BAB IV ANALISISDAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

Validitas & Reliabilitas (Sert)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test

Nama :... Jenis Kelamin :...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Daftar Kuesioner. I. Pengantar

LAMPIRAN A: HASIL PENGUJIAN ALAT UKUR A.1. Hasil Uji Coba Inventori Kepuasan kerja. Reliabilitas Kepuasan Kerja. Reliability Statistics.

LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami stres kerja, namun demikian gejala stres kerja tidak muncul dalam

Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen)

LAMPIRAN A. Tabel dimensi, indicator behavior, dan item yang digunakan dalam uji keterbacaan

LAMPIRAN 1. Angket Motivasi Berolahraga Berdasarkan Olahraga Kompetisi Dan Olahraga Rekreasi. Angket Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I I METODOLOGI 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian

HASIL PENELITIAN. Analisis Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN PENELITIAN Hubungan Antara..., Jelita Widuri Wati, FPSI UI, 2008

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI SUAMI SEBAGAI AKSEPTOR KB MEDIS OPERASI PRIA (MOP) DI KECAMATAN SITINJO KABUPATEN DAIRI

BAB III METODE PENELITIAN

KEPERCAYAAN DIRI. Corrected Item-Total Correlation

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP SIKAP PADA MATEMATEMATIKA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS SISWA IX SMP PANGUDI LUHUR SALATIGA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth : Konsumen Swalayan Macan Yaohan Merak Jingga Medan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibangun pada tahun 1975 dan pada tahun 1976, P.T Timatex salatiga diresmikan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Jurusan Pendidikan : Akuntansi Manajemen Lainnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Kuesioner Achievement Goal Orientation dan Data Penunjang

BAB III METODE PENELITIAN

Eci Mirnawati Harahap. 4EA10 / Ekonomi. Dosen Pembimbing : Dr. Budi Hermana

KUESIONER HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DAN MOTIVASI BERPRESTASI PENARI BALI REMAJA DI KABUPATEN GIANYAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUISIONER PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN


BAB IV HASIL PENELITIAN

Lainnya 5. Pekerjaan : Pelajar/mahasiswa TNI/POLRI Pegawai Swasta

Lampiran 1. Daftar Siswa Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 16 sampai 30 januari 2017 di SMPN 1

LAMPIRAN 1 ANGKET FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. observasi digunakan oleh peneliti untuk mengamati kondisi sekolah meliputi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV ANALISISDAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan Program Studi Pendidikan Matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dengan jumlah responden sebanyak 79 mahasiswa. Penggunaan 79 mahasiswa adalah sampel total yang digunakan. Ini berarti seluruh mahasiswa Pendidikan Matematika angkatan 2009 digunakan dalam penelitian ini. Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Matematika angkatan 2009 yang terdiri dari 21 mahasiswa laki-laki (27%) dan 58 mahasiswa perempuan (73%). B. Analisis Data 1. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Gaya Belajar Hasil uji validitas dan reabilitas indikator empirik untuk gaya belajar Concrete Experience, Reflective Observation, Abstract Conceptualization dan Active Experimentation.

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Gaya Belajar Concrete Experience -Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected -Total Squared Multiple Cronbach' s Alpha if VAR00001 21.8481 37.541.328.299.755 VAR00002 21.9873 38.628.306.285.756 VAR00003 22.1013 36.579.437.711.742 VAR00004 22.4177 37.169.448.731.742 VAR00005 22.0633 37.137.386.765.748 VAR00006 22.0253 35.692.444.777.741 VAR00007 21.9241 35.943.448.474.741 VAR00008 22.2278 36.281.501.555.735 VAR00009 21.8861 37.410.322.241.756 VAR00010 21.7975 38.523.311.311.756 VAR00011 22.2152 37.530.407.689.746 VAR00012 22.3418 36.818.456.725.740 Alpha Reliability Statistics Alpha Based on Standardiz ed s N of s.763.764 12 Pada Tabel 4.4 diatas terlihat bahwa dari 12 item inventori kelompok gaya belajar Concrete Experience semuanya valid, dengan koefisien validitas yang ditunjukkan oleh Corrected -Total antara 0,306 sampai dengan 0,501. Sedangkan reabilitas ditunjukkan melalui Alpha Cronbach sebesar 0,763. Instrumen untuk pengukuran gaya belajar Concrete Experience adalah valid dan reliable. Kategori reliabilitasnya adalah dalam kategori baik.

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Gaya Belajar Reflective Observation -Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected -Total Squared Multiple Alpha if VAR00001 27.6582 42.048.645.659.785 VAR00002 27.6582 42.715.629.536.787 VAR00003 27.7595 44.800.417.541.805 VAR00004 27.8987 44.528.448.389.803 VAR00005 27.6456 44.257.430.390.804 VAR00006 27.6835 46.270.310.405.815 VAR00007 27.8101 45.899.373.404.809 VAR00008 27.9367 42.445.582.515.790 VAR00009 27.9620 45.909.361.185.810 VAR00010 27.8354 43.524.479.289.800 VAR00011 27.5823 45.682.360.308.810 VAR00012 27.6329 43.492.557.517.793 Alpha Reliability Statistics Alpha Based on Standardize d s N of s.815.815 12 Pada Tabel 4.5 diatas terlihat bahwa dari 12 item inventori kelompok gaya belajar Concrete Experience semuanya valid, dengan koefisien validitas yang ditunjukkan oleh Corrected -Total antara 0,310 sampai dengan 0,645. Reabilitas ditunjukkan melalui Alpha Cronbach sebesar 0,815. Instrumen untuk pengukuran gaya belajar Reflective Observation adalah valid dan reliable. Kategori reliabilitasnya adalah dalam kategori baik

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Gaya Belajar Abstract Conceptualization -Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected -Total Squared Multiple Alpha if VAR00001 28.9620 37.909.321.329.798 VAR00002 28.9241 38.789.343.297.794 VAR00003 28.6076 37.908.421.615.787 VAR00004 29.3165 35.834.506.834.779 VAR00005 28.8101 37.771.434.558.786 VAR00006 28.5696 36.812.532.695.777 VAR00007 29.1646 37.806.418.660.787 VAR00008 29.0886 37.902.427.847.786 VAR00009 29.0127 38.090.424.755.787 VAR00010 29.2658 35.121.562.883.773 VAR00011 29.0127 38.167.362.253.793 VAR00012 29.3671 35.184.576.801.771 Alpha Reliability Statistics Alpha Based on Standardized s N of s.799.800 12 Pada Tabel 4.6 diatas terlihat bahwa dari 12 item inventori kelompok gaya belajar Abstract Conceptualization semuanya valid, dengan koefisien validitas yang ditunjukkan oleh Corrected -Total antara 0,321 sampai dengan 0,576. Reabilitas ditunjukkan melalui Alpha Cronbach sebesar 0,799. Instrumen untuk pengukuran gaya belajar Abstract Conceptualization adalah valid dan reliable. Kategori reliabilitasnya adalah dalam kategori baik

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Gaya Belajar Active Experimentation -Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected -Total Squared Multiple Correlati on Cronbach' s Alpha if VAR00001 29.0253 43.487.386.265.755 VAR00002 29.0380 42.678.376.283.757 VAR00003 29.1266 41.138.531.360.739 VAR00004 29.1519 42.669.454.432.748 VAR00005 29.1266 42.240.483.268.745 VAR00006 29.2152 40.171.541.407.737 VAR00007 29.2152 43.607.389.698.755 VAR00008 29.4051 43.398.373.685.757 VAR00009 29.0886 43.184.351.202.760 VAR00010 29.2405 43.877.344.304.760 VAR00011 29.1646 43.934.317.196.763 VAR00012 29.2532 44.038.326.311.762 Alpha Reliability Statistics Alpha Based on Standardize d s N of s.769.769 12 Pada Tabel 4.7 diatas terlihat bahwa dari 12 item inventori kelompok gaya belajar Active Experimentation semuanya valid, dengan koefisien validitas yang ditunjukkan oleh Corrected -Total antara 0,317 sampai dengan 0,541. Reabilitas ditunjukkan melalui Alpha Cronbach sebesar 0,769. Instrumen untuk pengukuran gaya belajar Active Experimentation adalah valid dan reliable. Kategori reliabilitasnya adalah dalam kategori baik

C. Analisis Deskriptif 1. Prestasi Belajar ( Indeks Prestasi Kumulatif ) Berdasarkan data yang diperoleh berupa Indeks Prestasi Kumulatif dari 79 mahasiswa dan berdasarkan Peraturan Penyelenggara Kegiatan Akademik Dalam Sistem Kredit UKSW (2002) maka pengelompokannya tergambar dalam tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1 Penyebaran Kelompok Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Angkatan 2009 Semester VI No Kategori Interval Frek % Mean SD Maks Min 1 Kurang < 2,00-0% 2 Cukup 2,00 2,49 4 5,06% 3 Baik 2,50 2,74 3 3,80% 4 Memuaskan 2,75 2,99 14 17,72% Sangat 3,00 3,49 44 55,70% 5 Memuaskan 3,16 0,315 3,82 2,3 6 Terpuji 3,50 3,74 12 15,19% Lebih Dari 3,75 3,99 7 Terpuji 2 2,53% Sangat =4 8 Terpuji - 0% TOTAL 79 100% Tabel 4.1 menunjukkan bahwa indeks prestasi kumulatif yang terbanyak adalah 44 mahasiswa dengan presentase sebesar 55,70% yang dikelompokkan dalam kelompok Sangat Memuaskan. Rata-rata indeks prestasi kumulatif adalah 3,16 dimana termasuk dalam kategori Sangat Memuaskan. Nilai maksimal 3,82 termasuk dalam kategori Lebih dari terpuji sedangkan nilai minimal 2,3 termasuk dalam kategori Cukup. 2. Gaya Belajar Berdasarkandata yang diperoleh pengelompokan gaya belajar mahasiswa Program Studi Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga ke dalam empat jenis gaya belajar yaitu akomodasi, divergen, asimilasi dan konvergen yang penyebarannya tergambar dalam tabel berikut :

Tabel 4.2 Penyebaran Kelompok Gaya Belajar No Jenis Gaya Belajar Total Presentase 1 Akomodasi 22 27,85 % 2 Asimilasi 20 25,32 % 3 Divergen 19 24,05 % 4 Convergen 18 22,78 % Total 79 100 % Dari Tabel 4.2 tampak bahwa ada 4 gaya belajar mahasiswa mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan, kecenderungan ada pada gaya akomodasi (27,85%) dan asimilasi (25,32%). Gaya belajar yang Divergen (24,05%) dan Convergen (22,78%). Pada data yang diperoleh gaya belajar mahasiswa memiliki perbedaan yang tipis. Gaya belajar yang dimiliki mahasiswa hampir merata sehingga analisis statistik bisa digunakan dalam penelitian ini. Tabel 4.3 Penyebaran Kelompok Gaya Belajar Yang Kongruen dan Inkongruen No. Kelompok Gaya Belajar Total Presentase Mean 1 Kongruen 42 53,16 % 3,24 2 Inkongruen 37 46,84 % 3,08 Total 79 100 % Tabel 4.3 tampak bahwa gaya belajar yang dimiliki 79 mahasiswa memiliki gaya belajar yang hampir merata. Presentasegaya belajar yang kongruen mahasiswa Pendidikan Matematika adalah yang terbanyak (53,16%). Dengan kata lain bahwa gaya belajar yang kongruen yaitu asimilasi dan akomodasi lebih mendominasi dan rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yaitu 3,24 sudah masuk ke kategori yang Sangat Memuaskan. Beda halnya dengan gaya belajar yang inkongruen yaitu divergen dan konvergen. Data yang diperoleh gaya belajar inkongruen memiliki presentase sebesar 46,84% sedangkan rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yaitu 3,08. Hal ini menunjukkan bahwa baik gaya belajar

yang kongruen maupun inkongruen dua-duanya memiliki rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang masuk pada kategori Sangat Memuaskan. A. Analisis Uji Hipotesis Hipotesis statistik yang diuji adalah : Ho : 1 = 2 Tidak adanya perbedaan yang signifikan antara gaya belajar yang kongruen dan yang inkongruen pada indeks prestasi kumulatif mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika angkatan 2009 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga H 1 : 1 2 Ada perbedaan yang signifikan antara gaya belajar yang kongruen dan yang inkongruen pada indeks prestasi kumulatif mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika angkatan 2009 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Tabel 4.8 Group Statistics Indeks Prestasi Kumulatif Gaya Belajar N Mean Std. Deviation Std. Error Mean 1 37 3.0857.35656.05862 2 42 3.2379.25935.04002 Pada Group Statistics dipaparkan hasil perhitungan SPSS mengenai data penelitian yang diperoleh, nilai rata-rata, standar deviasi dan standar error ratarata. Berdasarkan hasil terlihat bahwa rata-rata nilai pada gaya belajar inkongruen adalah 3,0857 dengan standar deviasi 0,35656 sedangkan pada gaya belajar kongruen adalah 3,2379 dengan standar deviasi 0,04002. Tabel 4.9 Hasil Uji Independent Sampel T Test Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means

Indeks Prestasi Kumulatif Equal variances assumed Equal variances not assumed F Sig. T df Sig. (2- tailed ) Mean Differenc e Std. Error Differe nce 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper 3.394.069-2.187 77.032 -.15218.06959 -.29075 -.01362-2.144 64.983.036 -.15218.07098 -.29393 -.01043 Pada tabel 4.9 Independent Samples Test dapat dilihat pada kolom Levene's Test for Equality of Variances untuk Sig. sebesar 0,069 dimana nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05 (Sig.hitung > 0,005) sehingga dapat dikatakan bahwa kedua kelompok memiliki varian yang sama. Kolom uji T menunjukan bahwa nilai P = 0,032 untuk uji 2-sisi. Karena P- value lebih kecil dari α = 0,05 yang berarti Ho ditolak, sehingga dapat kita simpulkan bahwa secara statistik ada perbedaan yang bermakna rata-rata indeks prestasi kumulatif yang memiliki gaya belajar inkongruen dengan rata-rata indeks prestasi kumulatif yang memiliki gaya belajar kongruen. D. Pembahasan Hasil Penelitian Menurut Kolb (2000) prestasi belajar individu dipengaruhi oleh gaya belajarnya. Gaya belajar yang kongruen dengan Program Studi seseorang mempunyai perbedaan yang signifikan dengan gaya belajar yang inkongrueen pada IPKnya. Penelitian ini menemukan ada perbedaan yang signifikan antara gaya belajar yang kongruen (akomodasi dan asimilasi) dengan gaya belajar yang inkongruen (divergen dan konvergen) pada indeks prestasi kumulatif mahasiswa Pendidikan Matematika. Temuan ini sejalan dengan penelitian Kolb (2000) yang menemukan bahwa gaya belajar yang kongruen dengan Program Studinya berbeda signifikan dengan gaya belajar yang inkongruen pada Program Studinya pada indeks prestasi mahasiswa. Hasil ini sejalan karena adanya persamaan instrumen yang digunakan pada penelitian Kolb walaupun edisinya berbeda namun secara prinsip menunjukkan kemiripan instrumen Learning Style Inventory. Temuan ini berbeda dengan hasil pra penelitian yang telah dilakukan, meskipun penelitian ini menggunakan responden yang sama. Perbedaan ini disebabkan karena sampling dan instrumen yang digunakan berbeda dengan

penelitian yang sesungguhnya. Pada pra penelitian juga berbeda dengan penelitian sesungguhnya karena pra penelitian konteksnya bertujuan untuk merumuskan masalah sedangkan dalam penelitian sesungguhnya konteksnya bertujuan untuk membuktikan hipotesis. Pada Tabel 4.3menunjukkan bahwa mean IPK gaya belajar yang kongruen adalah 3,24, sedangkan mean IPK gaya belajar inkongruen adalah 3,08 dan setelah uji beda mean ditemukan perbedaan signifikan, namun mean IPK gaya belajar inkongruen masih memenuhi syarat kelulusan Program Studi Matematika yaitu IPK 2,5maka mahasiswa yang memiliki gaya belajar yang inkongruen tidak perlu pindah Program Studi tetapi perlunya menyadari bahwa dengan memiliki gaya belajar yang kongruen hasilnya akan lebih memuaskan yaitu dengan mean IPK 3,24. Berdasarkan uraian diatas, bahwa dengan menggunakan gaya belajar yang kongruen (asimilasi dan akomodasi) mahasiswa akan mendapatkan hasil yang lebih baik dalam hal prestasi akademik. Berbeda dengan gaya belajar yang inkongruen (divergen dan konvergen) mahasiswa tidak mendapat prestasi yang lebih baik dari yang kongruen karena mereka yang menggunakan gaya belajar yang inkongruen menggunakan perasaan dan pikiran tidak ada tindakan yang mereka lakukan sehingga hasil belajar akademik kurang memuaskan.