BAB I PENDAHULUAN. Hotel Hyatt Regency merupakan salah satu hotel bintang lima terbaik di Yogyakarta.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjamur di Indonesia khususnya Darah Istimewa Yogyakarta. Semakin

BAB I PENDAHULUAN. menyukai makanan enak dan lebih murah. usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut (Undang-undang No.9 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini tidak dapat dipungkiri lagi jika dunia pariwisata Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

STUDI ANALISIS TENTANG PENERAPAN VARIASI MENU DINNER TERHADAP TINGKAT KUALITAS OPERASIONAL KERJA BAGI KITCHEN DI HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA.

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk bersenang-senang maupun melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan akomodasi untuk tempat menginap wisatawan yaitu hotel.

BAB I PENDAHULUAN. menyatakan bahwa Hampir setiap hotel memiliki fasilitas yang sama, yang

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan,

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan di berbagai sektor salah satunya adalah sektor pariwisata.

BAB I PENDAHULUAN. sarana akomodasi, objek wisata, biro perjalanan usaha, restaurant, dan lain

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri perhotelan memiliki dua unsur paling penting yakni accommodation industry

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. minuman ( Food and Beverage ). Selain menginap tamu juga memerlukan makanan. dan minuman dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya.

PERANAN PELAYANAN DEPARTEMEN MAKANAN DAN MINUMAN UNTUK MENINGKATKAN HOTEL BINTANG MULIA KABUPATEN JEMBER

BAB 1 PENDAHULUAN. Department, Purchasing Department, dan Security Department.

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya pihak-pihak yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan ekonomi di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Perhotelan merupakan hospitality industry yang menjual jasa

BABI PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. dan telah menyebar di semua lapisan kehidupan termasuk di dalam restoran hotel,

KINERJA PRAMUSAJI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PRIME STEAK HOUSE J.W MARRIOTT HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH. Yuke Okto Edelina S

BAB II URAIAN TEORITIS. makan di mana hidangan secara lengkap dari hidangan pembuka sampai hidangan

BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam memenuhi kebutuhan pokok tamu yang menginap dihotel.

BAB I PENDAHULUAN. dinamis. Perkembangan pariwisata diindonesia tidak bisa dilepaskan dari peran

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai dunia perhotelan, hal ini selalu berkaitan dengan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman. Dalam suatu hotel terdapat section lain yang berperan

PENERAPAN STANDAR PELAYANAN DI BAJAMBA RESTORAN PREMIER BASKO HOTEL PADANG MIRANDA MAHARANI

BAB I PENDAHULUAN. Industri jasa perhotelan yang juga dinamakan hospitality industry menjual

BAB I PENDAHULUAN. dengan kemajuan teknologi. Bidang pariwisata memiliki cangkupan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak destinasi wisata, salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. Pulau Bali adalah salah satu pulau di Indonesia yang terkenal dengan

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

TINJAUAN TENTANG STANDARD OPERATING PROCEDURE PELAYANAN GREETER DI KEMANGI BISTRO RESTORAN HYATT REGENCY HOTEL YOGYAKARTA.

SISTEM PENANGANAN PRODUK PASTRY DI J.W MARRIOTT HOTEL MEDAN

TABLE SET UP/ COVER. Langkah-langkah dalam melakukan table set-up adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. dunia pariwisata. Oleh karena itu, ilmu-ilmu yang berkaitan dengan pariwisata

PELAYANAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT DALAM MEMPERTAHANKAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL SAHID SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata sebagai suatu jenis usaha yang memiliki nilai ekonomi, maka

BAB I PENDAHULUAN. boga/restoran, transportasi, tempat penukaran mata uang asing, toko cinderamata,

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata juga dapat menjadi pemasukan devisa negara, memperluas

BAB II URAIAN TEORITIS

beragam budaya yang masih melekat sehingga dapat mencuri perhatian kehidupan. Banyak hamparan pemandangan indah dan adat istiadat yang masih

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta dikenal sebagai salah satu kota budaya dan kota pariwisata,

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan formal

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. pengertian pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata. serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional

Kewirausahaan II. Menjalankan Usaha ( Bagian 7 ) Seni Melayani Studi Kasus : Restoran. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini pariwisata merupakan salah satu kebutuhan sekunder yang

STRUKTUR ORGANISASI F & B RESTORAN. Oleh : Prihastuti Eka & Tim

BAB I PENDAHULUAN. misalnya, Front Office, Housekeeping, Accounting, Enginering, Food and

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini belum memenuhi harapan. Salah satu penyebabnya adalah karena masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. negara tujuan utama pariwisata dunia. adalah usaha jasa perhotelan. Berdasarkan Keputusan dari Menteri

PERANAN WAITER ATAU WAITRESS DALAM MELAYANI TAMU DI CANTING RESTAURANT ATRIA HOTEL MALANG

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat dan tumbuh menjadi sebuah industri yang dapat berdiri sendiri. Saat

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BUTCHERING PADA SPOON DINING KITCHEN DI HOTEL GRAND ASTON CITY HALL MEDAN KERTAS KARYA OLEH DIDI WIJAYA NIM

OPTIMALISASI PERAN KERJA WAITER TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA FOOD AND BEVERAGE SERVICE DI HOTEL IBIS SURAKARTA. Oleh ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan dan pengujian model yang dapat menjelaskan sebab dan akibat perilaku seorang

BAB I PENDAHULUAN. Strategi peningkatan volume penjualan menu makanan di restoran The Newton

BAB I PENDAHULUAN. yang didirikan diseluruh wilayah Indonesia pada umumnya. meliputi : Front Office Department, Housekeeping Department dan Food and

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS. yang lampau yaitu sejak zaman yunani dan romawi kuno. Salah satu jenis

Swiss-Belhotel Maleosan Manado Last Updated Wednesday, 07 March 2012

Tabel Analisa Kebutuhan Ruang Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Ruang Sifat Ruang

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya dibangun biro-biro jasa, hotel-hotel atau penginapan-penginapan,

BAB IV LOKASI PENELITIAN

Prosedur Standar Operasional Pelayanan Dinner Di Gardenia Restaurant Amaroossa Hotel Bandung

PENERAPAN SISTEM PELAYANAN FOOD & BEVERAGE PADA PRAKTIKUM TATA HIDANG SEBAGAI KESIAPAN TENAGA PRAMUSAJI

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Hotel Mitra Bandung Sumber: 2014

BAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan telah berkembang menjadi industri besar yang memiki

KUALITAS PELAYANAN KITCHEN BANQUET DALAM MENJAMU TAMU ROMBONGAN DI HOTEL SAHID SURABAYA

MENU RESTORAN. Oleh: Prihastuti Ekawatiningsih dan Tim PT Boga Fakultas Teknik UNY

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Badung, dengan jumlah penduduk jiwa dan luas 420,09

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Restoran dan Rumah Makan 2.2 Jenis-jenis Restoran atau Rumah Makan

FASILITAS DAN PELAYANAN BANQUET PADA FOOD AND BEVERAGE DEPARTEMEN DI ROYAL HOTEL AND LOUNGE JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat diandalkan tidak hanya dalam pemasukan devisa, tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan jasa yang mampu menyerap banyak tenaga kerja. Pada dasarnya

potensi kepariwisataan yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan, mulai dari

BAB XII ORGANISASI PELAYANAN DI RESTORAN

BAB I PENDAHULUAN. nyaman, serta mendapatkan kepuasan di dalam menerima pelayanan (service) selama

mendapat kesepakatan hasil desain. Adapun proyek yang di kerjakan adalah : Perencanaan Layout Furniture, Partition Plan, Door Plan, Floor Plan, Wall P

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hotels Internationale yang memiliki waralaba Hotel terbesar di dunia. Quality

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hotel ini pada mulanya bernama Hotel Victoria Makasar. dan kemudian

BAB II TINJAUAN KONSEP. Penelitian yang dilakukan oleh Indra (2012) dengan judul Faktor-Faktor

BAB 1 PENDAHULUAN. disebut wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference/Convention, Exhibition). MICE

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN. tertua di Jakarta dan masih bertahan sampai hari ini. Terletak di pusat ibukota

PANTARA ISLAND. Pulau Pantara dikelilingi oleh corral reef sehingga gelombang laut terasa tenang. Air laut

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB II URAIAN TEORITIS. Menurut Ir. Endar Sugiarto, M.M (1999:29) istilah etika berasal dari

BAB I PENDAHULUAN. bersenang-senang maupun melakukan kegiatan wisata/rekreasi (Pratama, 2015).

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hotel Hyatt Regency merupakan salah satu hotel bintang lima terbaik di Yogyakarta. Hotel Hyatt berpusat di Amerika dan mempunyai beberapa Hotel Hyatt yang tersebar di seluruh dunia. Salah satunya di Indonesia. Indonesia memiliki 5 Hotel Hyatt yang tersebar di berbagai wilayah seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, di Bali terdapat 2 Hotel Hyatt dan Yogyakarta. Di Yogyakarta dikenal sebagai Hyatt Regency Yogyakarta. Hyatt Regency Yogyakarta terletak di Jalan Palagan Tentara Pelajar atau sebelah utara dari Kota Yogyakarta. Hotel ini mempunyai luas 24 hektar dan lanskap pemandangan yang indah. Hotel Hyatt mempunyai beberapa fasilitas yang disediakan untuk tamu seperti jumlah kamar 269 yang terdiri dari 209 Garden View Rooms, 51 Regency Club Rooms, 6 Junior Suite, 2 Executive Suite, 1 Presiden Suite dan 3 ruang kamar untuk tamu yang berkebutuhan khusus. Hotel Hyatt Regency Yogyakarta pernah menjadi hotel Hyatt terbaik kedua dari beberapa Hotel Hyatt di Dunia. Seiring bergantinya tahun, jumlah hotel bertambah dengan pesat apalagi di Kota Wisata Yogyakarta. Tidak dipungkiri persaingan dalam dunia Industri Perhotelan semakin ketat. Semua hotel berlomba untuk memberikan penawaran diskon harga kamar untuk tamu yang menginap dan fasilitas yang menarik. Tidak ketinggalan Hotel Hyatt Regency Yogyakarta. Hotel Hyatt Regency Yogyakarta mempunyai berbagai macam failitas yang siap menarik wisatawan seperti Gym, Health Club, Swimming Pool, Salon & Spa, dan tentunya restaurant yang mengurus kebutuhan food and beverage. Hyatt Regency Yogyakarta mempunyai 1 restaurant, 2 Lounge, 1 Bar.

Dalam kehidupan sosial ekonomi dewasa ini, sebagian besar anggota masyarakat terutama di kota-kota besar lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Dengan kondisi ini tidak salah ketika banyak hotel di kota besar memberikan fasilitas restoran, lounge, dan bar. Kemangi Bistro adalah nama dari restoran di Hyatt Regency Yogyakarta. Restoran Kemangi Bistro mempunyai konsep open show kitchen yang berbeda dari kebanyakan restaurant lainnya. Open Show kitchen yang dimaksud adalah dimana dapur Restaurant yang terbuka sehingga para tamu dapat secara langsung melihat kelihaian para cheff memasak makanan yang tamu pesan. Seperti kebanyakan Restaurant lainya, sebagai hotel berbintang lima, Hyatt Regency Yogyakarta selalu memberikan fasilitas pokok yang dibutuhkan oleh para tamu seperti adanya fasilitas untuk breakfast, dan lunch serta dinner yang menggunakan sistem ala carte. Ala carte ini adalah suatu sistem dimana para tamu bisa memilih menu sendiri dengan harga yang sudah tercantum dalam daftar menu. Sehingga sistema ala carte ini bisa membawa kemudahan bagi tamu maupun pramusaji. Breakfast sendiri sangat penting untuk tamu yang menginap di hotel karena pada dasarnya makan adalah penunjang kebutuhan dan sarapan penting untuk memulai aktifitas. Breakfast di Kemangi Bistro dimulai dari pukul 06.00 10.15 sedangkan ala carte untuk lunch pukul 11.00 18.00 dan dinner 18.00 22.30. Sebagai restaurant bintang lima, Kemangi Bistro memiliki SOP yang diberlakukan secara universal dan harus memiliki salah satu style yang diberlakukan di setiap hotel seperti Russian service, French Service, English Service dan American Service. Karena Hyatt Regency Yogyakarta merupakan hotel internasional dan berpusat di Amerika, untuk style dalam Departemen Food and Beverage menggunakan American Service. American Service merupakan sistem pelayanan yang paling praktis diantara sistem diantara sistem pelayanan lainnya, terutama dilihat dari kecepatan pelayanannya dan jumlah pramusaji yang relative lebih sedikit serta melayani tamu dari sebelah kanan dan berlawanan dengan arah jarum jam.

American Service meliputi makanan/minuman sudah di tata sebelum disajikan di meja tamu, kemudian waitress membawa menggunakan tray makanan/minuman tersebut untuk disajikan di meja tamu dan meletakkannya di depan tamu dengan tangan tanpa menggunakan tray, meletakkan makanan tepat di depan tamu di antara dinner knife (sebelah kanan tamu) dan dinner fork (sebelah kiri tamu), sedangkan untuk minumannya diletakkan di sebelah kanan tamu, kemudian clear up, crumbing down dan set up table. Untuk membuat tamu tidak bosan dengan breakfast yang disajikan, Hotel Hyatt melakukan perubahan dan pergantian menu setiap hari yang disebut sebagai cycle menu. Breakfast di Hotel Hyatt juga terbagi menjadi 2 macam jenis menu yaitu american food (western food) dan Indonesia Food. Begitu juga dengan menu dalam sistem ala carte. B. Rumusan Masalah 1. Apa saja menu breakfast dan ala carte di Restaurant Kemangi Bistro? 2. Apakah perbedaan menu breakfast dan ala carte di Restaurant Kemangi Bistro? 3. Adakah menu khusus yang terdapat di Event Restaurant Kemangi Bistro? C. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui apa saja menu breakfast dan ala carte di Restaurant Kemangi Bistro. 2. Mengetahui perbedaan menu breakfast dan ala carte di Restaurant Kemangi Bistro. 3. Mengetahui menu khusus yang terdapat di event Restaurant Kemangi Bistro. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Praktis a. Penulis diharapkan dapat memberikan pengetahuan tambahan apa saja menu breakfast dan ala carte di Restaurant Kemangi Bistro.

b. Penulis diharapkan dapat memberikan pengetahuan perbedaan menu breakfast dan ala carte di Restaurant Kemangi Bistro. c. Penulis diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang berbagai menu khusus yang terdapat di Restaurant Kemangi Bistro. 2. Manfaat Teoritis a. Memberikan pembelajaran kepada mahasiswa tentang apa saja menu breakfast dan ala carte di Restaurant Kemangi Bistro. b. Memberikan pembelajaran kepada mahasiswa tentang perbedaan menu breakfast dan ala carte di Restaurant Kemangi Bistro. c. Memberikan pembelajaran kepada mahasiswa tentang menu khusus yang terdapat di event Restaurant Kemangi Bistro. E. Tinjauan Pustaka 1. Food and Beverage Department. Menurut Soekresno dan Pendit di dalam Bukunya, Petunjuk Praktek Pramusaji Food and Beverage Service tahun 1996, food and beverage department adalah bagian yang mengurus makanan dan minuman untuk tamu yang tinggal di hotel tersebut maupun tidak tinggal di hotel yang dikelola secara komersil dan profesional. Food and Beverage Department terdiri dari 2 bagian yang saling bekerja sama yaitu : a. Food and Beverage bagian depant (Front Service) yang terdiri dari restaurant, bar, lounge, banquet dan room service. b. Food and Beverage bagian belakang (Back Service) yang terdiri dari kitchen dan stewarding. Tujuan Food and Bevarge Departmen adalah (Soekresno dan Pendit 1996:5) : a. Menjual makanan dan minuman sebanyak banyaknya dengan harga yang sesuai.

b. Memberikan pelayanan sebaik baiknya kepada tamu sehingga tamu merasa puas. c. Mendapatkan keuntungan sebesar besarnya. 2. Ala Carte. Dalam bukunya yang berjudul Hotel Management tahun 2006, Richard Komar menjelaskan ala carte merupakan suatu sistem dimana tamu bisa memilih makanan bebas sesuai dengan daftar makanan (menu list) dan menu ala carte terbagi dalam beberapa jenis makanan yaitu : 1. Local Food (Indoesian Food). 2. Chinese Food. 3. Western Food. Sedangkan untuk breakfast terbagi menjadi 3 jenis yaitu : 1. American Breakfast. 2. Continental Breakfast. 3. Indonesia Breakfast. Di dalam penelitian Tugas Akhir Shinta Hedi Permatasari dari Diploma Kepariwisataan tahun 2014 yang berjudul Standar Pelayanan Menu Ala Carte di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta menyebutkan bahwa adanya menu ala carte di suatu hotel sangat membantu tamu dalam memilih makanan dikarenakan menu disertai harga dan spesifikasi dari menu. Sehingga sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan variasi dalam menu ala carte. Menurut Prita Eri Daryanti dalam penelitian Tugas Akhir yang berjudul Peran Penting Food and Beverage Service Department Dalam Meningkatkan Kepuasan Tamu Di Hotel Sahid Raya Yogyakarta tahun 2014 food and beverage Department mempunyai peran penting

untuk menentukan kepuasan tamu hotel. Sehingga penting untuk mengelola segala aspek yang berhubungan dengan food and beverage service seperti menu yang tersedia sehingga bisa menghasilkan keuntungan bagi hotel. F. Landasan Teori 1. Hotel. Pengertian hotel adalah badan usaha akomodasi atau perusahaan yang menyediakan pelayanan bagi masyarakat umum dengan fasilitas jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman, jasa layanan kamar, serta jasa pencucian pakian. Fasilitas ini diperuntukkan bagi mereka yang menginap di hotel. Adapun hotel menurut MENPARPOSTEL No. KM94/HK103/MPPT 1987 pengertian hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil. 2. Restaurant. Restaurant adalah ruangan dan tempat dimana tamu dapat membeli dan menikmati makanan minuman atau merupakan seksi untuk menyiapkan makan dan minum bagi tamu yang memerlukannya. Menurut Marsum W.A (1993:7), restaurant adalah suatu tempat bangunan atau bangunan yang di organisasi secara komersil, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua tamunya baik berupa makan dan minum.adapun beberapa macam restaurant diantaranya: a. Ala Carte Restaurant. b. Table D hotel Restaurant. c. Coffe Shop atau Brasserie. d. Cafetaria atau cafe.

e. Canteen. f. Pub. 3. Ala Carte Restaurant. Restaurant yang telah mendapat ijin penuh untuk menjual makanan lengkap dengan banyak variasi dimana tamu bebas memilih sendiri makanan yang mereka inginkan. Tiap-tiap makanan dan minuman memiliki harga sendiri-sendiri. 4. Breakfast. Breakfast atau sarapan adalah kegiatan makan di pagi hari. Sedangkan untuk di hotel breakfast selalu menggunakan buffet service dengan berbagai menu yang bervariasi. Breakfast menu adalah menu hidangan pagi untuk orang Eropa disusun dengan menggabungkan beberapa kelompok atau jenis makanan seperti fruits, eggs (hidangan telur), cereals, fish (hidangan ikan), hot meat (hidangan daging panas), cold meat (hidangan daging dingin), bread, preserves (yang diawetkan) seperti jam, mermalade, honey dan lainnya, beverages seperti tea, coffe, fruits juice, milk, chocolate, dan lainnya. G. Metode Penelitian. 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1.1 Tempat Penelitian : Hyatt Regency Hotel Yogyakarta Jalan Palagan Tentara Pelajar, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta Phone : (0274) 869123 Email Website : yogyakarta.regency@hyatt.com : www.hyattregencyyogyakarta.co.id 1.2 Waktu Penelitian : 15 Januari 2015 15 April 2015

2. Jenis Data yang dikumpulkan : 2.1 Data Primer Data yang diperoleh dari Praktek Kuliah Kerja Lapangan dan wawancara. 2.2 Data Sekunder. Data yang diperoleh dari dokumn hotel dan studi pustaka. 3. Metode Pengumpulan Data 3.1 Observasi Metode penelitian ini dilakukan dengan mencari informasi langsung di Hyatt Regency Yogyakarta sebagai trainee untuk memperoleh data data yang diperlukan. 3.2 Wawancara Metode penelitian ini dilakukan dengan cara mewawancarai langsung pihak pihak terkait yang mengusai semua komponen yang ditanyakan dalam mendukung penulisan Tugas Akhir ini. 3.3 Studi Pustaka Metode penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari buku buku pustaka, literatur, dan artikel-artikel ilmiah lainnya yang berhubungan dengan objek penulisan. 4. Metode Analisis Data Metode analisis data ini dilakukan dengan cara kualitatif, yaitu dengan cara mengumpulkan semua data yang diperoleh dan selanjutnya dipelajari untuk mendapat kesimpulan sesuai dengan judul dan kasus yang diangkat. H. Sistematika Penulisan. Sistematika penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari empat bab yang masing-masingmasing dijabarkan sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan, berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian dan sistematika penelitian. Bab II : Gambaran umum tentang letak Hyatt Regency Yogyakarta, sejarah Hyatt Regency Yogyakart, fasilitas di Hyatt Regency Yogyakarta dan struktur organisasi Hyatt Regency Yogyakarta. Bab III : Pembahasan, berisi tentang berbagai macam menu brekafast dan ala carte, perbedaan menu breakfast dan ala carte, dan menu khusus untuk event yang diadakan di restaurant Hyatt Regency Yogyakarta. Bab IV : Penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran untuk Hyatt Regency Yogyakarta.