Mesin Mealy. Bahasan Kuliah. TKC305 - Sistem Digital Lanjut. Eko Didik Widianto. Sistem Komputer - Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

dokumen-dokumen yang mirip
Review Kuliah. TKC305 - Sistem Digital Lanjut. Eko Didik Widianto

TKC305 - Sistem Digital Lanjut. Eko Didik Widianto. Sistem Komputer - Universitas Diponegoro

Kuliah#11 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto. Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro

Kuliah#11 TKC-205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto. 11 Maret 2017

Kuliah#13 TKC205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto. 11 Maret 2017

1 Deskripsi Perkuliahan

Kuliah#5 TKC205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto

Kuliah#12 TKC205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto. 11 Maret 2017

Bab XI, State Diagram Hal: 226

Kuliah#4 TKC205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto

Kuliah#1 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto

Rangkaian Logika. Kuliah#2 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto. Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro.

TSK505 - Sistem Digital Lanjut. Eko Didik Widianto

Review Kuliah. TKC305 - Sistem Digital Lanjut. Eko Didik Widianto

Rangkaian Logika. Kuliah#2 TKC205 Sistem Digital - TA 2013/2014. Eko Didik Widianto. Sistem Komputer - Universitas Diponegoro

Kuliah#3 TSK-612 Sistem Embedded Terdistribusi - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto

BAB II Sintesis Rangkaian Sekuensial Pulse Mode

dan Flip-flop TSK505 - Sistem Digital Lanjut Eko Didik Widianto Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Elemen Rangkaian Sekuensial: Latch

Representasi Data Digital (Bagian 1)

Kuliah#11 TKC205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto. 11 Maret 2017

Pertemuan ke 4 BAB III Sintesis Rangkaian Sekuensial Deskripsi Manfaat Relevansi Learning Outcome Materi I. Prosedur Sintesis

dan Flip-flop TKC Sistem Digital Lanjut Eko Didik Widianto Sistem Komputer - Universitas Diponegoro

Finite State Machine (FSM)

Pengantar Sistem Digital

Kuliah#7 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto

Metode Quine McKluskey dan Program Bantu Komputer

Analysis And Design of Digital System

Metode Quine McKluskey dan Program Bantu Komputer

Output. Input R.Kombinasi Onal. Flip-Flop. Pulsa Clock. Pulsa Clock

Aplikasi Teori Graf pada State Diagram

Kuliah#4 TKC205 Sistem Digital - TA 2013/2014. Eko Didik Widianto

Rangkaian Multilevel

Representasi Bilangan Digital (Bagian 2)

Kuliah#4 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto

PERCOBAAN 3 FLIP FLOP 1

DASAR-DASAR RANGKAIAN SEKUENSIAL 2

PERCOBAAN 4 FLIP-FLOP 2

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

LAB #4 RANGKAIAN LOGIKA SEKUENSIAL

Eko Didik Widianto. 23 Maret 2014

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH

BAB III COUNTER. OBYEKTIF : - Memahami jenis-jenis counter - Mampu merancang rangkaian suatu counter

Kuliah#9 TKC205 Sistem Digital - TA 2013/2014. Eko Didik Widianto. 21 Maret 2014

Implementasi CMOS untuk Gerbang Logika dan Tinjauan Praktikal

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TKC306 - Robotika. Eko Didik Widianto. Sistem Komputer - Universitas Diponegoro

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK TEKNIK DIGITAL

Kuliah#6 TSK205 Sistem Digital - TA 2013/2014. Eko Didik Widianto

Rangkaian Sequensial. Flip-Flop RS

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

SISTEM DIGITAL; Analisis, Desain dan Implementasi, oleh Eko Didik Widianto Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283

Mata Kuliah TKE 113. Ir. Pernantin Tarigan, M.Sc Fahmi, S.T, M.Sc Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara USU

FLIP-FLOP. FF-SR merupakan dasar dari semua rangkaian flip flop. FF-SR disusun dari dua gerbang NAND atau dua gerbang NOR. Gambar Simbol SR Flip-Flop

Pengantar Kuliah. TKC305 - Sistem Digital Lanjut. Eko Didik Widianto. Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro.

Aljabar Boolean dan Sintesis Fungsi. Logika

Desain Terintegrasi. Kuliah#4 TSK-612 Sistem Embedded Terdistribusi - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto

Sintesis dan Penyederhanaan Fungsi Logika dengan Peta Karnaugh

Kuliah#3 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto

MODUL 6 PROYEK PERANCANGAN RANGKAIAN DIGITAL: STOPWATCH DIGITAL

Kuliah#1 TKC205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto

=== PERANCANGAN RANGKAIAN SEKUENSIAL ===

Perangkat Keras untuk Aritmetika, CPU

Kuliah#7 TSK617 Pengolahan Paralel - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto

BAB VII FLIP FLOPS. Gate-gate logika kombinatorial. Elemenelemen. memori. Input-input eksternal. Gambar 7.1 Diagram Sistem Digital Umum

Kuliah#1 TKC205 Sistem Digital - TA 2013/2014. Eko Didik Widianto

adalah frekuensi detak masukan mula-mula, sehingga membentuk rangkaian

2. STUDI PUSTAKA. Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro STEI ITB 1

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

SIMULASI RANGKAIAN DIGITAL MESIN PENJUAL KOPI DENGAN XILLINX

BAB 10. DESAIN RANGKAIAN BERURUT

1). Synchronous Counter

Analisis Rangkaian Sekuesial

9 ANALISIS RANGKAIAN BERURUT

Pengantar Kuliah. TKC305 - Sistem Digital Lanjut. Eko Didik Widianto. Prodi Sistem Komputer - Universitas Diponegoro.

PERCOBAAN 6 COUNTER ASINKRON

Jobsheet Praktikum FLIP-FLOP S-R

DASAR-DASAR RANGKAIAN SEKUENSIAL 2

Aplikasi Karnough Map untuk Penyelesaian Desain Untai Logika Model Moore

XV. RAN AN KAIAN KAIAN SEKUEN EKU EN IAL ASINKR A. PENDAHULUAN R n a gk g aia i n sekuen e sia si l a in i kron

Jobsheet Praktikum FLIP-FLOP J-K

PENGGUNAAN TABEL KEBENARAN DALAM MERANCANG DESAIN DIGITAL

PERCOBAAN 3a MULTIVIBRATOR

PROYEK PERANCANGAN RANGKAIAN DIGITAL : THUNDERBURD TAIL LIGHTS. Mochammad Fadhli Zakiy, Rizki Satya Utami

FLIP-FLOP (BISTABIL)

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL MODUL II RANGKAIAN SEQUENTIAL

BAB 4 RANGKAIAN LOGIKA DIGITAL SEKUENSIAL. 4.1 Flip-Flop S-R

DESAIN RANGKAIAN BERURUT

Simple As Posible - 1

Flip-Flop (FF) Disusun oleh: Tim dosen SLD Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto. Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom

PERTEMUAN 10 RANGKAIAN SEKUENSIAL

dipecahkan dengan ditemukannya model tersebut oleh G.H Meally (1955) dan secara terpisah oleh E.F Moore (1956). Tujuan inti dari penemuan ini adalah u

Modul 5 : Rangkaian Sekuensial 1

SIMULASI RANGKAIAN DIGITAL MESIN PENJUAL KOPI DENGAN XILINX

Aplikasi Metode Cepat untuk Desain Untai Logik

Modul 7 : Rangkaian Sekuensial 3

Turing and State Machines. Mesin Turing. Turing Machine. Turing Machines 4/14/2011 IF_UTAMA 1

COUNTER ASYNCHRONOUS

Gambar 1.1. Rangkaian Sekuensial

Transkripsi:

TKC305 - Sistem Digital Lanjut Eko Didik Sistem Komputer - Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Bahasan Kuliah Model Mealy Model rangkaian sekuensial sinkron Keluaran rangkaian tergantung dari nilai keluaran keadaan saat ini (current_state) dan masukan primernya Bandingkan dengan model Moore: keluaran rangkaian hanya tergantung dari nilai keluaran keadaan saat ini Referensi: (Bab 8) Stephen Brown and Zvonko Vranesic, Fundamentals of Digital Logic with Verilog/VHDL, 2nd Edition, McGraw-Hill, 2005

Kompetensi Dasar Setelah mempelajari bab ini, jika diberikan kebutuhan desain rangkaian sekuensial sinkron, mahasiswa akan mampu: [C3] menerapkan model FSM Mealy untuk mendesain rangkaian tersebut [C5] mendesain dan mengimplementasikan rangkaian tersebut menggunakan flip-flop D, T dan JK [C6] mengevaluasi rangkaian tersebut Bahasan

Keluaran rangkaian tergantung pada keadaan saat ini (present state) dan masukan utamanya Memberikan fleksibilitas dalam mendesain rangkaian sekuensial Fleksibilitas akan memberikan rangkaian yang lebih sederhana Keluaran memberikan reaksi seketika terhadap masukan Jika masukan berubah, keluaran berubah tanpa menunggu transisi clock Perbandingan dan Moore Mealy Machines tend to have less states Different outputs on arcs (n^2) rather than states (n) Moore Machines are safer to use Outputs change at clock edge (always one cycle later) In Mealy machines, input change can cause output change as soon as logic is done a big problem when two machines are interconnected asynchronous feedback Mealy Machines react faster to inputs React in same cycle don t need to wait for clock In Moore machines, more logic may be necessary to decode state into outputs more gate delays after

Diagram Keadaan Mealy Dalam model Mealy, keluaran tidak lagi terasosiasi dengan keadaan tertentu Keluaran diasosiasikan dengan transisi antar keadaan Contoh diagram keadaan Mealy untuk mendeteksi urutan w=11 Tabel Keadaan Model Mealy Tabel keadaan untuk model FSM Mealy hanya berbeda di keluaran jika dibandingkan dengan model Moore Present Next_state Output, z state w=0 w=1 w=0 w=1 A A B 0 0 B A B 0 1

Tabel Penugasan Keadaan Present Next_state Output, z state w=0 w=1 w=0 w=1 y Y Y z z 0 (A) 0 (A) 1 (B) 0 0 1 (B) 0 (A) 1 (B) 0 1 Y = w dan z = y w Rangkaiannya adalah: Contoh Desain Desain rangkaian detektor urutan w=101 menggunakan mesin Mealy

#1 Rangkaian deteksi urutan 01 atau 10 (Moore) Model Mealy Model Moore Creative Common Attribution-ShareAlike 3.0 Unported (CC BY-SA 3.0) Anda bebas: untuk Membagikan untuk menyalin, mendistribusikan, dan menyebarkan karya, dan untuk Remix untuk mengadaptasikan karya Di bawah persyaratan berikut: Atribusi Anda harus memberikan atribusi karya sesuai dengan cara-cara yang diminta oleh pembuat karya tersebut atau pihak yang mengeluarkan lisensi. Berikan atribusi secukupnya jika Anda menggunakan karya ini. Pembagian Serupa Jika Anda mengubah, menambah, atau membuat karya lain menggunakan karya ini, Anda hanya boleh menyebarkan karya tersebut hanya dengan lisensi yang sama, serupa, atau kompatibel. Lihat: Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License