BAB 4 HASIL PENELITIAN. Studi Kasus Program SAHABAT PLN di PT PLN (Persero), objek penelitiannya yaitu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. sepenuhnya dimiliki oleh PT PLN (Persero). PT Indonesia power (selanjutnya disebut

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden

BAB 4 HASIL PENELITIAN. kuesioner uji coba kepada member kaskus yang menggunakan forum jual-beli kaskus

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Berdirinya PT. PLN (PERSERO) Indonesia

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV ANALISIS DATA

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Produk Dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pada Produk Garam Halus Di UD. Garam Samudra, Jakarta Nama : Nugroho Eko

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB I PENDAHULUAN. Nama Perusahaan Listrik Negara Profil Perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. PT PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang. kelistrikan yang melayani masyarakat di seluruh nusantara, bertekad untuk

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Objek Penelitian Perusahaan Listrik Negara

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN. (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, maka saya mohon kesediaan saudara/i untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB IV HASIL PENELITIAN. salah satunya menggambarkan karakteristik responden yaitu : Jenis kelamin, usia,

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjudul " Pengaruh Relationship. Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan Pada Jasa

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Bank CIMB Niaga berdiri pada tanggal 26 September 1955 dengan nama

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang)

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. ANGKET KUESIONER

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG

PT. PLN (PERSERO) RAYON KRIAN

Lampiran 1 Hasil SPSS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

KUISIONER PENELITIAN. Yang Terhormat, Bapak/Ibu pejabat dan staf Dinas Pertanian Kabupaten Magetan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepentingan umum. Beralamat di Jl. Basuki Rachmad No. 100 Malang.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. yang diajukan adalah sebagai berikut: Ha : Ada pengaruh persepsi siswa tentang rebranding Zetizen Jawa Pos

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Transkripsi:

BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Objek Penelitian Pada penelitian mengenai Pengaruh Program CSR Terhadap Citra Perusahaan: Studi Kasus Program SAHABAT PLN di PT PLN (Persero), objek penelitiannya yaitu masyarakat yang terlibat dalam program SAHABAT PLN yang dilaksanakan tahun 2012 dan berlokasi di Area Bulungan (RT/ RW. 04, 05, 06/ 12 Kelurahan Kebayoran Lama Selatan). Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 141 responden di empat RT dengan 43 responden dari RT. 02/ 12, 23 responden dari RT. 04/ 12, 33 responden dari RT. 05/ 12, dan 42 responden dari RT. 06/ 12. 4.1.1 Profil Perusahaan Peneliti akan memaparkan secara singkat profil perusahaan yang merupakan objek penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu PT PLN (Persero). Nama perusahaan : PT PLN (Persero) Logo Perusahaan : Tahun berdiri : 1972 43

44 Moto Anak Perusahaan : Listrik untuk kehidupan yang lebih baik : 1) PT Indonesia Power (IP) 2) PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) 3) PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLN Batam) 4) PT Indonesia Comnets Plus (PT ICON +) 5) PT PLN Tarakan 6) PT PLN Batubara 7) PT PLN Geothermal 8) PT Geo Dipa Energi (PT GDE) 9) PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (PLN-E) 10) Majapahit Holding BV Alamat Perusahaan : Kantor Pusat Jl. Trunojoyo Blok M-1 No.135 Kebayoran Baru Jakarta 12160 Indonesia No Telepon : +62 21 7251234, 7250550, 7261122 No Fax : +62 21 7221330 Web : www.pln.co.id Sumber: Company Profile PT PLN (Persero) 4.1.2 Sejarah Singkat PT PLN (Persero) Berawal di akhir abad ke-19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan sendiri.

45 Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-perusahaan Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia II. Proses peralihan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas bersamasama dengan Pimpinan KNI Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW. Tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas. Pada 1 Januari 1965 BPU-PLN dibubarkan, kemudian diresmikanlah 2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas. Tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum. Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perusahaan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum. Selanjutnya, dengan diterbitkan UU Nomor 30 Tahun 2009, PLN

46 bukan lagi sebagai PKUK namun sebagai Badan Usaha Milik Negara dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum. Sumber: Company Profile PT PLN (Persero) 4.1.3 Visi dan Misi PT PLN (Persero) A. Visi Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani. B. Misi 1) Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang saham. 2) Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. 3) Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. 4) Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. Sumber: Company Profile PT PLN (Persero) 4.1.4 Struktur Organisasi PT PLN (Persero) Setiap perusahaan pasti memiliki struktur organisasi, baik secara tertulis maupun tidak tertulis. Struktur organisasi dapat dikatakan baik apabila dapat mengelompokkan pembagian tugas, wewenang, tanggung jawab, dan hubungan antar fungsi atau bagian dari bagan organisasi agar dapat mencapai tujuan dari organisasi/perusahaan.

47 Struktur Organisasi PT PLN (Persero) Kantor Pusat SKPTS No.023.K/DIR/2012 DIREKTUR UTAMA SATUAN PENGAWASAN INTERN DIREKTUR PERENCANAAN DAN MANAJEMEN RESIKO DIREKTUR KONSTRUKSI DIREKTUR PENGADAAN STRATEGIS DIREKTUR OPERASI JAWA BALI DIREKTUR OPERASI INDONESIA BARAT DIREKTUR OPERASI INDONESIA TIMUR DIREKTUR SDM DAN UMUM DIREKTUR KEUANGAN SEKRETARIAT PERUSAHAAN DIVISI PERENCANAAN STRATEGIS KORPORAT DIVISI KONSTRUKSI DAN IPP JAWA BALI DIVISI PENGADAAN STRATEGIS DIVISI PEMBANGKITAN DIVISI PEMBANGKITAN DIVISI PEMBANGKITAN DIVISI PENGEMBANGAN ORGANISASI DIVISI KEUANGAN KORPORAT SATUAN PELAYANAN UMUM KORPORAT DIVISI PERENCANAAN SISTEM DIVISI KONSTRUKSI DAN IPP INDONESIA BARAT DIVISI PENGADAAN IPP DIVISI TRANSMISI DIVISI TRANSMISI DIVISI TRANSMISI DIVISI PENGEMBANGAN SISTEM SDM DIVISI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN ANGGARAN SATUAN PENGENDALIAN KINERJA KORPORAT DIVISI PERENCANAAN PENGADAAN STRATEGIS, ENJINIRING & TEKNOLOGI DIVISI KONSTRUKSI DAN IPP INDONESIA TIMUR DIVISI BISNIS DAN TRANSAKSI TENAGA LISTRIK DIVISI DISTRIBUSI DAN PELAYANAN PELANGGAN DIVISI DISTRIBUSI DAN PELAYANAN PELANGGAN DIVISI DISTRIBUSI DAN PELAYANAN PELANGGAN DIVISI PENGEMBANGAN SDM DAN TALENTA DIVISI PERBENDAHARAAN DIVISI NIAGA DIVISI ADMINISTRASI KONSTRUKSI DIVISI BATUBARA DIVISI UMUM DAN MANAJEMEN KANTOR PUSAT DIVISI AKUNTANSI, PAJAK, DAN ASURANSI DIVISI MANAJEMEN RESIKO DIVISI ENERGI BARU DAN TERBARUKAN DIVISI GAS DAN BBM DIVISI SISTEM INFORMASI UNIT INDUK PEMBANGKITAN UNIT INDUK PENYALURAN DAN PENGATURAN BEBAN UNIT INDUK DISTRIBUSI UNIT INDUK WILAYAH ANAK PERUSAHAAN UNIT INDUK PEMBANGUNAN UNIT IDUK PUSAT- PUSAT UNIT JASA-JASA USAHA PATUNGAN Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT PLN (Persero) Sumber: Company Profile PT PLN (Persero) Struktur Organisasi Pada Sekretariat Perusahaan PT PLN (Persero) Kantor Pusat SKPTS No.058.K/DIR/2010 Gambar 4.2 Struktur Sekretariat Perusahaan PT PLN (Persero) Sumber: Company Profile PT PLN (Persero)

48 4.2 Analisis Hasil Penelitian Data yang digunakan dari penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden. Cara untuk memperoleh data adalah dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 141 responden yang bertindak sebagai sampel. Kuesioner yang dibagikan kepada responden, semuanya kembali ke tangan penulis beserta dengan hasil jawaban dari pertanyaan yang ada di kuesioner. Kuesioner yang dibagikan membahas menganai Corporate Social Responsibility (CSR) dan citra perusahaan. Kuesioner menggunakan skala pengukuran yaitu skala Likert. Jawaban dari setiap pernyataan kuesioner yang menggunakan skala Likert dilengkapi dengan alternatif jawaban, yaitu: 1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Netral 4. Setuju 5. Sangat Setuju 4.2.1 Karakteristik Responden Analisis pengumpulan data dengan memberikan kuesioner kepada masyarakat yang terlibat dalam CSR SAHABAT PLN. Kuesioner diberikan kepada 141 responden yang berlokasi di Area Bulungan (RT/ RW. 02, 04, 05, 06/ 12 Kelurahan Kebayoran Lama Selatan). Jumlah populasi di daerah tersebut adalah 218 kepala keluarga, namun hanya 141 responden yang mewakili masing-masing kepala keluarga yang dianggap

49 sebagai sampel. Dari perolehan data 141 responden, berikut penjabaran profil responden: 4.2.1.1 Berdasarkan Usia Table 4.1 Usia Responden Usia Jumlah Responden < 20 tahun 0 20 tahun 30 tahun 25 31 tahun 40 tahun 43 > 40 tahun 73 Dari hasil diatas diperoleh bahwa sebagian besar pengisi kuesioner adalah masyarakat dalam rentang usia diatas 40 tahun. Jika digambarkan secara diagram adalah sebagai berikut: 0% 18% 52% 30% < 20 tahun 20 tahun 30 tahun 31 tahun 40 tahun > 40 tahun Gambar 4.3 Diagram Usia Responden

50 4.2.1.2 Berdasarkan Jenis Kelamin Table 4.2 Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Jumlah Responden Laki-laki 117 Perempuan 24 Dari hasil diatas diperoleh bahwa sebagian besar pengisi kuesioner adalah masyarakat dengan jenis kelamin laki-laki. Jika digambarkan secara diagram adalah sebagai berikut: 17% Laki-laki Perempuan 83% Gambar 4.4 Diagram Jenis Kelamin Responden 4.2.1.3 Berdasarkan RT/RW Table 4.3 RT/ RW Responden RT/ RW Jumlah Responden 02/ 12 43 04/ 12 23 05/ 12 33 06/ 12 42

51 Dari hasil diatas diperoleh bahwa sebagian besar pengisi kuesioner adalah masyarakat di RT/ RW 02/ 12. Jika digambarkan secara diagram adalah sebagai berikut: 30% 23% 16% 31% RT/RW 02/12 RT/RW 04/12 RT/RW 05/12 RT/RW 06/12 Gambar 4.5 Diagram RT/RW Responden 4.2.1.4 Berdasarkan Pendidikan Terakhir Table 4.4 Pendidikan Responden Pendidikan Terakhir Jumlah Responden SD 13 SMP 47 SMA 57 D3 3 S1 21 Lain-lain 0 Dari hasil diatas diperoleh bahwa sebagian besar pengisi kuesioner adalah masyarakat dengan pendidikan terakhir SMA. Jika digambarkan secara diagram adalah sebagai berikut:

52 2% 15% 9% SD SMP 33% SMA D3 41% S1 Gambar 4.6 Diagram Pendidikan Responden 4.2.1.5 Berdasarkan Pekerjaan Responden Table 4.5 Pekerjaan Responden Pekerjaan Jumlah Responden Pegawai Negeri 4 Pegawai Swasta 43 Wirausaha 85 Tidak Bekerja 9 Lain-lain 0 Dari hasil diatas diperoleh bahwa sebagian besar pengisi kuesioner adalah masyarakat dengan pekerjaan sebagai wirausaha. Jika digambarkan secara diagram adalah sebagai berikut:

53 0% 3% 6% 60% 31% Pegawai Negeri Pegawai Swasta Wiraswasta Tidak Bekerja Lain-lain Gambar 4.7 Diagram Pekerjaan Responden 4.2.1.6 Berdasarkan Penghasilan Responden Table 4.6 Penghasilan Responden Penghasilan Jumlah Responden < Rp. 1.000.000 11 Rp. 1.000.000 - Rp. 2.000.000 56 Rp. 2.000.000 - Rp. 3.000.000 54 > Rp. 3.000.000 20 Dari hasil diatas diperoleh bahwa sebagian besar pengisi kuesioner adalah masyarakat dengan penghasilan Rp. 1.000.000 - Rp. 2.000.000 per bulan. Jika digambarkan secara diagram adalah sebagai berikut:

54 8% 14% < Rp. 1.000.000 38% 40% Rp. 1.000.000 -Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000 -Rp. 3.000.000 > Rp. 3.000.000 Gambar 4.8 Diagram Penghasilan Responden 4.2.2 Analisis Hasil Kuesioner Pada bagian ini, dari hasil penelitian yang didapatkan maka akan diuraikan pendapat masyarakat di Area Bulungan (RT/ RW. 02, 04, 05, 06/ 12 Kelurahan Kebayoran Lama Selatan) mengenai CSR program SAHABAT PLN terhadap citra PT PLN (Persero). Analisis dan pembahasan kuesioner ini dibuat berdasarkan dari keseluruhan hasil kuesioner yang telah disebarkan kepada responden. 4.2.2.1 Hasil Kuesioner Mengenai Corporate Social Responsibility Tabel 4.7 Jawaban Mengenai CSR Skala Jawaban Sangat Tidak Setuju 0 Tidak Setuju 0 Netral 27 Setuju 390 Sangat Setuju 711

55 Berdasarkan tabel diatas, dinyatakan bahwa dari responden lebih banyak memilih pernyataan dengan skala sangat setuju dengan hasil 711 suara dari total 8 pernyataan dalam kuesioner yang disebarkan kepada 141 responden PT PLN (Persero) yang berlokasi di Area Bulungan (RT/ RW. 02, 04, 05, 06/ 12 Kelurahan Kebayoran Lama Selatan). 4.2.2.2 Hasil Kuesioner Mengenai Citra Tabel 4.8 Jawaban Mengenai Citra Skala Jawaban Sangat Tidak Setuju 0 Tidak Setuju 6 Netral 6 Setuju 492 Sangat Setuju 624 Berdasarkan tabel diatas, dinyatakan bahwa responden lebih banyak memilih pernyataan dengan skala sangat setuju dengan hasil 624 suara dari 8 pernyataan dalam kuesioner yang disebarkan kepada 141 responden PT PLN (Persero) yang berlokasi di Area Bulungan (RT/ RW. 02, 04, 05, 06/ 12 Kelurahan Kebayoran Lama Selatan). 4.3 Hasil Uji Validitas Sebelum menyebarkan kuesioner kepada 141 responden, maka terlebih dahulu dilakukan pre test kepada 30 responden. Dari hasil penyebaran kuesioner kepada 30 responden, kemudian dilakukan uji validitas dengan menggunakan program SPSS 21.0. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam kuesioner valid atau tidak. Oleh karena itu, uji validitas menggunakan data dari

56 30 responden. Agar ketika terdapat pernyataan-pernyataan yang tidak valid, maka pernyataan tersebut bisa diubah atau dihilangkan. Sehingga penelitian ulang hanya dilakukan kepada 30 responden saja dan bukan penelitian ulang kepada 141 responden. Metode yang digunakan untuk uji validitas adalah metode Korelasi Pearson. Hasil kuesioner valid atau tidak dapat dilihat pada hasil perhitungan terhadap r tabel product moment dengan n-2 = 30-2, r hitung > 0.361 dengan interval kepercayaan 95% atau α = 5%. Hasil perhitungan validitas dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.9 Uji Validitas Variabel CSR No Pernyataan r hitung r tabel Keterangan 1. Listrik Pintar memudahkan saya dalam mengatur 0.549 0.361 Valid dan mengendalikan pemakaian listrik. 2. Saya merasa bahwa PLN bertanggung jawab 0.482 0.361 Valid dalam mencegah terjadinya kebakaran dengan melakukan penertiban cantolan/pencurian listrik liar. 3. Saya mendukung program SAHABAT PLN 0.729 0.361 Valid karena program ini membuat lingkungan saya lebih aman dan nyaman. 4. Pegawai PLN ikut berpartisipasi langsung dalam 0.673 0.361 Valid pelaksanaan program SAHABAT PLN. 5. Dalam menjalankan program ini, PLN tidak 0.801 0.361 Valid hanya memperhatikan kepentingan masyarakat, tetapi juga keselamatan pekerja saat melakukan penertiban cantolan/pencurian listrik liar. 6. Sebagai bagian dari program SAHABAT PLN 0.789 0.361 Valid Indahnya Kampungku, pemberian bantuan berupa tempat sampah dan gerobak sampah bermanfaat sebagai sarana untuk menjaga kebersihan lingkungan. 7. Aksi penghijauan melalui pemberian bantuan pot 0.653 0.361 Valid tanaman lengkap dengan tanaman keras menjadikan lingkungan lebih indah dan asri. 8. Program SAHABAT PLN Tertibnya Listrikku mengajak saya untuk selalu menjaga lingkungan agar tertib listrik. 0.475 0.361 Valid Sumber: Hasil Kuesioner

57 Dari Tabel di atas, hasil perhitungan validitas dari SPSS 21.0 dimana menghasilkan pernyatan sebagai berikut: 1. Dari delapan (8) item variabel Corporate Social Responsibility (X) dalam kuesioner, maka berdasarkan perhitungan SPSS didapatkan r hitung P1 adalah 0.549. r hitung ini lebih besar dari pada r table, 0.549 > 0.361. Sehingga pernyataan dalam kuesioner nomor satu (1) dinyatakan valid. 2. Dari delapan (8) item variabel Corporate Social Responsibility (X) dalam kuesioner, maka berdasarkan perhitungan SPSS didapatkan r hitung P2 adalah 0.482. r hitung ini lebih besar dari pada r table, 0.482 > 0.361. Sehingga pernyataan dalam kuesioner nomor dua (2) dinyatakan valid. 3. Dari delapan (8) item variabel Corporate Social Responsibility (X) dalam kuesioner, maka berdasarkan perhitungan SPSS didapatkan r hitung P3 adalah 0.729. r hitung ini lebih besar dari pada r table, 0.729 > 0.361. Sehingga pernyataan dalam kuesioner nomor tiga (3) dinyatakan valid. 4. Dari delapan (8) item variabel Corporate Social Responsibility (X) dalam kuesioner, maka berdasarkan perhitungan SPSS didapatkan r hitung P4 adalah 0.673. r hitung ini lebih besar dari pada r table, 0.673 > 0.361. Sehingga pernyataan dalam kuesioner nomor empat (4) dinyatakan valid. 5. Dari delapan (8) item variabel Corporate Social Responsibility (X) dalam kuesioner, maka berdasarkan perhitungan SPSS didapatkan r hitung P5 adalah 0.801. r hitung ini lebih besar dari pada r table, 0.801 > 0.361. Sehingga pernyataan dalam kuesioner nomor lima (5) dinyatakan valid.

58 6. Dari delapan (8) item variabel Corporate Social Responsibility (X) dalam kuesioner, maka berdasarkan perhitungan SPSS didapatkan r hitung P6 adalah 0.789. r hitung ini lebih besar dari pada r table, 0.789 > 0.361. Sehingga pernyataan dalam kuesioner nomor enam (6) dinyatakan valid. 7. Dari delapan (8) item variabel Corporate Social Responsibility (X) dalam kuesioner, maka berdasarkan perhitungan SPSS didapatkan r hitung P7 adalah 0.653. r hitung ini lebih besar dari pada r table, 0.653 > 0.361. Sehingga pernyataan dalam kuesioner nomor tujuh (7) dinyatakan valid. 8. Dari delapan (8) item variabel Corporate Social Responsibility (X) dalam kuesioner, maka berdasarkan perhitungan SPSS didapatkan r hitung P8 adalah 0.475. r hitung ini lebih besar dari pada r table, 0.475 > 0.361. Sehingga pernyataan dalam kuesioner nomor delapan (8) dinyatakan valid. Tabel 4.10 Uji Validitas Variabel Citra No Pernyataan r hitung r table Keterangan 1 PLN adalah perusahaan yang peduli terhadap 0.549 0.361 Valid kebutuhan dan keselamatan masyarakat, serta kelestarian lingkungan. 2 Program SAHABAT PLN yang dilakukan PT PLN 0.508 0.361 Valid (Persero) di daerah Kebayoran Lama sudah terlaksana dengan baik. 3 Saya percaya bahwa program SAHABAT PLN 0.595 0.361 Valid bermanfaat bagi saya dan lingkungan. 4 Saya setuju bahwa program SAHABAT PLN 0.792 0.361 Valid merupakan solusi dari permasalahan di lingkungan saya. 5 Program SAHABAT PLN Indahnya Kampungku 0.761 0.361 Valid memotivasi saya untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. 6 Program SAHABAT PLN Tertibnya Listrikku mendorong saya untuk terus menjaga lingkungan yang tertib dalam penggunaan listrik. 0.792 0.361 Valid

59 7 Saya merasa senang dengan kegiatan yang dilakukan PLN melalui program SAHABAT PLN. 8 Kesan positif saya terhadap PLN semakin meningkat setelah diadakannya program SAHABAT PLN. Sumber: Hasil Kuesioner 0.520 0.361 Valid 0.508 0.361 Valid Dari Tabel di atas, hasil perhitungan validitas dari SPSS 21.0 dimana menghasilkan pernyatan sebagai berikut: 1. Dari delapan (8) item variabel citra (Y) dalam kuesioner, maka berdasarkan perhitungan SPSS didapatkan r hitung P1 adalah 0.549. r hitung ini lebih besar dari pada r table, 0.549 > 0.361. Sehingga pernyataan dalam kuesioner nomor satu (1) dinyatakan valid. 2. Dari delapan (8) item variabel citra (Y) dalam kuesioner, maka berdasarkan perhitungan SPSS didapatkan r hitung P2 adalah 0.508. r hitung ini lebih besar dari pada r table, 0.508 > 0.361. Sehingga pernyataan dalam kuesioner nomor dua (2) dinyatakan valid. 3. Dari delapan (8) item variabel citra (Y) dalam kuesioner, maka berdasarkan perhitungan SPSS didapatkan r hitung P3 adalah 0.595. r hitung ini lebih besar dari pada r table, 0.595 > 0.361. Sehingga pernyataan dalam kuesioner nomor tiga (3) dinyatakan valid. 4. Dari delapan (8) item variabel citra (Y) dalam kuesioner, maka berdasarkan perhitungan SPSS didapatkan r hitung P4 adalah 0.792. r hitung ini lebih besar dari pada r table, 0.792 > 0.361. Sehingga pernyataan dalam kuesioner nomor empat (4) dinyatakan valid. 5. Dari delapan (8) item variabel citra (Y) dalam kuesioner, maka berdasarkan perhitungan SPSS didapatkan r hitung P5 adalah 0.761. r hitung ini lebih besar dari

60 pada r table, 0.761 > 0.361. Sehingga pernyataan dalam kuesioner nomor lima (5) dinyatakan valid. 6. Dari delapan (8) item variabel citra (Y) dalam kuesioner, maka berdasarkan perhitungan SPSS didapatkan r hitung P6 adalah 0.792. r hitung ini lebih besar dari pada r table, 0.792 > 0.361. Sehingga pernyataan dalam kuesioner nomor enam (6) dinyatakan valid. 7. Dari delapan (8) item variabel citra (Y) dalam kuesioner, maka berdasarkan perhitungan SPSS didapatkan r hitung P7 adalah 0.520. r hitung ini lebih besar dari pada r table, 0.520 > 0.361. Sehingga pernyataan dalam kuesioner nomor tujuh (7) dinyatakan valid. 8. Dari delapan (8) item variabel citra (Y) dalam kuesioner, maka berdasarkan perhitungan SPSS didapatkan r hitung P8 adalah 0.508. r hitung ini lebih besar dari pada r table, 0.508 > 0.361. Sehingga pernyataan dalam kuesioner nomor delapan (8) dinyatakan valid. 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Dari pernyataan-pernyataan tersebut diatas, kemudian dilakukan uji reliabilitas. Sama halnya dengan uji validitas, uji reliabilitas juga dilakukan dengan menggunakan data pre test yaitu 30 responden. Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrument pernyataan pada kuesioner dapat stabil atau sama. Dalam artian responden akan mengisi jawaban yang sama atau berubah seandainya diminta untuk mengisi kuesioner kembali. Uji reliabilitas menggunakan program SPSS 21.0. Metode uji reliabilitas yang digunakan adalah Cronbach s Alpha. Suatu konstruk atau variabel

61 dikatakan reliabel jika nilai reabilitas lebih besar dari 0.6, dimana 0.6 adalah standarisasi nilai reliabilitas. Tabel 4.11 Reliabilitas Variabel CSR Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.783 8 Sumber : SPSS versi 21.0 Dari hasil uji reliabilitas dihasilkan Cronbach s Alpha untuk variabel Corporate Social Responsibility adalah sebesar 0.783. Dengan nilai Cronbach s Alpha diatas 0.6 maka dapat disimpulkan bahwa konstruk pernyataan untuk variabel Corporate Social Responsibility adalah reliable. Nilai Cronbach s Alpha berada pada range 0.6 0.79 maka menunjukan reliabilitas diterima. Tabel 4.12 Reliabilitas Variabel Citra Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.747 8 Sumber : SPSS versi 21.0 Dari hasil uji reabilitas dihasilkan Cronbach s Alpha untuk variabel citra adalah sebesar 0.747. Dengan nilai Cronbach s Alpha diatas 0.6 maka dapat disimpulkan bahwa konstruk pernyataan untuk variabel citra adalah reliable. Nilai Cronbach s Alpha berada pada range 0.6 0.79 maka menunjukan reliabilitas diterima.

62 4.5 Hasil Analisis Korelasi Pearson Analisis korelasi Pearson dilakukan dengan menggunakan data dari 141 sampel. Analisis korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan antara satu variabel dengan variabel lain secara linier. Nilai korelasi (r) adalah 0 sampai 1 atau 0 sampai -1 (untuk hubungan negatif), semakin mendekati 1/-1 berarti hubungan yang terjadi semakin kuat. Sebaliknya, nilai semakin mendekati 0 maka hubungan yang terjadi semakin lemah. Tabel 4.13 Korelasi CSR Terhadap Citra Correlations X_Total Y_Total X_Total Pearson Correlation Sig. (2-tailed) 1.718**.000 N 141 141 Y_Total Pearson Correlation.718** 1 Sig. (2-tailed) N.000 141 141 **. Correlation is significant at the 0.01 level Dari hasil analisis korelasi Pearson dapat diketahui bahwa nilai korelasi Pearson antara variabel Corporate Social Responsibility (X) dengan citra (Y) sebesar 0.718. Karena nilai korelasi berada di range 0.60 0.799, maka disimpulkan bahwa hubungan antara Corporate Social Responsibility dengan citra adalah kuat. Nilai korelasi positif artinya hubungan positif, yaitu jika Corporate Social Responsibility meningkat maka citra juga semakin tinggi.

63 4.6 Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R 2 ) Hasil analisis determinasi (R 2 ) dapat dilihat pada output Moddel Summary dari hasil analisis regresi linier sederhana. Tabel 4.14 Model Summary Analisis Regresi Model 1 Model Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.718 a.516.513 2.087 a. Predictors: (Constant), X_Total Berdasaran output diperoleh angka R 2 (R Square) sebesar 0.516 atau (51.6%). Hal ini menunjukan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independen (corporate social responsibility) terhadap variabel dependen (citra) sebesar 51.6%. atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model (corporate social responsibility) mampu menjelaskan sebesar 51.6% variasi variabel dependen (citra). Sedangkan sisanya 48.4% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini. 4.7 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Tabel 4.15 Regresi Linier Sederhana Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients B Std. Error 1 (Constant) 6.738 2.434 X_Total.802.066 a Dependent Variable: Y_Tot

64 Persamaan regresi sederhana adalah: Y = a + bx Y = 6.738 + 0.802X Penjelasan persamaan tersebut sebagai berikut : a. Konstanta sebesar 6.738; artinya jika tidak melakukan program corporate social responsibility (CSR) SAHABAT PLN sama sekali, maka nilai citranya sebesar 6.738. b. Koefisien regresi variabel corporate social responsibility sebesar 0.802; artinya jika corporate social responsibility mengalami kenaikan satu satuan, maka citra akan mengalami peningkatan sebesar 0.802 satuan. 4.8 Hasil Uji t (Uji Koefisien Regresi Sederhana) Tabel 4.16 Uji t Coefficients(a) Model T Sig. 1 (Constant) 2.768.006 X_Total 12.177.000 a Dependent Variable: Y_Tot Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

65 1. Hipotesis H o : Corporate Social Responsibility (CSR) tidak ada pengaruh terhadap citra PT PLN (Persero). H a : Corporate Social Responsibility (CSR) ada pengaruh terhadap citra PT PLN (Persero). 2. t hitung Berdasarkan output di atas diperoleh t hitung sebesar 12.177. 3. t table Tabel distribusi t dicari pada α = 5% : 2 = 2.5% (uji dua sisi). Derajat kebebasan (df) = n k 1 = 141 2 1 = 138. Dengan pengujian dua sisi (signifikansi 2.5%) hasil diperoleh untuk t tabel sebesar +2.266 / -2.266. 4. Kriteria pengujian H o diterima jika t tabel t hitung t tabel H o ditolak jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t table 5. Membandingkan t hitung dengan t tabel Nilai t hitung > t tabel (12.177 > 2.266), maka H o ditolak 6. Kesimpulan Karena nilai t hitung > t tabel (12.177 > 2.266) maka H o ditolak, artinya bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) ada pengaruh terhadap citra PT PLN (Persero). Nilai t hitung positif, artinya pengaruh yang terjadi adalah positif, atau dapat diartikan semakin tinggi atau baik Corporate Social Responsibility (CSR), maka semakin meningkat citra PT PLN (Persero).

66 Dengan cara lain, karena nilai signifikansi 0.00 < 0.05 maka H o ditolak, artinya bahwa ada pengaruh secara signifikan antara Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap citra PT PLN (Persero).