Gambaran Mikroorganisme yang Ditemukan di dalam Cairan Pembersih Lensa Kontak pada Mahasiswa Angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Tahun 2015 Oleh: THIVVIYA MALINI MURUGAN 120100473 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
Gambaran Mikroorganisme yang Ditemukan di dalam Cairan Pembersih Lensa Kontak pada Mahasiswa Angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Tahun 2015 KARYA TULIS ILMIAH "Karya Tulis Ilmiah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Sarjana Kedokteran" Oleh: THIVVIYA MALINI MURUGAN 120100473 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
ii ABSTRAK Lensa kontak digunakan untuk mengoreksi kesalahan refraksi, tujuan kosmetik dan sebagai terapi dalam penyakit mata. Masalah utama pada penggunaan lensa kontak adalah timbulnya radang dan inflamasi akibat ketidaksempurnaan dan kesalahan melaksanakan prosedur penggunaan lensa kontak, sehingga cairan pembersih lensa kontak dapat terkontaminasi oleh mikroorganisme. Jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan studi cross-sectional untuk mengetahui gambaran mikroorganisme yang ditemukan di dalam cairan pembersih lensa kontak pada mahasiswa angkatan 2012 Fakultas Kedokteran tahun 2015. Penelitian dilakukan terhadap 40 sampel cairan pembersih lensa kontak, dan dikirim ke laboratorium mikrobiologi untuk identifikasi mikroorganisme. Pengambilan data melalui kuesioner juga dilakukan untuk menilai teknik penggunaan lensa kontak pada mahasiswa angkatan 2012 yang pengguna lensa kontak. Hasil identifikasi di Laboratorium Mikrobiologi adalah Bacillus subtilis (22,5%), dan diikuti dengan Klebsiella sp. (15%), Staphylococcus aureus (7.5%), Pseudomonas sp. (5%), Proteus sp. (5%) dan E.coli (2,5%). Adapun hasil kuesioner menunjukkan 60% responden melakukan teknik penggunaan lensa kontak yang baik. Dari penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut 42,5% tidak ada pertumbuhan bakteri namun terdapat 22,5% pertumbuhan flora normal dan 35,0% pertumbuhan bakteri potensial patogen. Kata kunci : lensa kontak, cairan pembersih lensa kontak, mikroorganisme \
iii ABSTRACT Contact lenses are used to correct refractive errors, cosmetic purposes and therapeutic purposes in eye diseases. The most serious problem in contact lens wearing are bacterial keratitis, caused by incorrect procedures in using contact lens, which makes the contact lens cleaning solution can be contaminated microorganisms. This research is a descriptive cross-sectional study to describe microorganisms found in contact lens cleaning solution on medical students from batch 2012 of the Faculty of Medicine University of North Sumatra in 2015. The study was conducted on 40 samples of contact lens cleaning solutions, and sent to the microbiology laboratory for the identification of microorganisms. Data were collected through questionnaire to assess technique of contact lens usage in contact lens users among the medical students from batch 2012. The results of identification in microbiology laboratory is Bacillus subtilis (22.5%) and followed by Klebsiella sp. (15%), Staphylococcus aureus (7.5%), Pseudomonas sp. (5%), Proteus sp. (5%) and E.coli (2.5%). The results of the questionnaire showed 60% of respondents techniques good use of contact lenses. This research indicate that 42.5% shows no bacterial growth, 22.5% shows growth of normal flora and 35.0% shows growth of potential pathogens. Keywords : contact lens, contact lens solution, microorganisms
iv KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan kurnia-nya kepada kita semua karena dengan rahmat dan kurnia-nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Karya tulis ilmiah ini berjudul Gambaran mikroorganisme yang ditemukan di dalam cairan pembersih lensa kontak pada mahasiswa angkatan 2012 Fakultas Kedokteran tahun 2015. Karya tulis ilmiah ini dibuat sebagai syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran. Dalam pelaksanaan penyelesaian karya tulis ilmiah ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggitinginya kepada : 1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran. 2. Terimakasih kepada dr. Tetty Aman Nasution M.Med.Sc, selaku dosen pembimbing penulis. Beliau telah banyak memberi arahan dan masukan kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik. Terima kasih atas segala bimbingan, ilmu, dan waktu yang telah diberikan untuk membimbing penulis. 3. Terimakasih kepada dr. Murniati Manik M.Sc, Sp.KK, Sp.GK dan dr. Lambok Siahaan, MKT, selaku Dosen Penguji yang memberikan saran dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. 4. Seluruh staf pengajar Fakultas Kedokteran yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama masa pendidikan. 5. Seluruh analis serta pegawai Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Univeritas Sumatera Utara yang telah membantu dan memberi saran kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian di Laboratorium Fakultas Kedokteran. 6. Rasa hormat dan terima kasih yang tiada terhingga saya persembahkan
v kepada kedua orang tua saya, En. Murugan Raman dan Pn. R. Thanaletchumi serta saudara-saudara saya atas doa, semangat, dan bantuan yang diberikan kepada penulis selama ini. 7. Seluruh teman-teman penulis yang ikut membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiah ini. Untuk seluruh bantuan baik moral atau materi yang diberikan kepada penulis selama ini, penulis ucapkan terima kasih. Penulis menyadari karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang mendukung dari semua pihak agar penulis dapat menjadi lebih baik kelak. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Demikian dan terima kasih. Medan, 5 Desember 2015 Penulis, Thivviya Maini Murugan 120100473
vi DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PERSETUJUAN... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR SINGKAT... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian... 2 1.4 Manfaat Penelitian... 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1. Lensa Kontak... 4 2.1.1. Definisi... 4 2.1.2. Klasifikasi Lensa Kontak 4 2.2. Anatomi Terkait Lensa Kontak... 6 2.2.1. Kornea... 6 2.2.2. Palpebra 6 2.2.3. Konjungtiva 7 2.2.4. Air mata 7 2.3. Pemilihan Lensa Kontak... 7 2.3.1. Indikasi penggunaan Lensa Kontak 7 2.3.2. Kontraindikasi Penggunaan Lensa Kontak 9 2.4. Cairan Lensa Kontak... 9 2.4.1. Kandungan Cairan Lensa Kontak... 10 2.4.2. Jenis-jenis Cairan Lensa Kontak... 11 2.5. Teknik Penggunaan Lensa Kontak 11 2.5.1. Cara Memakai Lensa Kontak 11 2.5.2. Cara Melepaskan Lensa Kontak 12 2.5.3.Teknik Penggunaan Lensa Kontak yang Aman 13 2.5.4.Cara Perawatan Lensa Kontak 13 2.6. Keberadaan Kontaminan 14 2.6.1. Flora Normal Pada Kulit 14 2.6.2. Flora Normal Pada Mata 15
vii 2.6.1. Flora Normal Pada Kulit 14 2.6.2. Flora Normal Pada Mata 15 2.7. Dasar Masalah Pada Pemakaian Lensa Kontak 15 2.8. Kontaminasi Pada Cairan Pembersih 16 2.9. Mikroorganisme Yang Sering Terdapat Pada Cairan Pembersih Lensa Kontak 16 2.9.1. Pseudomonas aerugienosa 17 2.9.2. Staphylococcus aureus 17 2.9.3. Serratia marcescens 18 2.9.4. Acanthamoeba 18 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 19 3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 19 3.2. Definisi Operasional... 19 BAB 4 METODE PENELITIAN 21 4.1. Jenis Penelitian... 21 4.2. Waktu dan Tempat Penelitian... 21 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian... 21 4.4. Teknik Pengumpulan Data... 22 4.4.1.Alat dan Bahan 22 4.4.2.Cara Pemeriksaan... 23 4.5. Uji Validitas dan Reliabilitas... 23 4.6. Pengolahan dan Analisa Data... 24 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 25 5.1. Hasil Penelitian... 25 5.2. Deskripsi Lokasi Penelitian... 25 5.3. Hasil Pemeriksaan Laboratorium... 25 5.4. Deskripsi Perilaku Penggunaan Lensa Kontak... 26 5.5. Pembahasan... 34 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 38 6.1. Kesimpulan... 38 6.2. Saran... 38 DAFTAR PUSTAKA... 39 LAMPIRAN
viii DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 2.1 Kandungan Cairan Lensa Kontak 10 4.1 Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas 23 5.1 Distribusi Jenis Bakteri 25 5.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Pada Perilaku 26 Penggunaan Lensa Kontak 5.3 Distribusi Membasuh Tangan Sebelum Memegang Lensa 27 Kontak dan Hasil Pertumbuhan Bakteri 5.4 Distribusi Mencuci Lensa Kontak dan Hasil Pertumbuhan 28 Bakteri 5.5 Distribusi Kekerapan Mencuci Lensa Kontak dan Hasil 28 Pertumbuhan Bakteri 5.6 e Distribusi Membilas Lensa Kontak Setelah Mencuci dan 29 m Hasil Pertumbuhan Bakteri 5.7 Distribusi Mengganti Cairan Lensa Kontak dan Hasil 29 Pertumbuhan Bakteri 5.8 Distribusi Mencuci wadah penyimpanan Lensa Kontak dan 30 Hasil Pertumbuhan Bakteri 5.9 Distribusi kekerapan Mengganti Wadah Penyimpanan 30 Lensa Kontak dan Hasil Pertumbuhan Bakteri 5.10 Distribusi Mencuci Lensa Kontak dengan Menggunakan 31 Air Kran dan Hasil Pertumbuhan Bakteri 5.11 Distribusi Responden Berdasarkan Perilaku Penggunaan 31 Lensa Kontak 5.12 Distribusi Perilaku Penggunaan Lensa Kontak Dan Hasil 32 Pertumbuhan Bakteri 5.13 Distribusi Membasuh Tangan Sebelum Memegang Lensa 32 Kontak dan Mengganti Cairan Lensa Kontak 5.14 Distribusi Mencuci Lensa Kontak dan Kekerapan Mencuci 33 Lensa Kontak 5.15 Distribusi Mencuci Lensa Kontak dan Mencuci Wadah Penyimpanan Lensa Kontak 33
ix DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman 2.1 Anatomi mata 6
x DAFTAR SINGKAT AOA CDC WHO RGP FK USU American Optometric Association Centers for Disease Control and Prevention World Health Organisation Rigid gas-permeable Fakultas Kedokteran
xi DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Riwayat Hidup 2. Lembar Penjelasan 3. Lembar Persetujuan 4. Kuesioner Penelitian 5. Alur Kerja 6. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas 7. Data Induk 8. Hasil SPSS 9. Gambar Penelitian 10. Surat Izin Penelitian 11. Ethical Clearance 12. Surat Keterangan Departmen Mikrobiologi