Ukuran Dispersi (Variasi, atau Penyimpangan) untuk Data Tunggal

dokumen-dokumen yang mirip
Statistika & Probabilitas

HARISON,S.Pd,M.Kom JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

Statistika Materi 5. Ukuran Penyebaran. (Lanjutan) Hugo Aprilianto, M.Kom

Contoh: Pada data Tabel satu diperoleh range pada masing masing mata kuliah. adalah: Matakuliah Max min range A B C

Statistik Deskriptif Ukuran Dispersi

UKURAN TENGAH DAN UKURAN DISPERSI

Ukuran Penyebaran Suatu ukuran baik parameter atau statistik untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan data dengan nilai rata-rata hitungnya.

BAB IV DISPERSI DATA

By : Hanung N. Prasetyo

Penyimpulan data numerik & kategorik. Elsa Roselina Dewi Gayatri

BESARAN STATISTIK (UKURAN TENGAH DAN UKURAN

Pengukuran Kesehatan

DISPERSI DATA. - Jangkauan (Range) - Simpangan/deviasi Rata-rata (Mean Deviation) - Variansi (Variance) - Standar Deviasi (Standart Deviation)

STATISTIK. Rahma Faelasofi

UKURAN PENYEBARAN DATA

STATISTIK. Materi Pertemuan V Ukuran Dispersi (Penyebaran)

Macam ukuran penyimpangan. Range/Rentang/Jangkauan Standar Deviasi/simpangan baku Varians Ukuran penyimpangan lain

PENGANTAR STATISTIK Pusat Data dan Satistik Pendidikan-Kebudayaan Setjen, Kemdikbud 2014

PENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 6

9. STATISTIKA. f u. X s = Rataan sementara, pilih x i dari data dengan f i terbesar. Ukuran Pemusatan Data A. Rata-rata. 1.

UKURAN PEMUSATAN DATA STATISTIK

TATAP MUKA IV UKURAN PENYIMPANGAN SKEWNESS DAN KURTOSIS. Fitri Yulianti, SP. MSi.

Distribusi Normal, Skewness dan Qurtosis

MATERI STATISTIK. Genrawan Hoendarto

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN. Tita Talitha, MT

PENS. Probability and Random Process. Topik 2. Statistik Deskriptif. Prima Kristalina Maret 2016

Ukuran tendensi sentral seperti mean, median, dan modus seringkali tidak mempunyai cukup informasi untuk menyimpulkan data yg ada.

UKURAN PENYEBARAN DATA

5. STATISTIKA PENYELESAIAN. a b c d e Jawab : b

PENYAJIAN DATA. Cara Penyajian Data meliputi :

Pengukuran Deskriptif

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Pengumpulan & Penyajian Data

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Risiko, Manajemen Risiko, dan Manajemen Risiko Finansial

BAB III UKURAN TENGAH DAN DISPERSI

STATISTIKA DESKRIPTIF. Tendensi Sentral & Ukuran Dispersi

Ukuran tendensi sentral seperti mean, median, dan modus seringkali tidak mempunyai cukup informasi untuk menyimpulkan data yg ada.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pertemuan 8 UKURAN PENYEBARAN. A. Ukuran Penyebaran untuk Data yang tidak Dikelompokkan. Terdapat empat ukuran penyebaran absolut yang utama, yaitu:

SENYAWA HIDROKARBON SIKLIK

BAB: ANGGARAN KAS. Seratus Ribu Rupiah BANK INDONESIA

Probabilitas dan Statistika Analisis Data Lanjut. Adam Hendra Brata

Oleh Azimmatul Ihwah

UKURAN SIMPANGAN DAN UKURAN VARIASI. Ukuran Simpangan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

UKURAN PEMUSATAN MK. STATISTIK (MAM 4137) 3 SKS (3-0) Ledhyane Ika Harlyan

Materi II STATISTIK DESKRIPTIF STMIK KAPUTAMA BINJAI

OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif

1.0 Distribusi Frekuensi dan Tabel Silang

STATISTIKA 4 UKURAN LETAK

Pengukuran Deskriptif. Debrina Puspita Andriani /

Materi-1 Statistika, data, penyajian data, Ukuran Pusat dan Sebaran Data. Nurratri Kurnia Sari, M. Pd

TUGAS MAKALAH STATISTIKA DESKRIPTIF UKURAN PENYEBARAN DATA (KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN) MAKALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKURAN PENYEBARAN DATA

Pengertian Statistika (1) Statistika: Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk

PENGUKURAN DESKRIPTIF

Metode Penelitian Kuantitatif Aswad Analisis Deskriptif

Statistik Deskriptif. Statistik Farmasi 2015

Materi UAS: 1. Indeks 2. Trend Linear dan Non Linear 3. Regresi dan korelasi sederhana

Rata-rata hitung sekumpulan data hasil observasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut :

PEMBAHASAN UN 2009/2010

UKURAN DISPERSI (SEBARAN)DATA

Setelah mempelajari bahan ajar ini diharapkan Anda dapat:

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Teknik. Memahami cara memperoleh data yang baik, menentukan jenis dan ukuran data, serta memeriksa, dan menyusun data.

UKURAN PENYEBARAN DATA

BAB 3: NILAI RINGKASAN DATA

BAB Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2002/2003

Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 20, No.2, Juli 2015 : ISSN :

Hipotesis (Ho) Benar Salah. (salah jenis I)

Sifat-sifat Fungsi Keanggotaan, Fuzzifikasi, Defuzzifikasi. Logika Fuzzy

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

BAB I DISTRIBUSI FREKUENSI

Kenapa Data Harus Diringkas?

BAB: ANGGARAN VARIABEL

CIRI-CIRI DISTRIBUSI NORMAL

Teori Barang Publik (II)

UKURAN PEMUSATAN DATA

BAB: PEMBELIAN. -Pengertian -Potongan penjualan -Potongan Ekivalen tunggal dan berantai -Potongan Tunai -Potongan Penjualan dan tunai

Pengantar Statistik. Nanang Erma Gunawan

Pengukuran Statistik Deskriptif UKURAN PUSAT, UKURAN VARIASI DAN UKURAN POSISI

PERTEMUAN 2 STATISTIKA DASAR MAT 130

Perseroan membeli kembali saham yang beredar tetapi tidak bermaksud menghentikan saham tersebut. Pembelian kembali dilakukan karena berbagai tujuan,

Pendugaan Parameter. Ayundyah Kesumawati. April 13, Prodi Statistika FMIPA-UII. Ayundyah (UII) Pendugaan Parameter April 13, / 30

Bab: Anggaran Material MINGGU KE 5 DAN 6

MODUL MATEMATIKA SMA IPA Kelas 11

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Pekerjaan Sosial (E4-3) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul

Probabilitas dan Statistika Analisis Data dan Ukuran Pemusatan. Adam Hendra Brata

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Mata Kuliah : Statistika Dasar/PAMA 3226 SKS : 3 SKS Tutorial : ke-1 Nama Tutor : Adi Nur Cahyono, S.Pd., M.Pd.

PENGUKURAN VARIANS DAN SIMPANGAN BAKU

Ilmu Komunikasi Marketing Communication & Advertising

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH STATISTIK I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG. Mengulas garis besar materi pertemuan

Statistik Dasar. 1. Pendahuluan Persamaan Statistika Dalam Penelitian. 2. Penyusunan Data Dan Penyajian Data

BAB 4 HASIL PENELITIAN

DIAGRAM KEPUTUSAN. 10/09/2012 MK. Toeri Keputusan Darmanto, S.Si.

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

Model Linear Programming:

Transkripsi:

Ukuran Dispersi (Variasi, atau Penyimpangan) untuk Data Tunggal

BAB: UKURAN VARIABILITAS/ DISPERSI

A. Pengertian Ukuran Variabilitas: Dlm kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan banyaknya informasi yg dibutuhkan seorang dlm menyajikan data yg diperolehnya dari observasi, sebelum yg bersangkutan menyimpulkan penemuannya. Seorang ahli kependudukan sering membutuhkan data usia rata-rata penduduk, tetapi ia juga memerlukan bagaimana penyebaran dari usia rata-rata itu. Berkenaan dgn itu mk ukuran variabilitas ini akan bermanfaat untuk melengkapi perhitungan nilai sentral atau ukuran tendensi sentral.

Ukuran Variabilitas adl ukuran yg menunjukkan besar kecilnya penyebaran data dari rata-ratanya. Data yg bersifat homogen biasanya akan mempunyai penyebaran yg kecil, sedang data yg bersifat heterogen penyebarannya akan besar. Contoh: penghasilan bersih 6 karyawan PT A adl: Rp.600.000,-; Rp. 650.000,- Rp. 550.000,- Rp. 600.000,- Rp. 600.000, Rp. 600.000,- Sedangkan penghasilan bersih 6 karyawan PT B adl: Rp. 300.000,- Rp. 500.000,- Rp. 900.000,- Rp. 700.000,- Rp. 600.000,- dan Rp. 600.000,-

Apabila kita analisis scr seksama dgn menggunakan ukuran variabilitas dpt diketahui bahwa penghasilan bersih bagi karyawan PT A lebih baik dibanding PT B. Jadi yg dimaksud variabilitas adalah jauh dekatnya/ besar kecilnya penyebaran nilai-nilai variabel dari ukuran nilai sentral dlm suatu sederetan data observasi atau distribusi.

B. Macam-macam Ukuran Variabilitas: 1. Ukuran Penyebaran Absolut 2. Ukuran Penyebaran Relatif UKURAN Penyebaran Absolut al:

1. RENTANG (R) : selisih antara data terbesar dan terendah yg terdpt dlm kumpulan data. a. Rentang Antar kuartil (RAK) RAK= K3-K1 b Simpangan kuartil (SK) SK= ½ (K3-K1) 2. Rata-Rata Simpangan= Deviasi rata-rata a. Data tunggal: RS= l Xi X l n

RATA-rata Simpangan Contoh: (RS data tunggal) Kelas A, nilai siswa: 70, 50, 65, 75, 82,85 Kelas B, nilai siswa: 65, 88, 95, 58, 44, 60 Hitunglah rata-rata simpangan nilai untuk kelas A dan kelas B.

3. Simpangan Baku (=S) data : 2 yaitu data kecil jika n 30 Data besar jika n > 30 a. data tunggal n 30 n>30 S= ( Xi X )² S= ( Xi X )² n-1 n

Kemiringan Distribusi Data Ada 3 jenis kemiringan distribusi data 1. Data simetris 2. Data miring ke kanan 3. Data miring ke kiri Rms: menurut pearson,dalam Boediono(2004:111) Derajat KM = X - Mo S

Jika Km=0, mk dikatakan data simetris Jika Km < 0 (bertanda negatif), maka dikatakan distribusi data miring ke kiri Jika Km > 0 (bertanda positif), mk dikatakan distribusi data miring ke kanan

Data simetris jika letak nlai rata-rata hitung,md dan Mo adalah berimpit, berkisar di satu titik Data miring ke kanan jika, nilai Mo< rata-rata hitung Data miring ke kiri jika: Nilai Mo > rata-rata hitung

KERUNCINGAN Distribusi Data= kurtosis Adl derajat atau ukuran tinggi rendahnya puncak suatu distribusi data terhadap distribusi normalnya data Ada 3 jenis derajat keruncingan=k. 1.Leptokurtis= distribusi data yang puncaknya relatif tinggi 2. Mesokurtis=distribusi data yg puncaknya normal 3. Platikurtis= distribusi data yg puncaknya terlalu rendah/mendatar

RUMUS Keruncingan=K Data tunggal: K= (X i - X)⁴ n. S⁴ Data Berkelompok: K= fi. (X i - X)⁴ n. S⁴

Jika K= 3, mk keruncingan distribusi data mesokurtis Jika K> 3, mk keruncingan distribusi data disebut leptokurtis Jika K< 3, mk keruncingan distribusi data disebut platikurtis

Koefisien Variasi=KV Adalah: Ukuran penyimpangan atau penyebaran Relatif dgn menggunakan deviasi standar (simpangan baku) dan diukur secara relatif atau KV adalah persentase dari deviasi standar (simpangan baku=s) terhadap rata-rata datanya. Biasanya digunakan untuk membandingkan beberapa keadaan pada dasar yg sama atau; Membandingkan penyebaran nilai observasi pada 2 data yg kesatuan unitnya sama

RMS: KV KV = S x 100% X Dimana: KV = Koefisien Variasi S = Simpangan Baku X = Rata-rata hitung

Contoh: KV Data Tunggal Bpk Andi mempunyai uang tunai Rp. 100 jt ada 2 pilihan proyek yg ditawarkan padanya yg sama-sama memerlukan biaya sebesar Rp. 100 jt. Paket 1 diketahui rata-rata keuntungan Rp. 3 jt dgn S= 2.450.000 Paket 2 diketahui rata-rata keuntungannya Rp. 3 jt dgn S= 820.000

KV 1 = (2.450.000/ 3.000.000) x 100%=81,67% KV2 = (820.000/ 3.000.000) x 100% = 27,33% Dari hasil perhitungan maka sebaiknya Bpk Andi memilih proyek ke 2 karena risiko keuntungannya lebih rendah makin kecil nilai KV, maka makin homogen/baik.

Tugas data berkelompok Penjualan brg X di toko I, diketahui sbb:manakah dr toko tsb yg penjualannya paling baik (selama 1 bulan penj=30 hr) klas Unit penj Toko I frek klas Unit penj Toko 2 1 30-36 5 1 28-36 6 2 37-43 2 2 37-45 5 3 44-50 7 3 46-54 3 4 51-57 8 4 55-63 7 5 58-64 8 5 64-72 2 30 6 73-81 7 frek 30

ANGKA Standar/Angka baku(=z): Adalah perbedaan antara besarnya suatu variabel terhadap rata-ratanya, yg dinyatakan dgn satuan standar deviasi/simpangan baku=s. Gunanya Z untuk menilai kenaikan atau perbedaan suatu kejadian dibanding dgn kebiasaan. Jadi satuan unit berbeda.

Rumus Z: Angka baku (=Z) = Xi - X S Dimana: Xi = Nilai data suatu variabel yg distandarkan X = Rata- rata S = Simpangan Baku

Contoh Z data tunggal: Diketahui hasil penjualan rata-rata Bpk A sbg pedagang pakaian untuk setiap harinya Rp. 190.000 dgn S = Rp. 33.900,- Sedangkan Ibu B pedagang ayam potong dgn ratarata penjualan setiap harinya 210 kg daging ayam dan S= 15,8 kg. Pada hari Raya yg lalu, Bpk A dpt meningkatkan penjualannya menjadi Rp. 257.800,- sedangkan ibu B dpt meningkatkan volume penjualannya sebesar 257,5 kg. Mana dari kedua pedagang tsb yg lebih berhasil meningkatkan penjualan?

Semakin besar nilai Z, maka semakin baik

Penyelesaian: Z a = 257.800,- - 190.000,- = 2 33.900 Zb = 257,5-210 kg = 3,006 15,8 Yg lebih berhasil adalah ibu b krn mampu meningkatkan penjualan 3 simpangan baku dari rata-ratanya, dibanding Bpk A.