KISI-KISI PENULISAN USBN Jenis Sekolah : SMA/MA Mata Pelajaran : KIMIA Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah : Pilihan Ganda : 35 Essay : 5 1 2 3 4 3.4 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur. 3.4 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur. 3.5 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul)materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi. 3.7 Menganalisis teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom (Teori Domain Elektron) untuk menentukan bentuk Struktur atom, dan Tabel periodik unsur, Sistem Periodik Unsur Ikatan kimia dan kepolaran senyawa Bentuk Molukul Diberikan data 10 nuklida, peserta didik dapat menentukan letak kelompok unsur (Satu Perioda atau Satu Golongan) dalam tabel periodik melalui diagram orbitalnya Diberikan konfigursi electron dan diagram orbital, peserta didik dapat menentukan letak unsur dalam tabel periodik unsur. LK 1 PG 1 LK 1 PG 2 Diberikan 5 pasangan kelompok senyawa yang berikatan kovalen, peserta didik dapat menentukan kelompok senyawa yang berikatan hidrogen. LK 2 PG 3 Diberikan data konfigurasi elektron unsur-unsur, peserta didik dapat menentukan bentuk molekul senyawa yang sudah ditentukan. LK 1 PG 4
molekul. 5 6 7 8 9 3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya. 3.9 Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion. 3.10 Menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa anorganik dan organik sederhana. 3.11 Menerapkan konsep massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia. 3.11 Menerapkan konsep massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia. Larutan Elektrolit dan nonelektrolit, Bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion Tata nama senyawa organik dan anorganik Hukum-hukum Dasar Kimia : Hukum Kekekalan massa Hukum Dasar Ilmu Kimia Diberikan tabel 6 larutan dan hasil pengamatan menggunkan alat elektrolit tester. Peserta didik dapat mengurutkan 3 larutan berdasarkan kenaikan kekuatan sifat elektrolitnya. Diberikan beberapa molekul dan ion yang mengandung salah satu atom yang sama, peserta didik menentukan urutan bilangan oksidasi atom tersebut. Disajikan tabel daftar rumus molekul senyawa organik dan anorganik dengan nama-namanya, peserta didik menentukan pasangan rumus senyawa dengan namanya yang benar Disajikan persamaan reaksi pembentukan suatu senyawa dari unsurunsurnya dan tabel beberapa data massa masing-masing unsur dan senyawa tersebut, peserta didik menentukan data yang benar yang menunjukkan hukum kekekalan massa Diberikan perbandingan massa unsurunsur suatu senyawa, peserta didik dapat menghitung massa senyawa yang dihasilkan, jika diketahui massa-massa unsur yang direaksikan. LK 3 PG 5 LK 1 PG 6 LK 1 PG 7 LK 1 PG 8 LK 1 PG 9
10 11 12 3.11 Menerapkankonsep massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia. 3.11 Menerapkankonsep massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia. 3.2 Memahami proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya. Persamaan reaksi sederhana, Persamaan Reaksi Fraksi-fraksi Minyak bumi serta kegunaannya Diberikan persamaan reaksi sederhana yang belum setara, peserta didik dapat menghitung jumlah molekul zat yang dihasilkan jika diketahui massa dan massa molar atom zat reaktan diketahui. Diberikan wacana reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik dapat menentukan persamaan reaksi yang tepat dengan penyetaraannya. Diberikan tabel fraksi minyak bumi dan kegunaanya, peserta didik dapat menentukan hubungan yang benar antara fraksi minyak bumi dan kegunaannya LK 2 PG 10 LK 1 PG 11 LK 2 PG 12 13 14 15 3.3 Mengevaluasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara mengatasinya. 3.2 Memahami proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya. 3.5 Menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan. Minyak Bumi Minyak Bumi termokimia Diberikan wacana tentang pembakaran senyawa hidrokarbon (tidak sempurna atau yang menghasilkan logam berat), peserta didik dapat menentukan dampaknya dengan tepat. Diberikan tabel pasangan hasil penyulingan minyak bumi dan kegunaannya secara acak, peserta didik dapat menunjukan pasangan yang benar. Diberikan tabel energi ikat rata-rata antar atom, peserta didik dapat menghitung kalor reaksi yang dihasilkan dari massa tertentu zat pereaksi yang dibakar memakai tabel energi ikat rata-rata tersebut. LK 2 PG 13 LK 1 PG 14 LK 1 PG 15
16 17 3.7 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan. 3.8 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan yang diterapkan dalam industri. Laju Reaksi Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia Diberikan tabel hasil percobaan hubungan perubahan konsentrasi pereaksi dan laju reaksinya (Terdapat orde 1 dan orde 2), peserta didik dapat menentukan grafik laju reaksi terhadap waktu reaksinya. Diberikan persamaan reaksi kesetimbangan berikut harga perubahan entalpinya, peserta didik dapat menentukan faktor yang dapat menentukan hasil yang maksimum. LK 2 PG 16 LK 1 PG 17 18 19 20 3.10 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau ph larutan. 3.10 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau ph larutan. 3.11 Menentukan konsentrasi/kadar asam atau basa berdasarkan data hasil titrasi asam basa. asam-basa (sifat asam basa, reaksi netralisasi, ph asam-basa) Sifat Asam Basa menurut teori Bronsted Lowry Stoikiometri Larutan Diberikan tabel Trayek ph dan perubahan warna dari 4 macam indikator, dan diberikan tabel warna 6 larutan dalam indikator-indikator tadi. Peserta didik dapat mengurutkan 4 larutan berdasarkan kenaikan perkiraan ph nya. Diberikan persamaan reaksi kesetimbangan asam basa, peserta didik dapat menujukan pasangan asam basa konyugasi menurut teori Asam Basa Bronsted Lowry. Seorang siswa melakukan titrasi asam cuka dengan larutan natrium hidroksida dengan menggunakan indikator phenolftalein dan didapat data hasil percobaan. Peserta didik dapat menentukan massa CH 3 COOH yang terdapat dalam cuka dapur tersebut. LK 3 PG 18 LK 1 PG 19 LK 1 PG 20
21 3.12 Menganalisis garam-garam yang mengalami hidrolisis. Hidrolisis Garam Diberikan data hasil uji asam/basa dari beberapa garam. Peserta didik dapat menyimpulkan garam yang mengalami hidrolisis dari hasil uji kertas lakmusnya. LK 3 PG 21 22 3.13 Menganalisis peran larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup. Larutan Penyangga dalam tubuh makhluk hidup Disajikan beberapa contoh larutan penyangga dalam bentuk tabel, peserta didik menentukan larutan penyangga yang terdapat dalam tubuh. LK 1 PG 22 23 24 25 3.14 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan data hasil kali kelarutan (Ksp). 3.14 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan data hasil kali kelarutan (Ksp). 3.15 Menganalisis peran koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya Ksp Pembentukan endapan melalui data Hasil Kali Kelarutan Koloid Peserta didik dapat memprediksi campuran yang dapat menhasilkan endapan, jika diberikan harga Ksp suatu larutan, volume dan konsentrasi larutan yang dicampurkan. Melalui data proses pencampuran suatu garam dengan beberapa larutan yang mengandung ion-ion yang berbeda, dan data Ksp dari garam-garam yang terbentuk pada proses pencampuran tersebut, peserta didik menyimpulkan garam mana yang paling cepat mengendap. Diberikan beberapa aplikasi koloid dalam kehidupan sehari-hari/industri, peserta didik dapat menentukan penerapan koloid dengan sifat-sifat koloidnya LK 1 PG 23 LK 3 PG 24 LK 2 PG 25
26 27 28 29 3.1 Menganalisis penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis. 3.5 Menerapkan hukum/aturan dalam perhitungan terkait sel elektrokimia. 4) dan senyawanyadalam 4) dan senyawanyadalam Sifat koligatif larutan Sel Volta Pembuatan unsurunsur Unsur dan senyawanya dalam kehidupan seharihari Diberikan gambaran molekuler partikel tidak sebenarnya antara pelarut dan zat terlarut dari lima larutan, Peserta didik dapat menyimpulkan tekanan uap jenuh larutan yang paling besar. Disajikan data harga potensial standar dua buah logam dengan persamaan reaksi reduksinya dari suatu sel volta, peserta didik menentukan potensial sel nya. Diberikan data tahapan proses pembuatan suatu unsur, peserta didik menentukan unsur yang mengalami proses tahapan pembuatan tersebut. Diberikan tabel data beberapa unsur dan senyawanya dalam kehidupan seharihari, peserta didik menentukan pasangan unsur dan senyawa yang benar. LK 3 PG 26 LK 1 PG 27 LK 1 PG 28 LK 1 PG 29
30 31 32 4) dan senyawanya dalam 4) dan senyawanya dalam 4) dan senyawanya dalam Unsur periode ke-3 Sifat unsur Unsur transisi perioda ke 4 Peserta didik dapat mengelompokan senyawa hidroksida pada unsur-unsur periode ketiga, ke dalam sifat asam, amfoter dan basa. LK 1 PG 30 Diberikan beberapa sifat unsur golongan tertentu (alkali, halogen, gas mulia). Peserta didik dapat menentukan sifat unsur golongan tersebut dengan tepat (golongan alkali, halogen, gas mulia) LK 1 PG 31 Diberikan 6 rumus kimia senyawa kompleks dan nomor atom unsur penyusunnya, peserta didik dapat mengklasifikasikan senyawa yang bersifat paramagnetik dan diamagnetik. LK 3 PG 32
33 34 3.8 Menganalisis struktur, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya 3.9 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan penggolongan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein) Benzena Rekasi pembentukan Protein Diberikan 4 tabel data yang berisi struktur benzena, tata nama dan kegunaan benzena dan turunannya. Peserta didik dapat menentukan pasangan data yang tepat. Diberikan satu contoh persamaan reaksi polimerisasi pembentukan protein dari asam amino, peserta didik menunjukkan ikatan peptida yang terjadi. LK 2 PG 33 LK 2 PG 34 35 36 37 3.9 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan penggolongan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein) 3.5 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul)materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi. 3.9 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan. Karbohidrat/Protein Ikatan kimia Tetapan Kesetimbangan Diberikan beberapa sifat makromolekul (karbohidrat/protein), peserta didik dapat memprediksi senyawa makromolekul (karbohidrat/protein) yang dimaksud dengan tepat. Peserta didik dapat membuat tabulasi zat/senyawa yang terdapat dialam, masing-masing 3 zat untuk fasa/wujud yang berbeda pada suhu kamar, sifat zat dan memprediksi ikatan kimia berdasarkan data tersebut dalam tabel. Disajikan data harga tetapan kesetimbangan suatu reaksi kesetimbangan dan jumlah mol zat mulamula, peserta didik menghitung jenis zat dan jumlah zat yang tersiswa LK 1 PG 35 LK 1 Essay 36 LK 2 Essay 37
38 39 3.10 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau ph larutan. 3.7 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat) ph larutan Isomer Peserta didik dapat menghitung ph larutan asam lemah setelah pengenceran, jika diketahui harga Ka, konsentrasi dan volume asam sebelum diencerkan, serta volume air yang ditambahkan. Diberikan rumus kimia senyawa alkanol, siswa dapat membuat daftar rumus struktur, nama senyawa tersebut dan menentukan minimal 2 pasang masingmasing senyawa yang berisomer Struktur dan isomer Ruang, LK 1 Essay 38 LK 1 Essay 39 40 3.9 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan penggolongan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein) Polimer Diberikan wacana tentang kegunaan polimer alam dan sintetis dalam kehidupan sehari-hari (misalnya dakron dan karet alam) dengan parameter monomernya diketahui. Peserta didik dapat menyusun polimer dari monomer penyususnnya (polimerisasi adisi dan kondensasi) LK 3 Essay 40 Catatan: Level Kognitif : - LK 1 : Pengetahuan dan Pemahaman - LK 2 : Aplikasi - LK 3 : Penalaran