Mata Kuliah - Media Planning & Buying

dokumen-dokumen yang mirip
Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Riset Data Analisis Program TV

Mempersiapkan proses pembelian iklan

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

ACCOUNT MANAGEMENT ANGGARAN KOMUNIKASI PEMASARAN. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Programming TV. Menghitung Rating & Audience Share. Syaifuddin, S.Sos, M.Si. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting

Mata Kuliah - Etika Periklanan-

Mata Kuliah - Etika Periklanan-

Mata Kuliah - Etika Periklanan-

Modul ke: Departemen Program. Fakultas FIKOM. Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting.

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Mata Kuliah - Etika Periklanan-

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

BAB I PENDAHULUAN. interaksi. Komunikasi dapat di lakukan secara verbal yaitu suatu bentuk

MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

PERILAKU KONSUMEN. Perspektif Memecahkan Masalah. SUGI HANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan makin berkembangnya teknologi komunikasi yang dapat

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Landasan teori yang saya gunakan untuk mengembangkan masalah pada desain saya adalah:

Prilaku Audien & Strategi Program TV

Mata Kuliah - Etika Periklanan-

MODUL. Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

Modul ke: IMC 2. Merumuskan Tujuan Media (Penentuan Tujuan Media, Pemilihan Media Primer dan Sekunder) Fakultas Fikom. Program Studi Adv & Marcomm

KREATIVITAS PROGRAM TV BERDASARKAN RATING DAN SHARE

RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING BIDANG STUDI MARKETING COMMUNICATION AND ADVERTISING FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

BAB IV DATA PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

Account Management. KULIAH 5 Client Brief, Creative Brief dan Media Brief. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING

BAB I PENDAHULUAN. memahami kedudukannya serta peranannya dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1

BAB I PENDAHULUAN UKDW. sarana promosi yang cukup efektif untuk meningkatkan brand awareness dan

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

Modul Perkuliahan II Ekonomi Politik Media

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan karakteristik serta viewing-habbit masyarakat

Selain itu, dari segi perencanaan anggaran periklanan, media primer biasanya mendapatkan dana yang jauh lebih besar daripada media sekunder.

BAB V PENUTUP. Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT. Layar Tujuh

Modul ke: IMC 2. Evaluasi pada IMC. Fakultas Fikom. Martina Shalaty Putri Pane, M.Si. Program Studi Marcomm.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang

MARKET PROMO. Monitoring terhadap evaluasi pelaksanaanya harus dilaksanakan untuk mengetahui operasional berjalan sesuai rencana.

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

Perencanaan dan Pemilihan Media Periklanan

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

~ I\omurrik.asi. Pemasaran Terpadu. Morissa~ M.A

ABSTRAKSI. : STUDI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PREFERENSI KONSUMSI TELEVISI LOKAL DI KOTA SEMARANG : Brian Stephanie : D2C005143

Mata Kuliah - Kreatif Fundamental-

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen (Puspitasari 2009).

Marcomm Management DEFINISI AGEN PERIKLANAN. Berliani Ardha, SE, M.Si

Account Management. KULIAH 6 Proses Produksi Iklan Pada Media. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

ANGGARAN KOMUNIKASI PEMASARAN

BAB V PROFIL KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS DI TRANS TV

BAB I PENDAHULUAN. tanpa butuh waktu lama, tenaga yang besar ataupun biaya mahal. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Ketika mendengar Berita Kriminal Sergap di RCTI, sekilas. dan penjelasan yang panjang sehingga membuat pendengar atau pemirsa

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya di industri bisnis perbankan. Bank yang sekarang ini dianggap bank

BAB VI KETERDEDAHA KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Media Sebagai Wahana Penempatan Pesan Iklan. atau sender dan diterima oleh penerima. Proses penyampain ini bagi pengirim

MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin banyak serta semakin luas jangkauannya, sampai jauh ke pelosok

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

Marcomm Management RUANG LINGKUP BISNIS JASA PENDUKUNG EKSTERNAL MARCOMM/ADVERTISING AGENCY. Berliani Ardha, SE, M.Si

I. PENDAHULUAN. dengan semakin sering munculnya iklan-iklan baru dari merek-merek lama di

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

DAFTAR IS1... x

TEKNOLOGI BROADCASTING TV

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

Promosi Program TV. Andi Fachrudin, M.Si. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Broadcasting.

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting.

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Profiling, Mapping SOSTAC MarKom Industri. Ardhariksa Z, M.Med.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pemasaran merupakan segala kegiatan usaha untuk membujuk,

Mata Kuliah - Etika Periklanan-

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB 1 PENDAHULUAN. alat indra kita. Media massa berkerja untuk menyampaikan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. paling berpengaruh dalam kehidupan manusia. kekuatan terbesar dalam membuat agenda setting bagi permisanya.

AGBNielsen Newsletter

BAB. I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Transkripsi:

Mata Kuliah - Media Planning & Buying Modul ke: Pengukuran dalam perencanaan media Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id

Reach Reach atau jangkauan khalayak merupakan jumlah pembaca, pendengar atau pemirsa yang menyimak media atau program sebuah iklan, dibandingkan dengan seluruh penduduk.

Reach Dari gambar di atas kita bisa melihat jumlah keseluruhan rumah adalah 10. Dari 10 rumah tersebut, 9 diantaranya memiliki pesawat televisi. Dalam waktu yang berbeda, program acara ditonton oleh 8 rumah. Maka reach dari media schedulenya adalah 8/10= 80%

Rating Rating adalah ukuran yang menunjukkan prosentase jumlah penonton atau pendengar suatu acara tertentu dibandingkan dengan jumlah seluruh pemilik radio atau televisi. [Nuradi, Wisaksono Kridalaksana, dkk]

Rating Keseluruhan total jumlah rumah dalam gambar di atas adalah 10. 9 di antara rumah itu memiliki pesawat televisi. Masing-masing program ditonton dengan jumlah pemirsa yang berbeda-beda. Maka cara menghitung persentasenya adalah, (kiri ke kanan) Rating Program A = 2 / 9 = 22% Rating Program B = 1 / 9 = 11% Rating Program C = 3 / 9 = 33% Rating Program D = 2 / 9 = 22%

TV Home / TV Penetration TV-Home atau TV-Penetration merupakan ukuran yang menunjukkan presentase rumah yang memiliki pesawat televisi dibandingkan dengan seluruh populasi yang ada.

TV Home / TV Penetration Keseluruhan jumlah rumah pada gambar di atas adalah 10. 9 di antara rumah tersebut memiliki pesawat televisi. Maka, TV-Homes atau TV- Penetration = 9/10 = 90%

HUT (Home Using TV) / SIU (Sets In Use) HUT (Home Using TV) / SIU (Sets in Use) merupakan ukuran yang menunjukkan prosentase antara rumah yang menonton televisi dibandingkan dengan seluruh pemilik pesawat televisi.

HUT (Home Using TV) / SIU (Sets In Use) Keseluruhan rumah pada gambar adalah berjumlah 10. 9 di antara rumah tersebut memiliki pesawat televisi dan 8 di antaranya menonton televisi, maka cara menghitung persentase HUT / SIU = 8 / 9 = 88%

GRPs Merupakan pengukuran jumlah dan frekuensi khalayak yang menonton atau mendengarkan program acara di televisi atau radio. [Nuradi, Wisaksono Kridalaksana, dkk]. Atau, GRP adalah besaran yang menunjukkan jumlah kasar khalayak sasaran yang dapat dicapai. [Rhenald Kasali]

GRPs Artinya, jika dalam program A akan diekspose iklan yang sama dengan frekuensi 5 kali, maka nilai GRPnya adalah 110.

Share Adalah prosentase pemirsa televisi atau pendengar radio atas suatu program atau acara yang sedang disiarkan dalam suatu area liputan. [Nuradi, Wisaksono Kridalaksana, dkk]. SHARE merupakan prosentase sederhana dari TV Home yang dimiliki oleh setiap program.

Share

Share Keseluruhan jumlah rumah pada gambar di atas adalah 10. 9 di antaranya memiliki pesawat televisi di rumahnya, tapi hanya 8 yang menonton televisi. Program A ditonton 2 rumah, Program B ditonton 1 rumah, Program C ditonton 3 rumah Program D ditonton 2 rumah Share Program A : 2 / 8 = 25 % Share Program B : 1 / 8 = 12.5 % Share Program C : 3 / 8 = 37.5 % Share Program D: 2 / 8 = 25 %

Tabel Share of Audience

Frequency Frekuensi merupakan jumlah penampilan suatu iklan di media atau suatu kampanye periklanan.

CPM (Cost Per Mille/Thousand) Adalah biaya periklanan melalui tv, radio, maupun media cetak untuk mencapai 1000 khalayak masing-masing media tersebut. [Nuradi, Wisaksono Kridalaksana, dkk]. Konsep ini adalah perhitungn biaya penyampaian iklan per seribu individu atau rumah tangga yang dijangkaunya. Perhitungan ini biasanya dipergunakan untuk menentukan media mana yang paling murah dan akan dipergunakan.

CPM (Cost Per Mille/Thousand) Contoh : Biaya iklan 1 inside page FC majalah : Rp 10.000.000,- Pembaca efektifnya : 53.000 orang CPM-nya adalah: Rp 10.000.000/53 orang =Rp 188.679,-

CPRP (Cost Per Rating Point) Fungsi utama konsep ini adalah untuk memperkirakan biaya total untuk suatu rencana penayangan iklan di televisi atau radio di dalam suatu pasar. Contoh : Dalam suatau wilayah terdapat 600.000 rumah tangga yang memiliki tv Program A memiliki rating 22. Sehingga ekspose iklan adalah 132.000 rumah tangga. [600.000 x 22%] Biaya untuk 30 di program A adalah sebesar Rp 10.000.000,- CPRP-nya adalah Rp 10.000.000/22 = Rp 454.545,- Sedangkan CPM-nya adalah Rp 10.000.000/132.000 = Rp 75.757,-

Terima Kasih Ardhariksa Z., M.Med.Kom