GLOSARIUM. A : penyerapan pada permukaan. Aerosol : sistem koloid yang medium pendispersinya gas (8, B)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "GLOSARIUM. A : penyerapan pada permukaan. Aerosol : sistem koloid yang medium pendispersinya gas (8, B)"

Transkripsi

1 A Adsorbsi : penyerapan pada permukaan KIMIA XI SMA 225 Aerosol : sistem koloid yang medium pendispersinya gas (8, B) Asam Arrhenius Asam Bronsted Lowry : donor proton (5, A) : senyawa yang menghasilkan ion H+ bila dlarutkan dalam air (5, A) Asam diprotik : asam yang mempunyai 2 ion H+ (5, A) Asam konjungsi Asam kuat : asam yang terbentuk kerena penambahan H+ ke basa (5, A) : asam yang terionisasi sempurna menghasilkan ion H+ dalam air (5, C) Asam lemah : asam yang tidak terionisasi sempurna dalam air (5, C) Asam Lewis : akseptor pasangan elektron (5, A) Asam monoprotik : asam yang mempunyai 1 ion H+ (5, A) Asam tripotik : asam yang mempunyai 3 ion H+ (5, A) Asas le Chatelier : jika terhadap suatu sistem kesetimbangan dilakukan suatu aksi maka sistem kesetimbangan tersebut akan melakukan reaksi yang akan mengurangi aksi tersebut Aturan Aufbau Aturan Hund GLOSARIUM : pengisian elektron berdasarkan tingkat energi. (1, D.1) : pengisian orbital-orbital yang berenergi sama, elektron-elektron akan menempati orbital sendirisendiri dengan spin paralel baru berpasangan. (1, D.3) Autokatalis : katalis yang berasal dari hasil reaksinya sendiri (3, E) B Basa Arrhenius : senyawa yang menghasilkan ion OH- bila dilarutkan dalam air (5, A) Basa Bronsted Lowry : akseptor proton (5, A) Basa dihidroksi : basa yang mempunyai 2 ion OH- (5, A) 225

2 226 KIMIA XI SMA Basa konjungsi Basa kuat : basa yang terbentuk karena melepaskan H+ dari asam (5, A) : basa yang terionisasi sempurna menghasilkan ion OH- dalam air (5, C) Basa lemah : basa yang tidak terionisasi sempurna dalam air (5, A) Basa Lewis : donor pasangan elektron (5, A) Basa monohidroksi : basa yang mempunyai 1 ion H+ (5, A) Basa trihidroksi : basa yang mempunyai 3 ion OH- (5, A) Bilangan kuantum Blok d Blok f Blok p Blok s Buffer asam Buffer basa Busa : bilangan yang menunjukkan/menjelaskan distribusi elektron dalam atom. (1. B) : unsur-unsur logam transisi, pengisian elektron terakhir di subkuit d. (1, F) : unsur-unsur lantanida dan aktinida, pengisian elektron terakhir di subkulit f. (1, F) : golongan IIIA - VIIIA, pengisian elektron terakhir pada subkulit p. (1, F) : golongan IA dan IIA, pengisian elektron terakhir di subkulit s. (1, F) : larutan yang berisi campuran antara asam lemah dengan basa konjugasinya (6, A) : larutan yang berisi campuran antara basa lemah dengan asam konjugasinya (6, A) : sistem koloid yang fase terdispersinya gas dalam cair D Derajat dissosiasi (a) Dialisis Dispersi Dissosiasi : perbandiangan jumlah mol zat yang terurai dengan jumlah mol zat mula-mula (4, C) : pemurnian partikel koloid : pembuatan koloid dari ukuran suspensi menjadi seukuran partikel koloid : penguraian suatu senyawa menjadi zat lain yang lebih sederhana (4, C)

3 KIMIA XI SMA 227 Domain elektron bebas : domain yang mengandung pasangan elektron bebas. (1, E) Domain elektron ikatan : domain yang mengandung pasangan elektron ikatan. (1, G) E Efek Brown Elektroforesis Elektron valensi Emulgator Emulsi Energi aktivasi Energi ikatan : gerak zig-zag partikel koloid : peristiwa pergerakan partikel koloid ke salah satu elektroda : elektron kulit terluar pada atom, yaitu elektron yang terlibat pada ikatan kimia. (1 F.4) : zat yang dapat menstabilkan emulsi : sistem koloid yang fase terdispersinya cair dalam cair : Energi minimum yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu reaksi (3, D) : energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan kimia satu mol senyawa yang berwujud gas menjadi atom-atom gas pada keadaan standar. (2, E) Energi kinetik : energi pada suatu materi bila melakukan kerja/bergerak. (2) Energi potensial : energi yang tersimpan dalam suatu materi. (2) Energi total : hasil penjumlahan antara energi kinetik dan energi potensial. (2) Energi : suatu kemampuan untuk melakukan kerja. (2, A) Entalpi (H) : total semua bentuk energi dalam suatu zat/ materi. (2, B) F G Fase terdispersi : zat yang dilarutkan (8, A) Gaya antarmolekul : gaya tarik-menarik di antar molekul-molekul. (1, I) Gaya dipol-dipol Gaya London : gaya yang bekerja di antara sejumlah molekul polar. (1, I, 1) : gaya tarik-menarik yang ditimbulkan oleh dipol sementara dalam molekul. (1, I.2)

4 228 KIMIA XI SMA Gaya Van der Waals: nama lain untuk gaya antarmolekul. (1, I) Gel : sistem koloid berupa jaringan setengah kaku H Hibridisasi Hidrolisis garam : proses pembastaran orbital dalam suatu atom (biasanya atom pusat) menghasilkan satu set orbital baru yang energinya setingkat, sebelum membentuk ikatan kovalen. (1, G.b) : peristiwa penguraian garam oleh air menjadi asam atau basa pembentukannya (6, B) Hidrolisis sebagian (parsial): hidrolisis yang menghasilkan asam atau basa pembentuk garam Hidrolisis total Hukum Hess : hidrolisis yang menghasilkan asam dan sekaligus basa pembentuk garam (6, B) : kalor yang dilepas atau diserap oleh suatu reaksi tidak tergantung pada jalannya reaksi tetapi tergantung dari kondisi awal zat-zat yang bereaksi dan kondisi akhir zat-zat hasil reaksi. (2, E) Hukum kesetimbangan : hasil kali konsentrasi zat-zat hasil reaksi dibagi dengan hasil kali konsentrasi zat-zat reaktan yang masing-masing dipangkatkan dengan koefisiennya akan menghasilkan suatu bilangan tetap (4, C) Hukum termodinamika I : sama dengan hukum kekekalan energi. (2,A) I Ikatan hidrogen Ikatan kovalen polar Indikator asam-basa : ikatan yang terbentuk antara atom H dari suatu molekul dengan pasangan elektron bebas yang dimiliki atom kecil yang sangat elektronegatif : ikatan kovalen di mana salah satu atom lebih elektronegatif dari yang lain. (1, H) : suatu zat yang berubah warna pada daerah ph tertentu (5, B) Inhibitor : zat yang memperlambat reaksi (3, E)

5 KIMIA XI SMA 229 K Ka : tetapan kesetimbangan asam dalam air (5, C) Kalorimeter : alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor. (2, E) Kalorimetri : pengukuran jumlah kalor yang dilepaskan atau yang diterima pada suatu reaksi kimia. (2, E) Katalis heterogen : katalis yang wujudnya berbeda dengan wujud pereaksinya (3, E) Katalis homogen : katalis yang wujudnya sama dengan pereaksinya (3, E) Katalis : zat yang dapat mempercepat reaksi tetapi zat tersebut tidak mengalami perubahan kimia secara tetap/permanen (3, E) Kb : tetapan pengukuran basa dalam air (5, C) KC : tetapan kesetimbangan konsentrasi (4, C) Kelarutan (s) : jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam sejumlah pelarut (7, A) Kesetimbangan dinamis : reaksi yang berlangsung terus-menerus dalam dua arah berlawanan dengan laju reaksi ke kiri sama dengan laju ke kanan (4, A) Kesetimbangan homogen : suatu kesetimbangan yang wujud zat-zatnya sama Kesetimbangan kimia : suatu keadaan di mana komponen-komponen dalam reaksi tetap (4, A) Ketimbangan heterogen : suatu kesetimbangan yang wujud zat-zatnya berbeda (4, A) Kh : tetapan hidrolisis Koagulasi : peristiwa penggumpalan atau pengendapan koloid Koloid liofil : koloid yang suka medium pendispersinya (8, C) Koloid liofob : koloid yang tidak suka medium pendispersinya Koloid pelindung : koloid yang melindungi koloid lain supaya tidak terjadi koagulasi Kompleks teraktivasi : keadaan transisi sebelum terjadinya reaksi (3, D) Kondensasi : pembuatan koloid dari ukuran larutan sejati menjadi seukuran partikel koloid Konfigurasi elektron : distribusi elektron dalam orbital atom. (1.D) Kp : tetapan kesetimbangan tekanan parsial (4, C)

6 230 KIMIA XI SMA Ksp Kuantum Kulit valensi : tetapan hasil kali konsentrasi ion-ion dari senyawa elektrolit yang sukar larut dalam larutan jenuhnya yang masing-masing dipangkatkan koefisiennya menurut persamaan reaksi ionisasinya (7, B) : kuantitas terkecil dari energi yang dapat dipancarkan atau diserap dalam bentuk radiasi elektromagnetik. (1.B) : kulit atom terluar yang ditempati elektron. (1, F.4) Kw : tetapan kesetimbanan air, (H+) (OH-) = (5, C) L Laju reaksi Larangan Pauli Larutan belum jenuh : Larutan jenuh Larutan lewat jenuh Larutan penyangga Larutan sejati Larutan standar : pengurangan konsentrasi pereaksi atau penambahan konsentrasi hasil reaksi per satuan waktu (3, B) : tidak mungkin dalam sebuah atom ada 2 elektron yang mempunyai keempat bilangan kuantum sama. (1, D.2) larutan yang masih dapat melarutkan lagi zat terlarut (7, A) : larutan di mana zat terlarut sudah mencapai maksimum tetapi belum ada endapan (7, A) : zat yang terlarut sudah mencapai maksimum dan sudah terdapat endapan (7, A) : larutan yang dapat mempertahankan ph-nya jika ditambah sedikit asam, basa, atau air (6, A) : sistem dispersi yang berisi zat berukuran kurang dari 10 Å (8, A) : larutan yang telah ditetapkan konsentrasinya Lingkungan : segala sesuatu di luar sistem. (2, C) M Medium pendispersi : pelarut (8, A) Model atom mekanika kuantum: model atom di mana kedudukan elektron tidak dapat ditentukan dengan pasti, yang dapat ditentukan hanya kebolehjadian menemukan elektro sebagai fungsi jarak dari inti atom seperti halnya sifat gelombang. (1, A)

7 KIMIA XI SMA 231 Molaritas (M) : jumlah mol zat terlarut per liter larutan (3, A) Molekul nonpolar : molekul yang tidak memiliki momen dipol. (1, H) Molekul polar : molekul yang memiliki momen dipol. (1, H) Momen dipol : hasil kali muatan dan jarak antara muatan dalam suatu molekul. O Orbital hibrida sp : orbital hibrida yang terbentuk dari kombinasi 1 orbital s dan 1 orbital p. (1, G) Orbital hibrida sp2 : orbital hibrida yang terbentuk dari kombinasi 1 orbital s dan 2 orbital p. (1, G) Orbital hibrida sp3 : orbital hibrida yang terbentuk dari kombinasi 1 orbital s dan 3 orbital p. (1, G) Orbital hibrida sp3d Orbital hibrida sp3d2: Orbital hibrida : orbital hibrida yang terbentuk dari kombinasi 1s, 3p dan 1 orbital d. (1, G) orbital hibrida yang terbentuk dari kombinasi 1s, 3p dan 2 orbital p. (1, G) : orbital atom yang diperoleh bila dua buah orbital atau lebih tak setara dari atom yang sama bergabung sebelum membentuk ikatan kovalen. (1, G.b) Orbital : daerah kebolehjadian menemukan elektron (1, A) Orde reaksi : harga pangkat konsentrasi pada persamaan laju reaksi (3, C) P Pasangan asam basa konjungsi : pasangan rumus kimia yang berbeda hanya satu proton (H+) antara keduanya (5, A) Persamaan laju reaksi : persamaan yang menyatakan laju reaksi tergantung pada konsentrasi pereaksi (3, C) Perubahan energi pembentukan standar : perubahan kalor pada reaksi pembentukan satu mol yang senyawa dari unsurunsurnya diukur pada keadaan standar. (2, D) Perubahan energi penguraian standar : perubahan kalor pada reaksi penguraian satu mol senyawa menjadi unsur-unsurnya diukur pada keadaan standar. (2, D)

8 232 KIMIA XI SMA Perubahan entalpi pembakaran standar : kalor yang dilepaskan pada pembakaran sempurna 1 mol suatu zat (unsur atau senyawa) pada keadaan standar. (2, D) Perubahan entalpi standar (DHo): perubahan energi reaksi yang diukur pada suhu 298oK dan tekanan 1 atm. (2, D) ph : pangkat negatif dari konsentrasi H+ (5, C) poh : pangkat negatif dari konsentrasi OH- (5, C) Proses Haber Bosch Proses kontak : proses industri pembuatan amoniak : proses komersial/industi pembuatan asam sulfat dari belerang Q R QC : hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan (7, F) Reaksi eksoterm Reaksi endoterm : reaksi yang disertai perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan. (2, C) : reaksi yang berlangsung bila ada perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem. (2, C) Reaksi irreversible : reaksi yang berlangsung satu arah (4, A) Reaksi reversible : reaksi yang berlangsung dua arah (4,A) STU Sistem koloid : sistem yang terdiri atas fase terdispersi dan medium pendispersi (8, A) Sistem : segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian. (2, C) Sol Subkulit Suspensi Termokimia : sistem koloid yang fase terdispersinya padat dalam cair : sekelompok orbital dengan tingkat energi sama. (1, B.2) : sistem dispersi yang berisi zat berukuran lebih dari 103 Å (8, A) : bagian dari ilmu kimia, mempelajari perubahan energi yang menyertai reaksi kimia. (2, A) Titrasi : cara kerja pengukuran konsentrasi larutan (5, D) Unsur transisi dalam : unsur-unsur yang terletak di bawah tabel periodik terdiri dari aktinida dan lantanida (1, G)

Lampiran 8. Dasar Pengembangan Kisi-Kisi Soal Kimia SwC Kelas XI

Lampiran 8. Dasar Pengembangan Kisi-Kisi Soal Kimia SwC Kelas XI Lampiran 8 Dasar Pengembangan Kisi-Kisi Kimia SwC Kelas XI 50 DASAR PENGEMBANGAN KISI-KISI SOAL KIMIA SwC KELAS XI SK-KD dalam Standar Isi, Ujian Nasional Kimia (), SNMPTN (4), UM UGM (4), UMB UNDIP (),

Lebih terperinci

SILABUS. : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat senyawa.

SILABUS. : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat senyawa. Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Alokasi Waktu SILABUS : SMA : KIMIA : XI/1 : 1. Memahami struktur atom meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat

Lebih terperinci

Lampiran 9. Kisi-Kisi Soal Kimia SwC Kelas XI

Lampiran 9. Kisi-Kisi Soal Kimia SwC Kelas XI Lampiran 9 Kisi-Kisi Kimia SwC Kelas XI 159 Bidang Studi : Kimia Kelas/Semester : XI/1 : 50 KISI-KISI SOAL LATIHAN KIMIA SwC KELAS XI Standar 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik

Lebih terperinci

SILABUS. Alokasi Sumber. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Teori. Tes tertulis 4 jp Buku-buku Atom

SILABUS. Alokasi Sumber. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Teori. Tes tertulis 4 jp Buku-buku Atom 1.11 Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik. SILABUS SATUAN PENDIDIKAN : SMA NEGERI

Lebih terperinci

SILABUS Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya Mata Pelajaran : Kimia Kelas/semester : XI/1 Referensi : BSNP / CIE Standar Kompetensi

SILABUS Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya Mata Pelajaran : Kimia Kelas/semester : XI/1 Referensi : BSNP / CIE Standar Kompetensi SILABUS Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya Mata Pelajaran : Kimia Kelas/semester : /1 Referensi : BSNP / CIE Standar Kompetensi : 1.Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur

Lebih terperinci

SILABUS. Kompetensi dasar 1.1 Menjela skan teori atom Bohr dan mekanik a kuantum untuk menulis kan

SILABUS. Kompetensi dasar 1.1 Menjela skan teori atom Bohr dan mekanik a kuantum untuk menulis kan SILABUS Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 SANDEN Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat

Lebih terperinci

SEMESTER PROGRAM. School : Semester : 2 Academic Year :

SEMESTER PROGRAM. School : Semester : 2 Academic Year : SEMESTER PROGRAM School : Subject : Chemistry Class : XI IPA Semester : Academic Year : No Kompetensi Dasar/ Materi Indikator 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan

Lebih terperinci

ANALISIS PEMETAKAN SK/KD

ANALISIS PEMETAKAN SK/KD ANALISIS PEMETAKAN SK/ 20112012 Mata Pelajaran : Kimia Kelas : XI/2 Standar Dasar 4. Memahami sifatsifat larutan asambasa, metode pengukuran dan terapannya 4.1 Mendeskripsikan teoriteori asam basa dengan

Lebih terperinci

Materi Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian

Materi Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian SILABUS Nama Sekolah : SMAN 1 Dayeuh Kolot Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom dan meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul dan dan sifat-sifat senyawa Alokasi

Lebih terperinci

ANALISIS PEMETAKAN SK/KD 2011-2012

ANALISIS PEMETAKAN SK/KD 2011-2012 Mata Pelajaran : Kimia Kelas : XI/2 Standar Dasar 4. Memahami sifat-sifat larutan asambasa, metode pengukuran dan terapannya 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A RPP/KIC201/01 2. Mata Kuliah & Kode : Kimia Dasar 1 Kode : KIC 201 5 Kompetensi Dasar : Mampu menjelaskan sifat, jenis dan perubahan materi serta hukum hukum tentang materi 6. Indikator Ketercapaian :

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA... mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom dan meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul dan dan

Lebih terperinci

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA SOAL KIMIA KELAS : XI IPA PETUNJUK UMUM. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A RPP/KIC201/01 2. Mata Kuliah & Kode : Kimia Dasar 1 Kode : KIC 201 5 Kompetensi Dasar : Mampu menjelaskan sifat, jenis dan perubahan materi serta hukum hukum tentang materi 6. Indikator Ketercapaian :

Lebih terperinci

KISI-KISI UN KIMIA SMA/MA

KISI-KISI UN KIMIA SMA/MA KISI-KISI UN KIMIA SMA/MA 2015-2016 Siswa mampu memahami, menguasai pengetahuan/ mengaplikasikan pengetahuan/ menggunakan nalar dalam hal: Struktur Atom Sistem Periodik Unsur Ikatan Kimia (Jenis Ikatan)

Lebih terperinci

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya:

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya: . Atom X memiliki elektron valensi dengan bilangan kuantum: n =, l =, m = 0, dan s =. Periode dan golongan yang mungkin untuk atom X adalah A. dan IIIB B. dan VA C. 4 dan III B D. 4 dan V B E. 5 dan III

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom KIMIA XI SMA 3 S OAL TES SEMESTER I I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Elektron dengan bilangan kuantum yang tidak diizinkan n = 3, l = 0, m = 0, s = - / n = 3, l =, m =, s = / c. n = 3, l =, m =

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN KISI-KISI PENULISAN USBN Jenis Sekolah : SMA/MA Mata Pelajaran : KIMIA Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah : Pilihan Ganda : 35 Essay : 5 1 2 3 4 3.4 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) LEMBARAN SOAL 6 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah

Lebih terperinci

Struktur atom, dan Tabel periodik unsur,

Struktur atom, dan Tabel periodik unsur, KISI-KISI PENULISAN USBN Jenis Sekolah : SMA/MA Mata Pelajaran : KIMIA Kurikulum : 2006 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah : Pilihan Ganda : 35 Essay : 5 1 2 3 1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori

Lebih terperinci

SAP-GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

SAP-GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SAP-GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Mata kuliah : Kimia Kode : Kim 101/3(2-3) Deskripsi : Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dasar kimia yang disampaikan secara sederhana, meliputi pengertian

Lebih terperinci

Siswa diingatkan tentang struktur atom, bilangan kuantum, bentuk-bentuk orbital, dan konfigurasi elektron

Siswa diingatkan tentang struktur atom, bilangan kuantum, bentuk-bentuk orbital, dan konfigurasi elektron RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Stuktur atom dan sistem periodik unsur Pertemuan Ke- : 1 dan 2 Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 x 45 menit)

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN KIMIA

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN KIMIA KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN KIMIA Kompetensi Menguasai karakteristik peserta Mengidentifikasi kesulitan belajar didik dari aspek fisik, moral, peserta didik dalam mata pelajaran spiritual,

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 7. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

LEMBARAN SOAL 7. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) LEMBARAN SOAL 7 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal

Lebih terperinci

Komponen Materi. Kimia Dasar 1 Sukisman Purtadi

Komponen Materi. Kimia Dasar 1 Sukisman Purtadi Komponen Materi Kimia Dasar 1 Sukisman Purtadi Pengamatan ke Arah Pandangan Atomik Materi Konservasi Massa Komposisi Tetap Perbandingan Berganda Teori Atom Dalton Bagaimana Teori Dalton Menjelaskan Hukum

Lebih terperinci

Kesetimbangan Kimia KIM 2 A. PENDAHULUAN B. REAKSI KESETIMBANGAN. α = KESETIMBANGAN KIMIA. materi78.co.nr. setimbang

Kesetimbangan Kimia KIM 2 A. PENDAHULUAN B. REAKSI KESETIMBANGAN. α = KESETIMBANGAN KIMIA. materi78.co.nr. setimbang konsentrasi laju reaksi materi78.co.nr Kesetimbangan Kimia A. PENDAHULUAN Reaksi satu arah (irreversible) atau reaksi tidak dapat balik adalah reaksi yang terjadi pada satu arah, dan produknya tidak dapat

Lebih terperinci

larutan yang lebih pekat, hukum konservasi massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, hukum perbandingan volume dan teori

larutan yang lebih pekat, hukum konservasi massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, hukum perbandingan volume dan teori i M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Kimia Dasar 1 yang diberi kode PEKI 4101 mempunyai bobot 3 SKS yang terdiri dari 9 modul. Dalam mata kuliah ini dibahas tentang dasar-dasar ilmu kimia, atom, molekul

Lebih terperinci

kimia KESETIMBANGAN KIMIA 2 Tujuan Pembelajaran

kimia KESETIMBANGAN KIMIA 2 Tujuan Pembelajaran KTSP & K-13 kimia K e l a s XI KESETIMBANGAN KIMIA 2 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami faktor-faktor yang memengaruhi kesetimbangan.

Lebih terperinci

kimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia

kimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia K-13 Kelas X kimia REVIEW I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami hakikat ilmu kimia dan metode ilmiah. 2. Memahami teori atom dan

Lebih terperinci

Asam-Basa. Kimia. Kelas XI. B usiness Name. Indikator: A. Teori Asam-Basa

Asam-Basa. Kimia. Kelas XI. B usiness Name. Indikator: A. Teori Asam-Basa Asam-Basa Kimia Kelas XI B usiness Name Indikator: 3.1.1 Menjelaskan teori asam basa berdasarkan konsep Arrhenius, Brosnted Lowry dan Lewis 3.1.2 Menjelaskan pengertian indikator asam-basa 3.1.3 Menyebutkan

Lebih terperinci

SAP DAN SILABI KIMIA DASAR PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN

SAP DAN SILABI KIMIA DASAR PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN SAP DAN SILABI KIMIA DASAR PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP)merupakan panduan bagi dosen dan

Lebih terperinci

kimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN

kimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN KTSP kimia K e l a s XI REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami teori atom mekanika kuantum dan hubungannya dengan bilangan

Lebih terperinci

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25 ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I Mata pelajaran Kimia Kelas/Semester XI IPA 1/1 Kisi Butir Soal ClassXI Mudah Sedang Susah C1 C2 and C3 C 4,5,6 Total Presentase 12% 56% 32% 100% Jumlah soal 3 14 8 25 Dimensi

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN KIMIA

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN KIMIA KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN KIMIA Inti Menguasai karakteristik pe didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI PATIKRAJA Jalan Adipura 3 Patikraja Telp (0281) Banyumas 53171

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI PATIKRAJA Jalan Adipura 3 Patikraja Telp (0281) Banyumas 53171 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI PATIKRAJA Jalan Adipura 3 Patikraja Telp (0281) 6844576 Banyumas 53171 ULANGAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN 2010/ 2011 Mata Pelajaran : Kimia

Lebih terperinci

SILABUS SUMBER BELAJAR KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU TM PS PI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KURIKULUM SMK MUHAMMADIYAH 8 PACIRAN

SILABUS SUMBER BELAJAR KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU TM PS PI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KURIKULUM SMK MUHAMMADIYAH 8 PACIRAN SILABUS NAMA SEKOLAH : MUHAMMADIYAH 8 PACIRAN MATA PELAJARAN : KIMIA (Kelompok Teknologi) KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR KOMPETENSI : Memahami konsep materi dan perubahannya KODE KOMPETENSI : 1 : 7 x 45

Lebih terperinci

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA SOAL KIIA 1 KELAS : XI IPA PETUNJUK UU 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL BERDASARKAN SKL

KISI KISI SOAL BERDASARKAN SKL KISI KISI SOAL BERDASARKAN SKL NO SKL SK KD KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR SOAL 1 Memahami hukum dasar dan penerapannya, cara perhitungan dan pengukuran, fenomena reaksi kimia yang terkait dengan kinetika,

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI I. HUKUM DASAR ILMU KIMIA

STOIKIOMETRI I. HUKUM DASAR ILMU KIMIA STOIKIOMETRI I. HUKUM DASAR ILMU KIMIA a. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Contoh: S + O 2 SO 2 2 gr 32 gr 64 gr b. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Kimia

Antiremed Kelas 11 Kimia Antiremed Kelas 11 Kimia Persiapan UAS 1 Kimia Doc. Name: AR11KIM01UAS Version: 016-08 halaman 1 01. Salah satu teori yang menjadi dasar sehingga tercipta model atom modern (A) Rutherford, Niels Bohr,

Lebih terperinci

BAB.4 LAJU REAKSI. Suatu reaksi yang diturunkan secara eksperimen dinyatakan dengan rumus kecepatan reaksi :

BAB.4 LAJU REAKSI. Suatu reaksi yang diturunkan secara eksperimen dinyatakan dengan rumus kecepatan reaksi : BAB.4 LAJU REAKSI laju reaksi adalah banyaknya mol/liter suatu zat yang dapat berubah menjadi zat lain dalam setiap satuan waktu. Pada umumnya kecepatan reaksi akan besar bila konsentrasi pereaksi cukup

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! KIMIA XI SMA 217 S OAL TES SEMESTER II I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Basa menurut Arhenius adalah senyawa yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan a. proton d. ion H b. elektron e.

Lebih terperinci

SILABUS PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN

SILABUS PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN SILABUS NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR KOMPETENSI : Memahami konsep materi dan perubahannya KODE KOMPETENSI : 14 : 7 x 45 Menit KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI 14.1

Lebih terperinci

ANALISIS KONSEP KESETIMBANGAN DALAM LARUTAN. Contoh Analisis Konsep untuk Materi Kesetimbangan dalam Larutan- By : Dr. Ida Farida, M.Pd.

ANALISIS KONSEP KESETIMBANGAN DALAM LARUTAN. Contoh Analisis Konsep untuk Materi Kesetimbangan dalam Larutan- By : Dr. Ida Farida, M.Pd. No Label konsep ANALISIS KONSEP KESETIMBANGAN DALAM LARUTAN Atribut Hirarki konsep Definisi konsep Superordinat Kritis Varibel Subordinat Koordinat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Tetapan kesetimbangan (K) 2 Dinamis

Lebih terperinci

d. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kimia

d. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kimia d. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kimia KELAS: X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL KIMIA BERDASARKAN SKL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Muhamad Nurissalam, S.Si SMA Muhammadiyah I Metro. 2. menjelaskan Hukum kekekalan massa

KISI KISI SOAL KIMIA BERDASARKAN SKL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Muhamad Nurissalam, S.Si SMA Muhammadiyah I Metro. 2. menjelaskan Hukum kekekalan massa KISI KISI SOAL KIMIA BERDASARKAN SKL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Muhamad Nurissalam, S.Si SMA Muhammadiyah I Metro NO SKL SK KD KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR SOAL 1 Memahami hukum dasar dan penerapannya,

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI. 1.Menjelaskan sifat- sifat

STANDAR KOMPETENSI. 1.Menjelaskan sifat- sifat SKL 1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah menafsirkan data, menarik kesimpulan,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. LEMBAR INSTRUMEN WAWANCARA UNTUK GURU KIMIA, DAN GURU KEPERAWATAN TENTANG RELEVANSI MATERI KIMIA TERHADAP MATERI KEPERAWATAN

LAMPIRAN 1. LEMBAR INSTRUMEN WAWANCARA UNTUK GURU KIMIA, DAN GURU KEPERAWATAN TENTANG RELEVANSI MATERI KIMIA TERHADAP MATERI KEPERAWATAN LAMPIRAN 1. LEMBAR INSTRUMEN WAWANCARA UNTUK GURU KIMIA, DAN GURU KEPERAWATAN TENTANG RELEVANSI MATERI KIMIA TERHADAP MATERI KEPERAWATAN Pertanyaan 1. Bagaimana pendapat Anda tentang relevansi (kesesuaian)

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SILABUS

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SILABUS UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SILABUS I. Fakultas : Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi : Kimia Mata Kuliah : Kimia I Semester : 1 Dosen : Dini

Lebih terperinci

Jilid 1. Penulis : Citra Deliana D.S, M.Si. Copyright 2013 pelatihan-osn.com. Cetakan I : Oktober Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.

Jilid 1. Penulis : Citra Deliana D.S, M.Si. Copyright 2013 pelatihan-osn.com. Cetakan I : Oktober Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn. Jilid 1 Penulis : Citra Deliana D.S, M.Si. Copyright 2013 pelatihan-osn.com Cetakan I : Oktober 2012 Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.com Kompleks Sawangan Permai Blok A5 No.12 A Sawangan, Depok, Jawa

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN KD KURIKULUM 2006 DENGAN KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN KIMIA KELAS X-XI

ANALISIS PERBANDINGAN KD KURIKULUM 2006 DENGAN KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN KIMIA KELAS X-XI AALISIS PERBADIGA KD 2006 DEGA 2013 MATA PELAJARA KIMIA KELAS X-XI O PERMEDIKAS 2006 PERMEDIKBUD 2013 PEJELASA KD KETERAGA KD (KI-3) KD (KI-4) KETERAGA 1 3.1 Memahami hakikat ilmu kimia, metode ilmiah

Lebih terperinci

Stuktur atom dan SPU. Oleh : Tim Dosen Kimia Dasar FTP

Stuktur atom dan SPU. Oleh : Tim Dosen Kimia Dasar FTP Stuktur atom dan SPU Oleh : Tim Dosen Kimia Dasar FTP Aturan Shinta Rosalia Dewi (08176579110) format sms : Salam, identitas, keperluan, terima kasih Keterlambatan 15 menit (sesuai jadwal). Lebih dari

Lebih terperinci

S I L A B U S. Kegiatan Pembelajaran

S I L A B U S. Kegiatan Pembelajaran S I L A B U S MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER : KIMIA : XI/ I (SATU) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber / Bahan / Alat

Lebih terperinci

Kelas : XI IPA Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Senin, 23 Mei 2016 Mata pelajaran : Kimia Waktu : WIB

Kelas : XI IPA Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Senin, 23 Mei 2016 Mata pelajaran : Kimia Waktu : WIB Kelas : XI IPA Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Senin, 23 Mei 2016 Mata pelajaran : Kimia Waktu : 10.15 11.45 WIB Petunjuk Pengerjaan Soal Berdoa terlebih dahulu sebelum mengerjakan! Isikan identitas Anda

Lebih terperinci

MODUL III KESETIMBANGAN KIMIA

MODUL III KESETIMBANGAN KIMIA MODUL III KESETIMBANGAN KIMIA I. Petunjuk Umum 1. Kompetensi Dasar 1) Mahasiswa memahami Asas Le Chatelier 2) Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi reaksi kesetimbangan dalam dunia industry 3) Mahasiswa

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299 PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP. 031-8415492 FAX 031-8430673 KODE POS 60299 ULANGAN AKHIR SEMESTER 2 (DUA) TAHUN PELAJARAN 2011 2012 Hari/Tanggal :

Lebih terperinci

A. ARTI KESETIMBANGAN B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN KESETIMBANGAN C. TETAPAN KESETIMBANGAN D. KESETIMBANGAN KIMIA DALAM INDUSTRI

A. ARTI KESETIMBANGAN B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN KESETIMBANGAN C. TETAPAN KESETIMBANGAN D. KESETIMBANGAN KIMIA DALAM INDUSTRI 4 KESETIMBANGAN KIMIA A. ARTI KESETIMBANGAN B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN KESETIMBANGAN C. TETAPAN KESETIMBANGAN D. KESETIMBANGAN KIMIA DALAM INDUSTRI Dalam kehidupan sehari-hari, sering

Lebih terperinci

MATERI PEMBELAJARAN. Definsi dan deskripsi tentang materi Sifat dan jenis materi

MATERI PEMBELAJARAN. Definsi dan deskripsi tentang materi Sifat dan jenis materi SILABUS NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR KOMPETENSI : Memahami konsep materi dan perubahannya KODE KOMPETENSI : 1 WAKTU : 8 x 45 Menit KOMPETENSI DASAR 1. 1 Mengelompokkan

Lebih terperinci

Termodinamika dan Kesetimbangan Kimia

Termodinamika dan Kesetimbangan Kimia Termodinamika dan Kesetimbangan Kimia Dalam kesetimbangan kimia terdapat 2 reaksi yaitu reaksi irreversible dan reaksi reversible. Reaksi irreversible (reaksi searah) adalah reaksi yang berlangsung searah.

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar!

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar! LEMBARAN SOAL 5 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah

Lebih terperinci

D. H 2 S 2 O E. H 2 S 2 O 7

D. H 2 S 2 O E. H 2 S 2 O 7 1. Jika gas belerang dioksida dialirkan ke dalam larutan hidrogen sulfida, maka zat terakhir ini akan teroksidasi menjadi... A. S B. H 2 SO 3 C. H 2 SO 4 D. H 2 S 2 O E. H 2 S 2 O 7 Reaksi yang terjadi

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK PERCOBAAN H-3 SOL LIOFIL

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK PERCOBAAN H-3 SOL LIOFIL LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK PERCOBAAN H-3 SOL LIOFIL Nama : Winda Amelia NIM : 90516008 Kelompok : 02 Tanggal Praktikum : 11 Oktober 2017 Tanggal Pengumpulan : 18 Oktober 2017 Asisten : LABORATORIUM

Lebih terperinci

Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)

Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Tim Dosen Kimia Dasar FTP UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kelarutan (s) Kelarutan (solubility) adalah jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam suatu pelarut.

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Endang Susilowati MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SAINS KIMIA Prinsip dan Terapannya untuk Kelas XI SMA dan MA Semester 1 Program Ilmu Pengetahuan Alam 2A Berdasarkan Permendiknas

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SMK SE-KABUPATEN CIAMIS TP. 2013/2014

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SMK SE-KABUPATEN CIAMIS TP. 2013/2014 Mata Pelajaran : KIMIA KISI KISI UJIAN SEKOLAH SMK SE-KABUPATEN CIAMIS TP. 2013/2014 TINGKAT 1 Memahami konsep materi dan perubahannya Pengertian perubahan Kimia dan Fisika dijelaskan melalui contoh-contoh

Lebih terperinci

Aris Arianto. Guru Kimia di SMAN Madani Palu. STUDENT S BOOk

Aris Arianto. Guru Kimia di SMAN Madani Palu. STUDENT S BOOk STUDENT S BOOk Aris Arianto Guru Kimia di SMAN Madani Palu Website/blog penulis : Website : http://blendedlearningkimia.com Weblog : 1. http://www.arisarianto.web.id 2. http://arisarianto.wordpress.com

Lebih terperinci

ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR I. Perkembangan teori atom a. Teori atom Dalton: Materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang disebut atom. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang tidak

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN CHEMISTRY OLYMPIAD CAMP 2016 (COC 2016)

SOAL LATIHAN CHEMISTRY OLYMPIAD CAMP 2016 (COC 2016) SOAL LATIHAN CHEMISTRY OLYMPIAD CAMP 2016 (COC 2016) Bagian I: Pilihan Ganda 1) Suatu atom yang mempunyai energi ionisasi pertama bernilai besar, memiliki sifat/kecenderungan : A. Afinitas elektron rendah

Lebih terperinci

SKL- 3: LARUTAN. Ringkasan Materi. 1. Konsep Asam basa menurut Arrhenius. 2. Konsep Asam-Basa Bronsted dan Lowry

SKL- 3: LARUTAN. Ringkasan Materi. 1. Konsep Asam basa menurut Arrhenius. 2. Konsep Asam-Basa Bronsted dan Lowry SKL- 3: LARUTAN 3 Menjelaskan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya. o Menganalisis data daya hantar listrik beberapa larutan o Mendeskripsikan konsep ph larutan o Menghitung konsentrasi

Lebih terperinci

Cermat Teliti. Materi: Sistem periodik unsur Struktur atom Ikatan kimia (ikatan ion, kovalen, koordinasi dan logam)

Cermat Teliti. Materi: Sistem periodik unsur Struktur atom Ikatan kimia (ikatan ion, kovalen, koordinasi dan logam) DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT TUJUAN : KIMIA : 1. Menyiapkan tamatan yang memiliki kemampuan dalam mengaplikasi konsep dasar kimia dalam dunia Kerja dan kehidupan sehari-hari 2. Memiliki kemampuan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA MATA DIKLAT TUJUAN KOMPETENSI KODE : A DURASI PEMELAJARAN : 21 jam @ 45 menit DESKRIPSI PEMELAJARAN : KIMIA : 1. Menyiapkan tamatan yang memiliki kemampuan dalam mengaplikasi konsep dasar kimia dalam dunia

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas Atom Bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi disebut atom (berasal dari bahasa Yunani atomos yang berarti tidak dapat dibagi lagi). Namun, berakhir pendapat tersebut

Lebih terperinci

1. Aturan Aufbau. Konfigurasi Elektron. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p,

1. Aturan Aufbau. Konfigurasi Elektron. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p, Ingattt.. Tabel SPU Konfigurasi Elektron Struktur Lewis t 1. Aturan Aufbau Konfigurasi Elektron 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p, Lanjutan 2. Aturan Hund orbital

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA K I M I A PROGRAM STUDI IPA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Pertemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Standar Kompetensi : Memahami konsep kesetimbangan reaksi Kompetensi Dasar :

Lebih terperinci

D. 8 mol S E. 4 mol Fe(OH) 3 C. 6 mol S Kunci : B Penyelesaian : Reaksi :

D. 8 mol S E. 4 mol Fe(OH) 3 C. 6 mol S Kunci : B Penyelesaian : Reaksi : 1. Perhatikan reaksi, 2 Fe 2 S 3 + 3O 2 + 6 H 2 O 4 Fe(OH) 3 + 6S Jika 2 mol Fe 2 S 3, 2 mol O 2 dan 3 mol H 2 O bereaksi dengan sempurna, akan dihasilkan : A. 3 mol Fe(OH) 3 B. 2 mol Fe(OH) 3 D. 8 mol

Lebih terperinci

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn 1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A D. Cu E. Zn 2. Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida, S 2-, konfigurasi elektronnya adalah...

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September 2015

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September 2015 SILABUS MATAKULIAH Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September 2015 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : Kimia Industri 2. Program Studi : Teknik Industri 3. Fakultas : Teknik 4. Bobot sks : 2 SKS 5. Elemen

Lebih terperinci

LOGO TEORI ASAM BASA

LOGO TEORI ASAM BASA LOGO TEORI ASAM BASA TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP 2012 Beberapa ilmuan telah memberikan definisi tentang konsep asam basa Meskipun beberapa definisi terlihat kurang jelas dan berbeda satu sama lain, tetapi

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016 PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016 DISUSUN OLEH Amaldo Firjarahadi Tane 1 31. 32. MATERI: SISTEM PERIODIK UNSUR Energi pengionan disebut juga energi ionisasi. Setiap unsur bisa mengalami energi ionisasi berkali-kali,

Lebih terperinci

11. Mata Pelajaran Kimia Untuk Paket C Program IPA

11. Mata Pelajaran Kimia Untuk Paket C Program IPA 11. Mata Pelajaran Kimia Untuk Paket C Program IPA A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang gejala alam secara sistematis, sehingga pendidikan IPA bukan

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR Program Tahunan Lampiran E-4 Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Smt. : X / I Tahun Pelajaran : 2013-2014 smt 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku

Lebih terperinci

AMALDO FIRJARAHADI TANE

AMALDO FIRJARAHADI TANE DISUSUN OLEH AMALDO FIRJARAHADI TANE PEMBAHASAN UTUL UGM KIMIA 2013 Page 1 1. 2. MATERI: HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA Di soal diketahui dan ditanya: m (NH 2 ) 2 CO = 12.000 ton/tahun (pabrik) m N 2 = ton/tahun?

Lebih terperinci

AMALDO FIRJARAHADI TANE

AMALDO FIRJARAHADI TANE DISUSUN OLEH AMALDO FIRJARAHADI TANE PEMBAHASAN UTUL UGM KIMIA 2013 Page 1 1. 2. MATERI: TERMOKIMIA Pada soal diketahui dan ditanya: ΔH c C 2 H 5 OH = -1380 kj/mol ΔH d C 6 H 12 O 6 = -60 kj/mol ΔH c C

Lebih terperinci

Kisi UKG berdasarkan Pemetaan Standar Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru KIMIA SMA. 1 Kimia

Kisi UKG berdasarkan Pemetaan Standar Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru KIMIA SMA. 1 Kimia Kisi UKG berdasarkan Pemetaan Standar dan Guru KIMIA SMA 1 Kimia Inti 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual Standar Guru

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI

IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI Teori tentang ikatan kimia ini dipelopori oleh Kossel dan Lewis (1916) yang membagi ikatan kimia atas 2 (dua) bagian besar yakni: ikatan ionik atau ikatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XII/ Pertemuan ke : 1 & 2 Alokasi Waktu : 4 x 4 menit Standar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi

Lebih terperinci

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN A. Pengertian Kelarutan Kemampuan garam-garam larut dalam air tidaklah sama, ada garam yang mudah larut dalam air seperti natrium klorida (NaCl) dan ada pula garam sukar

Lebih terperinci

Soal Soal Kesetimbangan Kimia. Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau produksi ammonia berdasarkan reaksi:

Soal Soal Kesetimbangan Kimia. Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau produksi ammonia berdasarkan reaksi: Nama : Fitria Puspita NIM : 1201760 Kelas : Pendidikan Kimia A Soal Soal Kesetimbangan Kimia SBMPTN 2014 Untuk soal no 1-3, bacalah narasi berikut. Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau

Lebih terperinci

KIMIa ASAM-BASA II. K e l a s. A. Kesetimbangan Air. Kurikulum 2006/2013

KIMIa ASAM-BASA II. K e l a s. A. Kesetimbangan Air. Kurikulum 2006/2013 Kurikulum 2006/2013 KIMIa K e l a s XI ASAM-BASA II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami kesetimbangan air. 2. Memahami pengaruh asam

Lebih terperinci

HASIL ANALISIS KEBENARAN KONSEP PADA OBJEK PENELITIAN. Penjelasan Konsep

HASIL ANALISIS KEBENARAN KONSEP PADA OBJEK PENELITIAN. Penjelasan Konsep LAMPIRAN 7 HASIL ANALISIS KEBENARAN KONSEP PADA OBJEK PENELITIAN Keterangan kriteria kebenaran konsep Benar (B) Salah (S) Indikator Pembelajaran : Jika penjelasan konsep subjek penelitian sesuai dengan

Lebih terperinci

MODUL 1 TERMOKIMIA. A. Hukum Pertama Termodinamika. B. Kalor Reaksi

MODUL 1 TERMOKIMIA. A. Hukum Pertama Termodinamika. B. Kalor Reaksi MODUL 1 TERMOKIMIA Termokimia adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara energi panas dan energi kimia. Sebagai prasyarat untuk mempelajari termokimia, kita harus mengetahui tentang perbedaan kalor (Q)

Lebih terperinci

kimia KTSP & K-13 KESETIMBANGAN KIMIA 1 K e l a s A. Reaksi Kimia Reversible dan Irreversible Tujuan Pembelajaran

kimia KTSP & K-13 KESETIMBANGAN KIMIA 1 K e l a s A. Reaksi Kimia Reversible dan Irreversible Tujuan Pembelajaran KTSP & K-13 kimia K e l a s XI KESETIMBANGAN KIMIA 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi reaksi kimia reversible dan irreversible..

Lebih terperinci

Ikatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia :

Ikatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia : Ikatan Kimia Ikatan Kimia : Gaya tarik yang menyebabkan atom-atom yang terikat satu sama lain dalam suatu kombinasi untuk membentuk senyawa yang lebih kompleks. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia : 1. Ikatan ion

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016 PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016 DISUSUN OLEH Amaldo Firjarahadi Tane 1 31. 32. MATERI: SISTEM PERIODIK UNSUR Energi pengionan disebut juga energi ionisasi. Setiap unsur bisa mengalami energi ionisasi berkali-kali,

Lebih terperinci

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER) LARUTAN PENYANGGA (BUFFER) Larutan penyangga Larutan penyangga atau larutan buffer adalah larutan yang ph-nya praktis tidak berubah walaupun kepadanya ditambahkan sedikit asam, sedikit basa, atau bila

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA... mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat asam-basa, metode pengukuran dan terapannya Alokasi waktu : 16 JP (UH

Lebih terperinci

A. KESTABILAN ATOM B. STRUKTUR LEWIS C. IKATAN ION D. IKATAN KOVALEN E. IKATAN KOVALEN POLAR DAN NONPOLAR F. KATAN KOVALEN KOORDINASI G

A. KESTABILAN ATOM B. STRUKTUR LEWIS C. IKATAN ION D. IKATAN KOVALEN E. IKATAN KOVALEN POLAR DAN NONPOLAR F. KATAN KOVALEN KOORDINASI G 2 IKATAN KIMIA A. KESTABILAN ATM B. STRUKTUR LEWIS C. IKATAN IN D. IKATAN KVALEN E. IKATAN KVALEN PLAR DAN NNPLAR F. KATAN KVALEN KRDINASI G. IKATAN LGAM. IKATAN CAMPURAN Nitrogen dan oksigen merupakan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KIMIA DASAR 1 (ID) KODE / SKS : KD / 2 SKS. Sub Pokok Bahasan Khusus

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KIMIA DASAR 1 (ID) KODE / SKS : KD / 2 SKS. Sub Pokok Bahasan Khusus 1 1. Materi 1.1. Pengertian materi 1.2. Sifat dan perubahan materi 1.3. Klasifikasi materi 1.4. Hukum-hukum yang berhubungan dengan materi Memahami pengertian materi, massa dan gunaan ilmu kimia Memahami

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016 PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016 DISUSUN OLEH Amaldo Firjarahadi Tane 1 31. 32. MATERI: SISTEM PERIODIK UNSUR Energi pengionan disebut juga energi ionisasi. Setiap unsur bisa mengalami energi ionisasi berkali-kali,

Lebih terperinci