PEMBAHASAN SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) TINGKAT KABUPATEN BIDANG STUDI MATEMATIKA SMP TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT SMP PART 2. Departemen Matematika - Wardaya College MMXVIII-XII

PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI 2012 OLEH :SAIFUL ARIF, S.Pd (SMP NEGERI 2 MALANG)

abcde dengan a, c, e adalah bilangan genap dan b, d adalah bilangan ganjil? A B C D E. 3000

UJICOBA UJIAN NASIONAL SMP-MTs NEGERI SWASTA KOTA MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal

SOLUSI ISIAN SINGKAT

OSK Matematika SMP (Olimpiade Sains Kabupaten Matematika SMP)

UJICOBA UJIAN NASIONAL SMP-MTs NEGERI SWASTA KOTA MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal

Dari gambar jaring-jaring kubus di atas bujur sangkar nomor 6 sebagai alas, yang menjadi tutup kubus adalah bujur sangkar... A. 1

KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA BAGIAN PERTAMA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

UJICOBA UJIAN NASIONAL SMP-MTs NEGERI SWASTA KOTA MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal

SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT KABUPATEN 2012

BAB 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN 1.1

LEMBAR SOAL National Math Olympiad 3 RD PDIM UB 2014

UJICOBA UJIAN NASIONAL SMP-MTs NEGERI SWASTA KOTA MALANG TAHUN 2013/2014 MataPelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275)

PEMBAHASAN SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KOTA/KABUPATEN TAHUN 2016 BIDANG MATEMATIKA

C. Ø D. S. Gambar di atas adalah kubus ABCD.EFGH dan salah satu jaring-jaringnya, maka titik E menempati nomor... A.(I) C.(III) B.

MATEMATIKA (Paket 1) Waktu : 120 Menit

Soal Babak Penyisihan 7 th OMITS SOAL PILIHAN GANDA

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6

1. Misalkan kita menuliskan semua bilangan bulat, 2, 3,..., smapai dengan Berapa kali kita menuliskan angka 1?.

Soal Babak Penyisihan MIC LOGIKA 2011

Pembahasan Matematika SMP IX

UJICOBA UJIAN NASIONAL SMP-MTs NEGERI SWASTA KOTA MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2004 TINGKAT PROVINSI

MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 120 Menit

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275)

Sisi-Sisi pada Bidang Trapesium

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : A13 NO SOAL PEMBAHASAN 1

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 2002

1 C12. b c adalah... dengan skala 1 : 200, maka luas taman pada gambar adalah... A. C. 14 pekerja B. 13 pekerja

B. 26 September 1996 D. 28 September 1996

SOAL MATEMATIKA - SMP

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG MGMP MATEMATIKA SMPN SATAP TRYOUT UN menit

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : A13 NO SOAL PEMBAHASAN 1

Menemukan Dalil Pythagoras

SOAL MATEMATIKA - SMP

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275)

Pembahasan Soal OSK SMA 2018 OLIMPIADE SAINS KABUPATEN/KOTA SMA OSK Matematika SMA. (Olimpiade Sains Kabupaten/Kota Matematika SMA)

SMP kelas 9 - MATEMATIKA BAB 20. PYTHAGORASLatihan Soal km. 225 km. 250 km. 280 km

SOAL MATEMATIKA - SMP

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA


PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : B25 NO SOAL PEMBAHASAN 1

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG MGMP MATEMATIKA SMPN SATAP TRYOUT UN menit

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMP Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2017/2018

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun 2012

KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA Bagian Pertama

NO SOAL PEMBAHASAN 1

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2014/2015-TANGGAL 5 Mei 2015

01. Perhatikan persegi panjang ABCD di bawah ini. Jika OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... (A) 78 cm (B) 52 cm (C) 26 cm (D) 13 cm

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG MGMP MATEMATIKA SMPN SATAP TRYOUT UN menit

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : C32 NO SOAL PEMBAHASAN. Ingat!

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 1993

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN

PAKET 1 Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang benar! 1. Hasil dari ( ) : (-8 + 6) adalah. a. -6 b. -5 c.

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : D45 NO SOAL PEMBAHASAN. Ingat! a = a a a a a A. 10. Ingat!

MATEMATIKA SMP/MTs 1 C Hasil dari adalah... adalah... C. 31 D. 31 A. 21 B Hasil dari. b adalah D. 5

C. 30 Januari 2001 B. 29 Januari 2001

SOLUSI SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT PROPINSI TAHUN 2015 BIDANG MATEMATIKA

D. GEOMETRI 2. URAIAN MATERI

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1986 Matematika

Jikax (2 x) = 57, maka jumlah semua bilangan bulat x yang memenuhi adalah A. -5 B. -1 C. 0 D. 1 E. 5

SOAL SELEKSI TINGKAT KOTA/KABUPATEN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2007 BIDANG MATEMATIKA SMP. 3 dari yang terkecil sampai yang terbesar.

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI

Pembahasan Soal Olimpiade Matematika SMP Babak 1 Persiapan Olimpiade Sains Provinsi dan Nasional

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG MGMP MATEMATIKA SMPN SATAP TRYOUT UN menit

SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP 2012 TINGKAT PROVINSI (BAGIAN A : ISIAN SINGKAT)

TRY OUT UN MATEMATIKA SMA IPA 2013

MATEMATIKA SMP PEMBAHASAN SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL KE-3 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PAKET 01 FULL DOKUMEN. SMPN 2 LOSARI 2017 Created by Irawan

PREDIKSI UN MATEMATIKA SMP

LEMBAR SOAL ISIAN SINGKAT

adalah. 7. Barisan aritmatika dengan suku ke-7 = 35 dan suku ke-13 = 53. Jumlah 27 suku pertama

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMP Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2017/2018

Kajian Matematika SMP Palupi Sri Wijiyanti, M.Pd Semester/Kelas : 3A3 Tanggal Pengumpulan : 14 Desember 2015

Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2012 Jenjang SMP Bidang Matematika

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MGMP MATEMATIKA SMP PROVINSI DKI JAKARTA SMPN... JAKARTA

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun Oleh Tutur Widodo. (n 1)(n 3)(n 5)(n 2013) = n(n + 2)(n + 4)(n )

KUMPULAN SOAL OSK MATEMATIKA SMP PEMBINAAN GURU OLIMPIADE NARASUMBER: DODDY FERYANTO

METHODIST-2 EDUCATION EXPO 2016

C. B dan C B. A dan D

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SEMARANG SMP NEGERI SATU ATAP AMBARAWA LATIHAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Hak Cipta pada Pusat Berbagi Ilmu Pendidikan PUSBILDIK

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG MGMP MATEMATIKA SMPN SATAP TRYOUT UN menit

SD kelas 5 - MATEMATIKA BAB 6. BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANGLatihan Soal 6.2

A. MENGHITUNG LUAS BERBAGAI BANGUN DATAR

A. LATIHAN SOAL UNTUK KELAS 9A

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : C37 NO SOAL PEMBAHASAN 1

SIAP UJIAN NASIONAL (UCUN MANDIRI)

KUMPULAN SOAL OSP MATEMATIKA SMP PEMBINAAN GURU OLIMPIADE DISUSUN: DODDY FERYANTO

2. Di antara bilangan-bilangan berikut, hanya ada satu yang habis membagi , yaitu. c. 1 d.

NO SOAL PEMBAHASAN 1

UJICOBA UJIAN NASIONAL SMP-MTs NEGERI SWASTA KOTA MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal

English as Medium of Instruction

UJIAN NASIONAL SMP/MTs

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

Soal-soal dan Pembahasan UN/UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2012/2013

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 TINGKAT PROVINSI

Transkripsi:

PEMBAHASAN SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) TINGKAT KABUPATEN BIDANG STUDI MATEMATIKA SMP TAHUN 2015 SOAL PILIHAN GANDA (BAGIAN A) 1. Operasi * untuk himpunan bilangan S = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6} didefinisikan sesuai tabel di bawah ini : * 0 1 2 3 4 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2 3 4 5 6 2 0 2 4 6 1 3 5 3 0 3 6 2 5 1 4 4 0 4 1 5 2 6 3 5 0 5 3 1 6 4 2 6 0 6 5 4 3 2 1 Jika untuk setiap bilangan bulat n yang lebih besar daripada 1 didefinisikan, maka 5 2015 =... 5 lebih besar dari pada 1, maka harus menggunakan aturan : Hasil perpangkatan akan berulang setelah pangkat merupakan kelipatan 6 Maka hasil dapat ditentukan dengan membagi pangkatnya dengan 6. Jika sisa pembagian = 1, maka hasil dari Jika sisa pembagian = 2, maka hasil dari Jika sisa pembagian = 3, maka hasil dari 6 Jika sisa pembagian = 4, maka hasil dari Jika sisa pembagian = 5, maka hasil dari 3 Jika sisa pembagian = 0, maka hasil dari 1 Sehingga diperoleh : 2014 : 6 = 335 sisa 4 Sisa pembagian = 4, maka hasil

Dapat diketahui hasil : 2. Jika A = {1, 2, 3,..., 50}, {( ) }, dan {( ) }, Maka anggota dari ada sebanyak... Anggota dari adalah anggota T yang memenuhi S, dapat dituliskan {( ) } Jika b = 50, maka ada 0 anggota karena tidak ada Jika b = 49, maka ada 1 anggota yaitu (50,49,50) Jika b = 48, maka ada 2 anggota yaitu (50, 48, 50) dan(49, 48, 49) Jika b = 47, maka ada 3 anggota yaitu (50, 47, 50), (49, 47, 49), (48, 47, 48) Dan seterusnya... Terlihat bahwa banyaknya anggota berdasar kemungkinan nilai b membentuk suatu barisan aritmatika yaitu : 0, 1, 2, 3, 4,, 5,..., 49 Sehingga banyaknya anggota adalah jumlah dari barisan tersebut,yaitu : Banyak anggota ( ) = 25. 49 = 1225 Jadi banyak anggota = 1225 3. Nilai ujian lima orang siswa, yakni: Adi, Budi, Cici, Didi, dan Eki adalah bilangan bulat dan mempunyai rata-rata yang sama dengan mediannya. Diketahui nilai tertinggi adalah 10 dan terendah adalah 4. Jika yang memperoleh nilai tertinggi adalah Adi dan yang terendah adalah Eki, maka susunan nilai yang mungkin ada... Kemungkinan nilai median adalah : 5, 6, 7, 8, dan 9 Jika median = 5, maka jumlah nilai = 5 x 5 = 25 Susunan nilai adalah 4, x, 5, y, 10 Nilai x + y = 25 ( 4+5+10) = 6 Tidak ada nilai x dan y yang memenuhi karena nilai minimal x adalah 5. Jika median = 6, maka jumlah nilai = 6 x 5 = 30 Susunan nilai adalah 4, x, 6, y, 10

Nilai x + y = 30 ( 4+6+10) = 10 Nilai x dan y yang memenuhi adalah : x = 5 dan y = 5, hal ini tidak mungkin karena merubah nilai median x = 4 dan y = 6, hal ini tidak mungkin karena nilai 4 adalah terendah, jadi tidak boleh ada lebih dari satu nilai 4 Jika median = 7, maka jumlah nilai = 7 x 5 = 35 Susunan nilai adalah 4, x, 7, y, 10 Nilai x + y = 35 ( 4+7+10) = 14 Nilai x dan y yang memenuhi adalah : x = 5 dan y = 9 x = 6 dan y = 8 x = 7 dan y = 7 Untuk median = 8 dan 9 setelah dicari menggunakan cara di atas, tidak ada pasangan nilaix dan y yang memenuhi. Sehingga diperoleh susunan nilai yang mungkin adalah 4, 5, 7, 9, 10 4, 6, 7, 8, 10 4, 7, 7, 7, 10 Dengan tidak memperhatikan nama pemilik nilai, maka didapat 3 susunan nilai yang mungkin. 4. Diketahui lingkaran dengan pusat O dan mempunyai diameter AB. Segitiga CDE siku-siku di D, DE pada diameter AB, sehingga DO = OE dan CD = DE untuk suatu titik C pada lingkaran. Jika jari-jari lingkaran adalah 1 cm, maka Luas segitiga CDE =...cm 2. Dibuat garis bantu CO, dimana CO merupakan jari-jari Lingkaran. CO = 1 cm dan CO merupakan sisi miring dari segitiga CDO. maka berlaku teorema phytagoras: OD 2 = CO 2 CD 2 (diketahui CD = 2OD), maka: OD 2 = CO 2 (2OD) 2 OD 2 = 1 2 4OD 2 OD 2 + 4OD 2 = 1 5OD 2 = 1 A C D O E B OD 2 = OD =

Dapat diketahui : CD = DE = 2 OD = 2 Sehingga Luas segitiga CDE = DE CD = 1 5 1 5 = = = 2 5 5. Toto dan Titi berjalan mulai dari titik A bersamaan mengelilingi lapangan berbentuk persegi yang panjang sisinya 180 meter. Diasumsikan Toto dan Titi berjalan dengan kecepatan berturut-turut 72 meter/menit dan 60 meter/menit. Jika mereka bertemu untuk pertama kalinya kembali di titik A setelah Toto berjalan n putaran dan Titi berjalan m putaran, maka nilai n + m adalah... Keliling lapangan = 4 x 180 meter =720 meter Waktu yang dibutuhkan Toto untuk 1 putaran = 720 : 72 = 10 menit Waktu yang dibutuhkan Titi untuk 1 putaran = 720 : 60 = 12 menit Toto dan Titi akan bertemu kembali di titik A apabila waktu tempuh untuk n dan m putaran sama. Artinya merupakan KPK dari waktu tempuh untuk 1 putaran, yaitu KPK dari 10 dan 12. 10 = 10, 20, 30, 40, 50, 60,70,... 12 = 12, 24, 36, 48, 60, 72,... Terlihat bahwa KPK dari 10 dan 12 adalah 60. Banyak Putaran yang keduanya lakukan sehingga bertemu kembali di titik A : Toto = n putaran = 60 : 10 = 6 putaran Titi = m putaran = 60 : 12 = 5 Putaran Sehingga diperoleh nilai n + m = 6 + 5 = 11 6. Diberikan tiga bilangan asli yakni 1418, 2134, dan 2850. Jika sisa masing-masing bilangan tersebut dibagi x adalah sama yaitu y dengan y, maka hasil x + y yang mungkin adalah... Misal : hasil pembagian 1418 dengan x adalah m bersisa y, dituliskan 1418 = mx + y...i) hasil pembagian 2134 dengan x adalah n bersisa y, dituliskan 2134 = nx + y...ii) hasil pembagian 2850 dengan x adalah p bersisa y, dituliskan 2850 = px + y...iii) 1418 = mx + y y = 1418 mx...subtitusikan ke persamaan ii) 2134 = nx + y 2134 = nx + 1418 mx 2134 1418 = nx mx 716 = nx mx 716 = (n m)x...iv)

y = 1418 mx...subtitusikan ke persamaan iii) 2850 = px + y 2850 = px + 1418 mx 2850 1418 = px mx 1432 = (p m)x ( ) ( )...v) Dari persamaan iv) dan v) terlihat bahwa x merupakan faktor dari 716 Faktor dari 716 = 1, 2, 4, 179, 358, 716 Ujicoba setiap faktor dari 716 pada persamaan i, ii, dan iii, sehingga diperoleh : Jika x = 179 1418 : 179 = 7 sisa 165 2134 : 179 = 11 sisa 165 2850 : 179 = 15 sisa 165 Sehingga diperoleh nilai x = 179 dan y = 165 Maka nilai x + y = 179 + 165 = 344 7. Dua dadu dan sekeping mata uang dilempar sekaligus, kemudian dicatat sisi yang muncul. Jika diasumsikan munculnya setiap mata dadu seimbang dan munculnya setiap mata uang seimbang, maka peluang akan didapatkan sisi angka pada mata uang dan kedua mata dadu berjumlah 5 adalah... Banyak titik sampel untuk pelemparan sekeping mata uang = 2 Banyak kejadian muncul sisi angka = ada 1 kejadian. Peluang muncul sisi angka = Banyak titik sampel untuk pelemparan dua mata dadu = n 2 = 6 2 = 36 Banyak kejadian mata dadu berjumlah 5 = (1,4);(2,3);(3,2);(4,1) = ada 4 kejadian. Peluang muncul mata dadu berjumlah 5 = Sehingga peluang didapatkan sisi angka pada mata uang dan kedua mata dadu berjumlah 5 adalah : = Peluang muncul sisi angka x Peluang muncul mata dau berjumlah 5 = 8. Nilai n yang memungkinkan agar 2 13 + 2 10 +2 n merupakan kuadrat sempurna adalah... Merupakan kuadrat sempurna apabila 2 13 + 2 10 +2 n dapat dinyatakan dalam perkalian a x a. 2 13 + 2 10 +2 n = 2 10 (2 3 + 2 0 + 2 n 10 ) = 2 10 (8 + 1 +2 n 10 ) =2 10 (9 +2 n 10 )

akan menjadi kuadrat sempurna apabila nilai (9 +2 n 10 ) merupakan kuadrat sempurna. Nilai kuadrat sempurna yang mendekati adalah 25, sehingga diperoleh: 9 +2 n 10 = 25 2 n 10 = 25 9 2 n 10 = 16 2 n 10 = 2 4 Maka : n 10 = 4 n = 4 + 10 n = 14 Pengecekan : 2 13 + 2 10 +2 n = 2 10 (9 +2 n 10 ) =2 10 (9 +2 14 10 ) = 2 10 (9 +2 4 ) = 2 10 (9 +16) = 2 10 (25) = 2 5.2 5.5.5 = (2 5.5).( 2 5.5) merupakan bentuk a x a dengan a = 2 5.5 jadi terbukti kuadrat sempurna apabila nilai n = 14 9. Didefinisikan fungsi f (n) = 2 n 1 + 2 n 2 n + 1 untuk setiap bilangan asli n. Nilai f (1) + f(2) +... + f(5) adalah... f(1) = 2 1 1 + 2 1 2 1 + 1 = 2 0 + 2 1 2 2 = 1 + 2 4 = 3 4 = 1 f(2) = 2 2 1 + 2 2 2 2 + 1 = 2 1 + 2 2 2 3 = 2 + 4 8 = 6 8 = 2 f(3) = 2 3 1 + 2 3 2 3 + 1 = 2 2 + 2 3 2 4 = 4 + 8 16 = 12 16 = 4

f(4) = 2 4 1 + 2 4 2 4 + 1 = 2 3 + 2 4 2 5 = 8 + 16 32 = 24 32 = 8 f(5) = 2 5 1 + 2 5 2 5 + 1 = 2 4 + 2 5 2 6 = 16 + 32 64 = 48 64 = 16 Sehingga diperoleh : Nilai f (1) + f(2) +... + f(5) = ( 1)+( 2)+ ( 4)+( 8)+( 16) = 31 10. Nilai 15 15 1 adalah... 1 1 1 1 1 1 ( ) ( )

11. Suatu taman kota dibatasi oleh lintasan lari berbentuk lingkaran (seperti pada gambar) dan tepat di titik pusat taman dibangun Tugu (T) yang dihiasi lampu. Di sepanjang tepi bagian dalam taman, diletakkan 12 bangku permanen (B) secara berurutan, sebut B 1, B 2, B 3,..., B 12. Jarak antara du a bangku yang berurutan dibuat sama (termasuk dari B 12 ke B 1 ). Jarak tugu ke lintasan lari adalah 50 meter. Bakri, Bima, dan Budi berlari pada lintasan lari mulai di depan bangku B 1. Bakri dan Bima berlari searah perputaran jarum jam (dar B 1 ke B 2 ), sedangkan Budi berlari mengambil arah yang berlawanan. Jika setelah 20 menit posisi Bakri di depan Bangku B 7, Bima di depan bangku B 6 dan Budi di depan bangku B 4, maka jarak total yang telah ditempuh tiga orang ini mendekati... meter. (gunakan ). B 1 Jarak T ke B 1 = Jari-jari lingkaran = r = 50 m Panjang Lintasan = Keliling lingkaran T B 2 B 3 K = 2 = K = 314 meter. Jarak B 1 ke B 2 = Jarak antar bangku = = = 26,17 meter Jarak yang ditempuh Bakri = Jarak B 1 ke B 7 = 6 = = 157,02 meter Jarak yang ditempuh Bima = Jarak B 1 ke B 6 = 5 = = 130,85 meter Jarak yang ditempuh Budi = Jarak B 1 ke B 12 ke B 4 (berlawanan perputaran jarum jam) = 9 = 9 = 235,53 meter Total jarak yang ditempuh Bakri, Bima dan Budi adalah = 157, 02 + 130, 85 + 235,53 = 523, 04

12. Diketahui ABCD adalah trapesium, AB sejajar CD, dan AB + CD = BC. Jika panjang AD=12, maka nilai adalah... Dibuat garis bantu CF yang sejajar AD CF = AD = 12 Perhatikan segitiga BCF, Segitiga BCF merupakan segitiga siku-siku, maka berlaku teorema pythagoras. Karena CF = 12, maka tripel pythagoras yang mungkin adalah : 5, 12, 13 dengan FB = 5, CF = 12 dan BC = 13 Diketahui : AB + CD = BC AB = AF + FB dan AF = CD Diperoleh : AB + CD = BC AF + FB + CD = BC AF + CD + FB = BC 2AF + FB = BC D 12 C A F B Maka : AB = AF + FB AB = 4 + 5 AB = 9 dan CD = AF CD = 4 Sehingga nilai 13. Anton dan kakaknya berulang tahun pada tanggal 1 januari. Pada tahun 2015, umur Anton dan kakaknya sama dengan jumlah angka-angka tahun kelahirannya masingmasing. Jika orang tua mereka menikah 25 tahun yang lalu, maka jumlah umur Anton dan kakaknya pada tahun 2015 yang mungkin adalah...

Perkiraan maximal tahun lahir = 2015 (25 + 1) = 2015 26 = 1989 Perhatikan tabel berikut : Perkiraan Tahun Lahir Jumlah angka-angka tahun lahir Umur pada tahun 2015 Perkiraan Tahun Lahir Jumlah angka-angka tahun lahir Umur pada tahun 2015 1989 27 26 2008 10 7 1990 19 25 2009 11 6 1991 20 24 2010 2 5 1992 21 23 2011 4 4 1993 22 22 2012 5 3 1994 23 21 2013 6 2 Dst... Dst... Dst... 2014 7 1 Berdasarkan tabel terlihat bahwa tahun lahir dan umur yang memenuhi aturan adalah : Tahun lahir kakak 1993 dengan umur 22 tahun Tahun lahir Anton 2011 dengan umur 4 tahun Sehingga jumlah umur Anton dan kakaknya pada tahun 2015 yang mungkin adalah : = 22 + 4 = 26 14. Penyedia jasa pengasuh bayi usia di bawah tiga tahun, memberlakukan tarif upah pengasuh bayi sebagai berikut. Upah setiap jam sebesar Rp40.000,00 untuk tiga jam pertama. Selanjutnya diberlakukan aturan sebagai berikut. Untuk setiap satu jam berikutnya di siang hari (mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 18.00), dikenakan upah sebesar 20% lebih banyak daripada upah satu jam sebelumnya. Adapun upah untuk malam hari di atas tiga jam pertama dikenakan tetap sebesar Rp. 30.000,00 setiap jam. Jika keluarga Adang menitipkan bayinya pada pukul 16.00 sampai pukul 09.00 hari berikutnya, maka keluarga Adang harus membayar biaya penitipan bayi tersebut sebesar Rp... a. Tarif 3 jam pertama (16.00 s/d 19.00) = Rp. 40.000,00 3 = Rp. 120.000,00 b. Tarif malam (19.00 s/d 06.00) = Rp. 30.000,00 11 = Rp. 330.000,00 c. Tarif siang (06.00 s/d 07.00) = Rp.30.000 = Rp. 36.000,00 d. Tarif siang (07.00 s/d 08.00) = Rp.36.000 = Rp. 43.200,00 e. Tarif siang (07.00 s/d 08.00) = Rp.43.200 = Rp. 51.840,00 Biaya penitipan bayi keluarga Adang = Rp. 581.040,00

15. Suatu kardus polos dari kertas berbentuk kubus. Volume kardus adalah 64.000 cm 3. Fitri memotong tepat pada rusuk kubus dan mengambil dua sisi bagian samping kardus tersebut. Fitri melukis garis pada satu potongan sisi kardus dan diperoleh satu segitiga siku-siku yang perbandingan dua sisi siku-siku adalah 1 : 2. Pada satu potongan sisi kardus yang lain dilukis satu segitiga sama kaki (lihat gambar). Jika ternyata dua segitiga ini sama luasnya, maka panjang sisi yang sama pada segitiga sama kaki adalah... cm. A I D H L Panjang Sisi Kardus = AB G AB = AB = 40 cm J K Perhatikan Segitiga AIB : AI : AB = 1 : 2 AI : 40 = 1 : 2 B C E F AI = AI = 20 cm Luas segitiga AIB = cm 2 Perhatikan segitiga JKL Luas segitiga JKL = Luas segitiga AIB = 400 cm 2 Luas segitiga JKL = 400 = (karena segitiga JKL sama kaki yaitu JL = KL) 400 = Jadi panjang sisi yang sama pada segitiga sama kaki (segitiga JKL) adalah