dilingkungan UNM pada umumnya gaya kepemimpinan yang diterapkan cendemng membentahukan dan menjajakan kepada dosen. Gaya kepemimpinan ini dapat
|
|
- Suharto Dharmawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan temuan dan pembahasan hasil penelitian. maka secara umum dapat disimpulkan bahwa peranan gaya kepemimpinan pimpinan UNM dapat meningkatkan kualitas kinerja dosen dalam melaksanakan tugas Tridharma Perguruan Tinggi, walaupun kinerja dosen dalam pelaksanaan tugas Tridhanna Perguruan Tinggi belum tercapai secara optimal. Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas kinerja dosen dalam pelaksanaan tugas Tridhanna Perguruan Tinggi dan hasil penelitian para pimpinan yang ada dilingkungan UNM pada umumnya gaya kepemimpinan yang diterapkan cendemng membentahukan dan menjajakan kepada dosen. Gaya kepemimpinan ini dapat dilihat manakala pimpinan seringnya memberikan instmksi dan pengarahan kepada dosen agar pelaksanaan tugasnya sesuai dengan apa yang diinstruksikannya. Dari hasil penelitian ini menunjukkan pula bahwa pendekatan yang digunakan oleh pimpinan dilingkungan UNM dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sehari-hari berorientasi pada tugas. Hal ini tampak melalui cara pimpinan selalu menuntut hasil pekerjaan secara optimal yang meliputi tugas perkuliahan harus mencukupi frekuensinya, penyerahan nilai harus tepat waktu, harus membimbing mahasiswa baik secara formal maupun informal. Pendekatan yang digunakan oleh pimpinan dalam bidang pendidikan dan pengajaran yaitu berorientasi pada tugas dan hubungan antara lain dalam mengatur jadwal perkuliahan, dalam kegiatan ini dibicarakan terlebih dahulu dengan dosen 174
2 melalui rapat pada masing-masing jumsan/fakultas, mewajibkan dosen untuk membuat hand out, menetapkan sistem ujian tengah semester/akhir semester. Dalam melakukan pembagian tugas cara yang digunakan oleh pimpinan UNM dengan cara menyesuaikan berdasarkan kualifikasi dan keahlian dosen untuk mengasuh bidang masing-masing, selain kemampuan dan pengalaman membina mata kuliah yang ditugaskannya, kemitraan dosen, memberikan kewenangan kepada dosen senior, melakukan rapat dosen untuk menerapkan sistem ujian dan memberikan wewenang untuk melaksanakan UTS dan UAS. Dalam melakukan perannya selaku pimpinan pendidikan dalam upaya peningkatan kualitas kinerja dosen pimpinan memberikan dorongan untuk studi lanjut S2 dan S3, mengikutsertakan dalam seminar dan penataran baik di tingkat fakultas maupun universitas, menyajikan makalah secara bergilir dengan alokasi waktu, dua kali setiap semester. Dalam upaya meningkatkan kinerja dalam bidang penelitian menciptakan lingkungan yang kondusif, membina kreativitas dosen untuk melaksanakan tugas dibidang penelitian dan diikutsertakan dalam penataran dan seminar secara bergilir yang diselenggarakan oleh LPM UNM. Demikian pula dalam LPM upaya yang dilakukan oleh pimpinan memberikan ijin untuk mengikuti seminar dan lokakarya yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengabdian pada Masyarakat. Membenkan pengarahan dan dorongan setiap melakukan rapat maupun pada apel bendera yang dilakukan setiap bulan. Dengan demikian, maka keseluruhan pendekatan yang oleh pimpinan UNM melahirkan gaya kepemimpinan yang selalu di gunakan yaitu gaya kepemimpinan memberitahukan dan mengarahkan atau telling dan selling. Gaya kepemimpinan yang lainnya hanya kadang-kadang dimunculkan. 175
3 176 Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan pula bahwa gaya kepemimpinan UNM dipengaruhi oleh faktor latar belakang pendidikan, latihan dan penataran. pengalaman termasuk di dalamnya masa kerja serta mentalitas kerja dosen. Berkaitan dengan faktor latar belakang pendidikan umumnya bervariasi hanya satu pimpinan yang memiliki latar belakang pendidikan S2 dalam bidang administrasi, dengan demikian bahwa latar belakang pendidikan maupun latihan dan penataran sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas juga termasuk didalamnya mentalitas kerja dosen dapat dilihat dari kesungguhan dan motivasi yang tinggi, ketekunan, ketelitian dan disiplin dalam melaksanakan tugas Tridharma Perguruan Tinggi, disampmg itu suasana kerjapun turut menunjang kepada pimpinan. dalam melaksanakan tugasnya dengan cara membagi tugas secara adil dan berimbang, namun faktor traits dan pengalaman sebelum menjadi pimpinan termasuk didalamnya motivasi din dan pimpinanpun turut nilai mempengaruh gaya kepimimpinan pimpinan UNM. walaupun dosen belum dapat memperlihatkan kinerja dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi secara optimal, namun kinerja dalam bidang pendidikan sudah cukup baik. Secara rinci kesimpulan tentang kinerja dosen untuk masing-masing bidang akan disajikan sebagai berikut: a. Kinerja Dosen Dalam Bidang Pendidikan Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja dosen dalam bidang pendidikan dan pengajaran umumnya telah tercapai secara optimal dikatakan optimal, sebab selumh aspek-aspek kinerja dosen dalam pelaksanaan PBM sudah cukup baik mencakup hal-hal dalam perencanaan pelaksanaan tugas.
4 177 pelaksanan pembelajaran latihan dan interaksi dosen dengan mahasiswa serta pelaksanaan tugas termasuk didalamnya disiplin kerja. mampu mengembangkan sikap positif mahasiswa dan memiliki komitmen moral yang tinggi. b. Kinerja Dosen dalam Bidang Penelitian Menurut penuturan pimpinan dilingkungan UNM secara umum kinena dosen dibidang penelitian baik dari segi kuantitas dan kualitas belum tercapai secara optimal sebab kinerja dosen lebih menonjol dalam pendidikan dan pengajaran dibandingkan bidang penelitian. Hal ini ditandai dengan motivasi untuk meneliti khususnya dosen senior cukup rendah, disebabkan oleh keterbatasan dana, peraturan yang berbelit-belit, rapat oleh pekerjaan dan keterbatasan pengetahuan dan selama rentangan lima tahun terakhir paling 1 atau 2 kali saja penelitian, tidak pernah dilibatkan dalam pelatihan. Dalam kegiatan mempublikasikan hasil penelitiannya masih rendah pula, yang menjadi penyebab utama sehingga kondisi demikian terjadi disebabkan oleh karena minat dan motivasi dosen untuk mempublikasikan hasil kinerja dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan dan pengalaman, ada rasa keraguan mengenai mutu dan informasi mempublikasikan sangat rendah. Dalam penelitian yang didanai oleh OPF, partisipasi dosen yunior sebagian besar mengusulkan, akan tetapi baru sekelompok kecil dosen yang mendapat dana penelitian dan SPP/DPP, OPF dan penelitian yang didanai oleh sumber lain baik Dikti, melalui BBI, hibah bersaing, BKS PTN INTIM. Sungguhpun motivasi untuk melakukan penelitian sangat tinggi, dengan adanya aturan yang berbelit- belit dan terbatasnya dana maka kinerja dosen
5 178 menjadi rendah. Dengan rendahnya kinerja dosen dalam bidang penelitian tentu akan menghambat untuk meningkatkan mutu dan perguruan tinggi yang disebabkan oleh SDM yang dimilikinya. Upaya yang dilakukan oleh pimpinan UNM membentuk "peer grup'" di masing-masing fakultas untuk memecahkan masalah dengan dosen dapat termotivasi dalam melakukan penelitian, mengikutsertakan dosen dalam seminar dan memberikan motivasi untuk selalu melakukan penelitian. c. Kinerja Dosen Dalam Bidang PPM. Demikian halnya dalam bidang PPM secara umum dosen belum memberikan prioritas untuk melaksanakan kegiatan PPM sehingga kinerja menjadi rendah, untuk melaksanakan PPM dosen UNM juga masih sangat tergantung pada dana yang disediakan LPM melalui proyek OPF dan SPP/DPP yang mendapat dana hanya untuk dosen yunior atas dasar itu sehingga motivasi dosen khususnya senior untuk melakukan PPM menjadi rendah, selain itu birokrasi yang berbelit-belit, keadaan dirinya maupun lembaga yang terlalu kaku melayani dosen yang akan melaksanakan PPM. Dilihat dan jenis kegiatan yang sering dilakukan dalam PPM pada umumnya PPM hanya memberikan pendidikan kepada masyarakat melalui penyuluhan, lokakarya dan latihan kerja secara terjadwal. Sedangkan PPM yang bersifat pelayanan kepada masyarakat masih jarang dilakukan hanya khusus fakultas tertentu. Karena PPM tidak diprioritaskan maka dari segi kualitas dan kuantitas yang dilakukan oleh dosen masih rendah.
6 179 B. IMPLIKASI BAGI UNM Adapun implikasi dan hasil temuan yang diperoleh tentang peranan gaya kepemimpinan pimpman perguman tinggi dalam upaya meningkatkan kinerja dosen untuk melaksanakan tugas tridharma perguruan tinggi. yang dalam hal ini Universitas Negeri Makassar adalah : Dalam penelitian ini pimpinan perguruan tinggi selaku pengelola LPTK, memiliki posisi utama dan memiliki pula wewenang dan tanggungjawab untuk pelaksanaan pendidikan tinggi. Dalam hubungannya dengan tugas dan tanggungjawabnya selaku pimpinan masalah gaya kepemimpinan adalah salah satu faktor yang potensial untuk meningkatkan kualitas kinerja dosen dalam pelaksanaan tugas tridharma perguruan tinggi, dari hasil penelitian ditemukan bahwa pendekatan yang digunakan oleh pimpinan dalam upaya meningkatkan kinerja dosen cukup bervariasi ada pimpinan yang hanya berorientasi pada tugas, adapula melaksanakannya secara seimbang. Dengan cara seimbang antara pendekatan yang berorientasi tugas dan hubungan hal mi merupakan salah satu cara yang ditempuh oleh pimpinan dalam upaya meningkatkan kinerja dosen, selanjutnya pemberian motivasi agar dosen berminat untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi secara optimal, kemudian ditambah lagi dengan pembekalan melalui pendidikan lanjutan, penataran-penataran atau pelatihan-pelatihan yang dapat membenkan pengetahuan dan wawasan yang lebih luas terhadap pelaksanaan tugas sebagai tenaga edukatif pada perguruan tinggi. Dampak dari gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpman memiliki peranan
7 yang sangat penting untuk meningkatkan kinerja dosen yang pada gilirannya terhadap pencapai tujuan pendidikan tinggi. 180 C. REKOMENDASI Berdasarkan hasil penelitian. pembahasan dan kesimpulan penelitian dirumuskan rekomendasi yang merupakan implikasi lebih lanjut untuk meningkatkan kinerja dosen termasuk kualitas kinerja UNM. 1. Rekomendasi bagi Universitas Negeri Makassar. a. Agar kualitas kinerja dosen dalam melaksanakan tugas Tridhanna Perguruan Tinggi dapat meningkat maka pimpinan hendaknya melakukan pendekatan dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai pimpinan tertinggi yang penerapannya menampilkan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi bawahan di lingkungan UNM dengan demikian pimpinan dituntut supaya: (1) selalu komitmen mengenai keseimbangan dalam menggunakan pendekatan kepemimpinan, dengan menciptakan dan memelihara hubungan vang baik dengan setiap dosen, selanjutnya pimpinan dapat mengarahkan dosen agar selalu dapat melaksanakan tugasnya sesuai batas waktu yang telah ditentukan, (2) menggunakan gaya kepemimpinan sesuai dengan karaktenstik, kemampuan masing-masing dosen dan pembinaannya secara kontinu, (3) menciptakan suasana kerja yang harmonis agar dosen dapat bekerja dengan baik. b. Agar seorang pimpinan dapat mempengaruhi, menggerakkan dan mengendalikan aktivitas para bawahannya khususnya para dosen-dosen kearah yang telah ditetapkan yaitu dengan cara mengupayakan untuk memenuhi
8 181 kebutuhan dan penerapan keadilan bagi sesama dosen merupakan faktor yang potensial yang perlu diperhatikan agar supaya pendekatan yang digunakan oleh pimpinan dapat berhasil dan pimpinan disenangi oleh bawahannya khususnya dosen, pimpinan dapat menempuh cara dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan dosen yaitu memberikan dorongan untuk melanjutkan studi, bagi yang berhasil dalam melaksanakan tugas perlu memberikan pengakuan dan penghargaan baik secara finansial maupun non finansial yang pada akhirnya akan memberikan motivasi bagi dosen dalam melaksanakan tugas Tridharma Perguruan Tinggi. c. Supaya pimpinan dalam mengelola perguruan tinggi dapat terlaksana secara epektif dengan melalui gaya kepemimpinannya, maka hendaknya pimpinan perlu mengusahan supaya dosen-dosen dapat meningkatkan kepercayaan din dan meningkatkan rasa tanggungjawabnya dalam melaksanakan tugasnya Tridharma Perguruan Tinggi yaitu dengan cara mengembangkan inisiatif dan kreatif dosen sehingga tujuan yang telah ditetapkan dan pimpinan dapat membudayakan komitmen dosen dalam meningkatkan kerjasama dalam satu tim untuk pelaksanaan tugas Tridharma Perguruan Tinggi. d. Perlu usaha yang lebih intensif dari segenap pimpinan untuk menigkatkan kinerja dosen dalam kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, temtama di bidang penelitian dan PPM antara lain yaitu melengkapi fasilitas kerja, mengadakan pelatihan-pelatihan, menyediakan anggaran untuk penelitian dan PPM bagi dosen senior agar kinerjanya dapat meningkat, prosedur penelitian dan PPM jangan terlalu berbelit-belit.
9 182 e. Khususnya di bidang penelitian dan PPM agar pelaksanaan kegiatan tersebut relevan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, pimpinan lembaga penelitian dan PPM perlu untuk lebih giat lagi dalam menggalang kerjasama dengn pihak luar UNM dengan tujuan untuk memberdayakan dosen dalam penelitian dan PPM sesuai dengan keahliannya. 2. Rekomendasi Bagi Kepentingan Ilmu Pengetahuan Dan Penelitian Lebih Lanjut. Penelitian ini baru mengungkapkan salah aspek yang relevan dengan administrasi pendidikan, mengenai peranan gaya kepemimpinan pimpinan perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja dosen untuk melaksanakan tugas Tridharma Perguruan Tinggi maka penelitian ini perlu ditindaklanjuti antara lain: a. Dampak gaya kepemimpinan perguruan tinggi ternyata tidak saja melibatkan faktor kinerja akan tetapi juga melibatkan kepuasan kerja dosen. mekanisme kerja dosen salah satu masalah yang relevan yaitu: bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja dosen. b. Perlu untuk melakukan penelitian tentang perbedaan unjuk kerja akademik antara dosen yang memiliki latar belakang pendidikan bervariasi dan yang relevan dengan program studi yang dibina yang tujuannya untuk meningkatkan efektivitas dalam pencapai tujuan penyelenggaraan pendidikan khususnya UNM.
10 ^D'O/zt
kepada mahasiswa, pengembangan dibidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Visi, misi dan tujuan pengembangan dosen yunior bara sebatas
BABV KESIMPULAN, IMPLDXASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan temuan hasil penelitian dan pembahasan serta kajian kepustakaan yang relevan, dapat ditarik beberapa kesimpulan yang penyajiannya sesuai
Lebih terperincimasalah penelitian yaitu gaya kepemimpinan kepala sekolah, sistem pelayanan administratif, sistem penyelenggaraan proses pendidikan (pembelajaran dan
BAB VI KESIMPULAN, REKOMENDASI DAN IMPLIKASI A. Kesimpulan Bab IV ini mempakan deskripsi temuan penelitian yang mencakup masalah penelitian yaitu gaya kepemimpinan kepala sekolah, sistem pelayanan administratif,
Lebih terperinciG.Tata Pamong (Governance) 1. Struktur dan Suasana Organisasi Secara umum, posisi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia terlihat pada diagram Struktur
70 G.Tata Pamong (Governance) 1. Struktur dan Suasana Organisasi Secara umum, posisi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia terlihat pada diagram Struktur Organisasi Fakultas Bahasa dan Seni UPI (Lampiran
Lebih terperinciJ. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa
96 J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa Sejumlah sarana disediakan Prodi untuk memelihara interaksi dosen-mahasiswa baik untuk urusan akademik maupun non-akademik
Lebih terperinciKESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
BABV KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI KESIMPULAN Pelaksanaan program pengembangan kemampuan profesional Dosen PGSD P. 2 Purwakarta, secara umum menunjukan hasil yang cukup menggembirakan ig ditandai
Lebih terperinciH. Pengelolaan Program
77 H. Pengelolaan Program 1. Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan Seperti yang sudah dikemukakan sebelumnya bahwa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menetapkan tujuh sasaran utama dalam Program
Lebih terperinciPPL BLOK WAKTU. Universitas Pendidikan Indonesia
PPL BLOK WAKTU Oleh: 1. Pendahuluan a) Latar Belakang Program Pengalaman Lapangan Kependidikan bagi mahasiswa LPTK merupakan salah satu mata kuliah wajib dari kelompok MKPBM dengan bobot 4 SKS. Dalam pelaksanaannya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang maju, modern dan sejahtera. Sejarah bangsa-bangsa telah menunjukkan bahwa bangsa yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan yang bermutu merupakan syarat utama untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang maju, modern dan sejahtera. Sejarah bangsa-bangsa telah menunjukkan bahwa
Lebih terperinciSTANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK 5.1 Kurikulum Peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola. Secara berkala (4 tahun
Lebih terperinci1. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara kepemimpinan kepala
108 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data, temuan dan pembahasan penelitian maka dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut. 1. Terdapat hubungan yang signifikan
Lebih terperincimeningkatkan dan menindaklanjuti hasil penelitian ini. Oleh karena itu,
BABV KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Bab ini menyajikan beberapa kesimpulan hasil penelitian, implikasi, dan rekomendasi yang dikemukakan berdasarkan berbagai temuan selama penelitian dilaksanakan,
Lebih terperinciuntuk studi lanjut ke program pendidikan pascasarjana, penataran dan latihan untuk
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Kesimpulan berikut in. didasarkan atas hasil penelitian dan analisisnya, sella kajian smnber-sumbe, kepus.aka.ui yang relevan dan temuan penelitian beserta
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 61/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 61/KEP/UDN-01/VI/2007 tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk menjamin penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini membahas hasil penelitian Peran dan Fungsi Komite Sekolah Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Terbanggi Besar
Lebih terperinciBAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Sesuai dengan tujuan yang dijabarkan dalam pertanyaan-pertanyaan penelitian pada bab satu, dapat disimpulkan beberapa temuan pokok dari penelitian ini. 1. Diagnosis
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan kepala sekolah
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain : 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Tujuan Evaluasi Kinerja Dosen
PENDAHULUAN Tujuan Evaluasi Kinerja Dosen Kinerja dosen menentukan kualitas Tridharma Perguruan Tinggi sebagaimana yang ditunjukkan dalam kegiatan profesional dosen. Dosen yang memiliki kinerja baik dalam
Lebih terperinci.BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI dan REKOMENDASI. kepala sekolah terhadap kemampuan professional guru. berpengaruh terhadap kemampuan professional guru.
.BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI dan REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hipotesis yang diajukan, maka hasil penelitian ini sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan
Lebih terperinciBismillahirrahmanirrahiim Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah Yogyakarta, setelah:
PERATURAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA No: 3/PK-STIKES/Au/V/2013 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA Bismillahirrahmanirrahiim
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengawasan, dan penilaian. Suasana pembelajaran akan mampu. menciptakan lingkungan akademis yang harmonis dan produktif, jika
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan manajemen pembelajaran atau pengelolaan pembelajaran dimulai dari analisis kebutuhan, perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan penilaian. Suasana pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUHUAN. A. Latar Belakang Masalah. UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan
BAB I PENDAHULUHUAN A. Latar Belakang Masalah UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mempunyai peranan penting untuk menyediakan layanan publik yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemerintah mempunyai peranan penting untuk menyediakan layanan publik yang prima untuk semua penduduknya sesuai dengan yang telah diamanatkan didalam undang
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. SIMPULAN Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis data seperti yang diuraikan pada bab sebelumnya, terkait dengan persepsi guru tentang efektivitas kepemimpinan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan tempat atau alat dilaksanakannya berbagai kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi merupakan tempat atau alat dilaksanakannya berbagai kegiatan dari orang-orang yang memberikan sumbangan usahanya, saling bekerjasama, terjalin kewenangan,
Lebih terperinciformal pertama yang mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan
BAB VI KESIMPULAN, EVfPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan sebagai berikut. Sekolah Dasar yang berada di lingkungan Kecamatan Andir khususnya SD-SD
Lebih terperinciMENUJU TATA KELOLA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG EFEKTIF
MENUJU TATA KELOLA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG EFEKTIF DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT MAKASSAR, 9 AGUSTUS 2017 1 1 2 3 4 Penjaminan Mutu PPM Standar Nasional PPM Evaluasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
105 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan dihasilkan berdasarkan temuan dan pembahasan hasil penelitian yang telah dipaparkan adalah sebagai berikut. 5.1.1 Pengawasan akademik
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI SARJANA (S1) BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH (DUAL
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI SARJANA (S1) BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH (DUAL MODE SYSTEM) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
99 BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI Kesimpulan dan implikasi yang akan diuraikan pada bab ini, berdasarkan keseluruhan hasil penelitian mengenai pendapat peserta didik tentang pelaksanaan pembelajaran Mengorganisasi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Sekolah Dasar Kristen 03 Eben Haezer Salatiga dan Sekolah Dasar Negeri 01 Salatiga disimpulkan memiliki berbagai upaya untuk meningkatkan lima karakteristik sekolah bermutu
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 56/Permentan/KP.120/7/2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN GURU SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN (SPP) BERPRESTASI
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 56/Permentan/KP.120/7/2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN GURU SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN (SPP) BERPRESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dipaparkan di atas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rina Hanifah, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia diciptakan sebagai mahluk yang tidak dapat hidup sendiri atau disebut juga sebagai mahluk sosial. Setiap manusia bergantung satu sama lain dalam memenuhi
Lebih terperinciFaktor Pendukung Produktivitas Ilmiah termasuk Pendukung Kelancaran Tugas Akhir
Faktor Pendukung Produktivitas Ilmiah termasuk Pendukung Kelancaran Tugas Akhir Lima faktor penting Pemantapan bekal dasar Pemahaman ketentuan setempat Pemahaman sumber daya perguruan tinggi sendiri dan
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa Universitas Baiturrahmah
Lebih terperinciBUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG JL. PIET A TALLO, LILIBA KUPANG Tlp. (0380) 881880, 881881 Fax.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap instansi yang didirikan mempunyai harapan bahwa kelak
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada dasarnya setiap instansi yang didirikan mempunyai harapan bahwa kelak di kemudian hari akan mengalami perkembangan yang pesat di dalam lingkup kegiatannya dan
Lebih terperinciPERAN PENGURUS HMP PGSD DALAM PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DI PROGDI PGSD FKIP UMS
PERAN PENGURUS HMP PGSD DALAM PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DI PROGDI PGSD FKIP UMS NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciDAFTAR ISI Halaman A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan Program Magang... 2 C. Uraian Program... 2 D. Tatacara Pelamaran Dan Pengalokasian Peserta...
DAFTAR ISI Halaman A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan Program Magang... 2 C. Uraian Program... 2 D. Tatacara Pelamaran Dan Pengalokasian Peserta... 5 E. Tahapan Dan Jadwal Kegiatan... 7 F. Pendanaan... 8
Lebih terperinciMAKALAH TEORI, TIPE KEPEMIMPINAN, PERAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEPERAWATAN
MAKALAH TEORI, TIPE KEPEMIMPINAN, PERAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEPERAWATAN MUHAMMAD JAMAL MISHBAH 6143027 STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS TAHUN AKADEMIK 2016/2017 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Bagian ini akan menjelaskan kesimpulan hasil penelitian, implikasi dan beberapa rekomendasi tentang Pembinaan Kemampuan Profesional Guru SD di Kecamatan Bekasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional, yakni mencapai masyarakat adil dan makmur.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia sebagai salah satu negara berkembang di kawasan Asia Tenggara terus berusaha menggalakkan pembangunan ekonomi terutama dalam sektor perdagangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan organisasi/perusahaan dalam menjawab tantangan bisnis di masa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan organisasi/perusahaan dalam menjawab tantangan bisnis di masa mendatang dengan mendukung dan menunjang peningkatan jabatan yaitu melalui program
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kualitas pendidikan di Indonesia mengalami pasang surut di mana perkembangan kualitas pendidikan di Indonesia masih dikategorikan rendah baik di tingkat
Lebih terperincimelaksanakan tugas. Dengan kata lain dapat dikemukakan bahwa wujud
BABV KESIMPULAN, IMPUKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Penelitian ini dilaksanakan, dengan tujuan untuk mengungkap upaya pengembangan kompetensi profesional gum pada SMK Negeri 1 Subang dalam rangka meningkatkan
Lebih terperinciPENINGKATAN EFEKTIVITAS SEKOLAH
PENINGKATAN EFEKTIVITAS SEKOLAH ( Studi pada SD Negeri Sobokerto 1 dan MI Al-Islam Ngesrep 1 ) TESIS Oleh : Nama : Retnaning Winastuti NIM : Q.100030109 Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi
Lebih terperinciPEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI. Fakultas Ekonomi
PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI Fakultas Ekonomi Pedoman Deskripsi Pekerjaan PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 2010 1 Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor sentral dalam organisasi. Apapun
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor sentral dalam organisasi. Apapun bentuk dan tujuannya, organisasi dibangun berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi
Lebih terperinciKomentar dan Rekomendasi
Komentar dan Rekomendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara : Skema B : 1. Erlina Marfianti 2. Joko Mulyanto 1. Komentar Umum Selama dua hari visitasi, tanggal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sekretaris Menurut Waworuntu dalam Saiman (2002:24-25), bahwa kata sekretaris yang biasa kita baca dan temui pada berbagai literatur berasal dari bahasa latin, yaitu sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Bengkulu (UNIB) merupakan salah satu perguruan tinggi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Universitas Bengkulu (UNIB) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) yang saat ini memiliki 7 Fakultas, Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Hukum (FH),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam Bab I Pasal 1 ayat 1 disebutkan Pendidikan adalah usaha sadar dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakng Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dalam Bab I Pasal 1 ayat 1 disebutkan Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengelola sumber daya manusia. Saat ini sumber daya manusia dianggap
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberlangsungan hidup dan pertumbuhan dari suatu organisasi bukan hanya ditentukan dari keberhasilan dalam mengelola keuangan, pemasaran serta produknya, tetapi
Lebih terperinciKEBIJAKAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI
KEBIJAKAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI Mustangimah SUBDIREKTORAT PENINGKATAN KAPASITAS RISET DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pusat sumber belajar untuk siswa Sekolah Dasar (SD). SDN ini terletak sangat
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian SDN Se Kecamatan Bokan Kepulauan merupakan salah satu lembaga atau pusat sumber belajar untuk siswa Sekolah Dasar (SD). SDN ini terletak
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan tantangan bagi bangsa Indonesia. Tantangan tersebut bukan hanya dalam menghadapi dampak tranformasi
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. merupakan sarana mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini tercantum dalam
1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam konstitusi negara Republik Indonesia ditegaskan bahwa pendidikan merupakan sarana mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini tercantum dalam pembukaan undang-undang dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan sebagai salah satu bentuk pelayanan publik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga pendidikan sebagai salah satu bentuk pelayanan publik membutuhkan manusia sebagai sumber daya pendukung utama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Lebih terperinci4/11/2016 RIP ITENAS AGENDA. Pendahuluan. Masa depan Itenas. Itenas. masa kini. Sejarah. Itenas
RIP ITENAS 2014-2030 RAPAT KERJA ITENAS 22 Desember 2014 H. Hilton - Bandung AGENDA PENDAHULUAN VISI ITENAS 2030 STRATEGI PENGEMBANGAN ITENAS 2014-2030 PROGRAM PENGEMBANGAN ITENAS 2014-2030 PROYEKSI POPULASI
Lebih terperinciRapat: 21 Nopember 2012 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2012 TENTANG
Rapat: 21 Nopember 2012 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENUGASAN DAN PEMBERIAN INSENTIF DOSEN PNS DARI PERGURUAN TINGGI SUMBER KE PTN
Lebih terperinci2015 STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO DALAM MENGIKUTI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia kerja semakin membutuhkan sumber daya manusia yang unggul, memiliki kompetensi dan mampu bekerjasama. Untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas harus
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh dari hasil pengolahan dan analisis data yang ada pada bab IV serta uji hipotesis, Mutu Kinerja Pengawas Sekolah Menengah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebab tanpa memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas, mustahil
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan aset masa depan bangsa, yang senantiasa harus dijadikan prioritas utama dalam menuju citacitanya. Sebab tanpa
Lebih terperinciSTANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN
STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN Standar nasional penelitian adalah kriteria minimal tentang system penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hokum Negara Kesatuan Republik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin pesat, sumber daya manusia yang mampu dan berkualitas merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, sumber daya manusia yang mampu dan berkualitas merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindarkan.
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM)
A. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan daya saing bangsa. Agar peran yang strategis
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. (1) Kesimpulan, (2) Saran, dan (3) Rekomendasi.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian akhir tesis ini akan diuraikan secara berturut-turut tentang (1) Kesimpulan, (2) Saran, dan (3) Rekomendasi. A. Kesimpulan Berdasarkan permasalahan dan tujuan dari
Lebih terperinciM. Penelitian, Publikasi, Skripsi, dan Pengabdian kepada Masyarakat 1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan Dana
111 M. Penelitian, Publikasi, Skripsi, dan Pengabdian kepada Masyarakat 1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan Dana Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Penelitian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. tentang Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Iklim Organisasi
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan pembahasan data penelitian tentang Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Iklim Organisasi Sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dasawarsa terakhir ini, ternyata belum sepenuhnya mampu menjawab. kebutuhan dan tantangan nasional dan global dewasa ini.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem pendidikan nasional yang telah dibangun selama tiga dasawarsa terakhir ini, ternyata belum sepenuhnya mampu menjawab kebutuhan dan tantangan nasional
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI Sejarah Ringkas Departemen Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI 2.1. Sejarah Ringkas Departemen Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu
Lebih terperinciBUPATI POLEWALI MANDAR
BUPATI POLEWALI MANDAR PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR 52 TAHUN 2012 TENTANG PENINGKATAN KOMPETENSI APARATUR DALAM PENYELENGGARAN PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Lebih terperinciSTANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. deskriptif kuantitatif didapat pokok-pokok kesimpulan, sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif didapat pokok-pokok kesimpulan, sebagai berikut: 1.
Lebih terperinciManfaat Evaluasi diri
Evaluasi Diri Perwajahan Kertas A-4 Spasi: 1.5 Bentuk huruf (Font): Times new Roman atau Arial Ukuran huruf: 12 Sistematis Perwajahan dan tata tulis konsisten Bahasa Indonesia yang baik & benar Tujuan
Lebih terperinciBerdasarkan hasil temuan penelitian sesuai dengan masalah dan
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil temuan penelitian sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian, penulis selanjutnya menyajikan kesimpulan implikasi dan rekomendasi. A. Kesimpulan
Lebih terperinciPerilaku Kepemimpinan Transpormasional Kepala SMA di Kabupaten Karawang
Perilaku Kepemimpinan Transpormasional Kepala SMA di Kabupaten Karawang Oleh : Sutarjo, Drs., M.Pd A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Nasional merupakan salah satu tujuan negara, sebagaimana tertuang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sistem manajemen pemerintahan dan pembangunan antara lain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Terjadinya berbagai krisis kawasan yang tidak lepas dari kegagalan mengembangkan sistem manajemen pemerintahan dan pembangunan antara lain disebabkan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan wahana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tercantum dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (2003:
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG BAB I KETENTUAN UMUM 1.1. Misi, Tujuan, dan Sifat
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, di bawah ini di paparkan
309 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, di bawah ini di paparkan simpulan penelitian sesuai dengan fokus masalah dan pertanyaan penelitian. Pertama,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP Sebagai sebuah organisasi kader di bawah Nahdlatul Ulama, IPNU memiliki peran yang sangat penting untuk mempersiapkan kader-kader muda NU menjadi penerus perjuangan dari para pendahulunya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kualitas suatu organisasi sangat bergantung pada mutu sumber daya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas suatu organisasi sangat bergantung pada mutu sumber daya manusia (SDM). Kualitas sumber daya manusia dapat menentukan kualitas organisasi dalam keberhasilan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Implementasi kebijakan e-government tentang penggunaan sistem informasi Musrenbang di Bappeda Kota Bandung merupakan suatu penerapan teknologi informasi yang bertujuan
Lebih terperinciSTANDAR NASIONAL PENELITIAN
STANDAR NASIONAL PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA 2015 Standar nasional penelitian adalah kriteria minimal tentang system penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di
Lebih terperincidalam berbagai bentuk maupun wadah pengembangan dosen yaitu; pengiriman dosen untuk studi lanjut ke pasca sarjana, penataran dan latihan untuk dosen,
BABV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Kesimpulan berikut ini didasarkan atas hasil penelitian dan analisisnya, serta kajian sumber-sumber kepustakaan yang relevan dan temuan penelitian beserta
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandarlampung, 11 Januari 2017 Direktur, Prof. Dr. Sudjarwo. M.S
1 KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, panduan Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana (PSAP) edisi revisi kelima ini telah selesai. Panduan ini sangat penting sebagai baku mutu dalam penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bertahan. Setiap organisasi dituntut untuk siap menghadapi perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Melihat perubahan lingkungan organisasi yang semakin kompleks dan kompetitif, mensyaratkan perusahaan untuk bersikap lebih responsif agar tetap bertahan. Setiap
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pembahasan Pada uraian ini, peneliti akan menyajikan uraian pembahasan sesuai
75 BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Pada uraian ini, peneliti akan menyajikan uraian pembahasan sesuai dengan hasil penelitian. Sehingga pembahasan ini akan mengintegrasikan hasil penelitian yang ada sekaligus
Lebih terperinciBismillahirrahmanirrahiim Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah Yogyakarta, setelah:
PERATURAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA No: 2/PK-STIKES/Au/V/2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA Bismillahirrahmanirrahiim Ketua Sekolah
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,
Menimbang KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 547/SK/R/UI/2005 Tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor terpenting dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor terpenting dalam organisasi, karena berfungsi sebagai perencana, penggerak, dan pelaku segala kegiatan operasional.
Lebih terperinci2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Lembaga Administrasi Neg
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1876, 2017 LAN. Dosen Tetap. Tunjangan Profesi dan Tunjangan Kehormatan. Pencabutan. PERATURAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG
Lebih terperinciKODE ETIK DOSEN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
KODE ETIK DOSEN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan karunianya, buku Kode Etik Dosen Politeknik Kesehatan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan: 1. Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh langsung positif terhadap
Lebih terperinci