BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. Makna Insan Cerdas Komprehensif

BAB III VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

BAB III VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

BAB III VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA DALAM PEMBELAJARAN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

MODEL PROSES PEMBERDAYAAN PEMUDA KARANG TARUNA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

BAB III ISU-ISU STRATEGIS Identifikasi Isu-Isu strategis Lingkungan Internal

Bab 3. Dasar Kebijakan Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung

BAB I PENDAHULUAN. tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Persoalan yang muncul di

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOJONEGORO. Jl. Pattimura No. 09 Bojonegoro

HAKIKAT PEMBELAJARAN IPS.

SASARAN Uraian Sasaran Indikator Satuan 1 2. Formulasi perhitungan: (Jumlah siswa usia tahun dijenjang SD/MI/Paket A,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAPORA AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 (LAKIP)

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Ringkasan Eksekutif

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

PENETAPAN KINERJA BUPATI TEMANGGUNG TAHUN ANGGARAN 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (Usia 0-6 Tahun)

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

BAB II KONDISI UMUM PENDIDIKAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

PERATURAN DAERAH KOTA TERNATE NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Gambaran Umum Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. semuanya mengacu pada pengembangan individu. Upaya pendidikan secara

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NO. 08 TH PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 08 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR Manajemen Pendidikan TK / RA 915,000,000

INDIKATOR KINERJA UTAMA

IV. GAMBARAN UMUM. A. Sejarah Umum Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Metro

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

TERWUJUDNYA LAYANAN PENDIDIKAN YANG PRIMA, UNTUK MEMBENTUK INSAN LAMANDAU CERDAS KOMPREHENSIF, MANDIRI, BERIMANDAN BERTAQWA SERTA BERBUDAYA

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 129a/U/2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN

Bab 6 INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. A. Tujuan dan Sasaran Strategis

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 179 TAHUN : 2014 PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

2 Menetapkan : Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas P

RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR.. TAHUN.. TENTANG SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

BAB II LANDASAN TEORI

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG

Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja

WALI KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

1.2 Maksud dan Tujuan 1.3 Kelembagaan Struktur Organisasi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. yang berlaku. Kurikulum merupakan suatu program pendidikan yang direncanakan. diluncurkan kurikulum baru yaitu kurikulum 2013.

KONDISI AWAL TAHUN % 62.00% 50.00% 55.00% 98.40% % % 97.00%

STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI INSTRUKTUR

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Misi 4. Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang Berkualitas tanpa Meninggalkan Kearifan Lokal

INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 (Berdasarkan Format : PERMENPAN Nomor 53 Tahun 2014 dan PERMENPAN & RB Nomor: PER/20/menpan/II/2008)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. Undang Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, keterampilan, teknologi dan sikap profesionalisme tinggi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi

ANALISIS SWOT RENSTRA KEMDIKBUD TAHUN (Artikel 24)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang berkualitas tanpa meninggalkan kearifan lokal.

- 1 - WALIKOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NON FORMAL

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) SEKTOR PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

BUPATI LAMPUNG TENGAH PROVINSI LAMPUNG

RAKER GUBERNUR KALBAR HUT PEMDA KALBAR KE 53 KOORDINASI PEMANTAPAN PENYELENGGARAAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2010

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

C. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA

METODE PENELITIAN. (time series),berupa data tahunan dalam kurun waktu periode Data

PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA KEMDIKNAS

KATA PENGANTAR. Martapura, Desember 2014 Kepala Dinas Pendidikan Kab. Banjar. H. Gusti Ruspan Noor, SE Pembina Tingkat I NIP

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KATA PENGANTAR. Prof. Dr. Dodi Nandika, MS RENCANA STRATEGIS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Transkripsi:

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 Visi Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan bangsa dan sejalan dengan visi pendidikan nasional, maka visi pembangunan pendidikan di Kabupaten Sumbawa Barat difokuskan pada penguatan layanan pendidikan untuk membentuk insan cerdas yang komprehensif. Visi Pembangunan Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sumbawa Barat : Terselenggaranya layanan Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Ragayang bermutu untuk membentuk insan cerdas komprehensif dalam kerangka membangun peradaban fitrah Insan cerdas komprehensif yang dimaksud dalam visi Pembangunan Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumbawa Barat 2011-2015 adalah cerdas spritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, cerdas kinestetis dan cerdas estetis. Sedangkan pembinaan pemuda dan olahraga diharapkan dapat membentuk pemuda yang terampil, sehat, kreatif, dan mandiri. Tabel berikut memberikan deskripsi yang dimaksud dengan cerdas komprehensif. Makna Insan Cerdas Komprehensif Cerdas Spritual Beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, budi pekerti luhur, dan kepribadian unggul. Cerdas Emosional Sosial dan Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitivitas dan apresiativitas akan kehalusan dan keindahan seni dan budaya serta kompetensi untuk mengekspresikannya. Beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang (a) membina dan memupuk hubungan timbal balik; (b) demokratis; (c) empatik dan simpatik; (d) menjunjung tinggi hak asasi manusia; ceria dan percaya diri; (d) 28

menghargai kebhinekaan dalam bermasyarakay dan bernegara; berwawasan kebangsaan dengan kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara Cerdas Intelektual Cerdas Kinestetis dan estetis Beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh komptensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif, inovatif dan imajinatif. Beraktualisasi diri melalui olahraga untuk mewujudkan insan yang sehat, bugar, berdaya-tahan, sigap, terampil, dan trengginas. Beraktualisasi diri mellaui kreasi dan apresiasi terhadap seni untuk membentuk insan yang berbudi luhur dan santun. Aktualisasi insan adiraga dan seni. 2.2 Misi Untuk mencapai visi pembangunan Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2011-2015 dijabarkan lebih lanjut dalam misi sebagai berikut: Tabel 5. Misi Pendidikan Kebudayaan Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan OlahRaga Kab. Sumbawa Barat KODE MISI M1 Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan M2 Meningkatkan mutu dan relevansi layanan pendidikan M3 Meningkatkan kesetaraan dan kepastian memperoleh layanan pendidikan 29

M4 Menguatkan tata kelola dinas dikpora M5 Mendorong tumbuhnya Sekolah Stándar Nasional dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional M6 Mendorong penanaman dan pemasyarakatan nilai-nilai luhur budaya bangsa dengan melakukan Pembinaan dan pengembangan lembaga lokal/adat istiadat local 2.3 Tujuan Tujuan Strategis Pembangunan Pendidikan Pemuda dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2011-2015 dirumuskan berdasarkan jenjang layanan pendidikan dan sistem tata kelola yang diperlukan untuk menghasilkan layanan pendidikan dan kebudayan yang bermutu sebagaimana dikehendaki dalam rumusan visi dan misi di atas. Dengan demikian, tujuan strategis Pembangunan Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut: Tabel 6. Tujuan Strategis Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan OlahRaga Kab. Sumbawa Barat T1 T2 Tujuan Strategis Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan PAUD yang bermutu, relevan dan berkesetaraan di semua Kecamatan dan Desa. Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan Pendidikan Dasar yang bermutu, relevan dan berkesetaraan di semua Kecamatan dan Desa. T3 Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan Pendidikan Menengah yang bermutu, relevan dan berkesetaraan di semua Kecamatan dan Desa. T4 T5 Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan perguruan tinggi yang bermutu, relevan dan berdaya saing di tingkat ibukota kabupaten. Tersedianya sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan pendidikan yang bermutu. 30

T6 T7 Tersedianya 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan sebagai upaya mendorong tumbuhnya sekolah yang berstandar nasional (SSN) dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005. Tersedianya asset budaya lokal yang terpelihara sebagai aset daerah dalam rangka melestarikan budaya bangsa 2.4 Tujuan strategis pembangunan pendidikan dan kebudayan kabupaten Sumbawa Barat tahun 2011-2015 dijabarkan ke dalam sejumlah sasaran strategis yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada tahun 2015. Sasaran strategis untuk tiap tujuan strategis tersebut adalah sebagai berikut. Tabel 7. Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan OlahRaga Kab. Sumbawa Barat 1) untuk mencapai tujuan strategis T1 S1.1 APK TK/RA mencapai 72.9% S1.2 Perbaikan ruang kelas dan terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan S1.3 Seluruh satuan pendidikan anak usia dini formal menerapkan sistem pembelajaran yang membangun karakter (kejujuran, kepedulian, tanggung jawab dan toleransi) dan menyenangkan bagi anak. 2) untuk mencapai tujuan strategis T2 S2.1 APK SD/MI mencapai >90% S2.2 Angka Putus Sekolah (APS)mencapai 0,7% S2.3 APM SD/MI mencapai 98% S2.4 Terpetanya pendidik sesuai kebutuhan dan kesesuaian ijazah 31

pendidik dengan bidang pelajaran yang ditanganinya. S2.5 Peningkatan kualitas kepala sekolah, pengawas sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan S2.6 Terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan untuk tingkat SD. S2.7 Seluruh satuan pendidikan SD/SDLB/MI menerapkan pembelajaran yang membangun karakter 3) untuk mencapai tujuan strategis T3 S3.1 APK SMP/MTs mencapai >90% S3.2 Angka Putus Sekolah (APS) tingkat SMP/MTs/SMPLB Tahun maksimal mencapai 1% S3.3 APM SMP/MTs mencapai 76.8% S3.4 Sekurang-kurangnya 94% guru SMP/MTs berkualifikasi S-1/D-4, dan sekurang-kurangnya 90% bersertifikat S3.5 APK SMA/MA/SMK mencapai >90% S3.6 Angka Putus Sekolah (APS) tingkat SMA/MA/SMK mencapai 0,00% S3.7 APM SMA/MA/SMK mencapai >65% S3.8 Sekurang-kurangnya 98% guru SMA/MA/SMK berkualifikasi S- 1/D-4, dan sekurang-kurangnya 90% bersertifikat S3.9 Terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan untuk tingkat SMP/MTs. S3.10 Terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan untuk tingkat SMA/MA/SMK 32

S3.11 Seluruh satuan pendidikan SMP/MTs dan SMA/MA/SMK menerapkan pembelajaran yang membangun karakter 4) untuk mencapai tujuan strategis T4 S4.1 APK PT Usia 19-23 tahun mencapai 30% S4.2 Seluruh Perguruan Tinggi menerapkan pembelajaran yang membangun karakter dan kewirausahaan. 5) untuk mencapai tujuan strategis T5 S5.1 Seluruh Lembaga penyelenggaraan pendidikan di KSB mengacu pada Renstra pembangunan Pendidikan pemuda dan Olahraga kabupaten KSB 2010-2015 S5.2 Seluruh Lembaga Penyelengaraan Pendidikan Di KSB Melaksanakan SPM Pendidikan Dasar 6) untuk mencapai tujuan strategis T6 S6.1 Setiap Kecamatan Mempunyai 1 (Satu) SD/MI yang bertaraf SSN S6.2 Setiap Kecamatan Mempunyai 1 (Satu) SMP/MTs yang bertaraf SSN S6.3 Setiap Kecamatan Mempunyai 1 (Satu) SMA/MA/SMK yang bertaraf SSN 33

7) untuk mencapai tujuan strategis T7 S7.1 Meningkatnya keperdulian Masyarakat terhadap nilai budaya daerah S7.2 Terlaksananya fasilitasi kegiatan pengembangan budaya lokal 2.5 Penetapan Kinerja Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sumbawa Barat telah membuat penetapan kinerja tahun 2014 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2014. Secara ringkas, gambaran keterkaitan tujuan, sasaran, indikator kinerja dan target Dinas Pendidikan Pemuda dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2014adalah sebagai berikut: Tabel.8 Pemetaan Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2015 Tujuan Strategis 1: Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan PAUD yang bermutu, relevan dan berkesetaraan di semua Kecamatan dan Desa No Indikator Target 1 Terwujudnya APK dan APM PAUD APK PAUD 2 Terpenuhinya sarana dan Prasarana TK 3 Penerapan sistem pembelajaran yang membangun karakter APM PAUD Terealisasinya Anggaran 2014 untuk Pembangunan Gedung Paud Tenaga Pendidik TK berkualifikasi Minimal S-1 /D4 1 Paket () 75% 34

Tujuan Strategis 2: Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan Pendidikan Dasar yang bermutu, relevan dan berkesetaraan di semua Kecamatan dan Desa. No Indikator Target 1 Terwujudnya APK SD/MI/SDLB APK SD/MI/SDLB >90% 2 Angka Putus Sekolah (APS) mencapai 0,7% Angka Putus Sekolah (APS) <0,7% 3 Terwujudnya APM SD/MI/SLB APM SD/MI/SLB >90% 4 Terpetanya pendidik sesuai kebutuhan dan kesesuaian ijazah pendidik dengan bidang pelajaran yang ditanganinya. 5 Terpetanya pendidik sesuai kebutuhan dan kesesuaian ijazah pendidik dengan bidang pelajaran yang ditanganinya. 6 Peningkatan kualitas kepala sekolah, pengawas sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan 7 Terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan untuk tingkat SD. Guru SD/MI/SDLB berkualifikasi Guru SD/MI/SDLB Bersertifikasi Kepala Sekolah SD/MI/SDLB berkualifikasi minimals-1/d-4 Guru SD/MI/SDLB berkualifikasi minimals- 1/D-4 Tingkat Kelulusan SD/MI/SDLB Tingkat kelulusan Paket A Anggaran 2015 untuk Pembangunan Gedung Sekolah Dasar 70% 35% 70% 70% Tujuan Strategis 3: Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan Pendidikan Menengah yang bermutu, relevan dan berkesetaraan di semua Kecamatan dan Desa. No Indikator Target 1 Terwujudnya APK SMP/MTs/SMPLB APK SMP/MTs/SMPLB >90% 35

2 Angka Putus APS SMP/MTs/SMPLB <1% SekolahSMP/MTs/SMPLB Tahun mencapai 1% 3 Terwujudnya APM SMP/MTs/SMPLB APM SMP/MTs/SMPLB >76.8% 4 Terpenuhinya guru SMP/MTs/SMPLB berkualifikasi S-1/D-4, Terpenuhinya guru SMP/MTs/SMPLB bersertifikasi 5 Terpenuhinya angka kelulusantingkat SMP/MTs dan Paket B Guru SMP/MTs/SMPLB berkualifikasi S-1/D-4 Guru SMP/MTs/SMPLB bersertifikasi Tingkat Kelulusan SMP/MTs/SMPLB Tingkat Kelulusan Paket B 95% 75% 98% 6 Terwujudnya APK SMA/MA/SMK APK SMA/MA/SMK >90% 7 Terwujudnya Angka Putus Sekolah (APS)SMA/MA/SMK mencapai 0,00% APS SMA/MA/SMK 0% 8 Terwujudnya APM SMA/MA/SMK APM SMA/MA/SMK 65% 9 Terpenuhinya guru SMA/MA/SMK berkualifikasi S-1/D-4 10 Terpenuhinya gurusma/ma/smk bersertifikasi 11 Terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan untuk tingkat SMP/SMA/MA/SMK. 12 Terpenuhinya angka kelulusan tingkat SMA/MA/SMK dan Paket C Guru SMA/MA berkualifikasi S-1/D-4 Guru SMK berkualifikasi S- 1/D-4 GuruSMA/MA bersertifikasi Guru SMK bersertifikasi Terealisasinya anggaran 2014 untuk tersedianya sarana dan prasarana penunjang proses belajar dan mengajar di jenjang pendidikan menengah Tingkat SMA/MA/SMK Kelulusan Tingkat Kelulusan Paket C 99% 75% 50% 36

Tujuan Strategis 4: Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan perguruan tinggi yang bermutu, relevan dan berdaya saing di tingkat ibukota kabupaten. No Indikator Target 1 Terwujudnya APK PT APK PT 50% Tujuan Strategis 5: Tersedianya sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan pendidikan yang bermutu. No Indikator Target 1 Terealisasinya Anggaran 2015 Realisasi Anggaran 2015 >85% 2 Terpenuhinya SPM pada lembaga penyelenggaraan pendidikan Jarak SD dengan pemukiman Penduduk <3 KM Jarak SMP dengan pemukiman Penduduk <6 KM 75% 75% Tujuan Strategis 6: Tersedianya asset budaya lokal yang terpelihara sebagai aset daerah dalam rangka melestarikan budaya bangsa. No Indikator Target 1 Terlaksananya fasilitasi kegiatan pengembangan budaya lokal Terealisasinya anggaran 2015 untuk pelestarian fisik asset daerah 37