Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Forecast, assess, and control your risk. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

dokumen-dokumen yang mirip
Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Forecast, assess, and control your risk. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Risk: Quantify and Control. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko

MA4181 MODEL RISIKO Risk is managed, not avoided

MA4181 MODEL RISIKO Risk is managed, not avoided

MA4183 MODEL RISIKO Control your Risk!

MA4181 MODEL RISIKO Risk is managed, not avoided

MA4183 MODEL RISIKO Control your Risk!

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko

MA4183 MODEL RISIKO Control your Risk!

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Forecast, assess, and control your risk. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Risk: Quantify and Control. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

MA4183 MODEL RISIKO Control your Risk!

Pengantar Statistika Matematik(a)

Catatan Kuliah. MA4283 Teori Risiko dan Kredibilitas Forecasting Risk: Precise and Prospective. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko

Catatan Kuliah. MA4283 Teori Risiko dan Kredibilitas Forecasting Risk: Precise and Prospective. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Misalkan X peubah acak dengan fungsi distribusi berikut: + x, 0 x < 1. , 1 x < 2. , 2 x < 3. 1, x 3

MA4181 MODEL RISIKO Enjoy the Risks

MA4181 MODEL RISIKO Enjoy the Risks

Catatan Kuliah. MA5181 Proses Stokastik

Catatan Kuliah MA4181 Pengantar Proses Stokastik Precise and Stochastic. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. MA5181 Proses Stokastik

Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest! Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Pengantar Proses Stokastik

Catatan Kuliah AK5161 MATEMATIKA KEUANGAN AKTUARIA. Insure and Invest! Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Smart and Stochastic. disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest! Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

MA5181 PROSES STOKASTIK

AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria

AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria

Catatan Kuliah. MA4181 Pengantar Proses Stokastik Stochastics: Precise and Prospective. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Bab 7 Ekspektasi dan Fungsi Pembangkit Momen: Cintailah Mean

Pengantar Statistika Matematik(a)

Prosiding Statistika ISSN:

MA5181 PROSES STOKASTIK

PERSATUAN AKTUARIS INDONESIA

MA4183 MODEL RISIKO Bab 5 Teori Kebangkrutan

Catatan Kuliah. MA5181 Proses Stokastik

Pengantar Proses Stokastik

Definisi: Nilai harapan/ekspektasi (expected value/expectation) atau ekspektasi dari peubah acak diskrit/kontinu X adalah

Catatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

UKURAN RISIKO BERDASARKAN PRINSIP PENENTUAN PREMI : PROPORTIONAL HAZARD TRANSFORM. Aprida Siska Lestia

Catatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Bab 9 Peluang dan Ekspektasi Bersyarat: Harapan Tanpa Syarat

Prosiding Statistika ISSN:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Catatan Kuliah. MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Smart and Stochastic. disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

ESTIMASI TOTAL DAYA LISTRIK YANG HILANG MELALUI PROSES POISSON TERPANCUNG MAJEMUK

MA3081 STATISTIKA MATEMATIKA We love Statistics

Pengantar Proses Stokastik

BAB II LANDASAN TEORI

Pemodelan Data Besar Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor Menggunakan Distribusi Mixture Erlang

Pengantar Proses Stokastik

Pr { +h =1 = } lim. Suatu fungsi dikatakan h apabila lim =0. Dapat dilihat bahwa besarnya. probabilitas independen dari.

Prosiding Statistika ISSN:

Pengantar Proses Stokastik

MA2082 BIOSTATISTIKA Bab 3 Peubah Acak dan Distribusi

/ /16 =

BAB I PENDAHULUAN. banyak orang agar mau menjadi pemegang polis pada perusahaan tersebut. Salah

Pengantar Proses Stokastik

UJIAN A70 PERIODE JUNI 2014 SOLUSI UJIAN PAI A70. A70-Pemodelan dan Teori Risiko 9/14/2014

Uji Hipotesis dan Aturan Keputusan

Pemodelan Data Curah Hujan Menggunakan Proses Shot Noise Modeling Rainfall Data Using a Shot Noise Process

Kuis 1 MA5181 Proses Stokastik Precise. Prospective. Tanggal 24 Agustus 2016, Waktu: suka-suka menit Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Peubah Acak dan Distribusi

STATISTIK PERTEMUAN VI

M-2 PERHITUNGAN PREMI ASURANSI KENDARAAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN DISTRIBUSI PELUANG

Catatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi

II. LANDASAN TEORI. karakteristik dari generalized Weibull distribution dibutuhkan beberapa fungsi

MA5181 PROSES STOKASTIK

PEMBANGKIT RANDOM VARIATE

BI5106 ANALISIS BIOSTATISTIK Bab 3 Peubah Acak dan Dist

Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest! Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

PERSATUAN AKTUARIS INDONESIA

4. Misalkan peubah acak X memiliki fungsi distribusi:

digunakan untuk menyelesaikan persamaan yang nantinya akan diperoleh dalam

AK6083 Manajemen Risiko Kuantitatif. Referensi: McNeil, Frey, Embrechts (2005), Quantitative Risk Management: Concepts, Techniques and Tools.

Pengantar Statistika Matematika II

MODEL DISTRIBUSI TOTAL KERUGIAN AGGREGAT MANFAAT RAWAT JALAN BERDASARKAN SIMULASI

MA2082 BIOSTATISTIKA Orang Biologi Tidak Anti Statistika

Peubah Acak dan Distribusi Kontinu

MA3081 STATISTIKA MATEMATIKA We love Statistics

MA5181 PROSES STOKASTIK

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang mendukung dalam

MA2081 Statistika Dasar

MODEL ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN DISTRIBUSI MIXED POISSON ABSTRACT

DISTRIBUSI ERLANG DAN PENERAPANNYA. Rini Kurniasih 1, Getut Pramesti 2 Mahasiswi Pendidikan Matematika FKIP UNS, Dosen Pendidikan Matematika FKIP UNS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DISTRIBUSI KONTINU. Uniform Normal Gamma & Eksponensial. MA3181 Teori Peluang 3 November 2014 Utriweni Mukhaiyar

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pengantar Statistika Matematika II

STATISTIKA UNIPA SURABAYA

Penentuan Momen ke-5 dari Distribusi Gamma

Transkripsi:

Catatan Kuliah MA4183 Model Risiko Forecast, assess, and control your risk Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2016 1

Tentang MA4183 Model Risiko Jadwal kuliah: Senin, 13- (R. StudyHall); Kamis, 9- (R. 9025) Penilaian: Ujian: 9/9/16; 30/9/16; 21/10/16 (@ 25%) Kuis dan Tugas Besar (25%) Buku teks: Yiu-Kuen Tse, 2009, Nonlife Actuarial Models: Theory, Methods and Evaluation Stuart Klugman, Harry Panjer, Gordon Willmot, 2012, Loss Models: From Data to Decisions 4th ed. Jadwal Perkuliahan: M1 (22/8): Pengantar: risiko stokastik; kerugian acak, momen dan persentil, ekor distribusi M2 (29/8): Model frekuensi kerugian (klaim): Poisson, Binomial, Geometrik; mixed and mixture distributions M3 (5/9): Model frekuensi kerugian (klaim): kelas distribusi (a, b, 0) dan (a, b, 1); zero-modified and zero-truncated distributions M3 (5/9): Ujian 1, Jumat 9/9/16 M4 (12/9): Nilai kerugian (klaim) dan distribusi kontinu: normal, eksponensial, gamma, Pareto, Weibull; fungsi kesintasan, fungsi kegagalan M5 (19/9): Nilai kerugian (klaim) dan distribusi kontinu: deductibles, policy limits, coinsurance M6 (26/9): Model risiko agregat: momen dan fungsi pembangkit momen M6 (26/9): Ujian 2, Jumat 30/9/16 M7 (3/10): Model risiko agregat: mixed and compound Poisson models M8 (10/10): Ukuran risiko: definisi, sifat koheren, Value-at-Risk (VaR) M9 (17/10): Ukuran risiko: Expected Shortfall, transformasi M9 (17/10): Ujian 3, Jumat 21/10/16 2

Pengantar: Risiko Stokastik Risiko berkonotasi negatif dan sering diterjemahkan sebagai kerugian. Risiko adalah sistem yang dapat diukur dan dikendalikan. Risiko bersifat tidak pasti (uncertain). Pengukuran risiko dapat dilakukan secara stokastik. Model risiko merupakan salah satu cara untuk menerjemahkan fenomena kerugian melalui distribusi statistik. Pemodelan risiko dapat digunakan untuk memprediksi risiko di masa yang akan datang (forecasting future risk). Artinya, pemahaman konsep proses stokastik (deret waktu) sangat esensial. Salah satu bidang yang berkaitan erat dengan risiko adalah asuransi. Ini terjadi karena dengan produk asuransi-lah terjadi perpindahan (tranfer) risiko dari pemegang polis kepada pihak asuransi. Pada pemodelan kerugian klaim (claim losses) terdapat dua ukuran penting yang harus diperhatikan yaitu frekuensi kerugian klaim (claim frequency) dan besar atau nilai atau severitas kerugian klaim (claim severity). Kerugian Acak dan Sifat Statistik Misalkan X peubah acak yang menyatakan kerugian (selanjutnya disebut sebagai kerugian acak atau random loss). Sebagai peubah acak, X memiliki karakteristik utama yaitu memiliki distribusi. Akibatnya, sifat-sifat statistik akan melekat pada peubah acak. Contoh: Misalkan X kerugian acak yang memiliki fungsi distribusi: F 1 (x) = x/100, 0 x < 100. F 2 (x) = 1 ( ) 2000, x 0. x + 2000 Apa yang dapat kita lakukan terhadap fungsi distribusi tersebut? 1. Membuat grafik/plot fungsi distribusi. 2. Mencari (find) fungsi peluang. 3. Menentukan nilai peubah acak X yang mungkin. 3

4. Menghitung mean, median, modus. 5. Mencari fungsi kesintasan (survival function). 6. Mengkaji fungsi laju kegagalan (hazard rate, failure rate, force of mortality). Sifat Momen dan Ekor Distribusi Kerugian acak dan distribusinya dapat dikaji lebih jauh melalui sifat momen (khususnya hingga momen ke-4) dan perilaku ekor distribusi. Kedua sifat ini dapat digunakan sebagai indikator adanya observasi ekstrem yang penting dalam menghitung risiko. Misalkan X kerugian acak dengan fungsi peluang f X (x). Fungsi pembangkit moment (fpm) untuk X adalah M X (t) = E(e tx ) = e tx f(x) dx. Perhatikan bahwa: e t X = 1 + tx + t2 X 2 Jadi, M X (t) =. (*) 2! + + tn X n n! +. Misalkan M X (t) adalah fpm untuk kerugian acak X. Turunan pertama fpm terhadap t adalah: M X(t) = dm X(t) dt = d dt E(etX ) = E ( ) d dt etx = E ( Xe tx). Jika fungsi tersebut dievaluasi di t = 0, kita peroleh M X (0) = E(X) atau momen pertama dari X. Kita dapat pula menentukan momen ke-k secara simultan menggunakan (*). Latihan: 1. Tentukan momen ke-k dari kerugian acak X. 2. Tentukan kondisi agar seluruh momen ke-k dari peubah acak X ada. 3. Misalkan X 1 dan X 2 kerugian acak-kerugian acak yang saling bebas. Tentukan fpm dari X 1 + X 2. 4

4. Misalkan X kerugian acak dengan M X (t) sebagai fungsi pembangkit momen. Didefinisikan f(t) = ln M X (t). Tunjukkan bahwa f (0) = V ar(x). 5. Jelaskan momen ke-k dalam kaitannya dengan sifat ekor tebal suatu distribusi. 6. Misalkan N kerugian acak dengan fungsi peluang: P (N = n) = e 5.6 5.6n n!, n = 0, 1, 2,.... Hitung E(3 N ). Petunjuk: Fungsi pembangkit peluang (fpp) G X (s) = E(s X ). 5

Bab 1 - Distribusi Frekuensi Kerugian (Klaim) Silabus: Distribusi Poisson, binomial, geometrik; kelas distribusi (a, b, 0); zero-modified and zero-truncated distributions; Kegiatan berasuransi pada dasarnya berkaitan dengan kerugian (klaim), baik frekuensi maupun nilai atau severitas. Frekuensi klaim dapat dikaji melalui kerugian acak diskrit, khususnya distribusi Poisson, binomial dan geometrik. 1.1 Distribusi Poisson Misalkan N kerugian acak yang menyatakan frekuensi kerugian klaim (yang masuk atau diajukan) pada suatu periode waktu. Distribusi untuk N adalah Poisson dengan parameter λ. Ciri khas distribusi ini adalah nilai mean dan variansi yang sama yaitu λ, E(N) = V ar(n) = λ. Dalam praktiknya, mungkinkah kita memperoleh data dengan nilai mean sama dengan variansi? (selanjutnya nanti akan dipelajari konsep overdispersion dan underdispersion). Jika kita memiliki kerugian acak Poisson (atau kerugian acak diskrit lainnya) maka kita dapat menentukan (i) peluang frekuensi kerugian melalui fungsi peluang atau fungsi pembangkit peluang atau fungsi pembangkit momen (ii) ekspektasi (bersyarat) frekuensi kerugian. Latihan: 1. Diketahui N kerugian acak berdistribusi Poisson dengan parameter mean 0.1. Tentukan P (N = 1 N 1). 2. Diketahui N P OI(0.2). Hitung E(1/(N + 1)). 3. Diketahui N P OI(2). Hitung E(N N > 1). 4. Tentukan E(3 N ), jika N kerugian acak Poisson dengan mean λ. 6

Teorema: Jika N 1,..., N k kerugian acak-kerugian acak yang saling bebas dengan X i P OI(λ i ) maka N 1 + + N k P OI(λ 1 +... + λ k ). Perhatikan kasus n = 2. Distribusi N 1 + N 2 dapat ditentukan melalui teknik (i) fungsi peluang (ii) fungsi pembangkit momen. Misalkan N 1 dan N 2 kerugian acak Poisson dengan parameter, berturut-turut, λ 1 dan λ 2. Apa yang dapat kita katakan tentang kerugian acak N 1 N 1 + N 2 = m? Bagaimana kita dapat menentukan distribusi kerugian acak tersebut? 1.2 Distribusi Binomial Misalkan kerugian acak N menyatakan frekuensi kerugian klaim yang diproses dari semua klaim yang masuk. Distribusi yang tepat untuk N adalah distribusi binomial dengan parameter m (frekuensi klaim yang masuk) dan θ (peluang klaim diproses). Notasi: N B(m, θ). Fungsi peluang untuk N adalah P (N = k) = C m k θ k (1 θ) m k, k = 0, 1, 2,..., m Sifat momen, atau momen ke-r, dapat ditentukan dengan memanfaatkan fungsi peluang yaitu E(X r ) = m x r P (X = k). k=0 Untuk m = 1, misalnya, didapat E(X) = m θ. Momen kedua dan seterusnya (jika ada) dapat ditentukan dengan menggunakan fungsi pembangkit momen (fpm): M X (t) = (1 θ + θe t ) m Catatan: Fpm suatu kerugian acak berkorespondensi satu-satu dengan distribusi kerugian acak tersebut. Bagaimana dengan fungsi pembangkit peluang (fpp), manfaat apa yang dapat diperoleh dengan fpp? Bagaimana menentukan peluang secara rekursif? 7

Misalkan N 1, N 2,..., N k sampel acak dari N yang berdistribusi binomial dengan parameter (m, θ). Parameter θ dapat ditaksir dengan menggunakan metode likelihood maksimum sbb: Fungsi likelihood dan log-likelihood:... Turunan pertama terhadap parameter dan normalisasi:... Penaksir θ:... Turunan kedua terhadap parameter:... Latihan: 1. AXAh menjamin 60 risiko secara bebas. Setiap risiko memiliki peluang 0.04 untuk terjadi rugi setiap tahunnya. Seberapa sering lima atau lebih risiko akan diharapkan merugi pada tahun yang sama? 2. - 1.3 Distribusi Geometrik Distribusi lain yang dapat digunakan untuk memodelkan frekuensi kerugian klaim adalah distribusi geometrik. Pertanyaannya, definisi peubah acak apakah yang tepat untuk menggambarkan distribusi ini? Misalkan N Geo(α) dengan fungsi peluang p(n) = (1 α) n 1 α, n = 1, 2,... Kita dapat menentukan sifat momen seperti sebelumnya, E(X) = 1 α, V ar(x) = 1 α 2, serta fpm dan fpp. Selain itu, misalkan N Geo(α), kita dapat pula menentukan sifat distribusi dari N + 1. Namun yang menarik untuk dikaji adalah apakah sifat khusus yang hanya dimiliki distribusi geometrik? Jelaskan! 8

Latihan: 1. Diketahui N Geo(0.2). Hitung P (N = 1 N 1). 2. - 1.4 Mixed and Mixture Distributions Kita dapat memiliki suatu kerugian acak yang bersifat diskrit dan kontinu secara bersamaan. Distribusi tersebut dikatakan distribusi campuran atau mixed distribution. Misalkan X kerugian acak yang menyatakan nilai atau severitas klaim; nilai klaim berada pada [0, 100]. Definisikan: 0, X 20, Y = X 20, X > 20. Tentukan fungsi peluang, fungsi kesintasan, mean dan momen pusat kedua dari nilai kerugian acak Y. Misalkan N kerugian acak dengan fungsi peluang f N. Kita dapat membangun kerugian acak baru (dan juga distribusi baru) dengan memanfaatkan proporsi beberapa klasifikasi dari kerugian acak N. atau mixture distribution. Distribusi yang dihasilkan disebut distribusi atas proporsi kerugian acak Contoh: Frekuensi kegagalan bisnis suatu perusahaan adalah kerugian acak N berdistribusi Poisson dengan parameter λ. Kegagalan bisnis yang dimaksud dapat 60% dapat berupa kegagalan atau risiko kredit, sisanya berupa risiko operasional. Kerugian acak yang menyatakan frekuensi kegagalan bisnis adalah N P OI(λ) dengan fungsi peluang f N (n) = a 1 f N1 (n) + a 2 f N2 (n), dengan N i frekuensi kegagalan bisnis karena, berturut-turut, risiko kredit dan risiko operasional. Dengan demikian, N i adalah kerugian acak baru berdistribusi Poisson dengan parameter λ i = a i λ. 9

1.5 Kelas Distribusi (a, b, 0) Perhatikan fungsi peluang dari kerugian acak Poisson(λ): f(n) = e λ λ n, n = 0, 1, 2,... n! yang dapat dituliskan rekursif dengan memperhatikan fungsi peluang untuk N = n 1, Diperoleh f(n 1) = e λ λ x 1 (x 1)!. f(n) f(n 1) = e λ λ n / e λ λ n 1 n! (n 1)! = λ n atau f(n) = ( ) λ f(n 1), n = 1, 2,... n Distribusi-distribusi diskrit yang sudah dikenalkan sebelumnya (binomial, geometrik, binomial negatif, Poisson) dapat dikelompokkan menjadi sebuah Kelas Distribusi (a, b, 0) dengan fungsi peluang memenuhi sifat rekursif: f(n) = ( a + b ) f(n 1), n = 1, 2,..., n dengan a, b konstanta dan f(0) diberikan. Catatan: Kelas distribusi (a, b, 1) dapat pula dibentuk dengan analogi. 1.6 Zero-Modified and Zero-Truncated Distributions Misalkan kerugian acak N B(3, 0.4). Dalam aplikasi teori peluang, seringkali kita dihadapkan pada fenomena dimana peluang terjadinya 0 telah ditentukan, misalnya P (N = 0) = 0.3, atau bahkan mungkin tidak ada, P (N = 0) = 0. 10

Untuk itu, perlu adanya modifikasi fungsi peluang dibawah. Distribusi yang dihasilkan dikatakan sebagai distribusi modifikasi nol (zero-modified distribution) dan distribusi bernilai nol (zerotruncated distribution). N P (N = k) 0 0.216 1 0.432 2 0.288 3 0.064 Misalkan kerugian acak N dari suatu distribusi (a, b, 0) memiliki fungsi peluang f(n). Misalkan f mod (n) fungsi peluang yang merupakan modifikasi dari f(n); f mod (n) adalah fungsi peluang dari distribusi (a, b, 1). Untuk f mod (0) yang ditentukan, hubungan antara f mod (n) dan f(n) adalah f mod (n) = c f(n), n = 1, 2,... dengan c konstanta. Fungsi peluang f mod (n) haruslah terdefinisi dengan baik; akibatnya, c dapat diperoleh, c = 1 f mod (0). 1 f(0) Untuk distribusi binomial dengan parameter (3, 0.4) diatas, kita dapat menghitung f mod (k), k = 1, 2, 3 sebagai berikut: f mod (1) = 1 f mod (0) f(1) 1 f(0) = 1 0.3 1 0.216 0.432 = 0.386. Dengan cara sama, kita peroleh f mod (2) = 0.258 dan f mod (3) = 0.056. 11

Untuk distribusi bernilai nol (zero-truncated distribution), nilai P (N = 0) = 0. Diperoleh nilai seperti tabel berikut: N P (N = k) Zero-Modified Zero-Truncated 0 0.216 0.3 0 1 0.432 0.386 2 0.288 0.258 3 0.064 0.056 Latihan: 1. Tentukan zero-modified distribution untuk N yang berdistribusi Poisson dengan parameter 2.5. 2. Misalkan N adalah zero-truncated distribution dari N. Diketahui, fungsi peluang dan fungsi pembangkit peluang N, berturut-turut, adalah f N (n) dan G N (s). Tentukan fungsi pembangkit peluang untuk N. 12