MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROV. JAWA TIMUR TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PERENCANAAN KINERJA

INDIKATOR KINERJA UTAMA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR

MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROV. JAWA TIMUR TAHUN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, PENDANAAN INDIKATIF. kependudukan diwujudkan melalui 6 (enam) program prioritas utama

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

KATA PENGANTAR. Surabaya, Juli 2016 KEPALA DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR

KATA PENGANTAR. Surabaya, Juni 2017 KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TIMUR

2. Meningkatnya Hubungan Industrial yang Harmonis; 3. Menurunnya Persentase Penduduk Miskin.

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TIMUR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur BAB IV PENUTUP 4.1 KESIMPULAN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur BAB IV PENUTUP 4.1 KESIMPULAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB II PROGRAM KERJA. Dinas Tenaga Kerja merupakan instansi teknis yang melaksanakan salah

Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur BAB IV PENUTUP 4.1 KESIMPULAN

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN DAERAH 1. Ketenagakerjaan. 4. Pembentukan kelembagaan SKPD bidang ketenagakerjaan di daerah.

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH

Terwujudnya Masyarakat Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang Mandiri, Produktif, Profesional dan Berdaya Saing

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN. pembangunannya adalah mereka kelompok masyarakat yang belum bekerja

LAMPIRAN XIV PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR : Tahun 2010 TANGGAL : Januari 2010

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL WALIKOTA MADIUN,

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KETENAGAKERJAAN DAN TRANSMIGRASI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2015

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI PAPUA

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI BUPATI MADIUN,

URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN

DINAS TENAGA KERJA KOTA BANDUNG

Ketenagakerjaan. ketenagakerjaan.

INDIKATOR KINERJA UTAMA

N. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

KEPALA SUB BAGIAN UMUM, KEUANGAN, DAN ASET

N. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN

2. Pembinaan (pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi, dan pelaporan) penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang ketenagakerjaan skala daerah.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

PROGRAM/ KEGIATAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB. Seleksi Daerah Calon Kompetitor Indonesia Skills competition.

provinsi. provinsi. 3. Penanggungjawab. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang. provinsi. ketenagakerjaan skala

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. Laporan Monitoring dan Evaluasi Peningkatan Kualitas dan Produktivitas

Tabel IV.B.12.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Ketenagakerjaan tahun 2010

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

Perluasan Lapangan Kerja

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

1.1. KONDISI KETENAGAKERJAAN, KETRANSMIGRASIAN DAN KEPENDUDUKAN DI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 84 TAHUN 2008

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BAB IV P E N U T U P

INDIKATOR KINERJA UTAMA ESELON II

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

RINGKASAN RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KETENAGAKERJAAN KOTA TANGERANG TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI KETENAGAKERJAAN, KETRANSMIGRASIAN DAN KEPENDUDUKAN DI JAWA TIMUR

PROFIL DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BAB II LAYANAN KETENAGAKERJAAN, KETRANSMIGRASIAN DAN KEPENDUDUKAN. Berdasarkan : (a) UUD RI 1945, (b) UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

RINGKASAN RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KETENAGAKERJAAN KOTA TANGERANG TAHUN Pemerintah Kota Tangerang

IKHTISAR EKSEKUTIF. Target Realisasi Kategori Penilaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) Indikator Kinerja. Persentase. pencari kerja

Realisasi s.d Semester I

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Berdirinya Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 23 TAHUN

BUPATI PENAJAM PASER UTARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016

Terwujudnya Masyarakat Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang Mandiri, Produktif, Profesional dan Berdaya Saing

PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2014

GUBERNUR MALUKU PERATURAN GUBERNUR MALUKU NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. Visi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia adalah

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 45 TAHUN 2011 TENTANG

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KETENAGAKERJAAN

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 4,595,130, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 56,014,733, BELANJA LANGSUNG 61,151,826,750.00

Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur BAB I PENDAHULUAN

MATRIKS RENSTRA DINSISNAKERTRANS KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 48 TAHUN 2016 TENTANG

CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB REVISI AWAL

CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB REVISI AWAL

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

K A T A P E N G A N T A R

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

WALIKOTA KEDIRI NOMOR 28 TAHUN 2009 TENTANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

Persentase Pencapaian Rencana. Rencana-(Realisasi-Rencana) Rencana

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR

Transkripsi:

MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROV. JAWA TIMUR TAHUN 2009-2014 VISI : Terwujudnya ketenagakerjaan, ketransmigrasian dan kependudukan yang maju, berdaya saing, produktif, kompetitif dan sejahtera. MISI : 1. Membina dan mengembangkan tenaga kerja yang menyeluruh dan terpadu untuk meningkatkan kompetensi dan kemandirian kerja. 2. Meningkatkan pelayanan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja melalui pemberdayaan potensi ekonomi daerah serta mengisi peluang kerja di dalam dan negeri. 3. 4. Meningkatkan kesejahteraan pekerja dan perlindungan tenaga kerja dalam segala aspek serta memfasilitasi terlaksananya hubungan industrial yang dinamis dan dialogis. Memberikan perlindungan dan pengakuan hak-hak dasar kependudukan. 5. Mengarahkan dan menempatkan penduduk sesuai dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan. TUJUAN : 1. Mewujudkan tenaga kerja yang memilliki kompetensi untuk mengisi kesempatan kerja dalam dan luar negeri. 2. Mewujudkan penempatan tenaga kerja di dalam dan luar negeri. 3. Mewujudkan pengembangan kesempatan kerja usaha mandiri dan padat karya produktif. 4. Mewujudkan hubungan industrial yang harmonis dan perbaikan syarat kerja. 5. Mewujudkan peningkatan perlindungan hak-hak dasar pekerja/buruh, termasuk pekerja perempuan dan anak. 6. Mewujudkan tertib administrasi kependudukan dan perlindungan terhadap hak-hak penduduk terkait kepemilikan dokumen kependudukan. 7. Mewujudkan kemandirian dan integrasi transmigran dan masyarakat sekitarnya melalui tahap penyesuaian, pemantapan dan pengembangan di pemukiman transmigrasi yang huni, layak usaha, layak berkembang dan layak lingkungan. TUGAS : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang tenaga kerja, transmigrasi dan kependudukan. FUNGSI : 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang tenaga kerja, transmigrasi dan kependudukan. 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang tenaga kerja, transmigrasi dan kependudukan. 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur. Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2009-2014 1

Misi 1 Tujuan 1.1 : Membina dan mengembangkan tenaga kerja yang menyeluruh dan terpadu untuk meningkatkan kompetensi dan kemandirian kerja. : Mewujudkan tenaga kerja yang memilliki kompetensi untuk mengisi kesempatan kerja dalam dan luar negeri. NO 2 Indikator Kinerja : Persentase peningkatan lulusan pelatihan yang memiliki keterampilan atau kompetensi Tujuan SASARAN STRATEGIS THN DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA DASAR URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PERHITUNGAN 2010 2009 TARGET TAHUNAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 KETENAGAKERJAAN 1 Meningkatnya tenaga kerja % peningkatan lulusan pelatihan lulusan pelatihan yg mendapat 3.00 5.00 10.00 20.00 30.00 30.00 1. yang terampil/kompeten. yang memiliki keterampilan atau sertifikat keterampilan atau kompetensi. sertifikat kompetensi thn ini - thn sebelumnya x 100 lulusan pelatihan yg mendapat sertifikat keterampilan atau sertifikat kompetensi thn Meningkatnya tenaga kerja yang dimagangkerjakan. sebelumnya kebutuhan pasar kerja. Ket. : - Sertifikat keterampilan yg dikeluarkan BLK/LP 2. Pengembangan BLK bertaraf Internasional 2. (Lembaga Pelatihan). guna mendukung - Sertifikat kompetensi yg dikeluarkan LSP ketersediaan tenaga kerja (Lembaga Serifikasi Profesi)/BNSP (Badan profesional yang mampu Nasional Sertifikasi Profesi). bersaing di pasar kerja 3. % peningkatan calon tenaga dalam dan luar negeri. kerja yang dimagangkerjakan di 3. Pengembangan standar - Dalam negeri calon tenaga kerja yg 3.00 5.00 7.00 9.00 11.00 13.00 kompetensi kerja dan dimagangkerjakan di dalam negeri sistem sertifikasi 4. thn ini - thn sebelumnya x 100 kompetensi tenaga kerja. calon tenaga kerja yg 4. Peningkatan kualitas dan dimagangkerjakan di dalam negeri optimalisasi fungsi thn sebelumnya lembaga-lembaga 5. pelatihan kerja. Peningkatan profesionalisme tenaga pelatihan dan instruktur pelatihan kerja. - Luar negeri calon tenaga kerja yg 5.00 7.00 10.00 20.00 30.00 30.00 5. dimagangkerjakan di luar negeri thn ini - thn sebelumnya x 100 calon tenaga kerja yg dimagangkerjakan di luar negeri thn sebelumnya 3 Meningkatnya produktivitas % pertumbuhan produktivitas produktivitas perusahaan/ukm n.a n.a 20,00 23,00 26,00 30,00 kerja. perusahaan/ukm yg diberi setelah bimbingan konsultasi - bimbingan konsultasi produktivitas perusahaan/ukm produktivitas. sebelum bimbingan konsultasi x 100 produktivitas perusahaan/ukm 2014 30.00 2011 2012 2013 2014 KEBIJAKAN PROGRAM/KEGIATAN 11 12 Optimalisasi pelatihan serta perbaikan kurikulum pelatihan guna mendukung terwujudnya tenaga kerja dgn kompetensi yang berorientasi pada STRATEGI PENCAPAIAN Program peningkatan kualitas & produktivitas tenaga kerja. Kegiatan : 1. Pendidikan kemasyarakatan produktif pada Bidang Peningkatan produktivitas tenaga kerja. Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam rangka pengembangan standard kompetensi kerja dan sistem sertifikasi kompetensi tenaga kerja. Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam rangka peningkatan revitalisasi dan kualitas lembaga pelatihan kerja. Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam rangka penyelenggaraan program pelatihan kerja berbasis Penguatan sarana dan prasarana kelembagaan pelatihan bagi tenaga kerja industri hasil tembakau. Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2009-2014 2

sebelum bimbingan konsultasi Ket : Produktivitas perusahaan/ukm : omzet penjualan tenaga kerja NO URAIAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA PERHITUNGAN THN DASAR 2009 TARGET TAHUNAN 2010 2011 2012 2013 2014 KEBIJAKAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 4 Meningkatnya pelayanan - Hasil survey IKM pelayanan Nilai IKM UPT Pelatihan 76,70 77,00 78,00 79,00 80,00 81,00 pelatihan & produktivitas. pelatihan. UPT Pelatihan - Hasil survey IKM kepuasan Nilai IKM UPT Pelatihan n.a n.a n.a n.a n.a 75,00 pengguna tenaga kerja eks UPT Pelatihan siswa UPT PK. - Hasil survey IKM pelayanan Nilai IKM pelayanan produktivitas n.a n.a n.a 81,01 81,10 81,15 produktivitas. STRATEGI PENCAPAIAN PROGRAM/KEGIATAN 11 12 Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2009-2014 3

Misi 2 : Meningkatkan pelayanan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja melalui pemberdayaan potensi ekonomi daerah serta mengisi peluang kerja di dalam dan ke l negeri. Tujuan 2.1 : Mewujudkan penempatan tenaga kerja di dalam dan luar negeri. Indikator Kinerja : Tujuan Persentase penempatan pencari kerja melalui AKL (Antar Kerja Lokal), AKAD (Antar Kerja Antar Daerah), AKAN (Antar Kerja Antar Negara) 2014 60,00 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 KETENAGAKERJAAN 1 Meningkatnya penempatan 1. Optimalisasi penempatan Program perluasan dan penempatan tenaga kerja di sektor formal. - % penempatan pencari pencari kerja yg ditempatkan x 100 n.a n.a 42.08 48.00 55.00 60.00 tenaga kerja di sektor tenaga kerja. kerja pencari kerja yg mendaftar formal melalui program Kegiatan : Antar Kerja Lokal (AKL), 1. Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) dan Antar Kerja Antar Negara (AKAN). 2 URAIAN Meningkatnya pelayanan penempatan tenaga kerja SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA - Pengembangan jejaring informasi lowongan kerja : - % Perusahaan anggota Perusahaan anggota aktif PLKT 40,00 50.00 60.00 70.00 75.00 80.00 2. Pengembangan jejaring 2. aktif PLKT. DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA PERHITUNGAN yang menginformasikan lowongan kerja x 100 Perusahaan anggota PLKT - % Peningkatan mitra Mitra kerja jejaring bursa kerja n.a 5,00 10,00 20,00 20,00 20,00 kerja jejaring bursa kerja thn ini - thn sebelumnya x 100 3. Mitra kerja jejaring bursa kerja thn sebelumnya Keterangan : PLKT = Pusat Layanan Karir Terpadu THN DASAR 2009 TARGET TAHUNAN 2010 2011 2012 2013 2014 KEBIJAKAN Hasil survey IKM : - Pelayanan penempatan Nilai IKM pelayanan penempatan tenaga 79,07 79,20 79,40 79,60 79,80 80,00 tenaga kerja kerja 4. informasi pasar kerja untuk mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja di pasar kerja. Pengembangan fungsi lembaga layanan bursa kerja dan lembaga penempatan tenaga kerja. Peningkatan profesionalisme tenaga fungsional pengantar kerja. STRATEGI PENCAPAIAN 3. 4. PROGRAM/KEGIATAN Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam rangka penempatan tenaga kerja di luar negeri. Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam rangka penempatan tenaga kerja di dalam negeri. Penyempurnaan peraturan dan kebijakan ketenagakerjaan agar tercipta pasar kerja yang fleksibel. Pengembangan dan peningkatan bimbingan jabatan, bursa kerja khusus dan bursa kerja pemerintah dan swasta (BKP/BKS) melalui Pusat Layanan Karir Terpadu (PLKT). Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2009-2014 4

- Pelayanan TKI (Tenaga Nilai IKM pelayanan TKI 75,77 75,90 76,00 76,20 76,35 76,50 Kerja Indonesia) Misi 2 : Meningkatkan pelayanan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja melalui pemberdayaan potensi ekonomi daerah serta mengisi peluang kerja di dalam dan ke l negeri. Tujuan 2.2 : Mewujudkan pengembangan kesempatan kerja usaha mandiri dan padat karya produktif. Indikator Kinerja : Tujuan Persentase tenaga kerja di sektor informal yang mampu belajar usaha dan mempunyai pendapatan tetap (usahanya tetap eksis) 2014 97.00 NO SASARAN STRATEGIS THN TARGET TAHUNAN STRATEGI PENCAPAIAN DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA DASAR URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PERHITUNGAN 2010 2011 2012 2013 2014 KEBIJAKAN PROGRAM/KEGIATAN 2009 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 KETENAGAKERJAAN 1 Meningkatnya perluasan % tenaga kerja di sektor informal Tenaga kerja di sektor informal 87.00 89,00 91,00 93,00 95,00 97.00 1. Pembudayaan lapangan kerja di sektor yang mampu belajar usaha dan kewirausahaan, informal. mempunyai pendapatan tetap yang mampu belajar usaha dan mempunyai pendapatan tetap (usahanya tetap eksis). Tenaga kerja yang mendapat pembinaan di sektor informal Program perluasan dan penempatan tenaga kerja. pembinaan padat karya Kegiatan : x 100 produktif dan pengenalan 1. Penciptaan lapangan kerja/ teknologi tepat guna perluasan kerja. (TTG) untuk 2. Pembentukan tenaga kerja mandiri mengoptimalkan (TKM). perluasan kesempatan kerja di sektor informal. Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2009-2014 5

Misi 3 : Meningkatkan kesejahteraan pekerja dan perlindungan tenaga kerja dalam segala aspek serta memfasilitasi terlaksananya hubungan industrial yang dinamis dan dialogis. Tujuan 3.1 : Mewujudkan hubungan industrial yang harmonis dan perbaikan syarat kerja. Indikator Kinerja Tujuan : Persentase penurunan kasus - kasus perselisihan hubungan industrial 2014 20.00 NO SASARAN STRATEGIS THN TARGET TAHUNAN STRATEGI PENCAPAIAN DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA DASAR URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PERHITUNGAN 2010 2011 2012 2013 2014 KEBIJAKAN PROGRAM/KEGIATAN 2009 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 KETENAGAKERJAAN 1 Menurunnya perselisihan % penurunan kasus perselisihan Selisih kasus perselisihan HI thn 3.00 5.00 10.00 15.00 15.00 15.00 1. Penguatan kapasitas dan hubungan industrial. HI (hubungan industrial). ini dengan thn sebelumnya x 100 pemberdayaan kasus perselisihan HI tahun kelembagaan hubungan sebelumnya industrial untuk mendukung terciptanya iklim hubungan industrial yang kondusif dan Program pengembangan hubungan industrial & perbaikan syarat kerja. Kegiatan : 1. Pembinaan dan pengembangan syarat kerja yang harmonis. 2. Fasilitasi pencegahan dan harmonis. penyelesaian permasalahan 2. Perbaikan syarat kerja hubungan industrial secara adil, dan sistem pengupahan konsisten dan transparan. 2 Meningkatnya perbaikan - % Peningkatan upah rata-rata UMK thn ini - rata-rata 7.00 7.00 8.00 8.00 9.00 10.00 untuk mendukung 3. Mendorong pembentukan dan syarat kerja dan pekerja. UMK thn sebelumnya x 100 terciptanya iklim pemberdayaan lembaga-lembaga kesejahteraan pekerja. rata-rata UMK thn sebelumnya hubungan industrial yg ketenagakerjaan. kondusif dan harmonis, 4. Pemberdayaan mediator, konsiliator - % Peningkatan Peraturan Peraturan Perusahaan (PP) thn n.a n.a 25,00 30,00 33,00 35,00 serta mendukung upaya dan arbiter. Perusahaan (PP). ini - thn sebelumnya x 100 perlindungan dan PP thn sebelumnya perbaikan kesejahteraan pekerja. - % Peningkatan Perjanjian Perjanjian Kerja Bersama (PKB) n.a n.a 20,00 22,00 25,00 27,00 3. Peningkatan Kerja Bersama (PKB). thn ini - thn sebelumnya x 100 profesionalisme tenaga PKB thn sebelumnya fungsional di bidang Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2009-2014 6

3 Meningkatnya pelayanan Hasil survey IKM pelayanan Nilai IKM pelayanan pembinaan hubungan 80,67 80,75 80,85 81,00 81,15 81,25 pembinaan hubungan pembinaan hubungan industrial. industrial industrial. hubungan industrial. Misi 3 : Meningkatkan kesejahteraan pekerja dan perlindungan tenaga kerja dalam segala aspek serta memfasilitasi terlaksananya hubungan industrial yang dinamis dan dialogis. Tujuan 3.2 Indikator Kinerja Tujuan : Mewujudkan peningkatan perlindungan hak-hak dasar pekerja/buruh, termasuk pekerja perempuan dan anak. : Persentase penurunan kasus-kasus ketenagakerjaan. 2014 15.00 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 KETENAGAKERJAAN 1 Meningkatnya K3 yang - % penurunan kasus Selisih kasus kecelakaan kerja 5,00 7,00 10,00 12,00 15,00 17,00 1. Peningkatan upaya Program pengawasan kondusif. kecelakaan kerja. th ini dgn th sebelumnya x 100 pengawasan dan ketenagakerjaan dan perlindungan kasus kecelakaan kerja th perlindungan tenaga tenaga kerja. sebelumnya kerja. Kegiatan : 2. Optimalisasi pelaksanaan 1. Peningkatan pengawasan, - % peningkatan perusahaan perusahaan yg mendapat dan pembudayaan K3 di perlindungan dan penegakan yg mendapat penghargaan penghargaan K3 thn ini - thn x 100 perusahaan. hukum ketenagakerjaan. K3 (Kesehatan dan sebelumnya 2. Penguatan kapasitas kelembagaan Keselamatan Kerja) : perusahaan yg mendapat 3. Peningkatan kualitas dan pengawasan ketenagakerjaan. penghargaan K3 thn sebelumnya kuantitas tenaga - Kecelakaan Nihil (Zero 0,60 5,00 10,00 20,00 25,00 25,00 fungsional pengawas 3. Accident) - SMK3 (Sistem Mana- 20,00 22,00 24,00 25,00 25,00 25,00 ketenagakerjaan, serta fungsional litkayasa/ jemen K3) perekayasa. 2 SASARAN STRATEGIS THN TARGET TAHUNAN STRATEGI PENCAPAIAN DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA DASAR URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PERHITUNGAN 2010 2011 2012 2013 2014 KEBIJAKAN PROGRAM/KEGIATAN 2009 Meningkatnya kepesertaan jamsostek aktif. % kepesertaan jamsostek aktif : - Orang (tenaga kerja) pekerja yg menjadi peserta 35.00 36.00 37.00 38.00 39.00 40.00 jamsostek aktif x 100 pekerja yg menjadi peserta jamsostek 4 5. Pembinaan dan penerapan keselamatan kerja pada sektor industri dengan resiko kecelakaan kerja tinggi. Peningkatan pencegahan terhadap eksploitasi dari berbagai bentuk pekerjaan terburuk anak dan pekerja perempuan. Peningkatan kepesertaan jaminan sosial tenaga kerja, baik sektor pekerja formal maupun informal Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2009-2014 7

- Perusahaan perusahaan yg menjadi peserta 62.00 63.00 64.00 65.00 66.00 67.00 pekerja formal maupun informal. jamsostek aktif x 100 6. perusahaan peserta jamsostek 3 Meningkatnya lingkungan - % pengujian kualitas udara perusahaan yg diuji kualitas 93,68 94,00 94,50 95,00 95,50 96,00 kerja yang aman, higienis dan emisi dan ambien. udara emisi & ambien x 100 nyaman, serta tenaga kerja perusahaan yg meminta yang sehat, selamat dan pengujian kualitas udara emisi & produktif. ambien - % pemeriksaan lingkungan perusahaan yg diperiksa 83,33 85,00 87,00 90,00 93,00 95,00 kerja dan tenaga kerja. lingkungan kerja & tenaga kerja x 100 perusahaan yg meminta pemeriksaan lingkungan kerja & tenaga kerja 4 Meningkatnya pelayanan K3. Hasil survey IKM pelayanan K3 Nilai IKM pelayanan K3 76,10 76,50 77,00 77,50 78,00 78,50 Peningkatan perlindungan terhadap Tenaga Kerja Indonesia dan Kesehatan Keselamatan Kerja. Misi 4 : Memberikan perlindungan dan pengakuan hak-hak dasar kependudukan. Tujuan 4.1 : Mewujudkan tertib administrasi kependudukan dan perlindungan terhadap hak-hak penduduk terkait kepemilikan dokumen kependudukan. Indikator Kinerja : Tujuan Persentase kepemilikan e-ktp dengan NIK (Nomor Induk Kependudukan) Tunggal melalui perekaman data e-ktp 2014 100,00 NO SASARAN STRATEGIS THN TARGET TAHUNAN STRATEGI PENCAPAIAN DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA DASAR URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PERHITUNGAN 2010 2011 2012 2013 2014 KEBIJAKAN PROGRAM/KEGIATAN 2009 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 KEPENDUDUKAN 1 Meningkatnya angka % kepemilikan e-ktp dengan penduduk yg telah melaku-kan n.a. n.a. 89,50 90,00 96,00 100,00 1. Terwujudnya tertib Program kependudukan. kepemilikan dokumen NIK (Nomor Induk perekaman data e-ktp x 100 administrasi Kegiatan : kependudukan. Kependudukan) Tunggal melalui penduduk yg wajib perekaman kependudukan. 1. Penataan administrasi sistem perekaman data e-ktp. data e-ktp 2. Terwujudnya sistem Nomor Induk Kependudukan (NIK). informasi administrasi 2. Pembangunan dan pengembangan kependudukan. SIAK (Sistem Informasi Administrasi 3. Perlindungan pengakuan Kependudukan) terpadu. penentuan status pribadi dan status hukum setiap 3. Fasilitasi sosialisasi, koordinasi, penduduk. sinkronisasi dan evaluasi kebijakan 4. Peningkatan kualitas umum, dan identitas administrasi pelayanan pendaftaran kependudukan dan catatan sipil. penduduk dan pencatatan sipil. Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2009-2014 8

Misi 5 : Tujuan 5.1 : Mengarahkan dan menempatkan penduduk sesuai dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan. Mewujudkan kemandirian dan integrasi transmigran dan masyarakat sekitarnya melalui tahap penyesuaian, pemantapan dan pengembangan di pemukiman transmigrasi yang layak huni, layak usaha, layak berkembang dan layak lingkungan. Indikator Kinerja : 1. Persentase penempatan transmigran di daerah penempatan transmigrasi (Kepala Keluarga). 70,00 Tujuan 2. Persentase transmigran yang berhasil meningkatkan taraf ekonomi dan sosialnya. 35,00 2014 NO SASARAN STRATEGIS THN TARGET TAHUNAN STRATEGI PENCAPAIAN DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA DASAR URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PERHITUNGAN 2010 2011 2012 2013 2014 KEBIJAKAN PROGRAM/KEGIATAN 2009 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 KETRANSMIGRASIAN 1 Meningkatnya realisasi % penempatan transmigran di transmigran yang ditempatkan 45.12 50,00 55,00 60,00 65,00 70,00 1. Peningkatan partisipasi, Program mobilitas penduduk. pemberangkatan transmigrasi. daerah penempatan x 100 kerjasama antar Kegiatan : transmigrasi (Kepala Keluarga). transmigran yang siap berangkat pemerintah daerah asal dengan pemerintah 1. Kerjasama antar daerah Provinsi, Kab./Kota luar Jawa. daerah tujuan 2. Optimalisasi penempatan calon (penempatan). transmigran. 2 Meningkatnya kemandirian % transmigran yang berhasil transmigran yang mampu n.a. n.a. n.a. 22,56 28,00 35,00 2. transmigran. meningkatkan taraf ekonomi dan meningkatkan pendapatannya x 100 sosialnya. transmigran yang ditempatkan Ket. : Kriteria keberhasilan transmigran : Perencanaan teknis permukiman dan perpindahan dalam kawasan potensi SDM calon transmigrasi penempatan daerah asal. Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2009-2014 9

- Pendapatan meningkat. - Kondisi tempat tinggal semakin baik. 3. Optimalisasi pelayanan perpindahan dan penempatan transmigran. 4. Pembinaan, pengembangan sosial ekonomi yang mandiri bagi masyarakat transmigran dan masyarakat sekitarnya. Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2009-2014 10

ke luar layak Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2009-2014 11

SUMBER DATA/ PENJAB 13 Bid. Latpro, UPT Pelatihan, UPT PPTK Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2009-2014 12

SUMBER DATA/ PENJAB Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2009-2014 13

luar SUMBER DATA/ PENJAB 13 Bid. Penta, UPT P3TKI, UPT PK, Bid. HI & Syaker, Bid. Latpro Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2009-2014 14

luar SUMBER DATA/ PENJAB 13 Bid. Penta Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2009-2014 15

SUMBER DATA/ PENJAB 13 Bid. Hub. Industrial & Syarat Kerja Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2009-2014 16

SUMBER DATA/ PENJAB 13 Bid. Pengawasan Ketenagakerjaan, UPT K3 Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2009-2014 17

SUMBER DATA/ PENJAB 13 Bid. Kependudukan Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2009-2014 18

SUMBER DATA/ PENJAB 13 Bid. Mobilitas Penduduk Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2009-2014 19

Matrik Renstra Disnakertransduk Prov. Jatim 2009-2014 20