KETELA POHON RASA KEJU DAPAT MENINGKATKAN NILAI HARGA JUAL Oleh: Aslim Wahalim (10.12.4500) JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR Segala puji bagi allah yang telah menolong hamba-nya menyelesaikan karya tulis ini dengan penuh kemudahan.tanpa pertolangan-nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan karya tulis yang berjudul ketela pohon rasa keju dapat meningkatkan nilai harga jual dengan baik. Dalam karya tulis ini penyusun menguraikan ketela pohon rasa keju dapat meningkatkan harga jual yang meliputi tentang bahan-bahan yang dibutuhkan,cara pembuatan dan pemasarannya.karya tulis ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan.baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar.namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari allah akhirnya karya tulis ini dapat terselesaikan. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu penyusun dalam menyelesaikan karya tulis ini. Semoga karya tulis ini dapat memberi wawasan yang lebih luas kepada pembaca.penyusun menyadari bahwa karya tulis ini memiliki kelebihan dan kekurangan,saran dan kritik yang bersifat membangun sangat enyusun harapkan. Yogyakarta,01 april 2011 (Penyusun) i
DAFTAR ISI COVER... KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI...ii BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang Masalah...1 1.2 Rumusan Masalah...1 1.3 Tujuan Penelitian...1 1.4 Ruang Lingkup...1 1.5 Manfaat...1 BAB II KAJIAN PUSTAKA...2 BAB III METODE PENELITIAN...3 3.1 Waktu dan lokasi penelitian...3 3.2 Objek Penelitian...3 3.3 Metode Penelitian...3 BAB IV PEMBAHASAN...4 4.1 Industri Singkong Dalam Menunjang Perekonomian...4 4.2 Proses Pembuata Singkong Keju...4 4.3 Pemasaran...5 BAB V PENUTUP...6 5.1 Kesimpulan...6 5.2 Saran...6 DAFTAR PUSTAKA...7 i
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi ekonomi yang sangat besar dimana pertanian menjadi sumber utama penghidupan rakyat.peningkatan produksi pangan tidak hanya tidak hanya peningktan produksi beras,juga pentingya menggalakkan aneka ragam palawija dalam rangka peningkatan nilai Gizi dan ekonomi masyarakat Desa Cukir,Kecamatan Diwek,Kabupaten Jombang.Usaha memperkaya berbagai jenis produksi palawija khususnya ketela pohon,telah ditempuh berbagai cara.salah satunya mengolah ketela pohon agar mempunyai nilai jual tinggi. Warga Desa Cukir telah mengolah ketela pohon menjadi makanan yang mempunyai rasa berbeda.masyarakat menyebutnya singkong keju.melihat besarnya potensi singkong keju terhadap perekonomian,maka tergeraklah penulis untuk mengetehui pengaruh singkong keju tersebut terhadap perekonomian warga Desa Cukir. 1.2 Rumusan Masalah Apakah industri singkong keju dapat meningkatkan perekonomian warga Desa Cukir? 1.3 Tujuan Penelitian Mengetahui pengaruh singkong keju terhadap perekonomian warga Desa Cukir. 1.4 Ruang Lingkup Penulis membatasi pembahasan dalam karya tulis ilmiah ini sebagai berikut: Cara mengolah ketela pohon menjadi singkonh keju. Perekonomian masyarakat yang mengolah ketela pohon. 1.5 Manfaat Manfaat yang didapat dari penulisan karya tulis ini adalah sebagai ilmu tambahan yang masih bisa dikembangkan untuk masa yang akan datang dan terus berfikir kreatif dalam mengembangkan potensi dalam menciptakan dunia usaha baru. 1
BAB II KAJIAN PUSTAKA Singkong merupakan umbi atau akar pohon yng panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 3-7 cm dengan panjang 20-30 cm,tergantung dari jenis singkong yang ditanam.daging umbi berwarna putih atau kekuning-kuningan.umbi singkong tidak tahan disimpan lama-lama meskipun ditempatkan dilemari pendingin.gejala kerusakan ditandai dengan munculnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun pada manusia.umbi singkong merupakan sumber energi yang kaya akan karbohidrat namun sangat miskin protein.sumber protein yang kaya justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionin. 2
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi waktu Tempat 3.2 Objek Penelitian Pengamatan dilakukan pada tanggal 1 mei s/d 1 juni 2010. Di Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Objek yang dimaksud adalah singkong keju,baik mengenai teknik pembuatannya maupun prospeknya dalam menunjang kehidupan ekonomi. 3.3 Metode Penelitian Dalam kegiatan penelitian ini penulis menggunakan metode sebagai berikut:.metode Observasi Yaitu suatu cara yang dilaksanakan untuk memperoleh data dan berbagai informasi ilmiah dari hasil penelitian.observasi dilakukan pada penjual singkong keju di Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Metode Kepustakaan Yaitu cara yang dilakukan untuk mencari sumber data dan informasi ilmiah yang diambil dari berbagai jenis buku dan tulisan yang menunjang.dalam hal ini metode kepustakan sangat terbatas karena hanya sedikit buku yang penulis ambil,penulis searching lewat internet. Metode Interview Yaitu suatu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan melalui wawancara dengan pembuat singkong keju. 3
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Industri singkong dalam menunjang perekonomian Keberadaan singkong keju di Desa Cukir merupakan lapangan pekerjaan bagi bapak Anto,dengan laba bersih sekitar 35% sampai 40% per harinya.melihat kenyataan ini,jika usaha ini dikembangkan dapat mempengaruhi perekonomian warga lainnya yang rata-rata bekerja sebagai petani.dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan taraf hiidup warga Desa Cukir dan sekitarnya.bapak Anto belum mengembangkan dengan membuka cabang ditempat lain.alasannya sederhana sekali yakni beliu khawatir jika resep rahasianya diketahui oranglain. 4.2 Proses pembuatan singkong keju Hal-hal yang diperlukan dalam pembuatn singkong keju adalah: Bahan baku Ketela pohon panjang sekitar 25 cm Air kelapa ½ liter Baking soda 1 sdt Minyak goreng secukupnya(ketela harus direndam dalam minyak goreng) Bahan penyedap rasa 4 siung bawang putih Garam dan gula secukupnya Sedikit air Alat yang diperlukan 1 buah baskom Alat penggorengan Piring untuk menyajikan Cara membuat Kupas ketela pohon dan potong melintang kurang lebih 5 cm,kemudian dicuci bersih,sisihkan. Masukkan baking soda ½ sendok teh kedalam air kelapa. Masukkan singkong kedalam baskom yang berisi air kelapa yang dicampur baking soda. Rendam selama 5 jam. Kupas 4 siung bawang putih dan haluskan. Campur bawang putih,garam dan gula dengan air. Setelah 5 jam ambil singkong yang diremdam. Campurkam singkong dengan bumbu penyedap rasa. Panaskan kedua penggorengan. Stel penggorengan dengan api kecil dan satunya lagi dengan api besar. Masukkan singkong kepenggorengan dengan api kecil kemudian goreng setengah matang. Setelah itu,goreng kepenggorengan dengan api besar sampai matang. Kemudian taburi keju diatasnya. Kemudian sajikan. 4
4.3 Pemasaran Daerah pemasaran Daerah pemasaran singkong keju masih terbatas di Desa Cukir Karena warga belum banyak mempproduksi singkong keju,hanya terdapat satu rumah tangga yang meproduksi singong keju. Sistem pemasaran Singkong diletakkan pada gerobak dan bertempat dipinggir jalan dekat pasar Cukir. Harga pasar Singkong siap dipasarkan dengan harga Rp 500,- per buah. 5
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian penelitian tentang singkong keju di Desa Cukir,tersebut.Penuli mengambil kesimpulan sebagai berikut: Ketela pohon jika diolah dengan mencampurkan beberapa rempah-rempah dapat meningkatkan harga jual. Rasanya yang unik menjadi makanan khas Desa Cukir. Menjadi komuditas yang dapat meningkatkan perekonomian. 5.2 Saran Industri ini perlu ditingkatkan guna meningkatkan pendapatan penduduk. Segala potensi yang ada harus diolah semaksimal mungkin. Perlu adanya oengembangan rasa agar lebih berfariasi. 6
DAFTAR PUSTAKA Resep masakan indonesia (2009). Singkong keju. From http://resepmasakanindonesia.idcc.info/singkong-keju.htm 7