Riwayat Penyakit Dahulu: Riwayat sakit serupa sebelumnya, batuk lama, dan asma disangkal Riwayat Penyakit Keluarga: Riwayat TB paru dan Asma

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN JAGA 24 Maret 2013

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR DINAS KESEHATAN PUSKESMAS LENEK Jln. Raya Mataram Lb. Lombok KM. 50 Desa Lenek Kec. Aikmel

LAPORAN JAGA. 26/1/ 2010 pukul WITA 21-22/6/2014 pukul WITA. Jaga : Ludi Dokter Jaga : dr. Fahroni Dokter Jaga : dr.

ADHIM SETIADIANSYAH Pembimbing : dr. HJ. SUGINEM MUDJIANTORO, Sp.Rad FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. MUHAMMADIYAH JAKARTA S t a s e R a d i o l o g i, R u

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

LAPORAN KASUS BEDAH SEORANG PRIA 34 TAHUN DENGAN TUMOR REGIO COLLI DEXTRA ET SINISTRA DAN TUMOR REGIO THORAX ANTERIOR

IDENTITAS PASIEN. Tanggal Lahir : 17 September 1964 Status Perkawinan : Sudah menikah

KEJANG DEMAM SEDERHANA PADA ANAK YANG DISEBABKAN KARENA INFEKSI TONSIL DAN FARING

BAB I PENDAHULUAN. akhir tahun 2011 sebanyak lima kasus diantara balita. 1

Portofolio Kasus 1 SUBJEKTIF OBJEKTIF

BED SITE TEACHING. Dani Dania D Siti Fatimah Lisa Valentin S Perceptor dr. Octo Indradjaja, Sp.

LAPORAN KASUS IDENTITAS PASIEN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

KASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya,

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB)

BAB III TINJAUAN KASUS. Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III RESUME KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN NY. S DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI IGD RS HAJI JAKARTA

KEJANG DEMAM KOMPLEK

STATUS PASIEN. Alamat : Jl. Sungai ngirih, Selakau. Status Perkawinan : Menikah Masuk RS tanggal : Senin, 21 Desember 2015 pukul

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. MS DENGAN SYOK SEPTIK DI IGD RSUD WANGAYA TANGGAL 8 DESEMBER 2015

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN An. H DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG LUKMAN RUMAH SAKIT MUHAMMADYAH SEMARANG

PENGKAJIAN PNC. kelami

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan

Wanita 29 tahun G2P1A0 dengan post-term, fetal distress, dan ruptura uteri iminens

STATUS COASS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

BAB I STATUS PASIEN. Riwayat Penyakit Sekarang Satu bulan sebelum masuk rumah sakit os mengalami demam selama 3 hari, demam naik

BAB III LAPORAN KASUS

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

BAB I LAPORAN KASUS. Jenis Kelamin : Perempuan : Tempuksari 20/7 candisari secang

KEPANITERAAN KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA STATUS ANESTESIOLOGI SPINAL SMF ILMU ANASTESI RS BAYUKARTA. NIM : Tanda tangan :

BAB III TINJAUAN KASUS

SEORANG LAKI-LAKI USIA 21 TAHUN DENGAN FRAKTUR TERTUTUP CLAVICULA DEXTRA 1/3 TENGAH

BAB II TINJAUAN TEORI. disebabkan oleh virus, dan merupakan suatu peradangan yang menyebabkan. lumen pada bronkiolus (Suriadi & Rita, 2006).

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP

LAPORAN KASUS (CASE REPORT)

BAB III TINJAUAN KASUS. : 5,5 tahun. Tanggal Masuk : 17 Mei 2010 ( Jam ) Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2010 (Jam )

BAB II LAPORAN KASUS. TTL : 16 Juni 2013 Jenis kelamin : Perempuan Anak ke : Anak kedua dari 2 bersaudara

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Profil pasien MRS : 24/02/20014 Nama : Ny. Dartik Umur : 40 tahun Keluhan utama : Sesak nafas Riwayat penyakit sekarang : - batuk sejak 1 bulan

M/ WITA/ P4A0

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III TINJAUAN KASUS

5. Pengkajian. a. Riwayat Kesehatan

PORTOFOLIO KASUS MEDIK

LAPORAN KASUS ACUTE CORONARY SYNDROME. PEMBIMBING: dr. H. Syahrir Nurdin, Sp.JP. DISUSUN OLEH: Bellinda Paterasari

Data Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP:

Mata: sklera ikterik -/- konjungtiva anemis -/- cor: BJ I-II reguler, murmur (-) gallop (-) Pulmo: suara napas vesikuler +/+ ronki -/- wheezing -/-

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

BAB III TINJAUAN KASUS. RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011.

KONSEP TEORI. 1. Pengertian

BAB III TINJAUAN KASUS

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN An. A DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG BAITUL ATHFAL RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

ASUHAN KEPERAWATAN PNEUMONIA

DIARE AKUT. Berdasarkan Riskesdas 2007 : diare merupakan penyebab kematian pada 42% bayi dan 25,2% pada anak usia 1-4 tahun.

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul WIB Ny Y datang ke

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI MEDAN

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:

LAPORAN KASUS BEDAH PLASTIK

BAB III ILUSTRASI KASUS

KOMUNIKASI TENTANG PASIEN KEPADA DPJP DENGAN METODE SBAR SITUATION BACKGROUND ASSESSMENT RECOMMEDATION

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu

BAB III TINJAUAN KASUS

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

Derajat 2 : seperti derajat 1, disertai perdarah spontan di kulit dan atau perdarahan lain

BAB III LAPORAN KASUS

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN

LAPORAN KEGIATAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) F3. UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) ANTENATAL CARE (ANC) PADA KEHAMILAN ENERGI KRONIS

Universitas Sumatera Utara

KASUS. Seorang laki-laki umur 65 thn dengan Hidropneumothoraks dextra ec keganasan primer di paru DD/ metastasis Ca di paru

Kesan : terdapat riwayat penyakit keluarga yang diturunkan

BAB III TINJAUAN KASUS. Berikut ini adalah laporan asuhan keperawatan pada penderita Gastroenteritis

BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN 1. Biodata a. Biodata pasien. : 2 tahun 8 bulan Jenis kelamin : laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. nafas dan nutrisi dengan kesenjangan antara teori dan intervensi sesuai evidance base dan

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post

No Identitas Tempat Jam Pemantauan 1 Ny.TS 32th

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

riwayat personal-sosial

Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Bab 8 Anak menderita HIV/Aids. Catatan untuk fasilitator. Ringkasan Kasus:

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang. Congenital rubella syndrome (CRS) adalah kumpulan kelainan kongenital yang

ASUHAN KEPERAWATAN PADA COR + FRAKTUR KLAVIKULA. Umur : 32 tahun Tgl. MRS : 14 Januari 2016

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI DENGAN IKTERIK DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK. : RSUD Sunan Kalijaga Demak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pneumonia adalah peradangan saluran pernafasan akut yang mengenai

ASUHAN KEBIDANAN PADA BY.NY S BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA BERAT. : Ruang bayi RSUD R.Syamsudin SH. Tanggal/Jam Lahir : 25 Maret 2012 jam 19.

ASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis

Transkripsi:

Identitas Pasien Nama: An. J Usia: 5 tahun Alamat: Cikulak, Kab Cirebon Jenis Kelamin: Perempuan Nama Ayah: Tn. T Nama Ibu: Ny. F No RM: 768718 Tanggal Masuk: 12-Mei-2015 Tanggal Periksa: 15-Mei-2015

Anamnesis Keluhan Utama: Sesak Nafas Pasien datang ke IGD RSUD Waled diantar oleh keluarganya dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari yang lalu. Sesak dirasakan terus menerus tanpa disertai adanya suara mengi/mengorok. Keluhan sesak didahului oleh demam, batuk berdahak dan pilek yang dirasakan terusmenerus sejak 7 hari yang lalu. Nafsu makan menurun.

Riwayat Penyakit Dahulu: Riwayat sakit serupa sebelumnya, batuk lama, dan asma disangkal Riwayat Penyakit Keluarga: Riwayat TB paru dan Asma disangkal Riwayat Alergi: Alegi debu, obat-obatan dan cuaca disangkal Riwayat Pengobatan Pasien sebelumnya pernah berobat ke PUSKESMAS karena keluhan demam dan batuk pileknya, namun tidak ada perbaikan

Riwayat Pribadi dan lingkungan Terdapat kontak erat dengan keluarga pasien yang merokok. Dalam 1 rumah terdiri dari 3 keluarga, jendela rumah hanya ada di bagian depan saja dan jarang dibuka sehingga rumah gelap, sinar matahari yang masuk sedikit. Riwayat kehamilan dan persalinan Pasien dikandung ibunya cukup bulan, lahir spontan ditolong bidan, berat saat lahir 2700gr dan langsung menangis. Riwayat imunisasi Menurut keluarga pasien sudah diimunisasi 5 dasar lengkap Riwayat tumbuh kembang Menurut keluarga pasien tidak ada keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan

Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum: Tampak Sakit Sedang Kesadaran: komposmentis Tanda-Tanda Vital: Tensi: 100/60mmhg Respirasi: 49x/menit Nadi: 132x/menit Suhu: 37,9 C Status Antropometri Berat Badan: 14Kg, Tinggi Badan: 101cm, TB/u:- 250, BMI/u:-150

Status Generalis Kepala: bentuk simetris, rambut hitam, tidak mudah dicabut, ubun-ubun tidak cekung Mata: konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, nistagmus -, refleks cahaya +/+ Hidung: PCH -/-, sekret +/+, Mulut: bibir tidak kering, lidah kotor -, sianosis -. Tenggorokan: faring, T1-T1 tidak hiperimis Telinga: serumen + Leher: Retraksi SS -, KGB tidak teraba

Thorak Inspeksi: bentuk dan gerak simetrik, retraksi IC -/- Palpasi: vokal fremitus kanan=kiri simetris Perkusi: sonor kanan=kiri Auskultasi: VBS kanan=kiri, crackles +/+, slem +/ +, Wheezing -/- Abdomen: Inspeksi: datar lembut retraksi epigastrium + Auskultasi: Bising usus + normal Perkusi: timpani Palpasi: hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan Ekstremitas: akral hangat, edema -, CRT < 2dtk

Pemeriksaan penunjang Darah Rutin: Hemoglobin 9.0 Hematokrit 28 Leukosit 15.5 Trombosit 294 Rontgen thoraks

Diagnosis Banding: Bronkopneumonia Bronkiolitis akut Terapi O2 nasal 2-3 liter/menit Infus RL 28 cc / jam Paracetamol syr 120mg 3x 1.5 cth Ambroxol syr 15mg 3x 1 cth Ampisilin 4 x 700 mg iv

Pembahasan Pneumonia Epidemiologi Penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak usia <5 tahun di seluruh dunia, terutama di negara berkembang.

Etiologi

Manifestasi Klinis Gejala infeksi umum: demam, sakit kepala, gelisah, malaise, nafsu makan turun, keluhan gastrointestinal spt mual dan muntah. Gejala gangguan pernafasan: batuk, sesak nafas, retraksi dinding dada, takipnea, napas cuping hidung, merintih, dan sianosis.

Diagnosis Anamnesis: demam tinggi, batuk gelisah, rewel, dan sesak nafas. Pada bayi gejala tidak khas, sering kali tanpa demam dan batuk. Anak besar kadang mengeluh nyeri kepala, nyeri abdomen, dan muntah.

Pemeriksaan fisik Neonatus: sering dijumpai takipnea, grunting, PCH, retraksi dinding dada, sianosis, dan malas menyusui. Bayi yg lbh tua: jarang ditemukan grunting. Gejala lain yang serng terlihat adalah batuk, panas, dan iritable. Anak prasekolah: selain gejala diatas, dapat ditemukan batuk produktif/nonproduktif, dan dispnea. Anak sekolah dan remaja: gejala lainnya yang dapat dijumpai nyeri dada, nyeri kepala, dehidrasi dan letargi. Takipnea Auskultasi: ronkhi basah halus Iritasi pleura akan menyebabkan nyeri dada, bila berat gerakan dada tertinggal waktu inspirasi, anak berbaring ke arah yang sakit dengan kaki fleksi. Rasa nyeri dapat menjalar ke leher, bahu, dan perut.

Pemeriksaan Penunjang Radiologis foto rontgen thoraks: Konsolidasi lobar atau segmental disertai air bronchogram, biasanya disebabkan infeksi pneumococcus spp. Pneumonia interstisial biasanya karena virus atau mikroplasma; gambaran berupa corakan bronkovaskular bertambah, peribronchial cuffing, dan overaeration; bila berat terjadi patchy consolidation karena atelektasis. Gambaran difus bilateral, corakan peribronkial bertambah, dan infiltrat halus sampai ke perifer. Gambaran penumonia karena S. aureus biasanya menunjukkan pneumatokel.

Pemeriksaan Penunjang Laboratorium: Jumlah lekosit > 15.000/UL Pulse Oxymetri

Terapi Terapi oksigen Analgetik antipiretik Terapi cairan Pemberian antibiotik Ampisilin 50mg/kgbb/dosis i.v atau i.m