IMPLEMENTASI FORMULA NEWTON-COTES UNTUK MENENTUKAN NILAI APROKSIMASI INTEGRAL TENTU MENGGUNAKAN POLINOMIAL BERORDE 4 DAN 5. Wahyu Sakti G. I.

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Numerik Integral Lipat Dua Fungsi Trigonometri Menggunakan Metode Romberg

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR METODE NUMERIK. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Metode Numerik

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Binawidya Pekanbaru (28293), Indonesia.

Kode Makalah PM-12. Pendahuluan

INTEGRASI NUMERIK DENGAN METODE KUADRATUR GAUSS-LEGENDRE MENGGUNAKAN PENDEKATAN INTERPOLASI HERMITE DAN POLINOMIAL LEGENDRE

PENCARIAN AKAR-AKAR PERSAMAAN NONLINIER SATU VARIABEL DENGAN METODE ITERASI BARU HASIL DARI EKSPANSI TAYLOR

METODE ITERASI BEBAS TURUNAN BERDASARKAN KOMBINASI KOEFISIEN TAK TENTU DAN FORWARD DIFFERENCE UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

PENERAPAN METODE ADAMS-BASHFORTH-MOULTON ORDE EMPAT UNTUK MENENTUKAN SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL LINIER HOMOGEN ORDE TIGA KOEFISIEN KONSTAN

PEMANFAATAN SOFTWARE MATLAB DALAM PEMBELAJARAN METODE NUMERIK POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR SIMULTAN

METODE NUMERIK SEMESTER 3 2 JAM / 2 SKS. Metode Numerik 1

Kata Pengantar. Medan, 11 April Penulis

MUNGKINKAH MELAKUKAN PERUMUMAN LAIN ATURAN SIMPSON 3/8. Supriadi Putra & M. Imran

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

METODE ITERASI BARU BERTIPE SECANT DENGAN KEKONVERGENAN SUPER-LINEAR. Rino Martino 1 ABSTRACT

PEMILIHAN KOEFISIEN TERBAIK KUADRATUR KUADRAT TERKECIL DUA TITIK DAN TIGA TITIK. Nurul Ain Farhana 1, Imran M. 2 ABSTRACT

Metode Numerik - Interpolasi WILLY KRISWARDHANA

Perbandingan Skema Numerik Metode Finite Difference dan Spectral

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Binawidya Pekanbaru (28293), Indonesia.

UNNES Journal of Mathematics

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

Prasyarat : - Status Matakuliah. Deskripsi Singkat Matakuliah :

METODE CHEBYSHEV-HALLEY DENGAN KEKONVERGENAN ORDE DELAPAN UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Anisa Rizky Apriliana 1 ABSTRACT ABSTRAK

MODIFIKASI METODE NEWTON-RAPHSON UNTUK MENCARI SOLUSI PERSAMAAN LINEAR DAN NONLINEAR

PEMBUKTIAN RUMUS BENTUK TUTUP BEDA MUNDUR BERDASARKAN DERET TAYLOR

METODE ITERASI BARU BEBAS DERIVATIF UNTUK MENEMUKAN SOLUSI PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

METODE ITERASI OPTIMAL TANPA TURUNAN BERDASARKAN BEDA TERBAGI ABSTRACT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Penyelesaian Masalah Syarat Batas dalam Persamaan Diferensial Biasa Orde Dua dengan Menggunakan Algoritma Shooting Neural Networks

SEBUAH VARIASI BARU METODE NEWTON BERDASARKAN TRAPESIUM KOMPOSIT ABSTRACT

5. INTERPOLASI. orde 1 orde 2 orde 3 menghubungkan 2 titik menghubungkan 3 titik menghubungkan 4 titik. Gambar 5.1

Desain dan Analisis Algoritma Pencarian Prediksi Hasil Penjumlahan Beberapa Urutan Berkala dengan Metode Eliminasi Gauss

Interpolasi Polinom dan Applikasi pada Model Autoregresif

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Konsep Dasar Perhitungan Numerik

MODIFIKASI METODE RUNGE-KUTTA ORDE-4 KUTTA BERDASARKAN RATA-RATA HARMONIK TUGAS AKHIR. Oleh : EKA PUTRI ARDIANTI

PEMBUKTIAN BENTUK TUTUP RUMUS BEDA MAJU BERDASARKAN DERET TAYLOR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Suatu integral dapat diselesaikan dengan 2 cara, yaitu secara analitik dan

ATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ANALISA NUMERIK (S1/TEKNIK SIPIL) KODE / SKS : KK /2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODIFIKASI METODE NEWTON DENGAN KEKONVERGENAN ORDE EMPAT. Yenni May Sovia 1, Agusni 2 ABSTRACT

MODIFIKASI METODE CAUCHY DENGAN ORDE KONVERGENSI EMPAT. Masnida Esra Elisabet ABSTRACT

METODE BERTIPE NEWTON UNTUK AKAR GANDA DENGAN KONVERGENSI KUBIK ABSTRACT

Optimasi Desain. Dhimas Satria Website : No HP :

PERBANDINGAN BEBERAPA METODE NUMERIK DALAM MENGHITUNG NILAI PI

SILABUS MATAKULIAH. : Mahasiswa menyelesaikan permasalahan matematika yang bersifat numerik.

METODE ITERASI DUA LANGKAH BEBAS TURUNAN BERDASARKAN INTERPOLASI POLINOMIAL ABSTRACT

PENYELESAIAN PERSAMAAN LINEAR-NON LINEAR DAN PERSAMAAN DIFFERENSIAL DENGAN METODE KESAMAAN

Penyelesaian Persamaan Painleve Menggunakan Metode Dekomposisi Adomian Laplace

ISSN (Media Cetak) ISSN (Media Online) Implementasi Metode Eliminasi Gauss Pada Rangkaian Listrik Menggunakan Matlab

Integrasi Numerik Fungsi Eksponensial dengan Metode Romberg dan Gauss-Legendre

METODE PSEUDOSPEKTRAL CHEBYSHEV PADA APROKSIMASI TURUNAN FUNGSI

Pengantar Metode Numerik

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

METODE NEWTON-COTES TERBUKA BERDASARKAN TURUNAN ABSTRACT

Solusi Numerik Persamaan Logistik dengan Menggunakan Metode Dekomposisi Adomian Dan Metode Milne

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

MATA KULIAH ANALISIS NUMERIK

PERBANDINGAN METODE GAUSS-LEGENDRE, GAUSS-LOBATTO DAN GAUSS- KRONROD PADA INTEGRASI NUMERIK FUNGSI EKSPONENSIAL

METODE ITERASI ORDE EMPAT DAN ORDE LIMA UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Imaddudin ABSTRACT

Media Pembelajaran Integrasi Numerik Dengan Metode Kuadratur Gauss

Interpolasi dan Ekstrapolasi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Binawidya Pekanbaru (28293), Indonesia.

PENYELESAIAN MASALAH NILAI EIGEN UNTUK PERSAMAAN DIFERENSIAL STURM-LIOUVILLE DENGAN METODE NUMEROV

FAMILI METODE ITERASI BEBAS TURUNAN DENGAN ORDE KONVERGENSI ENAM. Oktario Anjar Pratama ABSTRACT

Telford, W. M., Geldart, L.P., Sheriff, R.E., 1990, Applied Geophysics, Second edition, Cambridge University Press, Cambridge. Whitelaw, J. L.

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

FAMILI METODE ITERASI DENGAN KEKONVERGENAN ORDE TIGA. Rahmawati ABSTRACT

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

IMPLEMENTASI MODEL SISTEM ANTRIAN PELAYANAN BERBASIS PC

VARIASI METODE CHEBYSHEV DENGAN ORDE KEKONVERGENAN OPTIMAL UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT ABSTRAK

METODE BERTIPE STEFFENSEN SATU LANGKAH DENGAN KONVERGENSI SUPER KUBIK UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Neng Ipa Patimatuzzaroh 1 ABSTRACT

PENYELESAIAN PERSAMAAN LINEAR-NON LINEAR DAN PERSAMAAN DIFFERENSIAL DENGAN METODE KESAMAAN

PREDIKSI BINTIK MATAHARI UNTUK SIKLUS 24 SECARA NUMERIK

Jurnal Matematika Integratif ISSN Volume 12 No 1, April 2016, pp 35 42

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

METODE ORDE-TINGGI UNTUK MENENTUKAN AKAR DARI PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

PENGGUNAAN METODE DEKOMPOSISI ADOMIAN UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN PADA KALKULUS VARIASI ABSTRACT

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (KKSS43116) Metode Numerik. Disusun oleh: Rafki Imani, MT

TUGAS KOMPUTASI SISTEM FISIS 2015/2016. Pendahuluan. Identitas Tugas. Disusun oleh : Latar Belakang. Tujuan

METODE DEKOMPOSISI ADOMIAN UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN NILAI BATAS PADA PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL NONLINEAR ABSTRACT

Metode Iterasi Tiga Langkah Bebas Turunan Untuk Menyelesaikan Persamaan Nonlinear

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya matematika rekayasa, yang menggunakan bilangan untuk menirukan proses

Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan

PENGARUH PERUBAHAN NILAI PARAMETER TERHADAP NILAI ERROR PADA METODE RUNGE-KUTTA ORDE 3

PENYELESAIAN NUMERIK PERSAMAAN DIFERENSIAL LINEAR HOMOGEN DENGAN KOEFISIEN KONSTAN MENGGUNAKAN METODE ADAMS BASHFORTH MOULTON

Solusi Numerik Persamaan Transport dengan RBF

METODE ITERASI OPTIMAL BERORDE EMPAT UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN INTEGRAL VOLTERRA JENIS KEDUA. Edo Nugraha Putra ABSTRACT ABSTRAK 1.

Konsep Metode Numerik. Workshop Metode Numerik Ahmad Zainudin, S.ST

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN METODE ELEMEN HINGGA UNTUK SOLUSI PERSAMAAN STURM-LIOUVILLE

PERBANDINGAN SOLUSI NUMERIK INTEGRAL LIPAT DUA PADA FUNGSI FUZZY DENGAN METODE ROMBERG DAN SIMULASI MONTE CARLO

Modul Praktikum Analisis Numerik

Desain dan Analisis Algoritma Pencarian Prediksi Hasil Penjumlahan Beberapa Urutan Berkala dengan Metode Eliminasi Gauss

PERAMALAN PRODUKSI UBI KAYU PROPINSI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN ALGORITMA EKSTRAPOLASI POLINOMIAL NEWTON

Solusi Problem Dirichlet pada Daerah Persegi dengan Metode Pemisahan Variabel

Solusi Persamaan Laplace Menggunakan Metode Crank-Nicholson. (The Solution of Laplace Equation Using Crank-Nicholson Method)

KELUARGA BARU METODE ITERASI BERORDE LIMA UNTUK MENENTUKAN AKAR SEDERHANA PERSAMAAN NONLINEAR. Rio Kurniawan ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA DIFFERENSIAL DAN INTEGRAL

Transkripsi:

Sakti G.I., Implementasi Formula Newton-Cotes Untuk Menentukan Nilai Aproksimasi Integral Tentu Menggunakan Polinomial Berorde 4 dan 5 IMPLEMENTASI FORMULA NEWTON-COTES UNTUK MENENTUKAN NILAI APROKSIMASI INTEGRAL TENTU MENGGUNAKAN POLINOMIAL BERORDE 4 DAN 5 Wahyu Sakti G. I. Abstrak: Salah satu bentuk permasalahan yang dijumpai dalam persoalan matematika maupun keteknikan, adalah integrasi numerik. Banyak metode yang dapat diterapkan untuk menyelesaikan persoalan integrasi numerik, yang umumnya diturunkan dari formula Newton-Cotes. Tulisan ini membahas implementasi formula Newton-Cotes untuk menentukan nilai aproksimasi integral tentu menggunakan polinomial berorde 4 dan 5. Untuk n = 4 diperoleh formula integrasi: dengan error. Untuk n = 5 diperoleh formula integrasi: dengan error. Berdasarkan error yang didapat, formula Newton-Cotes orde 4 lebih teliti dan lebih banyak digunakan dibandingkan dengan formula Newton-Cotes orde 5. Kedua formula integrasi numerik yang dibahas, akan lebih akurat kinerjanya, jika jumlah titik datanya merupakan kelipatan orde yang bersesuaian. Kata-kata kunci: Newton-Cotes, nilai aproksimasi, integral numerik, polinomial Penyelesaian persoalan matematika atau keteknikan dengan metode numerik, umumnya dapat diselesaikan dengan lebih dari satu cara atau metode. Pemilihan terhadap cara atau metode tersebut, dilakukan agar mendapatkan penyelesaian yang efektif dan efisien, baik dari sisi kinerja maupun memori yang digunakan. Metode numerik yang diterapkan, secara umumnya berbentuk algoritma yang dapat diselesaikan menggunakan komputer (Greenbaum dan Chartier, 2012). Pada umumnya, penyelesaian menggunakan metode numerik berbentuk pendekatan, sehingga menimbulkan error terhadap solusi yang dihasilkan (Heath, 2002). Solusi yang dihasilkan diupayakan memberikan error sekecil mungkin, dan dapat diterima berdasarkan pertimbangan praktis. Salah satu bentuk permasalahan yang dijumpai dalam persoalan matematika maupun keteknikan, adalah integrasi numerik. Banyak metode yang dapat diterapkan untuk menyelesaikan persoalan ini, dan pada umumnya diturunkan dari formula Newton-Cotes (Rao, 2002 dan Bradie, 2005). Untuk polinomial berorde 1, 2, dan 3 telah banyak dibahas, namun untuk polinomial berorde lebih tinggi jarang dijumpai dan dibahas secara detail. Oleh karenanya, tulisan ini akan membahas implementasi formula Newton-Cotes untuk menentukan nilai aproksimasi integral tentu dengan polinomial berorde tinggi, yakni orde 4 dan 5. Selisih Muka Jika adalah nilai-nilai dari fungsi f(x), maka disebut selisih dari nilai-nilai f(x). Bila selisih nilai-nilai tersebut ditulis dalam bentuk, maka disebut selisih muka pertama. Selisih dari selisih muka pertama, disebut selisih muka ke dua, yang ditulis dalam bentuk. Analog Wahyu Sakti G.I. adalah Dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang 15

16 TEKNO, Vol : 18 September 2012, ISSN : 1693-8739 dengan hal tersebut, dapat didefinisikan selisih muka ke tiga, selisih muka ke empat, dan seterusnya. Dengan demikian secara berturut-turut dapat ditentukan nilai-nilai dari: Dimana olinomial Newton-Gregory forward. Polinomial tersebut, selanjutnya diekspresikan dalam bentuk: (1) ) (3) (4) Secara lengkap Persamaan (5) dapat dituliskan menjadi: Dari Persamaan (1) sampai dengan Persamaan (4), terlihat bahwa koefisien pada ruas kanan berbentuk koefisien binomial. (Wahyudin, 1987). Untuk nilai-nilai sampai dengan, dapat dibentuk tabel selisih mukanya, seperti yang disajikan dalam Tabel 1. Tabel 1. Selisih Muka f(x) f 0 f 1 f 2 f 3 f 4 f 5 (Sumber: Wahyudin, 1987; Chapra dan Canale, 2006) Formula Integrasi Newton-Cotes Bentuk umum formula integrasi Newton-Cotes dapat dituliskan sebagai (Gerald dan Wheatley, 1989): METODE Melalui Persamaan (7), selanjutnya dapat diturunkan formula-formula integrasi numerik tentu. Misal, untuk n = 1 diperoleh Metode Trapesoid (Trapesium), n = 2 diperoleh Metode Simpson, dan n = 3 diperoleh Metode Simpson. Untuk orde n yang lebih tinggi (n > 3), jarang dibahas secara khusus di dalam buku-buku teks. Berikut akan disajikan paparan formula Newton-Cotes untuk n berorde 4 dan 5. Formula Integrasi Newton-Cotes untuk n = 4 Perhatikan Persamaan (7). Untuk n = 4, akan diperoleh:

Sakti G.I., Implementasi Formula Newton-Cotes Untuk Menentukan Nilai Aproksimasi Integral 17 Tentu Menggunakan Polinomial Berorde 4 dan 5 Error Formula Integrasi Newton-Cotes Orde 4 Error formula integrasi Newton-Cotes, ditentukan dengan menghitung nilai integral pada penggalan Persamaan (7) sebagai berikut:... (11) Dengan demikian error untuk integrasi Newton-Cotes orde 4 besarnya adalah: Dengan mensubstitusikan Persamaan (1), (2), dan (3) pada setiap koefisien Persamaan (8) yang sesuai, maka akan didapat: dimana adalah turunan ke 6 dari fungsi, dan. Selanjutnya, Persamaan (12) dapat diubah menjadi: Penyederhanaan lebih lanjut dari Persamaan (9) akan diperoleh hasil: Penyelesaian persamaan tersebut menghasilkan: Formula Integrasi Newton-Cotes untuk n = 5 Seperti pada pembahasan sebelumnya, perhatikan Persamaan (7). Dengan memasukkan nilai n = 5, maka akan didapat:

18 TEKNO, Vol : 18 September 2012, ISSN : 1693-8739 Dimana adalah turunan ke 6 dari fungsi, dan. Selanjutnya, persamaan (18) dijabarkan lebih lanjut menjadi: Dengan menerapkan model substitusi seperti pada Persamaan (8), maka Persamaan (15) dapat disederhanakan menjadi: Penyelesaian Persamaan (19), selanjutnya akan menghasilkan: ( ) Error Formula Integrasi Newton-Cotes Orde 5 Seperti formula integrasi Newton-Cotes orde 4, untuk menentukan error pada formula integrasi Newton-Cotes orde 5, digunakan Persamaan (11) dengan cara mengubah batas integrasinya, menjadi: Perluasan Formula Integrasi Newton- Cotes Formula Newton-Cotes yang telah dipaparkan dalam Persamaan (7), untuk n = 1 sampai dengan n = 10, masing-masing memberikan formula sebagai berikut: 1. Untuk n = 1, disebut metode Trapesoid/Trapesium 2. Untuk n = 2, disebut metode Simpson (Simpson ) Error pada formula integrasi Newton- Cotes orde 5 besarnya adalah:

Sakti G.I., Implementasi Formula Newton-Cotes Untuk Menentukan Nilai Aproksimasi Integral 19 Tentu Menggunakan Polinomial Berorde 4 dan 5 3. Untuk n = 3, disebut metode Simpson 8. Untuk n = 8, tidak ada sebutan nama 4. Untuk n = 4, disebut metode Boole/ Milne 9. Untuk n = 9, tidak ada sebutan nama 5. Untuk n = 5, tidak ada sebutan nama 10. Untuk n = 10, tidak ada sebutan nama 6. Untuk n = 6, disebut metode Weddle 7. Untuk n = 7, tidak ada sebutan nama Dari ke sepuluh formulasi tersebut, umum nya hanya untuk n = 1 sampai dengan n = 3 saja yang memiliki turunan formula secara lengkap. Secara khusus, turunan formula integrasi numerik untuk n = 4 dan n = 5 (yang telah dipaparkan di muka), hasilnya sama persis dengan formula yang diberikan oleh Weisstein (2012).

20 TEKNO, Vol : 18 September 2012, ISSN : 1693-8739 HASIL Formula integrasi numerik untuk n = 4 dan n = 5, memiliki orde error yang sama. Namun, formula integrasi numerik untuk n = 4 memiliki ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan dengan n = 5. Rasionalisasi inilah yang mendasari mengapa formula integrasi numerik untuk n = 5 jarang digunakan dibandingkan dengan n = 4. Karena kurang populernya, bahkan formula integrasi numerik untuk n = 5 tidak memiliki nama/sebutan yang khusus. Demikian juga untuk orde-orde yang lebih tinggi lainnya, kecuali untuk n = 6 yang populer dengan sebutan metode Weddle (Weisstein, 2012). Guna melihat seberapa besar error yang didapat dari berbagai formula untuk n = 1 sampai dengan n = 10, berikut disajikan tabel perbandingan error antar formula integrasi numerik untuk f(x) = x 12, dengan nilai sampai dengan. Perhatikan Tabel 1. Selanjutnya untuk melihat perbandingan error secara grafis, perhatikan Gambar 1. Tabel 1. Perbandingan Error Formula Integrasi Numerik untuk n = 1 sampai dengan n = 10 untuk n ζ = 0 ζ = 0.25 ζ = 0.50 ζ = 0.75 ζ = 1.00 ζ = 1.25 ζ = 1.50 1 0.00 0.00000001 0.00001074 0.00061945 0.01100000 0.10244548 0.63431543 2 0.00 0.00000002 0.00000516 0.00013215 0.00132000 0.00786781 0.03383016 3 0.00 0.00000007 0.00001740 0.00044600 0.00445500 0.02655387 0.11417678 4 0.00 0.00000014 0.00000880 0.00010024 0.00056320 0.00214844 0.00641520 5 0.00 0.00000037 0.00002363 0.00026919 0.00151250 0.00576973 0.01722832 6 0.00 0.00000050 0.00000802 0.00004060 0.00012830 0.00031324 0.00064954 7 0.00 0.00000123 0.00001969 0.00009968 0.00031505 0.00076915 0.00159492 8 0.00 0.00000076 0.00000303 0.00000682 0.00001212 0.00001894 0.00002728 9 0.00 0.00000177 0.00000709 0.00001594 0.00002834 0.00004428 0.00006377 10 0.00 0.00000020 0.00000020 0.00000020 0.00000020 0.00000020 0.00000020 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ζ = 0 ζ = 0.25 ζ = 0.50 ζ = 0.75 ζ = 1.00 ζ = 1.25 ζ = 1.50 Gambar 1. Perbandingan Error Formula Integrasi Numerik Secara Grafis untuk

Sakti G.I., Implementasi Formula Newton-Cotes Untuk Menentukan Nilai Aproksimasi Integral 21 Tentu Menggunakan Polinomial Berorde 4 dan 5 PEMBAHASAN Dari tabel dan gambar yang disajikan, sekali lagi menegaskan bahwa dalam kasus tersebut, formula integrasi numerik n = 4 memiliki akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan formula integrasi numerik n = 5, untuk berbagai nilai. Disamping itu, dalam kasus tersebut, untuk n = 10 memberikan nilai aproksimasi yang paling baik, karena error yang dihasilkan pada formula integrasi numerik untuk n = 10 sebanding dengan. Perhatikan juga, bahwa jika jumlah titik datanya merupakan kelipatan orde yang bersesuaian, akan memberikan hasil (aproksimasi) yang lebih akurat. Implikasi dari hal tersebut, bahwa formula integrasi numerik yang dibahas, baik untuk orde 4 maupun orde 5, akan lebih akurat kinerjanya jika jumlah titik datanya merupakan kelipatan orde yang bersesuaian. 5. Melalui formula Newton-Cotes, untuk n = 5, dapat diturunkan formula integrasi:. 6. Error untuk formula integrasi n = 5 (orde 5), besarnya sebanding dengan:, dimana adalah turunan ke 6 dari dan. 7. Secara umum, formula integrasi numerik orde 4 (n = 4) lebih banyak digunakan, karena error yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan dengan formula integrasi numerik orde 5 (n = 5). 8. Kedua formula integrasi numerik yang dibahas, baik untuk orde 4 maupun orde 5, akan lebih akurat kinerjanya jika jumlah titik datanya merupakan kelipatan orde yang bersesuaian. KESIMPULAN Dari paparan di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengimplementasian formula integrasi Newton-Cotes, akan melibatkan formula selisih muka dan polinomial Newton-Gregory forward. 2. Melalui formula Newton-Cotes, dapat diturunkan berbagai formula untuk menentukan nilai integrasi numerik dari berbagai orde polinomial. 3. Melalui formula Newton-Cotes, untuk n = 4, dapat diturunkan formula integrasi:, yang dikenal dengan sebutan metode Boole atau Milne. 4. Error untuk metode Boole atau Milne besarnya sebanding dengan:, dimana adalah turunan ke 6 dari. dan DAFTAR RUJUKAN Bradie, Brian. 2005. An Introduction to Numerical Analysis. Singapore: Pearson Education Asia. Chapra, Steven C. dan Canale, Raymond. 2006. Numerical Method for Engineer. New York: McGraw-Hill Education. Fausett, Laurene V. 2003. Numerical Methods: Algorithms and Applications. Singapore: Pearson Education Asia. Gerald, Curtis F. dan Wheatley, Patrick O. 1989. Applied Numerical Analysis. Massachusetts: Addison-Wesley. Greenbaum, Anne dan Chartier, Timothy P. 2012. Numerical Methods: Design, Analysis, and Computer Implementation of Algorithms. Princeton: Princeton University Press. Heath, Michael T. 2002. Scientific Computing. New York: McGraw-Hill Education.

22 TEKNO, Vol : 18 September 2012, ISSN : 1693-8739 Rao, Singiresu S. 2002. Applied Numerical Methods for Engineering and Scientists. New Yersey: Prentice-Hall. Wahyudin. 1987. Metode Analisis Numerik. Bandung: Tarsito. Weisstein, Eric W. 2009. Newton-Cotes Formulas, (Online), (http: // mathworld.wolfram.com/ Newton-Cotes Formulas.html, diakses 4 Juli 2012).