kimia KTSP & K-13 TERMOKIMIA 2 K e l a s A. HUKUM HESS TUJUAN PEMBELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
Soal dan Pembahasan Termokimia Kelas XI IPA

A. HUKUM KEKEKALAN ENERGI B. ENTALPI (H) DAN PERUBAHAN ENTALPI

TERMOKIMIA. STANDART KOMPETENSI; 2. Memahami perubahan energi dalam kimia dan cara pengukuran. ENTALPI DAN PERUBAHANNYA

Kekekalan Energi energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan

H = H hasil reaksi H pereaksi. Larutan HCl

TERMOKIMIA. VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS

kimia KTSP & K-13 TERMOKIMIA I K e l a s A. HUKUM KEKEKALAN ENERGI TUJUAN PEMBELAJARAN

TERMOKIMIA. Sistem terbagi atas: 1. Sistem tersekat: Antara sistem dan lingkungan tidak dapat terjadi pertukaran energi maupun materi

TERMOKIMIA. Kalor reaksi pada pembakaran 1 mol metanol menurut reaksi adalah... CH 3 OH + O 2 CO H 2 O. Penyelesaian : H

Sebutkan data pada kalor yang diserap atau dikeluarkan pada sistem reaksi!

H 2 O (l) H 2 O (g) Kesetimbangan kimia. N 2 O 4 (g) 2NO 2 (g)

Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan

10/18/2012. Enthalpi. Enthalpi

KELAS XI (SEMESTER GENAP) JURUSAN TEKNOLOGI DAN KESEHATAN. Disusun Oleh; Zubaidah,S.Pd NIP

LEMBARAN SOAL 7. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

Kesetimbangan dinamis adalah keadaan dimana dua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama, akibatnya tidak terjadi perubahan bersih dalam

TERMOKIMIA. Hukum Hess Perubahan entalpi reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap.

A. KESEIMBANGAN DINAMIS

kimia KTSP & K-13 KESETIMBANGAN KIMIA 1 K e l a s A. Reaksi Kimia Reversible dan Irreversible Tujuan Pembelajaran

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar!

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA

MODUL 1 TERMOKIMIA. A. Hukum Pertama Termodinamika. B. Kalor Reaksi

Termodinamika Material

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Perhatikan struktur senyawa berikut!

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan

Hubungan entalpi dengan energi yang dipindahkan sebagai kalor pada tekanan tetap kepada sistem yang tidak dapat melakukan kerja lain

H 2 O (L) H 2 O (G) KESETIMBANGAN KIMIA. N 2 O 4 (G) 2NO 2 (G)

Thermodinamika. Enthalpi - H (fungsi keadaan) Proses Endothermis and Eksothermis. Drs. Iqmal Tahir, M.Si.

SOAL-SOAL KESETIMBANGAN KIMIA

REAKSI KESETIMBANGAN Reaksi dua arah

BAB 1 1. Atom karbon mempunyai ke khasan. Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan atom karbon

AMALDO FIRJARAHADI TANE

Kesetimbangan Kimia KIM 2 A. PENDAHULUAN B. REAKSI KESETIMBANGAN. α = KESETIMBANGAN KIMIA. materi78.co.nr. setimbang

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

Reaksi Redoks. Cu 2+ (aq) + 2e - Cu(s) Zn(s) Zn 2+ (aq) + 2e -

1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro

BAB IV TERMOKIMIA A. PENGERTIAN KALOR REAKSI

KESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

SISTEM DAN LINGKUNGAN

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 11

Sulistyani, M.Si.

Disampaikan oleh : Dr. Sri Handayani 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMAN 2 SEMARAPURA. : 8 x 45 menit (4 kali pertemuan)

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

Soal Soal Kesetimbangan Kimia. Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau produksi ammonia berdasarkan reaksi:

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

MODUL KIMIA XI IPA BAB II TERMOKIMIA

kecuali . kecuali . kecuali

Bab III Termokimia TUJUAN PEMBELAJARAN. Termokimia 47. Ketika batang korek api dinyalakan terjadi reaksi kimia dan pelepasan energi.

AMALDO FIRJARAHADI TANE

AMALDO FIRJARAHADI TANE

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

BAB 6. Neraca Energi dengan Efek Reaksi Kimia

Stoikiometri. Bab 3. Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Secara Mikro atom & molekul.

Siswa diingatkan tentang struktur atom, bilangan kuantum, bentuk-bentuk orbital, dan konfigurasi elektron

PEMBAHASAN SOAL KIMIA KSM PROVINSI 2016 Oleh Urip Rukim ( JENJANG MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH

kimia Kelas X KONSEP MOL I K-13 A. Persamaan Reaksi

STOIKIOMETRI I. HUKUM DASAR ILMU KIMIA

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma).

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

Soal Pilihan Ganda Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar!

BAB 6. (lihat diktat kuliah KIMIA : Bab 6 dan 7)

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA MENENTUKAN PERUBAHAN ENTALPI DENGAN KALORIMETER

Termodinamika apakah suatu reaksi dapat terjadi? Kinetika Seberapa cepat suatu reaksi berlangsung?

Bab IV Hukum Dasar Kimia

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

Kesetimbangan Kimia. Tim Dosen Kimia Dasar FTP

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299

C. Reaksi oksidasi reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Bilangan Oksidasi (biloks)

HAND OUT KIMIA XI IPA BAB IV KESETIMBANGAN KIMIA

BAB III KESETIMBANGAN KIMIA. AH = 92 kj

MODUL KESETIMBANGAN. Perhatikan reaksi berikut

TERMODINAMIKA (II) Dr. Ifa Puspasari

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI

kimia KESETIMBANGAN KIMIA 2 Tujuan Pembelajaran

Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu.

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

Pembahasan Soal Multiplechoice OSK Kimia Tahun 2014 Oleh Urip

Kesetimbangan Kimia. Chapter 9 P N2 O 4. Kesetimbangan akan. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi

D kj/mol E kj/mol

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

MODUL 5 PENENTUAN ENTALPI REAKSI dengan KALORIMETRI

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111)

kimia ASAM-BASA I Tujuan Pembelajaran

Antiremed Kelas 10 KIMIA

KIMIA FISIKA TERMOKIMIA

BAB 6 LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya:

BAB V PERHITUNGAN KIMIA

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

Soal ini terdiri dari 10 soal Essay (153 poin)

Transkripsi:

KTSP & K-13 kimia K e l a s XI TERMOKIMIA TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami cara menentukan entalpi reaksi berdasarkan hukum Hess, data entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan.. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan perhitungan perubahan entalpi reaksi. Pada sesi sebelumnya, kita telah belajar tentang aspek-aspek dalam termkimia. Pada sesi kali ini, kita akan belajar tentang cara menentukan perubahan entalpi suatu reaksi. Secara umum, perubahan entalpi dapat ditentukan dengan tiga cara, yaitu berdasarkan hukum Hess, data entalpi pembentukan standar ( ), dan data energi ikatan. A. HUKUM HESS Menurut Henry Hess, Kalr yang diserap atau dibebaskan leh suatu reaksi tidak tergantung pada jalannya reaksi, tetapi tergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi. Ini berarti, nilai perubahan entalpi suatu reaksi yang berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap adalah sama. Skema dari hukum Hess dapat digambarkan sebagai berikut. 1

A H 1 B H 3 C Hukum Hess: H 3 = H 1 + Cnth Sal 1 Reaksi penguapan air dibagi menjadi dua tahap berikut. 1) O(l) (g) + 1 O (g) H = X kj ) (g) + 1 O (g) H O(g) H = Y kj Besarnya entalpi penguapan air tersebut adalah... Reaksi penguapan air adalah O(l) O(g). Untuk mendapatkan reaksi tersebut, kita gabungkan reaksi pada tahap 1 dan tahap sehingga diperleh: 1 1) O(l) (g) + O (g) H = X kj 1 ) (g) + O (g) H O(g) H = Y kj O(l) O(g) H = (X + Y) kj + Ingat, jika terdapat dua zat yang sama tetapi psisinya berbeda (satu sebagai reaktan dan satu sebagai prduk), maka saling mengurangi.

Jadi, besarnya entalpi penguapan air adalah H = (X + Y) kj. Cnth Sal Perhatikan diagram reaksi berikut. H 1 = X S(s) + 3 O (g) H 3 = -398 kj SO (g) + 1 O (g) (g) = -100 kj Berdasarkan diagram tersebut, berapakah nilai X? Menurut Henry Hess, Kalr yang diserap atau dibebaskan leh suatu reaksi tidak tergantung pada jalannya reaksi, tetapi tergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi. Ini berarti: H 3 = H 1 + -398 = X + (-100) X = -98 kj Jadi, nilai X adalah -98 kj. B. PERHITUNGAN ENTALPI BERDASARKAN ENTALPI PEMBENTUKAN STANDAR Berdasarkan entalpi pembentukan standar, perubahan entalpi reaksi didefinisikan sebagai selisih antara ttal energi yang digunakan untuk membentuk prduk dan ttal energi yang digunakan untuk membentuk reaktan. H reaksi = prduk reaktan (kanan) (kiri) Perhatikan reaksi kimia berikut. pa + qb rc + sd Perubahan entalpi pada reaksi kimia tersebut dapat ditentukan dengan: H reaksi = (r. C + s. D) (p. A + q. B) 3

Catatan: - mlekul diatmik (O, Cl, ) = 0 kj.ml -1 - unsur bebas (Al, Mg, Cu) = 0 kj.ml -1 Cnth Sal 3 Diketahui reaksi kimia berikut. (g) + (g) CO(g) + O(g) Hitunglah perubahan entalpi reaksi jika diketahui = -10 kj, CO = -0 kj, dan O = -30 kj! Diketahui: = -10 kj CO = -0 kj O = -30 kj Ditanya: H reaksi =...? Dijawab: Sebelum menentukan perubahan entalpi reaksi, pastikan bahwa reaksi sudah setara. Oleh karena jumlah unsur-unsur pada reaktan dan prduknya sama, maka dapat diketahui bahwa reaksi tersebut sudah setara. Kemudian, perlu diingat bahwa entalpi pembentukan standar untuk mlekul adalah 0. Dengan demikian, diperleh: H reaksi = prduk reaktan = ( CO + O) = (-0 30) kj (-10) kj = -40 kj Oleh karena nilai perubahan entalpinya negatif, maka termasuk reaksi eksterm. Jadi, perubahan entalpi reaksi tersebut adalah -40 kj. Cnth Sal 4 Perhatikan reaksi berikut. CaO(s) + (g) CaSO 4 (s) H = 50 kj Berapakah entalpi pembentukan standar gas jika diketahui CaO = -5 kj dan CaSO 4 = -0 kj? 4

Diketahui: H reaksi = 50 kj CaO = -5 kj CaSO 4 = -0 kj Ditanya: =...? Dijawab: Perubahan entalpi reaksi adalah selisih antara ttal energi yang digunakan untuk membentuk prduk dan ttal energi yang digunakan untuk membentuk reaktan. Dengan demikian, diperleh: H reaksi = prduk reaktan 50 kj = ( CaSO 4 ) ( CaO + ) 50 kj = (-0 kj) (-5 kj + ) 50 kj = 5 kj = -45 kj Jadi, entalpi pembentukan standar gas adalah -45 kj. C. PERHITUNGAN ENTALPI BERDASARKAN ENERGI IKATAN Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan 1 ml senyawa dalam keadaan gas menjadi atm-atmnya. Dalam suatu reaksi kimia, besarnya perubahan entalpi reaksi dapat ditentukan jika data energi ikatan rata-rata spesinya diketahui. Berdasarkan energi ikatan, perubahan entalpi reaksi didefinisikan sebagai selisih antara jumlah energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan pada reaktan dan jumlah energi yang dilepaskan untuk membentuk ikatan pada prduk. H reaksi = ( energi ikatan reaktan) ( energi ikatan prduk) (kiri) (kanan) Jika pada reaksi A + B AB diketahui energi ikatan A A = x kj, B B = y kj, dan A B = z kj, maka diperleh: H reaksi = (A A + B B) (.A B) H reaksi = (x + y) (z) H reaksi = (x + y z) kj 5

Cnth Sal 5 Jika diketahui energi ikatan H H = 100 kj, Cl Cl = 00 kj, dan H Cl = 150 kj, maka hitunglah H dari reaksi berikut. (g ) + Cl (g) HCl(g) Jika digambarkan dengan ikatan, reaksi pada sal akan menjadi seperti berikut. H H + Cl Cl H Cl Dengan demikian, diperleh: H reaksi = ( energi ikatan reaktan) ( energi ikatan prduk) = (H H + Cl Cl) (.H Cl) = (100 + 00) kj ( 150) kj = 0 kj Jadi, H dari reaksi tersebut adalah 0 kj. Cnth Sal 6 Berapakah besarnya energi ikatan rata-rata N N jika diketahui reaksi N (g) + 3 (g) NH 3 (g) H = -100 kj, energi ikatan H H = 50 kj, dan N H = 5 kj? Jika digambarkan dengan ikatan, reaksi pada sal akan menjadi seperti berikut. N N + 3 H H H N H H Dengan demikian, diperleh: H reaksi = ( energi ikatan reaktan) ( energi ikatan prduk) H reaksi = (N N + 3H H) (6.N H) -100 kj = (N N + (3 50)) kj (6 5) kj N N = -100 kj Jadi, energi ikatan rata-rata N N adalah -100 kj. 6

Cnth Sal 7 Diketahui energi ikatan: C C = 348 kj C H = 413 kj C O = 358 kj O H = 463 kj C=O = 799 kj Berapakah perubahan entalpi reaksi CH 3 CO OH + CH 3 OH CH 3 CO O CH 3 + O? Ikatan pada reaksi dapat digambarkan sebagai berikut. H O H H O H H C C O H + H C O H H C C O C H + H O H H H H H Ikatan pada ruas kiri: 6.C H + C=O +.O H + C C + C O Ikatan pada ruas kanan: 6C H + C=O + C C +.C O + O H Ternyata ruas kiri dan ruas kanan disusun leh jenis ikatan yang sama dengan jumlah yang sama pula. Dengan demikian, diperleh: H reaksi = ( energi ikatan reaktan) ( energi ikatan prduk) = (6.C H + C=O +.O H + C C + C O) (6C H + C=O + C C +.C O + O H) = 0 kj Jadi, perubahan entalpi reaksi tersebut adalah 0 kj. Cnth Sal 8 Jika diketahui CH 4 = -75 kj, = -394 kj, dan O = -86 kj, maka hitunglah H reaksi berikut ini. CH 4 (g) + O (g) (g) + O(l) 7

Setelah disetarakan, reaksi pada sal menjadi: CH 4 (g) + O (g) (g) + O(l) Dengan demikian, perhitungan perubahan entalpi reaksinya dapat dilakukan dengan cara berikut. H reaksi = prduk reaktan = ( +. O) CH 4 = ( 394. 86) kj ( 75) kj = ( 394 57) kj + 75 kj = 891 kj Oleh karena nilai perubahan entalpinya negatif, maka termasuk reaksi eksterm. Jadi, perubahan entalpi reaksi tersebut adalah 891 kj. Cnth Sal 9 Diketahui: 1) (g) + O (g) O(l) H = -571 kj ) Ca(s) + O (g) CaO(s) H = -170 kj 3) CaO(s) + O(l) Ca(OH) (s) H = -64 kj Berapakah besarnya entalpi pembentukan standar Ca(OH)? Reaksi pembentukan standar Ca(OH) adalah sebagai berikut. Ca(s) + (g) + O (g) Ca(OH) (s) Untuk membentuk reaksi tersebut, kita akan menggunakan hukum Hess dengan menggabungkan ketiga reaksi pada sal. Reaksi pertama dibagi dengan, sehingga diperleh: (g) + 1 O (g) O(l) H = -85,5 kj Reaksi kedua dibagi dengan, sehingga diperleh: Ca(s) + 1 O (g) CaO(s) H = -635 kj Reaksi ketiga tidak mengalami perubahan: CaO(s) + O(l) Ca(OH) (s) H = -64 kj 8

Hasil penggabungan ketiga reaksi tersebut adalah sebagai berikut. (g) + 1 O (g) O(l) H = -85,5 kj Ca(s) + 1 O (g) CaO(s) H = -635 kj CaO(s) + O(l) Ca(OH) (s) Ca(s) + (g) + O (g) Ca(OH) (s) H = -64 kj H = -984,5 kj + Ingat, jika terdapat dua zat yang sama tetapi psisinya berbeda (satu sebagai reaktan dan satu sebagai prduk), maka saling mengurangi. Jadi, besarnya entalpi pembentukan standar Ca(OH) adalah -984,5 kj. 9