1. IDENTIFIKASI a. Orientasi Organisasi Organisasi yang dinamakan Rotaract (Rotary in Action) adalah bersifat sosial pendidikan yang ditujukan untuk pemuda-pemuda profesional dan para pelajar di Malang. Organisasi ini didirikan dengan anggota awal sebanyak 20 anggota yang terdiri dari dari berbagai profesi seperti mahasiswa serta anggota yang telah bekerja di berbagai bidang yang berbeda. Organisasi ini merupakan organisasi dengan cakupan Kota dan Kabupaten Malang dimana beranggotakan para pemuda dengan batasan usia dibawah 30 tahun. Di setiap kali kepengurusan kami melakukan penerimaan anggota baru dengan jumlah sebanyak 20-30 orang, dimana hal tersebut dilakukan untuk melakukan regenerasi terhadap kepemimpinan di organisasi ini. Dengan berfokus pada kegiatan sosial serta pendidikan yang ditujukan bagi lingkungan sekitar maka organisasi ini berusaha menggandeng anggota dengan keahlian profesional sehingga dapat menyalurkan keahliannya tersebut. Kegiatan sosial yang dimaksudkan dalam hal ini merupakan kegiatan dengan tujuan untuk memberikan keahlian dan pengetahuan dalam berbagai hal. Selain untuk memberikan dampak bagi lingkungan sekitar, organisasi ini juga didirikan dengan fokus untuk membina kemampuan memimpin dari para anggotanya. Visi Untuk menjadi pelopor dan teladan bagi terbentuknya kepedulian terhadap lingkungan sekitar serta untung menaungi individu-individu penuh semangat dalam melayani dan membuat perbedaan dalam masyarakat. Misi 1. Mengembangkan keterampilan profesional dan kepemimpinan 2. Menekankan pada sikap yang menghormati hak orang lain, dengan didasarkan pada pengakuan dari nilai dari masing-masing individu 3. Mengakui martabat dan nilai dari semua pekerjaan yang berguna sebagai kesempatan untuk melayani 4. Mengenali, mempraktekan dan mempromosikan standar etika sebagai kualitas kepemimpinan dan tanggung jawab kejuruan.
5. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman tentang kebutuhan, kesulitan dan peluang di masyarakat. 6. Memberikan kesempatan bagi kegiatan kelompok pribadi untuk melayani masyarakat dan niat baik terhadap semua orang. Nilai-nilai Nilai yang menjadi orientasi dalam organisasi ini adalah untuk bersikap peduli dan kritis terhadap lingkungan sekitar, sikap untuk selalu ingin mempelajari hal baru, dan sikap untuk mau mengajarkan hal yang dimilikinya kepada orang lain. b. Kondisi Lingkungan Internal Kapasitas Selain berfokus pada kemampuan mengajar yang dimiliki oleh anggota organisasi ini juga berusaha mengembangkan kemampuan memimpin atau leadership bagi anggotaanggotanya, dimana kemampuan itu berusaha dikembangkan melalui berbagai proyek yang akan dilaksanakan. Kapabilitas Organisasi ini merupakan organisasi pemuda-pemudi berusia dibawah 30 tahun yang di sponsori oleh organisasi serupa yang bernama Rotary dimana beranggotakan individu berusia diatas 30 tahun yang merupakan profesional di bidangnya. Dengan bantuan dari Rotary terutama dalam hal finansial maupun terkait hal lainnya kami disini merupakan perpanjangan tangan dari Rotary untuk melakukan aksi-aksi sosial dalam membantu proyek yang dilakukan Rotary maupun proyek yang kami buat sendiri. Rotary dalam hal ini menjadi sponsorship utama kami dalam menggalang dana bagi keberlangsungan proyek. Selain itu, dengan adanya koneksi dengan para anggota dari Rotary yang ahli atau profesional dalam berbagai bidang seperti pengusaha, dokter, pengajar dll, organisasi ini akan mendapatkan berbagai koneksi serta pembelajaran di berbagai bidang yang dapat digunakan untuk memperlancar kegiatan-kegiatan organisasi maupun bagi pengalaman pribadi. Sumber Daya Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dengan beranggotakan para pemuda-pemudi yang sedang menempuh pendidikan maupun yang telah memiliki pengalaman bekerja
maka sumber daya yang kami miliki adalah kemampuan menajar bukan hanya pembelajaran secara formal, namun juga informal. c. Kondisi eksternal Kondisi eksternal yan kemudian memberikan pengaruh terhadap terbentuknya organisasi ini adalah keterbukaan dari pemerintah daerah terhadap kondisi masyarakat, dimana karena fokus dari organisasi ini adalah kegiatan sosial pendidikan yang membutuhkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk memeberikan informasi yang sesungguhnya terkait kondisi kehidupan mereka, yaitu terkait ketidakmampuan masyarakat dalam mengakses kebutuhan tertentu. Dengan terdapatnya keterbukaan dari pemerintah akan lebih mudah bagi kami untuk menjangkau target dari proyek-proyek sosial yang akaan dilakukan. Selain itu kemudahan perizinan bagi orgnisasi kami untuk menyelenggarakana proyek-proyek yang terkadang membutuhkan fasilitas umum juga merupakan salah satu permasalahan eksternal yang dihadapi organisasi ini. 2. ANALISA SWOT Untuk menganalisa kondisi internal dari organisasi ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan Analsia Strength dan Weakness. a. Analisa Strength Dalam organisasi ini kita dapat melihat ebberapa kekuatan yang dimiliki seperti diantaranya: - Pertumbuhan keanggotaan yang cukup masive, dimana masyarakat di era saat ini cukup memiliki keinginan untuk bebagi dan membutuhkan wadah untuk menyalurkan hal tersebut. - Koneksi atau jaringan yang kuat dari para anggota-anggota Rotary yang berisikan para profesional-profesional di bidangnya. - Dukungan kuat bagi masyarakat setempat yang membutuhkan dana - Dukungan yang kuat untuk dari Rotary Foundation yang merupakan sponsor utama bagi organisasi ini - Setiap aspek lain dari organisasi ini akan memberikan nilai tambah untuk kemampuan dan resume anggota yang akan berguna dalam kehidupan bermasyrakat maupun dalam berkarier.
b. Analisa Weakness - Keterbatasan waktu yang dimiliki para anggota untuk melakukan meeting karena terkendala urusan pribadi seperti sekolah, kuliah maupun bekerja - Tidak memiliki markas tetap yang dapat digunakan untuk pertemuan internal club - Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap keberadaan organisasi ini. - Kurangnya publikasi terhadap acara-acara yang diselenggarakan organisasi in Sedangkan untuk menganalisa kondisi eksternal dapat menggunakan Analisa Opportunities dan Threath a. Analisa Opportunities - Ekonomi lokal yang kuat dengan bisnis baru membuka, dimana dengan adanya kondisis perekonomian yang kondusif akan menciptakan budaya peduli pada lingkungan yang lebih baik - Berada pada kawasan pendidikan, dimana banyak terdapat kesempatan untuk perkerutan anggota baru - Terdapat organisasi lokal lainnya dengan program kurang menarik dan layanan bagi anggota yang tidak memuaskan - Adanya masyarakat yang dapat dijadikan target dari setiap proyek yang sesuai dengan orientasi organisasi ini - Terdapatnya komunitas lain yang bersedia untuk bekerja sama demi kelangsungan proyek - Adanya respon yang baik terhadap image dari prganisasi maupun kegiatan-kegiatan yang dilakukan organisasi ini b. Analisa Threats - Adanya organisasi lain yang memiliki fokus dan kegiatan-kegiatan yang serupa - Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang organisasi ini sehingga terkadang terdapat kesulitan dalam proyek-proyek yang berhubungan langsung dengan masyarakat lokal - Adanya peningkatan substansial dalam biaya yang digunakan untuk ruang pertemuan klub atau makanan - Kampanye keanggotaan agresif oleh klub sipil lokal lain yang memiliki target keanggotaan yang sama
- Kondisi perekonomian lokal yang lemah dengan adanya bisnis-bisnis yang ditutup 3. ANALISA ISU STRATEGI Berdasarkan hasil analisa diatas, terutama jika dikaitkan dengan analisa Stregth dan Opportunities yang dimiliki organisasi ini, maka kemudian dapat dilihat bahwa terdapat beberapa isu yang dapat menjadi target dari organisasi ini. Isu-isu tersebut diantaranya yaitu: a. Isu sosial pendidikan dimana dengan mempertimbangkan bahwa organisasi ini didirikan di kota Malang yang merupakan kota yang identik dengan pendidikannya. Dengan melihat potensi tersebut, organisasi ini didirikan dengan harapan optimis bahwa keanggotaan yang terbentuk yang merupakan para pemuda-pemudi yang sedang menempuh pendidikan dan bekerja akan dapat mengajarkan keahlian mereka kepada masyarakat yang kurang beruntung. Organisasi ini juga akan berfokus terhadap permasalahan-permasalahan sosial yang sering diabaikan oleh masyarakat serikat, dimana dalam kegiatannya kami akan berusaha memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu tersebut. b. Isu pemberantasan kemiskinan dimana dengan mempertimbangkan faktor eksternal yakni dimana dalam beberapa kawasan di Malang masih terdapat kawasan-kawasan yang membutuhkan bantuan terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari maka untuk itulah organisasi ini akan berfokus pada kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk dapat memperbaiki kondisi perekonomian mereka. c. Isu pembangunan ekonomi, dimana dengan melihat adanya pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di lingkungan sekitar maka fokus kegiaatan organisasi ini dapat ditujukan pada pembangunan ekonomi masyarakat yang kurang mampu dengan menggandeng para komunitas ataupun pelaku ekonomi, sehingga dapat membantu kami untuk membangun ekonomi masyarakat.
Analisa Program - Program tahun ke-1: di tahun pertama proyek-proyek yang menjadi fokus kami yaitu dengan tujuan untuk melakukan branding terhadap organisasi kami. Untuk itu kegiatan-kegiatan pada tahun pertama difokuskan untuk membantu kegiatan atau proyek Rotary. Dimana deiharapkan dengan membantu proyek yang dikerjakan oleh Rotary yang merupakan organisasi yang jauh telah lebih lama berdiri dan lebih banyak dikenl oleh masyrakat, maka kami dapat turut melakukan branding terhadap organisasi kami ini. Adapun beberapa program yang akan kami ikuti diantaranya yaitu program tahunan yang diadakan oleh Rotary yang bernama Help The Children yang merupakan suatu program yang ditujukan untuk membantu para siswa-siswi SD di Kota dan Kabupaten Malang yang berprestasi dan memiliki keterbatasan ekonomi. - Program tahun ke-2: di tahun kedua kami akan berfokus pada kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan awarness masyarakat pada isu sosial tertentu, dimana kami bertujuan untuk mengajak keikutsertaan masyarakat Kota dan Kabupaten Malang dalam peduli pada isu-isu sosial yang kurang mendapt perhatian sebelumnya. - Program tahun ke-3: di tahun ketiga kami akan berfokus pada pencapaian untuk mendapatkan rekor muri dengan kegiatan yang mengikutsertakan masyarakat terbanyak dalam kegitan sosial. Dengan pencapaian mendapatkan rekor muri, maka hal tersebut juga akan membantu branding organisasi hingga di tingkat nasional.