Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 137/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara TerdSakwa: Nama lengkap : HERI AMRIO WARUWU Als. BUYUNG BULEK; Tempat lahir : Sibolga; Umur / Tgl lahir : 33 Tahun / 22 Desember 1980; Jenis Kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Jalan Merpati Nomor 50 Belakang Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga; Agama : Islam; Pekerjaan : Wiraswasta (Nelayan); Terdakwa ditahan dalam tahanan rumah tahanan negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 23 Januari 2014 sampai dengan tanggal 11 Februari 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 12 Februari 2014 sampai dengan tanggal 20 Maret 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 21 Maret 2014 sampai dengan tanggal 9 April 2014; 4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 10 April 2014 sampai dengan tanggal 24 April 2014; 5. Majelis Hakim sejak tanggal 25 April 2014 sampai dengan tanggal 24 Mei 2014; 6. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 25 Mei 2014 sampai dengan tanggal 23 Juli 2014; Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Yusniar Endah Siahaan, S.H., dari Lembaga Bantuan Hukum Suara Rakyat Tapanuli yang beralamat di Jl. Dr. F. L. Tobing No.23 Laguboti-Toba Samosir, berdasarkan Penetapan Penunjukan Nomor 137/ Pid.B/2014/PN Sbg., tanggal 13 Mei 2014; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca: - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 137/Pid.B/2014/PN Sbg., tanggal 25 April 2014, tentang penunjukan Majelis Hakim; 1

2 - Penetapan Majelis Hakim Nomor 137/Pen.Pid/B/2014/PN Sbg., tanggal 25 April 2014 tentang penetapan hari sidang; - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan Para Saksi dan Terdakwa serta memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa HERI AMRIO WARUWU Als. BUYUNG BULEK terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah, melakukan tindak pidana Penyalahguna narkotika golongan I bagi diri sendiri (jenis shabu) sebagaimana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan ketiga Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI. No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa HERI AMRIO WARUWU Als. BUYUNG BULEK selama 1 (satu) tahun penjara dikurangkan selama Terdakwa berada dalam tahanan; 3. Menyatakan barang bukti berupa: - 1 (satu) bungkus kecil shabu yang terbungkus dengan plastik bening; - 1 (satu) buah handphone merk nokia warna hitam; Dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menyatakan agar Terdakwa HERI AMRIO WARUWU Als. BUYUNG BULEK dibebani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah); Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan agar diberikan putusan yang seringan-ringannya dengan alasan Terdakwa mengaku bersalah, dan Terdakwa menyesal serta berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya; Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan Terdakwa yang menyatakan tetap pada tuntutannya; Setelah mendengar tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum yang juga menyatakan tetap pada permohonannya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: KESATU : Bahwa ia terdakwa HERI AMRIO WARUWU Als BUYUNG BULEK pada hari Senin tanggal 20 Januari 2014 sekira pukul wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari tahun 2014, bertempat di Jalan Merpati No 50 Belakang Kelurahan Aek Manis Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga tepatnya didalam rumah terdakwa atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: 2

3 Berawal pada hari Senin tanggal 20 Januari 2014 sekira pukul wib saksi ARIF IRFANSYAH SH bersama dengan saksi SAHLAN P. SIREGAR (Keduanya Anggota Kepolisian Resor Sibolga) mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya kepemilikan Narkotika Golongan I jenis shabu didalam sebuah rumah di Jalan Merpati No 50 Belakang Kelurahan Aek Manis Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga, selanjutnya saksi ARIF IRFANSYAH SH bersama dengan saksi SAHLAN P.SIREGAR melakukan penyelidikan dan pengintaian terhadap rumah tersebut, dan saat dilakukan penggeledahan Petugas Kepolisian berhasil melakukan penangkapan terhadap terdakwa HERI AMRIO WARUWU Als BUYUNG BULEK, Kemudian Petugas Kepolisian menanyakan kepada terdakwa?dimana kau simpan shabunya? lalu terdakwa memberitahukan keberadaan shabu tersebut yang disimpan terdakwa didalam kamar tidur rumah terdakwa, setelah itu Petugas Kepolisian membawa terdakwa kedalam kamar tidurnya kemudian terdakwa mengambil 1 (satu) bungkus kecil shabu yang disimpan terdakwa dibelakang pintu kamar tepatnya disudut dinding kamar tidur terdakwa, setelah diinterogasi terdakwa menerangkan shabu tersebut diperolehnya dari ENDUT (DPO) seharga Rp (seratus ribu rupiah) untuk dipergunakan terdakwa sendiri dan terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli shabu dari ENDUT (DPO). Berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor: 059/SP.12305/2014 tanggal 22 Januari 2014 barang bukti atas nama HERI AMRIO WARUWU Als BUYUNG BULEK berupa 1 (satu) bungkus shabu dengan berat kotor 0,15 (nol koma satu lima) gram. Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab: 467/NNF/2014 tanggal 24 Januari 2014 barang bukti yang dianalisis berupa: 1 (satu) plastik bening berisi kristal berwarna putih dengan berat 0,15 (nol koma lima belas) gram diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama HERI AMRIO WARUWU Als BUYUNG BULEK adalah positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika.. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 114 ayat (1) Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. ATAU: KEDUA Bahwa ia terdakwa HERI AMRIO WARUWU Als BUYUNG BULEK pada hari Senin tanggal 20 Januari 2014 sekira pukul wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari tahun 2014, bertempat di Jalan Merpati No 50 Belakang Kelurahan Aek Manis Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga tepatnya didalam rumah terdakwa atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: 3

4 Berawal pada hari Senin tanggal 20 Januari 2014 sekira pukul wib saksi ARIF IRFANSYAH SH bersama dengan saksi SAHLAN P. SIREGAR (Keduanya Anggota Kepolisian Resor Sibolga) mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya kepemilikan Narkotika Golongan I jenis shabu didalam sebuah rumah di Jalan Merpati No 50 Belakang Kelurahan Aek Manis Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga, selanjutnya saksi ARIF IRFANSYAH SH bersama dengan saksi SAHLAN P.SIREGAR melakukan penyelidikan dan pengintaian terhadap rumah tersebut, dan saat dilakukan penggeledahan Petugas Kepolisian berhasil melakukan penangkapan terhadap terdakwa HERI AMRIO WARUWU Als BUYUNG BULEK, Kemudian Petugas Kepolisian menanyakan kepada terdakwa?dimana kau simpan shabunya? lalu terdakwa memberitahukan keberadaan shabu tersebut yang disimpan terdakwa didalam kamar tidur rumah terdakwa, setelah itu Petugas Kepolisian membawa terdakwa kedalam kamar tidurnya kemudian terdakwa mengambil 1 (satu) bungkus kecil shabu yang disimpan terdakwa dibelakang pintu kamar tepatnya disudut dinding kamar tidur terdakwa, setelah diinterogasi terdakwa menerangkan shabu tersebut diperolehnya dari ENDUT (DPO) seharga Rp (seratus ribu rupiah) untuk dipergunakan terdakwa sendiri dan terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli shabu dari ENDUT (DPO). Berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor: 059/SP.12305/2014 tanggal 22 Januari 2014 barang bukti atas nama HERI AMRIO WARUWU Als BUYUNG BULEK berupa 1 (satu) bungkus shabu dengan berat kotor 0,15 (nol koma satu lima) gram. Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab: 467/NNF/2014 tanggal 24 Januari 2014 barang bukti yang dianalisis berupa: 1 (satu) plastik bening berisi kristal berwarna putih dengan berat 0,15 (nol koma lima belas) gram diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama HERI AMRIO WARUWU Als BUYUNG BULEK adalah positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika.. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 112 ayat (1) Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. ATAU: KETIGA Bahwa ia terdakwa HERI AMRIO WARUWU Als BUYUNG BULEK pada hari Senin tanggal 20 Januari 2014 sekira pukul wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari tahun 2014, bertempat di Jalan Merpati No 50 Belakang Kelurahan Aek Manis Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga tepatnya didalam rumah terdakwa atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal pada hari Senin tanggal 20 Januari 2014 sekira pukul wib saksi ARIF IRFANSYAH SH bersama dengan saksi SAHLAN P. SIREGAR (Keduanya Anggota 4

5 Kepolisian Resor Sibolga) mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya kepemilikan Narkotika Golongan I jenis shabu didalam sebuah rumah di Jalan Merpati No 50 Belakang Kelurahan Aek Manis Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga, selanjutnya saksi ARIF IRFANSYAH SH bersama dengan saksi SAHLAN P.SIREGAR melakukan penyelidikan dan pengintaian terhadap rumah tersebut, dan saat dilakukan penggeledahan Petugas Kepolisian berhasil melakukan penangkapan terhadap terdakwa HERI AMRIO WARUWU Als BUYUNG BULEK, Kemudian Petugas Kepolisian menanyakan kepada terdakwa?dimana kau simpan shabunya? lalu terdakwa memberitahukan keberadaan shabu tersebut yang disimpan terdakwa didalam kamar tidur rumah terdakwa, setelah itu Petugas Kepolisian membawa terdakwa kedalam kamar tidurnya kemudian terdakwa mengambil 1 (satu) bungkus kecil shabu yang disimpan terdakwa dibelakang pintu kamar tepatnya disudut dinding kamar tidur terdakwa, setelah diinterogasi terdakwa menerangkan shabu tersebut diperolehnya dari ENDUT (DPO) seharga Rp (seratus ribu rupiah) untuk dipergunakan terdakwa sendiri dan terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli shabu dari ENDUT (DPO). Berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor: 059/SP.12305/2014 tanggal 22 Januari 2014 barang bukti atas nama HERI AMRIO WARUWU Als BUYUNG BULEK berupa 1 (satu) bungkus shabu dengan berat kotor 0,15 (nol koma satu lima) gram. Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab: 467/NNF/2014 tanggal 24 Januari 2014 barang bukti yang dianalisis berupa: 1 (satu) plastik bening berisi kristal berwarna putih dengan berat 0,15 (nol koma lima belas) gram diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama HERI AMRIO WARUWU Als BUYUNG BULEK adalah positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa menyatakan telah mengerti atas isi dan maksud surat dakwaan Penuntut Umum, serta tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-Saksi sebagai berikut: 1. ARIF IRFANSYAH, S.H., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa pada hari Senin tanggal 20 Januari 2014 sekira pukul Wib saksi bersama-sama dengan rekan saksi yang bernama SAHLAN P. SIREGAR telah melakukan penangkapan Terdakwa di dalam rumahnya yang beralamat di Jl. Merpati No.50 Belakang Kel. Aek Manis Kec. Sibolga Selatan Kota Sibolga; 5

6 - Bahwa penangkapan Terdakwa yang bermula dari informasi masyarakat tersebut dilakukan dengan cara masuk kerumah Terdakwa serta menanyakan Terdakwa dimana Terdakwa menyimpan shabu, kemudian Terdakwa menyerahkan 1 (satu) bungkus kecil narkotika jenis shabu terbungkus dalam plastik bening yang disimpan Terdakwa di belakang pintu kamar Terdakwa; - Bahwa juga disita dari Terdakwa 1 (satu) unit handphone merk nokia warna hitam, karena Terdakwa menyatakan telah membeli shabu tersebut dari Sdr.ENDUT dengan cara menghubungi Sdr. ENDUT melalui handphone milik Terdakwa tersebut; - Bahwa narkotika jenis shabu tersebut adalah milik Terdakwa untuk digunakannya sendiri; - Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin menggunakan Narkotika jenis shabu; - Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi benar; 2. SAHLAN P. SIREGAR, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa pada hari Senin tanggal 20 Januari 2014 sekira pukul Wib saksi bersama-sama dengan rekan saksi yang bernama ARIF IRFANSYAH, S.H., telah melakukan penangkapan Terdakwa di dalam rumah Terdakwa yang beralamat di Jl. Merpati No.50 Belakang Kel. Aek Manis Kec. Sibolga Selatan Kota Sibolga; - Bahwa penangkapan Terdakwa yang bermula dari informasi masyarakat tersebut dilakukan dengan cara masuk kerumah Terdakwa serta menanyakan Terdakwa dimana Terdakwa menyimpan shabu, kemudian Terdakwa menyerahkan 1 (satu) bungkus kecil narkotika jenis shabu terbungkus dalam plastik bening yang disimpan Terdakwa di belakang pintu kamar Terdakwa; - Bahwa juga disita dari Terdakwa 1 (satu) unit handphone merk nokia warna hitam, karena Terdakwa menyatakan telah membeli shabu tersebut dari Sdr.ENDUT dengan cara menghubungi Sdr.ENDUT melalui handphone milik Terdakwa tersebut; - Bahwa narkotika jenis shabu tersebut adalah milik Terdakwa untuk digunakannya sendiri; - Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin menggunakan Narkotika jenis shabu; - Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi benar; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: 6

7 - Bahwa pada Terdakwa ditangkap hari Senin tanggal 20 Januari 2014 sekira pukul Wib di dalam rumah Terdakwa yang beralamat di Jl. Merpati No.50 Belakang Kel. Aek Manis Kec. Sibolga Selatan Kota Sibolga; - Bahwa semula ada orang yang mengetok pintu rumah Terdakwa, setelah Terdakwa buka ternyata anggota polisi dan menanyakan Terdakwa dimana Terdakwa menyimpan shabu, kemudian Terdakwa menyerahkan 1 (satu) bungkus kecil narkotika jenis shabu terbungkus dalam plastik bening yang disimpan Terdakwa di belakang pintu kamar Terdakwa; - Bahwa juga disita dari Terdakwa 1 (satu) unit handphone merk nokia warna hitam, karena Terdakwa telah membeli shabu tersebut dari Sdr.ENDUT dengan cara menghubungi Sdr. ENDUT melalui handphone milik Terdakwa tersebut; - Bahwa Terdakwa membeli narkotika jenis shabu tersebut dari Sdr. ENDUT seharga Rp ,- (seratus ribu rupiah); - Bahwa narkotika jenis shabu tersebut adalah milik Terdakwa untuk digunakannya sendiri; - Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin menggunakan Narkotika jenis shabu; - Bahwa Terdakwa mengaku bersalah; Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa: - 1 (satu) bungkus kecil shabu yang terbungkus dengan plastik bening; - 1 (satu) buah handphone merk nokia warna hitam; Menimbang, bahwa seluruh barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga dan dipersidangan telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi, dimana Terdakwa dan para Saksi membenarkan keberadaan barang bukti tersebut, dengan demikian seluruh barang bukti yang diajukan dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian; Menimbang, bahwa didalam berkas perkara terlampir hasil pemeriksaan urine Terdakwa tertanggal 21 Januari 2014 dengan hasil positif mengandung ampethamine; Menimbang, bahwa juga terlampir dalam berkas perkara, Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Lab: 467/NNF/2014 tanggal 24 Januari 2014 dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang dianalisis milik Terdakwa dengan berat 0,15 (nol koma lima belas) gram adalah Positif mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: - Bahwa pada hari Senin tanggal 20 Januari 2014 sekira pukul Wib saksi ARIF IRFANSYAH, S.H. bersama-sama dengan saksi SAHLAN P. SIREGAR yang masing-masing adalah anggota polisi pada Polres Sibolga telah 7

8 penangkapan terhadap Terdakwa di dalam rumah Terdakwa yang beralamat di Jl. Merpati No.50 Belakang Kel. Aek Manis Kec. Sibolga Selatan Kota Sibolga; - Bahwa penangkapan Terdakwa yang bermula dari informasi masyarakat tersebut dilakukan dengan cara masuk kerumah Terdakwa serta menanyakan Terdakwa dimana Terdakwa menyimpan shabu, kemudian Terdakwa menyerahkan 1 (satu) bungkus kecil narkotika jenis shabu terbungkus dalam plastik bening yang disimpan Terdakwa di belakang pintu kamar Terdakwa; - Bahwa juga disita dari Terdakwa 1 (satu) unit handphone merk nokia warna hitam, karena Terdakwa menyatakan telah membeli shabu tersebut dari Sdr.ENDUT dengan cara menghubungi Sdr. ENDUT melalui handphone milik Terdakwa tersebut; - Bahwa Terdakwa membeli narkotika jenis shabu tersebut dari Sdr. ENDUT seharga Rp ,- (seratus ribu rupiah); - Bahwa narkotika jenis shabu tersebut adalah milik Terdakwa untuk digunakannya sendiri; - Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin menggunakan Narkotika jenis shabu; - Bahwa urine Terdakwa positif mengandung ampethamine; - Bahwa bahwa barang bukti yang dianalisis adalah Positif mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang bersalah melakukan suatu tindak pidana, maka perbuatannya haruslah memenuhi seluruh unsur pasal yang didakwakan kepadanya dan dapat dipertanggungjawabkan; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif ketiga yang sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU.RI Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Setiap penyalahguna; 2. Narkotika Golongan I bagi diri sendiri; Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut: Ad. 1. Setiap penyalahguna; 8

9 Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 1 angka 15 UU. Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, yang dimaksud penyalahguna adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum; Menimbang, bahwa sesuai fakta-fakta dipersidangan yaitu dari keterangan para Saksi dan keterangan Terdakwa, Terdakwa mengaku bernama HERI AMRIO WARUWU Als. BUYUNG BULEK, sesuai identitas sebagai mana yang tertera dalam surat dakwaan Penuntut Umum, dengan demikian dalam hal ini tidak terdapat kesalahan mengenai subyek hukum (Error in persona); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Saksi ketika ditanyakan kepada Terdakwa ternyata Terdakwa tidak memiliki izin dari yang berwenang untuk menggunakan narkotia jenis shabu, hal tersebut didukung dari keterangan Terdakwa dipersidangan dan hasil pemeriksaan terhadap urine Terdakwa yang positif mengandung ampethamine; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan perkara ini dapat disimpulkan bahwa Terdakwa memiliki akal/pikiran yang sehat karena Terdakwa dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan baik, oleh karenanya menurut Majelis Hakim, Terdakwa dapat dimintai pertanggungan jawaban atas perbuatannya tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka terhadap unsur Setiap penyalahguna ini telah terpenuhi atas diri dan atau perbuatan Terdakwa; Ad. 2. Narkotika Golongan I bagi diri sendiri; Menimbang, bahwa sesuai fakta persidangan dari keterangan para saksi dan Terdakwa yaitu pada hari Senin tanggal 20 Januari 2014 sekira pukul Wib saksi ARIF IRFANSYAH, S.H. bersama-sama dengan saksi SAHLAN P. SIREGAR yang masing-masing adalah anggota polisi pada Polres Sibolga telah penangkapan terhadap Terdakwa di dalam rumah Terdakwa yang beralamat di Jl. Merpati No.50 Belakang Kel. Aek Manis Kec. Sibolga Selatan Kota Sibolga, dilakukan dengan cara masuk kerumah Terdakwa serta menanyakan Terdakwa dimana Terdakwa menyimpan shabu, kemudian Terdakwa menyerahkan 1 (satu) bungkus kecil narkotika jenis shabu terbungkus dalam plastik bening yang disimpan Terdakwa di belakang pintu kamar Terdakwa; Menimbang, bahwa Terdakwa membeli shabu tersebut dari Sdr.ENDUT dengan cara menghubungi Sdr. ENDUT melalui handphone milik Terdakwa seharga Rp ,- (seratus ribu rupiah) dengan tujuan untuk digunakannya sendiri, hal tersebut didukung dengan hasil pemeriksaan terhadap urine Terdakwa yang positif mengandung ampethamine serta hasil analisis laboratorium yang menyatakan bahwa barang bukti yang disita dari Terdakwa adalah Positif mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; 9

10 Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis menyimpulkan Terhadap unsur Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ini telah terpenuhi atas diri dan perbuatan Terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal Pasal 127 ayat (1) huruf a UU.RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, maka kepada Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri (jenis shabu) sebagaimana dakwaan ketiga Penuntut Umum; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa barang bukti berupa: - 1 (satu) bungkus kecil shabu yang terbungkus dengan plastik bening; - 1 (satu) buah handphone merk nokia warna hitam; yang telah dipergunakan untuk melakukan tindak pidana narkotika tanpa izin dari pihak yang berwenang dan dikhawatirkan akan dipergunakan kembali, maka ditetapkan agar seluruh barang bukti tersebut dimusnahkan; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa; Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam pemberantasan Narkotika; Keadaan yang meringankan: Terdakwa mengaku terus terang atas perbuatannya; Terdakwa bersikap sopan selama persidangan: Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara; 10

11 Memperhatikan, Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI: 1. Menyatakan Terdakwa HERI AMRIO WARUWU Als. BUYUNG BULEK tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menyalahgunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri (jenis shabu) ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa HERI AMRIO WARUWU Als. BUYUNG BULEK oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) bungkus kecil shabu yang terbungkus dengan plastik bening; - 1 (satu) buah handphone merk nokia warna hitam; Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp ,- (seribu rupiah); Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada hari Senin, tanggal 9 Juni 2014, oleh Marper Pandiangan, S.H., M.H., selaku Hakim Ketua, Dessy D.E. Ginting, S.H., M.Hum., dan Arief Wibowo, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi Para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh P. Samosir, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh Nazar Makmur Harahap, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa tanpa dihadiri Penasihat Hukum Terdakwa. Hakim Anggota, Hakim Ketua, Dessy D.E. Ginting, S.H., M.Hum. Marper Pandiangan, S.H., M.H. Arief Wibowo., S.H., M.H. Panitera Pengganti, P. Samosir 11

12 12