Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus PT. Citra Indonesia Feedmill) NUGRAHA PRAMANA PUTRA JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS GUNADARMA ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja suatu sistem informasi akuntansi. Keterlibatan Pemakai dalam pengembangan sistem, keberadaan program pelatihan dan pendidikan bagi user dan dukungan manajemen puncak merupakan faktor faktor yang dianggap mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi sangat berperan bagi perusahaan untuk memenangkan persaingan bisnis sehingga sangatlah penting bagi perusahaan untuk mengetahui faktor faktor yang berpengaruh terhadap kinerja sistem guna meminimalkan terjadinya kegagalan dalam pengembangan suatu sistem informasi akuntansi. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Citra Indonesia Feedmill Tbk. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa faktor Keterlibatan Pemakai dalam pengembangan sistem, keberadaan program pelatihan dan pendidikan bagi user dan dukungan manajemen puncak berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Kata Kunci : Keterlibatan Pemakai, program pelatihan, pendidikan, dukungan manajemen puncak, kinerja sistem informasi akuntansi. 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem informasi akuntansi (SIA) dapat menambah nilai bagi suatu perusahaan dengan menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Pada bidang akuntansi perkembangan tekhnologi informasi telah banyak membantu meningkatkan sistem informasi akuntansi (SIA). Peningkatan penggunaan tekhnologi computer sebagai salah satu bentuk teknologi informasi telah mengubah pemrosesan data akuntansi dari secara manual menjadi secara otomatis. Akan tetapi penerapan sistem dalam suatu perusahaan tidak terlepas dari permasalahan. Menurut Delone dan Raymond (1988) penerapan suatu sistem dalam perusahaan dihadapkan kepada dua hal, apakah perusahaan mendapatkan keberhasilan penerapan sistem atau kegagalan sistem. Untuk menghidari kegagalan sistem, maka perlu diketahui factor factor apa saja yang mempengaruhi efektifitas atau keberhasilan implementasi suatu sistem informasi. Menurut Stales dan selldon (2004) salah satu tujuan utama penelitian di bidang tekhnologi informasi adalah untuk membantu tingkat pemakai akhir dan organisasi agar dapat memanfaatkan tekhnologi informasi secara efektif. Di dalam riset sistem informasi kepuasan
pengguna dan penggunaan sistem merupakan indicator yang sering digunakan sebagai pengganti (surrogate) untuk mengukur efektifitas atau keberhasilan kinerja suatu sistem informasi. Beberapa peneliti seperti Soegiharto (2001), Fung (2002), dan Komara (2005) telah menggunakan kepuasan pengguna (user information system/uis) dan penggunaan sistem (system us) sebagai tolak ukur efektifitas atau keberhasilan kinerja sistem informasi akuntansi. Efektifitas kinerja sistem informasi (SIA) dapat dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain: a) keterlibatan pengguna dalam pengembangan SIA, b) kapabilitas personel SIA, c) ukuran organisasi, d) dukungan top manajemen, e) formalitas pengembangan SIA, f) program pelatihan dan pendidikan pengguna SIA, g) keberadaan komite pengendalian SIA, h) lokasi departemen SIA. Penelitian mengenai efektivitas dan keberhasilan kinerja sistem informasi merupakan penelitian yang telah banyak dilakukan, diantaranya oleh Soegiharto (2001), Fung (2002), dan Komara (2005). Walaupun demikian, hasil penelitian antara peneliti yang satu dengan yang lain sebagian mendukung dan sebagian kontradiktif. Berdasarkan hal tersebut, peneliti termotivasi untuk meneliti dengan mereflikasi penelitian berdasarkan kesimpulan dari peneliti peneliti yang telah diuraikan oleh peneliti sebelumnya dengan sample penelitian yang berbeda, yaitu, perusahaan penyedia pakan ternak PT.Citra Indonesia Feedmill. Perusahaan tersebut merupakan jenis perusahaan yang sudah berkembang dan sudah menerapkan penggunaan tekhnologi informasi yang berkembang dibidang sistem informasi akuntansi. Oleh karena itu, motivasi utama penelitian ini adalah melakukan Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (studi kasus pada PT.Citra Indonesia Feedmill). 1.2. Perumusan dan Batasan Masalah 1.2.1. Perumusan Masalah Berdasarkan motivasi yang telah dikemukakan menunjukan bahwa proses pengembangan Sistem Informasi Akuntansi seringkali mengalami hambatan dan menjadi permasalahan serius bagi manajemen. Beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan adanya faktor faktor yang dianggap berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi dalam perusahaan. Oleh karena adanya kendala dan hambatan yang sering dihadapi dan besarnya resiko kegagalan yang ditanggung perusahaan maka merupakan hal yang penting untuk memahami bagaimana sistem informasi akuntansi dikatakan berhasil. 1.2.2. Batasan Masalah Penulis membatasi masalah pada pengaruh keterlibatan pengguna/partisipasi user dalam proses pengembangan SIA, program pelatihan dan pendidikan bagi user mempengaruhi kinerja SIA, dan faktor dukungan manajemen puncak mempengaruhi kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PT.Citra Indonesia Feedmill. 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh keterlibatan pengguna/partisipasi user dalam proses pengembangan SIA, untuk mengetahui program pelatihan dan pendidikan bagi user mempengaruhi kinerja Sistem Informasi Akuntansi serta untuk mengetahui faktor dukungan manajemen puncak mempengaruhi kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PT.Citra Indonesia Feedmill.
1.3.2. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis 2. Manfaat Praktis a. Bagi Investor dan Calon Investor b. Bagi Manajemen Perusahaan c. Bagi Peneliti 1.4. Kerangka Pemikiran a. Keterlibatan Pemakai (Partisipasi User) b. Program pelatihan dan pendidikan bagi user c. Dukungan Manajemen Puncak Independent (x) 1. Keterlibatan pemakai dalam pengembangan Sistem Informasi Akuntansi 2. Pelatihan dan pendidikan pemakai 3. Dukungan manajemen puncak Dependent (y) Kinerja SIA Regresi Linier Berganda Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Penelitian 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. (Romney dan Steinbart, 2009) 2.1.2 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. (Jogiyanto, 2005) 2.1.3 Pengertian Akuntansi Akuntansi adalah bahasa atau alat komunikasi bisnis yang dapat memberikan informasi tentang kondisi keuangan (ekonomi) berupa posisi keuangan yang tertuang dalam jumlah kekayaan, utang, dan modal suatu bisnis dan hasil usahanya pada suatu waktu atau periode. (Harahap, 2004) 2.1.4 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi a. Fungsi Utama Sistem Informasi Akuntansi b. Unsur Unsur Sistem Informasi Akuntansi
c. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi d. Hasil Penerapan SIA 2.2 Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Amilia dan Briliantien (2007) mengemukakan bahwa keberhasilan SIA dapat diukur dari kinerja sistem tersebut dalam perusahaan karena baik buruknya kinerja dari sebuah Sistem Informasi Akuntansi akan menentukan kepuasan dari user dan pemakaian sistem informasi itu sendiri. Fung (2002) mengukur efektifitas sistem informasi dengan menggunakan kepuasan pemakai dan pemakaian sistem. Soegiharto (2001) mengukur kinerja SIA dari sisi pemakai dengan membagi kinerja sistem informasi akuntansi ke dalam dua bagian yaitu, kepuasan pemakai informasi dan pemakaian sistem informasi sebagai pengganti variable kinerja sistem informasi akuntansi. 2.3 Penelitian Terdahulu Soegiharto (2001) melakukan penelitian dengan objek perusahaan yang terdaftar pada ASX Data Disk atau Australia BusinessWho s Who Disk di Australia dengan responden yang dipilih untuk menyampaikan persepsinya terhadap kinerja sistem informasi akuntansi yang digunakan dalam penelitian Influence Factors Affecting The Performance Of Accounting Information System. 2.4 Hipotesis a. Pengaruh Keterlibatan Pengguna/Partisipasi User dalam Proses Pengembangan SIA (XI), Terhadap Kinerja SIA b. Program Pelatihan dan Pendidikan bagi user terhadap Kinerja SIA c. Pengaruh Dukungan Top Manajemen (X3) Terhadap Kinerja SIA 3. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian studi kasus dengan menggunakan PT. Citra Ina Feedmill yang bergerak di bidang industri pakan ternak sebagai objek penelitian. 3.2 Teknik Penentuan Populasi dan Sampel Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat individu, karena yang diamati adalah persepsi para pemakai sistem. Oleh karena jumlah populasi dalam penelitian ini sedikit, maka semua populasi dijadikan sampel. Sehingga tekhnik sampel yang digunakan adalah sensus. 3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel a. Definisi Operasional b. Pengukuran Variabel 3.4. Metode Pengumpulan Data a. Teknik Kuesioner b. Teknik Dokumentasi 3.5 Metode Analisis Data 3.5.1 Pengujian Kualitas Data
a. Uji Reliabilitas b. Uji Validitas 3.5.2 Pengujian Asumsi Klasik a. Uji Normalitas b. Uji Multikolinearitas c. Uji Heterokedastisitas 3.5.3 Model dan Pengujian Hipotesis a. Uji F (Uji Simultan) b. Uji t (Signifikan Parsial) c. Koefesien Determinan (R2) 4.1 Profil Perusahaan a. Visi dan Misi Perusahaan b. Sejarah Singkat Perusahaan c. Kegiatan Bisnis Perusahaan d. Struktur Organisasi Perusahaan 4.2 Deskriptif Responden a. Jenis Kelamin b. Umur c. Lama Bekerja d. Lama Penggunaan Sistem 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.3 Statistic Deskriptif Variabel Kisaran Kisaran Rata 2 Rata 2 Standar Kategori teoritis empiris teoritis empiris deviasi Partisipasi user 5-35 22-31 20 26,350 1,9683 tinggi Program pelatihan & pendidikan 4-28 19-26 16 21,600 1,7802 tinggi Dukungan manajemen puncak 6-42 29-38 24 32,125 1,9636 tinggi Kinerja SIA 10-70 52-60 40 54,550 2,0375 tinggi Tabel 4.1 Tabel Deskriptif Variabel 4.4 Uji Kualitas Data a. Uji Validitas Berdasarkan hasil pengujian pada tabel, kelima item pertanyaan menghasilkan koefisien korelasi yang lebih besar dari r tabel. Sehingga pertanyaan mampu mengukur dukungan manajemen puncak. Berdasarkan hal ini maka item pertanyaan variable X3 dapat disimpulkan lolos uji validitas. b. Uji Reabilitas Variabel Alpha Keterangan Partisipasi user.889 Reliabel Program pelatihan & pendidikan.833 Reliabel Dukungan manajemen puncak.730 Reliabel
Kinerja SIA.889 Reliabel Tabel 4.6 Tabel hasil uji reliabilitas Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai koefisiensi Alpha di atas 0,6 sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliable. 4.5 Uji Asumsi Klasik a. Berdistribusi normal b. Multikolinieritas Variabel Tolerance VIF Partisipasi user.884 1.132 Program pelatihan & pendidikan.872 1.147 Dukungan manajemen puncak.932 1.070 c. Heterokedistisitas 4.6 Hasil Uji Hipotesis Variables Entered/Removed b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 X3, X1, X2 a. Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Y a. Variable yang dimasukkan ke dalam persamaan adalah variable independen yaitu partisipasi user (XI), program pendidikan & pelatihan pemakai (X2), dan dukungan manajemen puncak (X3). b. Tidak ada variable dependen yang dikeluarkan. c. Metode yang digunakan untuk memasukkan data yaitu metode enter. Model R Model Summary b R Square Adjusted Square R Std. Error of the Estimate 1.680 a.462.445 4.51681 a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dependent Variable: Y Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat hasil analisa regresi secara simultan menunjukkan R sebesar 0,68 yang berarti bahwa hubungan antara variable independen dengan variable dependen memiliki hubungan yang cukup kuat sebesar 68%. dikatakan cukup kuat karena berada di atas 0,5 atau 50%. Sedangkan nilai R square atau nilai koefisien determinasi sebesar 0,462 (berasal dari 0,68 x 0,68). Yang berarti bahwa variable independen (kinerja sistem informasi akuntansi) mampu dijelaskan oleh variable dependen sebesar 46,2% dan selebihnya dapat dijelaskan oleh faktor faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.
ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1680.810 3 560.270 27.462.000 a Residual 1958.550 96 20.402 Total 3639.360 99 a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dependent Variable: Y Dari uji ANOVA (analysis of variance) atau uji F, didapat F hitung sebesar 27,462 dengan tingkat signifikansi 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05. Oleh karena itu, maka model regresi ini bias dipakai untuk memprediksi faktor faktor yang mempengaruhi sistem informasi. 4.7 Analisis dan Pembahasan Berdasarkan pengujian melalui analisis regresi linier berganda yang dilakukan unuk mengetahui adanya pengaruh dari faktor partisipasi user, program pelatihan dan pendidikan bagi user dan dukungan manajemen puncak terhadap kinerja sistem informasi akuntansi menunjukkan hasil bahwa variabel variabel tersebut berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi dengan perhitungan statistik menggunakan software SPSS versi 16. Hasil dari analisis regresi linier berganda yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: Tabel 4.11 Pengaruh terhadap keberhasilan kinerja SIA Variabel Koefisien Std.error Beta t Sig t regresi Konstanta 30.827 5.067 6.084.000 X1 1.300.170.608 7.639.000 X2.315.126.200 2.492.014 X3 -.255.127 -.156-2.011.047 Nilai F sebesar 27,462 signifikan pada tingkat kepercayaan 5% Adjusted R square sebesar 0,462 Sumber : Hasil pengolahan Data Primer 2011 Berdasarkan tabel, pada kolom unstandardized coefficients bagian B diperoleh model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y=30,827+1,3X1+0,315X2-0,255X3 Keterangan: Y : Kinerja Sistem Informasi Akuntansi X1 : Keterlibatan pengguna/partisipasi user dalam proses pengembangan SIA X2 : Program pelatihan dan pendidikan bagi user X3 : Dukungan Manajemen Puncak Berdasarkan hasil uji hipotesis ini maka H0 ditolak dan H1, H2, dan H3 diterima, yaitu:
H1 diterima yaitu keterlibatan user dalam proses pengembangan sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi di PT.Citra Indonesia Feedmill Tbk. Hasil perthitungan software SPSS 16 menunjukkan bahwa variabel partisipasi user dengan nilai koefisien beta 0,608 dan t-statistik 7,639. Maka, hipotesis pertama terdukung. H2 diterima yaitu Program pelatihan dan pendidikan bagi user berpengaruh positif dalam kinerja sistem informasi akuntansi di PT.Citra Indonesia Feedmill Tbk. Hasil perthitungan software SPSS 16 menunjukkan bahwa variabel partisipasi user dengan nilai koefisien beta 0,200 dan t-statistik 2,492. Maka, hipotesis kedua terdukung. H3 diterima yaitu Dukungan manajemen puncak berpengaruh positif dalam kinerja sistem informasi akuntansi di PT.Citra Indonesia Feedmill Tbk. Hasil perthitungan software SPSS 16 menunjukkan bahwa variabel partisipasi user dengan nilai koefisien beta -1,56 dan t-statistik -2,011. Maka, hipotesis ketiga terdukung. 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kinerja sistem informasi akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterlibatan pemakai/partisipasi user. Hasil ini mendukung hasil penelitian Lin dan Benjamin (2000) yang menyatakan persepsi tentang kinerja sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap keterlibatan pemakai/partisipasi user. Kinerja sistem informasi akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap suatu organisasi yang memiliki program pelatihan dan pendidikan bagi user. Hasil ini mendukung hasil penelitian Soegiharto (2001) dan Fung (2002) yang menyatakan persepsi tentang kinerja sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap organisasi yang memiliki program pelatihan dan pendidikan bagi user. Kinerja sistem informasi akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap dukungan top manajemen. Hasil ini mendukung hasil penelitian Choe (1996) dan Komara (2005) yang menyatakan persepsi tentang kinerja sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap dukungan top manajemen. 5.2 Keterbatasan Penelitian Peneliti menyadari bahwa jumlah sampel yang diambil relative sedikit dan hanya melibatkan pada satu perusahaan saja, yaitu PT. Citra Indonesia Feedmill, sehingga tingkat generalisasi dari penelitian sangat rendah. Hal ini dikarenakan terbatasnya waktu, biaya dan tenaga dari peneliti. Penilaian yang dilakukan pun bersifat self rating, sehingga penelitian cendrung kurang objektif. Karena menggunakan kuesioner, adanya kemungkinan respons bias dari responden yang dapat disebabkan karena tidak serius, tidak jujur, ataupun peneliti yang tidak mengetahui apakah yang mengisi kuesioner benar benar responden yang berangkutan. 5.3 Saran Pokok pembahasan dalam penelitian ini adalah tentang kinerja sistem informasi akuntansi yang nampaknya tidak cukup dilakukan dalam satu kali pengamatan sebagaimana melalui
pendekatan kuantitatif. Sehingga pada penelitian berikutnya diperlukan metode longitudinal untuk penelitian sejenis. Pada penelitian berikutnya perlu dilakukan pengamatan dengan objek yang lebih luas, sehingga lebih dapat dijadikan acuan bagi kepentingan generalisasi permasalahan. Menambah variable moderating, intervening, maupun independen seperti ketidakpastian lingkungan, kompleksitas teknologi, dan kompleksitas organisasi. Perlu ditambahkan metode wawancara dalam upaya pengumpulan data untuk menghindari kemungkinan responden tidak objektif dalam mengisi kuesioner. DAFTAR PUSTAKA Bodnar, George H. dan William S. Hopwood yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Jusuf dan Rudi M. Tambunan. 2000. Sistem Informasi Akuntansi. Buku Satu. Edisi Keenam. Salemba Empat : Jakarta. Fung Jen, Tjhai. 2002. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Volume Iv No.2 Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain. Yogyakarta : Andi. Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Jakarta : Salemba Empat Narko. 2004. Sistem Akuntansi. Yogyakarta : Pustaka Nusatama. Soegiharto. 2001. Influence Factors Affecting The Performance Of Accounting Information System. Gajah Mada International Journal of Business Volume III No.2 Wilkinson, Joseph W. 1995. Sistem Akunting dan Informasi. Edisi Ketiga. 1995 : Jakarta.