AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO SKRIPSI
|
|
- Herman Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Derajat Sarjana Ekonomi Dan Bisnis Program Studi Akuntansi Disusun Oleh: FATHONI SEPTA CHARISMA JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013
2 ABSTRAKSI AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO Oleh: Fathoni Septa Charisma Dosen Pembimbing: Dr. M.Achsin.,SE.,SH.,MM.,M.Ec.Dev.,M.Kn.,Ak.,CA.,CPA Audit manajemen pada fungsi sumber daya manusia yang dilakukan pada PDAM Kabupaten Situbondo bertujuan untuk mengetahui bagaimana pencapaian efektivitas fungsi sumber daya manusia dan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang terjadi sehingga menyebabkan tidak efektif serta menemukan alternatif dan saran perbaikan atas kelemahan yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dengan cara studi lapangan yaitu melalui wawancara, kuesioner, dokumentasi, dan observasi. Proses analisis data menggunakan 3 (tiga) elemen penting dalam melakukan audit manajemen, yaitu criteria, causes, dan effect. Proses ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat efektivitas fungsi sumber daya manusia dalam mengelola sumber daya manusia yang ada. Ruang lingkup audit yang dibahas dalam penelitian ini ada 9 (sembilan) fungsi, yaitu (1) perencanan sumber daya manusia, (2) rekrutmen sumber daya manusia, (3) seleksi sumber daya manusia, (4) pelatihan dan pengembangan tenaga kerja, (5) penilaian kinerja, (6) perencanaan dan pengembangan karir, (7) pemberian kompensasi, (8) perlindungan tenaga kerja, dan (9) pemutusan hubungan kerja dan pensiun. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa fungsi sumber daya manusia di PDAM Kabupaten Situbondo telah berjalan efektif. Sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku, meskipun ada salah satu fungsi yang dapat dinyatakan belum efektif yaitu pada fungsi pemberian kompensasi. Berdasarkan temuan-temuan dalam penelitian, maka diajukan beberapa rekomendasi dan saran perbaikan yang mungkin dapat dijadikan pertimbangan dalam mengembangkan pengelolaan sumber daya manusia dimasa yang akan datang.
3 Kata kunci: Audit manajemen, fungsi sumber daya manusia, efektivitas, criteria, causes, effect, rekomendasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya dunia usaha yang semakin komplek, maka perusahaan sebagai suatu entitas harus bersaing secara kompetitif agar perusahaan dapat melanjutkan keberlangsungan usahanya. Berkembangnya kondisi ekonomi dan bisnis dalam era globalisasi, mengharuskan perusahaan untuk dapat menyesuaikan diri dengan keinginan masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat melakukan perencanaan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Perencanaan yang dilakukan tidak lepas dari pentingnya sumber daya manusia yang baik untuk meningkatkan efektivitas dalam perusahaan. Adanya pengelolaan sumber daya manusia yang tepat dapat menunjukkan bahwa perusahaan bisa mendapatkan, mengembangkan dan mengevaluasi karyawan sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan guna mencapai tujuan perusahaan. Audit sumber daya manusia dalam suatu organisasi dapat membantu manajer atau manajemen untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi hal-hal yang menyimpang sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh manajemen dan fungsinya. Audit sumber daya manusia dapat menjadi suatu instrumen dan alat perubahan perusahaan untuk menilai sistem pengendalian internal yang ada di
4 perusahaan. Kebijakan dan sistem kerja yang diterapkan dalam perusahaan juga dapat dinilai melalui audit manajemen sumber daya manusia. Penelitian pada perusahaan BUMD yaitu PDAM Kabupaten Situbondo Jawa Timur ini dilakukan berdasarkan karena perusahaan belum pernah melaksanakan audit manajemen secara khusus pada fungsi sumber daya manusia oleh karena itu penulis berkeinginan untuk meneliti dan memastikan apakah pelaksanaan fungsi SDM pada entitas yang bersangkutan telah berjalan dengan efktif, mengidentifikasi hambatan-hambatan yang ditemukan selama pencapaian tujuan fungsi SDM, serta memberikan rekomendasi untuk fungsi sumber daya manusia demi mencapai keunggulan bersaing sebagaimana pada perusahaan sektor swasta. Rekomendasi hasil audit nantinya dapat digunakan sebagai dasar perbaikan dari fungsi SDM yang telah ada dan jadi masukan bagi pemimpin perusahaan dalam membuat kebijakan yang berkaitan dengan fungsi SDM. PDAM sendiri merupakan entitas sektor publik dimana semua kebijakan, peraturan, dan kegiatan yang ada dalam fungsi SDM harus sesuai dengan peraturan yang telah dibentuk oleh pemerintah. Oleh karena itu, perlu adanya pendekatan compliance audit (audit kepatuhan) untuk menentukan ketaatan pada hukum dan peraturan yang berlaku. Berdasarkan uraian di atas serta latar belakang mengenai pentingnya audit manajemen sumber daya manusia maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai audit manajemen dengan judul AUDIT MANAJEMEN
5 UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka permasalahan yang akan diajukan untuk dipecahkan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana efektivitas pelaksanaan fungsi sumber daya manusia yang sudah dilaksanakan oleh PDAM Kabupaten Situbondo? 2. Hambatan-hambatan apa saja yang ditemukan dalam pelaksanaan efektivitas fungsi sumber daya manusia pada PDAM Kabupaten Situbondo? 1.3 Batasan Masalah Agar tujuan penelitian ini dapat dicapai dengan baik sesuai dengan pemahaman yang mendasari penelitian ini dan agar tidak menyimpang terlalu jauh maka penelitian audit manajemen dibatasi pada: 1. Aktivitas-aktivitas pada fungsi sumber daya manusia yang merupakan penyelenggaraan fungsi sumber daya manusia yang meliputi: a. Perencanaan sumber daya manusia b. Rekrutmen sumber daya manusia c. Seleksi sumber daya manusia
6 d. Pelatihan dan pengembangan tenaga kerja e. Penilaian kinerja f. Perencanaan dan pengembangan karir g. Pemberian kompensasi tenaga kerja h. Perlindungan tenaga kerja i. Pemutusan hubungan kerja dan pensiun Untuk mengetahui apakah aktivitas-aktivitas dari fungsi sumber daya manusia efektif atau tidak efektif dilakukan dengan membandingkan 3 elemen dalam audit manajemen yaitu criteria, causes dan effect. 2. Ketaatan manajerial dengan membandingkan antara aktivitas sesungguhnya dengan kriteria yang berdasarkan pada tujuan, aturan dan kebijakan yang ditetapkan oleh manajemen pada fungsi sumber daya manusia. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan fungsi sumber daya manusia yang di jalankan oleh PDAM KABUPATEN SITUBONDO. 2. Untuk menemukan kelemahan-kelemahan yang ada dalam pelaksanaan fungsi sumber daya manusia.
7 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan bagi penelitian ini adalah: 1. Bagi peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperluas wawasan peneliti dalam bidang audit manajemen sumber daya manusia di sebuah perusahaan atau organisasi dan dapat menerapkan teori yang diperolehnya. 2. Bagi perusahaan Hasil penelitian digunakan sebagai masukan, informasi tambahan dan pertimbangan perusahaan untuk peningkatan kinerja perusahaan agar perusahaan maju lebih baik sesuai tujuan serta dapat meningkatkan kinerja sumber daya manusia di perusahaan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan metode deskriptif. Studi Kasus merupakan penelitian dengan karakteristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini dan subyek yang diteliti serta interaksinya dengan lingkungan. Sedangkan
8 penelitian deskriptif adalah penelitian terhadap masalah-masalah berupa faktafakta saat ini dari suatu populasi (Bambang Sopomo dan Nur Indrianto, 1999). 3.2 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PDAM Kabupaten Situbondo. Lokasi penelitian terletak di Jl. PB. Sudirman No. 62 Situbondo. 3.3 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini difokuskan pada fungsi personalia (SDM) yang di selenggarakan oleh PDAM yang meliputi: fungsi perencanaan sumber daya manusia, rekruitmen sumber daya manusia, seleksi sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan karyawan, penilaian kinerja karyawan, perencanaan dan pengembangan karir, pemberian kompensasi, perlindungan tenaga kerja, dan pemutusan hubungan kerja. 3.4 Jenis dan Sumber Data a. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya (tidak melalui media perantara), diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. Data primer yang di butuhkan dalam penelitian ini berupa hasil wawancara dengan manajer dan karyawan bagian SDM dan juga hasil kuisioner yang disebarkan ke beberapa orang karyawan.
9 b. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dan dicatat oleh pihak lain,secara tidak langsung (melalui media perantara). Data ini diperoleh dengan cara dokumentasi. Adapun dokumen yang dibutuhkan pada penelitian ini : - Sejarah perusahaan - Tujuan Perusahaan - Struktur perusahaan - Kegiatan usaha - Jumlah karyawan perusahaan Dokumentasi ini diperoleh dengan melihat dan mengambil file dari bagian SDM yang diberikan oleh staf bagian SDM. 3.5 Metode Pengumpulan Data Setelah menentukan jenis data dan sumber data yang digunakan, maka langkah selanjutnya adalah pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian pada objek yang diambil dengan melakukan : Wawancara, Observasi, Dokumentasi, Kuisioner,
10 3.6 Metode Analisa Data Tahap I: Menyusun prosedur audit untuk memperoleh data yang akan ditulis dalam hasil audit, yaitu : a. Memberikan kuisioner kepada manajemen b. Melakukan wawancara dengan bagian SDM c. Melakukan survei d. Menganalisis obyek audit Tahap II: Menganalisis hasil obyek audit dengan menggunakan criteria, causes, effect Kriteria atau criteria, merupakan standar atau norma yang harus dipatuhi oleh setiap bagian dalam perusahaan. Penyebab atau causes, merupakan tindakan-tindakan yang dilakukan manajemen atau karyawan perusahaan, termasuk tindakan-tindakan yang seharusnya dilakukan untuk memenuhi criteria tetapi tidak dilakukan oleh manajemen atau karyawan perusahaan. Akibat atau effects, merupakan hasil pengukuran dan perbandingan antara criteria dan causes yang menghasilkan effects bagi perusahaan. Tahap III: Membuat rekomendasi, yaitu berupa tindakan korektif atas kelemahan signifikan yang ditemukan maupun kelemahan potensial yang
11 terdapat pada fungsi spesifik sumber daya manusia sehingga diharapkan dapat meningkatkan aktivitas fungsi sumber daya manusia lebih efektif. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.5. PEMBAHASAN HASIL AUDIT MANAJEMEN FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA DI PDAM KABUPATEN SITUBONDO PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA Tujuan dari dibentuknya perencanaan SDM oleh PDAM Kabupaten Situbondo adalah untuk menjamin bahwa sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung penyediaan jasa pelayanan air bersih tersedia sesuai dengan kebutuhan, visi, misi, tujuan dapat tercapai, dan kepuasan klien dapat terpenuhi. Dari pengembangan analisis criteria, cause, dan effect yang dilakukan penulis, perbandingan antara criteria dengan cause menunjukkan efek yang positif. Pelaksanaan perencanaan SDM yang dibuat oleh Perusahaan sudah dilaksanakan dengan baik sesuai perturan yang berlaku dan telah sesuai dengan visi, misi, dan tujuan perusahaan meskipun ada beberapa target yang belum tercapai. Oleh karena itu, penulis menyimpulkan bahwa perencanaan SDM pada PDAM Kabupaten Situbondo sudah efektif REKRUTMEN SUMBER DAYA MANUSIA Perekrutan sumber daya manusia bertujuan untuk memperoleh sumber daya manusia yang sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan guna
12 memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang ada di Perusahaan. Dari pengembangan criteria, cause, effect yang dilakukan oleh penulis, perbandingan antara criteria dengan pelaksanaan menunjukkan efek yang positif. Akan tetapi Perusahaan hendaknya lebih membuka lowongan kerja ke khalayak umum meskipun tenaga yang dibutuhkan telah ada dalam tenaga kontrak. Dengan demikian proses rekrutmen berjalan secara professional dan terhindar dari praktek KKN. Oleh karena itu, penulis memberikan kesimpulan bahwa prosedur perekrutan SDM pada PDAM Kabupaten Situbondo telah berjalan dengan efektif dengan beberapa rekomendasi SELEKSI SUMBER DAYA MANUSIA Tujuan dari seleksi sumber daya manusia adalah untuk menyaring calon tenaga kerja yang sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi yang dibutuhkan oleh Perusahaan. Dari pengembangan criteria, causes, effect menunjukan bahwa prosedur seleksi telah dilaksanakan sesuai dengan perundangan yang berlaku. Akan tetapi hal negative yang ditemukan adalah pada saat proses seleksi tidak adanya panitia eksternal yang bersifat independen agar proses seleksi dapat dilaksanakan secara transparan dan terhindar dari praktek KKN. Walaupun terdapat kelemahan, namun secara garis besar pelaksanaan prosedur seleksi telah dilaksanakan dengan baik. Berdasar hal tersebut penulis menyimpulkan bahwa prosedur seleksi SDM pada
13 PDAM Kabupaten Situbondo efektif PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM Tujuan dari dilakukannya pelatihan dan pengembangan tenaga kerja adalah untuk meningkatkan motivasi dan kompetensi tenaga kerja pada PDAM Kabupaten Situbondo agar dapat memenuhi kualifikasi kerja sehingga dapat mendukung tercapainya tujuan Perusahaan. Dari pengembangan criteria, causes, effect diketahui bahwa pelaksanaan pelatihan dan pengembangan karyawan telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan kriteria. Hasil wawancara dan kuesioner yang diberikan kepada karyawan menunjukkan bahwa pelatihan dan pengmbangan karyawan yang diselenggarakan oleh Perusahaan memberikan dampak positif bagi karyawan yang pada akhrirnya mendukung kinerja karyawan. hasil dari pelatihan dan pengembangan karyawan memberikan kontribusi terhadap tercapainya tujuan Perusahaan. Oleh karena itu, penulis menyimpulkan bahwa prosedur pelatihan dan pengembangan karyawan pada PDAM Kabupaten Situbondo telah berjalan efektif PENILAIAN KINERJA Penilaian kinerja bertujuan untuk mengevaluasi kinerja karyawan pada PDAM Kabupaten Situbondo.
14 Berdasarkan hasil wawancara kepada karyawan secara acak, penilaian kinerja memberikan dampak positif bagi kinerja mereka berupa refleksi serta motivasi lebih dalam bekerja. Motivasi lain adalah karena hasil penilaian kinerja merupakan dasar keputusan perpanjangan kontrak dan kenaikan jabatan. Dampak positif dari penilaian kinerja terhadap peningkatan kinerja karyawan memberikan kontribusi positif pula bagi pencapaian tujuan perusahaan, sehingga, penulis menyimpulkan bahwa penilaian kinerja karyawan pada PDAM Kabupaten Situbondo berjalan dengan efektif PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR Tujuan perencanaan dan pengembangan karier adalah untuk membentu karyawan menganalisis kemampuan dalam penyesuaian antara kebutuhan untuk tumbuh dan berkembangan dengan kebutuhan Perusahaan. Perusahaan memberikan kesmpatan yang luas bagi karyawan yang ingin melakukan pengembangan karier. Dari penjelasan diatas, program perencanaan dan pengembangan karier di PDAM Kabupaten Situbondo telah berjalan dengan efektif KOMPENSASI Tujuan diberikannya kompensasi adalah untuk memberikan penghargaan kepada karyawan PDAM Kabupaten Situbondo atas kontribusi yang telah diberikan. Pemberian kompensasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan loyalitas, produktivitas, kedisiplinan, dan kinerja karyawan.
15 Dengan masih menggunakan absensi manual dikhawatirkan terjadi penyelewengan maupun tindakan moral hazard yang susah untuk di control, berbeda dengan absensi elektronik/fingerprint yang dapat mengontrol absensi karyawan secara sistematis dan dapat terhindar dari penyelewengan absensi. Oleh karena itu, penulis menganggap bahwa pemberian kompensasi tidak efektif PERLINDUNGAN TENAGA KERJA Perlindungan tenaga kerja bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi karyawan PDAM Kabupaten Situbondo. Perlindungan tenaga kerja merupakan bentuk tanggung jawab Perusahaan terhadap keselamatan dan kesehatan karyawan. Dari pengembangan criteria, cause, effect dapat diketahui bahwa perusahaan telah mengembangkan prosedur perlindungan tenaga kerja dengan memberikan tempat kerja yang aman dan nyaman, karyawan juga telah di asuransikan dalam JAMSOSTEK. Dari penjelasan tersebut, maka penulis menyimpulkan bahwa Perusahaan telah memberikan jaminan dan perlindungan tenaga kerja dan berjalan efektif karena program tersebut memberikan kontribusi bai tercapainya tujuan PDAM Kabupaten Situbondo PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DAN PEMENSIUNAN Pemutusan hubungan kerja dan pemensiunan yang dilakukan oleh Perusahaan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu Surat Keputusan Direktur PDAM
16 Kabupaten Situbondo. Oleh karena itu, penulis menyilpulkan bahwa prosedur pemutusan hubungan kerja dan pemensiunan di PDAM Kabupaten Situbondo telah berjalan efektif. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Sebagai hasil akhir dari penulisan skripsi ini, penulis menyusun suatu kesimpulan berdasarkan hasil audit manajemen sumber daya manusia di PDAM Kabupaten Situbondo, yaitu dengan membandingkan antara criteria, causes, dan effect. Dapat disimpulkan dari 9 (Sembilan) fungsi audit sumber daya manusia yang telah di audit oleh penulis secara garis besar fungsi-fungsi tersebut telah berjalan dengan efektif. Fungsi sumber daya manusia yang telah berjalan dengan efektif diantaranya perencanaan SDM, rekrutmen SDM, seleksi SDM, pelatihan dan pengembangan SDM, perncanaan dan pengembangan karier, penilaian kinerja, perlindungan tenaga kerja, dan pemutusan hubungan kerja dan pemensiunan. Sedangkan fungsi SDM yang tidak efektif adalah fungsi kompensasi. Karena difungsi kompensasi ditemukan kelemahan yang dapat diindikasikan terjadi penyelewengan pada absensi karyawan. Selanjutnya dari pengembangan criteria, causes, effect dari masing-masing fungsi ditemukan beberapa kelemahan antara lain perencanaan SDM, Perusahaan masih belum melakukan survey kepuasan karyawan sebagai bahan evaluasi dan
17 umpan balik bagi perumusn rencana SDM periode berikutnya. Proses rekrutmen tenaga kerja yang dilakukan oleh Perusahaan hendaknya membuka lowongan pada khalayak umum dengan demikian dapat disaring calon karyawan yang memiliki integritas dan kualitas yang mungkin lebih baik dari tenaga kontrak yang telah ada. Tidak adanya panitia seleksi eksternal atau independen dalam proses seleksi SDM yang dapat berdampak pada integritas panitia seleksi, dan pemberian insentif berdasrkan absensi hanya akan memotivasi kedisiplinan karyawan tidak dengan aspek positif lainnya. Rekomendasi yang bisa diberikan penulis kepada Perusahaan adalah agar mempertimbangkan untuk melakukan penilaian kepuasan karyawan sebagai umpan balik dan tolak ukur direksi dalam penyusunan rencana SDM berikutnya, hendaknya Perusahaan tidak terpaku kepada tenaga kontrak yang telah ada pada saat rekrutmen calon karyawan alangkah lebih baik juga membuka lowongan ke khalayak umum hal ini juga dapat melihat potensi dan kualitas SDM eksternal yang lebih baik, Perusahaan hendaknya juga menambahkan tes psikologi pada saat program seleksi karyawan tes tersebut dapat memberikan pandangan lebih kepada direksi tentang calon karyawan yang akan diterima, dokumentasi dan laporan dari pelaksanaan pelatihan perlu dilakukan untuk membantu Perusahaan dalam melakukan evaluasi hasil pelatihan tersebut, Perusahaan hendaknya juga mulai menerapkan system absensi elektronik/fingerprint dan meninggalkan absensi manual yang ada saat ini karena absensi yang dilakukan karyawan juga berdampak pada penghasilan karyawan
18 itu sendiri, dengan menggunakan absensi elektronik dapat mencegah terjadinya moral hazard yang bisa saja dilakukan oleh karyawan pada saat mengisi absensi di Perusahaan Saran Beberapa saran yang penulis berikan berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam memperbaiki permasalahan yang ada, antara lain: a. Perusahaan hendaknya perlu menyelenggarakan audit internal secara berkala sehingga perusahaan dapat merancang dan menyelenggarakan corporate plan dan rancangan bisnis anggaran secara tepat. b. Beberapa rekomendasi atas temuan yang diberikan penulis hendaknya menjadi masukan kepada Direksi untuk dilakukan tindak lanjut.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
12 BAB II KAJIAN PUSTAKA 1. Kajian Teori 1. Audit Manajemen Perusahaan memiliki keterbatasan dalam berbagai hal untuk melaksanakan operasional dalam perusahaannya, baik dalam hal kepemilikan sumber daya,
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DHARMA KABUPATEN PASURUAN. Dewi Masruroh ABSTRAK
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DHARMA KABUPATEN PASURUAN Dewi Masruroh ABSTRAK Penelitian ini merupakan studi kasus pada PDAM Tirta Dharma
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC IV.1. Survei Pendahuluan (Preliminary Survey) Tahap survei pendahuluan merupakan tahap awal yang harus dilaksanakan oleh seorang
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Untuk itu, perlu dilakukan audit operasional atas fungsi SDM di
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada PT. PLN (Persero) serta pembahasan yang telah dikemukakan pada Bab IV yaitu menjawab identifikasi
Lebih terperinciAFLY YESSIE, SE, Msi
MANAJEMEN AUDIT MATERI KULIAH TUJUAN AUDIT MANAJEMEN Penyusun Oleh: AFLY YESSIE, SE, Msi PROGRAM S1 JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Ta. 2010/2011 TUJUAN AUDIT MANAJEMEN 1 Audit manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini masyarakat ekonomi dunia sedang menghadapi proses peralihan besar -besaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini masyarakat ekonomi dunia sedang menghadapi proses peralihan besar -besaran dalam bidang ekonomi, yaitu era globalisasi. Era globalisasi mengarah kepada perdangangan
Lebih terperinciFORM APL-02 ASESMEN MANDIRI
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI AHLI MANAJEMEN AIR MINUM TINGKAT UTAMA NAMA PESERTA NAMA ASESOR FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI : CLUSTER AHLI MANAJEMEN
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Tujuan audit operasional atas fungsi SDM pada PT Satata Neka Tama adalah
BAB IV PEMBAHASAN Tujuan audit operasional atas fungsi SDM pada PT Satata Neka Tama adalah untuk menilai tingkat ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas dari fungsi dan aktivitas tersebut. Oleh karena
Lebih terperinciAUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA (STUDI KASUS PADA FAKULTAS X)
AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA (STUDI KASUS PADA FAKULTAS X) Brenda Tiffani Akie Rusaktiva Rustam, SE., MSA., Ak. Universitas Brawijaya, Jl. MT. Haryono 165, Malang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pada era globalisasi seperti saat ini ditandai dengan semakin berkembang dan semakin meningkatnya persaingan antar perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh laba dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian "Audit Operasional PT. Sari Coffee Indonesia Atas Pengelolaan Sumber Daya Manusia".
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam setiap organisasi pasti memiliki tujuan. Keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya sangat ditentukan oleh sumber daya yang dimilikinya. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. merupakan sebagai alat pengontrol dan evaluasi kinerja karyawan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dengan semakin berkembangnya dunia yang semakin modern dan memasuki era globalisasi terutama dibidang perekonomian, maka setiap perusahaan harus memiliki
Lebih terperinciMSDM Materi 14 Audit SDM
MSDM Materi 14 Audit SDM http://deden08m.com 1 Lingkup Audit SDM Audit SDM adalah proses evaluasi atas berbagai aktivitas manajemen SDM yang bertujuan memperbaiki aktivitas-aktivitas tersebut. Audit SDM
Lebih terperinciMSDM Materi 14. Audit SDM. 1
MSDM Materi 14 Audit SDM http://deden08m.com 1 Lingkup Audit SDM Audit SDM adalah proses evaluasi atas berbagai aktivitas manajemen SDM yang bertujuan memperbaiki aktivitas-aktivitas tersebut. Audit SDM
Lebih terperinciManajemen, Organisasidan. Tim Kewirausahaan-SEDS Universitas Hasanuddin
Manajemen, Organisasidan TenagaKerja Tim Kewirausahaan-SEDS Universitas Hasanuddin PENGERTIAN MANAJEMEN MenurutMary Parker Follet(1997), Manajemenadalahsenidalammenyelesaikansesuatumelaluiorang lain. MenurutNickels,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dewasa ini perkembangan perekonomian di Indonesia telah
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dewasa ini perkembangan perekonomian di Indonesia telah cukup membaik. Negara Indonesia sudah dapat dikatakan sebagai negara yang berkembang, dimana sebagian besar perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini, Indonesia dituntut untuk berperan serta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi seperti sekarang ini, Indonesia dituntut untuk berperan serta dalam pembangunan di segala bidang agar mampu bersaing dengan negaranegara
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sosialisasi dan pengembangan era good corporate governance di Indonesia dewasa ini lebih ditujukkan kepada perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) khususnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam dunia perekonomian menyebabkan persaingan dunia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi dalam dunia perekonomian menyebabkan persaingan dunia usaha semakin ketat. Untuk meningkatkan daya saingnya, perusahaan hendaknya menghasilkan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT.
BAB IV PEMBAHASAN Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT. Danayasa Arthatama Tbk. mencakup pelaksanaan seluruh fungsi manajemen dan ketaatan manajemen terhadap kebijakan
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Prosedur Rekrutmen Pada PDAM TKR Kabupaten Tangerang 1. Tahap Awal Prosedur Rekrutmen Pegawai
BAB 4 PEMBAHASAN Pentingnya pengelolaan Sumber Daya Manusia yang baik di suatu perusahaan dapat meningkatkan kinerja dari perusahaan tersebut. Dengan demikian, audit operasional atas pengelolaan Sumber
Lebih terperinciBAB IX MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
BAB IX MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA Sumber daya namusia (human resources) merujuk pada orang-orang yang bekerja di lingkungan suatu organisasi, disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan.(simamora,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia yaitu merupakan salah satu proses pemanfaatan. untuk mencapai tujuan menurut I Komang Ardana (2012:5).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia yaitu merupakan salah satu proses pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif dan efisien melalui kegiatan perencanaan, penggerakan,
Lebih terperinciOleh Untung Widodo, SE, MM
Oleh Untung Widodo, SE, MM Mengevaluasi kegiatan-kegiatan personalia yang dilakukan dalam suatu organisasi. Mencakup satu departemen atau perusahaan keseluruhan. Hasilnya memberikan umpan balik tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maraknya perusahaan pembiayaan yang bergerak di bidang perekonomian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan perekonomian menuju arah persaingan dunia semakin dekat, maraknya perusahaan pembiayaan yang bergerak di bidang perekonomian semakin menambah ketatnya
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2009:10) manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Agar dapat memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas maka sumber daya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi atau perusahaan selalu mempunyai berbagai macam tujuan yang hendak dicapai. Untuk mencapai tujuan organisasi, salah satunya diperlukan sumber daya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan, sebagai badan usaha baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku ekonomi tidak dapat lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era globalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia harus
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki era globalisasi, laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia harus ditingkatkan agar mampu bersaing dengan negara lain. Salah satu cara untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. Pada masa sekarang ini perekonomian bangsa Indonesia telah memasuki era
BAB I Pendahuluan 1.1. Latar belakang Pada masa sekarang ini perekonomian bangsa Indonesia telah memasuki era perdagangan bebas, sehingga setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan banyak tenaga ahli
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi fungsi perencanaan, pengorganisasian,
Lebih terperinciLampiran 1 KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG JADI PADA PT. X VARIABEL INDEPENDEN
Lampiran 1 KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG JADI PADA PT. X VARIABEL INDEPENDEN No Pertanyaan 1. Kualifikasi Audit Internal Persediaan Barang jadi a. Independensi Auditor Internal 1 2 3
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memerlukan perhatian khusus karena unsur tersebut yang mengendalikan unsur-unsur
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan elemen organisasi yang sangat penting dan memerlukan perhatian khusus karena unsur tersebut yang mengendalikan unsur-unsur yang lainnya.sumber
Lebih terperinciBAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN
39 BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN 4.1 Analisa terhadap Fungsi Personalia Pada bagian ini, akan dipaparkan hasil analisa atas fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan era globalisasi membawa dampak sekaligus tantangan dan peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan pembangunan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2013:10), manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Memasuki era globalisasi aktivitas bisnis saat ini, dengan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi aktivitas bisnis saat ini, dengan semakin meningkatnya perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi, telah menuntut berbagai perusahaan
Lebih terperinciJURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
BAB 1 KONSEP DASAR Makalah ini disusun untuk memenuhi penugasan terstruktur pada mata kuliah Manajemen yang dibimbing oleh Bapak Nasikhin, SE., Ak Disusun Oleh: 1. I Dewa Made Ganesha (115020000000000)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ini menuntut perusahaan untuk terus berbenah diri dengan melakukan perubahaan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi sebagai era tanpa batas yang tercermin dengan adanya kebebasan dalam berusaha, kebebasan dalam berpendapat dan dalam bersaing. Hal ini menuntut perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 177 UU No. 34 tahun 2004 yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) didasarkan pada Pasal 177 UU No. 34 tahun 2004 yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah dapat memiliki BUMD yang pembentukan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, manajemen perusahaan harus memiliki tata kelola manajemen yang baik khususnya pada era globalisasi saat ini.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengendalian internal dalam perusahaan besar sangat sulit, dikarenakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengendalian internal dalam perusahaan besar sangat sulit, dikarenakan banyaknya anggota dari perusahaan tersebut. Oleh karena itu diperlukan pengendalian internal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Suatu perusahaan atau organisasi dibentuk dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu, dan tujuan utama dari suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan
Lebih terperinciPENGARUH PENGENDALIAN TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTA INTAN KABUPATEN GARUT
PENGARUH PENGENDALIAN TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTA INTAN KABUPATEN GARUT Suryani Risdianti 1 ; Miman Nurdiaman 2 1 Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Intan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sosialisasi dan pengembangan era good corporate governance di Indonesia dewasa ini lebih ditujukan kepada perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) khususnya
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pada era Reformasi Birokrasi saat ini, setiap organisasi pemerintahan dituntut untuk selalu melaksanakan semua aspek yaitu legitimasi, kewenangan, maupun aktivitas utama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bebas antar bangsa di dunia serta didukung dengan semakin canggihnya teknologi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring terjadi pembangunan di setiap sektor kehidupan dan perdagangan bebas antar bangsa di dunia serta didukung dengan semakin canggihnya teknologi informasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penerimaan Karyawan Merupakan kenyataan bahwa dalam suatu organisasi selalu terbuka kemungkinan untuk terjadinya berbagai lowongan dengan aneka ragam penyebabnya. Lowongan bisa
Lebih terperinciBAB X MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
BAB X MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA T U J U A N 1. Mengetahui peran dan fungsi manajemen sumber daya manusia dalam organisasi perusahaan sebagai salah satu langkah pengorganisasian. 2. Mengetahui proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi kumpulan resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dan menentukan dalam arah dan perubahan organisasi. Tanpa manusia sebagai penggeraknya, organisasi menjadi kumpulan
Lebih terperinciK A T A P E N G A N T A R
K A T A P E N G A N T A R Salah satu tugas Menteri Negara Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi adalah melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan secara nasional untuk memacu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengendalian intern dalam perusahaan besar sangat sulit, dikarenakan banyaknya anggota dari perusahaan tersebut. Oleh karena itu diperlukan pengendalian intern yang
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Untuk itu, perlu dilakukan audit manajemen SDM di perusahaan, agar dapat
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2.
LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2. Ada berapakah jumlah kantor pusat dan cabang pada PT
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antara berbagai macam perusahaan retail membuat manajemen
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia retail di era globalisasi saat ini sangat pesat. Persaingan antara berbagai macam perusahaan retail membuat manajemen sumber daya manusia
Lebih terperinciKUISIONER Penentuan Tingkat Kepentingan Kriteria MBNQA SDM
KUISIONER Penentuan Tingkat Kepentingan Kriteria MBNQA SDM A. BIODATA Nama Jabatan Umur Jenis Kelamin Alamat :.. :.. :.. :.. :.. B. PETUNJUK PENGISIAN Untuk menyamakan pemahaman dan prosedur, maka peneliti
Lebih terperinciAUDIT SUMBER DAYA MANUSIA 4 TH MEETING
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA 4 TH MEETING AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA Audit SDM membantu perusahaan kinerja atas pengelolaan SDM degan cara : Menyediakan umpan balik nilai kontibusi fungsi SDM terhadap strategi
Lebih terperinciAUDIT MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA KANTOR PALANG CABANG JAKARTA SELATAN. : Sumariyah Libbi NPM : Pembimbing : B. Sundari, SE., MM.
AUDIT MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA KANTOR PALANG MERAH INDONESIA CABANG JAKARTA SELATAN Nama : Sumariyah Libbi NPM : 24209519 Pembimbing : B. Sundari, SE., MM. LATAR BELAKANG: Pendahuluan Sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan faktor sentral serta memiliki peranan yang sangat penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada berbagai bidang khususnya kehidupan berorganisasi, sumber daya manusia merupakan faktor sentral serta memiliki peranan yang sangat penting untuk membantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia saat ini mengalami perubahan yang sangat cepat. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perekonomian Indonesia saat ini mengalami perubahan yang sangat cepat. Hal ini diakibatkan karena adanya globalisasi dan perkembangan teknologi informasi. Kondisi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Arens, Elder & Beasley (2003) mendefinisikan auditing sebagai berikut:
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Audit Secara Umum Arens, Elder & Beasley (2003) mendefinisikan auditing sebagai berikut: Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about information to determine
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektifitas Sumber Daya Manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Dari berbagai jenis faktor produksi, tenaga kerja merupakan faktor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dari berbagai jenis faktor produksi, tenaga kerja merupakan faktor produksi yang memegang peranan utama. Sumber daya manusia merupakan sumber daya terpenting dalam
Lebih terperinciAUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT TAKENAKA INDONESIA
AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT TAKENAKA INDONESIA Adhe Rizkiyanto (1401078355) Universitas Bina Nusantara 081286230853 adhe.rizkiyanto@yahoo.com Drs. Sudarmo, M.M. (D1138) ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi sudah pasti akan dihadapi oleh semua bangsa dan akan menuntut adanya efisiensi dan daya saing dalam dunia usaha. Keberadaan sumber daya manusia menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan salah satu unsur yang terpenting di dalam suatu organisasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia. Tugas MSDM adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persoalan yang berkaitan dengan Sumber Daya Manusia atau SDM pada suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persoalan yang berkaitan dengan Sumber Daya Manusia atau SDM pada suatu organisasi baik sektor swasta maupun publik masih menjadi masalah utama. karena berbagai
Lebih terperinciKUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V
L1 KUESIONER Berilah tanda (V) pada jawaban yang dipilih UMUM 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V 2 Apakah struktur organisasi perusahaan memuat secara jelas garis
Lebih terperinciKUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN VARIABEL INDEPENDEN
KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN VARIABEL INDEPENDEN Jawaban Kuesioner No Pertanyaan SS S R TS STS 1. Kualifikasi Audit Internal Kepegawaian dan Penggajian a. Independensi Auditor
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. arahan yang positif demi tercapainya tujuan organisasi.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan sumber daya yang paling penting untuk mencapai keberhasilan visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, betapapun sempurnanya aspek teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan hasil pemeriksaan merupakan kesempatan bagi satuan pengawas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laporan hasil pemeriksaan merupakan kesempatan bagi satuan pengawas intern untuk menunjukkan kontribusinya pada perbaikan kinerja organisasi. Laporan juga
Lebih terperinciAUDIT MANAJEMEN SEBAGAI PENILAIAN EFEKTIVITAS SUMBER DAYA MANUSIA. (Studi kasus pada PT. Shaftindo Energi) Anindita Prastuti
AUDIT MANAJEMEN SEBAGAI PENILAIAN EFEKTIVITAS SUMBER DAYA MANUSIA (Studi kasus pada PT. Shaftindo Energi) Anindita Prastuti Universitas Brawijaya, Jl. M.T. Haryono 165, Malang ABSTRACT Management audit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Motivasi merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Motivasi merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap organisasi atau perusahaan baik pemerintah maupun swasta untuk bekerja sama dalam rangka mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pandang manajemen ada beberapa persyaratan agar suatu tujuan perusahan dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan yang terjadi di dunia mengalami peningkatan yang signifikan. Sumber daya manusia merupakan hal yang terpenting dalam sebuah perusahaan, yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia menjadi pilar penyangga utama sekaligus penggerak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia menjadi pilar penyangga utama sekaligus penggerak roda perusahaan dalam usaha mewujudkan visi misi serta tujuannya. karenanya harus dipastikan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang bermutu tinggi, dan sarana prasarana transportasi yang lebih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bangsa Indonesia merupakan bangsa berpendapatan menengah dan memiliki tingkat pendidikan semakin tinggi, mempunyai kehidupan politik yang semakin demokratis, serta rakyat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pemerintah pusat maupun daerah. Salah satunya adalah pelayanan publik di bidang
BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pelayanan publik merupakan suatu kewajiban yang harus disediakan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Salah satunya adalah pelayanan publik di bidang transportasi.
Lebih terperinciTAHAP AUDIT, EKONOMISASI, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS ARDANIAH ABBAS, S.E., AK., C.A.
TAHAP AUDIT, EKONOMISASI, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS ARDANIAH ABBAS, S.E., AK., C.A. TAHAP-TAHAP AUDIT 1. Audit Pendahuluan 2. Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen 3. Audit Terinci 4. Pelaporan 5.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk merencanakan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk merencanakan, mengatur, dan mengendalikan segala aktivitas organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, penulis mengambil kesimpulan bahwa: 1. Komite Audit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya Manusia alangkah baiknya apabila diketahui terlebih dahulu pengertian Manajemen
Lebih terperinciII. KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Menurut Kaswan (2012) manajemen sumber daya manusia (MSDM)
9 II. KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Kaswan (2012) manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan suatu sumber daya yang tidak dapat diikuti oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dan menentukan dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dan menentukan dalam arah dan perubahan organisasi. Tanpa manusia sebagai penggeraknya, organisasi menjadi
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. keamanan dan kepastian terhadap resiko-resiko sosial ekonomi, dan
Bab I Pendahuluan 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tangung jawab dan kewajiban Negara untuk memberikan perlindungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT Mulyareksa Jayasakti Semarang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi angkutan kapal laut atau ekspedisi muatan kapal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu pengendalian internal yang tepat dan memadai sangatlah diperlukan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Suatu pengendalian internal yang tepat dan memadai sangatlah diperlukan oleh setiap perusahaan walaupun pada kenyataannya sangat sulit diterapkan. Salah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi menuntut setiap organisasi perusahaan untuk senantiasa meningkatkan kualitas demi meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian tujuan organisasi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan lingkungan organisasi yang semakin kompleks dan kompetitif menuntut setiap organisasi untuk bersikap lebih responsif agar dapat bertahan dan terus berkembang.
Lebih terperinciMengelola Sumber Daya Manusia (Rekrutmen dan Seleksi)
65 Mengelola Sumber Daya Manusia (Rekrutmen dan Seleksi) Fatikha Rizdiana Dewi PENDAHULUAN P ada era globalisasi saat ini, persaingan antar perusahaan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi baik bersifat non profit oriented, maupun profit oriented
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi baik bersifat non profit oriented, maupun profit oriented pasti memiliki tujuan. Keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya sangat ditentukan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia menyangkut desain sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan
Lebih terperinciBAB II TINJUAN PUSTAKA
BAB II TINJUAN PUSTAKA 2. 1. Manajemen Secara Umum Keberhasilan suatu produk sangat ditunjang dengan bagaimana organisasi melakukan manajemennya dengan baik. Oleh karena itu penulis akan menjelaskan tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. return atas investasinya dengan benar. Corporate governance dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konsep corporate governance diajukan demi tercapainya pengelolaan perusahaan yang lebih transparan bagi semua pengguna laporan keuangan. Bila konsep ini diterapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya lainnya tidak dapat memberikan manfaat jika tidak dikelola oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peran sumber daya manusia dalam sebuah organisasi tidak kalah pentingnya dengan sumber daya lain seperti modal, investasi dan teknologi. Sebab sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis ekonomi pada tahun 1998 yang ditandai dengan jatuhnya nilai mata uang menyebabkan banyak perusahaan yang dalam tiga dekade terakhir ini berhasil keluar
Lebih terperinciPengertian Sistem Informasi SDM. Pengamanan Sistem Informasi SDM
SISTEM INFORMASI S D M Pengertian Sistem Informasi SDM Keterkaitan antara SISDM dengan Aktivitas SDM Evolusi Sistem Informasi SDM.Kegunaan Sistem Informasi SDM Komponen Dasar Sistem Informasi SDM Sumber-Sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah organisasi baik swasta maupun pemerintah dapat didukung
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam sebuah organisasi baik swasta maupun pemerintah dapat didukung dengan sistem kontrol yang baik, untuk menetukan apakah kinerja dari perusahaan tersebut berjalan
Lebih terperinciPT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal
PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal PIAGAM AUDIT INTERNAL PT LIPPO KARAWACI TBK I. LANDASAN HUKUM Landasan pembentukan Internal Audit berdasarkan kepada Peraturan Nomor IX.I.7, Lampiran Keputusan
Lebih terperinci