ABSTRAK Pradhana, Candra. 2013.Klasifikasi Bintik Matahari (Sunspot) berdasarkan McIntosh sebagai Parameter Aktivitas Matahari dan Prediktor Flare Kelas x Diamati di Laboratorium Astronomi Fisika UM pada Bulan Agustus-Oktober 2012. Skripsi, Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Sutrisno, M.T, (II) Daeng Ahmad Suadi S.Si, M.Kom Kata Kunci: Sunspot, Aktivitas Matahari, Klasifikasi Mcintosh, Flare Aktivitas pada matahari tidaklah stabil, artinya aktivitas pada matahari selalu bergejolak, aktivitas tersebut mempunyai suatu pola unik yang berulang dalam setiap 11 tahun sekali dan dinamakan siklus matahari, dalam setiap siklus aktivitas matahari selalu mencapai minimum atau maksimum bilangan Sunspotnya. Untuk dapat mengetahui aktivitas matahari bisa menggunakan bilangan Sunspot untuk klasifikasi zurich atau nilai klasifikasi(cv)dalam klasifikasi McIntosh sebagai tolak ukur aktivitas matahari. Dalam penelitian ini menggunakan klasifikasi McIntosh karena lebih akurat daripada klasifikasi Zurich. Sunspot merupakan salah satu macam aktivitas matahari yang disebabkan oleh aktivitas medan magnet yang terpuntir karena rotasi diferensial, dengan mengetahui perkembangan dan posisi sunspot maka aktivitas magnetik dapat diketahui dan kita dapat mengetahui kapan terjadinya flare. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari aktivitas matahari dengan mengamati sunspot menggunakan teleskop reflektor milik Laboratorium Astronomi jurusan Fisika UM selama Bulan Agustus-Oktober 2012, hasil yang diperoleh diklasifikasikan ke dalam suatu klasifikasi yang dinamakan klasifikasi McIntosh. Untuk mengetahui keakuratan pengamatan kita membandingkan hasil pengamatan dengan KSO (Kanzelhöhe Solar Observatory) dan diperoleh nilai 0,88. Aktivitas matahari paling tinggi terjadi pada tanggal 26 Oktober 2012 dengan nilai klasifikasi (CV) 201 dan terendah pada tanggal 15 September 2012 dengan nilai 29. Aktivitas yang tinggi ini juga ditandai juga dengan banyaknya kemunculan sunspot pada daerah lintang rendah. Evolusi sunspot juga berperan dalam aktivitas matahari karena evolusi bisa menyebabkan flare, dalam klasifikasi tipe flare, kelas x merupakan kelas tertinggi yang dapat diketahui dari klasifikasi McIntosh, flare kelas x dapat terjadi pada kelas E, penumbra kelas h dan k, dan distribusi tipe c sesaat sebelum sunspot tersebut menghilang. proses evolusi yang terjadi pada kelas sunspot dari A-B, A-C dan A-B-C-D- E-H untuk grup komplek, evolusi penumbra x-r dan x-r-s-h, evolusi distribusi spot x-o, o-i-c. Flare kelas x tipe kelas terjadi 4 kali, tipe penumbra 10 kali dan tipe distribusi spot 7 kali. i
ABSTRACT Pradhana, Candra. 2013. Sunspot Classification Based on Mcintosh as a solar activity Parameter and Class x Flare Prediktor in the Physics Astronomy Laboratory of the Natural Sciences Department State University of Malang in August - October 2012. Thesis, Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, State University of Malang. Supervisor: (I) Drs. Sutrisno, M.T, (II) Daeng Ahmad Suadi S.Si, M.Kom Keywords: Sunspot, Solar Activity, McIntosh Classification, Flare Solar Activity is unstable,it means that the activity in the sun always flare up, that activity in the sun has an unique pattern that always happen periodically in every 11 years, it called solar cycle, in every its cycle reached maximum or minimum its sunspot number in Zurich Classification, or Classification Value (Cv) in Mcintosh Classification as a activitiy measurement, in this study we used Mcintosh Classification because it is more accurate than Zurich Classification. Sunspot is one kind of result solar activity that form by twisted solar magnetic field activity because differential rotation, with understanding sunspot evolution dan its potition, we may know that how magnetic behave and when the flare comes out too. The purpose of this research is to learn solar activity with sunspot observation used reflector telescope owned by Physics Astronomy Laboratory in 3 months, August until October 2012, the result will be classified into special classification, it s called McIntosh Classification. To know the accurateness of this observation, we compared the result with KSO s (Kanzelhöhe Solar Observatory) result, and after calculated with Microsoft excel we have value 0.88, that called correction factor. The highest solar activity reached its peak in 26 October 2012 with Cv 201 and the lowest in 15 September 2012 with Cv 29, this high activity is marked wih many sunspot in the solar s low lattitude about 15 0. Sunspot evolution has a important role in the solar activity because the evolution can cause a flare, the highest flare type is x class which can be marked with evolution in class E or F, class h and k penumbra and type c of spot distribution before it released high energy and disappeared. Sunspot evolution process occurred in A-B, A-B-C-D-H for the complex group, x-r, x-r-s-h for the penumbra evolution, o-i, o-i-c for the spot distribution evolution. x Class Flare occurred in class McIntosh type E occurred 4 times, in penumbra class occure 10 times, in spot distribution 7 times. ii
KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas segala limpahan rahmat dan hidayah dan petunjuk-nya yang diberikan, sehingga penulisan skripsi yang berjudul Klasifikasi Bintik Matahari (Sunspot) berdasarkan McIntosh Sebagai Parameter Aktivitas Matahari dan Prediktor Flare Diamati di Laboratorium Astronomi Fisika UM Kelas X pada Bulan Agustus-Oktober 2012 dapat terselesaikan berkat bantuan berbagai pihak. Oleh sebab itu penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Drs. Sutrisno, M.T dan Bapak Daeng Ahmad Suadi S.Si, M.Kom selaku pembimbing I dan pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan baik selama penelitian maupun selama penyusunan skripsi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan 2. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis mengharap kritik dan saran karena tidak ada manusia yang sempurna, dan hanya Tuhan lah yang sempurna.penulis berharap semoga skipsi ini dapat menjadi wawasan dan penelitian lanjutan di kemudian hari, semoga bermanfaat. Malang, 2 Juli 2013 Penulis iii
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Manfaat... 3 D. Batasan Masalah... 3 E. Definisi Operasional... 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Aktivitas Matahari... 5 B. Bintik Matahari... 6 1. Rotasi Diferensial... 6 iv
2. Proses Terbentuknya Sunspot... 7 C. Pengaruh Aktivitas Matahari Terhadap Bumi... 9 D. Metode Klasifikasi McIntosh... 11 E. Prediksi Terjadinya Flare Kelas X...15 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian... 17 B. Tempat dan Waktu Penelitian... 17 C. Alat dan Bahan... 17 D. Prosedur Penelitian... 18 1. Pengambilan Data... 18 2. Pengolahan Data... 22 E. Pengelompokan Sistem McIntosh... 22 F. Teknik Analisis Data... 23 BAB IV ANALISIS DATA A. Menentukan Faktor Koreksi di Laboratorium Astronomi Fisika UM... 24 B. Aktivitas Matahari Bulan Agustus Oktober 2012 di Laboratorium Astronomi Fisika UM... 25 C. Evolusi Sunspot pada Bulan Agustus-Oktober 2012 dengan Mcintosh... 27 D. Prediksi Terjadinya Flare Kelas X...30 BAB V PEMBAHASAN... 31 v
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan... 34 B. Saran... 34 DAFTAR RUJUKAN... 36 LAMPIRAN... 37 RIWAYAT HIDUP...129 vi
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 2.1 Deskripsi Kelas Sunspot...11 2.2 Deskripsi Kelas Penumbra...13 2.3 Deskripsi Disitribusi Sunspot...13 4.1 Aktivitas Sunspot Mingguan dan Bulanan...25 4.2 Daftar Evolusi Sunspot dengan Mcintosh...26 vii
DAFTAR GAMBAR Halaman 2.1 Perbedaan Waktu Rotasi Differensial... 6 2.2 Rotasi Differensial Matahari... 7 2.3 Proses Terbentuknya Sunspot... 7 2.4 Penampakan Sunspot... 8 2.5 Umbra,Penumbra,Granula... 8 2.6 Angin Matahari vs Medan Magnet Bumi... 9 2.7 Magnetosfer dan Sabuk Van Allen... 10 2.8 Hubungan Antara Sunspot dan Suhu Air Laut... 10 2.9 Komponen Klasifikasi Mcintosh... 12 2.10 Kategori Nilai Klasifikasi Mcintosh... 14 3.1 Alur Rancangan Penelitian... 15 3.2 Posisi Matahari dan Teleskop Saat Pengamatan... 16 3.3 Lembar Sketsa Sunspot... 17 3.4 Menentukan Arah dan Kutub Matahari... 19 4.1 Perbandingan Nilai (10g+f) di Laboratorium Astronomi Fisika UM dengan Kanzelhohe Solar Observatory (KSO)... 23 4.2 Grafik Pola Perubahan Jumlah Sunspot Per Hari Menggunakan Klasifikasi Mcintosh... 24 5.1 Sketsa Sunspot Ketika Maksimum... 31 viii
5.2 Sketsa Sunspot Ketika Minimum...32 ix
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1. Foto Seting Teleskop... 37 2. Foto Pengambilan Data... 38 3. Tabel Ephemeris... 39 4. Data Sunspot di Kanzelhöhe Solar Observatory (KSO)... 49 5. Data Sunspot di Laboratorium Astronomi Fisika UM... 79 6. Tabel Klasifikasi Sunspot Bulan Februari April 2012 di Laboratorium Astronomi Fisika UM...128 x