Cermat Teliti. Materi: Sistem periodik unsur Struktur atom Ikatan kimia (ikatan ion, kovalen, koordinasi dan logam)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Cermat Teliti. Materi: Sistem periodik unsur Struktur atom Ikatan kimia (ikatan ion, kovalen, koordinasi dan logam)"

Transkripsi

1 DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT TUJUAN : KIMIA : 1. Menyiapkan tamatan yang memiliki kemampuan dalam mengaplikasi konsep dasar kimia dalam dunia Kerja dan kehidupan sehari-hari 2. Memiliki kemampuan beradaptasi mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi : Mengidentifikasi sistem periodik unsur, struktur atom, dan ikatan kimia : A : menit 1. Membaca dan menginterpretasikan datadata yang terdapat dalam tabel periodik Golongan dan perioda unsur-unsur ditentukan sesuai tabel periodik Struktur atom ditentukan berdasarkan tabel periodik Jumlah proton, elektron dan neutron suatu unsur ditentukan berdasarkan nomor atom dan nomor masanya atau sebaliknya Sistem periodik unsur Struktur atom Ikatan kimia (ikatan ion, kovalen, koordinasi dan logam) Pengertian golongan dan perioda dalam periodik unsur Pengertian nomor atom dan nomor massa unsur Menghitung jumlah proton, elektron, dan neutron unsur berdasarkan nomor atom dan nomor massa Pengertian elektron valensi unsur dan contohnya BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 1 dari 23

2 2. Mengidentifikasi struktur atom bedasarkan tabel periodik 1. Mendeskripsikan perkembangan teori atom Elektron valensi unsur ditentukan dari konfigurasi elektron dan tabel periodik unsur Isotop suatu unsur ditentukan sesuai dengan periodik unsur Sifat-sifat unsur massa atom relatif ditentukan dari tabel periodik Tabel sifat keperiodikan unsur dianalisis jari-jari atom, afinitas elektron, energi ionisasi dan keelektronegatifannya Teori atom dijelaskan mulai teori atom Dalton hingga teori atom mekanika kuantum Masing-masing teori atom dibandingkan satu dengan yang lainnya Sistem periodik unsur Struktur atom Ikatan kimia (ikatan ion, kovalen, koordinasi dan logam) Sistem periodik unsur Struktur atom Ikatan kimia (ikatan ion, kovalen, koordinasi dan logam) Pengertian konfigurasi elektron dan contoh-nya Pengertian isotop dan contohnya Sifat2 unsur dan massa atom relatif dalam tabel periodik Sifat2 keperiodikan unsur senyawanya Pengertian ikatan logam dan contoh senyawanya Teori atom Dalton, Rutherford, Neils Bohr, dan Pieter Seeman Pengertian ikatan kimia Susunan elektron valensi gas mulia dan lainnya Pengertian ikatan ion dan contoh senyawanya Pengertian ikatan kovalen tunggal, rangkap 2, rangkap 3, dan contoh senyawa-nya Pengertian ikatan koordinasi dan contoh BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 2 dari 23

3 2. Mendeskripsikan terjadinya ikatan kimia dengan menggunakan tabel periodik Kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain diterangkan sesuai ketentuan Susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet, okted) dan elektron valensi selain gas mulia digambarkan sesuai ketentuan Terjadinya ikatan ion dijelaskan beserta contoh senyawanya Proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap 2, dan rangkap 3 dibandingkan beserta contoh senyawanya Kepolaran ikatan dijelaskan hubungannya dengan keelektronegatifan Kepolaran beberapa senyawa diamati melalui Proses terbentuknya ikatan koordinasi dijelaskan beserta beberapa contoh senyawa sederhananya Proses pembentukan ikatan logam dan hubungan dengan sifat fisis logam dijelaskan sesuai ketentuan Jenis ikatan yang terjadi pada berbagai senyawa diprediksi dan dibandingkan sifat fisisnya Sistem periodik unsur Struktur atom Ikatan kimia (ikatan ion, kovalen, koordinasi dan logam) BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 3 dari 23

4 : Mengidentifikasi reaksi kimia dan menyelesaikan perhitungan kimia (stoikiometri) berdasarkan hukum-hukum dasar kimia dan konsep mol : B : menit 1. Menuliskan nama senyawa-senyawa an organik 2. Menuliskan persamaan reaksi sederhana Nama-nama senyawa biner dan poliatomik dituliskan sesuai ketentuan Rumus molekul senyawa anorganik ditentukan dari kation dan anionnya Rumus dan nama senyawasenyawa ionik ditentukan sesuai ketentuan Persamaan reaksi sederhana dituliskan dengan diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya sesuai ketentuan Persamaan reaksi sederhana disetarakan sesuai ketentuan Tata nama senyawa biner dan poliatomik menurut IUPAC Hukum-hukum dasar kimia Konsep mol Macam-macam konsentrasi larutan (M, m, N, % berat, % volume, % berat /volume, ppm) Konteks: Perhitungan kimia (stoikiometri) Pembuatan larutan dengan konsentrasi tertentu dalam kegiatan budidaya tanaman Reaksi kimia pada pemupukan dan korosi pada peralatan Hati-hati Taat prosedur Bekerja secara aman Tata nama senyawa biner dan poliatomik Rumus molekul senyawa anorganik Rumus molekul senyawa ionic Menulis nama senyawa biner dan poliatomik Menulis rumus dan nama senyawa anorganik dan ionik Penulisan persamaan reaksi Penyetaraan persamaan reaksi Menulis persamaan reaksi sederhana Menyetarakan persamaan reaksi sederhana sesuai dengan hukum dasar kimia Hukum kekekalan massa (Lavoisier) Hukum perbandingan tetap (Proust) Hukum kelipatan perbandingan (Dalton) Hukum perbandingan volume (Gay Lussac) Membuktikan hukum kekekal-an massa melalui Membuat larutan nutrisi tanaman dengan konsentrasi tertentu melalui BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 4 dari 23

5 3. Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui Percobaan bahwa massa zat sebelum dan setelah reaksi tetap (hukum kekekalan massa/hukum Lavoisier) dibuktikan melalui Melalui data dibuktikan dan ditafsirkan tentang massa dua unsur yang bersenyawa sesuai hukum Proust Melalui data dibuktikan kebenaran hukum kelipatan perbandingan (Dalton) pada beberapa senyawa Melalui data dibuktikan kebenaran hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac) Hukum Avogadro Aplikasi Hukum Gay Lussac dalam perhitungan volume gas pereaksi/ hasil reaksi Aplikasi Hukum Avogadro dalam perhitungan volume gas pereaksi/ hasil reaksi BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 5 dari 23

6 4. Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro serta konsep mol dalam menyelesai-kan perhitungan kimia (stoikiometri) dan pembuatan larutan Volume gas pereaksi atau hasil reaksi dihitung berdasarkan hukum Gay Lusaac Hubungan antara volum gas dengan jumlah molekulnya yang diukur pada suhu dan tekanan sama dibuktikan sesuai Hukum Avogadro Pengertian mol dijelaskan sebagai satuan jumlah zat Jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat dikonversikan satu sama lain Masa atau volum hasil reaksi dihitung berdasarkan jumlah massa atau volum tertentu pereaksi atau sebaliknya Rumus empiris dan molekul ditentukan berdasarkan Ar dan Mr atau sebaliknya Larutan dibuat dalam konsentrasi tertentu sesuai dengan prosedur Pengertian mol Pengertian rumus empiris dan rumus molekul Menyelesaikan perhitungan kimia yang berkaitan dengan hukum Gay Lussac, hukum Avogadro, dan konsep mol Mengkonversi jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume suatu zat Pengertian macammacam konsentrasi larutan (M, m, N, ppm, % berat, % volume, dan % berat/volume) BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 6 dari 23

7 : Menyelidiki larutan elektrolit dan non elektrolit serta menerangkan hubungannya dengan konsep reaksi redoks dan peristiwa korosi : C : menit 1. Menguji daya hantar listrik berbagai larutan untuk membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit 2. Menjelaskan perkembangan konsep reaksi redoks dan hubungannya dengan tata nama senyawa 3. Menyetarakan reaksi redoks Gejala-gejala hantaran arus listrik dalam berbagai larutan disimpulkan berdasarkan hasil pengamatan Larutan kedalam larutan elektrolit dan non elektrolit dikelompokkan berdasarkan sifat hantaran listriknya Penyebab kemampuan larutan elektrolit dalam menghantarkan arus listrik dijelaskan sesuai konsep reaksi redoks Larutan elektrolit dijelaskan bahwa dapat berasal dari senyawa ion dan senyawa kovalen polar Reaksi redoks Larutan elektrolit dan non elektrolit Sel accu dan baterai Korosi Konteks : Pemeliharaan baterai/accu Penghambatan peristiwa korosi pada peralatan budidaya tanaman Electric Conduc-tivity (EC) tanah terhadap penyerapan unsur hara oleh tanaman Hati-hati Taat prosedur Pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit Hubungan antara larutan elektrolit dengan senyawa ion dan kovalen polar Konsep reaksi reduksi dan oksidasi Pengertian reduktor dan oksidator Tata nama suatu senyawa Menentukan bilangan oksidasi Persamaan reaksi redoks Menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara bilangan oksidasi dan cara setengah reaksi Pengertian sel volta (Galvani) dan sel kering (baterai), dan sel basah (accu) Mengidentifikasi beberapa larutan elektrolit dan non elektrolit melalui Mengidentifikasi prinsip kerja sel accu dan baterai melalui Mengidentifikasi proses terjadinya korosi dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi melalui Menghambat terjadinya korosi melalui Mengukur EC pada lahan basah dan kering melalui BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 7 dari 23

8 4. Menerapkan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam accu dan baterai 5. Menjelaskan reaksi redoks pada peristiwa korosi dan pencegahannya Contoh produk yang menerapkan konsep redoks (accu dan baterai) diberikan sesuai dengan yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari Baterai sederhana dirancang berdasarkan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks Susunan sel volta (sel Galvani) digambarkan dan dijelaskan tiap-tiap bagiannya Reaksi redoks pada sel volta dituliskan sesuai konsep redoks Terjadinya energi listrik yang dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel volta dijelaskan sesuai konsep reaksi redoks Gejala korosi dalam kehidupan sehari-hari diidentifikasi dan disimpulkan berdasarkan pengamatan Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadi korosi diamati dan disimpulkan berdasarkan hasil Terjadinya korosi dihambat dengan cara menutup permukaan logam dan melindungi katoda Prinsip kerja sel volta (Galvani), baterai, dan accu Pengertian korosi (perkaratan) Faktor-faktor yang mempeng-aruhi terjadi korosi Penghambatan terjadinya korosi BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 8 dari 23

9 : Mendeskripsikan konsep asam, basa, dan garam serta menentukan nilai ph larutan asam basa dan garam : D : menit 1. Mengklasifikasikan berbagai larutan ke dalam larutan asam, basa dan netral serta menjelaskan teori asam basa menurut Arrhenius Pengertian asam basa dijelaskan sesuai pendapat Arrhenius Pengertian ph dijelaskan sesuai dengan teori asam basa ph beberapa larutan dibandingkan dengan menggunakan indikator universal dan menyimpulkan hasilnya Larutan asam atau basa kuat dan lemah digolongkan berdasarkan hasil daya hantar listrik atau ph Konsep asam basa Arrhenius Indikator asam basa Titrasi asam, basa, dan garam Konsep asam basa Bronsted dan Lowry Konsep asam basa Lewis Ikatan koordinasi Konteks : Pengukuran ph larutan tanah dan pupuk Peranan ph dalam ketersediaan unsur hara Pengaruh pemu-pukan terhadap ph Hati-hati Taat prosedur Pengertian asam, basa, dan garam Konsep asam basa dari Arrhenius Kekuatan asam basa Indikator asam basa Reaksi asam basa Analisis asiditas larutan dengan cara titrasi Konsep asam basa dari Bronsted dan Lowry, serta Lewis Titrasi asam, basa, garam Grafik titrasi Penentuan konsen-trasi asam/basa pada reaksi penetralan Pengetian penggaraman Macam-macam reaksi pembentukan garam Analisis nilai alkalinitas suatu larutan Mengidentifikasi kekuatan larutan asam dan basa melalui Mengidentifikasi daya hantar listrik larutan asam, basa, dan netral melalui Menentukan ph larutan dengan berbagai indikator Menentukan keasaman larutan (asiditas) dengan cara titrasi Menentukan kadar asam asetat sampel dengan cara titrasi asam basa Menyimpulkan pengaruh pemupukan terhadap perubahan ph BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 9 dari 23

10 2. Menyelidiki, memperkirakan, dan menghitung ph larutan asam atau basa ph beberapa lautan asam/basa kuat dan asam/basa lemah yang konsentrasinya sama dengan indikator universal diukur dan hubungan antara harga ph terhadap kekuatan asam/basa disimpulkan Kekuatan asam/basa ditarik hubungannya dengan derajat ionisasi dan tetapan kesetimbangan ionisasinya ph larutan asam/basa dihitung dari data konsentrasinya Trayek perubahan warna berbagai indikator asam/basa ditentukan melalui Reaksi asam dengan basa disimpulkan berdasarkan hasil Nilai asiditas larutan ditentukan dengan cara titrasi BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 10 dari 23

11 3. Menjelaskan keunggulan teori asam/basa menurut Bronsted dan Lowry serta Lewis untuk mengatasi keterbatasan konsep asam/basa menurut Arrhenius Pengertian asam/basa dijelaskan sesuai pendapat Bronsted dan Lowry Persamaan reaksi asam/basa dituliskan menurut Bronsted dan Lowry dan ditunjukkan pasangan asam/ basa konjugasi Keunggulan dan kelemahan teori asam/basa dianalisis antara pendapat Arrhenius dan Brounsted dan Lowry Pengertian asam/basa dijelaskan sesuai pendapat Lewis Prinsip ikatan koordinasi digunakan untuk menyatakan reaksi asam/basa menurut Lewis Keunggulan konsep asam/basa Lewis diidentifikasi untuk mengatasi keterbatasan konsep asam/basa Arrheniuss dan Brounsted dan Lowry BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 11 dari 23

12 4. Melakukan titrasi asam/basa untuk menentukan larutan asam/basa 5. Mendiskripsikan reaksi penggaraman Peralatan untuk titrasi dirakit dengan mempertimbangkan efektifitas, fungsi, dan keamanan kerja Titik akhir dan titik ekivalen titrasi ditentukan dengan menggunakan indikator yang sesuai antara titer dan titrannya Grafik titrasi dibuat sesuai ketentuan Konsentrasi asam/basa pada reaksi penetralan ditentukan dengan cara titrasi Kadar asam asetat dalam sampel diperiksa dan dibandingkan hasilnya dengan kadar yang tercantum pada label botolnya Pengertian penggaraman dijelaskan sesuai dengan reaksi pembentukannya Persamaan reaksi penggaraman dituliskan sesuai dengan reaksi-reaksi pembentukan garam Kadar garam (salinitas) larutan dianalisis dengan cara titrasi sesuai prosedur BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 12 dari 23

13 : Mendeskripsikan sistem koloid, jenis, sifat, dan pembuatan koloid : E : menit 1. Mendiskripsikan pengertian sistem koloid, jenis, dan sifat-sifat koloid serta pembuatan-nya 2. Menggunakan konsep kimia koloid dalam kehidupan sehari-hari 3. Membuat berbagai sistem koloid dengan bahanbahan yang ada disekitar Pengertian dan jenis-jenis koloid didiskripsikan sesuai ketentuan/teori Sifat-sifat koloid diidentifikasi melalui Adanya koagulasi diidentifikasi dalam kehidupan sehari-hari Proses penjernihan air diperagakan dengan cara penambahan koagulan Pembuatan koloid diperagakan dengan cara kondensasi Pembuatan koloid diperagakan dengan cara dispersi Keadaan koloid Sistem koloid Sifat-sifat koloid Manfaat sistem koloid dalam kehidupan seharihari Pembuatan sistem koloid Konteks: Sifat koloid tanah Hubungan koloid dengan ketersediaan unsur hara Manfaat koloid dalam kegiatan budidaya tanaman Taat prosedur Pengertian koloid Sifat-sifat koloid Sistem koloid Pembuatan koloid dengan cara kondensasi dan dispersi Menjelaskan pengertian koagulasi Manfaat koloid dalam kehidupan sehari-hari Pembuatan koloid Mengidentifikasi sifat koloid melalui Menjernihkan air untuk kegiatan budidaya tanaman dengan koagulan melalui Membuat sistem koloid dengan cara kondensasi dan dispersi melalui BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 13 dari 23

14 : Mendeskripsikan laju reaksi dan kesetimbangan kimia : G : menit 1. Menentukan laju dan orde reaksi berdasarkan data 2. Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menyimpulkan hasilnya. Pengertian kemolaran dan penggunaannya dijelaskan sesuai ketentuan Pengertian dan ungkapan laju reaksi (v) dijelaskan sesuai ketentuan Persamaan laju reaksi dan tingkat reaksi dijelaskan sesuai ketentuan Tingkat reaksi ditentukan berdasarkan data hasil eksperimen. Grafik tentang faktor-fakor yang mempengaruhi laju reaksi ditafsirkan berdasarkan data dari hasil Pengaruh konsentrasi, suhu, katalis, dan luas permukaan bidang sentuh pada laju reaksi ditafsirkan berdasarkan data hasil Laju Reaksi Kesetimbangan kimia Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan kesetim-bangan Konteks : Kecepatan reaksi kimia pada proses pemupukan Penghambatan korosi pada peralatan budidaya tanaman Kesetimbangan nutrisi pada sel tanaman dan larutan tanah Taat prosedur Pengertian kemolaran dan penggunaannya Pengertian laju reaksi (v) Pengertian persamaan laju reaksi dan tingkat reaksi Faktor-fakor yang mempengaruhi laju reaksi Pengaruh konsentrasi, suhu, katalis, dan luas permukaan bidang sentuh pada laju reaksi Pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi dalam kehidup-an sehari-hari Pengertian reaksi kesetimbangan dinamis, homogen, dan heterogen Pengertian tetapan kesetimbangan Mengidentifikasi pengaruh konsen-trasi, suhu, katalis, dan luas permukaan bidang sentuh pada laju reaksi melalui Mengidentifikasi pengaruh konsen-trasi, suhu, dan volume pada pergeseran kesetimbangan melalui BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 14 dari 23

15 3. Menjelaskan penerapan konsep laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari dan industri 4. Menjelaskan pengertian reaksi kesetimbangan dan memberikan contohnya 5. Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dan menyimpulkan hasilnya serta penerapannya dalam industri Penerapan pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari dijelaskan berdasarkan hasil pengamatan Penggunaan katalis,misalnya dalam proses Haber (pembuatan amonia) dijelaskan sesuai kenyataan yang ada dalam industri kimia Menjelaskan dan memberi contoh reaksi kesetimbangan dinamis Menjelaskan dan memberi contoh kesetimbangan homogen dan heterogen. Menuliskan tetapan kesetimbangan Menyimpulkan pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume pada pergeseran kesetimbangan berdasarkan data hasil. Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan asas Le Chatelier. Menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahanbahan kimia di industri yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan Pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume pada pergeseran kesetimbangan Kesetimbangan menurut asas Le Chatelier Hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 15 dari 23

16 : Menerapkan prinsip kesetimbangan kimia pada kesetimbangan ion dalam larutan : H : menit 1. Menyelidiki sifat larutan penyangga dan menerapkannya untuk menjelaskan peranan larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari ph larutan penyangga dan bukan penyangga diukur setelah ditambah dengan sedikit asam, sedikit basa atau pengenceran Pengertian dan peranan larutan penyangga disimpulkan berdasarkan hasil pengukuran Pengertian dan prinsip kerja larutan penyangga dijelaskan sesuai dengan ketentuan Fungsi larutan penyangga dijelaskan berdasarkan kejadian dalam kehidupan sehari-hari (dalam tubuh makluk hidup) Persamaan untuk menentukan [H]+ dan [OH]- suatu larutan penyangga diturunkan sesuai ketentuan ph atau poh larutan penyangga dihitung dengan menggunakan prinsip kesetimbangan ph atau poh larutan penyangga dihitung pada penambahan sedikit asam, basa atau pengenceran Larutan penyangga Hidrolisis garam Kelarutan dan hasil kali kelarutan Konteks : Kesetimbangan unsurunsur logam/ nutrisi dengan larutan tanah serta pengaruhnya terhadap perubahan ph tanah Taat prosedur Pengertian dan prinsip kerja larutan penyangga Manfaat larutan penyangga ph dan p OH larutan penyangga Pengertian garam yang dapat ter-hidrolisis dalam air Pengertian tetapan hidrolisis (Kh) Pengertian tetapan ionisasi (Kw) ph larutan garam terhidrolisis Pengertian kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut Pengertian Ksp Hubungan Ksp dengan ph Mengukur ph larutan penyangga dan bukan penyangga setelah ditambah dengan sedikit asam, sedikit basa atau pengenceran Mengukur ph larutan garam terhidrolisis melalui BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 16 dari 23

17 2.. Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan mengukur serta menghitung ph larutan garam tersebut 3. Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi Ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air ditentukan melalui Peristiwa hidrolisis garam dijelaskan sesuai ketentuan Hubungan antara tetapan hidrolisis (Kh), tetapan ionisasi air (Kw) dan konsentrasi [H]+ dan [OH]- larutan garam yang terhidrolisis disimpulkan ph larutan garam yang terhidrolisis diukur dan dihitung dari hasil Kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut dijelaskan sesuai ketentuan Tetapan hasil kali kelarutan dihubungkan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya Pengaruh penambahan ion senama dalam larutan dijelaskan sesuai ketentuan Hubungan harga Ksp dengan ph dijelaskan dengan benar Kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut dalam larutan yang mengandung ion senama berkonsentrasi tertentu dihitung sesuai dengan ketentuan BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 17 dari 23

18 : Mendeskripsikan karakteristik fisis dan kimia pupuk, manfaat dan penggunaannya : I : menit 1. Menganalisis sifat-sifat unsur /senyawa yang terkandung dalam pupuk Unsur/senyawa dalam pupuk diidentifikasi berdasarkan sifat-sifat fisis Unsur/senyawa dalam pupuk diidentifikasi berdasarkan sifat-sifat kimia Unsur-unsur makro (N, P, K, Ca, Mg, S) dan senyawanya dijelaskan sesuai dengan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari Unsur-unsur mikro (Fe, Bo, Cu, Zn, dll) dan senyawanya dijelaskan sesuai dengan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari Gejala kelebihan/kekurangan unsur makro dan mikro diidentifikasi berdasarkan kenampakan pada tanaman Sifat fisis pupuk (warna, titik didih, titik leleh, dan sifat khusus lainnya) Sifat kimia pupuk (dengan karakteristik kereaktifan, kelarutan, ph, dan sifat khusus lainnya) Manfaat unsur/ senyawa yang terkandung dalam pupuk Dampak kelebihan /kekurangan unsur Konteks : Sifat dan kegunaan pupuk pada tanaman Mengaplikasikan pupuk pada tanaman Taat prosedur Sifat fisis unsur/ senyawa dalam pupuk Sifat kimia unsur/ senyawa dalam pupuk Manfaat unsur makro dan mikro bagi tanaman Gelaja kelebihan/ kekurangan unsur pada tanaman Mengidentifikasi sifat fisik dan kimia unsur/ senyawa dalam pupuk melalui Mengidentifikasi gejala kekurangan / kelebihan unsur pada tanaman melalui Membuat pupuk organik dari bahan yang tersedia melalui Meramu larutan nutrisi bagi tanaman tertentu melalui 2. Menggunakan pupuk BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 18 dari 23

19 : Mendiskripsikan penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul : J : menit 1. Mendeskripsikan : penggolongan, sifat, dan kegunaan karbohidrat Monosakarida digolongkan menjadi aldosa dan ketosa berdasarkan jenis gugus karbonil yang dimilikinya. Monosakarida digolongkan berdasarkan jumlah atom C yang dimilikinya. Percobaan dirancang dan dilakukan untuk menguji jenis karbohidrat, seperti uji Molisch, Jod, Benedict, Fehling, dan Tollen s. Reaksi hidrolisis disakarida dan polisakarida dengan enzim tertentu dijelaskan dengan ketentuan. Fungsi dan peran beberapa monosakarida, disakarida, dan polisakarida dalam kehidupan sehari-hari dijelaskan sesuai ketentuan. Asam amino esensial dan asam amino non esensial serta contoh-contohnya dijelaskan sesuai ketentuan.sifat-sifat protein diidentifikasi ( terhadap pemanasan, asam dan sentrifuse) Klasifikasi, sifat, kegunaan, dan pengujian karbo-hidrat Klasifikasi, sifat, kegunaan, dan pengujian protein Klasifikasi, sifat, kegunaan, dan pengujian lemak/minyak Konteks : Sifat dan kegunaan karbohidrat Sifat dan kegunaan lemak dan minyak Sifat dan kegunaan protein yang terkandung dalam hasil tanaman Pengertian karbohidrat Penggolongan karbohidrat Sifat-sifat karbohidrat Kegunaan karbohidrat Macam-macam pengujian karbohidrat Pengertian protein Penggolongan protein Sifat-sifat protein Kegunaan protein Macam-macam pengujian protein Pengertian minyak/ lemak Penggolongan minyak/ lemak Sifat-sifat minyak/ lemak Kegunaan minyak/ lemak Macam-macam pengujian minyak/ lemak Mengidentifikasi sifatsifat protein melalui Melakukan analisa kualitatif protein ( Uji Buret, Xanthoprotein) melalui Mengidentifikasi sifatsifat karbohidrat melalui Melakukan analisa kualitatif karbohidrat, ( Uji Molisch, Iod, Benedict, Fehling, dan Tollen s) melalui Melakukan pengujian sifat lemak/ minyak melalui Melakukan analisa kualitatif lemak/ minyak melalui BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 19 dari 23

20 2. Mendeskripsikan : penggolongan, sifat, dan kegunaan protein Percobaan untuk mengidentifikasi protein (uji biuret, xantoprotein, dan Pb asetat) dirancang dan dilakukan sesuai prosedur. Penggolongan protein dan fungsinya dalam kehidupan dinjelaskan sesuai teori 3. Mendeskripsikan klasifikasi, sifat, dan kegunaan lemak Menuliskan rumus struktur dan tata nama lemak dan minyak. Mengklasifikasi lemak berdasarkan kejenuhan ikatan. Mengamati dan menguraikan sifat fisis dan sifat kimia lemak dan minyak. Menguraikan fungsi dan peran lemak dan minyak dalam kehidupan BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 20 dari 23

21 : Mendeskripsikan pencemaran yang disebabkan oleh bahan kimia, pencegahan, dan pengendaliannya : K : menit 1. Mengidentifikasi sumber pencemaran kimia Pencemaran yang ditimbulkan oleh bahan kimia sebagai akibat kegiatan budidaya tanaman diidentifikasi penyebab, sumber/ bahan pence-mar, serta dampaknya terhadap lingkungan Sumber bahan pencemar dan dampaknya Upaya-upaya pencegahan terhadap pencemaran kimia Upaya-upaya pengendalian ter-hadap pencemaran kimia Kepedulian lingkungan Taat asas Pengertian pencemaran Sumber-sumber pencemar Upaya-upaya pencegahan pencemaran kimia Upaya-upaya pengendalian pencemaran kimia Mengidentifikasi dampak pencemaran oleh bahan kimia dalam kegiatan budidaya tanaman melalui 2. Mengidentifikasi cara-cara pencegah-an terhadap pencemaran kimia Cara-cara pencegahan terhadap timbulnya pencemaran kimia diidentifikasi sesuai dengan perkembangan teknologi dan tingkat sosial masyarakat Konteks : Pencemaran dalam kegiatan budidaya tanaman Upaya menekan pencemaran dalam kegiatan budidaya tanaman 3. Mengidentifikasi cara-cara penge-ndalian terhadap pencemaran kimia Cara-cara pengendalian terhadap terjadinya pencemaran kimia diidentifikasi sesuai dengan perkembangan teknologi dan tingkat sosial masyarakat BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 21 dari 23

22 : Mendeskripsikan karakteristik pestisida dan kegunaannya : L : menit 1. Menganalisis sifat kimia pestisida Penggolongan pestisida dijelaskan sesuai tujuan dan kandungan bahan aktif Sifat kimia pestisida diidentifikasi berdasarkan informasi yang tertera pada label wadah/ kemasan Manfaat dan bahaya pestisida diidentifikasi berdasarkan kandungan bahan aktif yang tertera pada label wadah 2. Menggunakan pestisida Pestisida digunakan sesuai dengan ketentuan Penggunaan pestisida dilaksanakan sesuai prinsip kesehatan dan keselamatan kerja Penggolongan Pestisida (fungisida, insektisida, bakterisida, dll) Sifat kimia pestisida (bahan aktif, toksisitas, cara kerja) Ketentuan penggunaan pestisida (tepat dosis, sasaran, cara, dan waktu) Kaidah kesehatan dan keselamatan kerja Konteks: Pemakaian pestisida dalam pengendalian hama penyakit pada tanaman Kepedulian lingkungan Hati-hati Pengertian dan penggolongan pestisida Sifat kimia pestisida (bahan aktif, toksisitas, dan cara kerja) Manfaat dan bahaya pestisida Ketentuan penggunaan pestisida Kaidah K3 dalam menggunakan pestisida Menggunakan pestisida sesuai tujuan dan ketentuan melalui pada rumput laut BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 22 dari 23

23 : Mendeskripsikan karakteristik dan kegunaan hormon (phytohormon) : M : menit 1. Menganalisis sifat hormon (phyto-hormon) 2. Menggunakan phytohormon Penggolongan phytohormon dijelaskan sesuai sifat hormon pada tanaman Sifat kimia phytohormon diidentifikasi berdasarkan bahan aktif dan informasi yang tertera pada label wadah/ kemasan Phytohormon diidentifikasi berdasarkan jenis dan fungsinya Phytohormon digunakan sesuai dengan tujuan dan ketentuan Penggunaan phytohormon dilaksanakan sesuai prinsip kesehatan dan keselamatan kerja Penggolongan phytohormon (pemacu dan penghambat pertumbuhan) Sifat kimia hormon (bahan aktif dan cara kerja) Ketentuan peng-gunaan phytohormon (tepat dosis, sasaran/ tujuan, cara, dan waktu) Konteks : Pemakaian phytohormon dalam pembiakan tanaman Kepedulian lingkungan Hati-hati Pengertian dan penggolongan phytohormon Sifat kimia phytohormon (bahan aktif dan cara kerja) Manfaat dan bahaya phytohormon Ketentuan penggunaan phytohormon Mengidentifikasi pengaruh hormon pada perkecambahan benih melalui BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN Halaman 23 dari 23

DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA MATA DIKLAT TUJUAN KOMPETENSI KODE : A DURASI PEMELAJARAN : 21 jam @ 45 menit DESKRIPSI PEMELAJARAN : KIMIA : 1. Menyiapkan tamatan yang memiliki kemampuan dalam mengaplikasi konsep dasar kimia dalam dunia

Lebih terperinci

contoh-contoh sifat Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia percobaan materi

contoh-contoh sifat Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia percobaan materi MATA DIKLAT : KIMIA TUJUAN : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan, alam dan sekitarnya. 2. Siswa memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menunjang

Lebih terperinci

KISI-KISI UN KIMIA SMA/MA

KISI-KISI UN KIMIA SMA/MA KISI-KISI UN KIMIA SMA/MA 2015-2016 Siswa mampu memahami, menguasai pengetahuan/ mengaplikasikan pengetahuan/ menggunakan nalar dalam hal: Struktur Atom Sistem Periodik Unsur Ikatan Kimia (Jenis Ikatan)

Lebih terperinci

contoh-contoh sifat meteri Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia

contoh-contoh sifat meteri Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia MATA DIKLAT : KIMIA TUJUAN : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan, alam dan sekitarnya. 2. Siswa memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menunjang

Lebih terperinci

SILABUS. Alokasi Sumber/ Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian

SILABUS. Alokasi Sumber/ Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian SILABUS Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (untuk

Lebih terperinci

Lampiran 9. Kisi-Kisi Soal Kimia SwC Kelas XI

Lampiran 9. Kisi-Kisi Soal Kimia SwC Kelas XI Lampiran 9 Kisi-Kisi Kimia SwC Kelas XI 159 Bidang Studi : Kimia Kelas/Semester : XI/1 : 50 KISI-KISI SOAL LATIHAN KIMIA SwC KELAS XI Standar 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN KIMIA

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN KIMIA KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN KIMIA Kompetensi Menguasai karakteristik peserta Mengidentifikasi kesulitan belajar didik dari aspek fisik, moral, peserta didik dalam mata pelajaran spiritual,

Lebih terperinci

S I L A B U S. Indikator Materi Pembelajaran Imtaq Kegiatan Pembelajaran Metode Penilaian Alokasi Waktu

S I L A B U S. Indikator Materi Pembelajaran Imtaq Kegiatan Pembelajaran Metode Penilaian Alokasi Waktu Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Cianjur Kelas : x / umum Mata Pelajaran : Kimia Semester : GANJIL Standar Kompetensi : 1.Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Alokasi : 8 jam

Lebih terperinci

SILABUS. : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat senyawa.

SILABUS. : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat senyawa. Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Alokasi Waktu SILABUS : SMA : KIMIA : XI/1 : 1. Memahami struktur atom meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat

Lebih terperinci

Struktur atom, dan Tabel periodik unsur,

Struktur atom, dan Tabel periodik unsur, KISI-KISI PENULISAN USBN Jenis Sekolah : SMA/MA Mata Pelajaran : KIMIA Kurikulum : 2006 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah : Pilihan Ganda : 35 Essay : 5 1 2 3 1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori

Lebih terperinci

KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM KIMIA KELAS X TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM KIMIA KELAS X TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 KASIHAN Jalan Bugisan Selatan, Yogyakarta Telepon (0274) 376067, Faksimile 376067, Kasihan 55181 e-mail : sman1kasihan@yahoo.com

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT : KIMIA TUJUAN : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan alam dan sekitarnya 2. Siswa memiliki pemahaman dan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT : KIMIA TUJUAN : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan alam dan sekitarnya 2. Siswa memiliki pemahaman dan

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN KISI-KISI PENULISAN USBN Jenis Sekolah : SMA/MA Mata Pelajaran : KIMIA Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah : Pilihan Ganda : 35 Essay : 5 1 2 3 4 3.4 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI. 1.Menjelaskan sifat- sifat

STANDAR KOMPETENSI. 1.Menjelaskan sifat- sifat SKL 1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah menafsirkan data, menarik kesimpulan,

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN KIMIA

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN KIMIA KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN KIMIA Inti Menguasai karakteristik pe didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip

Lebih terperinci

SILABUS. Alokasi Sumber. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Teori. Tes tertulis 4 jp Buku-buku Atom

SILABUS. Alokasi Sumber. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Teori. Tes tertulis 4 jp Buku-buku Atom 1.11 Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik. SILABUS SATUAN PENDIDIKAN : SMA NEGERI

Lebih terperinci

d. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kimia

d. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kimia d. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kimia KELAS: X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL BERDASARKAN SKL

KISI KISI SOAL BERDASARKAN SKL KISI KISI SOAL BERDASARKAN SKL NO SKL SK KD KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR SOAL 1 Memahami hukum dasar dan penerapannya, cara perhitungan dan pengukuran, fenomena reaksi kimia yang terkait dengan kinetika,

Lebih terperinci

Lampiran 8. Dasar Pengembangan Kisi-Kisi Soal Kimia SwC Kelas XI

Lampiran 8. Dasar Pengembangan Kisi-Kisi Soal Kimia SwC Kelas XI Lampiran 8 Dasar Pengembangan Kisi-Kisi Kimia SwC Kelas XI 50 DASAR PENGEMBANGAN KISI-KISI SOAL KIMIA SwC KELAS XI SK-KD dalam Standar Isi, Ujian Nasional Kimia (), SNMPTN (4), UM UGM (4), UMB UNDIP (),

Lebih terperinci

11. Mata Pelajaran Kimia Untuk Paket C Program IPA

11. Mata Pelajaran Kimia Untuk Paket C Program IPA 11. Mata Pelajaran Kimia Untuk Paket C Program IPA A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang gejala alam secara sistematis, sehingga pendidikan IPA bukan

Lebih terperinci

SAP-GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

SAP-GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SAP-GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Mata kuliah : Kimia Kode : Kim 101/3(2-3) Deskripsi : Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dasar kimia yang disampaikan secara sederhana, meliputi pengertian

Lebih terperinci

54. Mata Pelajaran Kimia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara

54. Mata Pelajaran Kimia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara 54. Mata Pelajaran Kimia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang gejala alam secara sistematis, sehingga

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN KIMIA MATA DIKLAT : KIMIA Tujuan : 1. Menggunakan pengetahuan kimia dalam kehidupan seharihari 2. Memiliki kemampuan dasar kimia untuk mengembangkan kemampuan dibidang teknologi bangunan gedung KOMPETENSI :

Lebih terperinci

9. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR KIMIA SMA/MA KELAS: X

9. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR KIMIA SMA/MA KELAS: X 9. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR KIMIA SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. LEMBAR INSTRUMEN WAWANCARA UNTUK GURU KIMIA, DAN GURU KEPERAWATAN TENTANG RELEVANSI MATERI KIMIA TERHADAP MATERI KEPERAWATAN

LAMPIRAN 1. LEMBAR INSTRUMEN WAWANCARA UNTUK GURU KIMIA, DAN GURU KEPERAWATAN TENTANG RELEVANSI MATERI KIMIA TERHADAP MATERI KEPERAWATAN LAMPIRAN 1. LEMBAR INSTRUMEN WAWANCARA UNTUK GURU KIMIA, DAN GURU KEPERAWATAN TENTANG RELEVANSI MATERI KIMIA TERHADAP MATERI KEPERAWATAN Pertanyaan 1. Bagaimana pendapat Anda tentang relevansi (kesesuaian)

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR Program Tahunan Lampiran E-4 Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Smt. : X / I Tahun Pelajaran : 2013-2014 smt 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SILABUS

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SILABUS UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SILABUS I. Fakultas : Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi : Kimia Mata Kuliah : Kimia I Semester : 1 Dosen : Dini

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL KIMIA BERDASARKAN SKL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Muhamad Nurissalam, S.Si SMA Muhammadiyah I Metro. 2. menjelaskan Hukum kekekalan massa

KISI KISI SOAL KIMIA BERDASARKAN SKL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Muhamad Nurissalam, S.Si SMA Muhammadiyah I Metro. 2. menjelaskan Hukum kekekalan massa KISI KISI SOAL KIMIA BERDASARKAN SKL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Muhamad Nurissalam, S.Si SMA Muhammadiyah I Metro NO SKL SK KD KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR SOAL 1 Memahami hukum dasar dan penerapannya,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN KELAS /SEMESTER : kimia : I/ganjil PERTEMUAN KE : 1,2,3,4, 5 ALOKASI WAKTU : 10 jam STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep materi dan perubahannya

Lebih terperinci

SEMESTER PROGRAM. School : Semester : 2 Academic Year :

SEMESTER PROGRAM. School : Semester : 2 Academic Year : SEMESTER PROGRAM School : Subject : Chemistry Class : XI IPA Semester : Academic Year : No Kompetensi Dasar/ Materi Indikator 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA) Satuan Pendidikan : SMA

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA) Satuan Pendidikan : SMA SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA) Satuan Pendidikan : SMA Kelas : X Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data-data yang telah dikumpulkan dapat dikaji lebih lanjut untuk dilihat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data-data yang telah dikumpulkan dapat dikaji lebih lanjut untuk dilihat 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Data-data yang telah dikumpulkan dapat dikaji lebih lanjut untuk dilihat bagaimana komposisi soal berdasarkan domain kognitif Taksonomi Bloom

Lebih terperinci

ANALISIS PEMETAKAN SK/KD

ANALISIS PEMETAKAN SK/KD ANALISIS PEMETAKAN SK/ 20112012 Mata Pelajaran : Kimia Kelas : XI/2 Standar Dasar 4. Memahami sifatsifat larutan asambasa, metode pengukuran dan terapannya 4.1 Mendeskripsikan teoriteori asam basa dengan

Lebih terperinci

ANALISIS PEMETAKAN SK/KD 2011-2012

ANALISIS PEMETAKAN SK/KD 2011-2012 Mata Pelajaran : Kimia Kelas : XI/2 Standar Dasar 4. Memahami sifat-sifat larutan asambasa, metode pengukuran dan terapannya 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA MATA DIKLAT TUJUAN DESKRIPSI PEMELAJARAN : KIMIA : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan alam dan sekitarnya. 2. Siswa memiliki pemahaman dan

Lebih terperinci

SAP DAN SILABI KIMIA DASAR PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN

SAP DAN SILABI KIMIA DASAR PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN SAP DAN SILABI KIMIA DASAR PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP)merupakan panduan bagi dosen dan

Lebih terperinci

larutan yang lebih pekat, hukum konservasi massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, hukum perbandingan volume dan teori

larutan yang lebih pekat, hukum konservasi massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, hukum perbandingan volume dan teori i M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Kimia Dasar 1 yang diberi kode PEKI 4101 mempunyai bobot 3 SKS yang terdiri dari 9 modul. Dalam mata kuliah ini dibahas tentang dasar-dasar ilmu kimia, atom, molekul

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Guru Kompetensi Dasar Indikator Esensial Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel. mata pelajaran yang diampu

Standar Kompetensi Guru Kompetensi Dasar Indikator Esensial Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel. mata pelajaran yang diampu KISI KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN KIMIA Kompetensi Utama Standar Kompetensi Guru Kompetensi Dasar Indikator Esensial Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel 1 1. Menguasai karakteristik peserta

Lebih terperinci

MATERI PEMBELAJARAN. Definsi dan deskripsi tentang materi Sifat dan jenis materi

MATERI PEMBELAJARAN. Definsi dan deskripsi tentang materi Sifat dan jenis materi SILABUS NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR KOMPETENSI : Memahami konsep materi dan perubahannya KODE KOMPETENSI : 1 WAKTU : 8 x 45 Menit KOMPETENSI DASAR 1. 1 Mengelompokkan

Lebih terperinci

SILABUS SUMBER BELAJAR KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU TM PS PI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KURIKULUM SMK MUHAMMADIYAH 8 PACIRAN

SILABUS SUMBER BELAJAR KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU TM PS PI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KURIKULUM SMK MUHAMMADIYAH 8 PACIRAN SILABUS NAMA SEKOLAH : MUHAMMADIYAH 8 PACIRAN MATA PELAJARAN : KIMIA (Kelompok Teknologi) KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR KOMPETENSI : Memahami konsep materi dan perubahannya KODE KOMPETENSI : 1 : 7 x 45

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN KD KURIKULUM 2006 DENGAN KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN KIMIA KELAS X-XI

ANALISIS PERBANDINGAN KD KURIKULUM 2006 DENGAN KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN KIMIA KELAS X-XI AALISIS PERBADIGA KD 2006 DEGA 2013 MATA PELAJARA KIMIA KELAS X-XI O PERMEDIKAS 2006 PERMEDIKBUD 2013 PEJELASA KD KETERAGA KD (KI-3) KD (KI-4) KETERAGA 1 3.1 Memahami hakikat ilmu kimia, metode ilmiah

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian SILABUS Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia : 16 jam pelajaran ( UH 2 jam) Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya Mata Pelajaran : Kimia Kelas/semester : XI/1 Referensi : BSNP / CIE Standar Kompetensi

SILABUS Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya Mata Pelajaran : Kimia Kelas/semester : XI/1 Referensi : BSNP / CIE Standar Kompetensi SILABUS Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya Mata Pelajaran : Kimia Kelas/semester : /1 Referensi : BSNP / CIE Standar Kompetensi : 1.Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur

Lebih terperinci

SILABUS. Kompetensi dasar 1.1 Menjela skan teori atom Bohr dan mekanik a kuantum untuk menulis kan

SILABUS. Kompetensi dasar 1.1 Menjela skan teori atom Bohr dan mekanik a kuantum untuk menulis kan SILABUS Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 SANDEN Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat

Lebih terperinci

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI Mata Pelajaran KIMIA SEKOLAH MENENGAH ATAS dan MADRASAH ALIYAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Jakarta, Tahun 2003 Katalog dalam Terbitan Indonesia. Pusat Kurikulum, Badan

Lebih terperinci

Materi kompetensi ini membahas tentang : - Sifat fisika - Sifat kimia. Pengelompokkan sifatsifat materi kedalam sifat

Materi kompetensi ini membahas tentang : - Sifat fisika - Sifat kimia. Pengelompokkan sifatsifat materi kedalam sifat DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT TUJUAN : Kimia : 1. Mengembangkan Pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan dan alam sekitarnya. 2. Memberikan pemahaman dan kemampuan

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASINAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Diketahui ion X 3+ mempunyai 10 elektron dan 14 neutron.

Lebih terperinci

SILABUS PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN

SILABUS PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN SILABUS NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR KOMPETENSI : Memahami konsep materi dan perubahannya KODE KOMPETENSI : 14 : 7 x 45 Menit KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI 14.1

Lebih terperinci

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran D. Kimia Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

Lebih terperinci

Kesetimbangan Kimia. Kimia Dasar 2 Sukisman Purtadi

Kesetimbangan Kimia. Kimia Dasar 2 Sukisman Purtadi Kesetimbangan Kimia Kimia Dasar 2 Sukisman Purtadi Keadaan Setimbang dan tetapan Kesetimbangan Kesetimbangan dinamis dan statis Syarat kesetimbangan Tetapan kesetimbangan dan peranannya Q dan K Nilai Q

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SMK SE-KABUPATEN CIAMIS TP. 2013/2014

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SMK SE-KABUPATEN CIAMIS TP. 2013/2014 Mata Pelajaran : KIMIA KISI KISI UJIAN SEKOLAH SMK SE-KABUPATEN CIAMIS TP. 2013/2014 TINGKAT 1 Memahami konsep materi dan perubahannya Pengertian perubahan Kimia dan Fisika dijelaskan melalui contoh-contoh

Lebih terperinci

GLOSARIUM. A : penyerapan pada permukaan. Aerosol : sistem koloid yang medium pendispersinya gas (8, B)

GLOSARIUM. A : penyerapan pada permukaan. Aerosol : sistem koloid yang medium pendispersinya gas (8, B) A Adsorbsi : penyerapan pada permukaan KIMIA XI SMA 225 Aerosol : sistem koloid yang medium pendispersinya gas (8, B) Asam Arrhenius Asam Bronsted Lowry : donor proton (5, A) : senyawa yang menghasilkan

Lebih terperinci

Materi Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian

Materi Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian SILABUS Nama Sekolah : SMAN 1 Dayeuh Kolot Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom dan meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul dan dan sifat-sifat senyawa Alokasi

Lebih terperinci

Kisi UKG berdasarkan Pemetaan Standar Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru KIMIA SMA. 1 Kimia

Kisi UKG berdasarkan Pemetaan Standar Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru KIMIA SMA. 1 Kimia Kisi UKG berdasarkan Pemetaan Standar dan Guru KIMIA SMA 1 Kimia Inti 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual Standar Guru

Lebih terperinci

D. 2 dan 3 E. 2 dan 5

D. 2 dan 3 E. 2 dan 5 1. Pada suhu dan tekanan sama, 40 ml P 2 tepat habis bereaksi dengan 100 ml, Q 2 menghasilkan 40 ml gas PxOy. Harga x dan y adalah... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 5 Kunci : E D. 2 dan 3 E. 2 dan 5 Persamaan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A RPP/KIC201/01 2. Mata Kuliah & Kode : Kimia Dasar 1 Kode : KIC 201 5 Kompetensi Dasar : Mampu menjelaskan sifat, jenis dan perubahan materi serta hukum hukum tentang materi 6. Indikator Ketercapaian :

Lebih terperinci

KISI KISI UKG 2015 MATA PELAJARAN KIMIA SMA

KISI KISI UKG 2015 MATA PELAJARAN KIMIA SMA KISI KISI UKG 2015 MATA PELAJARAN KIMIA SMA No Kompetensi Utama Indikator Esensial/ Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) a b c d e 1 Kompetensi Pedagogik Standar

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A RPP/KIC202/01 2. Mata Kuliah & Kode : Kimia Dasar 2 Kode : KIC 202 5 Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat larutan mencakup derajat keasaman, terjadinya hidrolisis dan larutan buffer,

Lebih terperinci

SILABUS DAN PENILAIAN

SILABUS DAN PENILAIAN SILABUS DAN PENILAIAN Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaan : Kimia 2 ( 4 SKS) Standar Kompetensi : 1. Memahami perubahan energi dalam kimia dan cara pengukurannya Kompetensi Dasar Indikator Materi

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 01. Diketahui ion X 3+ mempunyai 10 elektron dan 14 neutron.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA... Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KIMIA DASAR 1 (ID) KODE / SKS : KD / 2 SKS. Sub Pokok Bahasan Khusus

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KIMIA DASAR 1 (ID) KODE / SKS : KD / 2 SKS. Sub Pokok Bahasan Khusus 1 1. Materi 1.1. Pengertian materi 1.2. Sifat dan perubahan materi 1.3. Klasifikasi materi 1.4. Hukum-hukum yang berhubungan dengan materi Memahami pengertian materi, massa dan gunaan ilmu kimia Memahami

Lebih terperinci

UN SMA 2012 IPA Kimia

UN SMA 2012 IPA Kimia UN SMA 0 IPA Kimia Kode Konten Doc. UNSMAIPA0KIM999 Doc. Version : 0- halaman 0. Dua buah unsur dengan notasi 7X dan Y. Jika unsur-unsur tersebut berikatan, bentuk molekul dan kepolaran yang terjadi berturutturut

Lebih terperinci

AMALDO FIRJARAHADI TANE

AMALDO FIRJARAHADI TANE DISUSUN OLEH AMALDO FIRJARAHADI TANE PEMBAHASAN UTUL UGM KIMIA 2013 Page 1 1. 2. MATERI: HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA Di soal diketahui dan ditanya: m (NH 2 ) 2 CO = 12.000 ton/tahun (pabrik) m N 2 = ton/tahun?

Lebih terperinci

AMALDO FIRJARAHADI TANE

AMALDO FIRJARAHADI TANE DISUSUN OLEH AMALDO FIRJARAHADI TANE PEMBAHASAN UTUL UGM KIMIA 2013 Page 1 1. 2. MATERI: TERMOKIMIA Pada soal diketahui dan ditanya: ΔH c C 2 H 5 OH = -1380 kj/mol ΔH d C 6 H 12 O 6 = -60 kj/mol ΔH c C

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (BIDANG KEAHLIAN AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI)

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (BIDANG KEAHLIAN AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI) SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (BIDANG KEAHLIAN AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI) Satuan Pendidikan : SMK Kelas : X Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA KIMIA DASAR JURUSAN D3 TEKNIK KOMPUTER

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA KIMIA DASAR JURUSAN D3 TEKNIK KOMPUTER SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA KIMIA DASAR JURUSAN D3 TEKNIK KOMPUTER Minggu Ke- Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan Tujuan Intruksional Khusus Teknik Pembelajaran Media Pembelajaran

Lebih terperinci

Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi. Satriananda *) ABSTRAK

Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi. Satriananda *) ABSTRAK Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi Satriananda *) ABSTRAK Air yang mengandung Besi (Fe) dapat mengganggu kesehatan, sehingga ion-ion Fe berlebihan dalam air harus disisihkan.

Lebih terperinci

SILABUS DAN PENILAIAN

SILABUS DAN PENILAIAN SILABUS DAN PENILAIAN Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaan : Kimia 1 (2 SKS) Standar Kompetensi 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Rutherford, sifat-sifat unsur, massa atom

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATA PELAJARAN : Kimia

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATA PELAJARAN : Kimia Petunjuk soal: MAJLIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH METRO BARAT SMA MUHAMMADIYAH 1 METRO NPSN 10807591 STATUS : TERAKREDITASI A Alamat : Jalan Khairbras No. 65 Ganjarasri Metro

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September 2015

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September 2015 SILABUS MATAKULIAH Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September 2015 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : Kimia Industri 2. Program Studi : Teknik Industri 3. Fakultas : Teknik 4. Bobot sks : 2 SKS 5. Elemen

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PERANGKAT PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Mata Pelajaran : KIMIA Program : IPA Satuan Pendidikan : SMA / MA Kelas/Semester : X / 1 Nama

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA K I M I A PROGRAM STUDI IPA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan

Lebih terperinci

LOGO TEORI ASAM BASA

LOGO TEORI ASAM BASA LOGO TEORI ASAM BASA TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP 2012 Beberapa ilmuan telah memberikan definisi tentang konsep asam basa Meskipun beberapa definisi terlihat kurang jelas dan berbeda satu sama lain, tetapi

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI STANDAR KOMPETENSI / KOMPETENSI DASAR

IDENTIFIKASI STANDAR KOMPETENSI / KOMPETENSI DASAR IDENTIFIKASI STANDAR KOMPETENSI / KOMPETENSI DASAR Sekolah : SMA Negeri 4 Mataram Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X / 1 Alokasi per semester = 28 JP Standar Kompetensi : 1. mahami struktur atom,

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 205/206 MATA PELAJARAN KELAS : KIMIA : XII IPA No Stansar Materi Jumlah Bentuk No Kompetensi Dasar Inikator Silabus Indikator

Lebih terperinci

Komponen Materi. Kimia Dasar 1 Sukisman Purtadi

Komponen Materi. Kimia Dasar 1 Sukisman Purtadi Komponen Materi Kimia Dasar 1 Sukisman Purtadi Pengamatan ke Arah Pandangan Atomik Materi Konservasi Massa Komposisi Tetap Perbandingan Berganda Teori Atom Dalton Bagaimana Teori Dalton Menjelaskan Hukum

Lebih terperinci

PREDIKSI UJIAN NASIONAL 2011 KIMIA

PREDIKSI UJIAN NASIONAL 2011 KIMIA Soal PREDIKSI Latihan UJIAN NASIONAL 2011 2013 KIMIA 1 LATIHAN UJIAN AKHIR NASIONAL TAHUN AJARAN 2012/2013 KIMIA 1. Jika unsur 19 X berikatan dengan unsur 35 Z maka, rumus senyawa dan jenis ikatan yang

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir K I M I A Tahun 2005

Evaluasi Belajar Tahap Akhir K I M I A Tahun 2005 Evaluasi Belajar Tahap Akhir K I M I A Tahun 2005 UN-SMK-05-01 Perhatikan perubahan materi yang terjadi di bawah ini: (1) sampah membusuk (2) fotosintesis (3) fermentasi (4) bensin menguap (5) air membeku

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016 PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016 DISUSUN OLEH Amaldo Firjarahadi Tane 1 31. 32. MATERI: SISTEM PERIODIK UNSUR Energi pengionan disebut juga energi ionisasi. Setiap unsur bisa mengalami energi ionisasi berkali-kali,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A RPP/KIC201/01 2. Mata Kuliah & Kode : Kimia Dasar 1 Kode : KIC 201 5 Kompetensi Dasar : Mampu menjelaskan sifat, jenis dan perubahan materi serta hukum hukum tentang materi 6. Indikator Ketercapaian :

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KIMIA DASAR (KD) KODE / SKS : KD / 3 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KIMIA DASAR (KD) KODE / SKS : KD / 3 SKS 1 1 Pada akhir pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat : 1 Memahami pengertian materi, penggolongannya dan hal-hal yang menyangkut materi dan perubahannya sebagai dasar dalam mempelajari kimia Setelah

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E124106 / Kimia Industri Revisi 4 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah dalam seminggu

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Doc Name: RK13AR10KIM01PAS Version : 2016-11 halaman 1 01. Pernyataaan berikut yang tidak benar (A) elektron ditemukan

Lebih terperinci

TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN AJARAN 2008 / 2009

TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN AJARAN 2008 / 2009 TRY UT UJIAN NASINAL TAHUN AJARAN 2008 / 2009 LEMBAR SAL B Bidang Studi : KIMIA Kelas/Program : XII (Dua Belas)/IPA PETUNJUK UMUM 1. Berdo alah sebelum mengerjakan soal 2. Tulislah dahulu nama dan kelas

Lebih terperinci

Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010

Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010 Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010 26. Diketahui lambing unsur Fe, maka jumlah p +, e - dan n o dalam ion Fe 3+ adalah.... Jawab :, Fe 3+ + 3e - Fe [ 18 Ar] 4s 2 3d 6 [

Lebih terperinci

Sulistyani, M.Si.

Sulistyani, M.Si. Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id Reaksi oksidasi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur, molekul) melepaskan elektron. Cu Cu 2+ + 2e Reaksi reduksi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur,

Lebih terperinci

ANALISIS KONSEP KESETIMBANGAN DALAM LARUTAN. Contoh Analisis Konsep untuk Materi Kesetimbangan dalam Larutan- By : Dr. Ida Farida, M.Pd.

ANALISIS KONSEP KESETIMBANGAN DALAM LARUTAN. Contoh Analisis Konsep untuk Materi Kesetimbangan dalam Larutan- By : Dr. Ida Farida, M.Pd. No Label konsep ANALISIS KONSEP KESETIMBANGAN DALAM LARUTAN Atribut Hirarki konsep Definisi konsep Superordinat Kritis Varibel Subordinat Koordinat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Tetapan kesetimbangan (K) 2 Dinamis

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Kimia

Antiremed Kelas 11 Kimia Antiremed Kelas 11 Kimia Persiapan UAS 1 Kimia Doc. Name: AR11KIM01UAS Version: 016-08 halaman 1 01. Salah satu teori yang menjadi dasar sehingga tercipta model atom modern (A) Rutherford, Niels Bohr,

Lebih terperinci

KIMIA. Sesi KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA. a. Sifat Umum

KIMIA. Sesi KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA. a. Sifat Umum KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 12 Sesi NGAN KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA Keteraturan sifat keperiodikan unsur dalam satu periode dapat diamati pada unsur-unsur periode

Lebih terperinci

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif TUGAS 1 ELEKTROKIMIA Di kelas X, anda telah mempelajari bilangan oksidasi dan reaksi redoks. Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron atau reaksi

Lebih terperinci

Teori tersebut dikenal sebagai teori atom Dalton yang berbunyi sebagai berikut :

Teori tersebut dikenal sebagai teori atom Dalton yang berbunyi sebagai berikut : F.751 / WKS. 1. 1f RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. IDENTITAS NAMA SEKOLAH : SMA BATIK 1 SURAKARTA MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS / SEMESTER : X / 1 PERTEMUAN KE : 1 7 ALOKASI WAKTU : 10 x 45 menit STANDAR

Lebih terperinci

UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS MIPA JURUSAN KIMIA Mata Kuliah Service Untuk Jurusan Biologi

UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS MIPA JURUSAN KIMIA Mata Kuliah Service Untuk Jurusan Biologi KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS MIPA JURUSAN KIMIA Mata Kuliah Service Untuk Jurusan Biologi RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESETER (RPKPS) Mata Kuliah Kimia

Lebih terperinci

AMALDO FIRJARAHADI TANE

AMALDO FIRJARAHADI TANE DISUSUN OLEH AMALDO FIRJARAHADI TANE PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2015 Page 1 1. MATERI: IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL Pada soal diketahui bahwa nomor atom fluor adalah 9 (ditulis 9 F) dan nomor atom belerang

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! KIMIA XI SMA 217 S OAL TES SEMESTER II I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Basa menurut Arhenius adalah senyawa yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan a. proton d. ion H b. elektron e.

Lebih terperinci

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Mata kuliah: Kimia Dasar (IT043203) / 2 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH KIMIA DASAR: 1. Mahasiswa mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016 PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016 DISUSUN OLEH Amaldo Firjarahadi Tane 1 31. 32. MATERI: SISTEM PERIODIK UNSUR Energi pengionan disebut juga energi ionisasi. Setiap unsur bisa mengalami energi ionisasi berkali-kali,

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Dari beberapa unsur berikut yang mengandung : 1. 20

Lebih terperinci

SILABUS. Kognitif: 1. Menjelaskan pengertian sifat koligatif. larutan. 2. Menentukan macam-macam sifat

SILABUS. Kognitif: 1. Menjelaskan pengertian sifat koligatif. larutan. 2. Menentukan macam-macam sifat Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya Mata Pelajaran : Kimia Kelas/semester : /1 Refernsi : BSNP / CIE Standar Kompetensi SILABUS : 1. Menjelaskan sifat- sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit.

Lebih terperinci