BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Paguyaman yang berhubungan dengan materi laju reaksi diberikan dalam Tabel 2 berikut.

dokumen-dokumen yang mirip
Kunci jawaban dan pembahasan soal laju reaksi

yang berkaitan dengan Laju Reaksi, diberikan pada tabel berikut ini.

kimia LAJU REAKSI 1 TUJUAN PEMBELAJARAN

SOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

LEMBAR KERJA SISWA 4

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

wanibesak.wordpress.com

Laju Reaksi. Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia Kelas XI Semester I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN KE-1

MODUL LAJU REAKSI. Laju reaksi _ 2013 Page 1

Soal-Soal. Bab 4. Latihan. Laju Reaksi. 1. Madu dengan massa jenis 1,4 gram/ cm 3 mengandung glukosa (M r. 5. Diketahui reaksi:

Laboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../...

Laporan Praktikum Kimia Laju Reaksi

Waktu (t) Gambar 3.1 Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap waktu

BY SMAN 16 SURABAYA : Sri Utami, S. P LAJU REAKSI KESIMPULAN

A. MOLARITAS (M) B. KONSEP LAJU REAKSI C. PERSAMAAN LAJU REAKSI D. TEORI TUMBUKAN E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

PETA KONSEP LAJU REAKSI. Percobaan. Waktu perubahan. Hasil reaksi. Pereaksi. Katalis. Suhu pereaksi. Konsentrasi. Luas. permukaan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kemampuan adalah karakteristik yang menonjol dari seorang individu yang

Laju Reaksi KIM 2 A. KEMOLARAN B. LAJU REAKSI C. UNGKAPAN LAJU REAKSI LAJU REAKSI. materi78.co.nr

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

tanya-tanya.com Soal No.2 Apabila anda diminta untuk mengukur laju reaksi terhadap reaksi : Zn(s) + 2HCI(aq)

Purwanti Widhy H, M.Pd. Laju Reaksi

BAB VI KINETIKA REAKSI KIMIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan proses pengajaran yang diterapkan pada siswa khususnya dan sekaligus

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA

Pendahuluan 1. Guru memberikan salam kemudian mengecek kehadiran

c. Suhu atau Temperatur

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

Laju reaksi menunjukkan perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi persatuan waktu.

LEMBAR KERJA SISWA 3

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I KECEPATAN REAKSI. Kelompok V : Amir Hamzah Umi Kulsum

- Melakukan percobaan penentuan laju reaksi. - Mendiskusikan data-data percobaan laju reaksi dalam bentuk grafik untuk menentukan harga laju

Kritis Variabel Superordinat Koordinat Subordinat. reaksi. Katalis. Partikelpartikel. Molekul pereaksi dalam wadahnya selalu bergerak

LAPORAN PERSAMAAN ARRHENIUS DAN ENERGI AKTIVASI

MENYARING DAN MENDEKANTASI

LEMBARAN SOAL 7. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

Perubahan kimia secara sederhana ditulis dalam persamaan reaksi dengan kondisi kesetimbangan

KESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN

SILABUS PEMBELAJARAN

Gambar 2.1 Reaksi Saponifikasi tripalmitin

MODUL I Pembuatan Larutan

LAPORAN PRAKTIKUM DINAMIKA KIMIA JUDUL PERCOBAAN : PENENTUAN LAJU REAKSI IODINASI ASETON DALAM SUASANA ASAM. Nama : SantiNurAini NRP :

SILABUS PEMBELAJARAN

Siswa diingatkan tentang struktur atom, bilangan kuantum, bentuk-bentuk orbital, dan konfigurasi elektron

BAB 9. KINETIKA KIMIA

Materi pelajaran Biologi. Disusun oleh: Dra. Tetty Afianti.

STOIKIOMETRI LARUTAN. Andian Ari Anggraeni, M.Sc

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA PERSAMAAN ARRHENIUS DAN ENERGI AKTIVASI

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN PRAKTKUM 1 LAJU REAKSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pemahaman siswa yang dimaksud adalah pemahaman konseptual dan pemahaman

BAB II KAJIAN PUSTAKA. salah yang artinya tidak benar, tidak betul atau keliru. Jadi, kesalahan dalam memecahkan

Bab IV Hasil dan Diskusi

Termodinamika apakah suatu reaksi dapat terjadi? Kinetika Seberapa cepat suatu reaksi berlangsung?

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR BAGAN... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... A. Latar Belakang Masalah...

PERCOBAAN 3 PERSAMAAN ARRHENIUS DAN ENERGI AKTIVASI

Sulistyani, M.Si.

Soal Soal Kesetimbangan Kimia. Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau produksi ammonia berdasarkan reaksi:

II. KOMPETENSI DASAR 3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

Bab 10 Kinetika Kimia

BAB III HASIL PENELITIAN

SILABUS Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya Mata Pelajaran : Kimia Kelas/semester : XI/1 Referensi : BSNP / CIE Standar Kompetensi

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA LAJU REAKSI 24 MARET 2014

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya:

10 mlhcl2 M. 10 ml HCl2 M. Na 2 S 2 O 3 0,2 M KIM/ IND- II

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA DASAR. :4. Pengaruh Konsentrasi dan Suhu Pada Laju Reaksi. 6. John Peterson Serius

Laporan Kimia Fisik KI-3141

LEMBAR KERJA SISWA 2

MENGGALI PEMAHAMAN SISWA SMA PADA KONSEP LAJU REAKSI DENGAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN DIAGNOSTIK TWO-TIER

Tentukan ph dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H + sebesar 10 4 M dengan tanpa bantuan alat hitung kalkulator!

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar!

SILABUS. Agustien Zulaidah,ST,MT. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok & Sub Materi pokok. Alokasi Waktu pengalaman belajar

1. Perhatikan struktur senyawa berikut!

LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR REAKSI KIMIA. Oleh: : Nugraheni Wahyu Permatasari NRP :

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA II PENENTUAN LAJU REAKSI DAN TETAPAN LAJU

HAND OUT KIMIA XI IPA BAB III LAJU REAKSI

MODUL 1 TERMOKIMIA. A. Hukum Pertama Termodinamika. B. Kalor Reaksi

KEMOLARAN. M = n/v. M = g/mr x 1000/V

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LAJU REAKSI 2

TINGKAT PERGURUAN TINGGI 2017 (ONMIPA-PT) SUB KIMIA FISIK. 16 Mei Waktu : 120menit

Bahasan: Mempelajari kecepatan/laju reaksi suatu proses/perubahan kimia. reaksi berlangsung mekanisme reaksi

Stoikiometri. Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia.

Analisis Keterkaitan KI - KD dengan IPK dan Materi Pembelajaran. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

Kode KIM.10. Laju Reaksi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KESETIMBANGAN. titik setimbang

BAB III METODE PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sagala (2010), konstruktivisme merupakan landasan berpikir (filosofi)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan prosedur praktikum hukum kekekalan massa yang efektif

Katalis 1. Pengertian Katalis 2. Jenis Katalis a. Katalis Homogen

TEORI TUMBUKAN PADA LAJU REAKSI KIMIA

Kesetimbangan Kimia. Tim Dosen Kimia Dasar FTP

Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan

BAB I PENDAHULUAN. hukum, prinsip dan teori. Materi kimia yang sangat luas menyebabkan kimia

KINETIKA REAKSI PEMBUATAN KALSIUM KARBONAT DARI LIMBAH PUPUK ZA DENGAN PROSES SODA. Suprihatin, Ambarita R.

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil penelitian diperoleh presentase jawaban siswa kelas XI SMA Negeri 1 Paguyaman yang berhubungan dengan materi laju reaksi diberikan dalam Tabel berikut. Tabel. Presentase jawaban siswa dalam memahami materi laju reaksi NO 1 3 4 Pemhaman tentang - Menghitung konsentrasi (kemolaran larutan) - Menganalisis factorfaktor yang mempengaruhi laju reaksi(konsentrasi, luas permukaan, suhu dan katalis)melalui percobaan. - Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan. - Membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia dengan menggunakan katalis dan yang tidak menggunkan katalis. Nomor item tes 1 3 4 6 7 8 9 10 11 13 14 1 Presentaase (%) Jawaban Benar Salah 97.6.4 - - 74.4.6 16.3 83.7.3 97.7 18.3 81.7-9.3 90.7 6.97 93.03 18.6 81.4 6.97 93.03 9.3 90.7 16.3 83.7 4.6 9.4 6 - Menentukan orde reaksi - Menjelaskan peranan 1 16 17.3 4.6-97.7 9.4 -

katalis dalam mahluk hidup dan industri. Keterangan : Σ = 43 Berdasarkan Tabel. terlihat bahwa secara umum tingkat pemhaman siswa kelas XI SMA Negeri 1 Paguyaman terhadap materi Laju reaksi, kategori sangat rendah. Untuk mengkaji dan melihat kesalahan siswa lebih mendalam perlu memperhatikan Tabel. 3 presentase tiap butir tes dalam berbagai kategori tingkat pemahaman. Dengan presentase tersebut dapat diketahui pula uraian materi pokok laju rekasi mana yang memiliki kecenderungan peserta didik atau siswa mengalami kesalahan pemahaman. Tabel.3 Presentase tiap butir tes dalam berbagai kategori tingkat pemahaman dan kemungkinan pola jawaban siswa. Uraian Materi No Butir Tes Kategori Tingkat Pemahaman M Mi-1 Mi- TM-1 TM- MS-1 TM-3 Σ % Σ % Σ % Σ % Σ % Σ % Σ % 1. Menghitung Konsentrasi 1 4 97.6 4.6 40 93 1.4 3 7 6.7 9 0.9 6 13.9 1.4 4 7 16.3 30 69.7 6 13.9 1.4 3 6.97 1. 17 39.. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaru hi laju reaksi Uraian materi 6 11.6 11. 1.4 17 39. 1 34.8 7 3 3. 0 46. 8 No butir tes 9 11. 13 30. 1. 4.6 1.4 Σ % Σ % Σ % Σ % Σ % Σ % Σ % 4 9.30 13 30. 1. 1.4 3 6.97 10 4 9.30 4 9.30 6 13.9 11.6 1 48. 3 6.97

8 11 1.4 4.6 1.4 4.6 8 18.6 8. 3 6.97 13 4 9.3 4 9.30 1.4 7 6.8 8 18. 6 3 6.97 3. Menjelaskan pengaruh konsentrasi, suhu, luas bidang sentuh, terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan. 4. Membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia dengan menggunaka n dengan menggunaka na katalis dan tidak menggunaka n katalis. 14 8 18.6 1.4 8 18.6 3 1 11.6 4 9.3 1 4.6 1 0 46. 10 48.8 3. 3. 14 3. 3 6.97 4 9.30 11.6. Menentukan orde reaksi 6. Menjelaskan peranan katalis dalam mahluk hidup dan industri. Keterangan : 16 4.6 6 13.9 9 17 3 6.97 3 4 M = memahami M-1 = kesalahan pemahaman 1 M- = kesalahan pemahaman TM-1 = tidak memahami 1 TM- = tidak memahami MS-1 = memahami sebagian tanpa kesalahan pemahaman TM-3 = tidak memahami = jumlah siswa menjawab benar dan salah % = persen siswa yang menjawab benar dan salah 67.4 4.6 79 4.6 4 9.30 4 9.30

4. Pembahasan 4..1 Gambaran Kesalahan Pemahaman siswa 1. Kesalahan Pemahaman siswa dalam menghitung konsentrasi (kemolaran larutan) Untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa pada indikator pertama ada empat aspek yang diteliti yaitu : (1) menghitung konsentrasi larutan campuran; () menghitung konsentrasi larutan; (3) menghitung konsentrasi larutan yang diencerkan; dan (4) faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Untuk indikator pertama pemahaman yang diuji adalah pemahaman algoritmik yaitu bagaimana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal pada indikator pertama materi laju reaksi. Pada aspek pertama kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal tersebut termasuk kategori baik, karena jawaban yang diberikan oleh siswa sesuai dengan kunci jawaban yang diharapkan pada soal tersebut. Hal ini berarti pada aspek pertama tidak ada kesalahan yang ditemukan. Kemudian pada aspek kedua masih pada pemahaman algoritmik, pada aspek kedua kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal tentang menghitung konsentrasi larutan terdapat beberapa kesalahan, letak kesalahan tersebut yaitu pada kesalahan strategi. Dimana siswa salah dalam menggunakan prosedur dan langkah-lagkah untuk menyelesaikan soal. Kesalahan mengambil langkah yang dilakukan menyebabkan siswa mengalami jalan buntu saat mengerjakan soal yang diberikan. Siswa hanya mengerjakan setengah yan ditanyakan dari soal sehingga siswa tidak menemukan hasil akhir yang ditanyakan pada. Berikut ini Tabel penyajian hasil pekerjaan siswa dan kunci jawaban untuk soal nomor adalah seperti Tabel 4 berikut: Tabel.4 Kutipan hasil pekerjaan siswa dan kunci jawaban untuk soal nomor Hasil Pekerjaan Siswa ) Jawaban : A ) Jawaban : A g Mol CaCO 3 0.mol dik : V1 00 ml Mr 100 M1 gram n 0. Konsentras i CaCO 3 0.M dit : volume laru tan...? V 0. M1 0 peny : k 0.0M V1 00

Dari Tabel penyajian diatas kesalahan yang sangat tampak yaitu siswa langsung menghitung konsentrasi, tanpa memperhatikan langkah awal yang harus mencari mol dari (CaCO 3 ) terlebih dahulu, hal ini akan berdampak pada langkah selanjutnya. Dan kesalahan kedua, rumus konsentrasi yang dipakai oleh siswa tidak sesuai dengan rumus yang sebenarnya. Sehingga hasil akhir yang diperoleh siswa tidak sama dengan hasil yang diharapkan pada kunci jawaban. Hasil pekerjaan siswa pada aspek kedua, jika dilihat pada presentase kesalahan pemahaman siswa pada jawaban diatas maka presentase sebesar 4.6 % siswa mengalami kesalahan pemahaman, sedangkan 9.4 % siswa tidak memahami soal yang diujikan. Hal ini dapat menarik kesimpulan bahwa pada aspek kedua tingkat kesalahan pemahaman siswa tergolong kategori baik. Kemudian untuk aspek yang ketiga Kesalahan pemahaman konsep bentuk logaritma terulang lagi pada soal nomor 3 yang menyebabkan siswa lebih cenderung menyelesaikan soal dalam bentuk materi daripada menggunakan rumus. Kesalahan terjadi pada aspek ketiga yaitu siswa menjawab soal tidak menggunakan rumus atau langkah-langkah yang diperintahkan oleh soal. Siswa menjawab benar dengan ( memilih option B) namun alasan yang diberikan tidak berdasarkan pada kunci jawaban, hal tersebut dapat melihat jawaban siswa dan kunci jawaban seperti pada Tabel berikut : Tabel. kutipan Hasil pekerjaan siswa dan kunci jawaban untuk soal nomor 3 Hasil Pekerjaan Siswa 3) Jawaban : B 3) Jawaban : B V1. M1 100mL x1m 100 ml larutan NaOH 1 M jika konsetrasi M V 0 ml akhir larutan tersebut diencerkan hingga 0 ml dan menghasilkan 0.4 M, sehingga saya 0.4 M memilih option B Berdasarkan pada Tabel diatas, jika melihat tingkat presentase siswa yang menjawab dengan jawaban yang sama sebesar 0.9 %, sedangkan 16.3 % siswa tidak memahami soal yang

diujikan. Dan untuk siswa menjawab benar dengan (memilih option B) sebesar 6.7 %, hal ini menunjukan tingkat pemahaman siswa terhadap aspek kedua ini termasuk dalam kategori cukup baik. Hal ini dapat menarik kesimpulan bahwa tingkat kesalahan pemahaman siswa pada aspek ini masih tergolong rendah atau baik. Untuk aspek yang terakhir dari indikator pertama, pada aspek ini menguji tentang pemahaman konseptual siswa mengenai materi laju reaksi yaitu pengetahuan siswa tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Dari hasil test pada aspek ini ada dua versi jawaban siswa yaitu : (1) jawaban inti test benar-alasan yang diberikan salah; () jawaban inti test salah dan alasan yang diberikan salah; hal ini disebabkan karena pada versi pertama siswa menganggap faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi hanya konsentrasi dan katalis, sehingga membuat siswa cenderung (memilih option B) sedangkan untuk jawaban versi kedua siswa (memilih option D) dengan alasan tidak sesuai dengan kunci jawaban. Siswa memilih jawaban D dengan alasan bahwa laju reaksi menunjukan perubahan konsentrasi pereaksi reaktan atau zat hasil reaksi produk dalam satu-satuan waktu. Hasil pekerjaan siswa dapat dilihat seperti pada Tabel 6 berikut : Tabel.6 kutipan Hasil pekerjaan siswa dan kunci jawaban untuk soal nomor 4 4) Jawaban: D Dengan alasan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain: a. Suhu : semakin tinggi suhu, semakin cepat reaksi berlangsung b. Luas permukaan bidang sentuh : makin luas permukaan sentuhnya, maka reaksi akan berlangsung lebih cepat. c. Konsentrasi pereaksi : semakin besar konsentrasi, maka reaksi akan semakin cepat. d. Katalis : penambahan katalis akan mempercepat laju reaksi, karena adanya katalis menurunkan energy aktivasi reaksi. Hasil Pekerjaan Siswa 4) a. Jawaban : B Dengan alasan karena percobaan dan 4 pada laju reaksi adalah mempengaruhi faktor=faktor konsentrasi dan suatu zat saat reaksi berlangsung b. Jawaban : D dengan alasan bahwa laju reaksi menunjukan perubahan konsentrasi pereaksi reaktan atau zat hasil reaksi produk dalam satu-satuan waktu.

Dari Tabel diatas jika dilihat pada tingkat presentase kesalahan pemahaman siswa sebesar 16.3 %, hal ini berarti tingkat kesalahan siswa dalam menyelsesaikan soal pada aspek ke empat masih rendah. Sedangkan 86 % siswa tidak memahami materi yang diujikan. untuk presentase siswa yang menjawab benar pada aspek ke empat sesuai dengan kunci jawaban tidak ada yang menjawab benar.. Kesalahan pemahaman siswa dalam menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi Untuk indikator kedua dari instrument penelitian ini, terdapat 8 aspek yang akan diuji kepada siswa untuk melihat tingkat kesalahan, aspek yang diuji yaitu (1) menghitung waktu perubahan suatu laju reaksi pada suhu tertentu; () kombinasi faktor-faktor pengaruh suhu dalam mempercepat energi kinetic molekul reaksi; (3) faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya suatu reaksi melalui suatu percobaan; (4) reaksi yang paling cepat bereaksi berdasarkan pada suatu v k data percobaan; () menjabarkan suatu reaksi ke persamaan laju reaksi A ; (6) faktorfaktor yang mempengaruhi laju reaksi. Untuk aspek pertama berdasarkan data pada Tabel dan 3 diperoleh sebesar 97.67 % siswa tidak memahami materi, dari 97.67% sekitar.3 % siswa mampu menghitung perubahan waktu suatu laju reaksi pada suhu tertentu pada soal nomor (pilihan jawaban C ) yang benar. Fakta ini menunjukan bahwa tingkat pemahaman siswa tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi termasuk dalam kategori rendah. Hal ini bisa dilihat juga pada Tabel 3. Bahwa presentase kategori tingkat pemahaman siswa pada soal nomor tersebut adalah yang termasuk kategori jawaban inti tes salah (pilihat option salah) -alasan tidak diisi ini berarti tidak memahami materi yang diujikan, sedangkan kategori inti tes benar alasan tidak diisi, hal ini juga berarti siswa hanya memahami sebagian konsep yang diuji tanpa mengalami kesalahan pemahaman. Lebih jelas dapat memperhatikan penyajian kunci jawaban seperti pada Tabel 7 berikut :

Tabel. 7 Kutipan Hasil pekerjaan siswa dan kunci jawaban untuk soal nomor ) Jawaban : C 1 o C 30 o C 4 o C 60 o C 7 o C 10 menit menit. menit 1. menit 0.6 menit Menggunakan rumus : Hasil Pekerjaan Siswa ) Jawaban : C Karena dari hasil yang telah kami cakar hasilnya mendapatkan 0.6 menit 1 Ta = n Ta T 0 T 7 1 1 1 x to x10 menit 1 4 10 menit = 0.6 menit Dari Tabel penyajian jawaban diatas jika melihat letak kesalahan siswa dalam menjawab aspek pertama dari indaktor kedua ini adalah siswa hanya menebak jawaban kemudian menuliskan alasan yang tidak sesuai dengan kunci jawaban. Kemudian untuk aspek kedua dari indikator kedua yaitu soal nomor 6. Berdasarkan data pada Tabel dan 3 diperoleh rata-rata 13.9 % siswa mengalami kesalahan. Siswa beralasan bahwa data pada percobaan untuk reaksi A + B sama dengan produk, dari data percobaan kombinasi faktor-faktor yang dapat mempercepat pembentukan produk pada laju reaksi bisa mencapai 9 g larutan, kombinasi B(M) mencapai 0., waktu mencapai 1 s dan suhu mencapai C o. lebih jelasnya dapat memperhatikan Tabel kunci jawaban dan hasil pekerjaan siswa seperti pada Tabel berikut ini : Tabel. 8 Kutipan Hasil pekerjaan siswa dan kunci jawaban untuk soal nomor 6 6) Jawaban : D Dengan alasan bahwa pada percobaan nomor, zat A yang digunakan berbentuk serbuk, larutan B mempunyai konsentrasi 0, M, dan suhu reaksinya sebesar 3c o. Hasil Pekerjaan Siswa 6) Jawaban : B Siswa beralasan bahwa data pada percobaan untuk reaksi A + B sama dengan produk, dari data percobaan kombinasi faktor-faktor yang dapat mempercepat pembentukan produk pada laju reaksi bisa mencapai 9 g larutan, kombinasi

Kombinasi di atas dapat mempercepat laju reaksi. B(M) mencapai 0., waktu mencapai 1 s dan suhu mencapai c o. Dari jawaban tersebut siswa menduga bahwa faktor-faktor yang lebih cepat pembentukan produk adalah option B dengan waktu 1 sekon pada suhu C o, hal ini kemungkinan disebabkan karena tidak keseriusan siswa dalam mempelajari konsep ini. Sedangkan untuk siswa yang mampu mengkombinasikan faktor-faktor yang mempercepat pembentukan produk berdasarkan pada percobaan adalah sebesar 11.6 % dengan memilih option D. Fakta ini menunjukan bahwa tingkat pemahaman siswa pada aspek ini sangat rendah. Tergolong siswa tidak memahami aspek kedua dari indikator kedua untuk soal nomor 6 sebesar 74.3 %. Kemudian untuk aspek yang ketiga berdasarkan hasil penelitian, pada aspek ini tidak terdapat siswa yang menjawab benar dan tidak terdapat kesalahan karena jawaban yang diberikan oleh siswa pada aspek ini, berdasarkan data Tabel 3 siswa tidak memahami materi, karena siswa menjawab soal tersebut dengan asal-asalan. Untuk aspek ke empat soal nomor 8, berdasarkan data pada Tabel dan 3 tidak ada siswa yang menjawab benar, sedangkan siswa yang mengalami kesalahan pemahaman dalam menyelesaikan soal pada aspek keempat sebesar 11. %, hal ini berarti tingkat kesalahan masih rendah atau kategori cukup baik, penyebab siswa mengalami kesalahan dalam menyelesaikan soal ini yaitu banyak suku dinaikan akan menyebabkan reaksi semakin cepat, sementara yang diminta oleh soal adalah kenaikan suhu menyebabkan reaksi berlangsung lebih cepat, sedangkan sebesar 88.4 % siswa tidak memahami materi. Hal ini perlu memperhatikan kembali strategi pembelajaran atau metode yang digunakan. Kemudian untuk aspek kelima soal nomor 9, tingkat kesalahan yang dialami siswa sebesar 9.30 % hal ini terjadi juga pada aspek keenam soal nomor 10 sebesar 9.30 % hal ini menandakan bahwa pada aspek kelima dan keenam tingkat pemahaman terhadap kedua aspek ini sangat rendah, hal tersebut

dapat memperhatikan Tabel penyajian jawaban siswa dan kunci jawaban untuk soal nomor 9 dan 10 berikut ini. Tabel. 6 Kutipan hasil pekerjaan siswa dan kunci jawaban untuk soal nomor 9 dan soal nomor 10 9) jawaban : D Pembahasan : No Besi 0, gram [HCl] 1 Serbuk 3 M 3 1 keping 3 M Pada percobaan nomor 1, besi 0, gram yang digunakan berbentuk serbuk, sedangkan pada percobaan nomor 3, besi 0, gram yang digunakan berbentuk kepingan. Hal itu menandakan bahwa meski konsentrasi HCl yang digunakan sama, yaitu 3 M, terdapat perbedaan pada luas permukaan besi 0, gram yang digunakan. 10) Jawaban : A Pembahasan : pada percobaan 1, yang digunakan adalah serbuk besi 0, gram dan larutan HCl 3 M. Bentuk serbuk dapat memperbesar luas permukaan dan konsentrasi HCl yang tinggi juga dapat mempercepat reaksi berlangsung. Hasil Pekerjaan siswa 9) Jawaban : A Dengan alasan Dengan alasan bahwa dari data percobaan 1 dan 3 dapat mempengaruhi terhadap laju reaksi Hasil Pekerjaan siswa 10) jawaban : A Alasan siswa bahwa pada percobaan laju reaksi yang cepat berlangsung pada besi 0. g yaitu serbuk dan [HCl] yang mendapat mempercepat reaksi 3 M Dari kedua hasil tersebut bahwa untuk nomor 9 siswa menduga bahwa pada percobaan 1 dan 3 faktor yang berpengaruh terhadap jalannya reaksi adalah konsentrasi HCl, hal ini siswa tidak memperhatikan bentuk besi pada percobaan 1 dan 3, sehingga siswa lebih cenderung memilih option A, yang seharusnya option D. Sedangkan untuk nomor 10 kesalahan yang terjadi karena siswa menggap yang mempangaruhi hanya serbuk besi dengan konsentrasi HCl terhadap jalannya reaksi, siswa tidak menjelaskan terhadap luas permukaan yang mempercepat jalanya

suatu reaksi. Jika melihat tingkat presentase kemampuan siswa menjawab soal pada aspek ini sebesar 9.30 %, hal ini termasuk kategori tingkat kesalahan masih rendah. Untuk aspek ke tujuh soal nomor 11 berdasarkan pada Tabel dan 3 bahwa siswa yang mampu menjawab soal pada aspek ini sebanyak.4 %, sedangkan yang mengalami kesalahan pemahaman pada aspek ini sebesar 7.0 %, bentuk kesalahan yaitu siswa memilih option A dengan alasan pada reaksi A + B sama dengan C dapat diperoleh persamaan laju rekasi, pada persamaan laju reaksi dapat dinyatakan bahwa laju rekasi dapat dipengaruhi oleh konsentrasi A sedangkan sebanyak 9.9 % siswa tidak memahami materi. Pada aspek terakhir dari indikator kedua akan menguji kemampuan siswa terhadap faktor yang tidak mempegaruhi laju reaksi, sementara dari indikator sebelumnya sudah menguji tentang faktor yang mempengaruhi laju rekasi, pada aspek ini jika siswa mampu menjawab pada indikator sebelumnya tentang faktor mempengaruhi laju reaksi maka tentunya siswa dapat menjawab, namun pada kenyataan pada aspek ini siswa yang menjawab betul hanya 9.3 %, dan sebesar 9.30 % siswa mengalami kesalahan pemahaman. 3. Kesalahan pemhaman siswa dalam pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidangsentuh, dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukann. Untuk indikator ketiga hanya terdapat satu aspek yang akan menguji tingkat kesalahan pemahaman siswa, pada aspek ini secara umum presntase siswa yang menjawab benar (pilihan option B) diperoleh sebanyak 16.3 %, hal ini menunjukan bahwa tingkat pemahaman siswa terhadap materi ini sangat rendah. Presentase siswa yang menjawab salah sebanyak 83.7 %. Dari presentase siswa menjawab benar dan salah tersebut jika digolongkan dalam kategori tingkat pemahaman siswa, maka sebanyak 18.6 % kategori siswa memahami materi,.4 % kategori siswa mengalami kesalahan pemahaman, sedangkan 79.07 % kategori siswa tidak memahami materi. Kesalahan yang dialami yaitu bahwa jika efek yang muncul akibat peningkatan suhu partikel reaktan laju reaksi yaitu energi kinetic reaktan meningkat dan frekuensi tumbukan antara

partikel dan reaktan meningkat. Dari hasil tersebut jika dibandingkan dengan kunci jawaban untuk soal nomor 14 bahwa peningkatan suhu reaktan dapat membuat partikel bergerak semakin cepat, hal itu menyebabkan semakin banyak tumbukan yang terjadi antara partikel dengan reaktan. Selain itu, karena pergerakan partikel yang cepat, energi kinetiknya juga ikut meningkat. Oleh karena itu untuk aspek ini agar guru lebih memperhatikan metode atau strategis pembelajaran yang lebih bagus. 4. Kesalahan pemahaman siswa dalam membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia dengan menggunakan katalis dan tidak menggunkan katalis. Data pada tabel dan 3 menunjukan bahwa siswa yang menjawab benar(pilihan option B) tentang konsep atau aspek yang diuji pada soal nomor 1 ini adalah sebanyak 4.6 %. Fakta ini menunjukan bahwa tingkat pemahaman siswa tentang konsep ini sangat rendah. dengan melihat pola jawaban siswa dan kategori tingkat pemahaman siswa, maka siswa yang mengalami kesalahan pemahaman siswa sebanyak 0.9 % sedangkan 79.3 % siswa tidak memahami. Kesalahan yang dialami siswa disebabkan karena pembacaan atau analisis siswa terhadap grafik katalis, siswa menduga bahwa katalis dalam reaksi tersebut nilai EA dan ΔH yaitu Ea tidak berubah dan ΔH menurun.. Kesalahan pemahaman siswa dalam menentukan orde raksi Pada indikator kelima ini, terdapat dua aspek yang akan diuji tingkat pemahaman siswa. Untuk aspek ini yaitu soal nomor 16 secara umum presntase siswa yang menjawab benar (pilihan option D) diperoleh sebanyak 4.6 %, hal ini menunjukan bahwa tingkat pemahaman siswa terhadap materi ini sangat rendah. Sedangkan presentase siswa yang menjawab salah sebanyak 9.4 %. Dari presentase siswa menjawab benar dan salah tersebut jika digolongkan dalam kategori tingkat pemahaman siswa, maka sebanyak 4.6 % kategori siswa mengalami kesalahan

pemahaman. Letak kesalahan yang dialami oleh siswa ialah siswa memilih option B dengan alasan bahwa suatu reaksi yang mempnuyai orde nol terhadap salah satu reaksi yang berhubungan dengan reaksi pada orde nol. Hal tersebut jika dibandingkan kunci jawaban sangat berbedah dengan yang diharapkan pada soal dimana jawaban yang diharapkan oleh soal adalah reaksi dikatakan berorde nol terhadap salah satu pereaksi jika pada perubahan konsentrasi berapa pun laju reaksinya akan selalu tetap. Kemudian untuk aspek kedua. Berdasarkan data pada Tabel dan 3, soal nomor 1, presentase siswa yang menjawab benar ( pilihan option D) adalah sebanyak.3 %, dan yang menjawab salah sebanyak 73.7 % hal ini berarti tingkat kemampuan siswa pada konsep ini sangat rendah. Kesalahan yang terjadi yaitu Siswa beranggapan bahwa pada reaksi p + Q menghasil PQ terhadap konsentrasi Q berhubungan laju reaksi awal pada zat Q, sementara yang dimaksud pada soal adalah suatu reaksi dikatakan berorde satu terhadap suatu pereaksi apabila laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi tersebut. Dari hasil pekerjaan dan kunci jawaban tersebut jika digolongkan dia kedalam pola kategori tingkat pemahaman siswa maka sebanyak 97. % siswa tidak memahami materi. 6. Kesalahan pemahaman siswa dalam menjelaskan peranan katalis dalam mahluk hidup dan industri. Berdasarkan data yang terdapat pada Tabel dan 3 bahwa untuk soal nomor 17 tidak ada siswa yang menjawab benar, hal ini kemungkinan besar disebabkan karena siswa tidak memahami materi atau konsep yang diujikan. Fakta ini dapat dilihat pada hasil pekerjaan bahwa sebanyak 99.9 % siswa tidak memahami materi, berdasarkan pada presentasi pola jawaban siswa dengan kategori tingkat pemhaman yaitu test salah-alasan salah, test salah-alasan tidak diisi dan test benar alasan tidak diisi.