Sebongkah Permen Reese

dokumen-dokumen yang mirip
Paham Perkecualian untuk Orang Amerika

Apakah Menguap itu Menular?

Menentukan Kepala atau Ekor?

Tidur Malam. 2. Nyatakan hipotesis nol dan hipotesis alternatif untuk menginvestigasi pertanyaan ini. Hipotesis Nol :

Tidur Malam? (Lanjutan)

Apakah Orang Menggunakan Prototyping Wajah?

Kucing Peliharaan Rumah Tangga

Uji terhadap Air. Langkah 1. Tanyakan pertanyaan pengamatan. 1. Apakah pertanyaan pengamatan yang diharapkan oleh pengamat untuk ditanyakan?

Apakah Anjing dapat mengerti Isyarat Manusia?

ESTIMASI. Arna Fariza PENDAHULUAN

Pemilihan Presiden General Social

KAJIAN SELANG KEPERCAYAAN UNTUK BEBERAPA PROPORSI BINOMIAL Confidence Interval Study For Several Binomial Proportions. Agung Wahyu W

Mobil atau Kambing. 2. Berikan satu kalimat deskripsi dari apa yang Anda pikirkan tentang pengertian dari kemungkinan (probability) dalam konteks ini.

PENDUGAAN PARAMETER STATISTIK INDUSTRI 1

MODUL TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR

Sampling, Estimasi dan Uji Hipotesis

Estimasi dan Confidence Interval

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Parametrik. Memerlukan asumsi sebaran (Normal) Non parametrik. Tidak memerlukan asumsi sebaran (Normal)

Estimasi dan Confidence Interval

Studi Parapsikologi. 4. Gunakan metode berbasis simulai untuk memperkirakan nilai p untuk uji hipotesis.

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kinerja

PENDUGAAN PARAMETER STATISTIK INDUSTRI 1

ANALISIS KEMAMPUAN PROSES PADA DATA BERDISTRIBUSI BINOMIAL

TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)

BAB V DISTRIBUSI NORMAL. Deskripsi: Pada bab ini akan dibahas mengenai konsep distribusi normal dalam pengukuran.

Margin of Error. 3. Convidence interval (selang kepercayaan)

SESI 13 STATISTIK BISNIS

Bagian 2. Probabilitas. Struktur Probabilitas. Probabilitas Subyektif. Metode Frekuensi Relatif Kejadian untuk Menentukan Probabilitas

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

ESTIMASI. Widya Setiafindari

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV MERENCANAKAN DAN MENGATUR. Bagaimana aku dapat merencanakan dan mengatur pembelajaran berbasis inquiry, terfokus pada discovery?

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan sistem, implementasi dan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Panduan Mendaftar Beasiswa Online Melalui ditmawa.simaster

BAB IV HASIL PENELITIAN

ALUR PENELITIAN. (Required space )

Konsep-konsep Dasar Statistika

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penetapan kadar larutan baku formaldehid dapat dilihat pada

Distribusi dari Sampling

BAB VI PENGUMPULAN DATA

Himpunan dari Bilangan-Bilangan

Panduan Mendaftar Beasiswa Online Melalui ditmawa.simaster

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PAIRED-SAMPLES T TEST

DISTRIBUSI BINOMIAL berhasil gagal berhasil gagal berhasil gagal ya tidak success failed sukses atau berhasil gagal. sukses atau berhasil.

Statistical Process Control

Standar Audit SA 530. Sampling Audit

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

METODA REPLIKASI PADA SIMULASI SISTEM ANTRIAN M/M/1

MASSA JENIS (DENSITY)

User Manual. Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Kantor Bank Indonesia Pusat

BAB II DISTRIBUSI PROBABILITAS

Langkah-Langkah Perhitungan Berikut diberikan data penjualan mobil Bima selama tahun 2000:

LAMPIRAN 1 Besar Sampel. Besar sampel ditentukan berdasarkan taraf kepercayaan 95 % tail Z1- = 1,96 dan untuk power test 80%, Z1-β = 0,84.

AUDIT & ATESTASI SA 530 SAMPLING AUDIT

Statistika Psikologi 2

BAB IV PEMBAHASAN. Sebelum melakukan analisis dengan penerapan simulasi Monte Carlo dan VaR,

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

BAB 7 STATISTIK NON-PARAMETRIK

Mendefinisikan arti dari terminologi-terminologi penting dalam statistika Memahami dan menjelaskan peranan statistik dan penerapannya di bidang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab V MetodeFunctional Statistics Algorithm (FSA) dalam Sintesis Populasi

The Indonesian Accounting Society Sampling dengan ACL

BAB IV IMPLEMENTASI SKEMA RUNGE-KUTTA. Pada bab ini akan dibahas implementasi skema skema yang telah

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory

STATISTIKA BISNIS PENDUGAAN STATISTIKA. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

ALAT UJI STATISTIK. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

KONSISTENSI ESTIMATOR

ESTIMASI. A. Dasar Teori

STATISTIKA DESKRIPTIF

BAB 2 LANDASAN TEORI

UJI PERBEDAAN LEBIH DARI DUA SAMPEL (ANOVA)

TEKNIK PENARIKAN SAMPEL

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Spesifikasi sistem komputer yang digunakan untuk menjalankan proses estimasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengubah informasi menjadi pengetahuan (Gunawan, 2016).

ANALISIS DATA SECARA RANDOM PADA APLIKASI MINITAB DENGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUSI PELUANG

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PEMBAHASAN

Pertemuan 8 STATISTIKA INDUSTRI 2 08/11/2013. Introduction to Linier Regression. Introduction to Linier Regression. Introduction to Linier Regression

Lampiran 1. Data Hasil Pengamatan Biji Kenari. A. Data Hasil Pengamatan Presentase Jumlah Kecambah Yang Dihitung Pada Hari Ke- 14 Setelah Tanam (hst)

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test

BAB 2 LANDASAN TEORI

HASIL DAN PEMBAHASAN. Model Regresi Logistik Biner untuk data Hasil Pembangkitan

TEORI PENDUGAAN STATISTIK. Oleh : Riandy Syarif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

statistika untuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. komputer. Data-data tersebut dikirimkan secara nirkabel dari node satu ke node

User Manual. Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS)

STATISTIKA II IT

BAB III UJI STATISTIK DAN SIMULASI. Menggunakan karakteristik dari distribusi tersebut dan transformasi / = ( ) (3.1.1) / = ( ) (3.1.

Antiremed Kelas 9 Matematika

Transkripsi:

Sebongkah Permen Reese Kita telah melakukan perhitungan 90%,95%, dan 99% selang kepercayaan, dan kita dapat melihat bahwa menggunakan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi menyebabkan semakin lebar juga margin of error dan oleh karena itu semakin lebar selang kepercayaan. Tetapi apa arti dari yang telah kita katakan 95% kepercayaan bahwa selang memiliki parameter kepentingan? Eksplorasi ini menunjukkan kepada kita untuk melakukan pertanyaan investigasi. Sebongkah permen Reese memiliki 3 warna: oranye, kuning, dan coklat. Misalkan saja Anda mengambil sampel permen acak dan ingin untuk mengestimasi kemungkinan jangka panjang bahwa permen adalah oranye. Coba asumsikan untuk sekarang (meskipun kita tidak mengetahui ini saat melakukan studi) bahwa kemungkinan jangka panjang ini disimbolkan dengan π, sama dengan 0.5. 1. Misalkan Anda ingin mengambil 100 sampel sebongkah Reese dan ingin menemukan sampel proporsi dari warna oranye. Apakah ada jaminan bahwa proporsi sampel akan sama dengan 0.5? 2. Misalkan kita menghitung suatu selang kepercayaan dari sampel proporsi ini. Apakah ada jaminan bahwa selang akan mengasilkan nilai 0.5? 3. Misalkan anda memilih suatu angka acak dari 100 sampel permen Reese. Apakah ada jaminan dari proporsi sampel akan sama dengan sampel pertama? Apakah selang kepercayaan yang berdasarkan sampel baru akan sama dengan selang kepercayaan berdasarkan sampel pertama? 4. Untuk melakukan eksplorasi dari selang kepercayaan yang dihasilkan dari sampel acak yang berbeda dengan ukuran sampel 100 dari populasi yang sama dengan 50% warna oranye, coba buka applet Simulating Confidence Interval.

a) Pastikan bahwa Proportions dan Wald terpilih dari menu bawah. b) Berikan π = 0.5 dan n = 100 c) Dan masukkan Intervals = 1. d) Pastikan Conf Level 95%. e) Kemudian tekan Sample. f) Ingat bahwa ini menambahkan selang (digambarkan dengan gari horisontal) dari grafik di tengah dengan titik berdasarkan pada nilai proporsi sampel pengamatan dari grafik yang dilabelkan dengan Sample Statistics. Tekan pada titik ini. Laukan ini untuk mendapatkan nilai dari proporsi sampel (p) dan nilai akhir dari 95% selang kepercayaan berdasarkan dari proporsi sampel (di bawah). Catat beberapa : a) Proporsi sampel : b) Nilai akhir dari 95% selang kepercayaan nilai akhir bawah: nilai akhir atas: c) Apakah proporsi sampel ini mengandung selang kepercayaan? Jelaskan mengapa hal ini tidak mengherankan Anda. d) Apakah ini dikenal dengan kemungkinan jangka panjang (π = 0.5) dengan selang kepercayaan? Ingat bahwa 0.5 adalah suatu selang atau bukan. Misalkan selang berkisar antara (0.473, 0.537). Ini tidak seperti 0.5 yang terkadang ada di antara 0.473 dan 0.537 dan terkadang tidak di antara kedua nilai ini. Sama dengan, jika kita tidak mengetahui nilai dari π, kemungkinan jangka panjang adalah tetap beberapa nilai, ini tidak berubah jika kita mengambil sampel yang berbeda. Oleh karena itu, secara teknis tidak benar untuk membuat suatu pernyataan seperti ada 95% kemungkinan bahwa π ada di antara 0.473 dan 0.537. Ini tidak sesuai dengan intepretasi proporsi jangka panjang dari kemungkinan. Sehingga apa yang terjadi pada 95% dari waktu?

5. Kembali pada applet Simulating Confidence Interval. a) Ganti nilai Interval dari 1 ke 99 untuk jumlah 100 sampel acak dari suatu proses π = 0.5. b) Tekan Sample. c) Ingat bahwa ini menghasilkan 100 kemungkinan nilai dari proporsi sampel dimana yang tergambar dalam grafik dengan label Sample Statistics dan 100 selang kepercayaan (dengan 95% kepercayaan) berdasarkan proporsi sampel. Pelajari grafik yang dilabelkan dengan Sample Statistics dengan baik. Pada nomor berapa grafik dari proporsi sampel terpusat? Apakah Anda mengekpektasikan hal ini? Kenapa dan kenapa tidak? Ingat bahwa beberapa titik dalam Sample Statistics dari grafik yang diwarnai dengan warna merah dan beberapa diwarnai hijau 6. Tekan pada titik merah apa saja. Lakukan ini untuk mendapatkan nilai dari sampel proporsi dan 95% yang sesuai dengan selang kepercayaan. Catat beberapa : I. Proporsi Sampel II. Nilai akhir dari 95% selang kepercayaan III. Apakah proporsi sampel dalam selang kepercayaan? IV. Apakah kemungkinan Anda mengatur keseluruhan proses (π = 0.5) dalam selang kepercayaan? 7. Sekarang tekan titik hijau apa saja. Lakukan ini untuk mendapatkan nilai dari proporsi sampel dan nilai yang sesuai dengan 95% selang kepercayaan. Tuliskan beberapa pertanyaan berikut ini: I. Proporsi Sampel II. Nilai akhir dari 95% selang kepercayaan III. Apakah proporsi sampel dalam selang kepercayaan? IV. Apakah kemungkinan Anda mengatur keseluruhan proses (π = 0.5) dalam selang kepercayaan?

8. Grafik di tengah memperlihatkan 100 perbedaan 95% selang kepercayaan, hal ini tergambarkan dalam garis hijau yang sukses mengambil semua nilai yang sebenarnya dalam suatu probabilitas jangka panjang (dimana, Anda akan menyebutnya dengan π = 0.5), dan selang merah yang gagal untuk mendapatkan nilai π yang sebenarnya. Di bagian ujung kiri bawah, applet mempertahankan Running Total untuk semua presentase dari selang yang dihasilkan dan memuat π = 0.5. Laporkan presentasenya disini. Oleh karena itu, apa presentase dari 100 selang acak yang Anda bangkitkan berhasil untuk menggambarkan nilai dari 0.5 di dalam selang? Sekarang tekan tombol Sample beberapa kali, dan lihatnya bagaimana, jika pada semua, presentase yang Anda laporkan di bawah perubahan Running total. Sekarang rekam apa yang Anda pikirkan mengenai presentase bagaimana jika Anda ingin untuk mengulangi proses ini selamanya. Berdasarkan dari pengamatan Anda pada beberapa pertanyaan di atas, isi beberapa pertanyaan kosong di bawah ini : 9. Sekarang coba pikirkan untuk mengubah selang kepercayaan menjadi 90%. a. Sebelum Anda melakukan perubaha ini, pertama-tama coba prediksikan apa yang akan terjadi untuk menghasilkan selang kepercayaan: Bagaimana lebar dari selang kepercayaan akan terganti (jika itu semua)? b. Bagaimana kerusakan dari sukses/tidak sukses suatu selang (hijau/merah) dapat diganti? (Apa presentasi dari selang yang Anda harapkan akan menjadi hijau dalam jangka panjang?) Sekarang ganti Conf level ke 90% dan (lihat apa yang terjadi jika Anda) menekan tombol Sample.

a. Bagaimana lebar dari selang akan berubah? Mengapa ini masuk akal? b. Bagaimana perubahan dari jumlah running berubah? Mengapa ini masuk akal? Kunci Ide: Tingkat kepercayaan diindikasikan dengan presentase jangka panjang dari selang kepercayaan sukses dan menggambarkan nilai (tidak diketahui) dari parameter, jika sampel acak diambil secara berulang dari populasi/proses dan suatu selang kepercayaan yang dihasilkan dari masing-masing sampel. Jadi, suatu selang kepercayaan 95% berarti bahwa 95% dari keseluruhan sampel akan menghasilkan suatu interval sukses dari hasil nilai (unknown / tidak diketahui) dari parameter. Sekarang coba pikirkan bagaimana membuat ukuran sampel 4 kali lebih besar: 400 permen, ketika kita akan menetapkan tingkat kepercayaan adalah 90%. 1. Bagaimana lebar dari selang kepercayaan akan berubah (jika terjadi pada semua)? 2. Bagaimana presentase selang sukses (hijau) berubah? Untuk melihat seberapa Anda paham tentang pengertian dari 99% kepercayaan, misalkan Anda akan menghitung interval kepercayaan 99% untuk suatu kemungkinan jangka panjang dari terpilihnya warna oranye (.461,.589). Untuk setiap dari beberapa pernyataan, indikasikan iya atau tidak ini valid. Jika menurut Anda ini tidak valid, jelaskan mengapa. 1. Ada 99% kesempatan bahwa kemungkinan jangka panjang dari sebongkah permen Reese adalah oranye ada di antara 0.461 dan 0.589. 2. Kita yakin 99% dari kemungkinan jangka pangjang bahwa sebongkah permen Reese adalah oranya yaitu antara 0.514 dan 0.566.

3. Jika kita ingin mengulangi lagi proses dari pemilihan sampel acak dari 100 buah permen Reese, dan kemudian menghitung 99% selang kepercayaan dari sampel data untuk masing-masing dari sampel, maka untuk jangka panjang, 99% dari selang kepercayaan akan mengandung kemungkinan jangka pangjang bahwa permen Reese adalah oranye.