BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Tabel 3.1 Jadwal Waktu Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan tiap siklusnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian diuraikan dalam tahapan yang berupa siklus siklus yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari empat tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action),

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS II (pertemuan I)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di MI Banu Hasyim Sidoarjo. Adapun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DISKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Surah Al-Lahab Pada Mata

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan mendapatkan tes yang baik, maka data tes tersebut diuji dan dianalisis.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu observasi untuk siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Muhammad SAW Melalui Media Storyboard Telling (Papan Cerita) Kelas

PROFIL MADRASAH IBTIDAIYAH AL ISLAM DEMPET

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil tes pada tiap siklus. Selanjutnya data yang diperoleh diuraikan dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Hasil Penelitian Pra Siklus Penelitian pra siklus ini dilakukan pada tanggal 17 Maret 2011 di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. karangan di kelas IV MI Miftahul Ulum 2 Pereng Wetan Gresik. Observasi

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sumber Energi Panas Mata Pelajaran IPA Kelas II-B MI Darun Najah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan guru mata pelajaran Matematika terkait dengan strategi dan metode

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. awal tahun Menurut Kurt Lewin PTK atau Classroom Action Research

Potri Olympia Rahayu, Pemanfaatan Media Gambar Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Pasung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN BAHASA JAWA KELAS VI SD NEGERI 03 POJOK KARANGANYAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Penelitian Tentang Kemampuan Siswa dalam Mengenal Bagian-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2. Hasil Penelitian Siklus I Penelitian yang dilaksanakan di MI Sendangkulon Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal pada siswa kelas IV ini merupakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda Pager.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. persiapan agar hasil yang dicapai benar-benar maksimal. Beberapa persiapan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pendidikan formal yang berada di Desa Durungbanjar Kecamatan Candi

BAB III PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DALAM MATA PELAJARAN FIQIH DI KELAS IV MIS WRINGINAGUNG KECAMATAN DORO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MI Miftahul Ulum Kecamatan Tutur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada mata pelajaran IPA materi daur air pada siswa kelas VA ini diuraikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman siswa sebelum maupun sesudah diterapkannya strategi Everyone

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasannya yang berjudul Peningkatan Motivasi Belajar Mata Pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang minat belajar IPA setelah pembelajaran IPA selesai. Akan tetapi

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekolah tempat penelitian berlangsung. Penelitian yang dilaksanakan di kelas IV

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Observasi Awal Penelitian tindakan dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 3 Februari 2016. Penelitian ini terdiri atas dua siklus. Sedangkan proses pembelajaran bertempat di MI Al Islam Dempet tepatnya berada di Jl. Demak-Godong Km. 10 Kauman Dempet, sedangkan waktu penelitian disesuaikan dengan jadwal mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan jumlah siswa sebanyak 20 siswa. Pelaksanaan proses penelitian pra siklus ini peneliti melakukan survei awal dan juga melakukan penelitian pra siklus dengan mengajarkan pembelajaran menulis karangan deskripsi menggunakan metode yang konvensional atau ceramah kepada peserta didik. Penelitian dilakukan pada tanggal 16 januari 2016, berikut beberapa tahapan yang dilakukan pada pelaksanaan pra siklus diantaranya: a. Perencanaan 1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2) Menyusun lembar tugas 3) Pendokumentasian b. Tindakan Proses pembelajaran ini dimulai dengan pendidik mengucap salam dan mengajak siswa untuk berdoa 55

bersama-sama, selanjutnya menerangkan materi tentang menulis karangan deskripsi dengan memberi apresiasi tentang kegiatan yang dilakukan sehari-hari, setelah menerangkan materi pendidik membuka tanya jawab tentang apa yang sudah diterangkan kemudian pendidik meminta siswa untuk menulis sebuah bentuk karangan deskripsi tentang kegiatan yang dilakukan setelah mereka pulang sekolah. pendidik mendampingi siswa dalam mengerjakan tugas yang telah diberikan. Setelah dirasa cukup kemudian pendidik meminta siswa untuk mengumpulkan lembar pekerjaan siswa kedepan. Lalu mengucap hamdalah kemudian meminta ketua kelas untuk memimpin doa kemudian mengucapkan salam. Nilai awal siswa diambil dari nilai pra siklus. Nilai pra siklus dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut : Nilai 90 100 70 89 50 69 30-49 29 Kategori Pra siklus Siswa % Sangat Baik 1 5% Baik 8 40% Cukup 50% 10 Kurang 5% 1 Sangat 0% 0 Kurang Jumlah 20 100% Keterangan Tuntas Tidak Tuntas Tabel di atas menunjukkan bahwa pada pelaksanaan kegiatan pra siklus tersebut tingkat keterampilan siswa dalam menulis karangan deskripsi adalah: 56

1) Untuk kategori sangat baik dengan rentang nilai 90-100 terdapat 1 siswa dengan prosentase sebesar 5%, keterangan tuntas. 2) Untuk kategori baik dengan rentang nilai 70-89 terdapat 8 siswa dengan prosentase sebesar 40%, keterangan tuntas. 3) Untuk kategori cukup dengan rentang nilai 50-69 terdapat 10 siswa dengan prosentase sebesar 50%, keterangan tidak tuntas 4) Untuk kategori kurang dengan rentang nilai 30-49 terdapat 1 siswa dengan prosentase sebesar 5%, keterangan tidak tuntas 5) Untuk kategori sangat kurang dengan rentang nilai 29 terdapat 0 siswa dengan prosentase sebesar 0% Data diatas menunjukkan bahwa pada kegiatan pra siklus terdapat 9 siswa yang tuntas dengan prosentase sebesar 45%, sedangkan siswa yang belum tuntas sebanyak 11 siswa dengan prosentase sebesar 55%. Dengan demikian perlu adanya percobaan penggunaan metode image streaming pada pembelajaran menulis karangan deskripsi di kelas V MI AL Islam Dempet Kab Demak untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis dan juga untuk mengasah kemampuan siswa dalam menuangkan gagasan ke dalam bentuk tulisan. 57

B. Hasil Penelitian 1. Siklus I Dalam pelaksanaan tindakan pra siklus yang dilakukan sebelumnya, sebagian siswa sudah dapat mendeskripsikan karangan dengan baik, namun kebanyakan mereka masih merasa kesulitan untuk menuangkan ide/gagasannya kedalam bentuk tulisan karena mereka belum terbiasa berbahasa indonesia dengan baik sehingga minat menulis anak sangatlah rendah. Untuk itu perlu diadakannya penggunaan metode image streaming. Pelaksanaan tindakan siklus I dilakukan pada tanggal 23 Januari 2016, pada siklus ini dilakukan selama dua jam pelajaran (2 x 35 menit). Dalam pelaksanaan tindakan ini peneliti bertindak sebagai pelaku dalam berlangsungnya proses pembelajaran, sedangkan guru mengamati proses pembelajaran yang sedang dilakukan. Adapun tahapan pada siklus I adalah sebagai berikut: a. Perencanaan Pada tahapan perencanaan ini ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh peneliti diantaranya: 1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran 2) Membuat daftar nama peserta didik untuk absensi dan penilaian 3) Menyiapkan lembar observasi proses pembelajaran untuk peserta didik 58

4) Membuat lembar tes untuk peserta didik b. Tindakan Dalam pembelajaran ini terdapat 3 kegiatan inti yaitu meliputi eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi, dimana proses pembelajaran dimulai dengan mengucapkan salam, kemudian meminta ketua kelas untuk memimpin doa, lalu kegiatan selanjutnya menanyakan kabar kepada siswa, mengecek kehadiran siswa, dan melakukan apresiasi tentang kegiatan siswa sebelum berangkat sekolah dan menerangkan. Kegiatan selanjutnya eksplorasi, pendidik bertanya kepada siswa tentang buah yang mereka gemari ataupun yang sering dimakan, sebagai contoh pendidik memberi tuntunan salah satu objek dan mendeskripsikannya. Selanjutnya pendidik meminta kepada siswa untuk menentukan satu buah yang paling mereka sukai dan sering mereka makan untuk dijadikan sebuah judul. Langkah berikutnya yaitu elaborasi dengan melaksanakan metode yang akan diteliti yaitu metode image streaming, disini siswa diminta untuk mendengarkan instruksi dari pendidik : 1) Pertama, pendidik meminta semua siswa untuk menutup mata mereka dan membayangkan seolah-olah mereka memegang buah kegemaran 59

mereka. Pendidik merangsang bayangan siswa dengan bertanya tentang ukuran buah, warna kulit buah, tekstur buah. Jika dirasa cukup kemudian siswa diminta membuka mata mereka dan menuliskan sketsa bayangan yang muncul ke dalam lembar tes yang sudah disediakan 2) Kedua, dengan menutup mata lagi siswa diminta membayangkan seolah-olah mereka membelah buah tersebut dan pendidik bertanya tentang warna buah dalam dan juga karakter buah apakah berbiji ataupun tidak, jika sudah mereka diminta membuka mata mereka dan menuliskan sketsa bayangan yang muncul ke dalam lembar tes yang sudah disediakan 3) Ketiga dengan mata tertutup pendidik merangsang siswa untuk membayangkan memakan buah tersebut, pendidik merangsang dengan pertanyaan bagaimana rasa buah tersebut, apakah gemar dimakan langsung atau dibuat jus dan juga kebiasaan memakannya sendiri atau dengan keluarga, jika sudah mereka diminta membuka mata mereka dan menuliskan sketsa bayangan yang muncul ke dalam lembar tes yang sudah disediakan. 60

4) Siswa diminta membacanya kembali dan juga memperbaiki karangan/hasil tulisan Kegiatan selanjutnya adalah konfirmasi, dalam kegiatan ini pendidik meminta siswa untuk maju kedepan membacakan hasil mengarang yang telah mereka buat. Setelah dirasa cukup pendidik meminta pekerjaan siswa dikumpulkan dan pendidik menyimpulkan hasil pembelajaran dan mengucap salam. c. Pengamatan 1) Hasil pengamatan tentang keaktifan siswa Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran yang berlangsung dalam siklus I diperoleh gambaran yaitu tentang keaktifan siswa dalam menunjukkan sikap/rasa senang, keaktifan dalam mendengarkan penjelasan pendidik, keaktifan siswa dalam menangkap instruksi yang diberikan, keaktifan siswa dalam menuangkan gagasan kedalam lembar tes, dengan kategori baik sebanyak 40%, kategori cukup sebanyak 50%, dan kategori kurang sebanyak 10% 61

2) Hasil pengamatan tentang keterampilan menulis Nilai siswa 90 100 70 89 50 69 30-49 29 Berdasarkan hasil pekerjaan siswa tentang menulis karangan deskripsi pada Siklus I dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut: Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Siklus I Siswa % Keterangan 3 15% 11 55% Tuntas 6 0 0 30% 0% 0% Jumlah 20 100% Tidak Tuntas Tabel di atas menunjukkan bahwa pada prosentase hasil pekerjaan siswa pada siklus I ialah: 1) Untuk kategori sangat baik dengan rentang nilai 90-100 terdapat 3 siswa dengan prosentase sebesar 15%, keterangan tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan bila dibandingkan dengan pra siklus yang hanya terdapat 1 siswa dengan prosentase sebesar 5%. 2) Untuk kategori baik dengan rentang nilai 70-89 terdapat 11 siswa dengan prosentase sebesar 55%, keterangan tuntas. Hal ini 62

menunjukkan adanya peningkatan pra siklus yang terdapat 8 siswa dengan prosentase sebesar 40%. 3) Untuk kategori cukup dengan rentang nilai 50-69 terdapat 6 siswa dengan prosentase sebesar 30%, hal tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan pra siklus yang terdapat sebanyak 10 siswa yang tidak tuntas dengan prosentase sebesar 50%. 4) Untuk kategori kurang dengan rentang nilai 30-49 terdapat 0 siswa dengan prosentase sebesar 0%, hasil tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan pra siklus yang terdapat 1 siswa tidak tuntas dengan prosentase sebesar 5%. 5) Untuk kategori kurang dengan rentang nilai 29 terdapat 0 siswa atau 0%, hal tersebut sama dengan pra siklus Hal ini menunjukkan bahwa dalam siklus I meskipun sudah mengalami kenaikan dari pra siklus, namun masih terdapat 9 siswa atau 25% prosentase siswa yang belum tuntas dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi. 63

d. Refleksi Peneliti menganalisis semua hasil pengamatan dengan kolaborator, selanjutnya membuat suatu refleksi membuat kesimpulan sementara pada pelaksanaan siklus I, bahwa: 1) Peserta didik masih bingung dalam memilih objek yang akan dijadikan sebuah judul dalam karangannya 2) Peserta didik masih mengalami kesulitan dalam membuat tulisan deskripsi 3) Kurang percaya diri peserta didik dalam menuliskan karangan deskripsi 4) Peserta didik masih bertanya-tanya kepada teman sebangku. 2. Siklus II a. Perencanaan Pada tahap perencanaan ini peneliti bersama guru mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan selama proses penelitian berlangsung, diantaranya adalah : 1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2) Menentukan objek yang akan dijadikan sebuah karangan 64

3) Menyiapkan lembar observasi proses pembelajaran untuk peserta didik 4) Membuat lembar tes untuk peserta didik. b. Tindakan Pelaksanaan siklus II ini dipusatkan pada objek yang akan menjadi bahan mengarang siswa, dalam hal ini peneliti memilih objek yaitu mendeskripsikan suatu kejadian/peristiwa berlibur siswa. Seperti halnya pelaksanaan pada siklus I pendidik memulai proses pembelajaran dengan mengucapkan salam, kemudian meminta ketua kelas untuk memimpin doa, lalu menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa dan melakukan apresiasi tentang pembelajaran pada pertemuan sebelumnya. Kegiatan selanjutnya pendidik bertanya tentang pengalaman siswa ketika mereka berlibur ataupun pengalaman yang pernah mereka lakukan dengan memusatkan satu moment yang paling menyenangkan. Disini pendidik memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan peristiwa apa yang akan mereka jadikan sebuah karangan dan memberikan saran apabila diperlukan. Langkah selanjutnya pendidik meminta siswa untuk fokus pada peristiwa tersebut dan menjadikannya sebuah judul pada karangannya. Jika semua siswa 65

sudah menuliskan judul langkah selanjutnya adalah meminta siswa untuk menutup mata mereka dan membayangkan seolah-olah mereka berada pada moment itu. pendidik memandu siswa mengalirkan bayangan yang ada di dalam pikiran mereka dengan instruksi 1) Pada pejaman mata yang pertama, siswa diminta untuk membayangkan secara detail hal apa sajakah yang mereka lakukan setelah bangun tidur sampai tiba waktu dhuhur, jika dirasa waktu sudah cukup siswa diminta untuk membuka mata mereka dan menuliskannya ke dalam lembar yang telah disediakan. 2) Pada pejaman kedua, siswa diminta untuk membayangkan secara detail hal apa sajakah yang mereka lakukan setelah waktu dhuhur sampai waktu ashar tiba, jika dirasa waktu sudah cukup siswa diminta untuk membuka mata mereka dan menuliskannya. 3) Pada pejaman ketiga, siswa membayangkan secara detail hal apa sajakah yang mereka lakukan setelah waktu ashar sampai petang menjelang (magrib), jika dirasa waktu sudah cukup siswa diminta untuk membuka mata mereka dan menuliskannya. 66

Kegiatan dilanjutkan dengan meminta siswa untuk maju kedepan membacakan hasil mengarang yang telah mereka buat. Setelah dirasa cukup pendidik meminta pekerjaan siswa dikumpulkan. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran dan mengucap salam. c. Pengamatan 1) Hasil pengamatan tentang keaktifan siswa Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran yang berlangsung dalam siklus II diperoleh gambaran yaitu tentang keaktifan siswa dalam mendengarkan dengan seksama penjelasan pendidik, keaktifan siswa dalam menangkap instruksi yang diberikan, keaktifan siswa dalam menuangkan gagasan kedalam lembar tes. Dengan prosentase kategori Baik sebesar 75%, kategori cukup 20%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan keaktifan bila dibandingkan dengan pelaksanaan siklus I yang hanya terdapat 40% kategori baik. 2) Hasil pengamatan tentang keterampilan menulis siswa Berdasarkan hasil pekerjaan siswa tentang menulis karangan deskripsi pada Siklus II dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut: 67

Nilai 90 100 70 89 50 69 30-49 29 Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Siklus II Siswa % 7 11 2 0 0 Keterangan 35% 55% Tuntas 10% 0% 0% Jumlah 20 100% Tidak Tuntas Tabel di atas menunjukkan bahwa keterampilan siswa pada siklus II adalah: 1) Untuk kategori sangat baik dengan rentang nilai 90-100 terdapat 7 siswa dengan prosentase sebesar 35%, hasil tersebut mengalami kenaikan dari siklus I yang hanya terdapat 3 siswa dan prosentase sebesar 15% keterangan tuntas 2) Untuk kategori baik dengan rentang nilai 70-89 terdapat 11 siswa dengan prosentase sebesar 55%, hasil tersebut tidak mengalami perubahan dari siklus I yang juga terdapat 11 siswa dengan prosentase 55%, keterangan tuntas 3) Untuk kategori cukup dengan rentang nilai 50-69 terdapat 2 siswa dengan prosentase sebesar 10%, hasil tersebut mengalami penurunan dari siklus I yang terdapat 6 68

siswa dengan prosentase 30%, keterangan tidak tuntas. 4) Untuk kategori kurang dengan rentang nilai 30-49 ada 0 siswa atau prosentase sebesar 0% hasil ini sama dengan hasil dari pelaksanaan siklus I 5) Nilai 29 ada 0 siswa atau prosentasenya sebesar 0% hasil ini sama dengan pelaksanaan siklus I Hal ini menunjukkan dalam siklus II siswa sudah mulai menunjukkan kemampuan menulis karangan deskripsi dimana metode image streaming dapat mempermudah siswa dalam menuliskan gagasan menjadi sebuah karangan. d. Refleksi Berdasarkan pelaksanaan penelitian pada siklus II secara umum semua kekurangan yang ada dalam proses pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan metode image streaming dapat diatasi secara baik. Dalam hal ini siswa menjadi aktif dan antusias dalam menulis karangan deskripsi, peserta didik sudah percaya diri dan mampu menuangkan gagasan mereka kedalam bentuk tulisan tanpa bertanya kepada teman sebangku. Dengan demikian berimajinasi atau membayangkan 69

dapat membantu peserta didik dalam keterampilan menulis. meningkatkan C. Pembahasan Nilai 90-100 70-89 50-69 30-49 29 Sebelum peneliti menjabarkan hasil pengamatan, selengkapnya dapat dilihat rekapitulasi keterampilan dan juga keaktifan siswa dalam menulis karangan deskripsi dengan menggunakan metode image streaming. Kategori Pra Siklus Siklus I Siklus II Siswa % Siswa % Siswa % Sangat Baik 1 5% 3 15% 7 35% Baik 8 40% 11 55% 11 55% Cukup 10 50% 6 30% 2 10% Kurang 1 5% 0 0% 0 0% Sangat 0 0% 0 0% 0 0% Kurang Jumlah 20 100% 20 100% 20 100% Berdasarkan data di atas yang telah dilakukan peneliti dalam pra siklus, siklus I, maupun pada siklus II diperoleh pembahasan sebagai berikut: Dalam pelaksanaan awal yaitu pada pra siklus dengan menggunakan metode ceramah, diperoleh data siswa yang tuntas sebanyak 9 siswa dengan prosentase sebesar 45%, sedangkan siswa yang belum tuntas sebanyak 11 siswa atau prosentase sebesar 55%. keterampilan menulis siswa pada pra siklus masih rendah karena sebagian dari mereka kesulitan dalam menuangkan ide/gagasan kedalam bentuk tulisan, sehingga minat menulis anak juga sangatlah rendah. 70

Sedangkan pada Siklus I berdasarkan hasil pekerjaan siswa menunjukkan bahwa dalam siklus I meskipun mengalami kenaikan namun masih terdapat 6 siswa atau 30% siswa yang belum tuntas dalam pencapaian nilai yang diinginkan. Dalam pelaksanaan siklus I meskipun siswa aktif mengikuti pembelajaran namun kebanyakan siswa masih kurang percaya diri dalam menuangkan gagasan mereka kedalam tulisan, siswa masih bertanya-tanya kepada teman sebangku, sebagian dari siswa merasa bingung dalam menentukan objek yang akan dijadikan sebuah judul dalam karangannya. Pelaksanaan Tindakan Siklus II dilakukan dengan mengevaluasi permasalahan yang ada dalam pelaksanaan siklus I. Pada pelaksanaan siklus II peneliti dan kolaborator menentukan sebuah peristiwa atau kejadian untuk dijadikan sebuah objek dalam pembelajaran menulis karangan. hasil pekerjaan siswa yang diperoleh menunjukkan bahwa pelaksanaan siklus II mengalami peningkatan yang baik yaitu terdapat 18 siswa atau prosentase sebesar 90% yang Tuntas dan terdapat 2 siswa atau hanya prosentase 10 % siswa yang tidak Tuntas. berikut ini: Sedangkan tingkat keaktifan siswa dapat dilihat dari tabel Rentang kategori Siklus I Siklus II Siswa % siswa % 10-12 Baik 8 40% 15 75% 7-9 Cukup 10 50% 4 20% 4-6 Kurang 2 10% 1 5% jumlah 20 100% 20 100% 71

Berdasarkan pengamatan dari data di atas diperoleh gambaran yaitu tentang keaktifan siswa dalam menuangkan gagasan mereka kedalam sebuah tulisan, keaktifan siswa dalam mendengarkan dengan seksama instruksi pendidikpun sangatlah tinggi terbukti pada pelaksanaan siklus I yang tadinya sebesar 40% mengalami peningkatan menjadi 75% siswa pada siklus II. 72