Mata: sklera ikterik -/- konjungtiva anemis -/- cor: BJ I-II reguler, murmur (-) gallop (-) Pulmo: suara napas vesikuler +/+ ronki -/- wheezing -/-

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KASUS SKIZOFRENIA HEBEFRENIK

SKIZOFRENIA HEBEFRENIK. Siska Nurlaela Dina Astiyanawati Dr. Tuti Wahmurti A.S., dr., Sp.KJ (K)

: Jl. Petamburan 2 RT 03 RW 03 No.10

LAPORAN PSIKIATRI GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR CAMPURAN

LAPORAN KASUS SKIZOFRENIA PARANOID PEMBIMBING : DR. A. SYAIFUL HD, SP.KJ

RIWAYAT PSIKIATRI Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 5 Juni 2013, pukul WIB di Poliklinik Psikiatri RSUP Persahabatan.

SKIZOFRENIA HEBEFRENIK

SEORANG LAKI-LAKI 24 TAHUN DENGAN GANGGUAN SKIZOFRENIA HEBEFRENIK (F20.1)

STATUS PASIEN PSIKIATRI. : Hagu Barat Laut, Banda Sakti, Aceh Utara Status Pernikahan : Belum menikah

CASE REPORT SESSION. Oleh: Denny Maulana Preseptor: Veranita Pandia, dr., SpKJ (K)

STATUS PSIKIATRI. Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 11 Februari Suku bangsa /warga Negara : Sunda/ Indonesia

SKIZOFRENIA PARANOID

GANGGUAN SKIZOAFEKTIF FIHRIN PUTRA AGUNG

EPIDEMIOLOGI MANIFESTASI KLINIS

CASE REPORT SESSION OSTEOARTHRITIS. Disusun oleh: Gisela Karina Setiawan Abednego Panggabean

I. IDENTITAS PASIEN RIWAYAT PSIKIATRI

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

LAPORAN KASUS A. ANAMNESA PSIKIATRI 1. IDENTITAS PASIEN

STATUS PSIKIATRI. II. RIWAYAT PSIKIATRI No. Rekam Medis : Autoanamnesis : Alloanamnesis : A. Keluhan Utama. Autoanamnesis.

POST TRAUMATIC STRESS DISORDER

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedaruratan psikiatri adalah sub bagian dari psikiatri yang. mengalami gangguan alam pikiran, perasaan, atau perilaku yang

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS PSIKIATRI

A. Gangguan Bipolar Definisi Gangguan bipolar merupakan kategori diagnostik yang menggambarkan sebuah kelas dari gangguan mood, dimana seseorang

LAPORAN KASUS IDENTITAS PASIEN

STATUS COASS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

BAB III TINJAUAN KASUS

Keterangan; a. Medical Flight Test dapat dilakukan di Simulator atau Aircraft; b. Medical Flight Test hanya untuk Penerbang. flt

GANGGUAN PSIKOTIK TERBAGI. Pembimbing: Dr. M. Surya Husada Sp.KJ. disusun oleh: Ade Kurniadi ( )

Andrea Nathania Peguji : dr Andy, Sp.KJ

Wanita 29 tahun G2P1A0 dengan post-term, fetal distress, dan ruptura uteri iminens

BAB I STATUS PENDERITA

F.23 Gangguan Psikotik Akut dan Sementara

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013

KASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya,

BAB I REKAM MEDIS I. IDENTIFIKASI

PRESENTASI KASUS KEPANITERAAN KLINIK JIWA

LAPORAN KASUS BEDAH SEORANG PRIA 34 TAHUN DENGAN TUMOR REGIO COLLI DEXTRA ET SINISTRA DAN TUMOR REGIO THORAX ANTERIOR

REFERAT Gangguan Afektif Bipolar

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. gejala klinik yang manifestasinya bisa berbeda beda pada masing

Skizofrenia Paranoid

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB)

Disusun Oleh : Nurul Iman Pembimbing : dr. Hj. Ni Wayan Ani P, Sp. KJ Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta

LAMPIRAN B DATA SUBJEK DAN KEEMPAT ANAK DI RSJ. SOEHARTO MEERJAN

BED SITE TEACHING. Dani Dania D Siti Fatimah Lisa Valentin S Perceptor dr. Octo Indradjaja, Sp.

ADHIM SETIADIANSYAH Pembimbing : dr. HJ. SUGINEM MUDJIANTORO, Sp.Rad FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. MUHAMMADIYAH JAKARTA S t a s e R a d i o l o g i, R u

Portofolio Kasus 1 SUBJEKTIF OBJEKTIF

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Akademi Metrologi dan Instrumentasi

No Identitas Tempat Jam Pemantauan 1 Ny.TS 32th

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya distress ( tidak nyaman, tidak tentram dan rasa nyeri ), disabilitas

SISTEM KLASIFIKASI DAN DIAGNOSIS GANGGUAN MENTAL DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A

A. Pemeriksaan penunjang. - Darah lengkap

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.

IDENTITAS PASIEN. Tanggal Lahir : 17 September 1964 Status Perkawinan : Sudah menikah

PEMERIKSAAN PSIKIATRI

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Universitas YARSI

BIPOLAR. Dr. Tri Rini BS, Sp.KJ

Gangguan Bipolar. Febrilla Dejaneira Adi Nugraha. Pembimbing : dr. Frilya Rachma Putri, Sp.KJ

Presentasi Kasus Spinal Cord Injury

PEDOMAN DIAGNOSTIK. Berdasarkan DSM-IV-TR, klasifikasi gangguan bipolar adalah sebagai berikut:

STATUS PASIEN. Alamat : Jl. Sungai ngirih, Selakau. Status Perkawinan : Menikah Masuk RS tanggal : Senin, 21 Desember 2015 pukul

M/ WITA/ P4A0

DAFTAR KOMPETENSI KLINIK

GANGGUAN MOOD. dr. Moetrarsi SKF., DTM&H, Sp.KJ

Sinonim : - gangguan mood - gangguan afektif Definisi : suatu kelompok ggn jiwa dengan gambaran utama tdptnya ggn mood yg disertai dengan sindroma man

BAB 1 PSIKIATRI KLINIK

SISTEM KLASIFIKASI DAN DIAGNOSIS GANGGUAN MENTAL DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Universitas YARSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

LAPORAN KASUS ACUTE CORONARY SYNDROME. PEMBIMBING: dr. H. Syahrir Nurdin, Sp.JP. DISUSUN OLEH: Bellinda Paterasari

Definisi & Deskripsi Skizofrenia DSM-5. Gilbert Richard Sulivan Tapilatu FK UKI

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

SKILL LAB. SISTEM NEUROPSIKIATRI BUKU PANDUAN MAHASISWA TEHNIK KETERAMPILAN WAWANCARA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Istilah obsesi menunjuk pada suatu idea yang mendesak ke dalam pikiran.

UJIAN KASUS NEUROLOGI. Transient Ischemic Attack

16/02/2016 ASKEP KEGAWATAN PSIKIATRI MASYKUR KHAIR TENTAMEN SUICIDE

STATUS OBSTETRI FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA Jl. Arjuna Utara No. 6. Kebon Jeruk- Jakarta Barat SMF OBSTETRI RS RAJAWALI - BANDUNG

APLIKASI PROBABILITAS BAYES DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS GANGGUAN KEJIWAAN BIPOLAR

Laili Penyakit Skizoafektif dengan Tipe Depresi pada Wanita 34 Tahun. Laili Hasanah Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

Riwayat Penyakit Dahulu: Riwayat sakit serupa sebelumnya, batuk lama, dan asma disangkal Riwayat Penyakit Keluarga: Riwayat TB paru dan Asma

MULTIAKSIAL DIAGNOSIS & PENGANTAR PENULISAN STATUS PSIKIATRI. FK UII, 14 Januari 2016 Tika Prasetiawati KSM Psikiatri RS UGM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PTIRIASIS VERSIKOLOR

PORTOFOLIO KASUS MEDIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

TUTORIAL SKENARIO B BLOK X 1.1 Data Tutorial : dr. Nia Ayu Saraswati

Skizofrenia. 1. Apa itu Skizofrenia? 2. Siapa yang lebih rentan terhadap Skizofrenia?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TATALAKSANA MALARIA. No. Dokumen. : No. Revisi : Tanggal Terbit. Halaman :

Pendekatan Umum Menuju Pemulihan

LAPORAN KASUS PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DI PUSKESMAS JELAMBAR 1. Edwin

Data Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP:

LAMPIRAN LAMPIRAN A PANDUAN WAWANCARA

BAB II GAMBARAN UMUM RS GRHASIA YOGYAKARTA

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. disabilitas atau disertai peningkatan resiko kematian yang. kebebasan (American Psychiatric Association, 1994).

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

PRESENTASI KASUS GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses berpikir, perilaku, dan persepsi (penangkapan panca indera). Gangguan

Transkripsi:

PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum: baik Kesadaran: compos mentis Tanda vital: TD: 120/80 mmhg Nadi: 84 x/menit Pernapasan: 20 x/menit Suhu: 36,5 0 C Tinggi Badan: 175 cm Berat Badan: 72 kg Status Generalis: Kepala: normocephal Mata: sklera ikterik -/- konjungtiva anemis -/- Hidung: tidak ditemukan kelainan Mulut: tidak ditemukan kelainan Leher: KGB tidak teraba Toraks: cor: BJ I-II reguler, murmur (-) gallop (-) Pulmo: suara napas vesikuler +/+ ronki -/- wheezing -/- Abdomen: Abdomen supel,datar, hepar dan lien tidak teraba, perkusi timpani, bising usus (+) Ekstremitas: Edema: -/-/-/- Akral hangat:+/+/+/+

IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA Identitas OS adalah seorang laki-laki berusia 15 tahun, beragama islam, saat ini ia adalah seorang pelajar kelas 3 SMP dan bertempat tinggal di Jakarta Timur. Riwayat Psikiatri OS dibawa ke RS karena sering marah-marah sejak 5 hari sebelum masuk rs. Pada tahun 2010, OS yang sebelumnya aktif menjadi diam, sering menangis, merasa tidak bisa matematika tanpa sebab yang jelas selama 2 minggu. Ketika itu, os belum berobat ke dokter. Setelah 2 minggu, os kembali ke suasana perasaan yang normal seperti semula. Namun, 2 bulan kemudian orang tua os mengaku bahwa OS bermain ps terus selama 6 jam, mengambil uang, berani memukul, cenderung emosi, dan seperti banyak energi selama 1 bulan, juga tanpa sebab yang jelas. Setelah 1 bulan, os sering menangis kembali, merasa punya malaikat berjalan, merasa nabi, mudah emosi. Saat itu os didiagnosis gangguan afektif bipolar episode kini manik dengan gejala psikotik akut.sejak tahun 2010 tersebut, os rutin berobat untuk gangguan bipolarnya selama 1 tahun. Tahun 2012, karena sudah menunjukkan perbaikan yang signifikan dan gejala tidak pernah timbul, dokter menghentikan pengobatan os. Namun, pada tahun 2013, os kembali mengalami gejala seperti: Sering marah-marah sejak 5 hari SMRS. 2 hari terakhir os tidak bisa tidur Gelisah Sering ingin memukul teman-temannya dengan kayu. Sering merasa bingung, curiga kepada orang disekitarnya dan

Bicara kacau, Bicara sendiri dan Emosi tidak stabil. Sering mendengar bisikan-bisikan yang mengatakan teman-temannya tidak terima dengan kepintarannya. Os merasa dirinya hebat, mengaku sebagai psikolog muda. Status Mental Penampilan os baik dan sesuai. Os tampak gelisah, marah-marah, kontak mata tidak baik, tidak tampak gerakan involunter. Dalam pembicaraan, os tampak spontan, artikulasi baik, volume tinggi, bicara cepat, emosional.sikap terhadap pemeriksa kurang kooperatif. Suasana perasaan (mood) os tampak dysthym, afek luas dan serasi. OS memiliki waham berupa keyakinan bahwa banyak orang yang berniat jahat pada dirinya karena tidak terima dengan kepintarannya. Pemeriksaan Fisik Tidak didapatkan kelainan FORMULASI DIAGNOSIS Pada pasien ditemukan sindrom atau pola perilaku atau psikologis yang bermakna secara klinis dan menimbulkan penderitaan (distress) dan hendaya (dissability) dalam fungsi pekerjaan dan aktivitas sehari- hari pasien. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pasien mengalami suatu gangguan jiwa sesuai dengan definisi yang tercantum dalam PPDGJ III: Aksis I: berdasarkan ikhtisar penemuan bermakna kasus ini menurut PPDGJ III/ DSM IV digolongkan ke dalam gangguan jiwa Bipolar I episode kini manik dengan gejala psikosis (F 31.2)karena adanya gejala berupa sering marah-marah, tidak bisa tidur, selalu ingin memukul teman, merasa curiga,

bicara kacau, dan bicara sendiri yang didahului gejala depresi 3 tahun yang lalu Aksis II: Pasien memiliki ciri kepribadian anankastik (F 60.5) berdasarkan ciri-ciri yaitu perfeksionis, kaku dan keras kepala, serta cenderung memaksa orang lain agar mengikuti persis caranya mengerjakan sesuatu Aksis III: Tidak ada Aksis IV: Aksis V: GAF saat ini: 55, GAF 1 tahun terakhir: 60 EVALUASI MULTIAKSIAL Aksis I: Gangguan Bipolar I tipe kini manik dengan gejala psikotik Aksis II: Ciri kepribadian anankastik Aksis III: tidak ada Aksis IV: masalah pendidikan Aksis V: fungsi pekerjaan: pasien saat masuk rumah sakit tidak dapat melakukan fungsi pekerjaannya dengan baik sebagai pelajar karena perilakunya yang terus marah-marah tanpa sebab yang jelas, selalu curiga, dan selalu ingin memukul temantemannya dengan kayu yang dapat membahayakan orang lain. Fungsi merawat diri: pasien masih dapat merawat dirinya sendiri Fungsi sosial: pasien tidak dapat berinteraksi dengan baik dengan lingkungan sekitarnya. GAF saat ini: 55, GAF 1 tahun terakhir: 60 DIAGNOSIS BANDING Gangguan skizoafektif tipe manik Skizofrenia paranoid DAFTAR PROBLEM

Organobiologik: pasien memiliki riwayat keluarga penderita gangguan psikotik, yaitu saudara dari nenek pasien dari pihak ibu mengalami skizofrenia dan bibi pasien pernah mengalami depresi Psikologik: Mood dysthym Waham kebesaran Halusinasi auditorik Sosial/keluarga/ Budaya Tidak ada PROGNOSIS Quo ad vitam: ad bonam Quo ad functionam: dubia ad bonam Quo ad sanationam: ad malam TERAPI Psikofarmaka Trihexyphenidyl (antispasmodik) 2 mg Depakote ( mood stabilizer) 250 mg Seroquel ( antipsikosis atipikal) 200 mg Luften(antipsikosis) 25 mg Artane( antispasmodik) 2 mg Psikoterapi

Memberikan dukungan dan perhatian kepada pasien dalam menghadapi masalah serta memberikan dorongan agar pasien lebih terbuka bila mempunyai masalah dan tidak memperberat pikiran dalam menanggapi sebuah masalah terlalu serius dan berlebihan. Menerangkan tentang gejala penyakit pasien yang timbul akibat cara berpikir yang salah,mengatasi perasaan dan sikapnya dalam menghadapi masalah. Mmeberikan penyuluhan bersama-sama dengan pasien yang diharapkan keluarga dapat membantu dan mendukung kesembuhan pasien. Sosioterapi Terapi kerja: memanfaatkan waktu luang untuk melakukan hobi dan pekerjaan yang bermanfat Terapi rekreasi; berlibur, olahraga ringan Psikoreligius: bimbingan agar pasien selalu beribadah menurut perintah agama