UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU GIRING (Curcuma heyneana Val & Zijp) DENGAN METODE DPPH SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara OLEH: HERMAN SYUKUR HAREFA NIM 111501158 PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
UJI AKTIVITAS ANTIOKSDAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU GIRING (Curcuma heyneana Val & Zijp) DENGAN METODE DPPH SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara OLEH: HERMAN SYUKUR HAREFA NIM 111501158 PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
PENGESAHAN SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU GIRING (Curcuma heyneana Val & Zijp) DENGAN METODE DPPH OLEH: HERMAN SYUKUR HAREFA NIM 111501158 Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Pada tanggal: 15 Desember 2015 Disetujui oleh: Pembimbing I, Panitia Penguji, Marianne, S.Si., M.Si., Apt. Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt. NIP 198005202005012006 NIP 195107231982032001 Marianne, S.Si., M.Si., Apt. Pembimbing II, NIP 198005202005012006 Dr. Poppy Anjelisa Z H, M.Si., Apt. Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt. NIP 197506102005012003 NIP 198005202005012006 Medan, Januari 2016 Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Pejabat Dekan, Drs. Nahitma Ginting, M.Si., Apt. NIP 195406281983031002 Dr. Masfria, M.S., Apt. NIP 195707231986012001
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val & Zijp). Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Pada kesempatan yang berbahagia ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Pejabat Dekan Fakultas Farmasi yang telah memberikan ilmu dan fasilitas kepada penulis selama perkuliahan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Marianne, S.Si., M.Si., Apt., dan Ibu Dr. Poppy Anjelisa Z H, S.Si., M.SI., Apt., yang telah meluangkan waktu dan tenaga dalam membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab, memberikan petunjuk dan saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt., selaku ketua penguji, Ibu Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt., dan Bapak Drs. Nahitma Ginting, M.Si., Apt., selaku anggota penguji yang telah memberikan saran untuk menyempurnakan skripsi ini, dan Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku dosen pembimbing akademik serta Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah banyak membimbing penulis selama masa perkuliahan hingga selesai. Penulis juga mempersembahkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada keluarga tercinta, orang tua saya Drs. Waonaso Harefa., Faozisokhi iv
Harefa, Murniawati Harefa, Am. Keb., dan Riati Harefa, Abang dan kakak yang begitu luar biasa, Luxman Jaya Harefa, S.Pd., Yasato Harefa, S.Pd., Endang Herni Y. Zega, Am.Keb., Desta Minat M Zebua, S.Pd., Hartati Harefa, S.Pd., Titian B. Harefa, Am.Keb., dan Anugerah T. Harefa atas limpahan kasih sayang, doa dan dukungan yang tak ternilai dengan apa pun. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada adek binaan dan sahabat-sahabat tercinta Vetman Harefa, Jevon, Sari, Agnes, Octime, Ratakan, abang Arif Lawolo, kak nice, berkat Zeb, Yoas dan Krisman yang telah banyak membantu Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini serta rekan-rekan Gema Nias dan mahasiswa/i Farmasi Stambuk 2011 yang selalu mendoakan dan memberi semangat yang tiada henti. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi. Medan, Januari 2016 Penulis, Herman Syukur Harefa NIM 111501158 v
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU GIRING (Curcuma heyneana Val & Zijp) DENGAN METODE DPPH ABSTRAK Temu giring adalah salah satu dari sekian banyak tanaman obat yang tumbuh di Indonesia. Tanaman ini merupakan suatu tumbuhan tahunan, memiliki ketinggian mencapai 75 cm. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol rimpang temu giring. Pemeriksaan karakterisasi ekstrak meliputi penetapan kadar air, kadar abu total dan penetapan kadar abu tidak larut dalam asam. Skrining fitokimia meliputi pemeriksaan golongan senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, tanin, dan steroid/triterpenoid. Pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol dari rimpang temu giring menggunakan metode pemerangkapan radikal bebas 1,1-diphenyl-2- picrylhydrazil (DPPH) dilakukan dengan didiamkan selama 30 menit pada suhu kamar lalu diukur absorbansinya pada panjang gelombang 516 nm dan pembanding adalah vitamin C. Hasil karakterisasi ekstrak etanol rimpang temu giring diperoleh kadar air 3,97%, kadar abu total 0,42%, kadar abu tidak larut asam 0,10%. Skrining fitokimia diperoleh bahwa ekstrak etanol mengandung senyawa flavonoid, saponin, tanin, glikosida, dan steroid/triterpenoid. Hasil pengujian aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode pemerangkapan radikal bebas DPPH menunjukkan bahwa ekstrak etanol memiliki aktivitas antioksidan yang kuat ditandai dengan nilai IC 50 yang diperoleh sebesar 82,48 ppm dan vitamin C memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat ditandai dengan nilai IC 50 yang diperoleh sebesar 3,13 ppm Kata kunci: Rimpang temu giring, Curcuma heyneana Val & Zijp, aktivitas antioksidan, DPPH vi
ANTIOXIDANT ACTIVITY ASSAY OF ETHANOL EXTRACT OF TEMU GIRING RHIZOME (Curcuma heyneana Val & Zijp) BY USING METHOD DPPH ABSTRACT Temu giring is one of many medicinal plants that grow in Indonesia. This plant is annual plant, with 75 centimeters height. The purpose of this research was to determine the antioxidant activity of ethanol extract of temu giring rhizome. Extract characterization including water content, total ash content and acid-insoluble ash content. Phytochemical screening including determination alkaloid, flavonoid, glycoside, saponin, tanin, and steroid/triterpenoid. The antioxidant activity test of ethanol extract of temu giring rhizome were calculated using DPPH (1,1-diphenyl-2- picrylhydrazil) radical scavenging method which has been allowed to stand for 30 minutes at room temperature and then absorbance was measured at a wavelength of 516 nm and the results were compared to vitamin C. The ethanol extract of temu giring rhizome characterization results water content 3.97%, total ash content 0.42%, acid-insoluble ash content 0.10%. The results of phytochemicals screening showed that the ethanol extract contains flavonoid, tannin, saponin, glycoside, and steroid/triterpenoid. The results of antioxidant activity test using DPPH (1,1-diphenyl-2- picrylhydrazil) radical scavenging method showed that ethanol extract have strong category of antioxidant activity with got IC 50 value of 82.48 ppm and vitamin C have very strong category of antioxidant activity with got IC 50 value of 3.13 ppm. Key words: Temu giring rhizome, Curcuma heyneana Val & Zijp, antioxidants activity, DPPH vii
DAFTAR ISI Halaman JUDUL... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR...... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi vii viii xiii xiv xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar belakang... 1 1.2 Perumusan masalah... 3 1.3 Hipotesis... 3 1.4 Tujuan penelitian... 4 1.5 Manfaat penelitian... 4 1.6 Kerangka penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6 2.1 Uraian tumbuhan... 6 2.1.1 Habitat... 6 2.1.2 Morfologi tumbuhan... 6 2.1.3 Sistematika tumbuhan... 7 2.1.4 Nama daerah... 7 viii
2.1.5 Kandungan kimia... 7 2.1.6 Manfaat... 9 2.2 Ekstraksi... 9 2.3 Radikal bebas... 11 2.4 Antioksidan... 12 2.4.1 Vitamin c... 13 2.4.2 Flavonoid... 14 2.4.3 kuersetin... 15 2.5 Spektrofotometer UV-visibel... 16 2.6 Metode pemerangkapan radikal bebas DPPH... 16 2.6.1 Pelarut... 18 2.6.2 Pengukuran panjang gelombang... 18 2.6.3 Waktu Pengukuran... 18 BAB III METODE PENELITIAN... 19 3.1 Alat... 19 3.2 Bahan..... 19 3.3 Penyiapan bahan tumbuhan... 20 3.4 Pembuatan pereaksi... 20 3.4.1 Pereaksi besi (III) klorida 1%... 20 3.4.2 Pereaksi timbal (II) asetat 0,4 M... 20 3.4.3 Pereaksi natrium hidroksida 2 N... 20 3.4.4 Pereaksi asam klorida 2 N... 20 3.4.5 Pereaksi asam sulfat 2 N... 21 3.4.6 Pereaksi Kloralhidrat... 21 3.4.7 Pereaksi Mayer... 21 ix
3.4.8 Pereaksi Molish... 21 3.4.9 Pereaksi Dragendorff... 21 3.4.10 Pereaksi Bouchardat... 21 3.4.11 Pereaksi Liebermann-Burchard... 22 3.5 Skrining fitokimia... 22 3.5.1 Pemeriksaan alkaloid... 22 3.5.2 Pemeriksaan flavonoid... 23 3.5.3 Pemeriksaan glikosida... 23 3.5.4 Pemeriksaan saponin... 23 3.5.5 Pemeriksaan tanin... 24 3.5.6 Pemeriksaan steroid/triterpenoid... 24 3.6 Pembuatan ekstrak etanol rimpang temu giring... 24 3.7 Pemeriksaan karakterisasi ekstrak... 24 3.7.1 Penetapan kadar air... 25 3.7.2 Penetapan kadar abu total... 25 3.7.3 Penetapan kadar abu tidak larut dalam asam... 26 3.8 Pengujian Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode Peredaman Radikal Bebas DPPH... 26 3.8.1 Prinsip metode pemerangkapan radikal bebas (DPPH)... 26 3.8.2 Pembuatan larutan blanko... 26 3.8.3 Pengukuran panjang gelombang serapan maksimum DPPH... 27 3.8.4 Pembuatan larutan induk... 27 3.8.4.1 Pembuatan larutan induk sampel uji... 27 3.8.1.5 Pembuatan larutan induk vitamin C... 27 3.8.5 Pembuatan larutan uji... 27 x
3.8.5.1 Pembuatan larutan uji ekstrak etanol rimpang temu giring... 27 3.8.5.2 Pembuatan larutan uji vitamin C... 28 3.8.6 Analisis persen pemerangkapan radikal bebas DPPH... 28 3.8.7 Waktu pengukuran... 28 3.8.8 Analisis nilai IC 50... 29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 30 4.1 Pemeriksaan bahan Tumbuhan... 30 4.2 Hasil pemeriksaan karakteristik ekstrak etanol rimpang temu giring... 30 4.3 Hasil Skrining Fitokimia... 31 4.4 Hasil Analisis Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Rimpang Temu Giring... 32 4.4.1 Hasil penentuan panjang gelombang serapan maksimum... 32 4.4.2 Hasil analisis aktivitas antioksidan sampel uji... 33 4.5 Hasil analisis nilai IC 50 (Inhibitory Concentration)... 36 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 39 5.1 Kesimpulan... 39 5.2 Saran...... 39 DAFTAR PUSTAKA... 40 LAMPIRAN... 44 xi
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 4.1 Hasil pemeriksaan karakteristik ekstrak etanol dari rimpang temu giring... 30 4.2 Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol rimpang temu giring... 31 4.3 Penurunan absorbansi DPPH dengan penambahan ekstrak etanol rimpang temu giring... 34 4.4 Penurunan absorbansi DPPH dengan penambahan vitamin C... 34 4.5 Nilai dari sediaan uji... 36 4.6 Kategori nilai IC 50 sebagai antioksidan.... 37 xii
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1.1 Skema kerangka pikir penelitian... 5 2.1 Rumus bangun kurkuminoid... 8 2.2 Rumus bangun vitamin C... 14 2.3 Rumus bangun flavonoid... 14 2.4 Rumus bangun kursetin... 15 2.5 Rumus bangun DPPH... 17 4.1 Kurva serapan maksimum larutan DPPH 40 ppm dalam metanol secara spektrofotometri visibel... 33 4.2 Grafik hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol rimpang temu giring... 35 4.3 Grafik hasil uji aktivitas antioksidan vitamin C... 36 xiii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1 Surat keterangan sampel... 44 2 Hasil identifikasi tumbuhan... 45 3 Gambar tumbuhan temu giring... 46 4 Gambar mikroskopik simplisia rimpang temu giring... 49 5 Bagan penelitian... 50 6 Gambar alat spektrofotometer UV-Visibel... 51 7 Perhitungan hasil karakterisasi serbuk simplisia rimpang temu giring... 52 8. Perhitungan hasil karakterisasi ekstrak etanol rimpang temu giring... 56 10 Perhitungan nilai aktivitas antioksidan metode DPPH... 58 11 Perhitungan nilai IC 50 metode DPPH... 60 xiv