RENSTRA BERBASIS KLINIK

dokumen-dokumen yang mirip
Pengantar. Perencanaan Strategis Rumahsakit berbasis Klinik

PERENCANAAN STRATEGIS di rumahsakit: dengan pendekatan klinik

BLOCK 4 CORPORATE-CLINICAL GOVERNANCE AND BUSINESS ENVIRONMENT. Koordinator: Laksono Trisnantoro

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS RENCANA STRATEGIS

SKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)

Penerapan Clinical Governance di Rumah Sakit melalui Sistem Manajemen Mutu ISO 9000

Analisis Lingkungan Internal RS: Pendekatan Analisis dengan Kerangka Rantai Nilai. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK UGM

Respon terhadap kebutuhan lingkungan, Struktur Lembaga Penelitian, dan cara mendapatkan Client. Laksono Trisnantoro

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap organisasi memiliki tujuan yang berbeda-beda dan diperlukan

BAB 2 DATA DAN ANALISA

Arah dan Kebijakan Sumber Daya Manusia Kesehatan Mendukung Pelaksanaan SJSN Bidang Kesehatan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga

Community Mental Health Nursing (CMHN)

Abstrak

MEDICAL RECORD IN AMBULATORY CARE

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Oleh. Dr.Lili Irawati,M.Biomed

PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA

Hospital Public Training Schedule

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

TELKOM EDUCATION PARK Jl. Telekomunikasi No 1 Bandung Technoplex Indonesia. The Most Comprehensive Education Park in Indonesia

ANALISA PROSES BISNIS

MARKETING MANAGEMENT OF HOSPITAL

Pengembangan Kurikulum Berbasis Patient Safety di Magister Manajemen Rumahsakit Fakultas Kedokteran - UGM

FREE HEALTH CARE SERVICES (Hospital without Payment)

Hospital Public Training Schedule

Kesehatan Mental dan Dukungan Psikososial

Teknologi dan Sistem Informasi Rumah Sakit Pendekatan Stratejik untuk Implementasi

Sending Nursing Manpower Project To Taiwan

Masa Depan Healthcare

PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DI DAERAH TERPENCIL

VARIABEL KLIEN DAN MUTU RUMAHSAKIT. Mubasysyir Hasanbasri

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN. Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom

Mencari RS Rujukan Nasional dalam era JKN. Pemetaan Motivasi Direksi dan Spesialis 6 Juni 2014

BUSINESS PLAN: Apa dan Bagaimana? Ni Luh Putu Eka

SHERMAN SALIM CALON DEKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. TelkomRisTI merupakan unit pendukung PT Telekomunikasi Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons

Salah satu indikator keberhasilan dalam pelayanan rumah sakit adalah rendahnya angka infeksi atau Healthcare Associated Infections (HAIs) di rumah

Distinctive Strategic Management

KURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN

Diskusi mengenai topik minggu lalu.

BAB I PENDAHULUAN. adalah profesi kesehatan yang berfokus pada individu,

Alasan perusuhaan belum melakukan audit TI Alasan perusuhaan belum melakukan audit TI

Curriculum Vitae Riwayat Akademis: Jabatan saat ini:

Infrastruktur RS Pendidikan di Daerah Terpencil D E W I F E R I

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KONSEP EMERGENCY MEDICAL TEAMS (EMTs) DI INDONESIA

Seni dan ilmu untuk memformulasi, mengimplementasi dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya.

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI SIKAP PROFESIONAL TENAGA GIZI DI BIDANG ASUHAN GIZI DAN DIETETIC. Miranti Gutawa Sumapradja RSUP dr Hasan Sadikin Bandung

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan cukup pesat seiring di tertibkannya berbagai peraturan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh adalah sebagai berikut:

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi

Body of Knowledge dan Standar Kompetensi Dokter Manajemen Medik

Pasien dan Masyarakat sebagai Mitra Menuju Rumah Sakit Berstandar Internasional

Performance Evaluation using Malcolm Baldrige National Quality Award for Improving Quality Service

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Professional Development

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI

Introduction to. Chapter 21. Synthesis of Business Functions. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. spesialis, subspesialis yang mempunyai fungsi utama yang menyediakan dan. efektif, sehingga masyarakat tidak merasa di kecewakan.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang menderita sakit karena berbagai pertimbangan terpaksa dirawat di

DRAF PEDOMAN AUDIT KEPERAWATAN

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI

BLOCK 4 CORPORATE-CLINICAL GOVERNANCE AND BUSINESS ENVIRONMENT. Koordinator: Laksono Trisnantoro

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masalah-masalah lain, fisik, psikososial dan spiritual (World Health Organization,

POKJA KUALIFIKASI dan PENDIDIKAN STAFF (KPS)

Menjadi Institusi yang Excellent

KEBIJAKAN RUMAH SAKIT DALAM PENANGGULANGAN BENCANA DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN RUJUKAN

SEMILOKA NASIONAL PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DAN PERAN DOKTER LAYANAN PRIMER

BAB I PENDAHULUAN. sakit swasta di Surabaya yang menangani pelayanan dibidang obstetri dan

Developing an IS/IT Strategy: Establishing Effective Process

ABSTRAK. Kata Kunci : COBIT, DSS (Deliver, Service, Support), Pelayanan Kesehatan. Universitas Kristen Maranatha

Visi, Misi, Tujuan dan Roadmap Jangka Panjang. Dr. Ir. Agus Achmad S., MT Ketua Komisi Pengembangan Senat Telkom University

Analisis Sistem Berjalan

Perencanaan Strategis dan Perubahan Budaya Organisasi

Pengalaman RSUP Dr. Sardjito dalam Pengorganisasian Tim Akreditasi. Sri Mulatsih RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta 2012

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

PENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

Hospital/Medical COURSE ON 2018 Jan Feb March Apr May June July Aug Sept Oct Nov Dec

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

AGENDA. Pendahuluan MBNQA Pelaksanaan Hasil Penelitian Kesimpulan

: Yan Ardiansyah NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

DIREKTORAT BINA YANMED SPESIALISTIK DIREKTORAT JENDERAL BINA YANMED

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PRASYARAT BUSINESS PLAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. World Health Organization (WHO), di tahun 2012 ada 14,1 juta kasus baru kanker

PRINSIP PEMASARAN NATHAN KAUFFMAN APAKAH TEPAT ATAU TIDAK DITERAPKAN PADA PEMASARAN RUMAH SAKIT DI INDONESIA (Manajemen Strategik Rumah Sakit)

KONTRAK PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan. Tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan disebut

Transkripsi:

RENSTRA BERBASIS KLINIK

Visi Rumah Sakit dan Pusat Kanker Nasional yang menjadi panutan dalam penanggulangan penyakit kanker di Indonesia

MISI Melaksanakan pelayanan, pendidikan dan penelitian yang bermutu tinggi di bidang penanggulangan penyakit kanker

Fakta yang terjadi di RS pada umumnya: Perencanaan di RS hanya dilakukan oleh Manajemen. Kebanyakan isi perencanaan adalah pengembangan manajemen. Para klinisi hanya diminta usulan alat medis dan tidak dalam bentuk program layanan. Alat yang disediakan kurang sesuai dengan keinginan. Para Klinisi menjadi Apatis terhadap perencanaan. Kurang menghiraukan Mutu.

Perbedaan Persepsi dalam perencanaan Manajemen Berpikir skala RS. Prioritas pada revenue generating program. Business Oriented. Klinisi Berpikir skala SMF nya. Prioritas pada canggihnya alat yang akan direncanakan. Clinical oriented.

Diperlukan perencanaan klinik yang: Melibatkan secara aktif para klinisi yang menjadi motor penggerak RS. Sinkron dengan Grand Strategy RS. Mampu mengemas sebuah layanan klinik dalam konsep bisnis. Menghitung konsekuensi ekonomi dari sebuah program klinik.

Apa beda dengan pendekatan Renstra yang biasa? Menggunakan pendekatan data-data epidemiologi klinik dan trendnya untuk memprediksi demand dan mengambil keputusan strategis. Lebih melibatkan tim fungsional. Multi disciplinary approach. Lebih user friendly bagi pengguna RS.

Rantai Nilai di RS Aktifitas Pelayanan Aktifitas Penduukung Pra Pelayanan: Proses Pelayanan: Proses Pelayanan Klinik Budaya Organisasi Asumsi Bersama, Nilai-nilai bersama Struktur Organisasi Fungsi, Divisi, Matriks Sumber Daya Strategis Keuangan, SDM, Informasi, Teknologi Pasca Pelayanan: Follow-up Nilai yang didapat

Proses Klinik merupakan inti pelayanan Aktifitas Pelayanan Pra Pelayanan: Proses Pelayanan: Proses Pelayanan Klinik Pasca Pelayanan: Follow-up Aktifitas Penduukung Budaya Organisasi Asumsi Bersama, Nilai-nilai bersama Struktur Organisasi Fungsi, Divisi, Matriks Sumber Daya Strategis Keuangan, SDM, Informasi, Teknologi Nilai yang didapat

Mengapa RS Kanker Dharmais butuh renstra klinik? Klinisi adalah pemimpin klinik, sehingga juga perlu melakukan perencanaan. Inti produk RS adalah produk klinik, maka renstra harus berorientasi klinik. Sebagai Pusat rujukan kanker Nasional di Indonesia Menuju World Class standardize cancer centre. Memiliki pendekatan berbasis pada penyakit, contoh: klinik kanker payudara, kanker darah, dll.

No.1 Indonesia Pendidikan Undergraduate Undergraduate Postgraduate Postgraduate Continuing Continuing Professional Professional Development Development Pelayanan Kesehatan Inpatient Inpatient & & Outpatient Outpatient Secondary Secondary through through Tertiary Tertiary Prevention Prevention & & Rehabilitation Rehabilitation Strategy, Integration & Policy Penelitian Basic Basic Science Science Biotechnology Biotechnology Applied Applied & & Clinical Clinical Research Research Health Health Systems Systems Research Research Manajemen The The Business Business of of Healthcare Healthcare Administration Administration Healthcare Healthcare Financing Financing Quality Quality Systems Systems Development Development

Pendekatan dalam membuat Renstra Unit Strategis Resource yang dimiliki Output

Konsekuensi National Cancer Centre Create Institusi yang memenuhi standar lokal, regional dan global. Design fasilitas yang fleksibel memenuhi kebutuhan saat ini dan kedepan Integrate pendidikan dengan penelitian, fungsi bisnis dan sosial RS secara cost effective Support masyarakat, fakultas, dokter, perawat, paramedis, dan manajemen Monitor educational and clinical benchmarks

Elemen yang diperlukan dalam pengembangan National Cancer Centre Strategic Planning Business Planning Clinical Program Planning Facilities & Capital Equipment Planning Technology & Systems Development Professional Staff Development Quality Management Network Development

Pendekatan Clinical Program Planning Vision Market Assessment Strategy Clinical Program Plan Environment Demand Supply Market Strategic Options Clinical Programming Business Environment Demand Projection Local, National, International Market Supply Market Attractiveness Preferred Option Program Components Clinical Program Plan Market Based Demand Projection Based on Local Data Logistical Constraints Option 1: General Tertiary Care Teaching Hospital Service Lines Medical Programs Program and Financial Requirements Population based Demand Projection Based on US Model Consumer Preferences Legislative / Regulatory Constraints Option 2: Specialty Teaching Hospital, Diag. Center Option 3: Community Hospital w/cme Surgical Programs Centers of Excellence Emergency Care Primary Care Network

From Business stand point Stigma masyarakat terhadap kanker. Networking yang kuat di Luar negri. Sistem rujukan dari daerah-daerah lain. Rules 20:80, atau fokus pada kanker yang survival ratenya tinggi. Pendidikan ketrampilan profesi perawat dan AHP onkologi. Kunci pengembangan pada penelitian; namun penelitian yang soft (yang POP dan dangdut ) dan ekspose di masyarakat. Pengembangan Hospice dan long term care

Grand Strategy RSKD Fokus pada kondisi kanker 10 besar dan pendekatan multidisipliner. Pengembangan tidak hanya pada profesi medis, namun juga spesialisais perawat onkologi, Psikosocial Onkologi, dan palliative medicine. Diversifikasi layanan secara horisontal, termasuk pada integrative medicine.

Pengembangan PET/CT Scan Pengembangan Endoscopic Suites Pengembangan Prioritas Klinik Melihat dari Hospital wise. Kontribusi terhadap biaya investasi. Kontribusi terhadap pemasukan RS. Kontribusi terhadap Volume.

Pengembangan IMRT (Intensity Modulated Radiation Therapy) Linac Stereotactic Right Dose 80% pasien membutuhkan radioterapi

Pengembangan Women Wings Specialized clinics: Breast Clinic Cervics& Uteri clinic Family assessment clinic. Women Inpatient Mammography Chemoterapy suites

KESIMPULAN Proses klinik merupakan inti dari pelayanan Dokter adalah pemimpin klinik : pimpin perbahan, rencanakan & laksanakan sesuai keahliannya Diperlukan perencanaan klinik yang merupakan ujung tombak inovasi layanan. Infrastruktur yang kondusif diciptakan oleh Manajemen.

Terima Kasih