KUISIONER. 1. Apakah Anda membudidayakan koro pedang selama 1 tahun terakhir? ( ) Ya ( ) Tidak

dokumen-dokumen yang mirip
KUESIONER 7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner untuk Petani Kepada Yth. Ibu/Bapak/Saudara Responden Di tempat

Inge Malinda KUESIONER. IDENTITAS RESPONDEN Nama : Usia : tahun Jenis Kelamin : ( L / P )

HASIL DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian

APLIKASI COMMODITY SYSTEM ASSESSMENT METHOD PADA PENANGANAN PASCAPANEN JERUK KEPROK (Citrus reticulata) DARI KECAMATAN PUPUAN SAMPAI DENPASAR.

VI HASIL DAN PEMBAHASAN

Kuisioner ANALISIS KEGIATAN DAN PERMASALAHAN DALAM PEMASARAN SAYURAN ORGANIK

VI SALURAN DAN FUNGSI TATANIAGA

Lampiran 1. Pengukuran Variabel. Tabel 1. Pengukuran variabel profil anggota kelompok tani Sri Makmur

METODE PENELITIAN. dengan menggambarkan atau menjelaskan suatu obyek kelompok secara detail

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN

MEMPELAJARI JALUR DISTRIBUSI DAN PENANGANAN PASCAPANEN STRAWBERRY DARI KECAMATAN BATURITI KE KOTA DENPASAR.

. Lampiran 1. Perkembangan volume ekspor buah Volume Ekspor (Ton) 1 Nanas %

HASIL DAN PEMBAHASAN

SOAL PELATIHAN PENANGANAN PASCA PANEN CABE MERAH Oleh : Juwariyah BP3 K Garum. Berilah Tanda Silang (X) Pada Jawaban Yang Saudara Anggap Paling Benar!

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA

PANDUAN WAWANCARA UNTUK PEMILIK DAN MANAJEMEN

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

INSTRUKSI KERJA PENANGANAN PASCAPANEN MANGGA GEDONG GINCU

VIII PENGENDALIAN PERSEDIAAN BERAS ORGANIK

ANALISA STRATEGI PEMASARAN TENUN SERAT PT. RETOTA SAKTI


Lampiran 1. Proyeksi Konsumsi Kedelai di Indonesia Tahun Tahun Konsumsi/capita (kg/th) Proyeksi Penduduk (000 Jiwa)

Gambar 18. Denah Lokasi PT Momenta Agrikultura, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang

Rencana Kegiatan panen

Lampiran 1. Produksi buah alpukat menurut provinsi (ton) tahun 2010

PENANGANAN PASCAPANEN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. pertaniannya langsung kepada pedagang pengecer dan konsumen. Di dalam

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN MENGENAI PENGEMBANGAN KARIR PADA PT. BPR MANDIRI ARTHA ABADI SEMARANG

Lampiran 1. Data Usahatani Jahe Emprit Dengan Satuan Rp/Ha/Musim Tanam. Petani Klaster

BAB V RENCANA AKSI. Untuk dapat mulai menjalankan unit bisnis IFS BATARI secara tepat

PENDAHULUAN PENGOLAHAN METE 1

Lampiran 1. Sebaran Bulanan Kebutuhan dan Ketersediaan Beras Tahun 2011 (ARAM II) Sumber : Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2011

TEKNOLOGI PASCA PANEN MKB 604/3 SKS (2-1)

Boks 1. Pembentukan Harga Ikan Sungai di Kota Palangka Raya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Magelang merupakan salah satu daerah di Indonesia yang menghasilkan kopi.

BEDAH SNI PRODUK UNGGULAN DAERAH

OLEH HARI SUBAGYO BP3K DOKO PROSES PENGOLAHAN BIJI KOPI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki berbagai jenis tanaman yang dapat tumbuh subur di

PENINGKATAN KUALITAS HASIL PANEN KOPI KELOMPOK TANI, DESA BANYUKUNING, KABUPATEN SEMARANG

PANEN DAN PASCA PANEN DURIAN

Lampiran 1: Surat Ijin Penelitian Tesis

Gambar di bawah ini memperlihatkan bentuk rumput laut segar yang baru dipanen (a. Gracillaria, b. Kappaphycus, c. Sargassum) Rumput laut segar

BAB I PENDAHULUAN. Industri merupakan sebuah usaha yang mengubah bahan mentah menjadi

LAMPIRAN QUESIONER JUDUL : PENGARUH BUDIDAYA RUMPUT LAUT TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI

Tanggal : No. Responden : ANALISIS RANTAI PASOKAN (SUPPLY CHAIN) BUAH NAGA. 1. Nama :.. 2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan. 4. Alamat Rumah :...

PENANGANAN PASCA PANEN YANG BAIK (GOOD HANDLING PRACTICES/GHP) RIMPANG

PANEN DAN PASCAPANEN JAGUNG

PASCAPANEN MANGGA GEDONG GINCU

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung dari bulan Mei sampai September 2013 di Desa

Lampiran 1. Kuisioner Pemasaran Udang Windu

PENJUAL OBAT TRADISIONAL (JAMU)

IMPLEMENTASI SANITASI PANGAN PADA PRODUKSI KOPI DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX, JAMBU-SEMARANG. Roswita Sela 14.I1.0174

PENYIMPANAN BUAH MANGGA MELALUI PELILINAN Oleh: Masnun, BPP JAmbi BAB. I. PENDAHULUAN

VII NILAI TAMBAH RANTAI PASOK BERAS ORGANIK

BAB VI JALAN ALTERNATIF MEMBANGUN KESEJAHTERAAN PETANI REMPAH-REMPAH. Rempah-rempah atau empon-empon yang dikenal oleh masyarakat Desa

AUDIT ENERGI PADA PROSES PRODUKSI BIJI KAKAO KERING DI PTP NUSANTARA VIII PERKEBUNAN BATULAWANG CIAMIS, JAWA BARAT. Oleh : RANING MASADA F

Boks 1 PROFIL PETANI PADI DI MALUKU

IV. METODE PENELITIAN

Pembersihan, Sortasi, dan Grading

II. TINJAUAN PUSTAKA Terminologi Pasca Panen Padi. A. Kualitas Fisik Gabah

PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN MNH_130214

SEPA : Vol. 8 No.1 September 2011 : 9 13 ISSN : ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI DI KABUPATEN SUKOHARJO

TEKNOLOGI PASCAPANEN BAWANG MERAH LITBANG PASCAPANEN ACEH Oleh: Nurbaiti

KAJIAN SISTEM PEMASARAN KEDELAI DI KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR HILY SILVIA ED1B012004

BAB III PRAKTIK JUAL BELI BUNGA KAMBOJA KERING MILIK TANAH WAKAF DI DESA PORONG KECAMATAN PORONG KABUPATEN SIDOARJO

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. ditanam di lahan kering daerah pengunungan. Umur tanaman melinjo di desa ini

HASIL DAN PEMBAHASAN

3 METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian

VI ALOKASI PRODUK. Tabel 23. Sebaran Petani Berdasarkan Cara Panen di Kabupaten Karawang Tahun Petani Padi Ladang Cara Panen

KUESIONER PENELITIAN PERAN SEKTOR INFORMAL DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI TPA BANYUROTO, KULON PROGO

VI. PENINGKATAN MUTU PRODUK KOMODITAS BERBASIS KELAPA SAWIT

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2013 di lokasi peternakan Sapi Bali yakni

Teknologi Perbanyakan Benih Mangga melalui Sambung Pucuk

PENANGANAN PASCA PANEN CABAI Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si.

BAB V GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Banjar termasuk salah satu wilayah di Kecamatan Banjar Kabupaten

ANALISIS EKONOMI JALUR DISTRIBUSI BUNGA GEMITIR (Tagetes erecta L.) DI KECAMATAN PETANG KABUPATEN BADUNG ABSTRACT

DAFTAR PUSTAKA. Griffin & Ebert bisnismenurut-para-ahli

BAB IX ANALISIS PEMASARAN PEPAYA SPO DAN PEPAYA NON SPO. memindahkan suatu produk dari titik produsen ke titik konsumen.

Form A Kuesioner Profil Usaha Tani Program Penelitian Pemberdayaan Agroindustri Nilam di Pedesaan dalam Sistem Klaster

Lampiran 1. KUSIONER PEMBELI IKAN LELE UNTUK KONSUMSI PERENCANAAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE DI DESA SLOGOHIMO, WONOGIRI DITINJAU DARI SEGI KELAYAKAN

INFORMASI PRAKTIS PENANGANAN PASCAPANEN KEDELAI. OLeh Ir. I. Ketut Tastra, MS. Informasi Praktis Balitkabi No.:

Penanganan Hasil Pertanian

DEPARTEMEN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL REHABILITASI LAHAN DAN PERHUTANAN SOSIAL JAKARTA

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR...

TEKNOLOGI DAN SARANA PASCA PANEN MANGGIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. cokelat berasal dari hutan di Amerika Serikat. Jenis tanaman kakao ada berbagai

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Kentang Panen

Ir. Khalid. ToT Budidaya Kopi Arabika Gayo Secara Berkelanjutan, Pondok Gajah, 06 s/d 08 Maret Page 1 PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Tanaman pangan yang antara lain terdiri atas padi, jagung, kedelai, kacang tanah,

Teknologi Penanganan Panen Dan Pascapanen Tanaman Jeruk

KOMPONEN TEKNOLOGI PIUHAN

KAJIAN PERMASALAHAN PENERAPAN MANAJEMEN MUTU TERPADU (Kasus: CV. Putri Segar Lembang, Jawa Barat) Oleh : MOCHAMMAD MARWAN A

Pengisian angket / kuesioner ini hanya untuk memperoleh data bagi tujuan ilmiah

BAB VI KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN PROFIL USAHA

III. METODE PENELITIAN. dan di Ruang Gudang Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas

PENANGANAN PASCA PANEN

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan daerah beriklim tropis basah dengan keragaman

Transkripsi:

Lampiran 1. Kuisioner Petani Kepada Yth. Ibu/Bapak/Saudara Responden Di tempat Dengan hormat, Saya mahasiswa dari UNIKA Soegijapranata Semarang, saat ini sedang melakukan penelitian yang merupakan salah satu tahapan dalam rangka menyelesaikan tugas akhir untuk menempuh tingkat Sarjana (S1). Tujuan penelitian ini sendiri adalah untuk mengevaluasi pengaruh kegiatan pasca panen koro pedang terhadap mutu, mulai dari petani, pengumpul, pengepul sampai pedagang. Untuk itu, saya melakukan wawancara terpandu dengan menggunakan kuisioner ini. Silakan memberi jawaban yang sesuai dengan keadaan yang terjadi. Hasil penelitian diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua pihat terutama dalam peningkatan mutu koro pedang. Saya sangat berterima kasih atas kesediaannya. Wonogiri, KUISIONER Jeany F IDENTITAS RESPONDEN Nama : Usia : Tahun Alamat/No. Telp : Jenis kelamin : ( L / P ) 1. Apakah Anda membudidayakan koro pedang selama 1 tahun terakhir? 2. Berapa kali dalam setahun, Anda membudidayakan koro pedang? ( ).. kali, pada bulan 3. Darimana Anda mendapatkan bibit koro pedang yang Anda gunakan? ( ) Hasil panen sendiri ( ) Beli di 4. Apakah ada kriteria untuk koro pedang yang akan dijadikan sebagai bibit? ( ) Ada, yaitu 5. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk membudidayakan koro pedang ( sejak tanam hingga panen )? 6. Bagaimana cara Anda memanen polong koro pedang? 62

63 ( ) Dipetik ( ) Digunting 7. Kapan waktu yang tepat untuk Anda memanen polong koro pedang? 8. Selain polong koro pedang, apakah bagian dari tanaman koro pedang juga dimanfaatkan? ( ) Ya, yaitu.. 9. Setelah dipanen, bagaimana cara Anda untuk memisahkan koro dari polongnya? 10. Bagaimanakah Anda melakukan pengeringan untuk hasil panen Anda? ( ) Penjemuran ( ) Lainnya, sebutkan Jika dengan penjemuran, berapa lama Anda menjemur koro pedang dan bagaimana Anda mengetahui bahwa koro pedang tersebut sudah kering? 11. Apakah Anda melakukan pemilihan / sortasi pada hasil panen Anda? Jika ya, bagaimana Anda melakukan pemilihan / sortasi? 12. Pada tahapan persiapan pengiriman / pengangkutan koro pedang, apa yang biasa Anda lakukan? Menimbang koro pedang ( ) Ya, dengan cara Mengemas koro pedang ( ) Ya, dengan cara Mengangkut koro pedang ( ) Ya, dengan cara Lainnya, sebutkan 13. Bagaimana penyimpanan dan berapa lama penyimpanan yang dilakukan sebelum koro pedang dijual ke pengumpul? 14. Kapan ( berapa lama setelah panen ) biasanya Anda mengangkut / mengirim koro pedang?... 15. Siapa yang membeli koro pedang Anda? ( ) Perorangan / konsumsi pribadi (keluarga) ( ) Pengumpul ( ) Lainnya, sebutkan 63

64 16. Dimana pembeli membeli koro pedang Anda? ( ) Pasar, yaitu Pasar ( ) Di lokasi panen ( ) Di lokasi pengumpulan bersamaan dengan koro pedang dari petani lain, yaitu di ( ) Lainnya, sebutkan 17. Apakah ada pembagian / perbedaan harga berdasarkan mutu koro pedang? ( ) Ya, jelaskan 18. Apakah ada kesepakatan mutu koro pedang yang bisa diterima, diantara Anda dan pembeli? ( ) Ya, jelaskan 19. Menurut Anda, koro pedang seperti apa yang dikatakan bermutu baik? 20. Menurut Anda, koro pedang seperti apa yang dikatakan bermutu jelek? 21. Bagaimana cara Anda mencegah supaya koro pedang tidak rusak? 22. Kesulitan apa yang Anda hadapi dalam membudidayakan dan menjual koro pedang? 23. Kapan terakhir Anda memanen koro pedang? 64

65 Lampiran 2. Kuisioner Pengumpul Kepada Yth. Ibu/Bapak/Saudara Responden Di tempat Dengan hormat, Saya mahasiswa dari UNIKA Soegijapranata Semarang, saat ini sedang melakukan penelitian yang merupakan salah satu tahapan dalam rangka menyelesaikan tugas akhir untuk menempuh tingkat Sarjana (S1). Tujuan penelitian ini sendiri adalah untuk mengevaluasi pengaruh kegiatan pasca panen koro pedang terhadap mutu, mulai dari petani, pengumpul, pengepul sampai pedagang. Untuk itu, saya melakukan wawancara terpandu dengan menggunakan kuisioner ini. Silakan memberi jawaban yang sesuai dengan keadaan yang terjadi. Hasil penelitian diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua pihat terutama dalam peningkatan mutu koro pedang. Saya sangat berterima kasih atas kesediaannya. Wonogiri, KUISIONER Jeany F IDENTITAS RESPONDEN Nama : Usia : Tahun Alamat/No. Telp : Jenis kelamin : ( L / P ) 1. Apakah Anda menjual koro pedang selama setahun terakhir ini? 2. Apakah Anda memiliki tempat jualan sendiri untuk koro pedang yang dijual? ( ) Ya, terletak di... 3. Darimana Anda mendapat pasokan koro pedang? ( ) Dalam kota ( ) Luar kota, yaitu 4. Apakah ada kesepakatan mengenai koro pedang antara Anda dan petani? 5. Biasanya koro pedang yang Anda peroleh diangkut dan dikirim menggunakan apa? ( ) Truk / pick up terbuka ( ) Mobil boks ( ) Lainnya... 6. Apakah Anda sendiri yang mengelola pengangkutan koro pedang ke pengepul atau pembeli lainnya? 65

66, siapa?... 7. Setelah koro pedang di tempat Anda, apakah yang Anda lakukan? ( ) Langsung dijual ke pedagang ( ) Pembersihan antara koro pedang dengan kotorannya, dengan cara... ( ) Penyimpanan, dengan cara... ( ) Lainnya, sebutkan... 8. Apakah Anda juga melakukan penggolongan mutu (grading) koro pedang? Jika ya, berdasarkan apa Anda melakukan penggolongan mutu / grading? 9. Apakah Anda melakukan pemilihan / sortasi pada hasil panen Anda? Jika ya, bagaimana Anda melakukan pemilihan / sortasi? Jika terdapat koro pedang yang masih basah, apa yang Anda lakukan? ( ) Penjemuran ( ) Lainnya, yaitu... 10. Pada tahapan persiapan pengiriman / pengangkutan koro pedang, apa yang biasa Anda lakukan? Menimbang koro pedang ( ) Ya, dengan cara Mengemas koro pedang ( ) Ya, dengan cara Mengangkut koro pedang ( ) Ya, dengan cara Lainnya, sebutkan... 11. Kapan dan berapa lama biasanya Anda mengangkut /mengirim koro pedang ke pengepul? 12. Siapa yang membeli koro pedang Anda? ( ) Pengepul ( ) Pedagang ( ) Lainnya, sebutkan... 13. Dimana pengepul membeli koro pedang Anda? 66

67 14. Apakah ada pembagian / perbedaan harga berdasarkan mutu koro pedang? ( ) Ya, 15. Apakah ada minimal pembelian untuk koro pedang yang Anda jual? ( ) Ya, 16. Apakah ada kesepakatan mutu koro pedang antara Anda dan pembeli? ( ) Ya, yaitu 17. Menurut Anda, bagaimana koro pedang bisa dikatakan bermutu baik? 18. Menurut Anda, bagaimana koro pedang bisa dikatakan kering? 19. Menurut Anda, bagaimana koro pedang bisa dikatakan bermutu jelek? 20. Kesulitan apa yang Anda hadapi dalam berdagang koro pedang? 67

68 Lampiran 3. Kuisioner Pengepul Kepada Yth. Ibu/Bapak/Saudara Responden Di tempat Dengan hormat, Saya mahasiswa dari UNIKA Soegijapranata Semarang, saat ini sedang melakukan penelitian yang merupakan salah satu tahapan dalam rangka menyelesaikan tugas akhir untuk menempuh tingkat Sarjana (S1). Tujuan penelitian ini sendiri adalah untuk mengevaluasi pengaruh kegiatan pasca panen koro pedang terhadap mutu, mulai dari petani, pengumpul, pengepul sampai pedagang. Untuk itu, saya melakukan wawancara terpandu dengan menggunakan kuisioner ini. Silakan memberi jawaban yang sesuai dengan keadaan yang terjadi. Hasil penelitian diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua pihat terutama dalam peningkatan mutu koro pedang. Saya sangat berterima kasih atas kesediaannya. Wonogiri, KUISIONER Jeany F IDENTITAS RESPONDEN Nama : Usia : Tahun Alamat/No. Telp : Jenis kelamin : ( L / P ) 1. Apakah Anda menjual koro pedang selama setahun terakhir ini? 2. Apakah Anda memiliki tempat jualan sendiri untuk koro pedang yang dijual? ( ) Ya, terletak di... 3. Darimana Anda mendapat pasokan koro pedang? ( ) Dalam kota ( ) Luar kota, yaitu 4. Apakah ada kesepakatan mengenai koro pedang antara Anda dan pengumpul? 5. Biasanya koro pedang yang Anda peroleh diangkut dan dikirim menggunakan apa? ( ) Truk / pick up terbuka ( ) Mobil boks ( ) Lainnya... 68

69 6. Apakah Anda sendiri yang mengelola pengangkutan koro pedang ke pedagang besar atau pembeli lainnya?, siapa?... 7. Setelah koro pedang di tempat Anda, apakah yang Anda lakukan? ( ) Langsung dijual ke pedagang ( ) Pembersihan antara koro pedang dengan kotorannya, dengan cara... ( ) Penyimpanan, dengan cara... ( ) Lainnya, sebutkan... 8. Apakah Anda juga melakukan penggolongan mutu (grading) koro pedang? Jika ya, berdasarkan apa Anda melakukan penggolongan mutu / grading? 9. Apakah Anda melakukan pemilihan / sortasi pada koro pedang? Jika ya, bagaimana Anda melakukan pemilihan / sortasi? Jika terdapat koro pedang yang masih basah, apa yang Anda lakukan? ( ) Penjemuran ( ) Lainnya, yaitu... 10. Pada tahapan persiapan pengiriman / pengangkutan koro pedang, apa yang biasa Anda lakukan? Menimbang koro pedang ( ) Ya, dengan cara Mengemas koro pedang ( ) Ya, dengan cara Mengangkut koro pedang ( ) Ya, dengan cara Lainnya, sebutkan... 11. Kapan dan berapa lama biasanya Anda mengangkut /mengirim koro pedang ke pedagang besar? 12. Siapa yang membeli koro pedang Anda? ( ) Pedagang ( ) Lainnya, sebutkan... 13. Dimana pedagang membeli koro pedang Anda? 69

70 14. Apakah ada pembagian / perbedaan harga berdasarkan mutu koro pedang? ( ) Ya, 15. Apakah ada minimal pembelian untuk koro pedang yang Anda jual? ( ) Ya, 16. Apakah ada kesepakatan mutu koro pedang antara Anda dan pedagang besar? ( ) Ya, yaitu 17. Menurut Anda, bagaimana koro pedang bisa dikatakan bermutu baik? 18. Menurut Anda, bagaimana koro pedang bisa dikatakan kering? 19. Menurut Anda, bagaimana koro pedang bisa dikatakan bermutu jelek? 20. Kesulitan apa yang Anda hadapi dalam berdagang koro pedang? 70

71 Lampiran 4. Kuisioner Pedagang Kepada Yth. Ibu/Bapak/Saudara Responden Di tempat Dengan hormat, Saya mahasiswa dari UNIKA Soegijapranata Semarang, saat ini sedang melakukan penelitian yang merupakan salah satu tahapan dalam rangka menyelesaikan tugas akhir untuk menempuh tingkat Sarjana (S1). Tujuan penelitian ini sendiri adalah untuk mengevaluasi pengaruh kegiatan pasca panen koro pedang terhadap mutu, mulai dari petani, pengumpul, pengepul sampai pedagang. Untuk itu, saya melakukan wawancara terpandu dengan menggunakan kuisioner ini. Silakan memberi jawaban yang sesuai dengan keadaan yang terjadi. Hasil penelitian diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua pihat terutama dalam peningkatan mutu koro pedang. Saya sangat berterima kasih atas kesediaannya. Wonogiri, KUISIONER Jeany F IDENTITAS RESPONDEN Nama : Usia : Tahun Alamat/No. Telp : Jenis kelamin : ( L / P ) Pendidikan terakhir : 1. Apakah Anda menjual koro pedang selama setahun terakhir ini? 2. Apakah Anda memiliki tempat jualan sendiri untuk koro pedang yang dijual? ( ) Ya, terletak di... 3. Darimana Anda mendapat pasokan koro pedang? ( ) Dalam kota ( ) Luar kota, yaitu 4. Apakah ada kesepakatan mengenai koro pedang antara Anda dan pengepul? 5. Biasanya koro pedang yang Anda peroleh diangkut dan dikirim menggunakan apa? ( ) Truk / pick up terbuka ( ) Mobil boks ( ) Lainnya... 71

72 6. Apakah Anda sendiri yang mengelola pengangkutan koro pedang ke pembeli lainnya?, siapa?... 7. Setelah koro pedang di tempat Anda, apakah yang Anda lakukan? ( ) Membersihkan koro pedang, dengan cara... ( ) Langsung dijual ( ) Lainnya, sebutkan... 8. Setelah koro pedang dikirim ke tempat Anda, apakah koro pedang tersebut langsung habis terjual? Jika tidak, berarti Anda menyimpannya. Bagaimana Anda menyimpannya? 9. Apakah Anda juga melakukan penggolongan mutu (grading) koro pedang? Jika ya, berdasarkan apa Anda melakukan penggolongan mutu / grading? 10. Apakah Anda melakukan pemilihan / sortasi pada koro pedang? Jika ya, bagaimana Anda melakukan pemilihan / sortasi? Jika ya, jika terdapat koro pedang yang masih basah, apa yang Anda lakukan? ( ) Penjemuran ( ) Lainnya, yaitu... 11. Siapa yang membeli koro pedang Anda? ( ) Perorangan / konsumsi pribadi ( ) Pabrik atau pelaku usaha lain ( ) Lainnya, sebutkan... 12. Dimana pembeli membeli koro pedang Anda? 13. Apakah ada pembagian / perbedaan harga berdasarkan mutu koro pedang? ( ) Ya, 14. Apakah ada minimal pembelian untuk koro pedang yang Anda jual? ( ) Ya, 15. Apakah ada kesepakatan mutu koro pedang antara Anda dan pembeli? 72

73 ( ) Ya, yaitu 16. Menurut Anda, bagaimana koro pedang bisa dikatakan bermutu baik? 17. Menurut Anda, bagaimana koro pedang bisa dikatakan kering? 18. Menurut Anda, bagaimana koro pedang bisa dikatakan bermutu jelek? 19. Kesulitan apa yang Anda hadapi dalam berdagang koro pedang? 73

74 Lampiran 5. Hasil Analisa Jumlah Bahan Pengotor dan Koro Rusak Tabel 16. Hasil Analisa Jumlah Bahan Pengotor dan Koro Rusak di Tingkat Petani Sumber Sampel Jumlah Sampel (g) Jumlah Bahan Pengotor Rusak Belah Warna Lain Keriput Petani 1 1000 0,05 0,13 - - - Petani 2 1000 0,48 0,2 - - - Petani 3 1000 0,19 0,16 0,12 0,16 - Petani 4 1000 0,08 0,23-0,12 - Petani 5 1000 0,84 0,32 0,05 - - Petani 6 1000 0,59 0,21 0,14 0,21 - Petani 7 1000 0,25 0,14 - - 0,12 Petani 8 1000 0,09 0,1 - - - Tabel 17. Hasil Analisa Jumlah Bahan Pengotor dan Koro Rusak di Tingkat Pengumpul Sumber Sampel Jumlah Sampel (g) Jumlah Bahan Pengotor Rusak Belah Warna Lain Keriput Pengumpul 1 1000 0,09 0,12 - - 0,17 Pengumpul 2 1000 0,76 0,41-0,14 0,31 Pengumpul 3 1000 0,52 0,3 - - 0,19 Pengumpul 4 1000 0,14 0,19-0,18 0,15 Tabel 18. Hasil Analisa Jumlah Bahan Pengotor dan Koro Rusak di Tingkat Pengepul Sumber Sampel Jumlah Sampel (g) Jumlah Bahan Pengotor Rusak Belah Warna Lain Keriput Pengepul 1 1000 0,26 0,19 0,14-0,31 Pengepul 2 1000 0,8 0,48 0,22 0,28 0,47 Pengepul 3 1000 0,55 0,31 0,14 0,15 0,51 Pengepul 4 1000 0,73 0,45-0,17 0,56 Pengepul 5 1000 0,92 0,64 0,25 0,35 0,77 Pengepul 6 1000 0,4 0,17 0,15 0,28 0,35 74

75 Tabel 19. Hasil Analisa Jumlah Bahan Pengotor dan Koro Rusak di Tingkat Pedagang Sumber Sampel Jumlah Sampel (g) Jumlah Bahan Pengotor Rusak Belah Warna Lain Keriput Pedagang 1 1000 0,54 0,24 0,28 0,36 0,64 Pedagang 2 1000 1,33 0,57 0,24 0,46 1,29 Pedagang 3 1000 0,91 0,49 0,15 0,28 1,2 Pedagang 4 1000 1,33 0,42-0,62 1,42 Pedagang 5 1000 1,26 0,63 0,13 0,29 1,08 Pedagang 6 1000 0,87 0,5 0,15-1,13 Pedagang 7 1000 1,03 0,56 0,13 0,14 0,78 Pedagang 8 1000 0,47 0,1 0,24 0,16 0,29 75

76 Lampiran 6. Hasil Analisa Kadar Air Tabel 20. Hasil Analisa Kadar Air di Tingkat Petani Sumber Wet Basis Dry Basis Total Padatan Petani 1 10,960±0,189 12,309±0,238 89,040±0,189 Petani 2 11,880±0,203 13,482±0,261 88,120±0,203 Petani 3 11,344±0,209 12,796±0,267 88,656±0,209 Petani 4 11,228±1,318 12,668±1,640 88,772±1,318 Petani 5 10,356±0,589 11,556±0,727 89,644±0,589 Petani 6 11,304±0,257 12,745±0,328 88,696±0,257 Petani 7 12,348±0,242 14,088±0,316 87,652±0,242 Petani 8 11,284±0,906 12,729±1,158 88,716±0,906 Keterangan : a. Nilai diatas menunjukkan nilai rata rata + / - standar deviasi. b. Analisa kadar air dilakukan dengan 5 kali ulangan. Tabel 21. Hasil Analisa Kadar Air di Tingkat Pengumpul Sumber Wet Basis Dry Basis Total Padatan Pengumpul 1 11,184±0,298 12,593±0,378 88,816±0,298 Pengumpul 2 12,632±0,209 14,459±0,273 87,368±0,209 Pengumpul 3 12,514±0,439 12,660±0,728 87,340±0,553 Pengumpul 4 12,368±0,273 12,368±0,356 87,632±0,273 Keterangan : a. Nilai diatas menunjukkan nilai rata rata + / - standar deviasi. b. Analisa kadar air dilakukan dengan 5 kali ulangan. Tabel 22. Hasil Analisa Kadar Air di Tingkat Pengepul Sumber Wet Basis Dry Basis Total Padatan Pengepul 1 12,204±0,287 13,901±0,371 87,796±0,750 Pengepul 2 13,284±0,378 15,321±0,506 86,716±0,378 Pengepul 3 12,496±0,326 14,282±0,424 87,504±0,326 Pengepul 4 12,504±0,572 14,295±0,572 87,496±0,572 Pengepul 5 14,012±0,127 16,295±0,172 85,988±0,127 Pengepul 6 12,056±0,154 13,709±0,154 87,944±0,154 Keterangan : a. Nilai diatas menunjukkan nilai rata rata + / - standar deviasi. b. Analisa kadar air dilakukan dengan 5 kali ulangan. 76

77 Tabel 23. Hasil Analisa Kadar Air di Tingkat Pedagang Sumber Wet Basis Dry Basis Total Padatan Pedagang 1 12,796±0,455 14,676±0,455 87,204±0,455 Pedagang 2 14,020±0,307 16,307±0,415 85,980±0,307 Pedagang 3 12,792±0,237 15,999±0,237 86,208±0,237 Pedagang 4 14,204±0,109 16,556±0,148 85,796±0,109 Pedagang 5 13,176±0,133 15,176±0,176 86,824±0,133 Pedagang 6 14,056±0,133 16,355±0,180 85,944±0,133 Pedagang 7 13,144±0,785 15,141±0,785 86,865±0,785 Pedagang 8 12,248±0,203 13,958±0,264 87,752±0,203 Keterangan : a. Nilai diatas menunjukkan nilai rata rata + / - standar deviasi. b. Analisa kadar air dilakukan dengan 5 kali ulangan. 77