APK D3/IT/MIS/E1/0806 Manajemen Sistem Informasi Analisis Proses Bisnis Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
Pokok Bahasan Keuntungan Kompetitif Cara Memotret Sistem Manajemen Proses Bisnis Pemodelan Proses Value Chain Diagram Aliran Data Flowchart
Keuntungan Kompetitif Memiliki produk terbaik di pasar Memberikan layanan memuaskan Memerlukan biaya lebih rendah dibandingkan saingan Menggunakan teknologi Waktu pembuatan dan pengujian produk baru yang lebih singkat Memiliki brand name dan reputasi terkenal Memberikan nilai lebih pada pelanggan untuk uang yang telah dikeluarkan
Market Target Keuntungan Kompetitif.. Type of Competitive Advantage Being Pursued Lower Cost Differentiation A Broad Range of Buyers Marketwide Overall Low Cost Leadership Strategy Board Differentiation Strategy A Particular Buyer Segment or Market Niche Focused Low Cost Strategy Best Cost Provider Strategy Focused Differentiation Strategy
Cara Memotret Sistem Salah satunya adalah dengan Work System Framework, yaitu
Contoh: Dell Computer Customer: pembeli komputer Products & Services: PC sesuai pesanan, pengantaran Business Process: Menerima pesanan dari pembeli (lewat website maupun agen penjualan) Meletakkan komputer pada jadwal manufaktur Manufaktur: merakit komputer, instal PL, menguji apakah komputer beroperasi dengan benar Mengepak komputer untuk pengiriman Mengirimkan komputer ke bagian pengiriman Mengirim komputer langsung ke pelanggan
Contoh: Dell Computer.. Participant: Pembeli komputer Agen penjualan Staf manufaktur Staf pengepakan Layanan pengiriman Information: Spesifikasi komputer yg akan dibangun Identifikasi dan alamat pelanggan Informasi pembayaran Informasi manufaktur Technology: PC pelanggan (jika pelanggan pesan secara online) Komputer agen penjualan Komputer dan jaringan untuk mengelola manufaktur Internet (infrastruktur)
Dua Aktivitas Bisnis Penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan adalah dua aktivitas yang sangat penting dalam bisnis. Tujuan akhir informasi adalah meningkatkan kualitas dari keputusan dan peningkatan hasil dari solusi masalah. Untuk itu SI harus memberikan dukungan/fasilitas untuk tiap tahapan penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan.
Proses Penyelesaian Masalah Aktivitas intelijen Pengumpulan data Penjabaran masalah Klasifikasi masalah Dekomposisi masalah Pernyataan masalah Akvifitas desain Formulasi model Penentuan kriteria pemilihan Mencari alternatif Perkiraan pengukuran hasil Aktivitas pemilihan Solusi model Analisis kepekaan Pemilihan alternatif terbaik Rencanakan tindakan Rancangan sistem kontrol Aktivitas review Problem Intelligence Design Choice Solusi Review Informasi Informasi Informasi Informasi
Proses Bisnis dan Fungsi Bisnis Proses bisnis: tugas-tugas yang merespon event bisnis (cth: pesanan). Proses bisnis berupa pekerjaan, prosedur, dan aturan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas bisnis, tanpa tergantung pada IT yang digunakan untuk otomasi atau mendukungnya. Fungsi bisnis: kumpulan proses yang berkaitan untuk mendukung bisnis. Fungsi dapat didekomposisi menjadi beberapa subfungsi dan menjadi proses-proses yang melakukan tugas tertentu.
SI Cross-Functional SI cross-functional mendukung beberapa proses bisnis yang berkaitan tanpa dipengaruhi penggunaan IT Cth: SI Penjualan (dulu) menjadi SI Penanganan Pesanan (crossfungsional) Pencatatan pesanan ke dalam warehouse Pengiriman produk ke pelanggan Layanan follow-up ke pelanggan
Manajemen Proses Bisnis Manajemen Proses Bisnis (BPM) adalah sebuah pendekatan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi melalui pembangunan otomatisasi proses dan ketangkasan untuk mengelola perubahan. BPM membantu perusahaan dalam mengawasi dan mengontrol seluruh elemen pada proses bisnis, seperti karyawan, pelanggan, pemasok, dan workflow. BPM meningkatkan kualitas proses bisnis melalui penyediaan mekanisme feedback yang lebih baik.
Komponen Utama BPM Pemodelan mendefinisikan dan mendesain struktur dari setiap proses bisnis secara grafis mendesain sebuah proses beserta seluruh elemen, aturan, sub-proses, parallel proses, penanganan exception, penanganan error, dan workflow Pengintegrasian menghubungkan setiap elemen dalam proses sehingga elemen-elemen tersebut dapat saling berkolaborasi dan bertukar informasi untuk menyelesaikan tujuannya penggunaan Application Programming Interface (API) dan messaging
Komponen Utama BPM.. Pengawasan mengawasi dan mengontrol performansi proses bisnis yang sedang berjalan dan performansi setiap personil yang terlibat memperoleh informasi mengenai proses yang tengah berjalan, maupun yang telah selesai, beserta data-data yang ada di dalamnya Optimalisasi menganalisis dan memonitor suatu proses bisnis melihat ketidakefisienan mengambil tindakan dengan cepat dan merubah proses tersebut untuk meningkatkan efisiensinya
Keuntungan dan Manfaat BPM memfasilitasi perusahaan dalam memodelkan proses bisnis mengotomatisasi jalannya proses bisnis memonitor jalannya proses memberikan cara yang mudah dan cepat dalam perubahan proses bisnis untuk meningkatkan performansi integrasi antar proses bisnis dengan mudah dan cepat meningkatkan daya respon bisnis melalui kemampuan untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan real-time mengurangi kebutuhan waktu pada pelaksanaan proses bisnis mengurangi jumlah sumber daya yang dibutuhkan pada sebuah proses
Redesain Proses Bisnis BPR mempelajari, menganalisis, dan redesain proses-proses bisnis dasar untuk mengurangi cost dan/ atau memberikan nilai tambah bagi bisnis. BPR: aplikasi metode analisis sistem yang bertujuan untuk mengubah dan meningkatkan proses-proses bisnis dasar dalam sebuah organisasi, tanpa tergantung pada IT.
Hasil dari BPR Model proses serupa diagram aliran data Ukuran data yang mengalir dalam proses-proses Waktu respon dari tiap proses Delay atau kemacetan yang muncul dalam sistem Analisis proses informasi tambahan Cost dari tiap proses Nilai tambah dari tiap proses Konsekuensi penghapusan atau pelangsingan proses Harus mampu menghapus redundansi dan birokrasi
TERIMA KASIH