PENENTUAN PRIORITAS PILIHAN MAHASISWA DALAM PEMILIHAN LOKASI PERGURUANTINGGI DENGAN ANALISIS CONJOINT

dokumen-dokumen yang mirip
MENENTUKAN PRIORITAS PILIHAN MAHASISWA DALAM MEMILIH KAMPUS MENGGUNAKAN ANALISIS CONJOINT

MENENTUKAN PRIORITAS PILIHAN MAHASISWA DALAM MEMILIH KAMPUS MENGGUNAKAN ANALISIS CONJOINT

MENENTUKAN PRIORITAS PILIHAN MAHASISWA DALAM MEMILIH KAMPUS MENGGUNAKAN ANALISIS CONJOINT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

TINJAUAN PUSTAKA Kualitas Dosen

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

METODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

Analisis Conjoint Sebagai Alat Menentukan Model Preferensi Nasabah Menabung Di Bank

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

KORELASI DAN REGRESI LINIER. Debrina Puspita Andriani /

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

BAB 2 LANDASAN TEORI. persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi penerimaan Pajak di Indonesia, semakin tinggi pula kualitas

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan secara purposive atau sengaja. Pemilihan lokasi penelitian

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI. diteliti. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populasi disebut ukuran populasi,

ANALISIS BENTUK HUBUNGAN

BAB III METODE PENELITIAN. mencari jawaban atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian, hal ini dilakukan untuk kepentingan perolehan dan analisis data.

BAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI MAHASISWA FSM UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMASTER PERTAMA DENGAN MOTODE REGRESI LOGISTIK BINER

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I. Kesulitan ekonomi yang tengah terjadi akhir-akhir ini, memaksa

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DAN PEMILIHAN MITRA BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) KABUPATEN GUNUNGKIDUL MENGGUNAKAN METODE SAW BERBASIS WEB

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

METODE PENELITIAN. Penentuan lokasi dilakukan secara tertuju (purposive) karena sungai ini termasuk

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

I. PENGANTAR STATISTIKA

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

BAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen,

PROSEDUR MENGGUNAKAN STRATIFIED RANDOM SAMPLING METHOD DALAM MENGESTIMASI PARAMETER POPULASI

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: X D-324

Preferensi untuk alternatif A i diberikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemodelan persamaan struktural atau Structural Equation Modeling

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB III METODE PENELITIAN. Karangkajen, Madrasah Tsanawiyah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta,

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbasis masalah ini

KONSISTENSI RESPONDEN DALAM MENGEVALUASI PROFIL PRODUK PADA ANALISIS KONJOIN (Studi Kasus Preferensi Mahasiswa IPB dalam Memilih Mata Kuliah Pilihan)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pizza Hut Garden 6 - Jakarta Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2014 Juni 2014.

MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE (MANOVA) MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Multivariat yang dibimbing oleh Ibu Trianingsih Eni Lestari

UKURAN S A S MPE P L P of o. D r D. r H. H Al A ma m s a d s i d Sy S a y h a z h a, SE S. E, M P E ai a l i : l as a y s a y h a

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian, langkah yang dilakukan oleh penulis

Independent Var. Dependent Var. Test. Nominal Interval Independent t-test, ANOVA. Nominal Nominal Cross Tabs, Chi Square, dan Koefisien Kontingensi

REGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA. Regresi Linear

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan atau bisa disebut dengan kata field research yakni dengan

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi Geometri dengan

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan meliputi: (1) PDRB Kota Dumai (tahun ) dan PDRB

Analisis Regresi Linear Sederhana

Model Potensial Gravitasi Hansen untuk Menentukan Pertumbuhan Populasi Daerah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bulan November 2011 dan direncanakan selesai pada bulan Mei 2012.

Transkripsi:

PENENTUAN PRIORITAS PILIHAN MAHASISWA DALAM PEMILIHAN LOKASI PERGURUANTINGGI DENGAN ANALISIS CONJOINT Maxs Ary Program Stud Manajemen Informatka Akadem Manajemen Informatka dan Komputer AMIK BSI BANDUNG Jl. Sekolah Internasonal No. 3, Antapan, Bandung maxs.max@bs.ac.d ABSTRACT A prvate college s educaton marketers that need to dentfy students for educatonal products; educatonal products develop and mplement a promoton to attract attenton and gve a strong response from prospectve students. Advantages of prvate college to attract more students mproved. The am of ths study s to analyze the preferences of students from the Department of Informaton Management AMIK Bandung BSI n choosng the campus. Research preferences n choosng college students conducted by applyng conjont analyss usng SPSS 17.0. How that s done s to obtan a score of uses that can represent every aspect of campus servces owned factor, so that on that score can be deduced about what attrbutes are most consdered by the students n choosng a college. Results of the respondents preference hghest-value s a factor feld (14.92%), currculum (13:21%), accredtaton (12.75%), lecturer (12:13%), buldng (11.96%), lbrary (11.87%), Dstance (11.66%) and advertsng (11:46%). Results of the aggregate utlty level factors/attrbutes chosen by respondents, that the respondents lked the selecton of educatonal servces n the campus s havng a feld campus, open currculum (the admnstraton delvered n advance at the begnnng of regstraton), the campus has been accredted, senor lecturer opton, the sze of ordnary buldngs (less notced), the lbrary has a large collecton of books, the dstance between the house and near the campus, and advertsng less attenton. Key Words: Multvarate Statstcs, Conjont Analyss, Preference. I. PENDAHULUAN Keputusan untuk membel suatu produk dpengaruh oleh faktor perbedaan ndvdu, pengaruh lngkungan dan proses pskologs. Faktor-faktor tersebut berguna bag pemasar untuk mengdentfkas para pembel potensal terhadap suatu produk, mengembangkan produk dan menerapkan promos untuk menark perhatan dan member tanggapan yang kuat dar konsumen (Umar, 2000). Perguruan tngg swasta merupakan salah satu perguruan tngg alternatf bag masyarakat untuk menghadap penngkatan permntaan terhadap kebutuhan penddkan. Jumlah perguruan tngg swasta khususnya d Bandung dan umumnya d Indonesa berjumlah cukup banyak. Hal n menyebabkan persangan antar perguruan tngg swasta dalam hal menark mnat sebaga mahasswa (Ary, 2014). Perguruan tngg swasta merupakan pemasar penddkan yang perlu juga mengdentfkas calon mahasswa terhadap produk lngkup penddkan, mengembangkan produk lngkup penddkan dan menerapkan promos untuk menark perhatan dan member tanggapan yang kuat dar calon mahasswa. Keunggulan perguruan tngg swasta untuk menark mnat calon mahasswa semakn dtngkatkan. Mula dar prestas, tamplan fsk, sampa fasltas yang akan dpergunakan oleh mahasswa. Perguruan tngg merupakan salah satu jens organsas yang bergerak dbdang jasa penddkan. Sekarang n dengan banyaknya perguruan tngg, dperlukan standar perguruan tngg yang bak. Penawaran jasa perguruan tngg kepada masyarakat semakn beraneka ragam, sehngga persangan antar perguruan tngg dalam mencar calon mahasswa semakn ketat. Banyaknya calon mahasswa yang tdak lolos sarngan masuk perguruan tngg neger, mendorong bag perguruan tngg swasta berlomba-lomba mempromoskan nsttusnya untuk menark perhatan calon mahasswa. Kesempatan luas pag perguruan tngg swasta yang ddukung dengan sarana dan prasaran yang cukup lengkap, tenaga penddkan yang banyak, dan pasar yang jelas, semakn mempercepat tumbuhnya ndustr penddkan tngg. 79

Para mahasswa memlh pada suatu perguruan tngg tentunya mempunya pertmbangan-pertmbangan atau penlaan mengena perguruan tngg yang akan dplh. Informas suatu perguruan tngg dperoleh berbaga sumber, dantaranya koran, spanduk, orang tua, alumn, guru sekolah, temannya sendr, dan sebaganya. Informas yang dcar oleh calon mahasswa basanya tentang lokas kampus, baya perkulahan, fasltas perkulahan, perpustakaan, laboratorum, kegatan kemahasswaan, akredtas, waktu kulah, program stud atau jurusan yang akan dplh dan sebaganya. Analss conjont dgunakan untuk mengetahu bagamana perseps responden terhadap suatu objek yang terdr atas satu atau banyak bagan (Ghozal, 2011). Ddalam rset pemasaran analss conjont dgunakan untuk mengetahu bagamana preferens konsumen terhadap berbaga desan produk. Msalnya produk pasta gg sepert apakah yang sebenarnya dngnkan oleh konsumen. Peneltan (Rusmar, 2011) menyatakan hasl pengujan bahwa faktor-faktor mutu akademk sebesar (0,082), penamplan kampus (0,00), baya kulah (-0,104), dan lokas kampus (0.094). Sedangkan jarak dar rumah ke kampus (-0,235) tdak berpengaruh secara sgnfkan terhadap mnat mahasswa kulah. Faktor kemungknan karr, masa depan berpengaruh terhadap mnat kulah mahasswa (0,542). Peneltan (Syamsuddnnor, 2013) menympulkan bahwa baya kulah berpengaruh sgnfkan terhadap mnat kulah d STIMI Banjarmasn, dkut mutu akademk yang berkatan dengan program akademk dan pelaksanaan pengajaran. Sedangkan penamplan kampus tdak berpengaruh terhadap mnat sswa. Peneltan preferens mahasswa dalam memlh kampus dlakukan dengan mengaplkaskan analss conjont menggunakan SPSS 17.0. Tujuannya adalah menganalss preferens mahasswa Jurusan Manajemen Informatka AMIK BSI Bandung dalam memlh kampus. Cara yang dlakukan adalah dengan memperoleh skor kegunaan yang dapat mewakl setap aspek faktor jasa kampus yang dmlk, sehngga dar skor tersebut dapat dtark kesmpulan tentang atrbut apa saja yang palng dpertmbangkan oleh mahasswa dalam memlh kampus. II. KAJIAN LITERATUR Analss conjont adalah teknk multvarate yang khusus dgunakan untuk memaham bagamana responden mengembangkan preferens terhadap suatu produk atau jasa. Hal n ddasarkan pada prems bahwa konsumen menla produk/jasa/de (rl atau hpotess) dengan cara mengkombnaskan jumlah nla dar masng-masng atrbut yang terpsah. Utltas sebaga ukuran nla dalam analss conjont bersfat subjektf judgment preferens unk dar setap ndvdu (Ghozal, 2011). Sebaga bagan dar multvarate dependence method, analss conjont dekspreskan dalam model: Y1 X1 X 2 X 3 Xn (non-metrk atau metrk) (non-metrk) (1) Varabel ndependen (X) dsebut Faktor dan berupa data non-metrk yang merupakan bagan dar Faktor dan dsebut level. Sedangkan varabel dependen (Y1) adalah pendapat keseluruhan dar responden terhadap sejumlah faktor dan level pada sebuah produk atau jasa. Proses analss conjont dlakukan dengan langkah-langkah sebaga berkut: a. Menentukan faktor (atrbut spesfk) dan kemudan level (bagan-bagan dar faktor) dar suatu objek. Faktor atau atrbut dalam referens (Supranto, 2004) yatu kegunaan atau utlty yang dkatkan oleh pelanggan pada tngkatan atau level. Dengan fungs part-worth dapat dperoleh tngkatan preferens konsumen terhadap faktor yang dberkan. b. Mendesan stmul, yatu kombnas antara faktor dengan level. Menurut (Smamora, 2000) ada dua cara dalam merancang stmul, yatu pendekatan kombnas berpasangan (parwse comparson) atau evaluas dua faktor dan kombnas lengkap (full profl) atau evaluas banyak faktor. 1. kombnas berpasangan (parwse comparson). Bla m atrbut berart jumlah pasangan yang devaluas sebanyak mm ( 1) 2 pasangan. 2. Pendekatan kombnas lengkap juga dsebut evaluas 80

banyak faktor (multplefactor-evaluaton) yatu jka ada m faktor atau atrbut dan ada n level yang dtelt dapat mengevaluas semua stmul yang muncul dengan n xn xn xn x xn sejumlah m buah dengan m 0 dan n 0. Model dasar analss conjont drmuskan sebaga berkut: m k ( x) 1 j 1 a x (2) dmana: ( x) = utlty total dar setap stmul a = utlty dar faktor ke I j (=1,2,,m) dan level ke j (j=1,2,,k) k = banyaknya level atrbut m = banyaknya atrbut x = 1 jka level ke j dar atrbut ke j I terjad dan 0 jka tdak terjad Pentngnya suatu atrbut, msalnya I, ddefnskan dalam ksaran parth-worth. Range nla kepentngan relatve tap atrbut dapat dhtung dengan rumus: I { maks( aj ) mn( aj )},untuk setap Pentngnya atrbut dnormalkan untuk meyaknkan kepentngan relatfnya dengan atrbut lannya, w. sehngga: dmana: I w m I m 1 1 w 1 j j (3) (4) w = bobot kepentngan relatve untuk tap atrbut I = range nla kepentngan untuk tap atrbut Beberapa prosedur yang berbeda terseda untuk mengestmas model dasar yang palng sederhana, yatu dummy varable regresson, artnya suatu regres varabel bebasnya merupakan varabel dummy. Persamaan regresnya adalah sebaga berkut (Santoso, 2010): Yˆ a a x a x a x 0 1 j 1 j 2 j 2 j j j (5) III. METODE PENELITIAN Langkah-langkah yang dgunakan dalam peneltan n adalah sebaga berkut: 1. Pemlhan Atrbut dan Level Atrbut a. Menentukan atrbut atau faktor pentng yang akan dtelt pada faktor memlh kampus. Atrbut yang akan dtelt adalah Gedung, Lapangan, Dosen, Perpustakaan, Akredtas, Jarak, Kurkulum, dan Iklan. b. Menyusun level dar setap atrbut. c. Menggunakan konsep Orthogonaltas dalam melakukan kombnas atrbut dengan setap levelnya, menggunakan SPSS. 2. Mengurakan model analss conjont 3. Estmas utltas untuk tap faktor dan level a. Menentukan nla utltas tap level untuk masngmasng faktor. b. Menentukan nla kepentngan relatve tap faktor dan membandngkan dengan total kepentngan seluruh faktor tap responden. 4. Interpretas hasl melalu pengelompokkan responden yang memlk nla utltas dan kepentngan relatve sama dan estmas tngkah laku responden dalam pemlhan kombnas atrbut 5. Pengumpulan data dlakukan dengan penyebaran kuesoner kepada responden IV. PEMBAHASAN Identfkas Penarkan Sampel Pada peneltan n populas adalah mahasswa aktf jurusan Sstem Informas dh/manajemen Informatka AMIK BSI 81

Bandung yang berjumlah 281 pada semester genap tahun akademk 2014/2015. Data mahasswa aktf dperoleh dar absens kehadran yang ada pada Bro Admnstras Akademk (BAAK) AMIK BSI Bandung. Dalam menentukan jumlah sampel, peneltan n menggunakan metode purposve samplng yang dhtung dengan rumus Slovn sebaga berkut: N S 2 (1 Ne. ) (6) dmana: S = Jumlah Sampel N = Jumlah Populas e = Persentase tolerans ketdak teltan karena kesalahan Pengamblan sampel sebesar 10% S 281 2 (1 281(0.1 )) 281 S 3.81 S 73.75 S 74 Hasl perhtungan jumlah sampel, dperoleh sejumlah 74 mahasswa untuk djadkan sampel pengolahan data. Menentukan Faktor (Atrbut Spesfk) dan Level Tap Atrbut Faktor atau atrbut yang dgunakan pada peneltan n melput 8 faktor dan 2 level tap atrbut. Berkut adalah faktor dan level yang dmaksud (Tabel 1). Faktor Gedung Tamplan Fsk Lapangan Sarana Sepakbola Dosen Usa Dosen Perpustakaan Jumlah Buku Akredtas Menanyakan Status Jarak Jarak Rumah - Kampus Kurkulum Sstem Kurkulum Iklan Berapa serng klan Sumber: Hasl Peneltan (2015) Tabel 1. Faktor dan Level Atrbut Peneltan Level Besar Ada Senor Banyak Terakredtas Jauh Terbuka/Djelaskan Adm Dperhatkan Basa Bebas Saja Yunor Bebas Saja yang Pentng Ada Tdak Terlalu Pentng Dekat Tertutup/Tdak Djelaskan Tdak Desan Stmul Stmul adalah kombnas antara faktor dengan level atrbut. Peneltan n menggunakan kombnas lengkap (full profl) atau evaluas banyak faktor untuk menentukan stmul. Berkut adalah gambaran stmul menggunakan perntah Orthoplan pada SPSS 17.0 (Gambar 1). Orthoplan merupakan perntah pembuatan stmul. Tabel 2. Desan Stmul Faktor Stmul Level Stmul Level Gedung 1 Besar 2 Basa Lapangan 1 Ada 2 Bebas Aja Dosen 1 Senor 2 Yunor Perpustakaan 1 Banyak 2 Bebas Aja Akredtas 1 Terakredtas 2 Tdak Pentng Jarak 1 Jauh 2 Dekat Kurkulum 1 Terbuka 2 Tertutup Iklan 1 Dperhatkan 2 Tdak Sumber: Hasl Peneltan (2015) 82

Sumber: Hasl Peneltan (2015) Gambar 1. Data Edtor Stmul Perntah Orthoplan hasl SPSS 17.0 Pengolahan Nla Utltas Level Tap Atrbut Nla utltas adalah selsh antara rata-rata faktor tertentu dengan nla konstantanya. Dalam penafsran angka utltasnya perlu memperhatkan penyusunan rangkng yang dlakukan oleh responden. Tabel 3. Nla Utltas Agregat Level Atrbut Responden Utlty Estmate Std. Error GEDUNG Besar (X 11 ).140.212 Basa (X 12 ) -.140.212 LAPANGAN Ada (X 21 ) -.993.212 Bebas (X 22 ).993.212 DOSEN Senor (X 31 ) -.525.212 Yunor (X 32 ).525.212 PERPUSTAKAAN Banyak (X 41 ) -.779.212 Bebas Saja yg Pentng Ada (X 42 ).779.212 AKREDITASI Terakredtas (X 51 ) -.779.212 Tdak Terakredtas (X 52 ).779.212 JARAK Jauh (X 61 ).342.212 Dekat (X 62 ) -.342.212 KURIKULUM Terbuka (X 71 ) -.982.212 Tertutup (X 72 ).982.212 IKLAN Dperhatkan (X 81 ).331.212 Tdak Dperhatkan (X 82 ) -.331.212 (Constant) 6.498.212 Sumber: Hasl Peneltan (2015) Dar tabel 3 d atas dperoleh hasl estmas koefsen persamaan conjont atau estmas utltas tap levelnya yang dsebut predks parth-worth secara agregat yatu sebaga berkut: a 6.49, a 0.14, a 0.14, a 0.99, 0 11 12 21 a 0.77, a 0.77, a 0.77, a 0.77, 41 42 51 52 a 0.34, a 0.34, a 0.98 61 62 71 a 0.98, a 0.33, a 0.33 72 81 82 a 0.99, a 0.52, a 0.52 22 31 32 Dar estmas koefsen datas, maka dapat dsubsttus setap estmas utltas kedalam persamaan dasar conjont sebaga berkut: 83

( x) 6.49 0.14x 0.14x 0.99x 0.99x 11 12 21 22 0.52 x 0.52x 0.77x 0.77x 31 32 41 42 0.77 X 0.77x 0.34x 0.34x 51 52 61 62 0.98x 0.98x 0.33x 0.33x 71 72 81 82 Jka nla negatf, maka responden kurang suka dengan stmul jasa penddkan tersebut. Sebalknya, jka nlanya postf, maka responden suka dengan stmul jasa penddkan tersebut. Analss Importance Values Faktor Relatf Importance Value dar jasa penddkan sangat perlu dperjatkan untuk melhat ketertarkan calon mahasswa, sehngga perguruan tngg dapat mengkombnaskan faktor/atrbut yang danggap pentng dan mengabakan atrbut yang relatve kurang menunjang ketertarkan calon mahasswa. Hasl preferens total responden sebaga berkut: Tabel 4. Tngkat Importance Value Responden GEDUNG 11.96 % LAPANGAN 14.92 % DOSEN 12.13 % PERPUSTAKAAN 11.87 % AKREDITASI 12.75 % JARAK 11.66 % KURIKULUM 13.21 % IKLAN 11.46 % J U M L A H 100 % Sumber: Hasl Peneltan (2015) Secara sgnfkan, dar delapan faktor jasa penddkan menunjukkan bahwa persentase tngkat faktor relatf (Importance Value) responden terhadap penlaan faktor/atrbut jasa penddkan memlk nla yang hampr sama besar (11-14%). Tngkat yang pelng besar adalah faktor Lapangan (14.92%), sedangkan faktor terkecl adalah Iklan (11.46%). Pengukuran Predks dan Uj Sgnfkans Untuk menguj valdtas dalam analss conjont dlakukan dengan korelas Pearson s R dan Kendall s Tau. Landasam untuk uj sgnfkans adalah sebaga berkut: H0 : Tdak ada korelas yang kuat antara Observed Varable dan Estmated Preferences. H1 : Ada korelas yang kuat antara Observed Varable dan Estmated Preferences. Jka angka sgnfkans 0.05 maka H0 dterma. Sebalknya, jka angka sgnfkans < 0.05 maka H0 dtolak. Tabel 5.Korelas Observed Varable dan Estmated Preferences Value Sg. Pearson's R.982.000 Kendall's tau.901.000 Sumber: Hasl Peneltan (2015) Dar Tabel 5 d atas, dapat dlhat hasl korelas Pearson s R dan Kendalls Tau terhadap utltas ( Y ˆ ) dengan utltas aktual (U(x)) salng berkorelas postf dan memlk nla sgnfkan masng-masng 0,00 jauh dbawah 0,05. Dengan demkan, dapat dsmpulkan bahwa ada korelas yang nyata antara hasl konjon dengan pendapat responden. V. KESIMPULAN Kesmpulan pada hasl peneltan n adalah sebaga berkut: 1. Faktor atau atrbut yang mempengaruh plhan 74 responden yang mewakl mahasswa AMIK BSI Bandung pada semester genap tahun akademk 2014/2015. Hasl preferens responden yang bernla palng tngg adalah faktor Lapangan (14.92%), Kurkulum (13.21%), Akredtas (12.75%), Dosen (12.13%), Gedung (11.96%), Perpustakaan (11.87%), Jarak (11.66%), dan Iklan (11.46%). Hasl tersebut menunjukkan bahwa faktor Lapangan adalah yang palng dsuka responden dalam pemlhan kampus, sedangkan faktor klan kurang dsuka atau kurang mempengaruh dalam pemlhan kampus. 2. Hasl utltas agregat level faktor/atrbut plhan responden, 84

dhaslkan kesmpulan bahwa responden menyuka jasa penddkan dalam pemlhan kampus adalah Kampus memlk Lapangan, Kurkulum Terbuka (phak admnstas menyampakan terlebh dahulu dawal pendaftaran), Kampus telah terakredtas, plhan Dosen Senor, Ukuran Gedung basa saja (kurang dperhatkan), perpustakaan memlk banyak koleks buku, Jarak antara rumah dan kampus dekat, dan Iklan kurang dperhatkan. SARAN Dmungknkan untuk menambah atau mengelola faktor lannya dan pemlhan level yang bervaras untuk referens preferens pemlhan kampus. DAFTAR PUSTAKA Ary, M. (2014). Identfkas Perlaku Calon Mahasswa Baru Dalam Memlh Program Stud Menggunakan Analss Faktor. Paradgma Jurnal Komputer dan Informatka Akadem Bna Sarana Informatka, 35-45. Rusmar. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruh Mnat Mahasswa Program Pascasarjana Magster Manajemen Sekolah Tngg Ilmu Ekonom (STIE) Indonesa Banjarmasn. Banjarmasn: Tess - Program Pasca Sarjana STIE Indonesa. Santoso, S. (2010). Statstk Multvarat. Jakarta: PT Elex Meda Komputndo. Syamsuddnnor. (2013). Analss Faktor- Faktor Yang Mempengaruh Mnat Kulah Mahasswa Strata 1 (S1) Pada STIMI Banjarmasn. Socoscenta - Jurnal Ilmu-Ilmu Sosal, 323-328. Umar, H. (2000). Rset Pemasatan Perlaku Konsumen. Jakarta: PT Grameda Pustaka Utama. Ghozal, I. (2011). Aplkas Analss Multvarate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbt Unverstas Dponegoro. 85