BAB IV HASIL PENELITIAN

Transkripsi

1 45 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Iklan layanan masyarakat berhentilah merokok yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan yang berisi testimoni perokok pasif yang terkena penyakit kanker tenggorokan resmi di tampilkan di bioskop bioskop dan televisi pada tanggal 10 oktober 2014 dengan objek penelitian mahasiswa fikom ( fakultas ilmu komunikasi) universitas mercubuana pada tanggal mei juni 2015 dengan koresponden sebanyak 55 orang. 4.2 Gambaran Umum Perusahaan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945, 70 tahun yang lalu yang dilandasi dengan dasar hukum Peraturan Presiden Nomor 35 tahun Dengan alamat kantor Pusat Jl. H.R. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Blok A Jakarta. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia membidangi urusan kesehatan. Kementrian Kesehatan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Sejak 27 Oktober 2014 dipimpin oleh Nila Moeloek

2 46 VISI 1) Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan MISI 1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani 2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesahatn yang paripurna,meata, bermutu, dan berkeadilan. 3) Menjamin keseterdiaan dan pemerataansumber daya kesehatan 4) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik Hasil Penelitian Data hasil penelitian doperoleh dari koesioner yang telah diisi oleh responden sebanyak 55 Mahasiswa/I Universitas Mercubuana angkatan 2011, 2012, dan 2013 Jurusan Marketing Communication and Advertising mengenai pengaruh iklan layanan masyarakat berhentilah merokok versi kehilangan pita suara dalam meningkatkan kesadaran kesehatan. Hasil dari jawaban koesioner tersebut kemudian diolah dengan SPSS

3 Uji Validitas Cara penilaian validitas dengan membandingkan nilai r (korelasi) hitung dengan t-tabel. Dimana r-tabel diperoleh dari signifikansi (α = 5%) dan jumlah subjek (N) = 55. Kriteria penilaian valid atau tidak valid adalah membandingkan nilai r-hitung tiap-tiap pernyataan harus lebih besar dari r-tabel. Butir pernyataan variabel stimulus, organism, respon dalam penelitian ini yaitu (X) berjumlah 3 pernyataan, seperti terlihat pada table dibawah ini Nomor Item Validitas dan Reabilitas Variabel Indipenden TABEL 4.1 Nilai Pearson Keterangan Correlation SOAL 1 0,622 VALID SOAL 2 0,726 VALID SOAL 3 0,684 VALID Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas diatas, dapat dinyatakan untuk pertanyaan nomor 1 sampai 3 dinyatakan valid. Dinyatakan valid karena nilai dari Pearson Correlation dari nomor 1 sampai 3 lebih besar dari r-tabel (0,345), dan dapat digunakan untuk penghitungan berikutnya yaitu uji reliabilitas. Butir pertanyaan variabel tingkat kesadaran (Y) berjumlah 10 pernyataan, seperti terlihat pada tabel berikut ini

4 48 Nomor Item Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Validitas Variabel Y Nilai Pearson Keterangan Corelation SOAL 4 0,810 VALID SOAL 5 0,887 VALID SOAL 6 0,748 VALID SOAL 7 0,836 VALID SOAL 8 0,779 VALID SOAL 9 0,778 VALID SOAL 10 0,824 VALID SOAL 11 0,901 VALID SOAL 12 0,733 VALID SOAL 13 0,892 VALID

5 49 Berdasarkan hasil penghitungan uji validitas diatas, dapat dinyatakan untuk pernayataan nomor 4 sampai 13 dapat dinyatakan valid. Dinyatakan valid karena nilai dari Pearson Correlation dari nomor 4 sampai 13 lebih besar dari r- tabel (0,345), dan dapat digunakan untuk perhitungan penelitian yang selanjutnya akan dilanjutkan perhitungan uji reliabilitas Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan pada butir-butir pernyataan yang telah dinyatakan valid, kemudian diuji dengan metode Cronbach s Alpha untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat dapat dipercaya untuk mengukur suatu objek. Kriteria suatu variabel dinyatakan reliabel apabila nilai Cronbach s Alpha melebihi 0,600 karena menurut Sekaran (1992) reabilitas kurang dari 0,600 adalah kurang baik, sedangkan 0,700 dapat diterima dan diatas 0,800 adalah baik. 48 TABEL 4.3 Hasil Uji Reabilitas Variabel Jumlah Soal Valid Cronbach s Alpha Status Iklan layanan masyarakat 3 0,782 Reliable Tingkat kesadaran 10 0,866 Reliable Sumber : data diolah tahun 2013 dengan program IBM SPSS Bambang, Prasetyo. MetodePenelitianKuantitatif, Jakarta : PT RajagrafindoPersada, 2010, Hal 173

6 Evaluasi pertanyaan pengaruh iklan layanan masyarakat Tabel 4.4 Isi pesan Iklan layanan masyarakat berhentilah merokok mudah dimengerti? Pertanyaan 1 N : 55 5 Sangat Setuju 17 30,9 % 4 Setuju 34 61,8 % 3 Netral 3 5,5 % 2 Tidak Setuju 0 0 % 1 Sangat Tidak Setuju 1 1,8 % Total % Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa bagian terbesar responden yaitu sebesar 61,8 % setuju dengan pernyataan bahwa Iklan Layanan Masyarakat berhentilah merokok memberikan informasi yang mudah dimengerti

7 51 Tabel 4.5 Adakah perhatian khusus dari khalayak setalah menyaksikan iklan layanan masyarakat berhentilah merokok Pertanyaan 2 N : 55 5 Sangat Setuju 14 25,5 % 4 Setuju 34 61,8 % 3 Netral 5 9,1 % 2 Tidak Setuju 2 3,6 % 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% Total % Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa bagian terbesar responden yaitu sebesar 61,8% setuju dengan pernyataan bahwa adanya perhatian khusus dari khalayak setelah melihat iklan layanan masyarakat berhentilah merokok.

8 52 Tabel 4.6 Iklan layanan masyarakat dapat merubah sikap atau pemikiran khalayak Pertanyaan 3 N : 55 5 Sangat Setuju 20 36,4 % 4 Setuju 30 54,5 % 3 Netral 2 3,6 % 2 Tidak Setuju 3 5,5 % 1 Sangat Tidak Setuju 0 0 % Total % Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa bagian terbesar responden yaitu sebesar 54,5% setuju dengan pernyataan bahwa iklan layanan masyarakat berhentilah merokok mampu merubah sikap atau pemikiran khalayk

9 53 Tabel 4.7 Apakah anda setuju/percaya bahwa iklan layanan masyarakat merupakan kebijakan dari kementrian kesehatan republik indonesia untuk membuat indonesia lebih sehat? Pertanyaan 4 N : 55 5 Sangat Setuju 11 20,0% 4 Setuju 35 63,6% 3 Netral 3 9,1% 2 Tidak Setuju 5 5,5% 1 Sangat Tidak Setuju 1 1,8% Total Bedasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa bagian terbesar dari responden yaitu sebesar 63,6% responden bersikap setuju dengan pernyataan bahwa iklan layanan masyarakat adalah kebijakan dari departemen kesehatan untuk membuat indonesia lebih sehat

10 54 Tabel 4.8 Isi pesan iklan memberikan pengetahuan atau informasi tentang kesehatan Pertanyaan 5 N : 55 5 Sangat Setuju 17 30,9 % 4 Setuju 32 58,2 % 3 Netral 5 9,1 % 2 Tidak Setuju 0 0 % 1 Sangat Tidak Setuju 1 1,8 % Total Berdasarkan data diatas dapat disimpulkamn bahwa bagian terbesar responden yaitu sebesar 58,2% responden bersikap setuju dengan pesan yang disampaikan memberikan informasi tentang kesehatan.

11 55 Tabel 4.9 iklan layanan masyarakat menyampaikan pesan telah sesuai pada kebenaran Pertanyaan 6 N : 55 5 Sangat Setuju 19 34,5 % 4 Setuju 25 45,5 % 3 Netral 5 9,1 % 2 Tidak Setuju 3 5,5 % 1 Sangat Tidak Setuju 3 5,5 % Total % Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa bagian terbesar responden yaitu sebesar 45,5% setuju dengan pernyataan bahwa iklan layanan masyarakat telah menyampaikan pesan dengan kebenaran yang ada.

12 56 Tabel 4.10 Apakah pemakaian konsep audio dan visual pada iklan layanan masyarakat menarik perhatian khalayak untuk melihat iklan hingga selesai Pertanyaan 7 N : 55 5 Sangat Setuju 24 43,6 % 4 Setuju 29 52,7 % 3 Netral 2 3,6 % 2 Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Setuju Total % Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar yaitu sejumlah 52,7 % koresponden bersikap setuju terhadap pemakaian audio visual pada iklan layanan masyarakat berhentilah merokok mampu menarik perhatian khalayak untuk menonton iklan sampai selesai.

13 57 Tabel 4.11 Apakah konsep iklan testimoni korban dari asap rokok yang di gunakan dalam iklan layanan masyakat sangat meyakinkan khalayak tentang bahaya yang di timbulkan Pertanyaan 8 N : 55 5 Sangat Setuju 16 29,1 % 4 Setuju 30 54,5 % 3 Netral 3 5,5 % 2 Tidak Setuju 3 5,5 % 1 Sangat Tidak Setuju 3 5,5 % Total % Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa bagian terbesar responden yaitu sebesar 54,5 % setuju dengan pernyataan bahwa pemakaian konsep iklan testimoni korban dari asap rokok yang di gunakan dalam iklan layanan masyakat sangat meyakinkan khalayak tentang penyakit yang ditimbulkan

14 58 Tabel 4.12 Apakah khalayak suka dengan keseluruhan iklan layanan masyarakat berhentilah merokok Pertanyaan 9 N : 55 5 Sangat Setuju 14 25,5 % 4 Setuju 32 58,2 % 3 Netral 4 7,3 % 2 Tidak Setuju 3 5,5 % 1 Sangat Tidak Setuju 2 3,6 % Total % Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa bagian terbesar responden yaitu sebesar 58,2 % bersikap setuju atau suka dengan keseluruhan iklan layanan masyarakat tersebut.

15 59 Tabel 4.13 Apakah khalayak setuju Iklan Layanan Masyarakat berhentilah merokok memiliki maksud dan kesan yang positif dan bermanfaat bagi orang lain Pertanyaan 10 N : 55 5 Sangat Setuju 14 25,5 % 4 Setuju 31 56,4 % 3 Netral 3 5,5 % 2 Tidak Setuju 6 10,9 % 1 Sangat Tidak Setuju 1 1,8 % Total % Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa bagian terbesar responden yaitu sebesar 56,4 % setuju dengan pernyataan bahwa iklan layanan masyarakat berhentilah merokok memiliki kesan positif dan bermanfaat bagi orang lain.

16 60 Tabel 4.14 Setelah melihat iklan tersebut apakah khalayak ingin menyebarkan nya atau berbagi informasi iklan tersebut kepada orang lain Pertanyaan 11 N : 55 5 Sangat Setuju 25 45,5 % 4 Setuju 23 41,8 % 3 Netral 4 7,3 % 2 Tidak Setuju 3 5,5 % 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% Total % Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa bagian terbesar responden yaitu sebesar 45,5 % sangat setuju dengan pernyataan bahwa khalayak akan menyebarkan atau berbagi informasi iklan tersebut pada orang lain.

17 61 Tabel 4.15 Apakah iklan ini dapat merubah tanggapan atau pemikiran khalayak pada asap rokok, menjadi lebih negatif dan secara tidak langsung menghindari nya. Pertanyaan 12 N : 55 5 Sangat Setuju 18 32,7 % 4 Setuju 30 54,5 % 3 Netral 5 9,1 % 2 Tidak Setuju 2 3,6 % 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% Total % Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa bagian terbesar responden yaitu sebesar 54,5% setuju dengan pernyataan bahwa iklan ini dapat merubah tanggapan atau pemikiran khalayak pada asap rokok, menjadi lebih negatif dan secara tidak langsung menghindari nya.

18 62 Tabel 4.16 Iklan layanan mesyarakat mampu meningkatkan kesadaran akan kesehatan, berupa tindakan seperti tidak merokok di sembarang tempat. Pertanyaan 13 N : 55 5 Sangat Setuju 30 54,5 % 4 Setuju 21 28,2 % 3 Netral 3 5,5 % 2 Tidak Setuju 0 0 % 1 Sangat Tidak Setuju 1 1,8 % Total % Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa bagian terbesar responden yaitu sebesar 54,5% sangat setuju dengan iklan layanan masyarakat berhentilah merokok merubah sikap untuk lebih sadar akan kesehatan, seperti tidak merokok di sembarang tempat.

19 Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh iklan layanan masyarakat berhentilah merokok dalam meningkatkan kesadaran kesehatan.untuk keperluan analisis kedua variabel digunakan teknik Pearson Product Moment dengan SPSS (Statistical Package for Social Science). Rumus Persamaan Regresi Linear Sederhana : Y = a + bx Coefficients a Model Unstandardized Standardized T Sig. Coefficients Coefficients B Std. Error Beta (Constant) 13,423 4,267 3,146,003 1 iklan layanan masyarakat 2,219,337,670 6,577,000 a. Dependent Variable: tingkat kesadaran Dari hasil analisis regresi linear sedrhana pada tabel diats yang dibentuk dari variabel X dan Y dapat dijelaskan sebgai berikut : Y X : tingkat kesadaran : Pengaruh iklan layanan masyarakat berhentilah merokok a. : 13,4 b. : 2,219 (Y) : 13,4 + 2,21 X Berdasarkan persamaan tersebut dapat diinterpretasikan bahwa variabel (X=0) maka variabel Y = 13,4 Setiap peningkatan pada variabel. persamaan dari masing masing variable dalam iklan layanan masyarakat, akan berpengaruh pada perubahan perilaku sebesar 2,21 %

20 Uji t / t-test Selanjutnya untuk mengetahui kebenaran hipotesis yang diajukan, yaitu adannya pengaruh iklan layanan masyarakat berhentilah merokok dalam meningkatkan kesadaran kesehatan maka dkan dilakukan uji T Statistik : t hitung > t tabel (Ho) ditolak (Ha) diterima t hitung < t tabel (Ho) diterima (Ha) ditolak n k (Responden Jumlah variabel terkait) 55 responden 2 variabel terkait = 53 responden Untuk membuktikan bahwa adanya pengaruh penayangan iklan layanan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran kesehatan maka dilakukan uji hipotesis terdapat pada analisis regresi linear sederhana yaitu uji t. T-test ini bertujuan untuk menguji signifikasi nilai koefisien regresi. Kriteria pengujian sebagai persyaratan hipotesis diterima adalah nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel.

21 65 Table 4.17 Coefficients a Model Unstandardized Standardized t Sig. Coefficients Coefficients B Std. Error Beta (Constant) 13,423 4,267 3,146,003 1 iklan layanan masyarakat 2,219,337,670 6,577,000 a. Dependent Variable: tingkat kesadaran Hasil : Terlihat pada kolom Coefficient ( tabel 4.17 ) terdapat nilai sig variable X 0,00. Nilai sig lebih besar dari pada nilai probabilitas 0,01, atau nilai 0,00 < 0,01, maka H 0 ditolak dan H a diterima. Secara keseluruhan variabel X mempunyai Nilai t hitung 3,146 sedangkan t tabel sebesar 2,001.,dengan demikian t hitung 3,146 > t tabel 2,001 sehingga (Ho) ditolak dan (Ha) diterima. Hasil dari kedua uji regresi dan uji t test yang telah dilakukan menggambarkan bahwa iklan layanan masyarakat berhentilah merokok memiliki pengaruh dalam meningkatkan kesadaran kesehatan Uji R 2 Uji r 2 koefisien determinasi digunakan oleh penulis untuk mengetahui seberapa besar hubungan dari beberapa variabel. Dalam uji r yang dilakukan penulis jika hasil dari perhitungan lebih mendekati angka 0 berarti kemampuan variabel variabel independen atau variabel terpaan iklan dalam menjelaskan variasi variabel sangat terbatas. Tapi apabila hasil mendekati angka 1 berarti variabel variabel independen atau variabel terpaan iklan memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen atau variabel tingkat kesadaran. Berikut adalah hasil perhitungan uji r ;

22 66 Table 4.18 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Std. Error of Durbin- Square the Estimate Watson 1,670 a,449,439 1,312 1,132 a. Predictors: (Constant), Iklan layanan masyarakat b. Dependent Variable: tingkat kesadaran Diperoleh nilai korelasi antara nilai X dan Y sebesar 0,670. Dari hasil tersebut maka dapat dijelaskan bahwa hubungan variable iklan layanan masyarakat terhadap tingkat kesadaran kesehatan tergolong kuat dilihat dari pedoman interpretasi koefisien korelasi. Sementara dari hasil analisis yang diperoleh kontribusi (r) 2 sebesar 0,449 atau 44,9% artinya pengaruh iklan layanan masyarakat memberikan kontribusi sebesar 44,9% dalam meningkatkan kesadaran kesehatan Dengan kata lain perubahan perilaku melalui iklan layanan masyarakat ditentukan sebesar 44,9 %. Sedangkan 55,1% ditentukan oleh faktor lain seperti tingkat kebutuhan, tingkat pendidikan, tingkat kesibukan dan lain lain.

23 Pembahasan Dari hasil penelitian didapatkan variabel variabel yang diajukan yaitu pengaruh iklan layanan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran kesehatan telah memenuhi persyaratan yaitu valid dengan minimal angka statistik 0,345 untuk 55 responden, dan sertiap butir pertanyaan bersifat reliabel. Terdapat nilai terendah pada kedua variabel tersebut dimana variabel X pada pernyataan isi pesan iklan mudah untuk dimengerti sebesar 0,622 dari 3 pertanyaan yang diajukan. Dan nilai terendah variabel Y yaitu pada pernyataan menjadikan lebih sensitif pada asap rokok mendapatkan persentase sebesar 0,733 dari 10 pertanyaan yang diajukan. Berdasarkan data hasil penelitian yang telah didapatkan bahwa hasil dari pengaruh iklan layanan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran mahasiswa fikom universitas mercubuana memiliki hubungan yang kuat dengan kontribusi sebesar 44,9% didapatkan nilai koefisien determinasi. Sedangkan 55,1% di dapatkan dari faktor faktor yang tidak diteliti oleh penulis. Faktor lain yang menyebabkan pengaruh iklan layanan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran kesehatan adalah faktor populasi yang diambil yaitu mahasiswa aktif marcomm yang berjumlah 55 responden yang memiliki kemungkinan belum mewakili secara keseluruhan.