BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran merupakan variabel yang dapat dikontrol oleh pemasar dalam

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan untuk

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada

Diana Nainggolan

BAB 1 PENDAHULUAN. pemilihan produk untuk dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh perkembangan

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan

Bab 3 METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB I PENDAHULUAN. konsumtif. Selain itu, Indonesia merupakan negara dengan pasar potensial. dengan kemasan, rasa, dan harga yang bervariasi.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR ISI

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro.

Pengaruh Brand Image Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Teh Botol Sosro. Nama : Aqny Prima Widyanti NPM : Kelas : 3EA10

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH EKUITAS MEREK DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK TEH BOTOL SOSRO LESS SUGAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap

I. PENDAHULUAN. Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung. alkohol, merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB I PENDAHULUAN. Di Era globalisasi saat ini, kondisi pemasaran produk yang dinamis, membuat para

: Yurisa Dewi NPM : Pembimbing : Sri Rakhmawati, SE., MM

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara variabel dependen

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Riset pasar dapat memberitahu kita mengenai kualitas dan pelayanan yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

BAB 3 METODE PENELITIAN

PENGARUH PENGETAHUAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SOFTDRINK MERK FRESTEA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS JEMBER ARTIKEL

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Sumber data dalam penelitian ini adalah: 1. Data Primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lowokwaru, Kota Malang. Pemilihan lokasi dilakukan dengan pertimbangan

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di Kota Gorontalo. dilaksanakan dari bulan Januari 2014 sampai dengan Maret 2014.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pilihan lainnya. Oleh karena itu konsumen sering menghadapi kebingungan untuk

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka jenis

III. METODE PENELITIAN. menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh, yaitu iklan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xvi. DAFTAR GAMBAR... xix. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Aktivitas masyarakat saat ini yang semakin tinggi menyebabkan pola konsumsi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

III. METODE PENELITIAN. jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian explanatory. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana Kebon

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian explanatory research dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

Melihat perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat diikuti dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri konveksi dewasa ini sangat pesat. Industri

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB II METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN. dengan angket atau kuesioner. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian

III. METODE PENELITIAN. digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan dan menganalisis data.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN

Eka Dentya Nursita Sari EA19

III. METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bandar Lampung yang merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

III. METODE PENELITIAN. perusahaan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era persaingan global saat ini, banyak produk dengan jenis yang sama di pasaran. Banyaknya jumlah dan jenis produk yang masuk ke pasaran untuk dijual, mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan pemilihan suatu produk. Strategi pemasaran merupakan variabel yang dapat dikontrol oleh pemasar dalam usaha memberi informasi dan mempengaruhi konsumen. Variabel ini adalah produk itu sendiri dan gaya hidup dari segmen dan target pasar. Banyaknya orang yang tertarik dengan minuman teh khususnya di Indonesia. Membuat perusahaan minuman berlomba-lomba mengeluarkan produk minuman berbahan dasar teh. Teh telah menjadi minuman yang mentradisi dalam berbagai kalangan dan komunitas. Teh adalah salah satu minuman yang tidak asing di Indonesia sehingga sering dijadikan momentum minum teh untuk bersantai bersama keluarga atau melepas dahaga sewaktu selesai beraktifitas. Awal mula teh dibuat dari teh seduh atau celup. Perkembangan teknologi mendorong industri minuman teh untuk membuat produknya berbeda dari produk pesaing. Perbedaan tersebut meliputi rasa dan kemasan. Berbagai bentuk kemasan yang banyak dijual di kios kecil ataupun swalayan. Kemasan tersebut berbentuk botol, kotak, kaleng, celup, dan sachet. Dalam tiap bentuk kemasan terdapat beragam jenis rasa seperti teh murni, teh melati, teh rasa buah, teh bersoda, lemon tea dan sebagainya. Banyaknya merek teh dalam kemasan, menyebabkan 1

2 konsumen sulit untuk memutuskan merek mana yang pantas untuk di konsumsi. Sebagian besar produsen teh dalam kemasan menetapkan harga yang relatif murah dan kemasan yang menarik dan juga praktis sehingga mudah untuk dikonsumsi. Pertimbangan utama konsumen memilih minuman teh terutama menyangkut kepraktisannya, setelah itu menyusul pertimbangan aspek manfaat, harga dan keamanannya. Setiap perusahaan mempunyai ciri khusus terhadap produknya, secara fisik ataupun kualitas agar berbeda dari produk pesaing. Produk yang dikeluarkan harus disesuaikan dengan segmentasi dan target pasar. Berdasarkan atas pentingnya kualitas produk dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen maka dari itu saya mengambil judul Pengaruh Keputusan Produk dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Fruit Tea adalah salah satu produk dari Perusahan PT Sinar Sosro merupakan perusahaan minuman teh siap minum dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia. Perusahaan ini memproduksi minuman teh dalam botol yang bernama Teh Botol, Joy Tea, Fruit Tea, S Tee, Tebs, Country Choice, Prim A dan Happy Jus. Fruit Tea adalah minuman berbahan dasar teh dengan aneka rasa buah yang selalu disukai target market Remaja. Bagi produsen, kelompok usia remaja adalah salah satu pasar yang potensial karena pola konsumsi seseorang terbentuk pada usia remaja. Remaja dianggap mudah terbujuk dengan iklan, terpengaruh dengan lingkungan dan suka ikut-ikutan teman. Gaya hidup remaja terbentuk dalam suatu fase kehidupan manusia, dimana ia sedang mencari jati dirinya dan biasanya dalam upayanya mereka mudah untuk terpengaruh atau terimbas hal-hal yang tengah terjadi

3 disekitarnya, sehingga turut membentuk sikap dan pribadi mereka. Dengan demikian sikap psikografis dari gaya hidup remaja ikut mempengaruhi keputusan pembelian suatu produk. 1.2 Ruang Lingkup Memahami perilaku konsumen tidaklah mudah karena setiap konsumen mempunyai sifat yang berbeda-beda karena kebutuhan manusia tidak terbatas. Faktor eksternal dan internal merupakan pengaruh langsung terhadap perilaku konsumen. Ruang lingkup perilaku konsumen terhadap pemilihan produk minuman berbahan dasar teh di wilayah Bekasi Timur yang dikhususkan kepada konsumen remaja SMU Yadika 8, SMU Korpri dan SMU Ananda yang memiliki kepribadian ekspresif, percaya diri, senang bergaul, dan menjadi trend setter. 1.3 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat dibuat kesimpulan identifikasi masalah yang ada. 1. Apakah pengaruh keputusan produk secara simultan terhadap keputusan pembelian konsumen 2. Apakah gaya hidup konsumen secara simultan terhadap keputusan pembelian. 3. Apakah keputusan produk dan gaya hidup mempengaruhi proses keputusan pembelian.

4 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Tujuan dilakukan penelitian antara lain : a) Untuk mengetahui pengaruh keputusan produk terhadap keputusan pembelian produk minuman Fruit Tea. b) Untuk mengetahui pengaruh faktor gaya hidup anak SMA (remaja) dalam keputusan pembelian c) Untuk menganalisa keputusan produk dan gaya hidup dalam mepengaruhi keputusan pembelian. 1.4.2 Manfaat Hasil dari penelitian ini diharapkan akan dapat berguna untuk berbagai kepentingan terutama yang terkait dengan pengaruh keputusan produk dan gaya hidup konsumen dengan keputusan pembelian, dengan manfaat antara lain sebagai berikut : Manfaat Akademis a) Untuk mempraktekkan teori-teori yang telah diperoleh selama dibangku kuliah. b) Untuk menambah pengetahuan secara praktis agar mengetahui strategi pemasaran yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian suatu produk.

5 Manfaat Praktis a) Agar perusahan dapat mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi target konsumennya. b) Mengetahui hal-hal apa saja yang akan dilakukan selanjutnya untuk mendekati target pasarnya. c) Mengetahui seberapa jauh tanggapan konsumen mengenai pengaruh keputusan produk dari produk Fruit Tea 1.5 Hipotesis Hipotesis Penelitian merupakan anggapan dasar peneliti terhadap suatu masalah yang sedang diakaji. Dalam hipotesis ini peneliti menganggap benar hipotesisnya yang kemuadian akan dibuktikan secara empiris melalui pengujian hipotesis dengan mempergunakan data yang diperolenya selama penelitian (Sarwono, 2007:39) Hipotesis Nol (Ho), sering disebut juga sebagai hipotesis tidak adanya pengaruh antara variabel satu dengan lainnya. Ho adalah alternatif logis dari hipotesi alternatif (Ha) begitu sebaliknya terdapat hubungan antara variabel satu dengan yang lainnya (Kriyanto, 2006 : 32). Pernyataan hipotesis yang akan di uji adalah sebagai berikut : H0 : Tidak terdapat pengaruh dari keputusan produk dan gaya hidup pada keputusan pembelian

6 Ha : Terdapat pengaruh keputusan produk dan gaya hidup keputusan pembelian Fruit Tea Sosro. 1.6 Metodologi Penelitian Definisi Metodologi merupakan keseluruhan cara berpikir yang digunakan peneliti untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian (Pawito, 2007: 83) 1.6.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penilitian asosiatif. Asosiatif adalah analisis yang menggunakan uji statistik inferensial dengan tujian untuk melihat derajat hubungan diantara dua atau lebih dari dua variabel (Kriyantono, 2009:170) 1.6.2 Metode penelitian Metode yang digunakan penulis dalam skripsi ini adalah metode kuantitatif. Metode penelitian kuantitaif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. (Kriyanto, 2006:55) 1.6.3 Populasi dan Sampel Populasi didefinisikan sebagai perangkat unit analisi yang lengkap yang sedang diteliti (Sarwono, 2006:111)

7 Sampel adalah bagian dari populasi yang merupakan seperangkat elemen yang dipilih untukk dipelajari atau dianalisa (Sarwono, 2006:111) Pada penelitian ini penulis menentukan populasi dan memilih unit sampling dengan mengumpulkan database siswa/i tingkat SMA untuk mewakili populasi. 1.6.4 Variabel Sugiyono (1997), menyatakan variabel merupakan suatu atribut dari sekelompok obyek yang diteliti, mempunyai variasi antara satu dan lainnya dalam kelompok tersebut (Husein Umar, 2002:128) Variabel mempunyai bermacam-macam bentuk menurut hubungan antara satu variabel dan variabel lainnya, yaitu: 1. Variabel independen, yaitu variabel yang menjadi sebab terjadinya/ terpengaruhnya variabel dependen (X) 2. Variabel dependen, yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen (Y) (Husein Umar, 2000:128-129). Pada penelitian ini penulis menentukan variabel Y, X1 dan X2. Y = Keputusan Pembelian X1= Keputusan Produk X2 = Gaya Hidup

8 1.6.5 Teknik Pengumpulan Data a) Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan, seperti hasil wawancara atau pengisian kuesioner (Husein, 2005:130) Data-data akan melibatkan sumber-sumber informasi yang diperoleh melalui pertanyaan tertulis dengan menggunakan kuesioner b) Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak lain (Husein, 2005: 130) Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan instrumen sebagai berikut : 1. Studi Kepustakaan Pengumpulan data yang diperoleh dari buku- buku pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti dan internet. 2. Studi Dokumentasi Pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan catatancatatan tertulis yang ada dilokasi penelitian serta sumber- sumber lain yang menyangkut masalah yang diteliti dengan instansi terkait. 1.6.6 Metode Pengumpulan data Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat dipergunakan periset untuk mengumpulkan data (Kriyanto, 2006:93) Metode pengumpulan data yang akan digunakan penulis adalah kuesioner dan metode dokumentasi.

9 1. Kuesioner Merupakan daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden. Tujuan penyebaran angket adalah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan. Ada beberapa jenis kuesioner atau angket yaitu angket terbuka dan angket tertutup (Kriyanto, 2006:95) Dalam penelitian ini yang digunakan adalah kuesioner (angket) tertutup, kuesioner dalam bentuk tertutup yang telah disediakan pertanyaan beserta jawaban yang dan memberi tanda cross (X) pada jawaban yang dipilih. 2. Dokumentasi Dokumentasi adalah instrumen pengumpulan data yang sering digunakan dalam berbagai metode pengumpulan data (Kriyanto, 2006:1995) Dokumen dari objek yang diteliti merupakan sarana pembantu untuk mengumpulkan data atau informasi dengan cara membaca bahanbahan tulisan yang sudah ada dari perusahaan objek yang diteliti. Dokumen yang digunakan oleh penulis adalah dokumen perusahaan seperti Product Knowledge milik PT. Sinar Sosro dan web Sosro.

10 1.6.7 Metode Analisis Data Statistik SPSS digunakan Regresi sederhana serta berganda untuk mengukur pengaruh antara variabel satu dengan lainnya. Regresi linier sederhana merupakan suatu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui atau memprediksi besarnya variabel respons berdasarkan variabel prdikator. Selain itu, metode ini juga dapat digunakan untuk menentukan hubungan antara kedua variabel sekaligus korelasi antara keduanya. Sebagai alat prediksi dalam analisis regresi akan ditemukan suatu persamaan yang digunakan untuk menentukan besarnya hubungan fungsional antara variabel respons dengan variabel prediktor (Sulistyo, 2010:146). Regresi linier berganda, dalam metode analisis ini selain keberartian model dan koefisien, ada juga hal-hal lain yang perlu diperhatikan seperti multikolinearitas dan autokorelasi. Umumnya multikolinearitas dapat diketehuii dari nilai koefisien korelasi yang cukup besar antara variabel-variabel bebas misalnya antara X 1 dan X 2. untuk mengatasi hal tersebut maka variabel yang mempunyai korelasi yang multikolinear dapat dihilangkan. Dalam metode variabel-variabel bebas yang memiliki kejadian seperti di atas biasanya secara otomatis akan dihilangkan (Sulistyo, 2010:151).

11 1.7 Sistematika Penulisan Merupakan gambaran singkat dan jelas mengenai keseluruhan skripsi yang saling berkaitan erat antara satu sama lainnya. Keseluruhan skripsi ini terdiri dari lima bab, yang dapat diuraikan sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Uraian mengenai latar belakang masalah, lingkup penelitian, hipotesis, metodologi penulisan serta tujuan dan manfaat daripada penelitian ini. BAB 2 : LANDASAN TEORI Uraian mengenai teori-teori serta indikator dari keputusan produk, gaya hidup dan keputusan pembelian. BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN Uraian mengenai Desain penelitian, operasionalisasi variabel penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik pengambilan sampel, metode analisis data, dan uji hipotesis. BAB 4 : HASIL DAN PEMBAHASAN Uraian mengenai gambaran umum perusahaan dan analisis terhadap pengumpulan data serta pembahasan dari hasil analisis penelitian.

12 BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Uraian mengenai simpulan yang didapat oleh penulis berdasarkan hasil dan analisis penelitian dari perusahaan yang diteliti dan saran yang diajukan pada pihak perusahaan sehubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini.