SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SENI BUDAYA BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN DIREKTORAT PEMBINAAN SMK
SILABUS NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Seni Budaya (SENI RUPA) KELAS/SEMESTER : X / 1 dan 2 STANDAR KOMPETENSI : Mengapresiasi karya seni rupa KODE KOMPETENSI : 1 : 64 X 45 menit KOMPETENSI 1.1. Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan Periodisasi Seni Rupa Mancanegara Pra sejarah Klasik Moderen Aliran aliran seni rupa Lingkaran warna, Harmoni warna, Kontras,Monokromati k dan Anologus Menjelaskan seni rupa jaman prasejarah Menjelaskan seni rupa jaman klasik Menjelaskan seni rupa jaman moderen Menjelaskan aliran aliran seni lukis Menggambar Lingkaran Warna Membuat harmoni warna Kontras, Monokromatik dan Analogus Gagasan dan teknik seni rupa terapan djelaskani berdasarkan sejarah perkembangan Gagasan dan teknik seni rupa terapan diidentifikasi berdasarkan proses penciptaan Komposisi warna dibuat berdasarkan corak dan teknik seni rupa modern Tes tertulis Tes lisan Tes perbuatan 12 20 (40) Dharsono Sony Kartika (2004)Seni Modern,Rekaya sa Sains Bandung Dharsono Sony Kartika, Nanang Ganda perwira,(2004) Pengantar Estetika,Rekay asa Sains Bandung Agus Sachari, Dr.Budaya Rupa,Desain, Arsitektur, Seni Rupa dan Kriya. 1 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 1 dari 23
1.2. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara Periodisasi Seni Rupa Indonesia Pra sejarah Hindu dan Budha, Islam Periodisasi seni lukis indonesia Gambar nirmana Menjelaskan seni rupa indonesia jaman Prasejarah Menjelaskan seni rupa indonesia periode Hindu Budha Menjelaskan seni rupa indonesia periodeislam Menjelaskan periodisasi seni lukis indonesia Membuat gambar Nirmana Gagasan dan teknik seni rupa terapan dijelaskan berdasarkan sejarah perkembangan seni rupa indonesia Gagasan seni rupa terapan diapresiasi berdasarkan sejarah perkembangan seni rupa indonesia Gambar nirmana dibuat berdasarkan pertimbangan hasil identifikasi teknik dan corak Tertulis Praktek 12 20 (40) Yudoseputro Wiyoso, 1986 Pengantar Seni Rupa Islam Indonesia,Angk asa Bandung Soekmono, 1981, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia, jilid 1,2,3, Kanisius, Jogjakarta 2 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 2 dari 23
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Seni Budaya (SENI RUPA) KELAS/SEMESTER : XI / 1 dan 2 STANDAR KOMPETENSI : Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni rupa KODE KOMPETENSI : 2 : 64 x 45 menit KOMPETENSI 2.1. Mendiskusikan karya seni rupa terapan yang memanfaatkan berbagai teknik dan corak Prinsip-prinsip seni rupa Unsur-unsur seni rupa Azas seni rupa Fungsi seni rupa Gambar desain Menjelaskan prinsip prinsip seni rupa meliputi paduan harmoni, kontras, irama, dan gradasi Menjelaskan unsur unsur seni rupa meliputi garis tekstur, warna dan ruang Menjelaskan azas seni rupa meliputi kesatuan, keseimbangan, kesederhanaan,aksent uasi dan proporsi Menjelaskan fungsi seni rupa meliputi fungsi pakai dan terapan Gambar desain seni terapan Karya seni rupa terapan dalam berbagai teknik dan corak dijelaskan berdasarkan prinsip, azas,fungsi dan unsurseni rupa Gambar desain dibuat berdasarkan pertimbangan prinsip,azas dan fungsi seni rupa Lisan Tertulis Praktek 12 20 (40) 3 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 3 dari 23
2.2. Melaporkan pengamatan terhadap karya seni rupa terapan yang memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara Macam macam teknik dan corak seni rupa terapan Kunjungan pameran seni rupa Gambar ornamen Menjelaskan macam macam teknik dan corak seni rupa terapan di indonesisa Mengamati karya seni di pameran Membuat laporan hasil pengamatan Menggambar ornamen dengan menggunakan motif daerah Pengamatan terhadap seni rupa terapan dan dilaporkan berdasarkan pemanfaatan teknik dan corak wilayah nusantara Gambardesain dibuat berdasarkan pertimbangan pemanfaatan teknik dan corak wilayah nusantara Tertulis Praktek 12 20 (40) 4 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 4 dari 23
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Seni Budaya ( SENI MUSIK) KELAS/SEMESTER : X / 1 dan 2 STANDAR KOMPETENSI : Mengapresiasi karya seni musik KODE KOMPETENSI : 3 : 64 X 45 menit KOMPETENSI 3.1. Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik Fungsi musik dari zaman purba hingga modern Tujuan pementasan musik Manfaat musik dalam kehidupan sehari-hari Menjelaskan fungsi musik zaman Prasejarah Menjelaskan fungsi musik zaman klasik Memutarkan contoh rekaman musik pada zaman klasik dan latar belakang penciptaanya Menjelaskan fungsi musik zaman modern Memutarkan rekaman musik pada zaman modern dan latar belakang penciptaanya Menjelaskan tujuan pementasan musik sebagai hiburan, bisnis, dan amal Memutarkan contohcontoh rekaman pementasan musik sesuai dengan tujuannya. Manfaat musik dalam perkembangan kecerdasan emosional Menjelaskan musik sebagai terapi Fungsi musik dijelaskan berdasarkan latar belakang sejarah perkembangannya Fungsi musik dibedakan berdasarkan pada tujuan pementasannya Musik dijelaskan manfaatnya dan diaplikasikan dalam kehidupan seharihari Tes tertulis Tes lisan Tes praktek 10 22 (44) Banu, Pono. (1994), Kamus Musik, Kanisius, Yogyakarta. Mack, Dieter. (1995), Sejarah Musik, PML, Yogyakarta. Rekaman musik audio/audio visual : Klasik, Modern. Rekaman musik: hiburan, bisnis, dan amal. Koran, majalah, media elektronik, dll. 5 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 5 dari 23
Memutarkan rekaman musik karya Mozart dan mengalisis lompatan-lompatan melodi yang berpengaruh pada kecerdasan manusia. 3.2. Menunjukkan nilainilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik Unsur-unsur musik Menirukan unsurunsur musik yang terdapat pada suatu lagu Penerapan nilai-nilai musikal dalam kehidupan seharihari Menjelaskan unsur unsur musik terdiri dari ritme dan nada Memutarkan salah satu jenis musik dan diidentifikasi unsurunsurnya Mengidentifikasi ketukan dan tanda birama pada suatu lagu Mendengarkan lagu dan menganalisis unsur-unsur musiknya Menirukan ritme Menirukan melodi Menganalisis bentuk musik Menjelaskan manfaat musik dalam kehidupan sehari-hari Melihat pertunjukan musik atau memutar rekaman pertunjukan musik dan mengamati pentingnya kerjasama antar pemain dan sikap saling menghormati yang ditunjukkan dalam permainanan musiknya. Musikalitas dijelaskan berdasarkan unsurunsurnya. Unsur-unsur musik ditirukan berdasarkan ritme dan melodi yang terdapat pada suatu lagu. Nilai-nilai musikal diaplikasikan dalam kehidupan seharihari sesuai dengan jenis musiknya. Tes tertulis Tes lisan Praktek 10 22 (44) Banu, Pono. (1994), Kamus Musik, Kanisius, Yogyakarta. Mack, Dieter. (1995), Sejarah Musik, PML, Yogyakarta. Rekaman musik audio/audio visual : Klasik, Modern. Rekaman musik: hiburan, bisnis, dan amal. Koran, majalah, media elektronik, dll 6 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 6 dari 23
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Seni Budaya (SENI MUSIK) KELAS/SEMESTER : XI / 1 dan 2 STANDAR KOMPETENSI : Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni musik KODE KOMPETENSI : 4 : 64 x 45 menit KOMPETENSI 4.1. Memainkan musik Praktek bermain musik/vokal: Individual Kelompok (unisono, paduan suara) Mendengarkan lagu yang baru populer atau lagulagu standar yang dikenal siswa dalam berbagai jenis irama (pop, rock, dangdut, jazz, dll.). Menirukan lagu dengan minus one atau diiringi dengan alat musik secara individu atau kelompok. Menyanyikan lagu yang sudah diaransemen secara sederhana dalam bentuk paduan suara atau vocal group Menganalisis harmonisasi yang terdapat pada melodi maupun iringan Menjelaskan teknik sederhana dan mudah dalam menyanyi atau bermain musik yang dikuasai siswa. Memainkan musik/ menyanyi secara individu atau kelompok dengan mempertimbangkan ekspresi (penghayatan) sesuai makna lagu yang terdapat pada syair. Musik dimainkan dengan mengggunakan vokal dan alat yang ada disekitarnya secara individual maupun kelompok Musik dimainkan dengan menggunakan prinsip kebersamaan dan sikap saling menghormati antar pemainnya. Musik dimainkan dengan penghayatan sesuai dengan makna yang terdapat pada syair lagu. Lisan Praktek 10 22 (44) Banu, Pono. (1994), Kamus Musik, Kanisius, Yogyakarta. Mack, Dieter. (1995), Sejarah Musik, PML, Yogyakarta. Rekaman musik audio/audio visual : Klasik, Modern. Rekaman musik: hiburan, bisnis, dan amal. Koran, majalah, media elektronik, dll. Contoh beberapa hasil aransemen musik 7 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 7 dari 23
4.2. Mendiskusikan persiapan pertunjukan musik yang diselenggarakan di sekolah Menyusun urutan lagu dan waktu dalam pementasan. Manajemen pementasan musik di sekolah Manfaat bermain musik secara kelompok Penyusunan persiapan pertunjukan musik di sekolah Menjelaskan pengertian pertunjukan musik Memutar rekaman pementasan musik Mendiskusikan urutan lagu yang dipentaskan Mendiskusikan durasi waktu yang ideal untuk pementasan musik Menjelaskan pengertian manajemen pementasan dengan prinsip POAC Membuat contoh rencana pementasan musik di sekolah dengan mempertimbangkan jenis lagu, urutan, dan durasi waktunya. Menjelaskan pengertian bermain musik kelompok (bersama) Menjelaskan jenis-jenis permainan musik kelompok Memutar beberapa contoh permainan musik secara kelompok Menganalis beberapa hal yang harus diperhatikan dalam bermain musik bersama Mendiskusikan manfaat bermain musik bersama Menjelaskan cara menyusun persiapan pertunjukan musik di sekolah Persiapan pertunjukan musik di sekolah didiskusikan berdasarkan jenis lagu dan waktu yang diperlukan untuk pementasan. Persiapan pertunjukan musik didiskusikan manajemen pementasannya Persiapan pertunjukan musik didiskusikan manfaatnya bagi siswa dalam kaitannya dengan kerjasama dan nilai-nilai sosial. Persiapan pertunjukan musik disusun berdasarkan tujuan, urutan lagu, dan waktu yang dibutuhkan. Lisan Tertulis Praktek 6 22 (44) Banu, Pono. (1994), Kamus Musik, Kanisius, Yogyakarta. Mack, Dieter. (1995), Sejarah Musik, PML, Yogyakarta. Rekaman musik audio/audio visual : Klasik, Modern. Rekaman musik: hiburan, bisnis, dan amal. Koran, majalah, media elektronik, dll Buku-buku Manajemen Seni Pertunjukan 8 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 8 dari 23
Menentukan kerangka rencana kegiatan terdiri: tujuan, urutan lagu, waktu yang dibutuhkan, dan nama-nama pemain yang mendukung acara pertunjukan 4.3. Mendiskusikan suatu pertunjukan musik Aspek-aspek pendukung pertunjukan musik Faktor pendukung dan penghambat pertunjukan musik Manfaat pertunjukan musik Memutarkan rekaman suatu pertunjukan musik Menjelaskan unsur-unsur pendukung pertunjukan musik Mendiskusikan unsurunsur pertunjukan musik Mendiskusikan faktor pendukung pertunjukan musik Mendiskusikan faktor penghambat pertunjukan musik Mendiskusikan pemecahan masalah yang dihadapi dan tindakan antisipasi terjadinya hambatan dlam pertunjukan musik. Menjelaskan manfaat pementasan musik bagi pemain dan penonton Mendiskusikan manfaat pertunjukan musik bagi siswa Pertunjukan musik didiskusikan berdasarkan unsurunsur pendukungnya. Pertunjukan musik didiskusikan faktor pendukung dn penghambatnya. Pertunjukan musik didiskusikan manfaatnya bagi pemain dan penonton Lisan Tertulis Praktek 4 9 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 9 dari 23
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Seni Budaya ( SENI TARI) KELAS/SEMESTER : X / 1 dan 2 STANDAR KOMPETENSI : Mengapresiasi karya seni tari KODE KOMPETENSI : 5 : 64 x 45 menit KOMPETENSI 5.1. Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari Jenis, peran dan perkembangan tari Hasil identifikasi jenis,peran tari Penampilan tari Menjelaskan jenis tari: Jenis tari jaman primtif Tari upacara Tari hiburan Tari pertunjukan Jenis tari jaman Tari upacara Tari hiburan Tari pertunjukan Jenis tari jaman Tari hiburan Tari pertunjukan Menjelaskan peran tari: Tari primitif Tari kerakyatan Tari klasik Tari kreasi baru Menjelaskan perkembangan tari: Sejarah tari pada jaman primitif Sejarah tari pada jaman feodal Sejarah tari pada jaman modern Tari diidentifikasi sesuai dengan jenis, peran dan perkembangannya Hasil identifikasi diaplikasikan dalam bentuk tari dan diperagakan Hasil identifikasi tari ditampilkan dengan sikap yang benar Tes tertulis Tes praktek 10 22 (44) Buku pengetahuan tari Sejarah tari indonesia Buku komposisi tari Buku komposisi tari 10 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 10 dari 23
Memperagakan hasil identifikasi tari Gerak kepala Gerak badan Gerak tangan Gerak kaki Menampilkan tari: Gerak tari Pola lantai Irama 5.2. Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni tari di wilayah Nusantara Gagasan tari nusantara Teknik karya tari Menjelaskan gagasan (tema) tari nusantara: Cerita rakyak Kehidupan sehari hari Dongeng Legenda Menjelaskan teknik karya tari nusantara melalui pengamatan video tari: Gerak : Ruang Waktu Tenaga Pola lantai Gagasan tari dijelaskan berdasarkan bentuknya Teknik karya seni tari dijelaskan berdasarkan unsur unsur pendukung Tes tertulis Tes tertulis 10 22 (44) Buku koreografi Buku komposisi tari Buku koreografi Buku komposisi tari Kaset video tari nusantara Buku komposisi tari Karya tari Menyusun karya tari sederhana berdasar moif gerak tari nusantara: Tema tari Gerak Irama Teknik karya tari daerah setempat (nusantara ) dikembangkan kedalam bentuk kreasi tari Tes praktek 11 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 11 dari 23
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Seni Budaya ( SENI TARI) KELAS/SEMESTER : XI / 1 dan 2 STANDAR KOMPETENSI : Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni tari KODE KOMPETENSI : 6 : 64 x 45 menit KOMPETENSI 6.1. Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelo mpok Gagasan tari Koreografi Pergelaran tari Menjelaskan gagasan (tema) tari: Cerita rakyak Kehidupan sehari hari Dongeng Legenda Naskah tari Sinopsis Skenario Menemukan gagasan dasar tari Mengeksplorasi gerak Menyusun gerak Ruang Waktu Tenaga Menyusun pola lantai Menyusun karya tari tunggal, berpasangan atau kelompok sederhana Mempergelarkan karya tari tunggal, berpasangan atau kelompok secara sederhana di sekolah Gagasan tari dijelaskan berdasarkan konsep garapan Gagasan dieksplorasi ke dalam bentuk kraesi tari tunggal, berpasangan atau kelompok Kreasi tari tunggal, berpasangan atau kelompok ditampilkan dengan penghayatan Tes tertulis Tes tertulis Tes Parktek 10 22 (44) Buku koreografi Buku cerita rakyat Buku koreografi Buku komposisi tari Komposisi tari 12 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 12 dari 23
6.2. Mendiskusikan tari kreasi yang berbentuk tari tunggal atau berpasangan/kelo mpok Gagasan konsep garapan Bentuk tari Bentuk garapan tari Mendiskusikan gagasan konsep garapan: Tema Naskas Gerak Iringan Tata busana Menampilkan bentuk karya tari: Gerak Tema Iringan Kreativitas Tata busana Mendiskusikan bentuk garapan tari: Tema garapan Gerak tari Kreativitas Iringan Tata busana Gagasan didiskusikan berdasarkan konsep garapan Bentuk tari kreasi ditampilkan berdasarkan unsur unsur yang mendukung garapan tari Penampilan tari didiskusikan berdasarkan bentuk garapannya Tes tertulis Tes praktek 10 22 (44) Buku koreografi Manajemen pertunjukan Buku koreografi Buku komposisi tari Buku koreografi Buku komposisi tari 13 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 13 dari 23
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Seni Budaya ( TEATER) KELAS/SEMESTER : X / 1 dan 2 STANDAR KOMPETENSI : Mengapresiasi karya seni KODE KOMPETENSI : 7 : 64 x 45 menit KOMPETENSI 7.1. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan Unsur-unsur pembentuk seni Menjelaskan definisi seni Menjelaskan unsur-unsur pembentuk seni yang terdiri dari: Unsur pokok (elemen dasar): Naskah/Cerita Sutradara Pemain Penonton Unsur pendukung (elemen artistik): o Tata panggung o Tata Rias o Tata Busana o Tata Cahaya o Tata Suara o Musik ilustrasi Menjelaskan fungsi masingmasing unsur dalam pertunjukan Menjelaskan aspek kerjasama antar unsur dalam pertunjukan Menjelaskan keterkaitan estetis antar unsur dalam pertunjukan untuk mencapai harmonisasi Menyajikan contoh pertunjukan melalui VCD atau obervasi langsung Estetika pertunjukan dijelaskan sesuai dengan unsurunsur pembentuk seni Tes tertulis 10 22 (44) Buku Seni Teater (A. Kasim Achmad) Buku Dramaturgi (RMA. Harymawan) VCD Pentas seni 14 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 14 dari 23
Role play (bermain peran) Menjelaskan langkah-langkah berkarya seni secara sederhana; Membuat/menyediakan cerita Membagi peran Melakukan latihan di bawah arahan sutradara Melaksanakan pentas Menjelaskan kedudukan cerita, sutradara, pemain, dan penonton dalam karya Menjelaskan struktur cerita yang terdiri dari; Pemaparan Penanjakan Konflik Klimaks Penurunan Penyelesaian Membuat cerita sederhana dengan memenuhi kaidah dasar struktur cerita/lakon yang terdiri dari; Pemaparan/adegan awal Konflik Penyelesaian/ending Membagi peran sesuai tokoh dalam cerita Menjelaskan unsur artistik untuk mendukung peran: Tata panggung Tata rias Tata busana Tata cahaya Tata suara Musik ilustrasi Unsur-unsur dipadukan secara estetis dan dicobakan dalam pertunjukan kelas Praktek Buku Seni Peran (Japi Tambajong) Buku cerita 15 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 15 dari 23
Melatihkan peran (role play) Melengkapi latihan peran dengan unsur artistik yang ada (tersedia) Menampilkan karya sederhana di depan kelas Pertunjukan Menyaksikan contoh pertunjukan melalui VCD Memberikan tanggapan lisan berkaitan dengan estetika unsur-unsur setelah pertunjukan selesai Sikap apresiatif ditunjukkan dengan menyaksikan contoh pertunjukan secara tertib dan memberikan tanggapan setelah pertunjukan selesai Tes lisan VCD pemetasan 7.2. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan 16 Analisis lakon : 1. Tema 2. Plot/Alur 3. Penokohan 4. Latar/setting 5. Sinopsis 6. Pesan Moral Mengarang cerita Role playing (bermain peran) Menjelaskan bagian-bagian lakon yang terdiri dari; 1. Tema 2. Plot/alur 3. Struktur 4. Penokohan 5. Latar/setting 6. Pesan moral Menjelaskan kedudukan pesan moral dalam cerita Membacakan/menyampaikan salah satu lakon sederhana dan berdurasi pendek Mengkaji tema, plot, sturktur, penokohan, latar, dan menemukan pesan moral cerita. Menuliskan pesan moral dari cerita yang telah ditentukan Menentukan pesan moral yang akan disampaikan dalam sebuah cerita Membagi kelompok disesuaikan dengan pesan moral yang ditentukan Pesan moral dalam pertunjukan dijelaskan berdasarkan cerita/lakon yang disajikan Pesan moral dituliskan secara implisit ke dalam cerita sederhana dan dipraktekkan di depan kelas dalam Tes Tertulis SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 16 dari 23 Praktek 10 22 (44) - - Buku Seni Teater(A. Kasim Achmad) Buku Dramaturgi, (RMA. Harymawan) Buku cerita Naskah cerita/la-kon Buku Seni Peran (Japi Tambajong Naskah lakon
Pertunjukan Membuat cerita sederhana berdasar pesan moral dalam kelompok yang telah ditentukan dengan mempertimbangkan struktur dasar lakon yaitu; o Pemaparan/adegan awal o Konflik o Penyelesaian/ending Membagi peran sesuai tokoh dalam cerita Melatihkan peran (role play) secara improvisasi; o Gerak o Ekspresi o Dialog o Penyampaian pesan moral Melengkapi latihan peran dengan unsur artistik yang ada (tersedia), di antaranya; o Tata panggung o Tata busana o Tata rias o Tata cahaya o Tata suara o Musik ilustrasi Menampilkan karya improvisasi sederhana di depan kelas dengan menitikberatkan ketersampaian pesan moral Menyaksikan contoh pertunjukan melalui VCD Menemukan pesan moral dalam pertunjukan Mengkaitkan pesan moral pertunjukan ke dalam cerita/peristiwa keseharian atau pengalaman pribadi dan disampaikan secara lisan bentuk pentas sederhana Pesan moral dalam diapresiasi dan dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari atau pengalaman pribadi secara lisan Tes lisan - VCD pementasan 17 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 17 dari 23
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Seni Budaya ( TEATER) KELAS/SEMESTER : XI / 1 dan 2 STANDAR KOMPETENSI : Mengekspresikan diri berkaitan dengan seni KODE : 8 : 64 x 45 menit KOMPETENSI 8.1. Merancang persiapan pergelaran Manajemen Pergelaran (Produksi) Teater 1. Bidang Produksi 2. Bidang Artistik Menjelaskan manajemen (produksi) pergelaran Menjelaskan fungsi manajemen (produksi) pergelaran Menjelaskan bagian/bidang dalam manajemen (produksi) pergelaran yang terdiri dari bidang produksi dan bidang artistik Menjelaskan bagian dan fungsi bagian dalam bidang produksi yang terdiri dari; o Ketua produksi o Sekretaris o Bendahara o Sie. Dokumentasi o Sie. Publikasi o Sie. Perlengkapan, dll. Menjelaskan bagian dan fungsi bagian dalam bidang artistik; o Sutradara o Pemain o Penata musik Unsur-unsur pergelaran dijelaskan sesuai bidang dan fungsinya Tes tertulis 10 22 (44) Buku Manajemen Produksi Teater Buku Tata Teknik Pentas (Pramana Padmodarmaya) 18 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 18 dari 23
o Penata busana o Penata rias o Penata panggung o Penata cahaya o Penata suara Buku Manajemen Produksi Teater Naskah/lakon Buku cerita Perancangan produksi/pergelaran Teater 1. Bidang Produksi 2. Bidang Artistik Menjelaskan metode perancangan pergelaran (produksi) sesuai kebutuhan/event Menentukan lakon/cerita yang akan dipergelarkan Membagi tugas ke dalam bidang produksi dan artistik Menentukan tugas dan peran sesuai bagian dalam bidang organisasi pergelaran Membuat rancangan produksi pergelaran sesuai dengan tugas dan peran bagian yang telah ditentukan Pergelaran dirancang berdasar kerja dan fungsi bidang dalam manajemen pergelaran (produksi) Praktek Rancangan produksi Naskah/lakon Praktek manajemen pergelaran (produksi) Mencobakan rancangan yang telah dibuat sesuai dengan peran dan tugasnya masing-masing: o Bidang produksi: bekerja sesuai dengan tugas yang telah diberikan (ketua produksi, sekretaris, bendahara, sie. Rancangan pergelaran dilaksanakan dengan mematuhi prinsip kerja bidang dalam manajemen pergelaran (produksi) Praktek 19 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 19 dari 23
Dokumentasi, dll) o Bidang artistik: bekerja untuk merancang dan mencobakan rancangan tata artistik (tata panggung, busana, rias, cahaya, suara, dan musik ilustrasi) o Bidang artistik khusus pemain dan sutradra: melaksanakan latihan improvisasi sesuai dengan tokoh dalam cerita yang akan dimainkan (gerak, ekspresi, dialog, pesan moral, penghayatan) Mempergelarkan secara sederhana berdasar racangan yang telah dibuat di depan kelas dengan mematuhi prinsip kerja bidang dalam manajemen pergerlaran (produksi) 20 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 20 dari 23
8.2. Menerapkan prinsip kerja sama dalam ber Peran dan fungsi unsur-unsur pembentuk Pelatihan Teater Menjelaskan peran dan fungsi unsur pokok pembentuk yang terdiri dari; o Cerita o Naskah o Sutradara o Pemain o Penonton Menjelaskan keterkaitan unsur pokok pembentuk dalam menyampaikan pesan melalui sebuah pertunjukan Menjelaskan kerjasama antar unsur penyampai pesan (cerita, sutradara, pemain) agar makna pesan dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan (penonton) Menjelaskan kerjasama unsur pokok dan pendu kung (tata panggung, busana, rias, cahaya, suara, dan musik ilust rasi) dalam empertegas makna pesan yang akan disampaikan. Menentukan cerita/naskah yang akan ditampilkan Membagi peran sesuai karakter tokoh dalam cerita Membagi peran unsur pendukung (tata panggung, busana, Prinsip kerjasama dijelaskan sesuai dengan keterkaitan peran dan fungsi antar unsur pokok dalam pertunjukan Prinsip kerjasama antar unsur dilaksanakan dalam pelatihan Tes tertulis Praktek 10 22 (44) Buku Dramaturgi (RMA. Harymawan Naskah lakon Rancangan artistik (tata pangung, rias, busana, cahaya, suara) 21 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 21 dari 23
rias, cahaya, suara, dan musik ilustrasi) Mengerjakan latihanlatihan berdasar naskah yang telah ditentukan dengan mempertimbangkan prinsip kerjasama antar unsur pokok (sutradara dan pemain): o Sutradara: mengarahkan pemain sesuai dengan tuntutan naskah lakon/cerita o Pemain: dengan bimbingan sutradara melatihkan peran (gerak, ekspresi, dialog, karakter, penghayatan) sesuai dengan tokoh dalam cerita Merancang dan mencobakan rancangan tata artistik secara bersama antar unusr pendukung (tata panggung, rias, busana, cahaya, suara, dan musik ilustrasi) Mengerjakan latihan bersama (gabungan antar unsur pokok dan pendukung) Mengevaluasi hasil latihan dengan pertimbangan harmoni pementasan Melaksanakan gladi kotor, dengan menggabungkan Buku Seni Peran (Japi Tambajong) 22 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 22 dari 23
Pergelaran Teater semua unsur sebelum pementasan (simulasi pentas) Melakukan evaluasi hasil gladi kotor Melakukan pembenahan hasil evaluasi Melaksanakan gladi bersih atau latihan terakhir sebelum pementasan (simulasi pentas akhir) Melaksanakan pergelaran di sekolah dengan menerapkan prinsip kerjasama antar unsur. Prinsip kerjasama antar unsur diaplikasikan dengan sungguhsungguh dalam pergelaran di sekolah Praktek Naskah lakon Rancangan artistik (tata panggung, rias, busana, cahaya, suara, musik ilustrasi) Keterangan: TM : Tatap muka PS : Praktik di Sekolah (2 jam praktik di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka) PI : Praktek di Industri (4 jam praktik di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka) 23 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 23 dari 23