SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING BIMBINGAN BELAJAR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen

UPAYA MENINGKATAN KEDISIPLINAN MASUK SEKOLAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA. Nelly Chandrawati Manalu

TABEL IV Hasil Observasi Awal Perilaku Datang Terlambat Sekolah Sebelum Treatment. Sebelum Treatment Nama Tanggal Waktu Datang

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING LAYANAN KLASIKAL

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL 1. IDENTITAS

note THE POWER OF LESS AQUARIUS note D18 Learn More in Less Time AQUARIUS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran dengan menggunakan media poster. Pada hasil penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan tiap siklusnya.

Pencarian Bilangan Pecahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I

BAB I PENDAHULUAN. Usman (2010 : 97) menyatakan Pengelolaan kelas adalah keterampilan

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pra Tindakan

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two

SMA NEGERI 1 SANDEN Alamat. JL. Ngentak, Murtigading, Sanden, Bantul, 55763

14. Daftar pustaka : - Lesskreatif

BAB IV HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS. yang berjudul Peningkatan Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

Kuisioner Kompetensi Kepribadian. Skor Diskripsi Selalu Seringkali Kadang-kadang Jarang Tidak pernah

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memperoleh tujuan belajar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nama : Eko Darma Satrio. Nim : : Sistem Informasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Hasil Pra Bimbingan Kelompok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Surah Al-Lahab Pada Mata

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang

SKALA SELF EFFICACY KARIR

Most Conceptual. Personal Dewasa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali

BAB IV ANALISIS DATA. dalam menangani kasus perilaku sosial murid MA Al- Ibrohimi Desa. Manyar Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3 VIRUS POSITIF UNTUK MEMPERBAIKI BISNIS

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN PKN MATERI HARGA DIRI MELALUI METODE PAIR CHECK PADA SISWA KELAS III MI IHYAUL ULUM CANGA AN UJUNGPANGKAH GRESIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MODUL TERAPI RELAKSASI ZIKIR UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL. Disusun Oleh : Anggi Permana

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Darussalam Bati-Bati Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut pada Tahun

Most Positive. Learner Anak

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGEMBANGAN ISTRUMEN EVALUASI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PENYELENGGARAAN BIMBINGAN DAN KONSELING

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

2

Membangun Ketrampilan Memfasilitasi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupan, manusia memerlukan berbagai jenis dan macam

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN

NO. Hal yang diungkap Daftar Pertanyaan

MAKALAH PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT. Bedah dan Persiapan Menghadapi UN 2011 di SMAN 3 Bantul. Diajukan oleh: R. Yosi Aprian Sari, M.

TANTANGAN BLITZ 6 MINGGU

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah salah satu bentuk pendidikan formal yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yaitu pada hari Senin, 29 Februari 2016 dan Kamis, 14 April Tahap pra

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA NEGERI SAWANG KABUPATEN ACEH SELATAN ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) OLEH : ULFAH KHUMAYASARI

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Sumber daya pada suatu organisasi merupakan kunci dari lajunya dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Most Expanding. Personal Dewasa

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan

Kuesioner A. PROKRASTINASI AKADEMIK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Salatiga. Sebelumnya penulis telah

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan keputusan dengan cepat dan tepat waktu (frinaldi dan embi, 2011).

BAB III METODE PENELITIAN. perencanaan dan pelaksanaan penelitian sesuai metode penelitian. Metode

BAB I PENDAHULUAN. apabila pengelolaan kelas di sekolah telah ditata dengan baik, maka diharapkan

TIME MANAGEMENT. Materi berasal dari berbagai sumber

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman siswa sebelum maupun sesudah diterapkannya strategi Everyone

BAB VI PENUTUP. pelajaran di SMPN 1 Sumberrejo sudah berjalan cukup baik meskipun

MODUL PERKULIAHAN SALESMANSHIP MANAJEMEN WAKTU. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Asmaul Husna Siswa Kelas IV MI

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

MODUL PSIKOEDUKASI MENINGKATKAN REGULASI EMOSI PADA ANAK MENTAL RETARDASI. : Menjalin rapport dengan anak serta membuat peraturan-peraturan dengan

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING (KEBIASAAN BELAJAR) Sasaran Layanan : Mahasiswa Angkatan 2011 Semester/ Tahun : Hari/ Tanggal :

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN KESISWAAN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI MAK AL-HIKMAH 2 BENDA SIRAMPOG BREBES

Transkripsi:

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING BIMBINGAN BELAJAR Topik Bimbingan Bidang Bimbingan Jenis Layanan Fungsi Layanan Kompetensi Sasaran Layanan : Mengatasi Penyakit Malas : Bimbingan Belajar : Bimbingan Kelompok : Pemahaman dan Penerapan : Siswa akan belajar menerapkan cara mengatasi penyakit malas untuk meningkatkan semangat belajar : Siswa/I Kelas XI IIS, SMAN 41 Jakarta Tempat Pelaksanaan : Ruang Kelas Tanggal Pelaksanaan : 14 November 2014 Alokasi Waktu Pelaksana : ± 1x 45 Menit : Guru BK Alat dan Perlengkapan : Spidol dan Origami Strategi Penyampaian : Bimbingan secara kelompok, Ceramah, dan Tanya Jawab Materi Layanan : Terlampir Uraian Pelaksanaan : I. Pembentukan Guru BK mempersiapkan anggota untuk melakukan bimbingan dengan langkah pertama Guru BK membuka pertemuan dengan salam, berdoa, menanyakan kabar dan keadaan anggota kelompok, berkenalan satu sama lain agar tercipta suasana

yang nyaman dan akrab dan Guru BK menyampaikan tujuan bimbingan belajar secara kelompok ini. II. Peralihan Guru BK menanyakan pada siswa terkait kesiapan masing-masing anggota untuk menerima materi bimbingan dengan mengutarakan judul bimbingan belajar mengatasi penyakit malas, guru BK mengajak siswa untuk membuat kesepakatan bersama agar bimbingan kelompok ini berjalan dengan kondusif. III. Kegiatan Guru BK memberi sedikit pemaparan mengenai topik yang ditentukan berdasarkan materi layanan (terlampir) setelah itu guru BK melakukan tanya jawab kapan penyakit malas itu muncul?, kemudian guru BK memaparkan beberapa tips atau cara mengatasi penyakit malas, setelah itu guru BK membagikan origami dan spidol sebagai media untuk siswa menuliskan kata-kata positif yang membuat semangat belajar itu kembali tumbuh ketika membacanya, dan guru BK memberikan ice Breaking apabila suasana bimbingan kurang kondusif atau jika dibutuhkan untuk mencairkan suasana. IV. Pengakhiran Guru BK melakukan sesi tanya jawab mengenai cara masing-masing anggota untuk mengatasi penyakit malasnya dalam belajar, setelah sesi tanya jawab selesai guru BK bersama siswa menarik kesimpulan dan menyepakati kesimpulan bersama, kemudian guru BK mengucapkan terima kasih atas keikutsertaan anggota kelompok, guru BK meminta salah satu siswa dengan sukarela untuk memimpin doa dan guru BK mengakhiri kegiatan bimbingan belajar secara kelompok ini.

Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut : 1. Penilaian: Siswa aktif dalam mengikuti instruksi pembimbing, siswa/i mengikuti proses layanan dengan baik dari awal pembentukan sampai kegiatan diakhiri. 2. Proses Evaluasi : Siswa memahami arti penting semangat dalam belajar, siswa mampu memecahkan masalah untuk mengatasi penyakit malas, dan siswa mengetahui cara-cara mengatasi penyakit malas dalam kehidupan sehari-hari. 3. Tindak Lanjut : Pembimbing akan terus memantau perkembangan peserta didik setiap minggunya, dan mengadakan konseling bagi peserta didik yang membutuhkan konseling. Catatan : Mengetahui, Jakarta, 10 November 2014 Kepala Sekolah Perencana Layanan ( ) ( Yayuk Sutarsih ) NIM : 1715120066

Materi Layanan MENGATASI PENYAKIT MALAS Menurut (Edy Zaques: 2008) Rasa malas diartikan sebagai keengganan seseorang untuk melakukan sesuatu yang seharusnya ia lakukan. Rasa malas sangat berpengaruh pada produktivitas seseorang. Menurut pakar psikologi seseorang yang berprilaku malas terhadap belajar atau suatu kegiatan disebabkan karena ia tidak memiliki motivasi yang kuat, oleh karena itu perlu adanya tips atau cara mengatasi penyakit malas ini. *Berikut Tiga cara super menghilangkan malas: 1. Selalu berfikir positif dan mengatakan Alangkah indahnya pagi ini. Karena malas datang jika kita berfikir negatif. Catatan tulisan tersebut ditempat yang mudah anda lihat setiap bangun pagi, sehingga setiap pagi anda sudah memikirkan hal positif. 2. Catat dan selalu renungkan tujuan anda. Dan yakinlah bahwa anda pasti sukses. Dengan mencatat tujuan maka anda akan merasa tertantang untuk melakukan hal tersebut. 3. Selalu lihat orang-orang sukses disekitar anda, agar anda termotivasi. Banyak cara-cara ampuh lainnya untuk mengatasi penyakit malas lainnya, berikut 16 cara ampuh mengatasi rasa malas berdasarkan sumber bacaan di salah satu blogger diinternet **16 Cara Ampuh Mengatasi Rasa Malas 1. Olah raga Anda bisa merasa malas jika anda tidak memiliki energi yang cukup untuk melakukan aktivitas anda. Berolahraga adalah cara yang baik untuk meningkatkan tingkat energi anda sehingga anda merasa berenergi dan waspada sepanjang hari. 2. Istirahat yang cukup Tidak memiliki cukup istirahat juga bisa membuat anda malas. Bagaimana anda merasa antusias jika anda mengantuk? Jadi pastikan bahwa anda memiliki istirahat yang baik.

3. Tetapkan batas waktu minimum untuk memulai Hal yang paling sulit adalah untuk memulai sisanya akan lebih mudah. Jadi tetapkan sedikit waktu, seperti 15 menit atau bahkan 5 menit, dan mulailah mengerjakan tugas sampai waktunya habis. Setelah itu, akan lebih mudah memutuskan untuk melanjutkan. 4. Menciptakan rasa urgensi Ini adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengalahkan kemalasan. Jika Anda memiliki rasa urgensi, maka akan lebih mudah untuk bangun dan melakukan apa yang perlu Anda lakukan. Salah satu cara untuk menciptakan rasa urgensi adalah dengan menetapkan tenggat waktu 5. Lihatlah pada manfaat Salah satu alasan kita menjadi malas karena kita hanya melihat kesulitan dari tugas ke depan tanpa memikirkan manfaat yang akan kita dapatkan ketika kita menyelesaikannya. Jadi fokuskan pikiran anda pada manfaat bukan kesulitan. 6. Menetapkan hadiah untuk diri sendiri Jika manfaat terlalu jauh dicapai di masa depan, maka mungkin tidak cukup kuat untuk memotivasi anda untuk bertindak sekarang. Dalam kasus tersebut, anda dapat memberikan diri anda hadiah lebih cepat. Anda mungkin membiarkan diri anda untuk makan makanan favorit anda atau menonton bioskop sebagai hadiah anda telah menyelesaikan tugas. 7. Pikirkan tentang apa yang akan terjadi jika Anda tidak melakukannya Sementara berpikir tentang manfaat yang dapat memotivasi Anda, pikirkan juga tentang kerugian jika anda tidak melakukan tugas-tugas tersebut. Apa konsekuensi jika anda tidak melakukan apa yang seharusnya anda lakukan? 8. Cari partner Partner dapat memotivasi Anda untuk mengatasi kemalasan. Meskipun motivasi dari dalam diri adalah yang terbaik, kadang-kadang kita juga perlu motivasi dari luar. 9. Meminimalkan waktu idle (kosong)

Nyatakan tekad anda untuk meminimalkan waktu ide. Cobalah untuk melakukan sesuatu sesering mungkin. Jika Anda memiliki pola pikir, akan lebih mudah untuk mengatasi kemalasan. 10. Bagilah tugas menjadi bagian-bagian kecil Kita bisa menjadi malas jika kita merasa kewalahan oleh skala tugas. Dalam kasus tersebut, membagi tugas menjadi bagian-bagian kecil yang lebih terkelola, dan kemudian tangani mereka satu per satu. Ingatlah prinsip cara makan seekor gajah adalah dengan cara melakukan satu gigitan kecil pada sekali waktu. 11. Putuskan apa tindakan selanjutnya Kita mungkin menunda-nunda karena kita tidak yakin apa yang harus dilakukan selanjutnya. Jadi lihatlah pada tugas anda dan putuskan apa tindakan selanjutnya. Setelah anda tahu persis apa yang harus dilakukan, maka akan lebih mudah untuk memulai. 12. Melakukan satu hal pada sekali waktu Ini mungkin tampak jelas, tetapi kita bisa menjadi malas karena kita mencoba untuk melakukan lebih dari satu hal pada sekali waktu. Itu membuat kita merasa kewalahan. Jadi pilih melakukan hanya satu hal pada sekali waktu dan mengabaikan sisanya. 13. Tantang diri anda Buatlah tugas menjadi menyenangkan dengan mengubahnya menjadi sebuah tantangan. Misalkan : Dapatkah anda menyelesaikan tugas-tugas? Banyak orang bisa melakukannya, jadi mengapa tidak bisa Anda? 14. Tuliskan kemajuan Anda Anda akan lebih termotivasi jika anda dapat dengan mudah melihat efek dari kemalasan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menuliskan kemajuan anda setiap hari. Beri tanda setiap kali anda menyelesaikan tugas. Kemalasan akan memberikan lembar kosong, dan anda dapat dengan mudah melihat betapa buruknya hal itu. 15. Melihat kemajuan orang lain Mengetahui seberapa jauh anda di belakang dibandingkan dengan orang lain juga bisa memotivasi anda. Lihatlah hal-hal baik pada orang lain tersebut, pada area mana bisa anda perbaiki, dan biarkan mereka menginspirasi anda.

16. Menyelaraskan diri dengan apa yang penting menurut anda Sementara semua tips di atas bisa membantu anda, maka akan lebih mudah untuk mengatasi kemalasan jika anda melakukan sesuatu yang penting menurut anda. Anda akan memiliki kobaran api dalam diri yang membuat anda ingin bertindak. Jadi temukan sesuatu yang penting tersebut dan selaraskan diri sebanyak mungkin dengan hal itu. sumber bacaan : http://belajarpsikologi.com/cara -mengatasi-penyakit-malas/