BAB V HASIL DAN ANALISIS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN BERAT BADAN TERHADAP KEKUATAN OTOT PUNGGUNG (Kasus : Pada Lab. Sistem Kerja & Ergonomi)

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN 1-1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB III METODE PENELITIAN

TEKNIK ANALISIS KORELASI. Pertemuan 9. Teknik Analisis Korelasi_M. Jainuri, M.Pd 1

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat mempengaruhi kinerja kerja (Henny, dkk, 2012). Di Indonesia khususnya,

R3 : Koefisien regresi X3 terhadap Y

5. ANALISIS HASIL PENELITIAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR TABEL... vi. DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Grip Strength BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN. masing-masing akan dijelaskan dalam sub bab berikut.

Perancangan ulang alat penekuk pipa untuk mendukung proses produksi pada industri las. Sulistiawan I BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. Pemindahan dengan tenaga sendiri itu disebut manual material handling.

RANCANG ULANG KURSI TAMAN DENGAN EVALUASI ERGONOMI - ANTROPOMETRI DAN BIOMEKANIK

Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN

Kuesioner Pendahuluan Kuesioner Penelitian Awal Kuesioner Penelitian Akhir

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB III METODE PENGUMPULAN DATA. penelitian yang diteliti adalah untuk membandingkan antara dimensi tangan laki

BAB III METODE PENELITIAN. mulai dari bulan Maret 2016 sampai dengan bulan April pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

TEKNIK TATA CARA KERJA MODUL SISTEM MANUSIA MESIN

Universitas Sumatera Utara

PENGEMBANGAN PRODUK BERBASIS ANTHROPOMETRI

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA BENGKAL KABUPATEN KUTAI TIMUR

ABSTRAK PERANAN PEMERIKSAAN OPERASIONAL DALAM MENUNJANG PENGENDALIAN INTERN PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

BAB III METODE PENELITIAN. yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah : 2. Variabel Bebas : Kecerdasan Emosi dan Dukungan sosial

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil

Resume Regresi Linear dan Korelasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

3. METODOLOGI PENELITIAN

TUGAS AKHIR USULAN PERANCANGAN PRODUK KURSI DENGAN EVALUASI ERGONOMI ANTROPOMETRI DAN BIOMEKANIK

Kegunaan Data : 3/28/2012

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kampus III Universitas Negeri Gorontalo

Disusun oleh: Eny Maryati/ /4EB11 Pembimbing : Dr. Raden Supriyanto, Msc

BAB 3. Metode Perancangan Produk

BAB V PEMBAHASAN. hampir semua tenaga kerja pada unit weaving PT. Iskandar Tekstil adalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB III METODOLOGI PENELITAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS DATA. Hipotesis berasal dari dua kata yaitu hypo (belum tentu benar) dan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Lampiran A. Tabel Westinghouse, Kelonggaran dan MTM

KATA PENGANTAR. Penulis

Dengan mengambil sampel karyawan yang bekerja pada swalayan tersebut.

Pertemuan 11 KORELASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. serta teknik pengujian instrumen. Terakhir akan dibahas mengenai prosedur

BAB III METODE PENELITIAN. mencapai suatu tujuan, sedangkan tujuan dari penelitian adalah mengungkapkan,

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

1. Bentuk sederhana dari adalah. a. 3 b. 3 3 c. 4 3 d. 5 3 e adalah. a b c d e.

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian langkah awal yang harus dilakukan peneliti

KONSUMSI ENERGI KERJA PERTEMUAN #4 TKT TAUFIQUR RACHMAN ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA

pengguna jasa pada bengkel tersebut.

BAB 6 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas penulis membatasi permasalahan sebagai berikut :

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

BAB III. Metodologi. a. Jenis penelitian: asosiatif, yaitu suatu pertanyaan penelitian yang bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITAN

Korelasi dan Regresi Sederhana. Srava Chrisdes Antoro, M.Si.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

105 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang dilakukan, penelitian ini memberikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Distribusi Frekuensi Motivasi Intrinsik

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK...

Statistik Nonparametrik:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang kemudian, secara normal, terjadi setiap bulan selama masa usia

Tuti Damayati

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA N 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh

Desain Troli Ergonomis sebagai Alat Angkut Gas LPG

LAMPIRAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. dua variabel penelitian, dalam hal ini untuk mengetahui hubungan antara perilaku

Transkripsi:

BAB V HASIL DA AALISIS 5.1 Hasil Berdasarkan uji statistik dari data yang ada, diperoleh hasil penguji seperti tabeltabel di bawah ini. Tabel 5.1 Hasil Uji Keseragaman Data Hasil Uji Keseragaman Data Pria (=) Wanita (=) Rata-Rata Kekuatan Otot Punggung 86.73 56.85 Standar Deviasi 3.37 2.68 BKA 93.47 62.21 BKB 79.99 51.49 Keterangan Seragam Seragam 74

Tabel 5.2 Hasil Uji Kecukupan Data Hasil Uji Kecukupan Data ' Keterangan Pria 59 < (Cukup) Wanita 63 < (Cukup) Tabel 5.3 Hasil Uji Kenormalan Data Hasil Uji Kenormalan Data ilai a maksimum ilai Tabel Keterangan Status Pria 0.090 0.154 0.090 < 0.154 ormal Wanita 0.220 0.154 0.220 < 0.154 ormal Tabel 5.4 Hasil Uji r antara umur dengan Back Strength Back Strength (Y) r hitung r tabel Keterangan Hubungan Pria 0.144 0.227 r < r tabel Tidak ada Wanita 0.224 0.227 r < (r tabel ) Tidak ada Tabel 5.5 Hasil Uji r antara Berat Badan dengan Back Strength Berat Badan (X 2 ) Back Strength (Y) r hitung r tabel Keterangan Hubungan Pria 0.250 0.227 r > r tabel Ada Wanita 0.640 0.227 r > (r tabel ) Ada

76 Tabel 5.6 Hasil Uji F antara Umur dan Berat Badan dengan Back Strength Berat Badan (X 2 ) Back Strength (Y) F hitung F tabel Keterangan Hubungan Pria 3.33 3.12 Fh > Ftabel Ada Wanita 7.05 3.12 Fh > Ftabel Ada Tabel 5.7 Hasil Uji t antara Umur dengan Back Strength dan Berat Badan sebagai Kontrol Back Strength (Y) Berat Badan (X 2 ) sebagai Kontrol T hitung T tabel Keterangan Hubungan Pria 0.53 1.99 Th < Ttabel Tidak Ada Wanita 1.61 1.99 Th < Ttabel Tidak Ada

77 Tabel 5.8 Hasil Uji t antara Berat Badan dengan Back Strength dan Umur sebagai Kontrol Berat Badan (X 2 ) Back Strength (Y) sebagai Kontrol T hitung T tabel Keterangan Hubungan Pria 2.91 1.99 Th > Ttabel Ada Wanita 3.92 1.99 Th > Ttabel Ada 5.2 Analisis Penelitian ini melibatkan 150 responden mahasiswa yang terdiri dari orang pria dan orang wanita. Masing-masing responden diukur kekuatan otot punggungnya sebanyak 3 kali dan diambil hasil pengukuran yang paling tinggi. Pengukuran dilakukan di Laboratorium Analisa Perancangan Kerja dan Ergonomi Universitas Mercu Buana. Alat ukur yang digunakan adalah dorsal electric dynamometer dengan kapasitas beban 0-400 kg. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara usia dan berat badan dengan kekuatan otot punggung. Alat pengolahan data yang sesuai dengan tujuan penelitian tersebut adalah korelasi. Korelasi merupakan alat uji statistik yang menyatakan derajat hubungan linear / hubungan searah antara dua variabel atau lebih. Karena data-data yang akan diolah merupakan data interval dan rasio, maka korelasi yang tepat untuk penelitian ini adalah korelasi product momen pearson. amun, korelasi product momen

78 pearson hanya dapat mencari hubungan antara 2 variabel saja. Untuk mencari hubungan 3 variabel atau lebih dalam penelitian ini digunakan juga korelasi berganda. Selain itu, digunakan korelasi parsial, untuk mengetahui hubungan antara umur dengan kekuatan otot punggung dan berat badan sebagai variabel pengendalinya atau hubungan antara berat badan dengan kekuatan otot punggung dan umur sebagai variabel pengendalinya. Sebelum dicari korelasi, sesuai dengan syarat statistik, dilakukan uji keseragaman data, uji kecukupan data, dan uji kenormalan data dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat ketelitian 5%. Adapun hasil pengolahan data dengan korelasi product momen pearson adalah korelasi antara usia dengan kekuatan otot punggung, baik pria maupun wanita menunjukkan tidak adanya hubungan antara kedua variabel tersebut. Hal ini seolaholah menunjukkan bahwa peningkatan usia seseorang tidak mempengaruhi kekuatan otot punggung. Padahal, usia responden dalam penelitian ini 18-22 tahun, jadi jarak antara umur yang satu dengan yang lainnya tidak terlalu jauh, sehingga kekuatan otot punggung tidak mempengaruhi umur untuk penelitian ini. Sedangkan, berdasarkan teori, usia merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kekuatan otot punggung manusia. Kekuatan otot punggung manusia terus meningkat terutama pada usia 20-30 tahun dan menurun seiring dengan peningkatan usia. Hal ini menunjukkan, bahwa usia dapat mempengaruhi kekuatan otot punggung manusia, namun hubungan yang dihasilkan adalah hubungan yang negatif, dimana ketika usia meningkat, maka kekuatan otot punggung akan menurun. Untuk hasil pengolahan data antara berat badan dengan kekuatan otot punggung baik pada pria maupun wanita, menunjukkan bahwa ada hubungan antara kedua

79 variabel ini. Berat badan merupakan dimensi tubuh yang dapat dikendalikan setiap saat, sehingga walaupun memiliki umur yang sama, berat badan yang dimiliki belum tentu sama. Dari hasil uji korelasi ini, menunujukkan bahwa antara berat badan dan kekuatan otot punggung berkorelasi positf, sehingga dapat dikatakan bahwa kekuatan otot punggung akan meningkat seiring dengan berat badan. Hasil pengolahan data selanjutnya adalah mencari hubungan antara usia dan berat badan dengan kekuatan otot punggung manusia dengan menggunakan korelasi berganda. Dari hasil tersebut, didapatkan bahwa ada hubungan antara usia dan berat badan dengan kekuatan otot punggung. Hasil korelasi parsial juga menunjukkan bahwa tetap ada hubungan antara berat badan dengan kekuatan otot punggung dan variabel umur sebagai pengendalinya dan tidak ada hubungan antara umur dengan kekuatan otot punggung dan variabel berat badan sebagai pengendalinya.penelitian ini mempunyai keterbatasan dan kelemahan. Pada saat melakukan penelitian ada beberapa responden yang melakukan pengukuran kurang sungguh-sungguh. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, antara lain dari diri responden itu sendiri, seperti kondisi tubuh yang sedang sakit atau kelelahan. Beberapa faktor lainnya adalah udara pada lingkungan laboratorium yang panas dan keributan yang ditimbulkan oleh responden lain, sehingga mempengaruhi konsentrasi dan keseriusan responden untuk melaksanakan penelitian ini dengan baik. Oleh karena itu, sebelum memulai pengukuran, peneliti memberikan pengarahan dan pengertian kepada responden untuk dapat melakukan pengukuran dengan sungguh-sungguh agar penelitian ini dapat mencapai hasil yang maksimal, karena mengingat pentingnya penelitian ini.