SILABUS MATA PELAJARAN SMP NEGERI 2 BANJAR MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SILABUS MATA PELAJARAN SMP NEGERI 2 BANJAR MATA PELAJARAN SENI BUDAYA"

Transkripsi

1 SILABUS MATA PELAJARAN SMP NEGERI 2 BANJAR MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

2 2

3 DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah Mempelajari Seni Budaya di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah 2 C. Kompetensi Setelah Mempelajari Seni Budaya di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah 3 D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Seni Budaya Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah 3 E. dan Penilaian 8 F. Kontekstualisasi Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik 10 II. KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR, MATER PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 11 A. Kelas VII 11 B. Kelas VIII 17 C. Kelas IX 22 i

4 A. Rasional PENDAHULUAN Tema pengembangan Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi dalam rangka mewujudkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, dan inovatif. Oleh karena itu proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Prinsip pembelajaran seni budaya bersifat rekreatif yang memiliki nilai kebermanfaatan, estetis dan artistik untuk membentuk pribadi peserta didik yang harmonis. Pendidikan seni budaya mendorong peserta didik dalam mencapai multi kecerdasan yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik, kecerdasan adversitas, kecerdasan kinestetik, kecerdasan spiritual dan moral, serta kecerdasan emosional. Kecerdasan ini dapat membantu dalam mengembangkan kreativitas, baik pada proses berpikir, berapresasi, dan berkreasi seni. Seni Budaya berperan penting dalam perkembangan dan kebutuhan peserta didik karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatannya. Seni Budaya dilakukan dengan memberikan pengalaman estetik yang mencakup konsepsi, apresiasi, kreasi dan koneksi. Keempat hal tersebut selaras dengan Kompetensi Inti yang ada pada kurikulum 2013 Karakteristik mata pelajaran Seni Budaya dikembangkan sesuai dengan tantangan abad 21, dimana penguasaan dan pemanfaatan tekhnologi informasi dan komunikasi menjadi bagian dari pembelajaran. Untuk itu kemampuan penggunaan dan pemanfaatan tekhnologi informasi dan komunikasi menjadi faktor penting agar pembelajaran Seni Budaya dapat disesuaikan dengan karakteristik pembelajaran yang mampu menjawab tantangan abad 21. Selain penggunaan dan pemanfaatan teknonolgi, karakteristik pembelajaran Seni Budaya yang menjawab tantangan abad 21 harus memperhatikan kebutuhan daerah dan peserta didik, sehingga mata pelajaran ini dapat menjadi filter dari masuknya kebudayaan asing sekaligus mendorong peserta didik untuk memiliki kearifan terhadap budaya lokal atau budaya masyarakat setempatnya. Mata pelajaran Seni Budaya memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya. Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam seni budaya. Hal ini merupakan wujud 1

5 pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk. Di sekolah menengah mata pelajaran Seni Budaya memiliki kekhasan tersendiri sesuai dengan kaidah keilmuan masing-masing yaitu bidang seni rupa, musik, tari, dan teater. Dalam seni budaya, aktivitas berkesenian harus menampung kekhasan tersebut, sehingga sekolah wajib melaksanakan minimal dua aspek seni yang dapat disesuaikan dengan minat peserta didik, kondisi sekolah dan budaya masyarakatnya. Silabus mata pelajaran seni budaya dan prakarya SMP/MTs disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable); dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik. Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan peserta didik. B. Kompetensi Setelah Mempelajari Seni Budaya Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kompetensi lulusan yang diharapkan memiliki keseimbangan antara ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik dijabarkan dalam konsepsi, apresiasi, dan kreasi. Kompetensi lulusan yang harus dicapai sebagai berikut: kemampuan perseptual, meliputi kepekaan indrawi terhadap rupa, bunyi, gerak dan perpaduannya; pengetahuan, meliputi faktual, konseptual, dan al apresiasi, meliputi kepekaan rasa estetika dan artistik serta sikap menghargai karya seni. kreasi mencakup segala bentuk kegiatan dalam proses berkarya seni dan berimajinasi. disusun berdasarkan pengorganisasian keilmuan dengan prinsip: dari konkret ke abstrak, dari yang dekat ke yang jauh, dari 2

6 yang sederhana ke yang kompleks dengan memperhatikan perkembangan peserta didik, etika, estetika, norma yang berlaku, serta sikap sosial dan spritualnya. C. Kompetensi Setelah Mempelajari Seni Budaya di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Memiliki pemahaman keberagaman, keunikan, dan keindahan dalam kepekaan rasa dan kebanggaan terhadap karya dan nilai seni budaya, serta mampu menerapkan konsep, dalam sajian karya dan telaah seni budaya dengan memperhatikan etika dan norma. D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Seni Budaya Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Penataan kurikulum Seni Budaya tahun 2013 menjawab tantangan masa depan abad 21 yang menekankan pada keseimbangan aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pembentukan pada aspek pengetahuan menekankan pada tataran konsepsi dengan memahami teknik dan al berkarya seni. Aspek sikap dilakukan melalui kegiatan apresiasi dalam upaya pembentukan budaya individu yang berkarakter dengan ciri-ciri jujur, bertanggungjawab, memiliki rasa empati, dan menghargai orang lain. Aspek keterampilan melalui kegiatan ekspresi dan kreasi dilakukan dengan mengimplementasikan karya-karya seni yang bermanfaat dalam kehidupannya di masyarakat, sehingga dapat mengoptimalkan kreativitas berkarya seni yang inovatif. Kata kunci dalam Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Seni Budaya menekankan pada kreativitas, di mana pembelajaran berbasis intelegensia tidak akan memberikan hasil siginifikan, tetapi hanya terjadi peningkatan 50% dibandingkan yang berbasis kreativitas. Untuk itu dua pertiga dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, sepertiga sisanya berasal dari genetik, dan kebalikannya berlaku untuk kemampuan inteligensia. Berdasarkan penjelasan tentang kreativitas tersebut, maka kreativitas merupakan aspek penting dalam kurikulum dan pengembangan pembelajaran. Untuk itu diperlukan pengembangan materi ajar berdasarkan silabus yang menekankan pada kreativitas. Kerangka Pengembangan silabus Seni Budaya mengikuti elemen pengorganisasian Kompetensi Dasar berdasarkan Kompetensi Inti pada kelas VII sd IX yaitu : Kompetensi Inti pada kelas VII s.d IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 3

7 Kelas VII Kelas VIII Kelas IX KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan al) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori. KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan al dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penomena dan kejadian yang tampak mata. KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori. 4 KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, estetika, percaya diri, motivasi internal, toleransi gotong royong, kerjasama, cinta damai dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan al) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret, mengurai, merangkai, memodifikasi, membuat dan mencipta) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori. Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

8 Ruang Lingkup materi Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspekaspek sebagai berikut. 1. Seni rupa, mencakup kemampuan konsepsi, apresiasi dan berkreasi karya seni rupa dua dan tiga dimensi 2. Seni musik, mencakup kemampuan untuk konsepsi, apresiasi dan berkreasi karya seni vokal dan instrumen 3. Seni tari, mencakup kemampuan untuk konsepsi, apresiasi dan berkreasi karya seni tari tradisi dan kreasi 4. Seni teater, mencakup kemampuan untuk konsepsi, apresiasi dan berkreasi karya seni peran Dari ke-4 aspek mata pelajaran Seni Budaya yang tersedia, sekolah wajib melaksanakan minimal dua aspek seni yang dapat disesuaikan dengan minat peserta didik, kondisi sekolah (ketersediaan guru serta sarana dan prasarana) dan budaya masyarakatnya. Guru pengampu mata pelajaran seni budaya adalah guru profesional sesuai latarbelakang pendidikan seninya. Teknis pelaksanaan diserahkan kepada satuan pendidikan masing-masing. Peta Seni Budaya SENI RUPA Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Unsur, prinsip, teknik dan menggambar flora, fauna, dan alam benda Pembuatan gambar flora, fauna, dan alam benda Unsur, prinsip, teknik dan menggambar model dengan berbagai bahan Pembuatan gambar model dengan berbagai bahan dan teknik berdasarkan pengamatan Unsur, prinsip, teknik dan berkarya seni lukis dengan berbagai bahan Pembuatan karya seni lukis dengan berbagai bahan dan teknik Prinsip, dan menggambar gubahan flora, fauna, dan geometrik Pembuatan gambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias Penerapan ragam hias pada bahan buatan Pembuatan motif ragam hias pada bahan buatan Prosedur penerapan ragam hias pada bahan alam Pembuatan karya dengan menerapkan berbagai motif ragam hias pada bahan alam Gambar illustrasi dengan teknik manual atau digital Pembuatan gambar illustrasi dengan teknik manual atau digital Teknik gambar poster Pembuatan gambar poster dengan berbagai bahan dan teknik Teknik gambar komik Pembuatan gambar komik dengan berbagai teknik Prosedur berkarya seni patung dengan berbagai bahan dan teknik Pembuatan patung dengan berbagai bahan dan teknik Prosedur berkarya seni grafis dengan berbagai bahan, danteknik. Pembuatan karya seni grafis dengan berbagai bahan dan teknik Prosedur penyelenggaraan pameran karya seni rupa Pameran seni rupa 5

9 SENI MUSIK Konsep dasar bernyanyi satu suara (unisono) secara Teknik bernyanyi satu suara secara Konsep dasar bernyanyi dalam dua suara atau lebih secara Teknik bernyanyi dengan dua suara atau lebih dalam bentuk Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Lagu daerah (setempat atau daerah lain) Teknik menyanyi Lagu Daerah kelompok vokal konsep dasar permainan alat musik sederhana secara perorangan Teknik memainkan alat musik sederhana secara perorangan Musik ansambel sejenis dan campuran Teknik memainkan ansambel musik sejenis dan campuran Lagu daerah dalam dua suara atau lebih Teknik menyanyikan lagu daerah dengan dua suara Teknik memainkan alat musik secara perorangan Teknik memainkan alat musik secara Pengembangan melodi lagu untuk vokal solo/tunggal Lagu Teknik/ Cara Mengembangkan melodi lagu Aransemen lagu untuk kelompok vokal Teknik/ cara mengembangkan melodi lagu dalam bentuk kelompok vokals Konsep, bentuk dan ciri-ciri Musik Populer Sajian lagu atau musik populer secara individual Pertunjukan musik popular Karakteristik pertunjukan Musik Populer berdasarkan jenisnya SENI TARI Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Ruang-waktu-tenaga pada gerak tari Teknik peragaan gerak tari berdasar-kan unsur ruang waktu dan tenaga Ruang, waktu, tenaga dan Penyusunan gerak berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga sesuai Gerak tari Keunikan gerak dan unsur (property) Peragaan tari dengan unsur (property) Iringan tari Unsur pendukung tari (tata rias) Peragaan tari dengan unsur (tata rias) sesuai Keunikan gerak tari kreasi Unsur pendu-kung tari kreasi: (property) peragaan tari kreasi dengan unsur pendukungnya (property) Iringan tari kreasi Unsur kreasi (tata rias) Peragaan tari kreasi unsur pendukung (tata rias) sesuai 6

10 Kelas VII Kelas VIII Kelas IX level dan pola lantai pada gerak tari Pola lantai pada gerak tari Penyusunan gerak sesuai dengan level dan pola lantai Unsur pendukung tari (panggung) Gerak tari dan Teknik memeragakan gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai SENI TEATER Peragaan pola lantai pada gerak tari unsur (panggung) sesuai dengan Pola lantai tari Unsur pendukung tari (property, tata rias dan panggung) Peragaan gerak tari berdasarkan pola lantai menggu-nakan unsur pendukung tari (property, tata rias dan panggung) sesuai 7 Pola lantai pada gerak tari kreasi Unsur kreasi (panggung) Peragaan cara menerapkan tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan unsur (panggung) Pola lantai tari kreasi Unsur kreasi (property, tata rias dan panggung) Peragaan gerak tari kreasi berdasarkan pola lantai menggu-nakan unsur (property, tata rias dan panggung) sesuai tari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Teknik dasar akting teater/ seni peran Teknik Dasar Konsep, teknik dan dasar seni peran Peragaan adegan fragmen sesuai konsep, teknik dan seni peran Peragaan Gerak sesuai konsep, teknik dan seni peran. sesuai kaidah drama musikal dan atau Operet. Peragaan adegan drama musikal dan atau Operet sesuai konsep, teknik dan seni peran Teknik penyusunan naskah fragmen Penyusunan naskah fragmen Rancangan Fragmen Pembuatan rancangan fragmen Konsep/naskah Penyusunan naskah sesuai kaidah Rancangan Pembuatan rancangan sesuai konsep, teknik dan teknik penyusunan naskah sesuai kaidah drama musikal dan atau Operet Penyusunan naskah sesuai kaidah drama musikal dan atau Operet Konsep, teknik dan merancang seni drama musikal dan atau operet Pembuatan rancangan drama musikal dan atau Operet sesuai konsep, teknik dan

11 Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Konsep teknik dan fragmen Pementasan fragmen Konsep, teknik dan Pementasan sesuai konsep, teknik dan Pementasan sesuai konsep, teknik dan. teknik dan drama musikal dan atau operet Pementasan drama musikal dan atau Operet sesuai konsep, teknik dan E. dan Penilaian 1. Strategi pembelajaran Seni Budaya salah satunya pendekatan saintifik yang meliputi aktivitas 1) mengamati, (melihat, membaca, mendengar, dan menyimak), 2) menanya dengan mengajukan pertanyaan dari yang bersifat factual sampai ke yang bersifat hipotesis, 3) mengumpulkan informasi melalui pengumpulan data, penentuan data dan sumber data, 4) menalar/mengasosiasi dengan menganalisis dan menyimpulkan, 5) mengomunikasikan konsep baik secara lisan dan tulisan. Aktivitas tersebut tidak selalu dilaksanakan secara berurutan dan sekaligus pada satu kali pertemuan. Guru dapat pendekatan lain disesuaikan dengan karakteristik materi yang diajarkan, diantaranya discovery learning, problem based learning, experience learning, serta pendekatannya lainnya dengan tetap berorientasi kepada kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan aktivitas dan kreativitas peserta didik. Pada prinsipnya pembelajaran seni budaya menekankan pada aktivitas berkarya seni baik di sekolah maupun di luar sekolah seperti di sanggar, studio atau tempat lain. tetap memperhatikan aspek keselamatan kerja, kebersihan lingkungan, serta pemeliharaan sumber belajar. sikap dilakukan secara tidak langsung, artinya penanaman sikap melebur dalam proses pembelajaran pengetahuan dan keterampilan. Dalam pembelajaran berkarya seni guru diharapkan dapat berperan secara aktif melakukan aktivitas berkarya bersamasama peserta didik. 8

12 KI - I (sikap religius) SIKAP DAN NILAI (TAHU MENGAPA) KI - II (sikap sosial) KETERAMPILAN (TAHU BAGAIMANA) PRILAKU POSITIF APRESIATIF KREATIF INOVATIF PENGETAHUAN (TAHU APA) KD dari KI - IV (teknik, proses, ) KD dari KI - III (fakta, konsep, prinsip) Gb. Kompetensi dasar berkenaan dengan sikap, ketrampilan dan pengetahuan merupakan input dalam proses pembelajaran 2. Penilaian Prinsip penilaian Kurikulum 2013 autentik assessment dimana penilaian dilakukan secara berkelanjutan dan komprehensif. Penilaian pada mata pelajaran seni budaya meliputi tiga ranah yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Ketiga ranah tersebut meliputi aspek konsepsi (pengetahuan), apresiasi (menghargai), dan kreasi (keterampilan berkarya) dalam berolah seni sesuai dengan kekhasan materi seni rupa, musik, tari dan teater. Penilaian pengetahuan dilakukan antara lain melalui teknik tes tertulis, tes lisan, penugasan. Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian proyek, produk dan penilaian portofolio. Penilaian sikap digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut sesuai dengan kondisi dan karakteristik peserta didik. 9

13 F. Kontekstualisasi Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik Kontekstual pembelajaran merupakan pembelajaran yang terkait dengan keadaan daerah dengan segala sesuatu yang terdapat di daerahnya berkaitan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial ekonomi, dan lingkungan sosial budaya. Kebutuhan daerah adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat di suatu daerah, khususnya untuk kelangsungan hidup dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat tersebut, yang disesuaikan dengan arah perkembangan daerah serta potensi daerah yang bersangkutan. Seni Budaya materi disesuaikan dengan kebutuhan daerah dan kebutuhan peserta didik. yang berkaitan dengan kebutuhan daerah bertujuan agar kebudayaan daerah dapat dilestarikan dan dikembangkan melalui materi Seni Budaya. Kebutuhan peserta didik untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang seni tertentu sesuai dengan keadaan perekonomian daerah, sehingga peserta didik dapat meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan potensi daerah, seperti potensi pariwisata dan meningkatkan kemampuan berwirausaha di bidang seni. Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran seni budaya dalam Kurikulum 2013 juga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dan sumber belajar. Pemanfaatan TIK mendorong peserta didik dalam mengembangkan kreativitas dan berinovasi serta meningkatkan pemahaman dan pengetahuan seni budaya. seni budaya memanfaatkan berbagai sumber belajar seperti buku teks yang tersedia dalam bentuk buku guru dan buku siswa. Sesuai dengan karakteristik Kurikulum 2013, buku teks bukan satu-satunya sumber belajar. Guru dapat buku pengayaan atau referensi lainnya dan mengembangkan bahan ajar sendiri seperti LKS (Lembar Kerja Siswa). Dalam pembelajaran seni budaya, LKS bukan hanya kumpulan soal, tetapi dapat berbentuk panduan berkarya seni, langkah-langkah kritik dan apresiasi serta aktivitas belajar lainnya. 10

14 II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN A. Kelas VII Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini. SENI RUPA Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar Kegiatan 3.1 Memahami unsur, Unsur, prinsip, prinsip, teknik dan menggambar flora, fauna dan teknik dan menggambar flora, fauna, dan alam benda alam benda dengan berbagai bahan 4.1 Menggambar flora, fauna, dan alam benda 3.2 Memahami prinsip dan menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias 4.2 Menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias Pembuatan gambar flora, fauna, dan alam benda Prinsip, dan menggambar gubahan flora, fauna, dan geometrik Pembuatan gambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias Mengamati unsur, prinsip, teknik dan menggambar flora, fauna, dan alam benda Mencari dan menggali informasi tentang materi menggambar flora, fauna, dan alam benda Mengolah informasi dan membuat kesimpulan dari hasil diskusi tentang materi flora, fauna, dan alam benda Menggambar flora, fauna, dan alam benda Mempresentasikan hasil gambar secara tulis dan lisan Mengamati unsur, prinsip, teknik dan menggambar gunahan flora, fauna, dan geometrik Mendiskusikan dan Mendeskripsikan proses dan hasil menggambar ragam hias gubahan Menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometris Memecahkan masalah dan membuat kesimpulan tentang menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias Mempresentasikan gambar ragam hias gubahan flora, fauna dan geometrik di kelas 11

15 Kompetensi Dasar Kegiatan 3.3 Memahami penerapan ragam hias pada bahan buatan Penerapan ragam hias pada bahan buatan Mengamati dan mengklasifikasi penerapan ragam hias pada bahan buatan. Menggali informasi tentang penerapan ragam 4.3 Membuat karya dengan berbagai motif ragam hias pada bahan buatan 3.4 Memahami penerapan ragam hias pada bahan alam 4.4 Membuat karya dengan berbagai motif ragam hias pada bahan alam Pembuatan motif ragam hias pada bahan buatan Prosedur penerapan ragam hias pada bahan alam Pembuatan karya dengan menerapkan berbagai motif ragam hias pada bahan alam SENI MUSIK Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu hias pada bahan buatan. Mendiskusikan penerapkan ragam hias pada bahan buatan Merancang dan mempresentasikan penerapan ragam hias pada bahan buatan. Membuat karya dua dan tiga dimensi dengan bahan buatan motif ragam hias Mempresentasikan hasil gambar secara tulis dan lisan Mengamati dan mendeskripsikan ragam hias pada bahan alam Menerapkan dan mendeskripsikan unsur dan prinsip seni dalam menggambar ragam hias pada bahan alam Membuat karya ragam hias pada bahan alam Mempresentasikan secara lisan dan tertulis hasil kajian tentang penerapan ragam hias pada bahan alam Kompetensi Dasar 3.1. Memahami konsep dasar bernyanyi satu suara secara dalam bentuk unisono 4.1 Menyanyikan lagu dengan satu suara secara dalam bentuk unisono Konsep dasar bernyanyi satu suara (unisono) secara Teknik bernyanyi satu suara secara Kegiatan Menyaksikan/menyimak sajian lagu satu suara oleh kelompok Mengidentifikasi ciri-ciri bernyanyi satu suara secara Mempresentasikan hasil pengamatan tentang ciri-ciri bernyanyi satu suara (unisono) secara dan menyimpulkan konsep bernyanyi secara unisono. Berlatih menyanyikan lagu satu suara (unisono) secara Menilai penampilan kelompok dalam menyanyikan lagu satu suara. 12

16 Kompetensi Dasar 3.2. Memahami dasar bernyanyi dengan dua suara atau lebih secara 4.2. Menyanyikan lagu dengan dua suara atau lebih dalam bentuk kelompok vokal 3.3. Memahami konsep dasar permainan alat musik sederhana secara perorangan 4.3 Memainkan alat musik sederhana secara perorangan 3.4. Memahami konsep dasar ansambel musik 4.4. Memainkan ansambel musik sejenis dan campuran Konsep dasar bernyanyi dalam dua suara atau lebih secara Teknik bernyanyi dengan dua suara atau lebih dalam bentuk kelompok vokal konsep dasar permainan alat musik sederhana secara perorangan Teknik memainkan alat musik sederhana secara perorangan Musik ansambel sejenis dan campuran Teknik memainkan ansambel musik sejenis dan campuran Kegiatan Mengamati penyajian lagu dua suara atau lebih secara Mengidentifikasi ciri-ciri bernyanyi dua suara atau lebih secara Mempresentasikan hasil pengamatan tentang ciri-ciri bernyanyi dua suara atau lebih secara, serta menyimpulkan konsep bernyanyi dua suara atau lebih secara Setiap kelompok suara berlatih menyanyikan lagu sesuai jalur suara masing-masing Memadukan hasil latihan kelompok suara Menyajikan hasil berlatih menyanyikan lagu dua suara atau lebih secara Menilai penyajian grup vokal Mengungkapkan ciri alat musik serta cara memainkan alat musik berdasarkan pengetahuan yang dimiliki siswa Memanfaatkan benda di lingkungan sekitar sebagai alat musik sederhana Mengeksplorasi hubungan antara teknik memainkan dan bunyi yang dihasilkan alat musik sederhana Mempresentasikan hasil kegiatan eksplorasi Berlatih memainkan alat musik sederhana secara perorangan ( karya siswa atau karya musik yang disiapkan guru) Menilai penampilan bermain alat musik sederhana secara perorangan. Mengamati pertunjukan musik ansambel sejenis dan campuran Mengidentifikasi perbedaan permainan musik ansambel sejenis dan campuran Memaparkan kesimpulan yang diperoleh tentang konsep dasar ansambel, ansambel sejenis dan ansambel campuran. Bermain ansambel sejenis Bermain ansambel campuran Menilai permainan ansambel sejenis dan ansambel 13

17 Kompetensi Dasar Kegiatan campuran SENI TARI Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar 3.1. Memahami gerak tari berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga 4.1 Memeragakan gerak tari berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga 3.2 Memahami gerak tari berdasarkan ruang waktu dan tenaga sesuai 4.2 Memeragakan gerak tari berdasarkan ruang waktu dan tenaga sesuai 3.3 Memahami gerak tari sesuai dengan Ruang-waktutenaga pada gerak tari Teknik peragaan gerak tari berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga Ruang, waktu, tenaga dan Penyusunan gerak berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga sesuai level dan pola lantai pada gerak tari Kegiatan Mengamati tayangan atau guru memperagakan gerak tari berdasarkan ruang, waktu dan tenaga melalui media Mendiskusikan gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu dan tenaga dari hasil pengamatan Mencari contoh dan melakukan latihan merangkai berbagai gerak tari sesuai dengan unsur ruang, waktu dan tenaga dengan hitungan atau ketukan Mempresentasikan hasil pengamatan gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu dan tenaga Mengamati gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu dan tenaga sesuai Melakukan latihan merangkai berbagai gerak tari sesuai dengan ruang, waktu dan tenaga sesuai Mendiskusikan gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu dan tenaga sesuai Mempresentasikan perbandingan gerak tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan ruang, waktu dan tenaga sesuai Mengamati gerak tari berdasarkan level dan pola lantai dengan 14

18 Kompetensi Dasar level dan pola lantai 4.3 Memeragakan gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai 3.4 Memahami gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai sesuai 4.4 Memeragakan gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai Penyusunan gerak sesuai dengan level dan pola lantai Gerak tari dan Teknik memeragakan gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai Kegiatan media Melakukan dan mendiskusikan latihan merangkai berbagai gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai Membandingkan bentuk penyajian gerak tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan level dan pola lantai Membuat synopsis dan menampilkan karya tari berdasarkan level dan pola lantai Mempresentasikan konsep level dan pola lantai pada gerak tari secara lisan dan tertulis Memeragakan gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai Mendengarkan berbagai musik tari Melakukan latihan ragam gerak tari sesuai dengan level Mendiskusikan gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai Mempresentasikan perbandingan gerak tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan level dan pola lantai SENI TEATER Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar 3.1. Memahami konsep, teknik dan dasar seni peran untuk Fragmen 4.1. Meragakan adegan fragmen sesuai konsep, teknik dan seni peran 3.2. Memahami teknik Teknik dasar akting teater/ seni peran Peragaan adegan fragmen sesuai konsep, teknik dan seni peran Teknik penyusunan 15 Kegiatan Melakukan pengamatan dan mengidentifikasi pengertian seni peran, teknik dasar akting, teknik dasar olah tubuh, olah suara dan olah rasa dari berbagai media dan sumber belajar Melakukan latihan olah tubuh, olah suara dan olah rasa untuk fragmen atau drama pendek Memeragakan adegan pragmen dari cuplikan naskah drama sesuai konsep, teknik dan seni peran Melakukan pengamatan dan mendiskusikan tentang teknik

19 Kompetensi Dasar menyusun naskah Fragmen 4.2. Menyusun naskah sesuai kaidah Fragmen 3.3. Memahami perancangan fragmen sesuai konsep, teknik, dan Merancang fragmen sesuai konsep, teknik dan 3.4. Memahami fragmen sesuai konsep, teknik dan Mementaskan fragmen sesuai konsep, teknik, dan. naskah fragmen Penyusunan naskah fragmen Rancangan Fragmen Pembuatan rancangan fragmen Konsep teknik dan fragmen Pementasan fragmen sesuai konsep, teknik dan Kegiatan penyusunan naskah fragmen dari berbagai media dan sumber belajar. Mendiskusikan tema, latar dan penokohan dalam naskah fragmen Menyusun naskah sesuai kaidah fragmen Mempresentasikan naskah fragmen yang telah disusun secara pereorangan atau kelompok. Mengamati dan membaca dari berbagai sumber belajar dan media tentang rancangan Fragmen Mendiskusikan konsep tata pentas, kostum dan tata rias Merancang produksi fragmen Mempresentasikan hasil rancangan secara individu atau kelompok Melakukan pengamatan dan mendiskusikan konsep, teknik dan Fragmen. Melakukan latihan fragmen sesuai cuplikan atau naskah yang telah disusun Mementaskan fragmen sesuai konsep, teknik dan 16

20 B. Kelas VIII Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini. SENI RUPA Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar 3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik dan menggambar model dengan berbagai bahan 4.1 Menggambar model dengan berbagai bahan dan teknik berdasarkan pengamatan 3.2 Memahami menggambar illustrasi dengan teknik manual atau digital 4.2 Menggambar illustrasi dengan teknik manual atau digital 3.3 Memahami menggambar poster dengan berbagai teknik 4.3 Menggambar poster dengan berbagai bahan Unsur, prinsip, teknik dan menggambar model dengan berbagai bahan Pembuatan gambar model dengan berbagai bahan dan teknik berdasarkan pengamatan Gambar illustrasi dengan teknik manual atau digital Pembuatan gambar illustrasi dengan teknik manual atau digital Teknik gambar poster Pembuatan gambar poster dengan berbagai bahan dan teknik Kegiatan Mengidentifikasi gambargambar yang model Menggambar model dengan memperhatikan unsur, prinsip, teknik dan media Mendeskripsikan unsur, prinsip dan teknik dalam menggambar model Mempresentasikan karyakarya yang dikerjakan Mengamati gambar ilustrasi dengan beragam teknik melalui media cetak dan elektronik Menggambar ilustrasi dengan teknik manual/digital Membandingkan gambar ilustrasi berdasarkan ide cerita dan teknik berkaryanya Mempresentasikan dan menunjukkan hasil gambar ilustrasi dalam bentuk pameran Mengamati dan mendeskripsikan contoh-contoh gambar poster Mendiskusikan dan bereksperimen dengan beragam teknik dan media menggambar poster Menggambar poster dengan berbagai teknik 17

21 dan teknik Mengungkapkan kembali dan fungsi gambar poster Mempresentasikan gambar 3.4 Memahami menggambar komik dengan berbagai teknik 4.4. Menggambar komik dengan berbagai teknik Teknik gambar komik Pembuatan gambar komik dengan berbagai teknik SENI MUSIK Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu poster yang dihasilkan Mengamati dan mendeskripsikan gambar komik Mendiskusikan dan teknik menggambar komik Menggambar komik dengan berbagai teknik Mempresentasikan karya komik yang dikerjakan Kompetensi Dasar Kegiatan 3.1. Memahami teknik dan gaya menyanyi lagulagu daerah 4.1. Menyanyikan lagu-lagu daerah yang sesuai dengan teknik, gaya, dan dialektika atau intonasi kedaerahan Lagu daerah (setempat atau daerah lain) Teknik menyanyi Lagu Daerah Menyanyikan lagu daerah setempat dengan bimbingan guru Mengidentifikasi makna dan keunikan lagu daerah setempat. Mengamati dan mengidentifikasi penyajian beberapa lagu daerah lain Menyimpulkan hubungan antara keunikan lagu daerah yang telah dipelajari dengan masyarakat pendukungnya Mengekspresikan lagu daerah sesuai makna lagunya Mempresentasikan kesimpulan tentang teknik dan gaya menyanyi lagu daerah 3.2 Memahami teknik dan gaya lagu daerah dengan dua suara atau lebih secara 4.2 Menyanyikan lagu-lagu daerah dengan dua suara atau lebih secara 3.3.Memahami teknik memainkan salah satu alat musik secara Lagu daerah dalam dua suara atau lebih Teknik menyanyikan lagu daerah dengan dua suara Teknik memainkan alat musik secara perorangan Mengidentifikasi karakteristik pembagian suara dalam lagu daerah (setempat atau daerah lain) yang diperdengarkan/ditayangkan /disajikan. Menyanyikan lagu daerah (setempat atau daerah lain) dalam dua bagian suara atau lebih Menyimpulkan pengetahuan tentang teknik menyanyikan lagu daerah dalam dua suara atau lebih secara. Menyimak dan mengidentifikasi tehnik, karakter suara, serta bagianbagian alat musik yang dimainkan secara perorangan Memaparkan kesimpulan yang 18

22 Kompetensi Dasar Kegiatan perorangan 4.3 Memainkan salah satu alat musik secara perorangan diperoleh tentang teknik memainkan salah satu alat musik secara perorangan Berlatih memainkan salah satu alat musik Menampilkan permainan alat musik secara perorangan Menilai penampilan teman dalam memainkan alat musik secara kelompok 3.4.Memahami teknik memainkan alat-alat musik secara 4.4.Memainkan alat-alat musik secara Teknik memainkan alat musik secara SENI TARI Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu Mengamati, menyaksikan permainan alat musik secara Mengidentifikasi teknik memainkan alat musik secara Mengeksplorasi bunyi alat musik secara Berkreasi memainkan alat musik secara Memainkan alat musik dalam kelompok Menampilkan pertunjukan permainan alat musik secara Kompetensi Dasar 3.1 Memahami keunikan gerak tari dengan unsur pendukung tari 4.1 Memeragakan tari dengan unsur pendukung tari 3.2 Memahami tari dengan unsur pendukung tari sesuai Gerak tari Keunikan gerak dan unsur (property) Peragaan tari dengan unsur pendukung tari (property) Iringan tari Unsur (tata rias) 19 Kegiatan Melihat guru atau mengamati tayangan gerak tari berdasarkan keunikan gerak tari dengan unsur Mendiskusikan dan melakukan latihan merangkai ragam gerak tari dengan unsur Menampilkan karya tari dengan unsur Mengamati tayangan keunikan gerak tari unsur melalui media sesuai Melihat guru meragakan gerak

23 Kompetensi Dasar 4.2 Meragakan tari dengan unsur pendukung tari sesuai 3.3 Memahami penerapan pola lantai dan unsur pendukung gerak tari 4.3 Meragakan cara menerapkan gerak tari berdasarkan pola lantai dengan unsur pendukung tari 3.4 Memahami penerapan pola lantai dan gerak tari berdasarkan unsur pendukung tari sesuai 4.4 Memeragakan gerak tari berdasarkan pola lantai dengan unsur pendukung tari sesuai Peragaan tari dengan unsur pendukung tari (tata rias) sesuai Pola lantai pada gerak tari Unsur (panggung) Peragaan pola lantai pada gerak tari unsur (panggung) sesuai dengan Pola lantai tari Unsur (property, tata rias dan panggung) Peragaan gerak tari berdasarkan pola lantai unsur (property, tata rias dan panggung) sesuai Kegiatan tari unsur sesuai Mendengarkan musik tari Mendiskusikan dan melakukan latihan merangkai berbagai keunikan ragam gerak tari tradisonal unsur sesuai Menampilkan karya tari unsur sesuai Mempresentasikan hasil penampilan tari unsur sesuai secara lisan dan tertulis Mengamati tayangan gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai dan unsur pendukungnya melalui media Mendiskusikan dan melakukan latihan merangkai berbagai ragam gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung tari Menampilkan karya tari berdasarkan pola lantai dengan unsur Mempresentasikan hasil penampilan tari berdasarkan pola lantai dengan unsur secara lisan dan tertulis Mengamati tayangan gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai sesuai Mendengarkan beberapa musik tari tradisonal Mencari contoh dan melakukan latihan merangkai berbagai ragam gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai sesuai Mendiskusikan ragam gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai dan unsur sesuai Menampilkan karya tari berdasarkan pola lantai dengan unsur sesuai 20

24 Kompetensi Dasar Kegiatan Menampilkan hasil penampilan tari berdasarkan pola lantai dengan unsur sesuai secara lisan dan tertulis SENI TEATER Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar 3.1. Memahami konsep, teknik dan dasar seni peran sesuai kaidah 4.1. Meragakan gerak pantomim sesuai konsep, teknik dan seni peran Memahami teknik menyusun naskah sesuai kaidah 4.2. Menyusun naskah sesuai kaidah 3.3. Memahami perancangan sesuai konsep, teknik dan Merancang sesuai konsep, teknik dan Teknik Dasar Peragaan Gerak sesuai konsep, teknik dan seni peran. Konsep/naskah Penyusunan naskah sesuai kaidah Rancangan Pembuatan rancangan sesuai konsep, teknik dan Kegiatan Melakukan pengamatan dan mengidentifikasi teknik dan seni peran sesuai kaidah melalui berbagai media dan sumber belajar Melakukan latihan olah tubuh, olah rasa dan mimik Memeragakan gerak dasar seperti ekspresi gerak (makan, berjalan, membaca), ekspresi mimik (sedih, marah, kecewa) dll sesuai konsep, teknik dan seni peran secara perorangan maupun kelompok Mengamati dan/atau membaca serta mendiskusikan teknik penyusunan naskah (konsep) sesuai kaidah dari berbagai media dan sumber belajar. Menyusun naskah (konsep ) sesuai kaidah Mempresentasikan naskah (konsep ) yang telah disusun secara perorangan atau kelompok. Melakukan pengamatan dan mendiskusikan konsep, teknik dan rancangan dari berbagai sumber belajar dan media Merancang sesuai konsep, teknik dan Menampilkan hasil rancangan secara individu atau kelompok 21

25 Kompetensi Dasar 3.4. Memahami sesuai konsep, teknik dan Mementaskan sesuai konsep, teknik dan. Konsep, teknik dan Pementasan Pementasan sesuai konsep, teknik dan. Kegiatan Melakukan pengamatan dan mendiskusikan konsep, teknik dan Melakukan latihan sesuai naskah (konsep) yang telah disusun Menampilkan sesuai konsep, teknik dan C. Kelas IX Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini. SENI RUPA Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar 3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik, dan berkarya seni lukis dengan berbagai bahan 4.1 Membuat karya seni lukis dengan berbagai bahan dan teknik Unsur, prinsip, teknik dan berkarya seni lukis dengan berbagai bahan Pembuatan karya seni lukis dengan berbagai bahan dan teknik Kegiatan Mengamati dan mengidentifikasikan karya seni lukis Menggali informasi tentang seni lukis melalui kegiatan membaca, mengunjungi pameran, dan diskusi Menganalisis dan menentukan teknik berkarya seni lukis yang bervariatif Membuat lukisan dengan berbagai bahan dan teknik Mempresentasikan hasil pemahaman siswa terhadap unsur, prinsip, teknik dan berkarya seni lukis dengan berbagai bahan secara lisan dan tertulis serta hasil karya lukis 22

26 3.2 Memahami berkarya seni patung dengan berbagai bahan dan teknik 4.2 Membuat karya seni patung dengan berbagai bahan dan teknik 3.3 Memahami berkarya seni grafis dengan berbagai bahan dan teknik 4.3 Membuat karya seni grafis dengan berbagai bahandan teknik 3.4 Memahami penyelenggaraan pameran karya seni rupa 4.4 Menyelenggarakan pameran seni rupa Prosedur berkarya seni patung dengan berbagai bahan dan teknik Pembuatan patung dengan berbagai bahan dan teknik Prosedur berkarya seni grafis dengan berbagai bahan, danteknik. Pembuatan karya seni grafis dengan berbagai bahan dan teknik Prosedur penyelenggaraan pameran karya seni rupa Pameran seni rupa Mengidentifikasikan karya patung dengan berbagai bahan dan teknik Mendiskusikan teknik berkarya dan media dalam berkarya seni patung Berkarya seni patung Mempresentasikan hasil pemahaman siswa terhadap berkarya seni patung dengan berbagai bahan dan teknik serta karya patung yang dibuat Mengamati dan mengklasifikasi karya grafis berdasarkan teknik dan media Menetapkan teknik dan bahan yang sesuai untuk berkarya seni grafis Membuat karya seni grafis Mempresentasikan hasil pemahaman siswa terhadap berkarya seni grafis dengan berbagai bahan dan teknik serta hasil karya seni grafis di kelas Mengamati dan mengklasifikasi jenis dan manfaat pameran seni rupa Mengidentifikasi jenis, bentuk dan pameran karya seni rupa Merancang pameran karya seni rupa Membuat pameran karya seni rupa Membuat laporan tentang pelaksanaan kegiatan pameran karya seni rupa. Mempresentasikan rancangan dan laporan pelaksanaan kegiatan pameran karya seni rupa secara lisan dan tertulis SENI MUSIK Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar 3.1 Memahami teknik pengembangan ornamentasi melodis dan ritmis lagu dalam bentuk vokal solo/tunggal 4.1 Mengembangkan ornamentasi ritmis Pengembangan melodi lagu untuk vokal solo/tunggal Lagu Teknik/ Cara Mengembangkan melodi lagu 23 Kegiatan Menyimak dan mengidentifikasi perbedaan tayangan lagu yang telah diberi variasi dan belum Merumuskan cara atau teknik mengembangkan melodi lagu untuk vokal solo/tunggal Mencoba membuat variasi

27 Kompetensi Dasar maupun melodis lagu dalam bentuk vokal solo/tunggal 3.2 Memahami teknik pengembangan ornamentasi melodis maupun ritmis lagu dalam bentuk kelompok vokal 4.2 Mengembangkan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk kelompok vokal 3.3 Memahami konsep, bentuk, dan ciri-ciri musik populer 4.3 Memainkan karyakarya musik populer dengan vokal dan atau alat musik secara individual 3.4 Memahami pertunjukan musik Populer 4.4 Menampilkan hasil pengembangan ornamentasi ritmis maupun melodis musik populer dalam bentuk ansambel Aransemen lagu untuk kelompok vokal Teknik/ cara mengembangkan melodi lagu dalam bentuk kelompok vokal Konsep, bentuk dan ciri-ciri Musik Populer Sajian lagu atau musik populer secara individual Pertunjukan musik popular Karakteristik pertunjukan Musik Populer berdasarkan jenisnya Kegiatan melodi, Menampilkan hasil pengolahan melod lagu secara solo/tunggal di depan kelas Memaparkan kesimpulan yang diperoleh tentang teknik pengembangan melodi lagu dalam bentuk vokal solo/tunggal Mengidentifikasi pengembangan (arransemen) lagu untuk kelompok vokal dari tayangan audiovisual/rekaman audio/pertunjukan langsung. Merumuskan cara atau teknik mengembangkan ornamen lagu untuk kelompok vokal Mencoba membuat, pengembangan melodi lagu secara sederhana untuk kelompok vokal Menampilkan hasil arransemen lagu untuk kelompok vokal di depan kelas Menilai penampilan setiap kelompok Mencoba menyanyikan atau memainkan musik populer secara individual Mengidentifikasi ragam bentuk, dan ciri-ciri musik populer berdasarkan pengamatan pertunjukan secara langsung atau tidak langsung (melalui media) Memaparkan kesimpulan yang diperoleh tentang konsep, bentuk, dan ciri-ciri musik popular Mengekspresikan lagu atau musik populer secara individual Mengamati beberapa pertunjukan ansambel musik populer Mengamati perbedaan karakter pada masing-masing jenis musik popular Mendiskusikan perkembangan musik populer dan perubahan sosial budaya dalam masyarakat Memainkan melodi musik populer Mengembangkan melodi 24

28 Kompetensi Dasar Kegiatan musik populer untuk ansambel musik Menampilkan hasil pengembangan melodi musik populer dalam bentuk ansambel SENI TARI Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar Kegiatan 3.1 Memahami Keunikan gerak Mengamati tayangan gerak keunikan gerak tari kreasi tari kreasi berdasarkan unsur tari kreasi Unsur pendukung berdasarkan unsur tari kreasi: (property) Melakukan latihan merangkai berbagai ragam gerak tari 4.1 Memeragakan tari peragaan tari kreasi berdasarkan unsur kreasi berdasarkan kreasi dengan unsur pendukung unsur Mendiskusikan keunikan tari pendukungnya ragam gerak tari kreasi (property) berdasarkan unsur Menampilkan karya tari kreasi berdasarkan unsur 3.2 Memahami tari kreasi dengan unsur pendukung tari sesuai 4.2 Memeragakan tari kreasi dengan unsur pendukung tari sesuai 3.3 Memahami cara menerapkan pola lantai dan unsur pendukung gerak tari kreasi 4.3 Meragakan cara menerapkan tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan unsur pendukung tari 3.4 Memahami penerapan pola lantai tari kreasi berdasarkan unsur Iringan tari kreasi Unsur pendukung tari kreasi (tata rias) Peragaan tari kreasi unsur pendukung (tata rias) sesuai Pola lantai pada gerak tari kreasi Unsur kreasi (panggung) Peragaan cara menerapkan tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan unsur (panggung) Pola lantai tari kreasi Unsur pendukung tari kreasi 25 Mengamati tayangan keunikan gerak tari kreasi berdasarkan unsur sesuai melalui media Mendengarkan tari kreasi Mendiskusikan dan melakukan latihan merangkai ragam gerak tari kreasi berdasarkan unsur sesuai Menampilkan karya tari kreasi berdasarkan unsur pendukung sesuai Melihat guru meragakan atau melihat tayangan gerak tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan unsur kreasi Melakukan latihan membuat pola lantai gerak tari kreasi Mendiskusikan bentuk pola lantai dengan unsur kreasi Menampilkan karya tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan menggnakan unsur Mengamati tayangan karya tari kreasi berdasarkan pola lantai dan sesuai dengan melalui

29 Kompetensi Dasar Kegiatan sesuai 4.4 Meragakan gerak tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan unsur pendukung tari sesuai (property, tata rias dan panggung) Peragaan gerak tari kreasi berdasarkan pola lantai unsur (property, tata rias dan panggung) sesuai tari SENI TEATER Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu 26 media Mendengarkan tari kreasi Mendiskusikan dan melakukan latihan merangkai ragam gerak kreasi berdasarkan pola lantai dan unsur sesuai Membuat sinopsis dan menampilkan karya tari kreasi berdasarkan pola lantai dan unsur sesuai Kompetensi Dasar Kegiatan 3.1. Memahami konsep, teknik dan dasar seni peran sesuai kaidah drama musikal dan atau operet Meragakan adegan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik dan seni peran 3.2. Memahami teknik menyusun naskah sesuai kaidah drama musikal dan atau operet 4.2. Menyusun naskah sesuai kaidah drama musikal dan atau operet 3.3. Memahami perancangan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik dan Merancang drama musikal dan atau Konsep, teknik dan dasar seni peran sesuai kaidah drama musikal dan atau operet. Peragaan adegan drama musikal dan atau pperet sesuai konsep, teknik dan seni peran Teknik penyusunan naskah sesuai kaidah drama musikal dan atau operet Penyusunan naskah sesuai kaidah drama musikal dan atau Operet Konsep, teknik dan merancang seni drama musikal dan atau operet Pembuatan rancangan drama musikal dan atau Mengamati dan mengidentifikasi konsep, teknik dan dasar seni peran sesuai kaidah drama musikal dan /atau operet dari berbagai media dan sumber belajar Mengeksplorasi berbagai dialog dan adegan sesuai konsep, teknik dan drama musikal Memeragakan hasil eksplorasi dialog dan adegan drama musikal atau operet secara perorangan atau kelompok Mengamati dan/atau membaca serta mendiskusikan teknik penyusunan naskah drama musikal atau operet sesuai kaidah dari berbagai media dan sumber belajar. Menyusun naskah (konsep ) sesuai kaidah drama musikal atau operet Mempresentasikan naskah drama musikal atau operet yang telah disusun secara perorangan atau kelompok. Melakukan pengamatan dan mendiskusikan konsep, teknik dan rancangan drama musikal dan atau operet dari berbagai media dan sumber belajar Membuat rancangan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik dan

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN SENI BUDAYA MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2017 DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

56. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

56. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 56. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI MUSIK) (WAJIB PILIHAN)

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI MUSIK) (WAJIB PILIHAN) SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI MUSIK) (WAJIB PILIHAN) SATUAN PELAJARAN: SMP KELAS : KOMPETENSI INTI : KI 1 : Menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai perilaku

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN /MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK)

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN /MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK) SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN /MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK) MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA,

Lebih terperinci

56. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

56. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 56. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN /MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK)

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN /MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK) SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN /MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK) MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA,

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI MUSIK) (WAJIB PILIHAN)

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI MUSIK) (WAJIB PILIHAN) SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI MUSIK) (WAJIB PILIHAN) SATUAN PELAJARAN: SMP KELAS : VIII KOMPETENSI INTI : KI 1 : Menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai perilaku

Lebih terperinci

12. Mata Pelajaran Seni Budaya A. Latar Belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

12. Mata Pelajaran Seni Budaya A. Latar Belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12. Mata Pelajaran Seni Budaya A. Latar Belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan tidak

Lebih terperinci

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMALB TUNADAKSA

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMALB TUNADAKSA - 1555 - M. KOMPETENSI INTI DAN SENI BUDAYA SMALB TUNADAKSA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI RUPA)

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI RUPA) SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI RUPA) Satuan Pendidikan : SMP Kelas : VII Kompetensi Inti : KI 1 :Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai perilaku

Lebih terperinci

58. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB-A)

58. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB-A) 479 58. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB-A) A. Latar Belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Lebih terperinci

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMALB TUNANETRA

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMALB TUNANETRA - 345 - M. KOMPETENSI INTI DAN SENI BUDAYA SMALB TUNANETRA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

80. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E)

80. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) 80. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Lebih terperinci

59. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B)

59. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B) 487 59. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B) A. Latar Belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Seni

Lebih terperinci

60. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D)

60. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D) 495 60. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D) A. Latar Belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Lebih terperinci

53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A)

53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A) 53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A) A. Latar Belakang Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik

Lebih terperinci

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Seni Musik Sumber: KTSP 2006

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Seni Musik Sumber: KTSP 2006 (SK) dan (KD) Mata Pelajaran Sumber: KTSP 2006 52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana

Lebih terperinci

61. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E)

61. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) 61. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) A. Latar Belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Lebih terperinci

79. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunadaksa (SMALB D)

79. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunadaksa (SMALB D) 627 79. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunadaksa (SMALB D) A. Latar belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar

Lebih terperinci

77. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

77. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A) 611 77. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A) A. Latar belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar

Lebih terperinci

76. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

76. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) 76. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (WAJIB PILIHAN) (SENI MUSIK)

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (WAJIB PILIHAN) (SENI MUSIK) Satuan Pendidikan : SMP... Mata Pelajaran : SENI MUSIK Kelas : VII Kompetensi Inti : KI.1 Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (WAJIB PILIHAN)

Lebih terperinci

78. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)

78. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B) 619 78. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B) A. Latar belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidkan Seni Budaya merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat di jenjang pendidikan dasar dan menengah, yang dalam pelaksanaannya mengacu pada Kurikulum Berbasis

Lebih terperinci

48. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK

48. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK 48. KOMPETENSI INTI DAN SENI BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK KELAS: X A. SENI RUPA 3. memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

55. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB D) A. Latar Belakang

55. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB D) A. Latar Belakang 55. Mata Pelajaran Seni Budaya dan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB D) A. Latar Belakang Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang- BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI MUSIK SMALB TUNANETRA

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI MUSIK SMALB TUNANETRA - 384 - E. KOMPETENSI INTI DAN SENI MUSIK SMALB TUNANETRA KELAS : X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

VIII. SENI BUDAYA. : VII (tujuh) Kompetensi Inti

VIII. SENI BUDAYA. : VII (tujuh) Kompetensi Inti VIII. SENI BUDAYA Aspek Satuan Pendidikan Kelas Kompetensi Inti : Seni Rupa : SMP/MTs : VII (tujuh) KI 1 : Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai perilaku jujur,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016DAFTAR ISI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016DAFTAR ISI SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN EKONOMI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rational 1 B.

Lebih terperinci

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMPLB TUNADAKSA

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMPLB TUNADAKSA - 1437 - M. KOMPETENSI INTI DAN SENI BUDAYA SMPLB TUNADAKSA KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

B. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI MUSIK SMALB AUTIS

B. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI MUSIK SMALB AUTIS - 2008 - B. KOMPETENSI INTI DAN SENI MUSIK SMALB AUTIS KELAS : X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

F. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI MUSIK SMALB TUNAGRAHITA

F. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI MUSIK SMALB TUNAGRAHITA - 1167 - F. KOMPETENSI INTI DAN SENI MUSIK SMALB TUNAGRAHITA KELAS : X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016 KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) Dokumen ini telah disetujui Pada tanggal: Kepala

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI KELAS I KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,

Lebih terperinci

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI Mata Pelajaran KESENIAN SEKOLAH MENENGAH ATAS dan MADRASAH ALIYAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Jakarta, Tahun 2003 Katalog dalam Terbitan Indonesia. Pusat Kurikulum,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SMP N 2 BANJAR : Seni Budaya (Seni Teater) : VIII / (Satu) : x pertemuan (3 JP) A. Kompetensi Inti. Menghargai dan

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian VII. SENI BUDAYA Aspek Satuan Pendidikan Kelas Kompetensi Inti : Seni Rupa : SMK/MAK : X (sepuluh) KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku

Lebih terperinci

54. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB B) A. Latar Belakang

54. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB B) A. Latar Belakang 54. Mata Pelajaran Seni Budaya dan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB B) A. Latar Belakang Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik

Lebih terperinci

2. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMP/MTs

2. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMP/MTs 2. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMP/MTs KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMPLB TUNANETRA

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMPLB TUNANETRA - 230 - M. KOMPETENSI INTI DAN SENI BUDAYA SMPLB TUNANETRA KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

56. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB E)

56. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB E) 56. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB E) A. Latar Belakang Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA (SENI RUPA) SATUAN PELAJARAN : SMP. 12 JP Buku paket Seni Budaya kelas VII Buku lain yang relevan

SILABUS MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA (SENI RUPA) SATUAN PELAJARAN : SMP. 12 JP Buku paket Seni Budaya kelas VII Buku lain yang relevan SILABUS MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA (SENI RUPA) SATUAN PELAJARAN : SMP KELAS : VII SEKOLAH : SMP N 1 PIYUNGAN KOMPETENSI INTI Kl 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya Kl 2. Menghargai

Lebih terperinci

PANDUAN PENGEMBANGAN RPP

PANDUAN PENGEMBANGAN RPP PANDUAN PENGEMBANGAN RPP 1. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR. MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MADRASAH TSANAWIYAH (MTs.)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR. MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MADRASAH TSANAWIYAH (MTs.) MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MADRASAH TSANAWIYAH (MTs.) DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN 2013 DRAFT-1 DAN MATA PELAJARAN

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA (KERAJINAN)

SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA (KERAJINAN) SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA (KERAJINAN) Satuan Pendidikan : SMA/SMK Kelas : X Kerajinan Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi waktu : SMP Negeri 3 Kalasan : Seni Budaya (Seni Musik) : IX / Ganjil : 3 x 120 menit ( 3 kali pertemuan) A. Kompetensi

Lebih terperinci

PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAM (Suroto, Kun Setyaning Astuti, Marwanti, Erman)

PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAM (Suroto, Kun Setyaning Astuti, Marwanti, Erman) KOMPETENSI KETERAMPILAM (Suroto, Kun Setyaning Astuti, Marwanti, Erman) Penilaian keterampilan ini dikembangkan didasarkan pada standar penilian, standar proses, Kompetensi inti, Kompetensi dasar. Tes

Lebih terperinci

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI Mata Pelajaran KESENIAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA dan MADRASAH TSANAWIYAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Jakarta, Tahun 2003 Katalog dalam Terbitan Indonesia. Pusat Kurikulum,

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL: SENI BUDAYA BANTEN (SENI BATIK BANTEN)

SILABUS MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL: SENI BUDAYA BANTEN (SENI BATIK BANTEN) SILABUS MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL: SENI BUDAYA BANTEN (SENI BATIK BANTEN) SATUAN PELAJARAN : SMA KELAS : XI SEMESTER : 2 KOMPETENSI INTI : Kompetensi Inti 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama

Lebih terperinci

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMPLB TUNARUNGU

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMPLB TUNARUNGU - 618 - M. KOMPETENSI INTI DAN SENI BUDAYA SMPLB TUNARUNGU KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SDLB AUTIS

L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SDLB AUTIS - 1789 - L. KOMPETENSI INTI DAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SDLB AUTIS KELAS: I Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL STANDAR KOMPETENSI GURU KURIKULUM 2006 (KTSP)

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL STANDAR KOMPETENSI GURU KURIKULUM 2006 (KTSP) SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL STANDAR KOMPETENSI GURU KURIKULUM 2006 (KTSP) UU No. 14/2005 (UUGD) Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH KURIKULUM 2013

SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH KURIKULUM 2013 SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH KURIKULUM 2013 Satuan Pendidikan Kelas Semester : SMP/MTs : IX : Ganjil KOMPETENSI INTI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan

Lebih terperinci

L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SDLB TUNADAKSA

L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SDLB TUNADAKSA - 1339 - L. KOMPETENSI INTI DAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SDLB TUNADAKSA KELAS: I Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

N. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SMALB TUNANETRA

N. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SMALB TUNANETRA - 351 - N. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SMALB TUNANETRA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan,

Lebih terperinci

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMALB TUNANETRA

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMALB TUNANETRA - 309 - H. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMALB TUNANETRA KELAS: X Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII / 1 Materi Pokok : Perbandingan dan Skala Alokasi Waktu : 1 JP x 30 Menit ( 1 kali pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP No. 1.1) : SMP Negeri 2 Gerokgak

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP No. 1.1) : SMP Negeri 2 Gerokgak RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP No. 1.1) Sekolah : SMP Negeri 2 Gerokgak Mata Pelajaran : Seni Budaya / Seni Rupa Kelas/Semester : IX / I Pertemuan ke : 1-2 Alokasi Waktu : 4 x 40 menit Satandar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia kaya akan beraneka ragam seni dan budaya, hampir setiap suku

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia kaya akan beraneka ragam seni dan budaya, hampir setiap suku BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia kaya akan beraneka ragam seni dan budaya, hampir setiap suku bangsa di Indonesia memiliki seni dan budaya tradisional masing-masing yang kemudian secara

Lebih terperinci

Pembelajaran KI 1 dan KI 2 dilakukan secara tidak langsung (terintegrasi) dalam pembelajaran KI 3 dan KI 4

Pembelajaran KI 1 dan KI 2 dilakukan secara tidak langsung (terintegrasi) dalam pembelajaran KI 3 dan KI 4 SILABUS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Satuan Pendidikan Kelas : SMP N 3 Kalasan : IX (sembilan) Kompetensi Inti KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi waktu : SMP Negeri 3 Kalasan : Seni Budaya (Seni Musik) : VIII / Ganjil : 3 x 120 menit (3 kali pertemuan) A. Kompetensi

Lebih terperinci

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KURIKULUM 2013 KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) / MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) KELAS VII - IX MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) Nama Guru NIP/NIK Sekolah : : : 1

Lebih terperinci

N. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SMALB TUNADAKSA

N. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SMALB TUNADAKSA - 1561 - N. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SMALB TUNADAKSA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial,

Lebih terperinci

BAB I DEFINISI OPERASIONAL. Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan

BAB I DEFINISI OPERASIONAL. Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan 1 BAB I DEFINISI OPERASIONAL A. LATAR BELAKANG MASALAH Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan karya yang dapat menyentuh jiwa spiritual manusia, karya seni merupakan suatu

Lebih terperinci

L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS SMALB TUNADAKSA

L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS SMALB TUNADAKSA - 1546 - L. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INGGRIS SMALB TUNADAKSA Kelas: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran C. Sosiologi Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

Lebih terperinci

Tabel 1: Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

Tabel 1: Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Tabel 1: Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah KOMPETENSI INTI KELAS VII 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

Lebih terperinci

L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS SMALB TUNANETRA

L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS SMALB TUNANETRA - 336 - L. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INGGRIS SMALB TUNANETRA KELAS : X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

30. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD/MI

30. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD/MI 30. KOMPETENSI INTI DAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD/MI KELAS: I Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Standar : SMP : VII (Tujuh) / 1 (Satu) : SENI BUDAYA : SENI RUPA 1. Mengapresiasi Karya Seni Rupa 1.1. Mengindentifikasi jenis karya seni rupa

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : SMP : VIII (Delapan) / 1 (Satu) : SENI BUDAYA Standar : SENI RUPA 1. Mengapresiasi karya seni rupa Kegiatan 1.1 Mengidentifikasi jenis karya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Sub Materi Pertemuan ke Alokasi waktu : SMP Negeri 2 Banjar : Prakarya : VII / Satu : Kerajinan dari Bahan Alam

Lebih terperinci

PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM TAHUNAN TINGKAT SD, MI, DAN SDLB Mata Pelajaran : Seni Budaya Dan Keterampilan (SBK) Kelas V (5) Semester 1 23 24 PROGRAM TAHUNAN TAHUN PELAJARAN : 20... -20... SEKOLAH :

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA. Satuan Pendidikan : SMA Negeri 78 Jakarta. Kompetensi Inti :

SILABUS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA. Satuan Pendidikan : SMA Negeri 78 Jakarta. Kompetensi Inti : SILABUS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA Satuan Pendidikan : SMA Negeri 78 Jakarta Mata : SENI RUPA Kelas : X Kompetensi Inti : KI 1 KI 2 KI 3 KI 4 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya :

Lebih terperinci

SENI BUDAYA. : X (sepuluh) Kompetensi Inti

SENI BUDAYA. : X (sepuluh) Kompetensi Inti VII. SENI BUDAYA Aspek Satuan Pendidikan Kelas Kompetensi Inti : Seni Rupa : SMA/MA : X (sepuluh) KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku

Lebih terperinci

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber Silabus SBK SD 15 Standar Kompetensi : Seni Rupa 9. Mengapresiasi karya seni rupa. 9.1. Mengidentifikasi jenis pada karya seni Jenis motif hias motif hias rupa nusantara pada karya daerah lain. seni rupa

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN IPS

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN IPS KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2015 KOMPETENSI INTI DAN IPS SMP/MTs KELAS: VII KOMPETENSI INTI

Lebih terperinci

11. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SMP/MTs

11. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SMP/MTs 11. KOMPETENSI INTI DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SMP/MTs KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

SILABUS PRAKARYA SMPN 2 BANJAR KELAS VIII TAHUN 2016/2017

SILABUS PRAKARYA SMPN 2 BANJAR KELAS VIII TAHUN 2016/2017 Aspek : Kerajinan Satuan Pendidikan : SMP /MTs Kelas : VIII (delapan) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Menyikapi Kompetensi Dasar tentang Drama pada Kurikulum 2013

HASIL DAN PEMBAHASAN Menyikapi Kompetensi Dasar tentang Drama pada Kurikulum 2013 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dibahas lima hal sesuai dengan hasil penelitian. Lima hal tersebut yaitu 1) pembahasan terhadap upaya menyikapi kompetensi dasar tentang drama pada kurikulum 2013,

Lebih terperinci

INSTRUMEN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT DI KELAS X SMA NEGERI 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

INSTRUMEN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT DI KELAS X SMA NEGERI 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LAMPIRAN INSTRUMEN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT DI KELAS X SMA NEGERI 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Bidang Studi Kelas/Semester Waktu : Bahasa Indonesia : X/Ganjil : 4 x 45 menit No Instrumen

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Satuan Pendidikan : SMP/MTs Mata Pelajaran : Seni Budaya Kelas / Semester : VII / Materi Pokok : SENI RUPA Sub Materi Pokok : Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Keras

Lebih terperinci

3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK

3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK 3. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN SENI BUDAYA (SENI MUSIK) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik) Kelas/Semester

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN : BAHASA JAWA

SILABUS MATA PELAJARAN : BAHASA JAWA SILABUS MATA PELAJARAN : BAHASA JAWA Satuan Pendidikan : SMP N 1 PIYUNGAN Kelas/Semester : VII / I Kompetensi Inti : KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan Kelas/Semester : 6/2 Standar Kompetensi : Seni Rupa 9. Mengapresiasi karya seni rupa. Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. Identitas Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Purworejo Kelas / Semester : X / Genap Mata Pelajaran : Prakarya Materi Pokok : Mengenal Produk kerajinan Tekstil Sub-Materi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih kepekaan dan keterampilan melalui media suara. Unsur-unsur musik menurut Jamalus (1998 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah :... Mata Pelajaran : Seni Budaya / Seni Rupa Kelas/Semester : IX / I Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Satandar Kompetensi : 1 Mengapresiasi karya seni rupa Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HO-3.1-2 RENN PELKSNN PEMELJRN (RPP) Satuan Pendidikan Mata pelajaran Kelas Semester lokasi Waktu spek : Sekolah Menengah Pertama (SMP) : Prakarya : VII : 1 (satu) : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran) : udidaya

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK) KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK) MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA,

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA NEGERI 1 MERTOYUDAN : Seni Budaya (Seni Musik) : XI /satu : Melody obbligato : 1 Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Jam ke : SMP Negeri 3 Kalasan : Seni Budaya : VIII C : 1, 2, 3 kelas VIII C A. KompetensiInti KI 1 Menghargai dan menghayati

Lebih terperinci

13. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SOSIOLOGI SMA/MA

13. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SOSIOLOGI SMA/MA 13. KOMPETENSI INTI DAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: ANTROPOLOGI (PEMINATAN BAHASA)

SILABUS MATA PELAJARAN: ANTROPOLOGI (PEMINATAN BAHASA) SILABUS MATA PELAJARAN: ANTROPOLOGI (PEMINATAN BAHASA) Satuan Pendidikan : SMA Kelas /Semester : X/1 2 Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI LUKIS SMALB AUTIS

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI LUKIS SMALB AUTIS - 2014 - C. KOMPETENSI INTI DAN SENI LUKIS SMALB AUTIS KELAS : X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci