RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Konfigurasi elektron dan diagram orbital. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Oleh : Uswati Husnun Nadiyya,S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PEMETAAN KI / KD KLS/ SMT/ TAHUN : X/ GASAL/ TM TT KMTT Rasa ingin tahu Teliti dalam mengolah dan PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

C. Indikator 1. Menentukan konfigurasi elektron suatu unsur golongan utama.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Konsep Pasar dan terbentuknya Harga Pasar dalam Perekonomian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Letak Unsur dalam SPU

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

B. KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan seharihari.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 01

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kimia (Peminatan Bidang MIPA)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N Yogyakarta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Masalah Ekonomi dan Cara Mengatasinya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Perkembangan Sistem Periodik Unsur. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan. Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 1 x 30 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA N 5 Banda Aceh Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP 03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

I. IDENTIFIKASI II. KOMPETENSI INTI III. KOMPETENSI DASAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Sifat Periodik Unsur-Unsur

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK Negeri 1 Sedayu. : Menggambar Interior dan Eksterior

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kompetensi Dasar 1. Menerapkan pembelajaran melalui kelas maya. 2. Menyajikan hasil penerapan pembelajaran melalui kelas maya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pemecahan masalah lapisan fisik LAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian. Mengamati. Menanya. Mengumpulkan data/eksplorasi.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan Mata pelajaran Kelas / semester Materi pokok Alokasi waktu : MAN YOGYAKARTA III : Kimia : X (Sepuluh) / Ganjil : Bilangan kuantum dan bentuk orbital : 3 x 45 menit A. Kompensi Inti KI KI 2 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya :Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian.. Menyadari adanya keteraturan..mengagungkan kebesaran Tuhan struktur partikel materi sebagai YME wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur..2menyadari bahwa ketentuan yang partikel materi sebagai hasil ditetapkan oleh Tuhan YME adalah pemikiran kreatif manusia yang yang terbaik bagi kita kebenarannya bersifat tentatif 2. 2. Menunjukkan perilaku ilmiah 2.. Rasa ingin tahu (memiliki rasa ingin tahu, 2..2.Teliti dalam mengolah dan disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan menganalisis data (melakukan pembuktian hokum dasar kimia opini, ulet, teliti, bertanggung secara runut dan konsisten jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam terhadap langkah-langkah serta kebenaran hasil) merancang dan melakukan 2..3 Ulet dalam mencari sumber percobaan serta berdiskusi yang pengetahuan yang mendukung diwujudkan dalam sikap penyelesaian masalah (dapat sehari-hari. menyelesaikan masalah secara runut di awal hingga akhir dengan langkah-langkah yang benar). 2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat 2.2.. Dapat bekerjasama dalam diskusi kelompok 2.2.2.Peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber dalam memanfaatkan sumber daya daya alam. alam 2.2.3. Aktif dan bijaksana dalam diskusi 2.3 Menunjukkan perilaku responsif, 2.3.. Aktif dan bijaksana dalam diskusi dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan. 3. 3.3 Menganalisis struktur atom 3.3.2 Memahami bilangan kuantum berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum dan bentuk orbital berdasartkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum

4. 4.3 Mengolah dan menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum 4.3.2Mempresentasikan hasil pengamatan mengenai bilangan kuantum dan bentuk orbital C. Tujuan Pembelajaran. Melalui pengamatan, siswa dapat mensyukuri kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan partikel-partikel atom yang teratur 2. Melalui proses mencari informasi, menanya, berdisksi dan mengamati, terhadap teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum siswa dapat menganalisis bilangan kuantum dan bentuk orbital D. Materi Pembelajaran Bilangan Kuantum Beradasarkan persamaan Schrodinger, diahasilkan bilangan kuantum yang merupakan bilangan bulat sederhana yang menunjukkan peluang adanya elektron di sekeliling inti atom. Bilangan kuantum yang dihasilkan persamaan Schrodinger meliputi:. Bilangan Kuantum Utama (n) Bilangan kuantum utama menunjukkan tingkat energi elektron yang oleh Bohr disebut kulit atom. Makin besar nilai n, makin besar ukuran orbital yang dihuni elektron itu. Seperti dalam model atom Bohr, n dapat bernilai,2,3,. Sampai tak berhingga. Hubungan bilangan kuantum utama (n) dengan lambang kulit sebagai berikut. Bilangan Kuantum Utama (n) 2 3. Lambang Kulit K L M 2. Bilangan Kuantum Azimut (l) Bilangan kuantum ini menunjukkan pada subkulit dimana elektron bergerak dan juga menunjukkan bentuk orbital sehingga sering disebut dengan bilangan kuantum orbital. Bilangan kuantum azimut (l) dapat memiliki nilai yang bergantung pada nilai n dengan proporsi l=0,,2,3,., (n-). Setiap kemungkinan nilai bilangan l diberi nama sebagai berikut. Untuk l=0, dinamakan s (sharp), untuk l= dinamakan p (principle), untuk l=2 dinamakan d (diffuse), dan untuk l=3 dinamakan f (fundamental). Hubungan bilangan kuantum utama (n) dengan bilangan kuantum azimut (l)

n 2 3 4 l 0 0 0 2 0 2 3 nama s 2s 2p 3s 3p 3d 4s 4p 4d 4f 3. Bilangan Kuantum Magnetik (m) Bilangan kuantum ini menentukan kedudukan atau orientasi orbital, atau juga menunjukkan adanya satu atau beberapa tingkat energi setingkat yang merupakan penyusun suatu subkulit. Bilangan kuantum magnetik mempunyai harga -,.,0,.+. Hubungan antara subkulit dengan bilangan kuantum magnetik dinyatakan dalam tabel berikut: Subkulit / bentuk Harga bilangan kuantum orbital Azimut (l) Magnetik (m) s 0 0 p -,0,+ d 2-2,-,0,+,+2 f 3-3,-2,-,0,+,+2,+3 4. Bilangan Kuantum Spin (s) Bilangan kuantum spin menunjukkan arah (rotasi) elektron. Elektron digambarkan berotasi menurut sumbunya pada saat dia bergerak mengelilingi inti, sama halnya seperti bumi yang berotasi pada sumbunya pada saat mengelilingi matahari. Terdapat 2 kemungkinan rotasi elektron, sehingga bilangan kuantum yang menyatakan rotasi elektron yaitu s dapat mempunyai 2 nilai yaitu s=+/2 dan s=-/2. Pada tahun 926, Wolfgang Pauli menyelidiki tidak adanya garis pada spektrum pancaran yang seharusnya ada menurut teori yang berlaku. Berdasarkan penyelidikannya, ia menyimpulkan bahwa tidak ada elektron dalam sebuah atom yang boleh memiliki bilangan kuantum yang sama. Kesimpulan itu selanjutnya dikenal dengan nama asas eksklusi Pauli. Menurut asas ini, dua elektron dapat memiliki bilangan kuantum n, l, dan m yang sama tetapi harus memiliki bilangan kuantum spin (s) yang berbeda. Jadi asas ini membatasi jumlah elektron dalam tiap orbital. Tiap orbital maksimum diisi oleh dua elektron dan keduanya harus memiliki rotasi yang berlawanan. Berdasarkan asas pengucilan Pauli, jumlah elektron maksimum disetiap orbital adalah dua. Jumlah elektron maksimum yang dapat ditempatkan pada

subkulit s, p, d, dan f sebagai berikut: Subkulit Jumlah orbital Jumlah elektron maksimum s 2 p 3 6 d 5 0 f 7 4 Jumlah maksimum elekron disetiap tingkatan energi (kulit atom) dapat diketahui dengan persamaan: jumlah maksimum elektron=2n 2 Bentuk Orbital Bentuk orbital ditentukan oleh bentuk trigonometri dalam ruang karena bilangan kuantum azimut diperoleh dari suatu persamaan matematika yang mengandung trigonometri (sinus dan cosinus). Bentuk orbital meliputi s,p,d,dan f. Berikut merupakan gambar dari beberapa bentuk orbital:. Bentuk orbital s n= n=2 n=3 l=0 l=0 l=0 2. Bentuk orbital p 3. Bentuk orbital d

4. Bentuk orbital f Hubungan antara bentuk orbital dengan bilangan kuantum magnetik (m) dan jenis orientasinya ditunjukkan dalam tabel berikut: Bentuk orbital Bilangan Kuantum Magnetik (m) Jenis orientasi s 0 Tidak ada p -,0,+ P x, P y, P z d -2,-,0,+,+2 d xy, d xz, d yz,d 2 x - 2 2 y,d z E. Metode Pembelajaran a. Metode : Pembelajaran Kooperatif b. Model : TPS (Think Pair Share) dan diskusi c. Pendekatan : Saintifik

F. Alat/Bahan dan Sumber Belajar a. Alat / Bahan : Power point, LCD, dan laptop b. Sumber Belajar : - Sudarmo, Unggul.203.Kimia untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 203.Jakarta:Erlangga - Susilowati, Endang.204.Kimia Kelas X SMA/MA Pendekatan Saintifik Kurikulum 203.Solo:Global - video animasi dan gambar bentuk orbital - Internet G. Langkah-langkah Pembelajaran No Kegiatan Pembelajaran Kegiatan awal a. Guru memberi apersepsi mengajak siswa untuk berdoa dan absensi sebelum pelajaran b. Guru menanamkan pendidikan karakter terhadap siswa seperti memungut sampah yang ada di dalam kelas. c. Guru menyampaikan topik partikel penyusun atom, menyampaikan tujuan, Kompetensi Dasar dan indikator d. Guru memberikan motivasi menggunakan berbagai tayangan dan pertanyaan yang berhubungan dengan bilangan kuantum dan unsur di alam e. Pre tes (lisan) untuk mengetahui pemahaman awal siswa tentang topik yang akan dibahas dan menggali pengetahuan awal siswa f. Guru meminta siswa untuk duduk bersama kelompoknya masing-masing Kegiatan Inti Siswa dibagi dalam beberapa kelompok a. Mengamati (Observing) Mengamati bilangan kuantum dan bentuk orbital serta hubungannya dengan letak unsur dalam tabel periodik. b. Menanya (questioning) Alokasi Waktu 20 menit 00 menit

2 3. Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan bilangan kuantum dan bentuk orbital, misalnya: dimana kemungkinan keberadaan elektron dalam orbital (bilangan kuantum)? Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan bentuk orbital, misalnya: bagaimana bentuk orbital s dan p? Apa bedanya? c. Pengumpulan data (experimenting) Mengamati struktur atom Bohr dan mekanika kuantum serta hubungannya dengan bilangan kuantum, bentuk orbital dengan letak unsur dalam tabel periodik Menganalisis kemungkinan letak elektron (probabilitas) melalui analisis 4 bilangan kuantum d. Mengasosiasi (Associating) Menyimpulkan letak elektron berdasarkan 4 bilangan kuantum dan bentuk orbital suatu unsur e. Mengkomunikasikan (Communicating) Mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi tentang bilangan kuantum dan bentuk orbital dengan menggunakan tata bahasa yang benar Guru memberi penjelasan dan melengkapi kegiatan diskusi siswa Kegiatan Akhir a. Guru menanyakan kembali tentang materi bilangan kuantum dan bentuk orbital yang telah dipelajari b. Guru mengadakan penilaian terhadap aktivitas dan hasil kerja siswa c. Guru memberi pujian dan motivasi pada siswa d. Guru mengadakan analisis penilaian, perbaikan, dan pengayaan pembelajaran e. Guru membimbing siswa merefleksi pesan moral yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari (berkaitan dengan SKL/tujuan pendidikan nasional) f. Guru menginformasikan dan memberikan tugas baca terkait materi pada pertemuan berikutnya yaitu konfigurasi elektron g. Doa dan salam penutup 5 menit

H. PENILAIAN. Sikap Spiritual 2. Sikap Sosial a. Teknik Penilaian : Pengamatan b. Bentuk Instrumen : Lembar pengamatan (lampiran) c. Kisi-Kisi : No Sikap/ Nilai Butir Instrumen. Mensyukuri a. Teknik Penilaian : Pengamatan b. Bentuk Instrumen : Lembar pengamatan (lampiran) c. Kisi-Kisi : No Sikap / Nilai Butir Instrumen. Tepat waktu datang kesekolah 2. Mengerjakan tugas sesuai waktu yang telah ditentukan 3. Menunjukan perilaku hormat dan 3. Pengetahuan menghargai pendapat sesama pada saat melakukan kegiatan diskusi a. Teknik Penilaian : Tes tertulis b. Bentuk Instrumen : Soal tes uraian (lampiran) c. Kisi-Kisi : No Indikator Butir Instrumen. Mendeskripsikan teori atom Bohr dan mekanika kuantum serta hubungannya dengan bilangan kuantum 2. Menganalisis bentuk orbital suatu atom 4. Keterampilan a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : Check List (lampiran) c. Kisi-Kisi : No Keterampilan Butir Instrumen

. Mengkomunikasikan pendapat mengenai bilangan kuantum dan bentuk orbital dengan bahasa lisan secara efektif 2. Memberikan gagasan mengenai model atom maupun saat penarikan kesimpulan 3. Mendengarkan pendapat teman saat berbicara dan tidak memotong pembicaraan teman Mengetahui Guru Pembimbing Yogyakarta, 25 Agustus 204 Mahasiswa PPL Supri Madyo Purwanto, S.Pd. Khoirotun Nafilla NIP. 9670902 99903 002 NIM. 30324039

LAMPIRAN : INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL No Nama Berdoa Sebelum Pelajaran (-4) Berdoa Sesudah Pelajaran (-4) Jumlah 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 Keterangan Skor : = Kurang 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Sangat Baik Rata- Rata

LAMPIRAN 2: INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL Kompetensi yang dinilai Satuan Pendidikan Mata Pelajaran : Penilaian Sikap (Observasi) :.. : Kelas/Semester /Tahun Pelajaran : Kompetensi Dasar : Indikator : Format Lembar Pengamatan Perilaku Ilmiah Peserta Didik Nama Peserta Didik : Nomor Absen : Materi saat diobservasi : Tanggal Observasi : No. Sikap Kriteria Jujur. Melaporkan data sesuai dengan kenyataan/sesuai dengan apa yang diamati. 2. Menyampaikan pendapat disertai data konkret/data yang diamati. 2 Disiplin. Mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditetapkan. 2. Mengumpulkan hasil pekerjaan tepat waktu. 3 Tanggung jawab. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru. 2. Menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas. 4 Peduli lingkungan. Membersihkan meja dan kursi yang ditempatinya/meja dan kursi yang ditempati dalam keadaan bersih/ rapi. 2. Menata/menempatkan kembali alat/bahan/buku/sumber belajar lainnya dengan rapi atau menempatkan kembali pada tempat semula. 5 Kerjasama. Menghargai pendapat teman 2. Mengambil bagian dalam kerja kelompok Skor maksimum Hasil Pengamatan Ya Tidak Catatan: setiap centang (Ya) skor nilai = Nilai = Skor perolehan x 00% 0

LAMPIRAN 3 : INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN Kompetensi yang akan dinilai : pengetahuan Bentuk Penilaian : Tes Tulis Satuan Pendidikan : MAN Yogyakarta 3 Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester/Tahun Pelajaran : X MIA / Ganjil / 204-205 Tabel Kisi-kisi Soal NO Kompetensi Dasar Materi Indikator Dimensi Kognitif. 3.3 Menganalisis Bilangan 3.3.2Memahami C2 struktur atom Kuantum bilangan kuantum dan berdasarkan Bentuk orbital bentuk orbital teori atom Bohr berdasartkan teori atom dan teori Bohr dan teori mekanika mekanika kuantumahami kuantum 4 4.3 Mengolah dan Bilangan 4.3.2.Mempresentasikan C4 menganalisis Kuantum hasil pengamatan struktur atom Bentuk orbital mengenai bilangan berdasarkan kuantum dan bentuk teori atom Bohr orbital dan teori mekanika kuantum SOAL UJI KOMPETENSI. Suatu elektron memiliki harga bilangan kuantum utama (n)=5, tentukan bilangan kuantum yang lainnya! 2. Tentukan bilangan kuantum utama, azimut, dan magnetik yang mungkin dimiliki oleh elektron yang menempati subtingkatan energi (subkulit) 3d! 3. Tulislah semua bilangan kuantum untuk elektron yang terdapat pada tingkatan energi (kulit) L (n=2)!

Jawaban. Nilai n=5 Nilai l=0,, 2, dan 3 Nilai m=antara -l dan +l Untuk l=3 maka nilai l=-3, -2, -, 0, +, +2, +3 2. Subkulit 3d, berarti harga n=3 dan l=2. Jika l=2 maka m=-2, -, 0, +, +2 (pilih salah satu karena energinya setara 3. n=2, l= 0 dan, m=-, 0, dan + serta s=+/2 dan -/2 sehingga seluruh bilangan kuantumnya dapat disusun dalam tebel berikut: n l m s 2 0 0 +/2 2 0 0 -/2 2 - +/2 2 - -/2 2 0 +/2 2 0 -/2 2 + +/2 2 + -/2 Pedoman penskoran: Uraian Jawaban. jawaban lengkap dan benar seluruhnya 2. jawaban lengkap dan benar sebagian besar 3. jawaban lengkap dan benar sebagian kecil 4. jawaban lengkap dan salah 5. tidak ada jawaban Total skor Skor 00 70 90 50 69 30 0 Nilai = (skor

LAMPIRAN 4 : LEMBAR PENILAIAN DISKUSI No Nama Peserta Didik Aspek Pengamatan Mengkomunikasikan Berkontribusi Pendapat (-4) (-4) Mendengark an (-4) Skor Rata- Rata 2 3 4 5 6 7 Keterangan Skor : = Kurang 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Sangat Baik Keterangan: Mengkomunikasikan Pendapat Kemampuan peserta didik untuk menyampaikan pendapat atau gagasan dengan bahasa lisan secara efektif Berkontribusi Kemampuan peserta didik memberikan gagasan yang mendukung disaat kegiatan diskusi maupun saat penarikan kesimpulan Mendengarkan Kemampuan peserta didik mendengarkan pendapat teman saat berbicara dan tidak memotong pembicaraan teman