RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Perkembangan Sistem Periodik Unsur. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

dokumen-dokumen yang mirip
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Konfigurasi elektron dan diagram orbital. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Letak Unsur dalam SPU

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Oleh : Uswati Husnun Nadiyya,S.Pd

kimia Kelas X TABEL PERIODIK K-13

SISTEM PERIODIK UNSUR

MODUL KIMIA KELAS X MIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Tabel Periodik Unsur. Sebagian unsur terbentuk. ini. Sudah sejak dahulu para ahli kimia berusaha mengelompokkan unsurunsur

PEMETAAN KI / KD KLS/ SMT/ TAHUN : X/ GASAL/ TM TT KMTT Rasa ingin tahu Teliti dalam mengolah dan PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X/I Materi

BAB I STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

C. Indikator 1. Menentukan konfigurasi elektron suatu unsur golongan utama.

SOAL TENTANG SISTEM PERIODIK UNSUR DAN JAWABANNYA

SISTEM PERIODIK UNSUR

Perkembangan Dasar Pengelompokan Unsur

SISTEM PERIODIK UNSUR (SPU)

A. SEJARAH PERKEMBANGAN TABEL SISTEM PERIODIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SISTEM PERIODIK UNSUR

MEDIA POWERPOINT MATERI KIMIA SISTEM PERIODIK UNSUR RANGKUMAN MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Konsep Pasar dan terbentuknya Harga Pasar dalam Perekonomian

BAB III TABEL PERIODIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Sifat Periodik Unsur-Unsur

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kimia (Peminatan Bidang MIPA)

Tabel periodik unsur-unsur kimia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kimia Kelas XII (Implementasi Kurikulum 2013) A. Identitas

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 01

Lembar Observasi Laboratorium

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NIP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

B. KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan seharihari.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N Yogyakarta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Masalah Ekonomi dan Cara Mengatasinya

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

I. IDENTIFIKASI II. KOMPETENSI INTI III. KOMPETENSI DASAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sejarah Perkembangan sistem periodik Di alam ada 109 unsur, bagaimana penyusunan unsur tersebut secara logis?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP 03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK Negeri 1 Sedayu. : Menggambar Interior dan Eksterior

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan. Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 1 x 30 menit

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan Mata pelajaran Kelas / semester Materi pokok Alokasi waktu : MAN YOGYAKARTA III : Kimia : X (Sepuluh) / Ganjil : Perkembangan Sistem Periodik Unsur : 3 x 45 menit A. Kompensi Inti KI 1 KI 2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

1. 1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil 1.1.1Mengagungkan kebesaran Tuhan YME 1.1.2Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah yang terbaik bagi kita pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif 2. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. 2.1.1 Rasa ingin tahu 2.1.2.Teliti dalam mengolah dan menganalisis data (melakukan pembuktian hokum dasar kimia secara runut dan konsisten terhadap langkah-langkah serta kebenaran hasil) 2.1.3 Ulet dalam mencari sumber pengetahuan yang mendukung penyelesaian masalah (dapat menyelesaikan masalah secara runut di awal hingga akhir dengan langkah-langkah yang benar). 2.2.1. Dapat bekerjasama dalam diskusi 2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam. kelompok 2.2.2. Peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam 2.2.3. Aktif dan bijaksana dalam diskusi 2.3.1. Aktif dan bijaksana dalam diskusi 2.3 Menunjukkan perilaku responsif,

dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan. 3. 3.4.Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat periodik unsur 3.4.1 Menentukan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta hubungannya dengan letak unsur dalam periodik 3.4.2 Menjelaskan perkembangan 4. 4.4.Menyajikan hasil analisis tabel periodik unsur 4.4.1Mempresentasikan hasil hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk pengamatan mengenai konfigurasi elektron dan diagram orbital menentukan letak unsur dalam 4.4.2Mempresentasikan hasil tabel periodik dan sifat-sifat pengamatan mengenai periodik unsur perkembangan tabel periodik unsur C. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui pengamatan, siswa dapat mensyukuri kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan unsur-unsur di alam yang teratur 2. Melalui pengamatan dan diskusi, siswa dapat menganalisis perkembangan tabel periodik unsur dengan menggunakan peta konsep D. Materi Pembelajaran Penemuan unsur-unsur kimia berkembang pesat karena para ahli secara terus menerus menemukan unsur-unsur baru. Sampai sekarang, para ilmuwan telah

menemukan lebih dari 114 unsur. Perkembangan tabel periodik unsur Usaha untuk mengelompokkan unsur-unsur kedalam kelompok-kelompok tertentu yang dilakukan oleh para ilmuwan terus mengalami perkembangan. Berikut ini merupakan perkembangan tabel periodik. a. Pengelompokkan unsur-unsur berdasarkan sifat logam dan nonlogam (lavoisier) Pada awalnya, para ilmuwan mengelompokkan unsur-unsur secara sederhana berdasarkan perbedaan sifat fisisnya. Misalnya, dengan cara melihat kemampuan suatu unsur dalam menghantarkan panas atau listrik. Sifat-sifat Fisis Unsur Logam dan Nonlogam Unsur Logam Unsur Non-logam Konduktor Mengilap Bersifat elektropositif Oksidanya bersifat basa Kerapatan tinggi Padat Isolator Tidak mengkilap Bersifat elektronegatif Oksidanya bersifat asam Kerapatan rendah Rapuh Ternyata, selain unsur logam dan nonlogam, masih ditemukan beberapa unsur yang memiliki sifat logam dan nonlogam (unsur metaloid), misalnya unsur silikon, antimon, dan arsen. Kelemahan dari teori Lavoisier, yaitu pengelompokan masih terlalu umum. Adapun kelebihan dari teori Lavoisier, yaitu sudah mengelompokkan 33 unsur walaupun tidak semua unsur tersebut diakui sebagai unsur, misalnya cahaya dan panas.

b. Pengelompokkan unsur-unsur berdasarkan hukum Triade Dobereiner Pengelompokkan unsur-unsur berdasarkan perbedaan massa atomnya pertama kali dilakukan oleh J.W. Dobereiner. Ia menyatakan bahwa setiap golongan terdiri atas tiga unsur, dan unsur yang di tengah mempunyai massa atom yang besarnya mendekati rerata massa atom dari unsur pertama dan ketiga. Oleh karena itu, penemuan Dobereiner dikenal dengan Hukum Triade. Unsur Lambang unsur Massa atom Pertama Li 6,94 Kedua Na 22,99 Ketiga K 39,10 Rerata massa atom pertama dan ketiga (6,94+39,10)/2=23, 02 Dari contoh diatas terlihat bahwa rerata massa atomunsur pertama dan ketiga mendekati massa atom unsur kedua. Karena sifat inilah, unsur-unsur tersebut dikelompokkan dalam satu kelompok yang disebut Triade. Triad 1 Triad 2 Triad 3 Triad 4 Triad 5 Li (Litium) Ca (Kalium) S (Belerang) Cl (Klor) Mn (Mangan) Na (Natrium) Sr (Stronsium) Se (Selenium) Br (Bromin) Cr (Kromium) K (Kalium) Ba (Barium) Te (Telurium) I (Iodin) Fe (Besi) Kelemahan dari teori ini adalah pengelompokkan unsur ini kurang efisien dengan adanya beberapa unsur lain dan tidak termasuk dalam kelompok triade tersebut. Sedangkan kelebihan dari teori ini adalah adanya keteraturan setiap unsur yang sifatnya mirip massa Atom (Ar) unsur yang kedua (tengah) yang merupakan massa atom rata-rata di massa atom unsur pertama dan ketiga. c. Pengelompokkan Unsur-unsur Berdasarkan Hukum Oktaf Newlands

Pada tahun 1864, Newlands, seorang ahli kimia berkebangsaan Inggris, menyusun suatu tabel berdasarkan kenaikan massa atomnya. Tabel ini menunjukkan kemiripan sifat yang berulang setiap delapan unsur. Jadi unsur yang kedelapan memiliki kemiripan sifat denagn unsur yang pertama. Sedangkan unsur yang kedua memiliki kemiripan sifat dengan unsur yang kesembilan, dan seterusnya. Susunan unsur-unsur tersebut dikenal sebagai Hukum Oktaf Newlands. Penggolongan unsur menurut hukum Oktaf Unsur No. Atom Unsur No. Atom H 1 F 8 Li 2 Na 9 Be 3 Mg 10 B 4 Al 11 C 5 Si 12 N 6 P 13 O 7 S 14 Kelemahan dari teori ini adalah dalam kenyataannya masih ditemukan beberapa oktaf yang sisinya lebih dari delapan unsur. Dan penggolongannya ini tidak cocok untuk unsur yang massa atomnya sangat besar. d. Tabel Periodik Mayer Pada tahun 1869, ilmuwan dari Jerman, Julius Lothar Mayer mengemukakan gagasan tentang sistem periodik yang telah dibuatnaya. Mayer mengamati hubungan antara kenaikan massa atom dengan sifat unsur. Hasil pengamatannya ini kemudian disajikan dalam bentuk kurva volume atom versus massa atom. Kurva yang dibuat Mayer ini mematahkan teori yang dikemukakan oleh Newlands, ia berpendapat bahwa sifat pengulangan unsur tidak hanya terjadi setelah unsur yang kedelapan. Dengan kurva ini kemudian Mayer mempublikasikan tabel

periodik unsur dan membuatnya dalam bentuk kolom dan baris. Kolom vertikal merupakan unsur yang disusun berdasarkan kenaikan massa atom, sedangkan kemiripan sifat unsur terletak pada baris yang sama. e. Tabel Periodik Mendeleev Seorang ilmuwan dari Rusia, Dimitry mendeleev pada tahun 1869 mengembangkan Hukum Oktaf Newlands yang berkaitan dengan pengulangan sifat unsur secara periodik. Penggolongan unsur menurut Mendeleev masih berdasarkan sifat-sifat kimia unsur. Unsur dengan sifat dengan sifat yang mirip diletakkan pada suatu kolom yang disebut golongan. Selain berdasarkan kemiripan sifat, Mendeleev juga menentukan urutan unsur berdasarkan kenaikan massa atom. Mendeleev berpendapat bahwa urutan unsur berdasarkan kemiripan sifat lebih utama sifat lebih utama daripada kenaikan massa atomnya. Kelebihan tabel periodik usnur Mendeleev adalah sebagai berikut: 1). Merupakan sistem periodik pertama yang disusun dalam bentuk tabel yang terdiri dari delapan lajur vertikal atau golongan dan tujuh deret horisontal atau periode. Selanjutnya disebut tabel periodik unsur Mendeleev. 2). Ada tempat yang kosong bagi unsur-unsur yang diramalkan akan ditemukan dan diberi nama eka boron, eka aluminium, dan eka silikon. 3). Dapat menempatkan unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn dalam golongan tersendiri setelah golongan gas mulia ditemukan. Kelemiahan Tabel periodik Mendeleev sebagai berikut 1). Penempatan unsur yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya karena mempertahankan kemiripan sifat unsur dalam satu golongannya. f. Tabel Periodik Modern

Tahun 1914, Henry G.J. Moseley menemukan bahwa urutan unsur dalam tabel periodik sesuai kenaikan nomor atom. Tabel periodik modern yang disebut juga tabel periodik bentuk panjang, disusun menurut kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Tabel periodik bentuk panjang terdiri atas lajur vertikal (golongabn) yang disusun menurut kenaikan nomor atomnya. 1). Lajur vertikal (golongan)ditulis dengan angka romawi terdiri atas 18 golongan. a). Golongan A (Golongan Utama) Golongan Nama Golongan Nama IA b). Alkali VA Nitrogen IIA Alkali tanah VIA Kalkogen G o IIIA Aluminium VIIA Halogen IVA Karbon VIIIA Gas Mulia longan Tansisi/Golongan Tambahan (golongan B) Gol Transisi (B) Transisi dalam Anggota IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB (VIII), IB, dan IIB -Lantanida -Aktinida Unsur-unsur yang berada dalam satu golongan mempunyai persamaan sifat karena mempunyai elektron valensi (elektron di kulit terluar) yang sama. periode. 2). Lajur Horizontal (periode) ditulis dengan angka Arab terdiri atas 7 Periode 1 2 3 4 5 6 7

Jumlah Unsur 2 8 8 18 18 32 23 Berdasarkan konfigurasi elektron unsur-unsur tersebut dapat ditarik hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur (nomor golongan dan periode) dalam tabel periodik sebagai berikut. 1). Jumlah elektron valensi: nomor golongan 2). Jumlah kulit elektron: nomor periode Pengecualian terjadi pada helium, elektron valensinya 2 tetapi terletak pada golongan gas mulia (VIII A). E. Metode Pembelajaran a. Metode : Pembelajaran Kooperatif b. Model : TPS (Think Pair Share) c. Pendekatan : Saintifik F. Alat/Bahan dan Sumber Belajar a. Alat / Bahan : Peta konsep Power point, LCD, dan laptop b. Sumber Belajar : - Sudarmo, Unggul.2013.Kimia untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013.Jakarta:Erlangga - Susilowati, Endang.2014.Kimia Kelas X SMA/MA Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013.Solo:Global

- video dan gambar model atom - Internet G. Kegiatan Pembelajaran No Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu 1 2 3 Pembiasaan Pembelajaran a. Guru memberi apersepsi mengajak siswa untuk berdoa dan absensi sebelum pelajaran a. Siswa membiasakan diri untuk b. Guru menyampaikan topik berdoa sebelum belajar perkembangan tabel periodik unsur, menyampaikan tujuan, Kompetensi Dasar dan indikator b. Siswa berada dalam kondisi siap untuk mempelajari perkembangan tabel periodik unsur c. Guru memberikan motivasi c. Siswa aktif bertanya dan menggunakan berbagai pertanyaan terkait materi sebelumnya dan menjawab semua pertanyaan dan rangsangan Guru hubungannya dengan perkembangan tabel periodik unsur Saintific (Discovery Learning) Mengamati (observing) a. Siswa mengamati, menanya, menganalisis dan mencoba a. Guru menyediakan suatu membuat ringkasan mengenai materi kegiatan sebagai bahan perkembangan tabel periodik unsur pembelajaran b. Siswa mendiskusikan hasil b. Guru membimbing siswa untuk mengamati dan menganalisis materi mengamati, dan mendiskusikan perkembangan tabel periodik unsur materi perkembangan tabel c. Siswa mengamati perkembangan periodik unsur tabel periodik unsur untuk menentukan golongan dan perioda berdasarkan kulit dan subkulit Menanya (Questioning) 20 menit 95 menit a. Guru memfasilitasi kegiatan diskusi dan menyajikan/mempresentasikan hasil karya yang dibuat b. Guru menyediakan /memprogramkan/membuat a. Siswa membuat hasil diskusi dari perkembangan tabel periodik unsur b. Siswa mengajukan pertanyaan berkaitan dengan tabel periodik misalnya, apa dasar pengelompokan unsur dalam tabel periodik?

4 5 berbagai media, peta Bagaimana hubungan konfigurasi konsep/lembar kerja untuk elektron dalam tabel periodik? membantu membuat ringkasan hasil diskusi mengenai perkembangan tabel periodik unsur Mengumpulkan data (observing) a. Siswa merefleksi hasil diskusi dalam pembelajaran a. Guru menunjukkan berbagai b. Siswa dapat menentukan hasil hasil diskusi yang dilakukan siswa diskusi yang sempurna dan kurang b. Guru memberi kesempatan sempurna siswa untuk menanggapi berbagai c. Siswa dapat mencipta dan hasil analisis dan diskusi dari siswa memodifikasi hasil diskusi yang lain dilakukannya c. Guru memberi penguatan hasil d. Siswa menganalisis analisis dan diskusi serta tanggapan perkembangan sistem periodik unsur dari siswa dan memahami kelebihan dan kekurangan dari masing-masing perkembangan Mengasosiasi (Associating) a. Guru secara terus menerus memantau dan membimbing kegiatan siswa dalam pembelajaran b. Guru membimbing siswa dengan bersemangat, gembira dan ramah a.siswa dengan senang hati mengerjakan tugas yang diberikan guru b. Siswa dengan sungguh-sungguh melakukan kegiatan untuk mencari tahu lebih lanjut c.menyimpulkan adanya keteraturan dalam perkembangan tabel periodik unsur dari teori perkembangan yang paling sederhana sampai yang mutakhir Mengkomunikasikan (communicating) a. Guru membimbing siswa dengan bersemangat, gembira dan ramah a.mempresentasikan perkembangan tabel periodik dengan menggunakan tata bahasa yang benar

6 Penilaian (kegiatan akhir) a. Guru menanyakan kembali mengenai perkembangan tabel periodik unsur b. Guru mengadakan penilaian terhadap aktivitas dan hasil kerja siswa c. Guru memberi pujian dan motivasi pada siswa d. Guru mengadakan analisis penilaian, perbaikan, dan pengayaan pembelajaran e. Guru membimbing siswa merefleksi pesan moral yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari (berkaitan dengan SKL/tujuan pendidikan nasional) f. Guru menginformasikan dan memberikan tugas baca terkait materi pada pertemuan berikutnya yaitu sifat-sifat periodik unsur 20 menit g. Doa dan salam penutup H. PENILAIAN 1. Sikap Spiritual a. Teknik Penilaian : Pengamatan b. Bentuk Instrumen : Lembar pengamatan (lampiran) c. Kisi-Kisi : No Sikap/ Nilai Butir Instrumen 1. Mensyukuri 1 2. Sikap Sosial a. Teknik Penilaian : Pengamatan b. Bentuk Instrumen : Lembar pengamatan (lampiran) c. Kisi-Kisi :

No Sikap/ Nilai Butir Instrumen 1. Tepat waktu datang kesekolah 1 2. Mengerjakan tugas sesuai waktu 1 yang telah ditentukan 3. Menunjukan perilaku hormat dan 1 menghargai pendapat sesama pada saat melakukan kegiatan diskusi 3. Pengetahuan a. Teknik Penilaian - Tes : Tertulis b. Bentuk Instrumen : Soal tes uraian (lampiran) 4. Keterampilan a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : Check List (lampiran) Mengetahui Yogyakarta, 13 Agustus 2014 2014 Guru Pembimbing Peserta PPL Supri Madyo Purwanto, S.Pd. Khoirotun Nafilla NIP. 19670902 199903 1 002 NIM. 11303241039

LAMPIRAN 1: INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL No Nama Berdoa Sebelum Berdoa Sesudah Jumlah Rata- Pelajaran Pelajaran Rata (1-4) (1-4) 1 2 3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 Keterangan Skor : 1 = Kurang 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Sangat Baik LAMPIRAN 2: INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL Kompetensi yang dinilai : Penilaian Sikap (Observasi) Kompetensi Dasar : Indikator : Nama Peserta Didik : Nomor Absen : No. Sikap Kriteria 1 Jujur 1. Melaporkan data sesuai dengan kenyataan/sesuai dengan apa yang diamati. 2. Menyampaikan pendapat disertai data konkret/data yang diamati. 2 Disiplin 1. Mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditetapkan. 2. Mengumpulkan hasil pekerjaan tepat waktu. Hasil Pengamatan Ya Tidak 3 Tanggung jawab 1. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru. 2. Menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas.

4 Peduli lingkungan 1. Membersihkan meja dan kursi yang ditempatinya/meja dan kursi yang ditempati dalam keadaan bersih/ rapi. 2. Menata/menempatkan kembali alat/bahan/buku/sumber belajar lainnya dengan rapi atau menempatkan kembali pada tempat semula. 5 Kerjasama 1. Menghargai pendapat teman 2. Mengambil bagian dalam kerja kelompok Skor maksimum Catatan: Nilai = Skor perolehan x 100% 10 LAMPIRAN 3 : INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN Kompetensi yang akan dinilai Bentuk Penilaian : pengetahuan : Tes Tulis Satuan Pendidikan : MAN Yogyakarta 3 Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester/Tahun Pelajaran : X MIA / Ganjil / 2014-2015 Tabel Kisi-kisi Soal N O Kompetensi Dasar Materi Indikator 1. 3.4 Menganalisis Perkembangan 3.4.1 Menjelaskan hubungan tabel periodik perkembangan tabel konfigurasi unsur periodik unsur elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam Dimensi Kognitif C2

tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur 4 4.4. Menyajikan hasil Perkembangan 4.4.1Mempresentasikan C4 analisis hubungan tabel periodik hasil pengamatan konfigurasi elektron unsur mengenai dan diagram orbital perkembangan untuk menentukan tabel periodik unsur letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur. Pedoman penskoran soal essay Uraian Jawaban Skor 1. jawaban lengkap dan benar seluruhnya 2. jawaban lengkap dan benar sebagian besar 3. jawaban lengkap dan benar sebagian kecil 4. jawaban lengkap dan salah 5. tidak ada jawaban 100 70 90 50 69 30 0 Total skor Nilai = (skor yang diperoleh/skor maksimal) x 100

LAMPIRAN 4 : LEMBAR PENILAIAN AUTENTIK N o Nama siswa Tanggung jawab Keaktifan Etos Kerja B T M T M B M BT MT MB M BT M T M B M 1.... 2.... 3.... 4..........

Keterangan: BT: Belum Tampak MT: Mulai Tampak MB: Mulai Berkembang M: Membudaya Catatan: Guru memberi tanda centang (v) pada kolom yang sesuai dengan sikap yang terlihat