P U T U S A N No. 263/Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dalam tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : Nama Lengkap : LODI HANDOKO Als. DOKO ; Tempat Lahir : Bandar Senembah ; Umur / Tanggal Lahir : 25 Tahun / 25 Oktober 1988 ; Jenis Kelamin : Laki Laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat Tinggal : Jl. Anggur No. 66 Lk. VIII Kel. Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai; Agama : Islam Pekerjaan : Buruh pabrik; Pendidikan : SD Kelas VI ; Terdakwa ditahan oleh : 1. Penyidik : sejak tanggal 26 Juni 2013 s/d tanggal 15 Juli 2013; 2. Perpanjangan JPU : sejak tanggal 16 Juli 2013 s/d tanggal 28 Agustus 2013; 3. Penuntut umum : sejak tanggal 19 Agustus 2013 s/d tanggal 07 September 2013; 4. Hakim PN : sejak tanggal 29 Agustus 2013 s/d tanggal 27 September 2013; 5. Perpanjangan KPN: sejak tanggal 28 September 2013 s/d tanggal 26 Nopember 2013; Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca dan mempelajari berkas yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan saksi saksi dan terdakwa di persidangan; Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan ke persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan oleh Penuntut Umum tanggal 23 September 2013 yang pada pokoknya mohon pada majelis hakim supaya memutuskan sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa Lodi Handoko Als. Doko terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam
lingkup rumah tangga sebagaimana yang diatur dan diancam dalam Pasal 44 ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam dakwaan tunggal tersebut ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Lodi Handoko Als. Doko dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun; 3. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) potong bamboo kira-kira panjangnya kurang lebih 1 (satu) meter, dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah); Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana tersebut Terdakwa pada dasarnya tidak mengajukan pembelaan, akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman dan Terdakwa menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya ; Menimbang, bahwa terhadap permohonan tersebut, Penuntut Umum tetap pada tuntutannya sedangkan Terdakwa tetap pada dalil permohonannya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan di persidangan dengan dakwaan tunggal sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa Lodi Handoko Als. Doko pada hari Kamis tanggal 13 Juni 2013 sekira pukul 10.00 WIB atau setidak tidaknya pada suatu waktu lain dalam tahun 2013, bertempat Jl. Anggur No. 66 Lk. VIII Kel. Bandar Senembah Kec. Binjai Barat, atau setidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai, yang melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga yang di lakukan terdakwa dengan cara : Awalnya pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, saat saksi korban RISKA DAMAYANTI (istri terdakwa) sedang mencuci pakaian di kamar mandi sedangkan anak korban ZENI ALVIRA sedang bermain bersama kakeknya, lalu anak korban menghampiri korban yang sedang mencuci pakaian namun sebelum sampai ditempat korban, anak korban jatuh terlentang dan kepalanya jatuh membentur lantai dapur, ketika terdakwa melihat hal tersebut terdakwa emosi, lalu terdakwa masuk kedalam rumah sambil membawa sepotong bamboo yang ada didekat pohon ubi yang sedang terdakwa bersihkan yang panjangnya kirakira 1 (satu) meter, kemudian terdakwa menjumpai saksi korban dimana pada saat itu saksi korban sedang mencuci pakaian sambil berkata ga bisa kau jaga anak, kau tinggalkan dulu itu pekerjaan mu itu, anak dulu di urusi saksi korban menjawab tapi dijaga kakeknya kemudian terdakwa emosi dan memukulkan bamboo yang terdakwa bawa tersebut kebagian tangan sebelah kiri saksi korban sebanyak 1 (satu) kali selanjutnya terdakwa memukuli kembali betis saksi korban dengan menggunakan bamboo tersebut sebanyak 5 (lima) kali 2
dan setelah itu terdakwa pergi meninggalkan saksi korban dan kemudian terdakwa kerja dipabrik, akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami luka bengkak bagian betis sebelah kiri, sesuai dengan hasil visum no. 353-5607 tanggal 20 Juni 2013 atas nama ditandatangani Dr. Dirkamsyah dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : - Bengkak bagian betis kaki sebelah kiri; kesimpulan : akibat kekerasan benda tumpul ; Atas kejadian tersebut saksi korban merasa tidak senang dan selanjutnya saksi korban membuat pengaduan untuk mengadukan terdakwa ke Polres Binjai guna untuk ditindak lanjut sesuai dengan hokum yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 44 ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga; Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut diatas, terdakwa menyatakan telah mengerti dan tidak akan mengajukan eksepsi; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah menghadirkan saksi-saksi ke depan persidangan dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Saksi ke-1 : Riska Damayanti ; - Bahwa saksi adalah isteri dari terdakwa yang merupakan saksi korban dalam perkara ini; - Bahwa saksi menikah dengan terdakwa tanggal 16 Nopember 2009 di Binjai sesuai dengan kutipan Akta Nikah No. 360/20/XI/2009 tanggal 16 Nopember 2009; - Bahwa saksi menikah dengan terdakwa atas dasar sama-sama cinta dan telah dikarunia 2 (dua) orang anak bernama Lodi Chandra dan Zenny Alfira; - Bahwa pada hari Kamis tanggal 13 Juni 2013 sekira pukul 10.00 WIB di Jl. Anggur No. 66 Lk. VIII Kel. Bandar Senembah Kec. Binjai Barat, ketika saksi sedang mencuci pakaian di kamar mandi dan anak korban ZENNY ALFIRA sedang bermain bersama kakeknya, lalu anak korban menghampiri korban yang sedang mencuci pakaian namun sebelum sampai ditempat korban, anak korban jatuh terlentang dan kepalanya jatuh membentur lantai dapur; - Bahwa ketika terdakwa melihat hal tersebut terdakwa emosi, lalu terdakwa masuk kedalam rumah sambil membawa sepotong bamboo yang ada didekat pohon ubi yang sedang terdakwa bersihkan yang panjangnya kira-kira 1 (satu) meter; - Bahwa terdakwa lalu menjumpai saksi korban dimana pada saat itu saksi korban sedang mencuci pakaian sambil berkata ga bisa kau jaga anak, kau tinggalkan dulu itu pekerjaan mu itu, anak dulu di urusi saksi korban menjawab tapi dijaga kakeknya ; 3
- Bahwa terdakwa emosi dan memukulkan bamboo yang terdakwa bawa tersebut kebagian tangan sebelah kiri saksi korban sebanyak 1 (satu) kali dan ke betis saksi korban sebanyak 5 (lima) kali ; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami luka bengkak bagian betis sebelah kiri sesuai dengan hasil visum no. 353-5607 tanggal 20 Juni 2013 dengan hasil pemeriksaan : bengkak bagian betis kaki sebelah kiri, kesimpulan : akibat kekerasan benda tumpul dan perasaan korban tidak senang ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi diatas terdakwa membenarkan; Saksi ke-2 : Buyung ; - Bahwa saksi adalah ayah kandung terdakwa yang sudah berkeluarga dan masih tinggal bersama dengan saksi; - Bahwa saksi Riska Damayanti adalah benar isteri terdakwa sejak tahun 2009; - Bahwa saksi menikah dengan terdakwa atas dasar sama-sama cinta dan telah dikarunia 2 (dua) orang anak bernama Lodi Chandra dan Zenny Alfira; - Bahwa pada hari Kamis tanggal 13 Juni 2013 sekira pukul 10.00 WIB di Jl. Anggur No. 66 Lk. VIII Kel. Bandar Senembah Kec. Binjai Barat, ketika saksi sedang tidur-tiduran diruang tamu, tiba-tiba anak terdakwa ZENNY ALFIRA jatuh terpeleset dilantai rumah lalu datang ibunya (saksi Riska Damayanti) hendak menolong anak tersebut tapi tibatiba terdakwa datang dan memukul saksi Riska Damayanti; - Bahwa alat yang digunakan terdakwa untuk memukul saksi korban adalah bamboo yang panjangnya kira-kira 1 (satu) meter; - Bahwa terdakwa terdakwa memukulkan bamboo yang terdakwa bawa tersebut kebagian tangan sebelah kiri saksi korban sebanyak 1 (satu) kali dan ke betis saksi korban berkalikali ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi diatas terdakwa membenarkan; Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah didengarkan keterangan terdakwa Lodi Handoko Als. Doko yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut : - Bahwa terdakwa adalah suami dari saksi korban Riska Damayanti; - Bahwa terdakwa menikah dengan korban tanggal 16 Nopember 2009 di Binjai sesuai dengan kutipan Akta Nikah No. 360/20/XI/2009 tanggal 16 Nopember 2009; - Bahwa terdakwa menikah atas dasar sama-sama cinta dengan saksi korban dan telah dikarunia 2 (dua) orang anak bernama Lodi Chandra dan Zenny Alfira; - Bahwa pada hari Kamis tanggal 13 Juni 2013 sekira pukul 10.00 WIB di Jl. Anggur No. 66 Lk. VIII Kel. Bandar Senembah Kec. Binjai Barat, ketika saksi sedang mencuci pakaian di kamar mandi dan anak korban ZENNY ALFIRA jatuh; 4
- Bahwa ketika terdakwa melihat hal tersebut terdakwa emosi, lalu terdakwa masuk kedalam rumah sambil membawa sepotong bamboo yang ada didekat pohon ubi yang sedang terdakwa bersihkan yang panjangnya kira-kira 1 (satu) meter; - Bahwa terdakwa lalu menjumpai saksi korban dimana pada saat itu saksi korban sedang mencuci pakaian sambil berkata ga bisa kau jaga anak, kau tinggalkan dulu itu pekerjaan mu itu, anak dulu di urusi saksi korban menjawab tapi dijaga kakeknya ; - Bahwa terdakwa emosi dan memukulkan bamboo yang terdakwa bawa tersebut kebagian tangan sebelah kiri saksi korban sebanyak 1 (satu) kali dan ke betis saksi korban sebanyak 5 (lima) kali ; - Bahwa terdakwa memukul istri terdakwa setiap kali anak terjatuh; - Bahwa terdakwa menyesal serta tidak akan mengulangi perbuatannya. Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum juga telah mengajukan barang bukti berupa 1 (satu) potong bamboo kira-kira panjangnya kurang lebih 1 (satu) meter telah disita sesuai ketentuan hukum yang berlaku; Menimbang, bahwa selanjutnya Penuntut umum di persidangan juga telah membacakan hasil Visum Et Repertum no. 353-5607 tanggal 20 Juni 2013 dengan hasil bengkak bagian betis kaki sebelah kiri, kesimpulan : akibat kekerasan benda tumpul ; Menimbang, bahwa hasil visum et repertum tersebut diatas Majelis ambil sebagai kesimpulan sendiri; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi saksi, keterangan terdakwa, dan barang bukti serta hasil Visum Et Repertum sebagaimana tersebut diatas, telah ditemukan fakta fakta hukum dan berdasarkan fakta fakta hokum tersebut selanjutnya Majelis Hakim akan membuktikan apakah terdakwa dapat dipersalahkan telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang telah didakwakan oleh Penuntut Umum dengan mempertimbangkan dan membuktikan unsur unsur dari setiap dakwaan Penuntut Umum tersebut; Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa dengan dakwaan tunggal yaitu melanggar pasal 44 ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Setiap orang; 2. Melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga; Ad. 1. Tentang unsur Setiap Orang ; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah setiap orang selaku subyek hukum/pelaku dari suatu tindak pidana yang dapat dipertanggungjawabkan menurut 5
hukum atas suatu perbuatan yang dilakukannya dan tidak ada hal-hal yang dapat mengesampingkan pertanggungjawabannya tersebut. Jadi setiap orang disini menunjukkan orang yang melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Jaksa/Penuntut Umum tersebut ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum telah mengajukan kepersidangan Terdakwa Lodi Handoko Als. Doko dengan segenap identitas sebagaimana tersebut diatas dan sebagai subjek hukum yang mampu bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya serta tidak ada hal-hal yang dapat mengesampingkan pertanggungjawaban tersebut, dengan demikian unsur ini terpenuhi dan terbukti ; Ad.2. Tentang unsur Melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga ; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 6 UU No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga bahwa yang dimaksud dengan kekerasan fisik tersebut adalah perbuatan yang menimbulkan rasa sakit, jatuh sakit atau luka berat. selanjutnya berdasarkan pada Pasal 2 UU No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang dimaksud dengan lingkup rumah tangga dalam undang undang ini meliputi : i. suami, isteri dan anak; ii. orang orang yang mempunyai hubungan keluarga dengan orang sebagaimana dimaksud pada huruf a karena hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan, dan perwalian, yang menetap dalam rumah tangga; dan/atau iii. orang yang bekerja membantu rumah tangga dan menetapkan dalam rumah tangga tersebut; Menimbang, bahwa tentang apa yang dimaksud melakukan kekerasan fisik sehingga menimbulkan rasa sakit, Undang-undang tidak mendifinisikan. Oleh karena itu Majelis menyepadankan kekerasan fisik dan rasa sakit disini sama dengan perlakuan penganiayaan yang berakibat luka sebagaimana yang dimaksud pada pasal 351 KUHP; Menimbang, bahwa menurut doktrin perlakuan penganiayaan yang berakibat luka adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain dan terhadap pengertian luka (letsel) ditafsirkan secara materiil yakni dianggap ada luka apabila terjadi perubahan didalam bentuk pada badan manusia, yang berlainan dengan bentuk semula, Sedangkan rasa sakit (pijn) dianggap ada cukup ditafsiri apabila menimbulkan rasa sakit. 6
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dari saksi korban Riska Damayanti, saksi Buyung dan Terdakwa dihubungkan dengan bukti yang diajukan dipersidangan ditemukan fakta hokum bahwa pada hari Kamis tanggal 13 Juni 2013 sekira pukul 10.00 WIB bertempat di rumah terdakwa di Jl. Anggur No. 66 Lk. VIII Kel. Bandar Senembah Kec. Binjai Barat, Kota Binjai, ketika saksi korban sedang mencuci pakaian dikamar mandi, anak terdakwa bersama saksi Riska Damayanti bernama Zenny Alfira sedang bermain dengan saksi Buyung lalu Zenny Alfira menghampiri saksi korban Riska Damayanti namun terpeleset dan terjatuh, mengetahui kejadian itu terdakwa emosi, lalu terdakwa masuk kedalam rumah sambil membawa sepotong bambu yang ada didekat pohon ubi yang sedang terdakwa bersihkan yang panjangnya kira-kira 1 (satu) meter dan menjumpai saksi korban dimana pada saat itu saksi korban sedang mencuci pakaian sambil berkata ga bisa kau jaga anak, kau tinggalkan dulu itu pekerjaan mu itu, anak dulu di urusi saksi korban menjawab tapi dijaga kakeknya. Kemudian terdakwa emosi dan memukulkan bambu yang terdakwa bawa tersebut kebagian tangan sebelah kiri saksi korban sebanyak 1 (satu) kali dan ke betis saksi korban sebanyak 5 (lima) kali. Akibat perbuatan terdakwa maka saksi korban mengalami luka bengkak bagian betis sebelah kiri sesuai dengan hasil visum no. 353-5607 tanggal 20 Juni 2013 dengan kesimpulan : akibat kekerasan benda tumpul ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas Majelis Hakim berkesimpulan bahwa antara terdakwa dan saksi korban Riska Damayanti adalah suami isteri, dan benar bahwa terdakwa telah melakukan kekerasan fisik terhadap isterinya yaitu saksi korban Riska Damayanti yang mengakibatkan rasa sakit. Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi; Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari dakwaan tunggal Jaksa Penuntut Umum telah terpenuhi maka Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga Menimbang, bahwa selama proses persidangan berlangsung Majelis Hakim tidak menemukan adanya hal-hal yang dapat dijadikan sebagai alasan pemaaf maupun pembenar baik yang bersifat dari dalam diri terdakwa sendiri ataupun dari luar diri terdakwa. Sehingga terdakwa harus dinyatakan telah bersalah dan bertanggung jawab atas perbuatan pidananya tersebut ; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana yang tepat bagi diri terdakwa, maka perlu dipertimbangkan adanya hal-hal yang meringankan dan memberatkan sebagai berikut : 7
Hal hal yang memberatkan: - Perbuatan terdakwa mengakibatkan luka dan trauma saksi korban Riska Damayanti; Hal hal yang meringankan: 1. Terdakwa belum pernah dihukum; 2. Terdakwa bersikap sopan dipersidangan dan mengakui terus terang perbuatannya; 3. Terdakwa menyesali perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena pidana yang akan dijatuhkan lebih lama dari penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa maka terhadap terdakwa diperintahkan agar tetap ditahan; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan harus dihukum, maka terhadap terdakwa di bebani untuk membayar ongkos perkara; Menimbang, bahwa segala sesuatu yang termuat dalam berita acara pemeriksaan persidangan dan dianggap telah termuat dan menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan putusan ini; Mengingat dan memperhatikan Pasal 44 ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, serta ketentuan hukum lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I 1. Menyatakan terdakwa LODI HANDOKO Als. DOKO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MELAKUKAN PERBUATAN KEKERASAN FISIK DALAM LINGKUP RUMAH TANGGA 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun; 3. Menetapkan lamanya terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) potong bambu kira-kira panjangnya kurang lebih 1 (satu) meter dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu Rupiah); Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majeli Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari SENIN, tanggal 07 OKTOBER 2013 oleh kami DWIANA 8
KUSUMASTANTI, SH.MH. sebagai Hakim Ketua, ANIS SEBAYANG, SH. dan NURNANINGSIH AMRIANI, SH.MH masing masing sebagai hakim anggota, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh kedua hakim anggota tersebut, dibantu oleh BENYAMIN TARIGAN, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai, dan dihadiri oleh LINDA M. SEMBIRING, SH.MKn. sebagai Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta terdakwa; HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA 1. ANIS SEBAYANG, SH DWIANA KUSUMASTANTI, SH.MH. 2. NURNANINGSIH AMRIANI, SH.MH. PANITERA PENGGANTI BENYAMIN TARIGAN, SH.MH. 9