BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Deskripsi Pra Siklus Pada SMK Telekomunikasi Tunas Harapan terdapat tiga orang pengajar yang mengajar pada kosentrasi TKJ (Teknik Koputer Jaringan), dengan Kepala Sekolah SMK Telekomunikasi Tunas Harapan adalah Mohammad Ibnu Nadhir, S.Pd. Penelitian ini dilakukan di kelas XI G yang berjumlah 29 siswa, dengan 8 siswa perempuan dan 21 siswa laki-laki. Berdasarkan hasil pengamatan di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan pada mata pelajaran Administrasi Server, pembelajaran pada mata pelajaran tersebut masih berpusat pada guru, sehingga siswa cenderung hanya menerima informasi dari guru saja, siswa jarang memberikan pertanyaan kepada guru mengenai materi yang diajarkan dan terkesan acuh terhadap proses pembelajaran. Hal tersebut mengakibatkan tingkat kreativitas siswa masih rendah, yang teramati siswa belum percaya diri dalam mengungkapkan pendapat, belum banyak mengungkapkan pertanyaan pada saat berdiskusi. Untuk meningkatkan kreativitas siswa diperlukan suatu penerapan metode belajar yang lebih efektif, sehingga mampu membangkitkan kreativitas siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. 39

2 Tabel 4.1 Hasil Observasi Kreativitas Siswa Pada Pra Penelitian No. Indikator Berpikir Kreatif Persentase (%) 1. Aspek berpikir lancar - Mengajukan banyak pertanyaan 24,14 - Lancar mengungkapkan gagasan-gagasan atau ide-ide 34,48 2. Aspek memperinci (mengelaborasi) - Mampu mengembangkan suatu gagasan 17,24 3. Aspek berani mengambil resiko 41,38 - Berani memberikan jawaban dan berani mempertahankan jawabannya - Tidak takut gagal atau mendapat kritik 34,48 - Pantang menyerah 27,59 - Percaya diri 34,48 4. Aspek rasa ingin tahu 51,72 - Bertanya pada saat berdiskusi - Dorongan untuk mengetahui lebih banyak 44,83 Hasil pengamatan selama pra penelitian ini, tingkat kreativitas siswa masih kurang. Tingkat kreativitas siswa yang teramati melalui kemampuan berfikir kreatif siswa antara lain siswa terlihat kurang aktif dalam mengungkapkan pendapat, kurang mampu menjelaskan permasalahan secara terperinci, dorongan untuk mengetahui pengetahuan lebih banyak juga masih kurang. Hal ini juga terbukti dengan data hasil observasi sebelum penelitian dilakukan dengan rerata persentase kreativitas siswa sebesar 34,48%. Pada kegiatan pra siklus ini, selain mengamati para siswa selama pembelajaran, pengajar mengajak para siswa untuk membuat akun di Edmodo dan bergabung ke grup yang akan digunakan selama penerapan model Project Based Learning dalam pembelajaran, nama grup pada mata pelajaran ini adalah PBL. Data yang diperoleh pada pra siklus ini akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat perencanaan penelitian, agar dapat meningkatkan kreativitas siswa kelas XI G SMK 40

3 Telekomunikasi Tunas Harapan tahun ajaran 2014/2015 dengan menggunakan model Project Based Learning Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan Siklus I Untuk meningkatkan kreativitas siswa kelas XI G SMK Telekomunikasi Tunas Harapan pada mata pelajaran administrasi server, maka menggunakan model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan pemecahan masalah dan memberi peluang siswa bekerja secara otonom membentuk cara berpikir dan belajar mereka sendiri, dan puncaknya menghasilkan produk karya siswa bernilai dan realistik (Buck Institute for Education (BIE), dalam Khamdi, 2007) dan di dalam sebuah kelompok beranggotakan 5-6 siswa Perencanaan Siklus I dilaksanakan dalam tiga tindakan sebelum mengajar, diantaranya RPP siklus I, lembar observasi dan lembar angket siswa. Tahap perencanaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdiskusi dengan pengajar tentang model pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Tahap penelitian ini mengemukakan langkah-langkah kegiatan, yaitu model Project Based Learning yang digunakan dalam pembelajaran. 2. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dilaksanakan pada proses pembelajaran dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut: a. Pada siklus I ini materi yang digunakan adalah memahami berbagai layanan jaringan. Pada kegiatan pembelajaran menggunakan model Project Based Learning, kompetensi yang dicapai adalah membuat para siswa dapat 41

4 berkreativitas dalam pembelajaran dengan memberikan pendapat-pendapat atau ide-ide. Pembelajaran dilakukan dalam 2 pertemuan. b. Indikator keberhasilan atau KKM individual pada materi pelajaran ini dibuat oleh pengajar, yaitu siswa dapat mengidentifikasi dan menganalisis fungsi layanan jaringan seperti DHCP, DNS, FTP Mail dan Web mail, dan proxy server. c. Menyusun RPP yang disesuaikan dengan kegiatan model Project Based Learning. d. Menyiapkan alat dan bahan ajar yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran menggunakan model Project Based Learning. Setelah selesai menyusun RPP, dilanjutkan menyiapkan bahan yang digunakan pada siklus I, bahan yang digunakan adalah materi pelajaran yang disusun menggunakan powerpoint Tindakan Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah disusun pada tahap perencanaan. Pelaksanaan tindakan pada siklus I ini terdiri dari 2 pertemuan. Adapun gambaran pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut: 1. Pertemuan I Siklus I pertemuan I dilaksanakan pada hari kamis tanggal 29 Januari 2015 dan dilaksanakan di kelas XI G. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam penelitian ini adalah berdo a, mengucapkan 42

5 salam, mengabsen siswa, dan menanyakan materi pada pertemuan sebelumnya. Pengajar dan siswa menyiapkan alat dan bahan ajar seperti laptop, LCD, materi pelajaran, kemudian menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari kepada para siswa. Kegiatan inti setelah siswa mengetahui tujuan pembelajaran dan cara belajar yang akan dilaksanakan pada pertemuan 1, siswa di bagi kelompok-kelompok ke dalam 5-6 orang dan dibagi tugas, tiap kelompok membahas topik yang berbeda-beda. Pengajar menjelaskan tentang materi layanan-layanan jaringan, penjelasan tersebut meliputi pengertian dan fungsi dari layanan-layanan jaringan. Para siswa menulis tugas kelompok yang diberikan oleh pengajar, tugas tersebut meliputi pengertian, fungsi, macam-macam, kelebihan dan kekurangan, cara konfigurasi, dan cara kerja dari masing-masing layanan-layanan jaringan. Pada kegiatan akhir penelitian ini adalah pengajar mengingatkan kepada para siswa untuk meng-upload tugas kelompok ke Edmodo agar pengajar lebih mudah dalam meneliti laporan hasil kerja tiap kelompok, dan mengingatkan untuk bersiap-siap mempresentasikan hasil diskusinya bersama kelompoknya. 2. Pertemuan II Siklus I pertemuan II dilaksanakan pada hari kamis tanggal 29 Januari 2015, karena pelaksanaan siklus I dilakukan dalam 1 kali pertemuan atau 8 jam pelajaran dengan alokasi waktu 8 x 45 menit. 43

6 Pada kegiatan akhir penelitian ini pengajar memberikan evaluasi berupa latihan soal uraian untuk mengukur pemahaman siswa dalam menerima pembelajaran, namun pada evaluasi ini mengalami kendala yaitu banyak siswa yang tidak bisa terkoneksi ke wifi sekolah, disebabkan wifi sedang mengalami masalah, jadi tes kecil yang awalnya akan dilaksanakan secara online di Edmodo maka diganti menjadi tes tertulis. Tes kecil ini terdiri dari 5 soal Observasi Pengamatan dilakukan dari siklus I yaitu pada akhir pertemuan I dan akhir pertemuan II dengan mengisi lembar observasi yang telah disediakan. Adapun instrumen yang digunakan descriptive graphic rating scale terhadap kegiatan pembelajaran di kelas. Lembar ini digunakan untuk melihat kreativitas siswa dalam setiap kelompok dan pada saat berdiskusi. Pertemuan pertama dan kedua pada siklus I kegiatan dalam menggunakan model Project Based Learning. Pengamatan yang dilakukan dengan lembar observasi kegiatan siswa dalam proses belajar mengajar Refleksi Kegiatan siklus I selesai, dilaksanakan refleksi untuk melihat kekurangan pada siklus I yang nantinya akan dijadikan sebagai pedoman pada siklus II, supaya memperoleh hasil yang lebih baik. Refleksi yang dilaksanakan terhadap penerapan model Project Based Learning pada mata pelajaran administrasi server kelas XI G SMK Telekomunikasi Tunas Harapan. Pada pertemuan I menunujukkan kelas kondusif namun setelah guru membagi 44

7 kelompok, siswa susah dibagi kelompok dengan pilihan guru, para siswa lebih dominan dengan teman akrabnya dan teman sebangkunya, sehingga terjadi kendala pada saat membagi kelompok. Kreativitas siswa kurang karena siswa lebih memilih main game dilaptop, mendengarkan mp3 dan berbicara dengan teman akrabnya. Pertemuan ke II siklus I menunjukkan kreativitas siswa meningkat, karena model Project Based Learning dapat dilaksanakan dengan baik. Tetapi kelas mulai gaduh pada saat kelompok yang lain mempresentasikan hasil diskusinya, tetapi pengajar bisa menghandle kegaduhan tersebut. Data yang diperoleh dari observasi kegiatan selama 1 siklus, siklus I diikuti oleh 29 siswa. Data tabel kreativitas siswa dengan menerapkan model Project Based Learning. Tabel 4.2 Hasil Observasi Kreativitas Siswa Kelas XI G Siklus I Setiap Pertemuan No. Aspek Indikator 1. Berpikir lancar - Mengajukan banyak pertanyaan - Lancar mengungkapkan gagasan-gagasan atau ide-ide 2. Memperinci - Mampu mengembangkan (mengelaborasi) 3. Berani mengambil resiko 4. Rasa ingin tahu yang tinggi suatu gagasan - Berani memberikan jawaban dan berani mempertahankan jawabannya - Tidak takut gagal atau mendapat kritik - Pantang menyerah - Percaya diri - Bertanya pada saat berdiskusi - Dorongan untuk mengetahui lebih banyak Persentase (%) Pertemuan Pertemuan I II 20,69 31,03 31,03 37,93 24,14 31,03 27,59 17,24 27,59 20,69 34,48 27,59 41,38 34,48 34,48 24,14 41,38 37,93 45

8 Berdasarkan data yang diperoleh, siswa kelas XI G berjumlah 29 siswa. Kenaikan persentase terletak pada pertemuan ke II, peningkatan sebesar 10,34% pada aspek berpikir lancar dengan indikator siswa mengajukan banyak pertanyaan. Peningkatan sebesar 6,9% pada aspek berpikir lancar dengan indikator siswa lancar mengungkapkan gagasan-gagasan atau ide-idenya. Peningkatan sebesar 6,89% pada aspek memperinci (mengelaborasi) dengan inndikator siswa mampu mengembangkan suatu gagasan. Peningkatan sebesar 13,79% pada aspek berani mengambil resiko dengan indikator siswa berani memberikan jawaban dan berani mempertahankan jawabannya. Peningkatan sebesar 17,24% pada aspek berani mengambil resiko dengan indikator siswa tidak takut gagal atau mendapat kritik. Peningkatan sebesar 6,89% pada aspek berani mengambil resiko dengan indikator siswa pantang menyerah dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Peningkatan sebesar 3,45% pada aspek berani mengambil resiko dengan indikator siswa percaya diri dalam mengemukakan pendapatnya. Peningkatan sebesar 6,9% pada aspek rasa ingin tahu dengan indikator siswa bertanya pada saat berdiskusi. Peningkatan sebesar 10,34% pada aspek rasa ingin tahu dengan indikator siswa mempunyai dorongan untuk mengetahui lebih banyak. Menurut hasil pengamatan, pada pertemuan I siswa yang kreativitasnya terlihat hanya beberapa siswa saja, mungkin disebabkan siswa masih belum akrab dengan pengajar yang baru dan masih ragu dan malu dalam mengemukakan pendapat. Sedangkan pada pertemuan II kreativitasnya siswa sudah mulai terlihat, dikarenakan pengajar memberikan tambahan nilai pada siswa yang 46

9 angkat tangan dan berani mengemukakan pendapatnya. Dapat di gambarkan seperti diagram Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Pertemuan I Pertemuan II Gambar 4.1 Diagram Hasil Kreativitas Siswa Siklus I Pelaksanaan Siklus II Berdasarkan dari hasil refleksi pada siklus I, pelaksanaan tindakan pada siklus II sebagai tindak lanjut dari hasil refleksi siklus I. Siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Siklus II dilaksanakan dalam tiga tindakan sebelum mengajar, diantaranya RPP siklus II, lembar observasi dan lembar angket siswa Perencanaan Tahap perencanaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melanjutkan materi yang akan disampaikan, perbaikan perencanaan setelah melalui tahap refleksi, perbaikan yang dilakukan adalah merevisi kekurangan yang menjadikan hambatan dalam siklus sebelumnya, untuk menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang lebih baik di siklus II ini. Kendala yang dialami pada siklus I dapat diketahui untuk memperbaiki pembelajaran siklus II. Permasalahan yang ada pada siklus I adalah kurangnya kreativitas siswa yang dikarenakan siswa masih ragu-ragu dan malu dalam 47

10 mengemukakan pendapat. Solusinya adalah pengajar memberikan motivasi berupa memberikan poin atau nilai tambahan kapada siswa yang berani mengemukakan pendapatnya. Kegiatan yang akan dilakukan dalam tahap perbaikan perencanaan ini mulai dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang akan dilaksanakan pada proses pembelajaran siklus II, langkah-langkah tahap perencanaan pada siklus II sebagai berikut: 1. Berdiskusi dengan pengajar tentang model pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Tahap penelitian ini mengemukakan langkah-langkah kegiatan, yaitu model Project Based Learning yang digunakan dalam pembelajaran. 2. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dilaksanakan pada proses pembelajaran dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut: a. Pada siklus II ini materi yang digunakan adalah manajemen backup dan recovery pada linux Debian. Pada kegiatan pembelajaran menggunakan model Project Based Learning, kompetensi yang dicapai adalah membuat para siswa dapat berkreativitas dalam pembelajaran dengan memberikan pendapat-pendapat atau ide-ide. Pembelajaran dilakukan dalam 2 pertemuan. b. Indikator keberhasilan pada materi pelajaran ini dibuat oleh pengajar, yaitu siswa dapat mengidentifikasi dan menganalisis fungsi layanan backup dan recovery. 48

11 c. Menyusun RPP yang disesuaikan dengan kegiatan model Project Based Learning. d. Menyiapkan alat dan bahan ajar yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran menggunakan model Project Based Learning. Setelah selesai menyusun RPP, dilanjutkan menyiapkan bahan yang digunakan pada siklus II, bahan yang digunakan adalah materi pelajaran yang disusun menggunakan powerpoint Tindakan Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah disusun pada tahap perencanaan. Pelaksanaan tindakan pada siklus II ini terdiri dari 2 pertemuan. Adapun gambaran pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut: 1. Pertemuan I Siklus II pertemuan I dilaksanakan pada hari kamis tanggal 5 Februari 2015 dan dilaksanakan di kelas XI G. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam penelitian ini adalah berdo a, mengucapkan salam, mengabsen siswa, dan menanykan materi pada pertemuan sebelumnya. Pengajar dan siswa menyiapkan alat dan bahan ajar seperti laptop, LCD, materi pelajaran, kemudian menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari kepada para siswa. Kegiatan inti setelah siswa mengetahui tujuan pembelajaran dan cara belajar yang akan dilaksanakan pada pertemuan 1, siswa di bagi kelompok-kelompok 49

12 ke dalam 5-6 orang dan dibagi tugas, tiap kelompok membahas topik yang sama. Pengajar menjelaskan tentang materi manajemen backup dan recovery, penjelasan tersebut meliputi pengertian dan fungsi dari manajemen backup dan recovery. Para siswa menulis tugas kelompok yang diberikan oleh pengajar, tugas tersebut meliputi pengertian, manfaat, jenis-jenis backup, kelebihan dan kekurangannya, cara perencanaan backup dan recovery. Pada kegiatan akhir penelitian ini adalah pengajar mengingatkan tugas kelompok untuk diupload ke Edmodo agar pengajar lebih mudah dalam meneliti, dan mengingatkan untuk bersiap-siap mempresentasikan hasil diskusinya bersama kelompoknya. 2. Pertemuan II Siklus I pertemuan II dilaksanakan pada hari kamis tanggal 5 Februari 2015, karena pelaksanaan siklus I dilakukan dalam 1 kali pertemuan atau 8 jam pelajaran dengan alokasi waktu 8 x 45 menit. Kegiatan inti setelah siswa mengetahui tujuan pembelajaran dan cara belajar yang akan dilaksanakan pada pertemuan 2. Pengajar memberikan urutan kepada tiap-tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya pada pertemuan sebelumnya. Hasil diskusi para siswa meliputi pengertian, manfaat, jenisjenis backup, kelebihan dan kekurangannya, cara perencanaan backup dan recovery Pada kegiatan akhir penelitian ini pengajar memberikan evaluasi berupa latihan soal untuk mengukur pemahaman siswa dalam menerima 50

13 pembelajaran, pada evaluasi ini dilakukan secara online yaitu menggunakan media Edmodo dan sudah ditentukan batas waktu pengerjaannya (25 menit), dan latihan soal ini terdiri dari 5 soal Observasi Pengamatan dilakukan dari siklus II yaitu pada akhir pertemuan I dan akhir pertemuan II dengan mengisi lembar observasi yang telah disediakan. Adapun instrumen yang digunakan descriptive graphic rating scale terhadap kegiatan pembelajaran di kelas. Lembar ini digunakan untuk melihat kreativitas siswa dalam setiap kelompok dan pada saat berdiskusi. Pertemuan pertama dan kedua pada siklus II kegiatan dalam menggunakan model Project Based Learning. Pengamatan yang dilakukan dengan lembar observasi kegiatan siswa dalam proses belajar mengajar Refleksi Kegiatan siklus II selesai, dilakukan refleksi dalam proses pembelajaran yang dilakukan pada siklus II. Refleksi yang dilaksanakan terhadap penerapan model Project Based Learning pada mata pelajaran administrasi server kelas XI G SMK Telekomunikasi Tunas Harapan. Pada pertemuan I menunujukkan kelas kondusif, para siswa memilih anggota kelompok seperti kelompok yang sudah dibagi pada pertemuan minggu lalu. Kreativitas siswa sudah mulai nampak terlihat bagus dikarenakan rasa ingin tahu para siswa terhadap materi yang diajarkan, dan para siswa sudah mulai akrab dengan pengajar yang baru. Pertemuan ke II siklus II menunjukkan kreativitas siswa meningkat, karena model Project Based Learning 51

14 dapat dilaksanakan dengan baik. Tetapi kelas mulai gaduh pada saat anggota kelompok lain memberikan pertanyaan kepada kelompok yang sedang mempresentasikan hasil diskusinya, tetapi pengajar bisa menghandle kegaduhan tersebut. Data yang diperoleh dari observasi kegiatan selama 1 siklus, siklus II diikuti oleh 29 siswa. Data tabel kreativitas siswa dengan menerapkan model Project Based Learning. Tabel 4.3 Hasil Observasi Kreativitas Siswa Kelas XI G Siklus II Setiap Pertemuan No. Aspek Indikator 1. Berpikir lancar - Mengajukan banyak pertanyaan - Lancar mengungkapkan gagasan-gagasan atau ide-ide 2. Memperinci (mengelaborasi) 3. Berani mengambil resiko 4. Rasa ingin tahu yang tinggi - Mampu mengembangkan suatu gagasan - Berani memberikan jawaban dan berani mempertahankan jawabannya - Tidak takut gagal atau mendapat kritik - Pantang menyerah - Percaya diri - Bertanya pada saat berdiskusi - Dorongan untuk mengetahui lebih banyak Persentase (%) Pertemuan Pertemuan I II 34,48 48,27 41,38 48,27 34,48 41,38 37,93 37,93 37,93 41,38 41,38 44,83 48,27 37,93 41,38 44,83 48,27 48,27 Berdasarkan data yang diperoleh, siswa kelas XI G berjumlah 29 siswa. Kenaikan persentase terletak pada pertemuan ke II, peningkatan sebesar 13,79% pada aspek berpikir lancar dengan indikator siswa mengajukan banyak pertanyaan. Peningkatan sebesar 6,89% pada aspek berpikir lancar dengan indikator siswa lancar mengungkapkan gagasan-gagasan atau ide-idenya. Peningkatan sebesar 6,9% 52

15 pada aspek memperinci (mengelaborasi) dengan indikator siswa mampu mengembangkan suatu gagasan. Peningkatan sebesar 10,34% pada aspek berani mengambil resiko dengan indikator siswa berani memberikan jawaban dan berani mempertahankan jawabannya. Peningkatan sebesar 0% pada aspek berani mengambil resiko dengan indikator siswa tidak takut gagal atau mendapat kritik. Peningkatan sebesar 3,45% pada aspek berani mengambil resiko dengan indikator siswa pantang menyerah dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Peningkatan sebesar 3,45% pada aspek berani mengambil resiko dengan indikator siswa percaya diri dalam mengemukakan pendapatnya. Peningkatan sebesar 6,89% pada aspek rasa ingin tahu dengan indikator siswa bertanya pada saat berdiskusi. Peningkatan sebesar 3,44% pada aspek rasa ingin tahu dengan indikator siswa mempunyai dorongan untuk mengetahui lebih banyak. Menurut hasil pengamatan, pada pertemuan I kreativitas siswa sudah mulai terlihat meskipun belum setengah dari jumlah siswa di kelas, mungkin disebabkan siswa masih ragu dan malu dalam mengemukakan pendapat. Sedangkan pada pertemuan II kreativitasnya siswa sudah nampak terlihat dan menunjukkan peningkatan, dikarenakan pengajar memberikan tambahan nilai pada siswa yang angkat tangan dan berani mengemukakan pendapatnya. Dapat di gambarkan seperti diagram

16 Pertemuan I Pertemuan II 0 Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Gambar 4.2 Diagram Hasil Kreativitas Siswa Siklus II Selain data hasil observasi kreativitas siswa, pada siklus II ini peneliti juga membagikan angket kepada siswa, peneliti membagikan angket kepada 29 siswa kelas XI G. Motivasi belajar siswa ditunjukkan dari rasa senang, ketertarikan siswa untuk mendalami bahan atau bidang pengetahuan yang diberikan oleh guru, menunjukkan minat (rasa ingin tahu), ulet menghadapi kesulitan dan selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin (Kuadrat dan Uno, 2009). Angket atau kuesioner ini dimaksudkan untuk menganalisis kreativitas siswa selama pembelajaran. Bentuk lembaran angket dapat berupa sejumlah pertanyaan tertulis, tujuannya untuk memperoleh informasi dari responden tentang apa yang ia alami dan ketahuinya (Nur Aedi, 2010). Aspek yang ada dalam angket ini adalah kreativitas pemecahan masalah dalam pembelajaran administrasi server dan tanggapan siswa mengenai model pembelajaran yang diterapkan yaitu Project Based Learning dan menggunakan media Edmodo. Jawaban angket siswa dapat dilihat pada tabel

17 No. Soal Angket Tabel 4.4 Rekap Jawaban Angket Siswa Indikator dan Presentase Angket Siswa Ya Kategori Tidak Persentase (%) 1 Berpikir lancar ,65 2 Memperinci (mengelaborasi) , ,86 Menilai (mengevaluasi) , ,65 Rasa ingin tahu ,76 7 Merasa tertantang oleh kemajemukan , ,86 9 Berani mengambil resiko , ,86 11 Menghargai , ,10 Efektif dan efisien ,86 Berdasarkan tabel 4.4 terlihat bahwa soal nomor 1 menunjukkan 89,65% dengan indikator berpikir lancar, soal nomor 2 menunjukkan 79,31% dengan indikator memperinci (mengelaborasi), soal nomor 3 menunjukkan 75,86% dan soal nomor 4 menunjukkan 79,31% dengan indikator menilai (mengevaluasi), soal nomor 5 menunjukkan 89,65% dan soal nomor 6 menunjukkan 82,76% dengan indikator rasa ingin tahu, soal nomor 7 menunjukkan 82,76% dengan indikator merasa tertantang oleh kemajemukan, soal nomor 8 menunjukkan 75,86%, soal nomor 9 menunjukkan 75,86% dan soal nomor 10 menunjukkan 75,86% dengan indikator berani mengambil resiko, soal nomor 11 menunjukkan 93,10% dengan indikator menghargai, soal nomor 12 menunjukkan 93,10% dan soal nomor 13 menunjukkan 75,86% dengan indikator efektif dan efisien. Efektif dan efisien ini menunjukkan 55

18 respon para siswa terhadap model Project Based Learning dengan menggunakan Edmodo. Berdasarkan analisis di atas, dapat dilihat kreativitas siswa selama proses belajar mengajar dengan penerapan model Project Based Learning, untuk mengukur indikator kreativitas siswa dapat dilihat dari butir pernyataan nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, dan 11. Dari pernyataan tersebut didapatkan hasil persentase 81,82% responden yang berpikir kreatif dan sisanya adalah responden yang tidak pernah mengeluarkan kreativitasnya. Pada indikator efektif dan efisien adalah tanggapan siswa mengenai penerapan model Project Based Learning menunjukkan 93,10% dan tanggapan mengenai penggunaan media Edmodo menunjukkan 75,86%, siswa yang lain kurang setuju dengan penggunaan media Edmodo dikarenakan terkadang mereka lupa dengan akun atau password-nya serta terkadang mengalami gangguan internet, maka sulit jika ingin mengakses Edmodo, karena media ini merupakan media online jadi apabila ingin mengakses maka harus terkoneksi dengan internet. Indikator terhadap kreativitas siswa terhadap penerapan model Project Based Learning dapat dilihat pada gambar berikut: 56

19 100,00% 90,00% 80,00% 70,00% 60,00% 50,00% 40,00% 30,00% 20,00% 10,00% 0,00% Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5 Indikator 6 Indikator 7 Indikator 8 Gambar 4.3 Respon Siswa Terhadap Penerapan Model Project Based Learning Berdasarkan analisis terhadap kreativitas siswa selama proses belajar mengajar, siswa merasa antusias untuk mengeluarkan ide-ide kreatifnya selama pembelajaran berlangsung. Dan dapat dilihat juga respon siswa mengenai efektivitas penerapan model Project Based Learning dengan menggunakan Edmodo, maka dapat dilihat bahwa siswa merasa senang atau setuju dengan penerapan model Project Based Learning dan siswa merasa senang atau setuju apabila menggunakan Edmodo Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model Project Based Learning yang dilaksanakan di kelas XI G SMK Telekomunikasi Tunas Harapan dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran mata pelajaran administrasi server untuk kompetensi dasar layanan jaringan dan backup and recovery. Hal ini dapat dilihat dari proses pembelajaran maupun dari pengamatan selama pembelajaran dan angket. Selama proses pembelajaran, siswa berdiskusi dengan teman kelompok, kelompok tersebut terdiri dari 5-6 siswa dan dikelompokkan secara heterogen. Hal ini mempermudah siswa yang kurang memahami materi bisa lebih paham setelah dijelaskan oleh teman kelompoknya. Dengan berdiskusi, 57

20 siswa akan saling membantu satu sama lain, bertukar pendapat, saling tanya jawab apabila mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas. Siswa dituntut untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah yang dihadapai, sehingga siswa dapat mengembangkan kreativitasnya. Setelah itu siswa diminta untuk mempresentasikan dan mengumpulkan hasil diskusinya yang berupa laporan, sehingga siswa mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Berdasarkan pengamatan, bahwa terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II, meskipun ada beberapa siswa yang minat belajarnya masih kurang, dikarenakan siswa tersebut mempunyai aktivitas lain selama proses pembelajaran, seperti mendengarkan musik, mengobrol dengan temannya dan bermain game. Pada saat diberikan latihan soal berupa soal uraian di setiap akhir pertemuan, nilai latihan soal siswa sudah memenuhi nilai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah, yaitu 75. Hasil analisis siklus I dan siklus II telah dibahas secara menyeluruh pada pembahasan sebelumnya, penerapan model Project Based Learning dengan menggunakan Edmodo di mata pelajaran administrasi server untuk kompetensi dasar layanan jaringan dan backup and recovery dapat meningkatkan berpikir kreatif siswa. Peningkatan yang terjadi pada siklus I dan siklus II ini dapat dilihat dari lembar observasi melalui model Project Based Learning dengan menggunakan Edmodo. Data yang diperoleh berdasarkan pengamatan dalam penelitian di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan meliputi kreativitas siswa, dapat diketahui hasil observasi kreativitas siswa dari siklus I dan siklus II terjadi peningkatan. 58

21 Tabel 4.5 Presentase Perbandingan Kreativitas Siswa Pada Siklus I Dan Siklus II No. Indikator Aspek 1. Berpikir lancar - Mengajukan banyak pertanyaan - Lancar mengungkapkan gagasan-gagasan atau ide-ide 2. Memperinci - Mampu mengembangkan (mengelaborasi) 3. Berani mengambil resiko 4. Rasa ingin tahu yang tinggi suatu gagasan - Berani memberikan jawaban dan berani mempertahankan jawabannya - Tidak takut gagal atau mendapat kritik - Pantang menyerah - Percaya diri - Bertanya pada saat berdiskusi - Dorongan untuk mengetahui lebih banyak Persentase (%) Siklus Siklus I II 51,72 82,76 68,96 89,65 55,17 75,86 68,96 51,72 62,07 44,83 75,86 65,52 86,21 75,86 79,31 86,21 89,65 93,10 Berdasarkan data yang ada pada tabel 4.5 di atas, dinyatakan bahwa pada aspek nomor 1 menunjukkan peningkatan sebesar 31,04% karena minat siswa untuk memahami materi yang diajarkan, sehingga mengajukan pertanyaanpertanyaan. Aspek nomor 2, siswa sudah tidak merasa malu-malu lagi dalam mengungkapkan ide-ide yang ada dalam pikiran mereka meningkat menjadi 20,69%. Aspek nomor 3 siswa mampu mengembangkan suatu gagasan menunjukkan peningkatan sebesar 20,69%. Aspek nomor 4 siswa berani untuk memberikan jawaban pada saat berdiskusi kelompok menunjukkan peningkatan 17,25%. Aspek nomor 5 siswa tidak takut mendapat kritik dari teman maupun dari gurunya menunjukkan peningkatan 24,14%. Aspek 6 siswa mempunyai rasa pantang menyerah untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan menunjukkan peningkatan 17,24%. Aspek 7 selain mempunyai rasa pantang menyerah, siswa juga mempunyai rasa percaya diri untuk mengungkapkan pendapat-pendapatnya terhadap materi yang diajarkan menunjukkan peningkatan 41,38%. Aspek nomor 8 siswa sangat termotivasi untuk berdiskusi kelompok, para siswa bertanya pada saat berdiskusi 59

22 menunjukkan peningkatan 13,79%. Dan aspek nomor 9 para siswa mempunyai dorongan untuk mengetahui lebih banyak menunjukkan peningkatan sebesar 27,58%. Dapat digambarkan seperti gambar Berpikir Lancar Memperinci Berani Mengambil Resiko Rasa Ingin Tahu Pra Siklus Siklus I Siklus II Gambar 4.4 Perbandingan Hasil Observasi Kreativitas Siswa Pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II Pada penelitian ini juga dilaksanakan latihan soal untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan, latihan soal ini berupa uraian dan pengerjaannya menggunakan media Edmodo. Tabel 4.6 Hasil Evaluasi Latihan Soal Siklus I dan II Persentase (%) Siklus I Siklus II Nilai rata-rata 80,35 92,24 Nilai maksimal Nilai minimal nilai KKM 86, < nilai KKM 13,79 0 Tabel 4.6 merupakan tabel hasil evaluasi selama pembelajaran setelah diterapkan model Project Based Learning. Evaluasi berupa latihan soal uraian yang dikerjakan secara individu, pada siklus I dilakukan dengan cara tertulis dikarenakan sebagian besar siswa tidak bisa terkoneksi dengan internet sehingga tidak bisa mengakses media Edmodo, sedangkan pada siklus II 60

23 latihan soal dilakukan dengan cara online dengan memanfaatkan media Edmodo. Berdasarkan hasil latihan soal para siswa tersebut, pada siklus I ada siswa yang mendapatkan hasil di bawah KKM, sedangkan pada siklus II seluruh siswa sudah memenuhi standar ketuntasan atau sering disebut dengan KKM sekolah yaitu 75. Tabel 4.7 Persentase Hasil Latihan Soal Siklus I dan II Aspek Persentase (%) Siklus I Siklus II Berpikir lancar 51,72 93,10 Berpikir luwes 48,27 86,21 Memperinci (mengelaborasi) ,31 Pada latihan soal ini menggunakan ketrampilan berpikir kreatif (aptitude), karena berhubungan dengan proses berpikir siswa. Kemampuan yang ditunjukkan oleh siswa berdasarkan kemampuan berpikir lancar dan berpikir luwes adalah siswa dapat mencetuskan banyak jawaban yang bervariasi dan siswa bisa menerapkan suatu konsep dengan cara yang berbeda, pada siklus II kemampuan tersebut menunjukkan peningkatan 41,38% untuk aspek berpikir lancar, 37,94% untuk aspek berpikir luwes. Kemampuan berpikir kreatif berdasarkan kemampuan memperinci (mengelaborasi), siswa mampu mengembangkan gagasan dari orang lain, pada siklus II kemampuan tersebut meningkat 27,59%. Persentase tersebut dapat dilihat pada tabel 4.7 persentase hasil latihan soal siklus I dan II. Gambar 4.5 Siswa Meng-upload Tugas Berbagai Layanan Jaringan 61

24 Gambar 4.5 adalah gambar siswa yang meng-upload tugas kelompok atau laporan dalam materi berbagai layanan jaringan ke Edmodo, ketua kelompok bertugas meng-upload hasil laporan tersebut. Gambar 4.6 Hasil Evaluasi Siswa di Edmodo Gambar 4.6 adalah gambar hasil evaluasi siswa dalam mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru dengan menggunakan media Edmodo. 62

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting bagi suatu negara dalam upaya mencerdaskan bangsa dan negara. Untuk mempermudah siswa dalam menyerap pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian guna meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar dalam pemecahan masalah matematika adalah pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Lampiran 1 1 Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK TELEKOMUNIKASI TUNAS HARAPAN Kelas/Semester : XI/2 Mata Pelajaran : Administrasi Server Topik : Memahami dan Menyajikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Proses pembelajaran IPS di kelas 5 SD Negeri Tondokerto Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2013/2014 sebelum diadakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tahapan yang pertama dalam metode pembelajaran Group Investigation adalah mengidentifikasi topik dan membagi siswa ke dalam kelompok. Sebelum menentukan topik yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi awal Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 5 SD Negeri 3 Karangwuni pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Diagram Persentase ketuntasan siswa pada prasiklus

Gambar 4.1 Diagram Persentase ketuntasan siswa pada prasiklus BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Prasiklus Proses pembelajaran sebelum dilakukan tindakan, guru hanya mengajar dengan ceramah. Guru cenderung mentransfer ilmu pada siswa, sehingga guru lebih aktif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas VA SD Negeri 1 Kota Bengkulu. Subyek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo 01 Kayen Pati pada kondisi awal sebelum diberi tindakan menggunakan metode pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Suruh 02 berlokasi di Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Pertemuan 1 dan 2 pada masing-masing siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Ngambakrejo 03 kelas V semester II Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan dengan jumlah siswa 24 orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan peneliti sebagai observer dan berkolaborasi dengan guru sebagai pengajar dalam penelitian. Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Pada tahap ini akan dipaparkan hasil penelitian tentang penerapan model inquiry dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V MI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E untuk meningkatkan respon positif siswa terhadap materi prisma dan limas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN Tambakboyo 02 pada tanggal 5-16 Maret

Lebih terperinci

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Kondisi awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning Tipe STAD diketahui ketuntasan hasil belajar IPA semester I kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal (Pra Siklus) Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti mencari data awal nilai keterampilan berbicara pada pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan yang memaparkan uraian masing-masing siklus, mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Deskripsi Awal Untuk memperoleh data awal sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan orientasi dan observasi terhadap guru kelas mengenai proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Gambaran yang dijadikan pangkal menentukan permasalahan upaya peningkatan hasil belajar IPA di kelas V SD menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan tentang penerapan strategi pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Dalam pelaksanaan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) IPS di SD Negeri Beji 2 Ungaran Timur Kabupaten semarang sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data a. Pra Tindakan Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengadakan observasi awal di MI Al-Hidayah 02 Betak Kalidawir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Tahap Pra Siklus Penelitian pada tahap pra siklus ini diawali dengan kegiatan pencarian datadata untuk mengetahui kondisi awal yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 4 SD Negeri Ngrambitan Kecamatan Japah Kabupaten Blora.Total jumlah siswa di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas XI IPS 3 di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Sebagaimana diuraikan pada bab III, tindakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas X.3 Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe group investigation (GI) pada mata pelajaran IPS dengan materi Perjuangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, di SD Negeri Ujung- Ujung 02 kecamatan Pabelan kabupaten Semarang khususnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,

Lebih terperinci

Reni Rasyita Sari Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Reni Rasyita Sari Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI KELAS XI IIS 5 SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Reni Rasyita Sari Program Studi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Deskripsi Siklus 1 4.1.1.1. Perencanaan Tindakan 1 Pada tahapan ini, kegiatan penyusunan rencana pembelajaran dilakukan setelah diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1 GROBOGAN semester II tahun ajaran 2013-2014 pada kompetensi dasar mengenal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1 Pelaksanaan siklus 1 dengan kompetensi dasar mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal 4.1.1.1 Kondisi Proses Pembelajaran Kondisi pembelajaran yang terpusat pada guru terjadi pada pembelajaran matematika di

Lebih terperinci

jumlah siswa sebanyak 423, maka jumlah kelas terbagi menjadi 12 kelas.

jumlah siswa sebanyak 423, maka jumlah kelas terbagi menjadi 12 kelas. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Candimulyo Magelang yang terletak di JL. Candimulyo, KM. 4, Candimulyo, Magelang. SMA

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA Natalia (2017). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Bantuan Media Video Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan..Vol.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Darus Salam Kalipang yang berada di Jalan masjid dusun Krikilan desa Kalipang,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Pra siklus Pembelajaran matematika yang dilaksanakan di kelas V SD 4 Bulungkulon Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus tahun ajaran 2013/2014

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini menyajikan tentang hasil penelitian dan pembahasannya. Adapun hasil penelitian ini dijabarkan dalam pelaksanaan tindakan. 4.1 Pelaksanaan Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum penelitian dilakukan, dalam kegiatan pembelajaran IPS di Kelas 4 guru masih menggunakan metode pembelajaran tradisional.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yogyakarta pada semester II tahun ajaran 2013/2014. SMP Negeri 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yogyakarta pada semester II tahun ajaran 2013/2014. SMP Negeri 11 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Tempat Penelitian 1. Gambaran Umum Sekolah Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 11 Yogyakarta pada semester II tahun ajaran 2013/2014.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil A. Paparan Data Pra Tindakan Observasi awal dilakukan pada hari Senin, 18 Januari 2010. Tindakan tersebut dengan mengadakan pertemuan dengan wakil kepala sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal A. Aktivitas Pembelajaran Ekonomi Dalam kegiatan belajar mengajar maupun dalam penugasan, siswa cenderung pasif kurang termotivasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data 1. Pra Siklus Hasil dokumentasi peneliti pada tahun pelajaran 2013/2014 menunjukkan bahwa proses pembelajaran pada mata pelajaran matematika di MI AN-NUR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Tahap pra siklus dilakukan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 mushola, 1 ruang perpustakaan, 1 lab

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 mushola, 1 ruang perpustakaan, 1 lab BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kenaran 2 Prambanan yang terletak di Jl. Watubalik, Sumberharjo, Prambanan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 01 Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu. 67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Refleksi Awal Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu. Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IVA SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum diberikan pembelajaran dengan metode cooperative learning tipe STAD, langkah awal yang dilakukan adalah menguji instrument yang

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu : a. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen, mengatur

Lebih terperinci

DIALOG AWAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY

DIALOG AWAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY 87 L A M P I R A N 88 Lampiran 1 DIALOG AWAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY DENGAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK ( PTK Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VII F SMP N 2 Susukan semester 2 tahun ajaran 2013 / 2014 pada kompetensi dasar mendiskripsikan Potensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Ada beberapa aspek dalam hasil penelitian yaitu meliputi pelaksanaan tindakan, deskripsi data dan analisis data sebagai berikut : 4.2. Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pratindakan Peneliti melakukan observasi sebelum melaksanakan penelitian. Observasi bertujuan untuk mengetahui kondisi awal siswa

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian yang dilakukan meliputi: a. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi masalah yang meliputi wawancara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan observasi, perkenalan, dan wawancara kepada guru kelas III MI. Wawancara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Lokasi cukup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Lokasi cukup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian SMP Negeri 3 Pakem berlokasi di Dusun Pojok, Desa Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Lokasi cukup

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. profil sekolah penelitian baik penelitian tindakan kelas maupun penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. profil sekolah penelitian baik penelitian tindakan kelas maupun penelitian 62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi dan Interpretasi Studi Awal 1. Deskripsi Studi Awal Deskripsi studi awal penelitian ini adalah dengan mendeskripsikan profil sekolah penelitian baik penelitian

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Harsono M. Timumun, Muchlis L. Djirimu, Lestari M.P. Alibasyah Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Pra Siklus No Aspek yang Diamati Kategori Kemunculan Jumlah Siswa

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Pra Siklus No Aspek yang Diamati Kategori Kemunculan Jumlah Siswa 26 dapat dilihat dari hasil observasi yang penulis laksanakan terhadap aktivitas belajar siswa seperti yang disajikan dalam tabel 4.1 di halaman berikut. Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 01 Sumogawe Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan melalui praktik pembelajaran di kelas 6 SD Negeri 2 Getas Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh adalah berupa data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan Model Problem Based Learning dan pengamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Siklus I Siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan yaitu pada tanggal 2 September 2014 dilaksanakan observasi awal dan tanggal 4 September

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti terhadap hasil belajar siswa kelas 5 SDN Karangduren 04 sebelum dilaksanakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Diskripsi Per Siklus 4.1.1. Pelaksanaan Siklus I 4.1.1.1.Perencanaan Setelah berdiskusi dengan teman sejawat, peneliti menentukan pendekatan CTL (Contextual

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi

Lebih terperinci

Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung

Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung PENERAPAN MODEL KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN KENDALREJO 01 KECAMATAN TALUN KABUPATEN BLITAR Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Sebelum penelitian dilakukan perlu diketahui kondisi pembelajaran Matematika di kelas 3 dalam materi operasi hitung

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah tempat berlangsungnya penelitian terletak di Jalan Basuki

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah tempat berlangsungnya penelitian terletak di Jalan Basuki BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah tempat berlangsungnya penelitian terletak di Jalan Basuki Rahmat No.46 Tajau Pecah Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tamanwinangun yang beralamat di Jalan Bocor Nomor 54, Kelurahan Tamanwinangun,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Kondisi Pra Siklus Penelitian ini dilaksanakan di SD Kanisius Jimbaran yang terletak di jalan Mawar 6 Desa Jimbaran Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian tindakan kelas menulis Q.S. Al-Mu minun ayat 1 s/d 11 dengan metode Drill dan teknik Modeling pada pelajaran Bahasa Arab, pada kelas VIIIC

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 08 Salatiga. Subyek yang menjadi fokus penelitian adalah siswa kelas 2

Lebih terperinci