School of Communication Inspiring Creative Innovation. Keempat : Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan

dokumen-dokumen yang mirip
School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM (Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan 2)

Pengembangan SDM Prinsip dan Proses Pembelajaran

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM (Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan 2)

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Ketujuh: Rancangan Pengembangan SDM

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Keduabelas Ringkasan Materi Kuliah Pengembangan SDM Perusahaan

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM. Metode-Metode Pembelajaran

MODUL 8 HUMAN RESOURCES MANAGEMENT TRAINING AND DEVELOPMENT

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

TRAINING NEED ANALYSIS

Pelatihan dan Pengembangan SDM (Training) MSDM-TIP FTP UB

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SEMUA FAKULTAS SEMUA PROGRAM STUDI. Program Studi

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Kedelapan: Evaluasi Pembelajaran

Desain Kurikulum dan Materi Pembelajaran

LATAR BELAKANG Ketika karyawan baru dipekerjakan, mereka tidak mungkin mampu beradaptasi dgn pekerjaan secara sempurna meskipun mereka lolos seleksi y

Training Needs Assessment Organizational Analysis, Person Analysis, Task Analysis

Manajemen Kinerja dan Kompensasi

Identify Performance Discrepancy (PD) PD=EP-AP

TNA & RPI. Bogor, 08 Oktober 2016

Training Effectiveness Program Towards Training Effectiveness Improvement

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Kedelapan: Evaluasi Training

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah dan Perkembangan Sentra Pendidikan BRI

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BY DWIYADI SURYA WARDANA, SE, MM STIE WIDYA MANGGALA SEMARANG

SISTEM INFORMASI SDM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

MANAJEMEN OPERASIONAL

Mapping Manajerial Kompetensi

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

TRAINING and EVALUATION PHASE

BAB I PENDAHULUAN. manajemen (plan, do, check, dan action) dengan urutan sbb : A (Analisa); D

PERUMUSAN PELATIHAN YANG EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS. Mery Citra.S. Abstract

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

Manajemen Kinerja dan Kompensasi

BAB I PENDAHULUAN. Masalah Sumber Daya Manusia saat ini sangat kompleks karena

Manajemen SDM. 1 st Week

2 SKS. Manajemen Umum. dapat ditemui di : Slide 1 of 35

TRAINING and EVALUATION PHASE

Pada akhirnya, lokasi ekonomi baru bukan di dalam teknologi, microchip, atau jaringan telekomunikasi global, tetapi di dalam pikiran manusia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masukan selama periode tersebut (Dossett dan Greenberg, 1981). a. Perbandingan ukuran harga bagi masukan dan hasil.

Peranan manajer supervisi dalam review kinerja karyawan Proses review kinerja karyawan Umpan balik dan penilaian kinerja

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2. Sumber daya manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (MJ 205) PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Audit SDM & HRIS

Evaluasi Pelatihan dengan Metode Kirkpatrick Analysis

Developing Effective Leadership Skills

Urgensi Analisis Kebutuhan Diklat Dalam Menentukan Jenis Pendidikan dan Pelatihan yang akan diberikan kepada peserta Diklat. Oleh:

Effective Leadership Skills

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis

ABSTRACT. The Program of Magister Psychology August 2010

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN. Endang Mulyatiningsih

Kebutuhan Pelatihan bagi SDM. Rd.Funny Mustikasari Elita

BAB I PENDAHULUAN. secara pesat. Ditambah lagi dengan pertumbuhan Ilmu Pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu organisasi. Karyawan merupakan aset utama dalam organisasi serta menjadi

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi dan Bisnis

HAND OUT PSIKOLOGI SUMBER DAYA MANUSIA SESI: IV HRM DEVELOPMENT. Training Needs Analysis Training Process Training Evaluation

Pelatihan & Pengembangan

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 11 SM III

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (MSDM) yang penting. Ketika permintaan pekerjaan berubah, kemampuan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. strategi pengembangan sumber daya manusia. Sumber daya manusia atau yang sering

LEARNING TRANSFER Penyebab potensial learning transfer yang lemah Kurangnya TNA. Keterampilan tidak segera digunakan setelah training. Lingkungan kerj

Orientasi Karyawan. Memberikan karyawan baru informasi tentang perusahaan, informasi ttg bagaimana menjalankan pekerjaannya dengan baik, jam kerja

RESEACH AND DEVELOPMENT. Imam Gunawan

Luthfi Rochmatika TRAINING NEEDS ANALYSIS

BAB 12 PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

Pertemuan 5. Nova Yanti Maleha, SE., MSi

UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

DIKLAT SEBAGAI SUATU SISTEM. Abstrak

Strategic Human Resource Management

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

Manajemen Kinerja dan Kompensasi

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

O1 X O2. Gambar 2. One Group Pre-test Post-test Design

CONTROLLING. Manajemen Semester Gasal 2014 Universitas Pembangunan Jaya

Human Resources Development

BAB II URAIAN TEORITIS. Radha (2003) melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Pendidikan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

STUDI PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARA PENDIDIKAN SEBAGAI UPAYA STRATEGI MENINGKATKAN MINAT CALON DIDIK

Desain dan Pengembangan Pelatihan

ABSTRAK. Program Magister Psikologi iv Universitas Kristen Maranatha

EVALUASI PELATIHAN. Oleh : Sudiharto *) yang dianut. Efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pelatihan dapat dievaluasi dari

AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO SKRIPSI

Pelatihan dan Pengembangan. Manajemen Sumber Daya Manusia

MSDM Materi 14 Audit SDM

MSDM Materi 14. Audit SDM. 1

Model Kompetensi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi perilaku seseorang yang sesuai dengan visi, misi & strategi organisasi.

Pengendalian. Pengendalian juga membantu memelihara kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan organisasi.

MASALAH & TANTANGAN. 6. Pendidikan tinggi masih menghadapi kendala dalam mengembangkan dan menciptakan IPTEK.

Human Resource Diagnostic

Prosiding SNaPP2015Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN Yuli Eni

BAB II URAIAN TEORITIS. Pemiga Orba Yusra (2006) judul skripsi: Pengaruh Pelatihan Terhadap

STRATEGI MENGELOLA ASSESSOR SALAH SATU UPAYA MEMBANGUN KOMITMEN & PROFESIONALISME UNTUK AKURASI HASIL ASSESSMENT CENTER. Oleh : SRI CHANDRAWATI

Transkripsi:

Penempatan School of Communication Pegawai & Business Keempat : Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan

Materi Kuliah Fakultas Komunikasi dan Bisnis 1. Pengantar Pengembangan SDM 2. Prinsip dan Proses Pembelajaran 3 & 4 Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan dan Praktek Membuat TNA Praktek 1 5. Metode-metode Pembelajaran 6. Design Kurikulum dan Materi Pembelajaran dan Praktek Praktek Membuat Design Pembelajaran Praktek 2 7. Presentasi Rancangan Pengembangan SDM Tugas 1 or PKM UTS: 10 19 Oktober 2016 8. Evaluasi Pembelajaran 9. Studi Lapangan Pengembangan SDM pada Suatu Perusahaan 10/11/12. Analisis dan Rancangan Aturan Pengembangan SDM Perusahaan 13/14. Presentasi Kajian Pengembangan SDM Tugas 2 UAS: 13-22 Desember 2016 1 st Week

Penilaian : 1. Tugas : 40 % a. Tugas Mingguan b. Tugas 1 c. Tugas 2 d. Tugas 3 e. Tugas 4 2. UTS : 25 % 3. UAS : 25 % A AB B BC C D E 4. Keaktifan dan Kuis : 10 % 1 st Week

Tugas Mingguan: Ringkasan Kuliah Dengan Mind Mapping sebanyak 1 lembar

Pengertian Kebutuhan Pelatihan Pada dasarnya kebutuhan pelatihan adalah untuk memenuhi kekurangan pengetahuan, meningkatkan ketrampilan atau sikap dengan masing-masing kadar yang bervariasi. Kebutuhan digolongkan menjadi: 1. Memenuhi Memenuhi Tuntutan Sekarang. 2. Memenuhi Kebutuhan Tuntutan Jabatan 3. Memenuhi Tuntutan Perubahan Veithzal Rivai (2013:219)

Identifikasi Kebutuhan Pelatihan Kemampuan seorang pegawai harus sesuai dengan posisinya atau jabatannya. Penelitian kebutuhan pelatihan dan pengembangan adalah dengan mengumpulkan dan menganalisis gejala-gejala dan informasi-informasi yang diharapkan dapat menunjukkan adanya kekurangan dan kesenjangan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja karyawan. Identifikasi pelatihan dan pengembangan dilakukan antara lain dengan: Diskusi.

Identifikasi Kebutuhan Pelatihan Identifikasi pelatihan dan pengembangan dilakukan antara lain dengan (lanjutan): 1. Membandingkan uraian pekerjaan/jabatan dengan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki karyawan atau calon karyawan. 2. Menganalisis penilaian prestasi karyawan dengan melihat penyimpangan atau kekurangan yang terjadi. 3. Menganalisis data/cv karyawan 4. Menganalisis laporan perusahaan (keluhan pelanggan/karyawan, kerusakan mesin, kegagalan kerja/produksi, absensi, produktivitas, efisiensi dll,) 5. Menganalisis Masalah yang dihadapi perusahaan (Sistem dan SDMnya). 6. Rencana Jangka Panjang Perusahaan. 7. Menganalisis hasil assessment center

Identifikasi Kebutuhan Pelatihan Misalnya Hasil Assessment Center Pegawai X, sbb: 1. Meet Requirement a. Business Awareness b. Conceptual Thinking c. Legal Awareness d. Organizational Awareness 2. Weakness a. Analytical Thinking b. Decision Making c. Leadership of Change Perlu Pelatihan d. Managing People & Change e. Strategic Orientation

Informasi Kebutuhan Pelatihan Informasi Kebutuhan Pelatihan dapat diperoleh antara lain melalui: 1. Observasi di lapangan 2. Mengumpulkan permintaan pelatihan dari para manajer 3. Mengadakan wawancara dengan target peserta atasan karyawan yang bersangkutan bawahannya atau temannya. 4. Diskusi kelompok 5. Kuesioner 6. Permintaan karyawan karena kebutuhan pekerjaan 7. Tes Tertulis 8. Komentar Pelanggan 9. Komentar Pesaing 10. Hasil temuan satuan pemeriksan (BPK. IA. Akuntan Pub

Link antara strategi bisnis dan pelatihan Rencana Jangka Panjang (RJP) Corporate Annual Message (CAM) Rencana Kerja Manajerial (RKM) Kinerja Unit (Kontrak Manajemen) Training Need Analysis (TNA) Nilai Kinerja Unit Sistim Kinerja Individu Nilai Kinerja Individu Rencana Kerja Anggaran Gambar 1: Langkah-Langkah Pelatihan dan Pengembangan

Langkah-Langkah Pelatihan dan Pengembangan Agar Pelatihan dan Pengembangan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan mencapai tujuan yang dinginkan langkah2 yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: Penilaian Kebutuhan Tujuan Pelatihan & Pengembangan Materi Program Prinsip Pembelajaran Program Aktual - Keahlian - Pengetahuan - Kemampuan Pekerja Kriteria Evaluasi Evaluasi dan Umpan Balik Gambar 1: Langkah-Langkah Pelatihan dan Pengembangan

Penjelasan Langkah-Langkah Pelatihan dan Pengembangan 1. Penilaian Kebutuhan Penilaian Kebutuhan adalah suatu diagnose untuk menentukan masalah yang dihadapi saat ini dan tantangan dimasa mendatang yang harus dipenuhi oleh program pelatihan dan pengembangan. Ada 6 langkah sistematis untuk mengetahui kebutuhan pelatihan(tna), yaitu: 1. Mengumpulkan data untuk menentukan lingkup kerja TNA 2. Menyusun Uraian tugas menjadi sasaran pekerjaan atau kegiatan dari sasaran yang telah ditentukan. 3. Mengukur instrument untuk mengukur kemampuan kerja. 4. Melaksanakan pengukuran peringkat kemampuan kerja. 5. Mengelola data hasil pengukuran dan menafsirkan data hasil pengolahan. 6. Menetapkan peringkat kebutuhan pelatihan.

Penjelasan Langkah-Langkah Pelatihan dan Pengembangan 2. Tujuan Pelatihan dan Pengembangan Tujuan Pelatihan dan Pengembangan harus dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh perusahaan serta dapat membentuk tingkah laku yg diharapkan serta kondisi-kondisi bagaimana hal tersebut dapat dicapai. 3. Materi Program Materi program disusun dari estimasi kebutuhan dan tujuan pelatihan. Kebutuhan di sini mungkin dalam bentuk pengajaran keahlian khusus, menyajikan pengetahuan yang diperlukan atau berusaha untuk mempengaruhi sikap. 4. Prinsip Pembelajaran Prinsip pembelajaran merupakan suatu guideline dimana proses belajar akan berjalan lebih efektif. (Prinsip mengandung unsur: partisipasi, pengulangan, relevansi, pengalihan dan umpan balik).

Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan Proses pelatihan menurut Mathis and Jackson: Assesment Analysis training needs Identify training objective and creteria Design Pretest Trainees Select Training Methods Plan Training Content Delivery - Schedule training - Conduct training - Monitor Training Evaluation Measure training outcomes Compare outcomes to objective Gambar: Proses Training

Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan Menurut Gary Desseler (2003) langkah-langkah dalam mempersiapkan program pelatihan dan pengembangan adalah: 1. Needs Analysis 2. Instructional design 3. Validation 4. Implementation 5. Evaluation dan follow up.

Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan 1. Needs Analysis a. Mengidentifikasi ketrampilan spesifik yang dibutuhkan untuk memperbaiki performansi dan produktivitas. b. Menganalisis trainee untuk memastikan bahwa program akan sesuai dengan tingkat pendidikan, pengalaman dan ketrampilan, sikap dan motivasi pribadi. c. Menggunakan penelitian untuk mengembangkan tujuan yang dapat diatur.

Analisis Kebutuhan Untuk menganalisis kebutuhan (needs analysis) ada dua teknik utama yang digunakan yaitu: task analysis dan performance analysis. a. Task analysis adalah analisis mengenai tuntutan jabatan untuk dapat menentukan latihan apa yang diperlukan. Task analysis ini cocok untuk menentukan kebutuhan pelatihan bagi karyawan yang benar-benar baru untuk suatu jenis pekerjaan. b. Performance analysis menilai performance pegawai yang ada sekarang terlebih dahulu untuk kemudian menentukan latihan apa yang dibutuhkan.

Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan 2. Instructional Design a. Mengumpulkan tujuan instruksional, metode, media, uraian dan urutan isi program, contoh, latihan, dan kegiatan. b. Memastikan semua materi ditulis secara jelas dan sesuai dengan tujuan belajar yang telah ditentukan. c. Menangani semua unsur program dengan teliti dan professional untuk menjamin kualitas dan efektivitas program latihan.

Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan 3. Validation Memperkenalkan dan memvalidasi latihan. 4. Implementation Fokuskan pada pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.

Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan 5. Evaluation dan Follow Up Mengevaluasi program sesuai dengan reaksi, belajar, perilaku dan hasil. a. Reaksi : Catat reaksi spontan dari trainee terhadap program. b. Belajar : Gunakan alat feedback atau pretest dan post-test untuk mengukur apa yang sebenarnya telah dipahami oleh trainee. c. Perilaku : Beri catatan mengenai reaksi trainee kepada suvervisor setelah latihan berakhir untuk mengetahui sampai seberapa jauh trainee dapat menerapkan keterampilan dan pengetahuan barunya dalam pekerjaan mereka. d. Hasil : Menentukan tingkat perbaikan performance,

Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan Langkah-langkah dalam mempersiapkan program pelatihan dan pengembangan yang dikemukakan oleh Werther dan Davis 1. Penilaian kebutuhan (need assessment) 2. Penetapan tujuan pelatihan dan pengembangan 3. Penentuan isi program dan prinsip belajar 4. Pelaksanaan program actual 5. Ketahui ketrampilan, pengetahuan dan kemampuan para pegawai. 6. Evaluasi (terhadap need assessment)

Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan Langkah-langkah dalam mempersiapkan program pelatihan dan pengembangan yang dikemukakan oleh Werther dan Davis 1. Penilaian kebutuhan (need assessment) 2. Penetapan tujuan pelatihan dan pengembangan 3. Penentuan isi program dan prinsip belajar 4. Pelaksanaan program actual 5. Ketahui ketrampilan, pengetahuan dan kemampuan para pegawai. 6. Evaluasi (terhadap need assessment)

School of Communication & Business