Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2012 Jenjang SMP Bidang Matematika

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI 2012 OLEH :SAIFUL ARIF, S.Pd (SMP NEGERI 2 MALANG)

SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP 2012 TINGKAT PROVINSI (BAGIAN A : ISIAN SINGKAT)

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun 2012

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun Oleh Tutur Widodo. (n 1)(n 3)(n 5)(n 2013) = n(n + 2)(n + 4)(n )

Pembahasan Soal Final Kompetisi Matematika Pasiad ( KMP ) VIII Tahun 2012 Tingkat SMP

Pembahasan OSN SMP Tingkat Nasional Tahun 2012 Bidang Matematika

Pembahasan OSN SMP Tingkat Nasional Tahun 2012

PENERAPAN FAKTOR PRIMA DALAM MENYELESAIKAN BENTUK ALJABAR (Andi Syamsuddin*)

Pembahasan OSN SMP Tingkat Nasional Tahun 2012 Bidang Matematika

Pembahasan Matematika IPA SIMAK UI 2012 Kode 521. Oleh Tutur Widodo. 1. Misalkan x dan y bilangan bulat yang memenuhi sistem persamaan berikut :

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Nasional Tutur Widodo

Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2011 Jenjang SMA Bidang Matematika

Solusi Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota 2016 Bidang Matematika

KUMPULAN SOAL OSP MATEMATIKA SMP PEMBINAAN GURU OLIMPIADE DISUSUN: DODDY FERYANTO

Pembahasan OSK Tahun 2011 Tingkat SMP Bidang Matematika

abcde dengan a, c, e adalah bilangan genap dan b, d adalah bilangan ganjil? A B C D E. 3000

KOTA - PROVINSI - NASIONAL TAHUN 2017 MATA PELAJARAN: MATEMATIKA

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Provinsi. Tutur Widodo. Bagian Pertama : Soal Isian Singkat

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

KUMPULAN MATERI PEMBINAAN DAN PENGAYAAN MATEMATIKA

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 TINGKAT PROVINSI

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA BAGIAN PERTAMA

SOAL BRILLIANT COMPETITION 2013

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun 2014

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2002 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2003

Soal Babak Penyisihan MIC LOGIKA 2011

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2004 TINGKAT PROVINSI

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

Pembahasan OSN SMP Tingkat Nasional Tahun 2013 Bidang Matematika Oleh Tutur Widodo

Pembahasan Soal OSK SMA 2018 OLIMPIADE SAINS KABUPATEN/KOTA SMA OSK Matematika SMA. (Olimpiade Sains Kabupaten/Kota Matematika SMA)

OLIMPIADE MATEMATIKA SLTP TINGKAT KABUPATEN KOTA 2006

Solusi Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota 2015 Bidang Matematika

PEMBAHASAN SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KOTA/KABUPATEN TAHUN 2016 BIDANG MATEMATIKA

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

OSK Matematika SMP (Olimpiade Sains Kabupaten Matematika SMP)

OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN-KOTA TAHUN 2006

OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROPINSI JAWA TENGAH 2010 BIDANG MATEMATIKA TEKNOLOGI

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-27

BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT SMP PART 2. Departemen Matematika - Wardaya College MMXVIII-XII

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROPINSI JAWA TENGAH 2010 BIDANG MATEMATIKA TEKNOLOGI

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2014 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA Waktu : 210 Menit

PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2018 PROVINSI SULAWESI SELATAN

2. Tentukan persamaan garis yang melalui titik P (x 1,y 1,z 1 ) dan R (x 2,y 2,z 2 ) seperti yang ditunjukkan pada gambar. Z P Q R

OLIMPIADE MATEMATIKA TK PROVINSI 2011

SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2008 MATEMATIKA SMA BAGIAN PERTAMA

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2007 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian :

DALIL PYTHAGORAS DAN PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI

Soal Babak Penyisihan 7 th OMITS SOAL PILIHAN GANDA

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O.

SOAL Babak Penyisihan Olimpiade Matematika ITS 2013 (7 th OMITS) Tingkst SMP Se-derajat

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O.

MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 120 Menit

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 132

(a) 32 (b) 36 (c) 40 (d) 44

OSN MATEMATIKA SMA Hari 1 Soal 1. Buktikan bahwa untuk sebarang bilangan asli a dan b, bilangan. n = F P B(a, b) + KP K(a, b) a b

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

SOLUSI ISIAN SINGKAT

PEMBAHASAN SOAL OSN TK. KOTA/ KABUPATEN 2014 MATEMATIKA SMP BAGIAN A: PILIHAN GANDA

PENGAYAAN MATERI OLIMPIADE MATEMATIKA SD GEOMETRI. Oleh : Himmawati P.L

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25

LINGKARAN SMP KELAS VIII

LINGKARAN SMP KELAS VIII

KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA Bagian Pertama

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2008 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2009

Sifat-Sifat Bangun Datar

SOAL SELEKSI TINGKAT KOTA/KABUPATEN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2007 BIDANG MATEMATIKA SMP

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Kompetisi Sains Madrasah 2015 Tingkat Propinsi-Madrasah Tsanawiyah-Matematika NASKAH SOAL BIDANG STUDI : MATEMATIKA TINGKAT : MADRASAH TSANAWIYAH

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 483

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2010/2011

SOAL MATEMATIKA - SMP

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2003 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

SOLUSI OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI TAHUN 2004

Jikax (2 x) = 57, maka jumlah semua bilangan bulat x yang memenuhi adalah A. -5 B. -1 C. 0 D. 1 E. 5

SOAL MATEMATIKA - SMP

Ringkasan Materi Matematika Untuk SMP Persiapan UN Web : erajenius.blogspot.com --- FB. : Era Jenius --- CP

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2009 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2010

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMP Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2017/2018

PEMANTAPAN UJIAN NASIONAL 2013 (SOAL DAN PENYELESAIAN)

LAMPIRAN Data Penelitian Nilai Siswa

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SOAL MATEMATIKA - SMP

Menemukan Dalil Pythagoras

= 100 km/jam [1] 0,1 jam. Jawab: Berdasarkan kesebangunan ABE dengan ACD didapat hubungan CD EB = AB AC [1.5] AC = 4 AB


SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Pembahasan Soal Olimpiade Matematika SMP Babak 1 Persiapan Olimpiade Sains Provinsi dan Nasional

SOAL&PEMBAHASAN MATEMATIKATKDSAINTEK SBMPTN. yos3prens.wordpres.com

Pembahasan Soal UN Matematika SMP Tahun Ajaran 2010/2011 Paket 12

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2007 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2008

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2007 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!


Transkripsi:

Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 202 Jenjang SMP Bidang Matematika Bagian A : Soal Isian Singkat. Sebuah silinder memiliki tinggi 5 cm dan volume 20 cm 2. Luas permukaan bola terbesar yang mungkin diletakkan ke dalam silinder tersebut adalah... Jawaban : 6 cm Karena bola berada dalam silinder maka jari - jari bola sama dengan jari - jari alas silinder. Misalkan jari - jari alas silinder adalah r. Karena tinggi silinder 5 cm dan volumenya 20 cm 2 maka luas alas silinder = πr 2 = 20 5 = 4 cm2. Padahal luas permukaan bola = 4πr 2 = 4 4 = 6 cm 2. 2. Jumlah tiga buah bilangan adalah 9. Jika bilangan pertama dan bilangan kedua masing - masing dikurangi, maka diperoleh dua bilangan dengan rasio : 3. Jika bilangan kedua dan bilangan ketiga masing - masing ditambah 3, maka diperoleh dua bilangan dengan rasio 5 : 6. Selisih bilangan terbesar dan terkecil adalah... Jawaban : 6 Misalkan ketiga bilangan tersebut adalah a, b, c dengan a < b < c, maka diperoleh a + b + c = 9 () a b = 3 b + 3 c + 3 = 5 6 Dari ketiga persamaan di atas didapat 3a = b + 2 (2) 5c = 6b + 3 (3) a + b + c = 9 5a + 5b + 5c = 285 5(b + 2) + 5b + 3(6b + 3) = 285 38b = 266 b = 7 karena b = 7 maka a = 3 dan c = 9. Sehingga c a = 9 3 = 6. 3. Jika + 4 + 9 + 6 + 25 + = a, maka 9 + 25 + 49 + =... Jawaban : 3 4 a

Misal N = 9 + 25 + 49 +, maka + 4 + 9 + 6 + 25 + = a + 4 + 6 + 36 + + 9 + 25 + 49 + = a + ( + 4 4 + ) 9 + + N = a + 4 a + N = a N = 3 4 a 4. Lima belas bilangan prima pertama dituliskan berturut - turut pada lima belas kartu. Jika semua kartu tersebut diletakkan dalam sebuah kotak dan kemudian diambil secara acak dua buah kartu berturut - turut tanpa pengembalian, maka peluang terambil dua kartu dengan jumlah dua bilangan yang tertulis merupakan bilangan prima adalah... Jawaban : 2 35 Pasangan bilangan prima yang jumlahnya juga merupakan bilangan prima di antara lima belas bilangan prima yang pertama adalah (2, 3), (2, 5), (2, ), (2, 7), (2, 29) dan (2, 4). Jika kartu pertama terambil angka 2 maka kartu kedua harus salah satu dari 3, 5,, 7, 29 atau 4 sehingga peluangnya adalah 5 6 4 = 35. Jika kartu pertama terambil angka 3, 5,, 7, 29 atau 4 maka kartu kedua harus angka 2 sehingga peluangnya adalah 6 5 4 = 35. Jadi, peluang terambil dua kartu dengan jumlah dua bilangan yang tertulis merupakan bilangan prima adalah 35 + 35 = 2 35. 5. Perhatikan gambar bangun datar setengah lingkaran dengan diameter AD dan pusat lingkaran M berikut. Misalkan B dan C adalah titik - titik pada lingkaran sedemikian sehingga AC BM dan BD memotong AC di titik P. CAD = s, maka besar sudut CP D =... Jika besar 2

B P C A M D Jawaban : 2 s + 45 AMB = 90 s dan ADB = 2 AMB = 45 2 s. CP D = CAD + ADB = s + 45 2 s = 2 s + 45 6. Lima angka yakni, 2, 3, 4, dan 5 dapat disusun semuanya tanpa pengulangan menjadi 20 bilangan berbeda. Jika bilangan - bilangan tersebut diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar, maka bilangan yang menempati urutan ke- 75 adalah... Jawaban : 4325 Perhatikan, Jika angka pertama adalah maka bilangan yang terbentuk ada 4! = 24 Jika angka pertama adalah 2 maka bilangan yang terbentuk ada 4! = 24 Jika angka pertama adalah 3 maka bilangan yang terbentuk ada 4! = 24 Oleh karena itu, banyak bilangan yang dimulai dengan angka, 2, atau 3 adalah 24 + 24 + 24 =72. Selanjutnya mudah dilihat bahwa bilangan ke- 73 adalah 4235, bilangan ke-74 yaitu 4253 dan bilangan ke-75 ialah 4325. 7. Diketahui + k habis dibagi 3, + 2k habis dibagi 5, dan + 8k habis dibagi 7. Jika k adalah bilangan bulat positif maka nilai terkecil untuk k adalah... Jawaban : 62 Dari keterangan pada soal kita punya, k = 3x + 2 2k = 5y + 4 8k = 7z + 6 untuk suatu bilangan bulat x, y, z. 3

Substitusikan persamaan pertama ke persamaan kedua diperoleh, 2(3x + 2) = 5y + 4 6x + 4 = 5y + 4 6x = 5y karena 5 tidak membagi 6 maka haruslah 5 membagi x. Dengan demikian x = 5m untuk suatu bilangan bulat m. Substitusikan x = 5m ke pers. pertama, diperoleh k = 3(5m) + 2 = 5m + 2. Selanjutnya substitusikan nilai k = 5m + 2 ke pers. ketiga, didapat 8(5m + 2) = 7z + 6 20m + 6 = 7z + 6 20m = 7z 0 m = 7z 9m 7 3 m + 3 = 7z 9m 7 perhatikan ruas kanan habis dibagi 7 sehingga ruas kiri juga harus habis dibagi 7. Dengan kata lain m + 3 = 7n m = 7n 3 dengan n merupakan bilangan bulat. Substitusikan nilai m = 7n 3 ke k = 5m + 2 sehingga didapat k = 5(7n 3) + 2 = 05n 43 karena k adalah bilangan bulat positif maka nilai terkecil dari k yaitu 62 diperoleh ketika n =. 8. Jika p = 200 2 +20 2 dan q = 202 2 +203 2, maka nilai sederhana dari adalah... Jawaban : 684525 Misalkan n = 200 maka didapat 2(p + q) + 4pq p = n 2 + (n + ) 2 = 2n 2 + 2n + dan q = (n + 2) 2 + (n + 3) 2 = 2n 2 + 0n + 3 sehingga diperoleh 2p = 2(2n 2 + 2n + ) = 4n 2 + 4n + = (2n + ) 2 dan 2q = 2(2n 2 + 0n + 3) = 4n 2 + 20n + 25 = (2n + 5) 2 4

Selanjutnya kita peroleh 2(p + q) + 4pq = (2p )(2q ) = (2n + ) 2 (2n + 5) 2 = (2n + )(2n + 5) = 402 4025 = 684525 9. Jika a dan b adalah penyelesaian dari persamaan kuadrat 4x 2 7x = 0, maka 3a 2 nilai dari 4b 7 + 3b2 adalah... 4a 7 Jawaban : 2 6 Dengan rumus jumlah dan hasil kali akar - akar persamaan kuadrat diperoleh, a + b = 7 4 dan ab = 4 Selain itu karena a adalah penyelesaian dari persamaan kuadrat 4x 2 7x = 0 kita peroleh, 4a 2 7a = 0 a(4a 7) = 0 4a 7 = a demikian pula 4b 7 = b. Oleh karena itu didapat 3a 2 4b 7 + 3b2 4a 7 = 3a2 b + 3b2 a = 3a 2 b + 3ab 2 = 3ab(a + b) ( = 3 )( 7 4 4) = 2 6 0. Pada gambar berikut, kedua ruas garis putus - putus yang sejajar membagi persegi menjadi tiga daerah yang luasnya sama. Jika jarak kedua garis putus - putus tersebut adalah cm, maka luas persegi adalah... cm 2. 5

Jawaban : 3 Perhatikan gambar berikut! D F C x A E y B Misalkan panjang sisi persegi adalah a. Misalkan pula CE = x dan BE = y. Berdasarkan keterangan soal luas jajar genjang AECF adalah 3 a2. Padahal kita tahu pula luas jajar genjang AECF = x = x, maka didapat x = 3 a2. Demikian pula pada EBC berlaku Luas EBC = 3 a2 2 BE BC = 3 a2 2 y a = 3 a2 y = 2 3 a Selanjutnya dengan dalil pythagoras pada EBC didapat, y 2 + a 2 = x 2 ( 2 3 a ) 2 + a 2 = ( 3 a2 ) 2 4 9 a2 + a 2 = 9 a4 3 9 = 9 a2 a 2 = 3 6

Jadi, luas persegi adalah 3 cm 2. Bagian B : Soal Uraian. Tentukan semua bilangan real x yang memenuhi persamaan berikut : 2 x + 3 x 4 x + 6 x 9 x = Jawaban : Misalkan 2 x = m dan 3 x = n maka persamaan pada soal equivalen dengan m + n m 2 + mn n 2 = m 2 + n 2 mn m n + = 0 dengan sedikit manipulasi diperoleh persamaan ( (m n) 2 + (m ) 2 + (n ) 2) = 0 2 sehingga m = n = atau dengan kata lain 2 x = 3 x = yang hanya dipenuhi jika dan hanya jika x = 0. Jadi, satu - satunya penyelesaian persamaan pada soal adalah x = 0. 2. Pada gambar berikut, sembilan lingkaran kecil dalam lambang olimpiade akan diisi masing - masing dengan bilangan, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, atau 9. Tentukan pengisian tersebut sehingga jumlah bilangan di dalam setiap lingkaran besar adalah 4. Jawaban : Misalkan penyelesaian dari soal adalah seperti pada gambar di bawah ini: Kita tahu bahwa a + b + c + d + e + f + g + h + i = 45 dan karena jumlah di dalam 7

setiap lingkaran besar adalah 4, kita peroleh (a + b) + (b + c + d) + (d + e + f) + (f + g + h) + (h + i) = 5 4 b + d + f + h + 45 = 70 b + d + f + h = 25 Selain itu, a + b = h + i = 4. Padahal dari sembilan bilangan tersedia yang jumlahnya 4 hanya 5 + 9 dan 6 + 8. Dengan memperhatikan b + d + f + h = 25, maka yang mungkin adalah b = 9 dan h = 6 (dalam hal ini jika b = 6 dan h = 9 sama saja karena simetris). Karena b = 9 dan h = 6 berarti d + f = 0. Dari sisa angka yanga ada, yang jumlahnya 0 hanya 3 + 7 maka diperoleh d = 3 dan f = 7. Angka - angka sisanya yaitu a, c, e, g, h menyesuaikan agar diperoleh jumlah 4 pada lingkaran besar. Salah satu penyelesaiannya adalah seperti berikut : 3. Diketahui ABC dengan AB = 25 cm, BC = 20 cm dan AC = 5 cm. Jika titik D terletak pada sisi AB sedemikian sehingga perbandingan luas ADC dan ABC 8

adalah 4 : 25, tentukan panjang CD. Jawaban : Perhatikan sketsa di bawah ini! B D E C A Tarik garis CE yaitu garis tinggi ABC dari titik E. Sehingga diperoleh 2 AC BC = AB CE 2 5 20 = 25 CE CE = 2 Kemudian dengan pythagoras pada ACE diperoleh AE = 9. Selain itu ingat juga bahwa sehingga AD AB Luas ADC = Luas ABC = 4 25 AD = 4 4 AB = 25 = 4 25 25 Oleh karena itu, DE = AD AE = 4 9 = 5 cm. Perhatikan juga CDE adalah segitiga siku - siku. Dengan demikian dengan dalil pythagoras pada CDE didapat CD = 3. 4. Dari hasil sensus diketahui bahwa penduduk suatu kota tak lebih dari 0000 orang dan anak - anak 20% lebih banyak daripada penduduk dewasa. Jika anak laki - laki 0% lebih banyak daripada anak perempuan, serta di antara penduduk dewasa terdapat 5% lebih banyak perempuan. Tentukan jumlah terbesar yang mungkin dari penduduk kota tersebut. Jawaban : Misalkan, N : jumlah seluruh penduduk D : jumlah penduduj dewasa 9

A : jumlah penduduk anak - anak D L : jumlah laki - laki dewasa D P : jumlah perempuan dewasa A L : jumlah anak laki - laki A P : jumlah anak - anak perempuan Selanjutnya berdasarkan keterangan pada soal diperoleh : A = D + 0, 2D =, 2D tetapi karena A + D = N maka N = A + D =, 2D + D = 2, 2D, sehingga D =, 2 N dan A = 2, 2 2, 2 N Dengan cara yang sama diperoleh A L = A P + 0, A P =, A P tetapi karena A L + A P = A maka A = A L + A P =, A P + A P = 2, A P sehingga A P = 2, A = 2,, 2 2, 2 N = 20 77 N A L =, A P =, Demikian pula dengan cara yang sama diperoleh : 2, A =, 2,, 2 2, 2 N = 2 7 N D P = D L + 0, 5D L =, 5D L tetapi karena D L + D P = D maka D = D L + D P = D L +, 5D L = 2, 5D L sehingga D L = 2, 5 D = 2, 5 2, 2 N = 00 43 N D P =, 5 2, 5 D =, 5 2, 5 2, 2 N = 5 43 N Karena A L, A P, D L dan D P merupakan bilangan bulat positif maka haruslah N merupakan kelipatan dari 7 43 = 33. Karena N < 0000 maka nilai N terbesar yang mungkin adalah N = 3 33 = 9933. Jadi, banyak penduduk terbesar yang mungkin di kota tersebut adalah 9933. 5. Diketahui sebuah bilangan rasional positif kurang dari yang dinyatakan dalam pecahan biasa dalam bentuk paling sederhana. Jika hasil kali pembilang dan penyebut dari bilangan rasional tersebut adalah 20! = 2 3 4 20. Tentukan semua bilangan yang dimaksud. Jawaban : Misalkan bilangan rasional yang dimaksud adalah a dengan a < b dan F P B(a, b) = b serta ab = 20! Perhatikan karena F P B(a, b) = maka keduanya tidak memiliki faktor prima yang sama. Selain itu kita punya 20! = 2 8 3 8 5 4 7 2 3 7 9. Selanjutnya untuk mempermudah penulisan, misalkan a = 2 8, a 2 = 3 8, a 3 = 5 4, a 4 = 7 2, a 5 =, a 6 = 3, a 7 = 7 dan a 8 = 9. Ada lima kasus yang mungkin yaitu : 0

i. ii. a b = 8 a n Untuk kasus ini banyaknya kemungkinan jelas hanya. 8 min a i, a n a b = n i 8 max a i, n i a n iii. Untuk kasus ini banyaknya kemungkinan ada sebanyak C 8 = 8. 8 min a i a j, a n a b = n i,j 8 max a i a j, n i,j a n iv. Untuk kasus ini banyaknya kemungkinan ada sebanyak C2 8 = 28. 8 min a i a j a k, a n a b = n i,j,k 8 min a i a j a k, n i,j,k a n v. Untuk kasus ini banyaknya kemungkinan ada sebanyak C3 8 = 56. 8 min a i a j a k a l, a n a b = n i,j,k,l 8 max a i a j a k a l, n i,j,k,l a n Untuk kasus ini banyaknya kemungkinan ada sebanyak C8 4 2! = 35. Oleh karena itu bilangan rasional yang dimaksud ada sebanyak +8+28+56+35 = 28.

Disusun oleh : Tutur Widodo Apabila ada saran, kritik maupun masukan silakan kirim via email ke tutur.w87@gmail.com Terima kasih. My Webblog : http://mathematic-room.blogspot.com 2