Berapa Peluang anda. meninggal? selesai S-1? menjadi menteri? menjadi presiden?

dokumen-dokumen yang mirip
PE P L E U L A U N A G N

Menghitung peluang suatu kejadian

KONSEP DASAR PROBABILITAS

P (A c B c ) = P [(A B) c ] = 1 P (A B) = 1 P (A) P (B) + P (AB)

, n(a) banyaknya kejadian A dan n(s) banyaknya ruang sampel

Definisi. Teori peluang adalah suatu teori yang akan membahas tentang ukuran atau derajat ketidakpastian suatu peristiwa.

Pertemuan 2. Hukum Probabilitas

Probabilitas dan Statistika Variabel Acak dan Fungsi Distribusi Peluang Diskrit. Adam Hendra Brata

DISTRIBUSI PROBABILITAS (PELUANG)

Pertemuan 1 KONSEP DASAR PROBABILITAS

Probabilitas. Tujuan Pembelajaran

PERMUTASI, KOMBINASI DAN PELUANG. Kaidah pencacahan membantu dalam memecahkan masalah untuk menghitung

Pendahuluan Teori Peluang

Perumusan Probabilitas Kejadian Majemuk S S A B A B Maka banyak anggota himpunan gabungan A dan B adalah : n(a n(a B) = n(a) + n(b) n(a n(a B) Kejadia

Peluang suatu kejadian

Pertemuan Ke-1 BAB I PROBABILITAS

Teori Probabilitas 3.2. Debrina Puspita Andriani /

Ruang Sampel dan Kejadian

PELUANG. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XI. Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.

PROBABILITAS MODUL PROBABILITAS

Eksperimen Hasil Kejadian KONSEP PROBABILITAS

HARAPAN MATEMATIK. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Maret 2016

TEORI PROBABILITAS (TEORI KEMUNGKINAN)

TEORI PROBABILITAS 1

PELUANG KEJADIAN. Macam-macam permutasi 1. Permutasi n unsur dari n unsur n. P n. 2. Permutasi dengan beberapa unsur yang sama

Pembahasan Contoh Soal PELUANG

Teori Probabilitas. Debrina Puspita Andriani /

Konsep Dasar Peluang. Modul 1

Aksioma Peluang. Bab Ruang Contoh

BAB V TEORI PROBABILITAS

TEORI KEMUNGKINAN (PROBABILITAS)

Pierre-Simon Laplace. Born 23 March 1749 Beaumont-en-Auge, Normandy, France Died 5 March 1827 (aged 77) Paris, France Mempelajari peluang dalam judi

10. PELUANG A. Kaidah Pencacahan 1. Aturan perkalian

Bab 1 PENGANTAR PELUANG

KATA PENGANTAR. Salatiga, Juni Penulis. iii

Kaidah Bayes dan Kejadian Bebas

MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA

PELUANG. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah

PELUANG KEJADIAN MAJEMUK

BIMBINGAN BELAJAR GEMILANG

Materi W12c P E L U A N G. Kelas X, Semester 2. B. Peluang Kejadian Majemuk. 3. Kejadian Majemuk saling Bebas Bersyarat.

Bab 3 Pengantar teori Peluang

TEORI PROBABILITA OLEH: RESPATI WULANDARI, M.KES

Peluang. 2. Jika C n = 3. maka tentukan n. 3. Berapa banyak jabat tangan yang terjadi antara 5 orang?

Probabilitas dan Statistika Teori Peluang. Adam Hendra Brata

MATERI KULIAH STATISTIKA I PROBABLITAS. (Nuryanto, ST., MT)

AMIYELLA ENDISTA. Website : BioStatistik

Bab 3. PELUANG A. RUANG SAMPEL B. PELUANG KEJADIAN TUNGGAL ( A ) Nama: Kelas : 11 IPA ! = 5

PELUANG. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kajian Matematika SMP 2 Dosen Pengampu: Koryna Aviory, S.Si., M.Pd.

MAKALAH PELUANG OLEH :

TEORI PROBABILITAS. Amir Hidayatulloh, S.E., M.Sc Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan

SOAL-SOAL LATIHAN PELUANG UJIAN NASIONAL

STATISTIK PERTEMUAN III

Learning Outcomes Peluang Bersyarat Latihan-1 Hukum Penggandaan Hukum Total Peluang Latihan-2. Peluang Bersyarat. Julio Adisantoso.

KONSEP DASAR PROBABILITAS. Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indo Global Mandiri

SMP kelas 8 - MATEMATIKA BAB 7. STATISTIKALATIHAN SOAL

ATURAN DASAR PROBABILITAS. EvanRamdan

UKD-4 PELUANG 11 IPA 3 Jumat, 22 Sept 2017

Probabilitas = Peluang (Bagian II)

4.2 Nilai Peluang Secara Teoritis

BAB 2 PELUANG RINGKASAN MATERI

PROBABILITAS (PELUANG) PENGERTIAN PROBABILITAS

STATISTIK INDUSTRI 1. Agustina Eunike, ST., MT., MBA

Distribusi Peluang. Pendahuluan MODUL

Hidup penuh dengan ketidakpastian

DISTRIBUSI BINOM. Ciri-ciri: 1.Eksperimen terdiri dari n percobaan yang dapat diulang

Sekoin uang logam mempunyai dua permukaan H dan T dilemparkan berkali kali. Hasil yg diperoleh pada setiap pelemparan apakah H atau T di catat Hasil

Probabilitas = Peluang

Peluang Bersyarat dan Kejadian Bebas

SOAL PELUANG KELAS XI MATEMATIKANET.COM 1.! B. 4 2 C. 2 2 D. E. 2 2 A. 840 B. 504 C. 162 D. 84 E. 168

Statistika & Probabilitas. Sumber: Materi Kuliah Statistika Dr. Ir. Rinaldi Munir, M.T

KONSEP DASAR PROBABILITAS

Learning Outcomes Ruang Contoh Kejadian Aksioma Peluang Latihan. Aksioma Peluang. Julio Adisantoso. 16 Pebruari 2014

MAT. 10. Irisan Kerucut

BAB II DISTRIBUSI PEUBAH ACAK

2-1 Probabilitas adalah:

6. PELUANG A. Kaidah Pencacahan 1. Aturan perkalian

BAB V PENGANTAR PROBABILITAS

P (A c B c ) = P [(A B) c ] = 1 P (A B) = 1 P (A) P (B) + P (AB)

Statistika (MMS-1001)

DAFTAR TERJEMAH. No. Bab Kutipan Hal. Terjemah

PELUANG SUATU KEJADIAN RPP MICRO TEACHING

Statistika (MMS-1403)

Oleh: BAMBANG AVIP PRIATNA M

DISTRIBUSI PELUANG.

Peluang. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Frekuensi Relatif Titik Sampel Percobaan Kejadian Titik Sampel Ruang Sampel

sbl4peluang - - PELUANG - - Peluang 9308 Matematika P (putih) Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

PELUANG. A Aturan Pengisian Tempat. B Permutasi

matematika PELUANG: DEFINISI DAN KEJADIAN BERSYARAT K e l a s Kurikulum 2006 Tujuan Pembelajaran

1. 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara pemilihan tersebut ada cara.

Bab 9. Peluang Diskrit

BAB 3 Teori Probabilitas

Pert 3 PROBABILITAS. Rekyan Regasari MP

Probabilitas (Peluang)

Peluang. Jadi, Ruang Sampel sebanyak {6}. Pada Dadu, ada 1, 2, 3, 4, 5, 6. Pada Kartu Remi, ada : Jadi, Ruang Sampel sebanyak {52}.

Suplemen Kuliah STATISTIKA. Prodi Sistem Informasi (SI 3) STIKOM AMBON Pokok Bahasan Sub Pok Bahasan Referensi Waktu

Peluang Aturan Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi dalam Pemecahan Masalah Ruang Sampel Suatu Percobaan Peluang Suatu Kejadian dan Penafsirannya

P (A c B c ) = P [(A B) c ] = 1 P (A B) = 1 P (A) P (B) + P (AB)

Ringkasan materi Statistika Deskriptif dan analisis data riil.

Contoh Solusi PR 2 Statistika & Probabilitas. 1. Semesta dari kejadian adalah: pemilihan 5 soal dari 10 soal. Jumlah kemungkinannya ( 10 = 252.

Transkripsi:

PELUANG

Berapa Peluang anda meninggal? selesai S-1? menjadi menteri? menjadi presiden?

Peluang Ukuran / derajat ketidakpastian suatu peristiwa Peluang Kemungkinan (Probability) (Possibility) Peristiwa sesuatu yang mungkin dapat terjadi Misal : -mengundi mata uang - mencatat banyaknya kendaraan yang lewat

Definisi Peluang definisi klasik definisi empiris definisi moderen Mata Uang Sekali lempar Dua kali lempar Muka (M) dan Belakang (B) jumlah peristiwa yang mungkin muncul M atau B. N=2 MM MB BM BB N=4 TIGA KALI LEMPAR? MMM MMB MBM BMM MBB BMB BBM BBB N=8

Definisi Klasik Jika peristiwa E terjadi sebanyak h kali dari N peristiwa maka: P(E) = N h Peristiwa tidak terjadinya E ditulis P(E) = P( not E) = P( E) Kesimpulan dari yang klasik: Masing-masing terjadi dengan kesempatan yang sama Bersifat samar-samar Perlu diperbaharui Frekuensi relatif

FREKUENSI RELATIF Definisi Empiris 1000 kali lemparan mata uang Misal muncul muka (M) sebanyak 529 kali 529 Frekuensi relatif muka = 0, 529 1000 1022 2000 2000 kali lemparan: 1022 muncul M f rel = 0, 511 Jika dilakukan terus menerus f rel = 0,5 Harga limit Peluang : Limit dari frekuensi Relatif Harga limit tidak selalu ada Peluang diaksiomakan Tidak terdefinisi

SEBUAH DADU DILEMPAR

DUA DADU DILEMPAR

1 2 3 4 5 6 1 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 2 3 2 1 3 1 2 2 3 2 2 3 3 3 2 4 3 4 2 5 3 5 2 6 3 6 4 4 1 4 2 4 3 4 4 4 5 4 6 5 5 1 5 2 5 3 5 4 5 5 5 6 6 6 1 6 2 6 3 6 4 6 5 6 6

Dua dadu dilempar Berapa Peluang 1. Jumlah angka kedua dadu 7 2. Jumlah angka kedua dadu sama

PERISTIWA YANG SALING EKSKLUSIF Dua peristiwa saling eksklusif jika: peristiwa yang satu menghindarkan terjadinya peristiwa lain. A terjadi B tidak P (A atau B ) = P(A) + P(B) E terjadi E tidak saling berkomplemen Pertanyaan: Apakah peristiwa yang saling eksklusif adalah juga berkomplemen? Bagaimana sebaliknya?

Contoh Sebuah dadu dilempar Peluang muncul angka 1 atau 2 P ( 1 atau 2 ) = P(1) + P(2) 1 1 = 6 + 6 = 2 6 = 1 3 Peluang muncul angka 1 atau bukan 1

Hubungan INKLUSIF A dan B mempunyai hubungan inklusif apabila berlaku hubungan : atau A atau B atau kedua-duanya P (A+B) = P(A) + P(B) P(A dan B) Contoh Dari tumpukan kartu Bridge diambil secara acak 1 kartu. Berapa peluang untuk menarik kartu Ace - Heart. Jumlah kartu Bridge ada 52 yang terdiri dari 4 kelompok (Spade, heart, diamond dan club). Masing-masing kelompok terdiri dari 13 kartu ( Ace(A), K,Q,J,10,9,8. 1) = 13 kartu = 13 kartu = 13 kartu = 13 kartu

Peluang untuk mengambil salah satu kartu atau atau atau 4 Jika A = kartu Ace ada 4 kartu Ace dari 52 kartu P(A) = 52 H = Heart ada 13 kartu dari 52 kartu P (H) = P ( A dan H ) = P (A). P (H) = P( A + H ) = P(A) + P(H) P ( A dan H )

Hubungan bersyarat ( Conditional Probability ) Peristiwa yang satu menjadi syarat terjadinya peristiwa yang lain atau Peristiwa yang satu didahului terjadinya peristiwa yang lain ditulis : A didahului B atau ( B mendahului A) : E 1 didahului E 2 atau (E 2 mendahului E 1 ) Independen (bebas) Peristiwa yang mendahuluitidak mempengaruhi yang berikutnya Dependen (terikat) Peristiwa yang mendahului mempengaruhi yang berikutnya

Contoh: (1). Peluang A dan B hidup 20 tahun lagi masing-masing 0,40 dan 0,20. Berapa peluang keduanya hidup 20 tahun lagi? Masa hidup A dan B saling bebas (independen) P ( A dan B ) = (0,40). (0,20)= 0,08 (2). Sebuah kotak berisi 10 kelereng merah, 18 kelereng hijau, dan 22 kelereng kuning. Isi kotak diaduk, lalu seseorang mengambil dua buah kelereng bergantian secara acak (kelerenga yang terambil pertama tidak dikembalikan lagi ke dalam kotak. Berapa peluang terambilnya pertama kelereng merah dan yang terambil kedua kelereng warna hijau? Terambilnya kelereng pertama (warna merah merupakan syarat terambilnya kelereng kedua (warna hijau). M = kelereng warna merah H = kelereng warna hijau M dan H dua peristiwa yang dependen (terikat) =

EKSPEKTASI (1). Produksi semacam barang rusak 6%. Diambil sampel acak terdiri dari 100 barang. Berapa ekspektasi barang yang rusak dari 100 barang yang diambil?. 0,06x100 = 6 barang. (2). Untuk mendapatkan Door Price sebesar Rp. 1000.000 seseorang harus membayar Rp.50.000. Jika peluang untuk mendapatkan Doorprice = 0,01, sedangkan peluang kalahnya = 0,99. Tentukan ekspektasi untuk mendapatkan Doorprice tersebut! E (dapat Doorprice ) = (0,01) (Rp. 1000.000) (0,99) (Rp.50.000) = Rp. 10.000 Rp.49.500 = Rp. - 39.500,-

SAMPAI JUMPA X i 2 P i f i