LAMPIRAN A. A1. Analisis kurikulum. A2. Skenario (jalan cerita) A3. Flowchart (alur) Permainan Pekerja Aljabar

dokumen-dokumen yang mirip
matematika Wajib Kelas X PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL K-13 A. DEFINISI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No : 1 Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII /1

A. UNSUR - UNSUR ALJABAR

matematika WAJIB Kelas X PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL K-13 A. PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN KISI-KISI UJIAN SEMESTER GANJIL TAHUN 2016/2017

PERSAMAAN KUADRAT. Persamaan. Sistem Persamaan Linear

Bab. Faktorisasi Aljabar. A. Operasi Hitung Bentuk Aljabar B. Pemfaktoran Bentuk Aljabar C. Pecahan dalam Bentuk Aljabar

Faktorisasi Suku Aljabar

FAKTORISASI SUKU ALJABAR

BAHAN AJAR ANALISIS REAL 1 Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang

SISTEM BILANGAN BULAT

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu.

2. Suku-suku sejenis Suku-suku sejenis adalah suku-suku yang mempunyai variabel dan bilangan pangkat dari variabel tersebut sama.

SISTEM BILANGAN. Sistem bilangan,bilangan nyata dan khayal,hubungan perbandingan antar bilangan. Triwahyono SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI

BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN

RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN ( R P P ke - 1)

BAB I OPERASI ALJABAR DAN PEMFAKTORAN BENTUK ALJABAR

GLOSSARIUM. A Akar kuadrat

Matematika: Aljabar (Persamaan Linear) 11/15/2011 ALJABAR. Oleh Syawaludin A. Harahap SUB POKOK BAHASAN. Syawaludin A. Harahap 1

BARISAN DAN DERET. A. Pola Bilangan

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

ALJABAR. Al-Khwarizi adalah ahli matematika dan ahlli astronomi yang termasyur yang tinggal di bagdad(irak) pada permulaan abad ke-9

SISTEM BILANGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Senin, 03 Oktober 2016

BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN

Faktorisasi Bentuk Aljabar

Pelabelan matriks menggunakan huruf kapital. kolom ke-n. kolom ke-3

Faktorisasi Aljabar Linear

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan suasana belajar dan proses pembelajaran. Pendidikan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 pasal 3 tentang

Standar Kompetensi : 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus. Kompetensi Dasar : 1.1. Melakukan operasi aljabar

BAB IV PERTIDAKSAMAAN. 1. Pertidaksamaan Kuadrat 2. Pertidaksamaan Bentuk Pecahan 3. Pertidaksamaan Bentuk Akar 4. Pertidaksamaan Nilai Mutlak

3 OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR

PENERAPAN FAKTOR PRIMA DALAM MENYELESAIKAN BENTUK ALJABAR (Andi Syamsuddin*)

LEMBAR AKTIVITAS SISWA BENTUK PANGKAT (EKSPONEN)

BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL. SMP/MT s. Kelas :... Sekolah :...

PEMANTAPAN MATERI UAN SMP/MTs. Oleh: Dr. Rizky Rosjanuardi, M.Si. Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI Bandung

PEMBELAJARAN OPERASI PADA BENTUK ALJABAR MENGGUNAKAN MODEL PERSEGI PANJANG DENGAN PENEMUAN TERBIMBING DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs. 1.* Indikator. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat.

2) Drs. Mustafa, M.Pd., selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Langsa.

PANDUAN MATERI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN

Bab 1. Faktorisasi Suku Aljabar. Standar Kompetensi. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus.

Bab 3. Persamaan Garis Lurus. Standar Kompetensi. Memahami bentuk aljabar,persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel.

Matematika: Persamaan Kuadrat 11/22/2011 PERSAMAAN KUADRAT. Oleh Syawaludin A. Harahap, MSc

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH

Bilangan Real. Modul 1 PENDAHULUAN

BAB IV PEMBAHASAN. yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Berikut

Analisis Vektor. Ramadoni Syahputra Jurusan Teknik Elektro FT UMY

Matematika Teknik INVERS MATRIKS

MA5032 ANALISIS REAL

SILABUS PEMBELAJARAN

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

Soal-Soal dan Pembahasan SBMPTN - SNMPTN Matematika Dasar Tahun Pelajaran 2010/2011

Jakarta,. Guru Mata Pelajaran Memeriksa / Mengetahui Kepala SMP NIP... NIP...

Mata Pelajaran Wajib. Disusun Oleh: Ngapiningsih

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR

1 SISTEM BILANGAN REAL

B I L A N G A N 1.1 SKEMA DARI HIMPUNAN BILANGAN. Bilangan Kompleks. Bilangan Nyata (Riil) Bilangan Khayal (Imajiner)

LAMPIRAN A : SILABUS KTSP KLS VII SEMESTER GANJIL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP (SILABUS)

STRUKTUR ALJABAR. Sistem aljabar (S, ) merupakan semigrup, jika 1. Himpunan S tertutup terhadap operasi. 2. Operasi bersifat asosiatif.

a. 10 c. 20 b. -10 d Indikator : Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan operasi Bilangan Bulat a c b d.

BAB II KERANGKA TEORITIS. komposisi biner atau lebih dan bersifat tertutup. A = {x / x bilangan asli} dengan operasi +

LAMPIRAN 1 DAFTAR NILAI SISWA


Semester 1 - Edisi v15

Jika a dan b bilangan bulat, b bukan factor dari a, dan b 0, maka b

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB V HIMPUNAN. Himpunan adalah kumpulan benda-benda atau obyek yang mempunyai definisi yang jelas.

FERRY FERDIANTO, S.T., M.Pd. PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011

LAMPIRAN 1 SURAT PENTING

6/28/2016 al muiz

Soal-soal dan Pembahasan Matematika Dasar SNMPTN 2010

FUNGSI. Berdasarkan hubungan antara variabel bebas dan terikat, fungsi dibedakan dua: fungsi eksplisit dan fungsi implisit.

1.Tentukan solusi dari : Rubrik Penskoran :

Matematik Ekonom Fungsi nonlinear

Perhatikan skema sistem bilangan berikut. Bilangan. Bilangan Rasional. Bilangan pecahan adalah bilangan yang berbentuk a b


PAKET I SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN

Bab 1. Bilangan Bulat. Standar Kompetensi. 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan pengunaannya dalam pemecahan masalah.

INFORMASI PENTING. No 1 Bilangan Bulat. 2 Pecahan Bentuk pecahan campuran p dapat diubah menjadi pecahan biasa Invers perkalian pecahan adalah

BAB MATRIKS. Tujuan Pembelajaran. Pengantar

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran. 1. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2004/2005

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dikerjakan untuk menyelesaikannya. Menurut Shadiq (2004) Suatu

PERSAMAAN KUADRAT. AC 0 P DAN Q SAMA TANDA. 2. DG. MELENGKAPKAN BENTUK KUADRAT ( KUADRAT SEMPURNA ) :

1 SISTEM BILANGAN REAL

1. Variabel, Konstanta, dan Faktor Variabel Konstanta Faktor

03/08/2015. Sistem Bilangan Riil. Simbol-Simbol dalam Matematikaa

MODUL PENDALAMAN MATERI ESENSIAL DAN SULIT MATA PELAJARAN : MATEMATIKA ASPEK : ALJABAR

SMPIT AT TAQWA Beraqidah, Berakhlaq, Berprestasi

BILANGAN BULAT. Operasi perkalian juga bersifat tertutup pada bilangan Asli dan bilangan Cacah.

Modul ke: Matematika Ekonomi. Himpunan dan Bilangan. Bahan Ajar dan E-learning

MATRIKS. Definisi: Matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang berbentuk segiempat siku-siku yang terdiri dari baris dan kolom.

BAB IV PENALARAN MATEMATIKA

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2.1 Soal Matematika Dasar UM UGM c. 1 d d. 3a + b. e. 3a + b. e. b + a b a

KISI KISI UJIAN SEKOLAH TULIS

OLIMPIADE SAINS TERAPAN SMK PROPINSI JAWA TENGAH 2009

: Gradien dan Persamaan Garis Lurus

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 8

II. M A T R I K S ... A... Contoh II.1 : Macam-macam ukuran matriks 2 A. 1 3 Matrik A berukuran 3 x 1. Matriks B berukuran 1 x 3

Transkripsi:

86 LAMPIRAN A A1. Analisis kurikulum A2. Skenario (jalan cerita) A3. Flowchart (alur) Permainan Pekerja Aljabar A. Materi, contoh soal dan soal latihan permainan materi operasi aljabar

87 ANALISIS KURIKULUM SKKD DAN MATERI PERMAINAN EDUKASI PEKERJA ALJABAR MATERI OPERASI ALJABAR Standard No. Kompetensi 1. Aljabar Memahami Bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus Kompetensi Dasar Level Materi Indikator Melakukan Melakukan 1. Melakukan operasi operasi aljabar Level 1 operasi bentuk penjumlahan dan pengurangan pada aljabar bentuk aljabar 2. Melakukan operasi perkalian suatu bilangan dengan suku dua 3. Melakukan operasi perkalian suatu bilangan dengan suku dua. Melakukan operasi penguadratan suku dua 5. Melakukan operasi perpangkatan Menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktorfaktornya Melakukan operasi aljabar Level 2 Level 3 Menentukan faktor-faktor suku aljabar Melakukan operasi pecahan bentuk aljabar menggunakan segitiga Pascal 1. Melakukan pemfaktoran bentuk ax + ay 2. Melakukan pemfaktoran selisih dua kuadrat 3. Melakukan pemfaktoran bentuk x 2 + bx + c. Melakukan pemfaktoran bentuk ax 2 + bx + c dengan a 1 1. Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada pecahan bentuk aljabar Jumlah Soal 8

88 Standard No. Kompetensi 1. Aljabar Memahami Bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus Kompetensi Dasar Melakukan operasi aljabar Level Materi Indikator Level 3 Melakukan operasi pecahan bentuk aljabar 2. Melakukan operasi perkalian pada pecahan bentuk aljabar 3. Melakukan operasi pembagian pada pecahan bentuk aljabar. Melakukan penyederhanaan pada pecahan bentuk aljabar Jumlah Soal 8

89 1. Level 1 ( Melakukan Operasi Bentuk Aljabar) Materi : Perkalian Tanda 1. Hasil kali bilangan positif dengan bilangan positif adalah bilangan positif. 2. Hasil kali bilangan positif dengan bilangan negatif adalah bilangan negatif. 3. Hasil kali bilangan negatif dengan bilangan positif adalah bialangan negatif.. Hasil kali bilangan negatif dengan bilangan negatif adalah bilangan positif. Sifat-sifat Operasi Aljabar: 1. komutatif : a + b = b + a 2. asosiatif : (a + b) + c = a + (b + c) 3. distributif : a(b + c) = (ab) + (ac) atau (a + b)c = (ac) + (bc) Perkalian dan pangkat bentuk aljabar 1. Perkalian suatu bilangan dengan suku dua. i. k(ma + nb) = kma + knb ii. k(ma nb) = kma knb iii. iv. 1 m (a + b) = a m + b m 1 m (a b) = a m b m dengan k, m, dan n suatu bilangan dan a, b variabel suku dua. 2. Perkalian antarsuku dua i. cara distributif, ii. cara diagram. 3. Penguadratan suku dua i. (a + b) 2 = a 2 + 2ab + b 2

90 ii. (a b) 2 = a 2 2ab + b 2. Pemangkatan suku dua menggunakan segitiga Pascal: Untuk menguraikan bentuk aljabar (a + b) 2 dan (a + b) 3 dapat diselesaikan dalam waktu singkat dengan sifat distributif. Sedangkan untuk menghitung bentuk aljabar (a + b) 5, (a + b) 6, (a + b) 7, dan seterusnya akan memerlukan waktu yang lebih lama. Untuk memudahkan penguraian perpangkatan bentuk-bentuk aljabar tersebut, bisa menggunakan pola segitiga Pascal, sebagai berikut:

91 Perpangkatan bentuk aljabar (a + b) n dengan n bilangan asli juga mengikuti pola segitiga Pascal. Sedangkan untuk perpangkatan bentuk aljabar (a b) n dengan n bilangan asli juga mengikuti pola segitiga Pascal. Akan tetapi, tanda setiap koefisiennya selalu berganti dari (+) ke ( ), yaitu: +,, +, sehingga perpangkatan bentuk aljabar (a b) n dengan n bilangan asli mengikuti pola segitiga Pascal sebagai berikut: (a b) 0 = 1 (a b) 1 = a b (a b) 2 = a 2 2ab + b 2 (a b) 3 = a 3 3a 2 b + 3ab 2 b 3 (a b) = a a 3 b + 6a 2 b 2 ab 3 + b (a b) 5 = a 5 5a b + 10a 3 b 2 10a 2 b 3 + 5ab b

92 SKENARIO (JALAN CERITA) PERMAINAN PEKERJA ALJABAR: Permainan ini adalah permainan matematika dengan materi operasi aljabar. Pemain diminta untuk yang akan dilalui mobil ambulance menuju rumah sakit. Untuk memperbaiki jalan tersebut ada berbagai rintangan. Rintangan tersebut diantaranya menyelesaikan soal aljabar kurang dari 3 menit, kura-kura beracun, dan jalan yang rusak. Setiap mendapatkan jamur dan menyelesaikan soal akan mendapatkan skor. Jika tidak berhasil menyelesaikan rintangan maka mobil ambulance tidak dapat melewati jalan menuju rumah sakit dan berhenti. Jika berhasil menyelesaikan rintangan maka mobil ambulance dapat melewati jalan menuju rumah sakit.

93 FLOWCHART (ALUR) PERMAINAN PEKERJA ALJABAR MULAI Intro Permainan Pekerja Aljabar Menu Level 1 Level 2 Level 3 Petunjuk Materi Keseluruhan 10 skor tertinggi Mulai skor baru Keluar A F K Profil Pengembang P Q B G L C H M D I N E J O

9 Level 1: A rusak 1.1 Contoh Soal 1.1 Menu rusak 1.1 Materi Soal 1.1 Pembahasan Soal 1.1 Contoh Soal 1.5 Level 1 selesai Pembahasan Soal B rusak 1.2 rusak.1.2 Contoh Soal 1.2 Materi Soal 1.2 Materi Soal 1.5 rusak 1.5 rusak 1.5 E Pembahasan Soal 1.2 C Contoh Soal 1. Pembahasan Soal 1. rusak 1.3 rusak 1.3 Jawaban benar Contoh Soal 1.3 Materi Soal 1.3 Pembahasan Soal 1.3 Materi Soal 1. rusak 1. rusak 1. D

95 Level 2: F rusak 2.1 Contoh Soal 2.1 Menu rusak 2.1 Materi Soal 2.1 Pembahasan Soal 2.1 Contoh Soal 2.5 Level 2 selesai Pembahasan Soal G rusak 2.2 rusak.2.2 Contoh Soal 2.2 Materi Soal 2.2 Materi Soal 2.5 rusak 2.5 rusak 2.5 J Pembahasan Soal 2.2 H Contoh Soal 2. Pembahasan Soal 2. rusak 2.3 rusak 2.3 Jawaban benar Contoh Soal 2.3 Materi Soal 2.3 Pembahasan Soal 2.3 Materi Soal 2. rusak 2. rusak 2. I

96 Level 3: K rusak 3.1 Contoh Soal 3.1 Menu rusak 3.1 Materi Soal 3.1 Pembahasan Soal 3.1 Contoh Soal 3.5 Level 3 selesai Pembahasan Soal L rusak 3.2 rusak.3.2 Contoh Soal 3.2 Materi Soal 3.2 Materi Soal 3.5 rusak 3.5 rusak 3.5 O Pembahasan Soal 3.2 M Contoh Soal 3. Pembahasan Soal 3. rusak 3.3 rusak 3.3 Jawaban benar Contoh Soal 3.3 Materi Soal 3.3 Pembahasan Soal 3.3 Materi Soal 3. rusak 3. rusak 3. N

97 P Q Menghapus 10 nilai tertinggi yang ada dalam program Tutup program Menu

98 MATERI, CONTOH SOAL DAN SOAL LATIHAN PERMAINAN MATERI OPERASI ALJABAR 1. Level 1 ( Melakukan Operasi Bentuk Aljabar) Materi : Perkalian Tanda 1. Hasil kali bilangan positif dengan bilangan positif adalah bilangan positif. 2. Hasil kali bilangan positif dengan bilangan negatif adalah bilangan negatif. 3. Hasil kali bilangan negatif dengan bilangan positif adalah bialangan negatif.. Hasil kali bilangan negatif dengan bilangan negatif adalah bilangan positif. Sifat-sifat Operasi Aljabar: 1. komutatif : a + b = b + a 2. asosiatif : (a + b) + c = a + (b + c) 3. distributif : a(b + c) = (ab) + (ac) atau (a + b)c = (ac) + (bc) Perkalian dan pangkat bentuk aljabar 1. Perkalian suatu bilangan dengan suku dua. i. k(ma + nb) = kma + knb ii. k(ma nb) = kma knb iii. iv. 1 m (a + b) = a m + b m 1 m (a b) = a m b m dengan k, m, dan n suatu bilangan dan a, b variabel suku dua. 2. Perkalian antarsuku dua i. cara distributif, ii. cara diagram.

99 3. Penguadratan suku dua i. (a + b) 2 = a 2 + 2ab + b 2 ii. (a b) 2 = a 2 2ab + b 2. Pemangkatan suku dua menggunakan segitiga Pascal: Untuk menguraikan bentuk aljabar (a + b) 2 dan (a + b) 3 dapat diselesaikan dalam waktu singkat dengan sifat distributif. Sedangkan untuk menghitung bentuk aljabar (a + b) 5, (a + b) 6, (a + b) 7, dan seterusnya akan memerlukan waktu yang lebih lama. Untuk memudahkan penguraian perpangkatan bentuk-bentuk aljabar tersebut, bisa menggunakan pola segitiga Pascal, sebagai berikut:

100 Perpangkatan bentuk aljabar (a + b) n dengan n bilangan asli juga mengikuti pola segitiga Pascal. Sedangkan untuk perpangkatan bentuk aljabar (a b) n dengan n bilangan asli juga mengikuti pola segitiga Pascal. Akan tetapi, tanda setiap koefisiennya selalu berganti dari (+) ke ( ), yaitu: +,, +, sehingga perpangkatan bentuk aljabar (a b) n dengan n bilangan asli mengikuti pola segitiga Pascal sebagai berikut: (a b) 0 = 1 (a b) 1 = a b (a b) 2 = a 2 2ab + b 2 (a b) 3 = a 3 3a 2 b + 3ab 2 b 3 (a b) = a a 3 b + 6a 2 b 2 ab 3 + b (a b) 5 = a 5 5a b + 10a 3 b 2 10a 2 b 3 + 5ab b 5

101 Soal : Soal 1.1.1 Hasil dari 2(x + 7) 5x 5 adalah. A. 3x + 9 B. 3x 9 C. 3x + 19 D. 3x + 2 Pembahasan : 2(x + 7) 5x 5 = (2 )x + (2 7) 5x 5 [ditributif] = 8x + 1 5x 5 = 8x 5x + 1 5 [komutatif] = (8x 5x) + 9 [asosiatif] = (8 5)x + 9 [distributif] = 3x + 9 Jawaban : A. 3x + 9 Contoh Soal 1.1.1 Hasil dari 3(x + 7) x adalah

102 Pembahasan : 3(x + 7) x = (3 )x + (3 7) x [ditributif] = 12x + 21 x = 12x x + 21 [komutatif] = (12x x) + 17 [asosiatif] = (12 )x + 17 [distributif] = 8x + 17 Jawaban : 8x + 17 Soal 1.1.2 Hasil dari x 2(5 5x) + 7 adalah. A. 6x + 3 B. 6x 3 C. 6x + 17 D. 6x 17 Pembahasan : x 2(5 5x) + 7 = x (2 5) (2 5)x + 7 [ditributif] = x 10 10x + 7 = x 10x + 7 10 [komutatif]

103 = (x 10x) 3 [asosiatif] = ( 10)x 3 [distributif] = 6x 3 Jawaban : B. 6x 3 Contoh Soal 1.1.2 Hasil dari 3x 2(6 6x) + 5 adalah. Pembahasan : 3x 2(6 6x) + 5 = 3x (2 6) (2 6)x + 5 [ditributif] = 3x 12 12x + 5 = 3x 12x + 5 12 [komutatif] = (3x 12x) 7 [asosiatif] = (3 12)x 7 [distributif] = 9x 7 Jawaban : 9x 7 Soal 1.1.3 Hasil dari 2(x 5) 5x + 7 adalah. A. 3x 17 B. 3x + 17

10 C. 3x 3 D. 3x + 3 Pembahasan : 2(x 5) 5x + 7 = (2 )x + (2 5) 5x + 7 Jawaban : C. 3x 3 [ditributif] = 8x 10 5x + 7 = 8x 5x + 7 10 [komutatif] = (8x 5x) 3 [asosiatif] = (8 5)x 3 [distributif] = 3x 3 Contoh Soal 1.1.3 Hasil dari 2(5x 6) 6x + 9 adalah Pembahasan : 2(5x 6) 6x + 9 = (2 5)x + (2 6) 6x + 9 [ditributif] = 10x 12 6x + 9 = 10x 6x + 9 12 [komutatif] = (10x 6x) 3

105 [asosiatif] = (10 6)x 3 [distributif] = x 3 Jawaban : x 3 Soal 1.1. Hasil dari x 5 2(5x + 7) adalah. A. 1x + 19 B. 1x 19 C. 6x + 19 D. 6x 19 Pembahasan : x 5 2(5x + 7) = x 5 + ( 2 5)x + ( 2 7) Jawaban : D. 6x 19 [ditributif] = x 5 10x 1 = x 10x 5 1 [komutatif] = (x 10x) 19 [asosiatif] = ( 10)x 19 [distributif] = 6x 19

106 Contoh Soal 1.1. Hasil dari 3x 5 2(x + 6) adalah Pembahasan : 3x 5 2(x + 6) = 3x 5 + ( 2 )x + ( 2 6) [ditributif] = 3x 5 8x 12 = 3x 8x 12 5 [komutatif] = (3x 8x) 17 [asosiatif] = (3 8)x 17 [distributif] = 5x 17 Jawaban : 5x 17