PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN FISIK TERHADAP WAKTU PERAKITAN STICK PLAYSTATION

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS AKHIR DESIGN OF EXPERIMENT FAKTOR LINGKUNGAN FISIK TERHADAP WAKTU PERAKITAN STICK PLAYSTATION

EPSIKER LABORATORY 2016

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

BAB II LANDASAN TEORI

PENINGKATAN EFISIENSI STASIUN KERJA DENGAN PENDEKATAN REGION LINE BALANCING ( STUDI KASUS DI PT. TRIANGLE MOTORINDO )

MODUL III LINGKUNGAN KERJA FISIK

Analisis Efisiensi Operator Pemanis CTP dengan Westing House System s Rating

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

II.12 Methods Time Measurement (MTM-1)... II-18 II.13 Bagan Analisa... II-30 II.14 Pengukuran Antropometri... II-30 II.15 Perhitungan Persentil...

STUDI KRITIS ATAS UJI KECUKUPAN DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

C. Materi Pembelajaran I. Pendahuluan I.1. Ergonomi I.2. Teknik Tata Cara Keija I.3. Faktor Manusia Dalam Sistem Produksi

Performa (2007) Vol. 6, No.1: 73-81

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

DAFTAR ISI. Halaman. viii

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

GRAFIK PENGENDALI Mnp PADA DATA TAK SESUAI

ANALISA PERANCANGAN TATA LETAK LANTAI PRODUKSI DIVISI WELDING UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI DI PT. XX

Oleh : M. Mushonnif Efendi ( ) Dosen Pembimbing : Dr. Sony Sunaryo, M.Si.

PERANCANGAN SISTEM KESEIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI UNTUK MENGURANGI BALANCE DELAY GUNA MENINGKATKAN OUTPUT PRODUKSI

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. 1. Menyusun langkahlangkah. 1. Langkahlangkah. setiap metode penarikan sampel 2.

Analisis Beban Kerja dan Jumlah Pekerja pada Kegiatan Pengemasan Tepung Beras

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS DAN USULAN PERANCANGAN SISTEM KERJA DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI (Studi Kasus di Konveksi Pakaian XYZ ) Winda Halim 1*, Budiman 2

ASPEK PENCAHAYAAN DALAM PEKERJAAN PEMERIKSAAN VISUAL

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran

Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN

Usulan Perbaikan Performansi Lini Produksi PT. XYZ

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

UJI STATISTIK NON PARAMETRIK. Widha Kusumaningdyah, ST., MT

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH PENCAHAYAAN, KEBISINGAN DAN TEMPERATUR TERHADAP PERFORMANSI KERJA

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ANALISIS PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI ACARA 1 PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN JAM HENTI

Perbaikan Sistem Kerja Pada Industri Rumah Tangga Sepatu Di Cibaduyut Bandung Untuk Meminimasi Beban Kerja Mental

Dlri Fiuia $trbi# Nn/l. N

MODUL 1 PERANCANGAN PRODUK MODUL 1 ANALISA DAN PERANCANGAN KERJA (MOTION AND WORK MEASUREMENT)

PERANCANGAN INTERIOR/ RUANG BELAJAR YANG ERGONOMIS UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA (SLB)

BAB II LANDASAN TEORI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

PERENCANAAN JUMLAH OPERATOR PRODUKSI DENGAN METODE STUDI WAKTU (STUDI KASUS PADA INDUSTRI PENGOLAHAN PRODUK LAUT)

FM-UDINUS-PBM-08-04/R0

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

WORK SAMPLING STUDI KASUS PEKERJAAN BERTENDER PADA SEBUAH CAFE TUTI SARMA SINAGA ST MEILITA TRYANA SEMBIRING, ST

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

sekarang maupun berat beban yang ada pada usulan dapat dikatakan diterima karena berada dibawah nilai berat beban maksimum yang diperbolehkan. c.

BAB 3 LANDASAN TEORI

KESEIMBANGAN LINI PRODUKSI PADA PT PAI

Tabel Uji Keseragaman Data Pada Work Center Pengukuran dan Pemotongan

Kata Kunci: Bagan kendali Multivariat np, karakteristik kecacatan, tahap start-up stage, tahap pengendalian proses

FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

Pengurangan Bottleneck dengan Pendekatan Theory of Constraints pada Bagian Produksi Kaos Kaki di PT. Matahari Sentosa Jaya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendahuluan

APLIKASI PREDETERMINED TIME SYSTEM DAN RANKED POSITIONAL WEIGHT PADA OPTIMALISASI LINTASAN PRODUKSI UPPER-SHOE DI PT. ECCO INDONESIA, SIDOARJO

USULAN PERBAIKAN STASIUN KERJA DI BAGIAN PACKING DENGAN MENGGUNAKAN PRINSIP-PRINSIP ERGONOMI ( Studi Kasus di PT. Nikkatsu Electric Work)

BAB V HASIL DAN ANALISA. Dengan data yang telah dikumpulkan dan diolah pada bab sebelumnya, maka

Pertemuan 8 STATISTIKA INDUSTRI 2 08/11/2013. Introduction to Linier Regression. Introduction to Linier Regression. Introduction to Linier Regression

BAB I PENDAHULUAN I-1

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... ABSTRACT...

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA. Alexander, DC., 1986, The Practice and Management of Industrial Ergonomics, Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.

PERENCANAAN JUMLAH OPERATOR DAN MESIN PADA DIVISI PACKAGING PT KIMIA FARMA (Persero) Tbk. UNIT PLANT WATUDAKON, JOMBANG

Ukuran Statistik Bagi Data

PENGARUH SUHU DAN INTENSITAS CAHAYA TERHADAP WAKTU PENYELESAIAN TARGET PEKERJAAN PERAKITAN

Antropometri Dan Aplikasinya Dalam Perancangan Fasilitas Kerja

Analisa Penetapan Upah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar di PT. Semen Tonasa

Analisis Pengaruh Kebisisngan, Temperatur dan Pencahayaan Terhadap Produktivitas Kerja Pengeleman Amplop Secara Manual

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Peningkatan Kapasitas Produksi pada PT. Adicitra Bhirawa

STUDI PENGARUH KEBISINGAN DAN PENCAHAYAAN TERHADAP HASIL KERJA OPERATOR MESIN BOR DI CV. PRIMA AGUNG BATUR CEPER KLATEN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

I.G.A Sri Deviyanti Teknik Industri - UNIPRA Surabaya ABSTRAK

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Pertemuan 10 STATISTIKA INDUSTRI 2. Multiple Linear Regression. Multiple Linear Regression. Multiple Linear Regression 19/04/2016

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan

Jurnal Sipil Statik Vol.5 No.4 Juni 2017 ( ) ISSN:

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

Lamp n (menit) x/n

EVALUASI FAKTOR ERGONOMI PADA FASILITAS DAN LINGKUNGAN PENGERAJIN FURNITURE DI DESA BOJONG

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI HEXAGON BOLT M16 X 75MM DI PT.TIMUR MEGAH STEEL GRESIK. MENGGUNAKAN METODE DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp)

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Tujuan Instruksional

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI BINARY INTEGER PROGRAMMING UNTUK PENINGKATAN EFISIENSI LINTASAN SEBAGAI FUNGSI OUTPUT PRODUKSI DI PT INDOJAYA PRIMA SEMESTA-PASURUAN

ANALISIS KAPABILITAS PROSES PRODUKSI FILTER ROKOK SUPER SLIM JENIS MONO DI PT. X

Transkripsi:

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN FISIK TERHADAP WAKTU PERAKITAN STICK PLAYSTATION Resa Taruna Suhada dan Ricky Reza Adhavi Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri - Universitas Mercu Buana Jl. Raya Meruya Selatan No. 01 Kembangan Jakarta Barat 11650 Telepon: 021-5840815, Fax.: 021-5840813 e-mail: resataruna03@yahoo.com Abstrak Faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja seseorang adalah lingkungan kerja fisik. Beberapa lingkungan fisik yang dapat mempengaruhinya antara lain pecahayaan, kebisingan dan temperatur. Hal ini sangat berpengaruh terhadap efisiensi waktu dan optimasi output. Penelitian ini membahas tentang design of experiment faktor lingkungan fisik terhadap waktu perakitan stick playstation untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara perubahan lingkungan fisik terhadap waktu pengerjaan. Dengan menggunakan analisis ANOVA, dapat dikatakan ada perbedaan yang signifikan terhadap perubahan faktor lingkungan fisik tersebut, di antaranya adalah pada kombinasi faktor C1-C8, C2-C3, C2-4, C2-C5, C2-C6, C2-C7, C3-C4, C3-C6, C5-C6, C5-C7 dan C6-C7 dimana nilai p adalah 0.000 < α (0.05). Dari hasil analisis dapat dikatakan bahwa lingkungan fisik dapat mempengaruhi waktu perakitan yang dapat dilihat dari waktu pengerjaannya. Oleh karena itu dibutuhkan control dan perbaikan lingkungan kerja fisik demi kenyaman dan keamanan kerja serta efisiensi waktu terhadap optimasi output. Kata kunci: lingkungan fisik, design of experiment, pencahayaan, kebisingan, temperatur. PENDAHULUAN Seorang pekerja dapat bekerja dengan baik apabila ditunjang dengan lingkungan kerja yang baik pula. Dimana lingkungan kerja yang baik akan mampu menghasilkan output yang optimal, dan jika lingkungan kerjanya tidak baik maka output yang dihasilkannya pun akan tidak optimal. Beberapa lingkungan kerja berhubungan dengan pencahayaan, kebisingan, temperatur dan lain-lain, sehingga jika tidak ditunjang dengan baik maka akan mempengaruhi pekerja itu sendiri yang bisa mengakibatkan kecelakaan kerja. Dengan demikian, titik optimum dari ketiga faktor lingkungan kerja tersebut (pencahayaan, kebisingan dan temperatur) perlu penelitian lebih lanjut. Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan pengukuran faktor lingkungan kerja dengan ketiga variabel (pencahayaan, kebisingan dan temperatur) namun secara terpisah. Perumusan Masalah 1. Berapa lama waktu baku yang diperlukan dalam merakit 1 unit perakitan Stick Playstation. 2. Bagaimana pengaruh kebisingan, pencahayaan dan temperatur terhadap kinerja operator dalam merakit 1 unit perakitan Stick Playstation. 3. Berapa tingkat kebisingan, pencahayaan dan temperatur yang menghasilkan output yang optimal. 544

METODOLOGI PENELITIAN Gambar 1. Metodologi Penelitian 545

PENGOLAHAN DATA Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi Universitas Mercu Buana yang dilakukan pada bulan Juli 2012. Percobaan dilakukan di dalam ruang isolasi Climate Chamber. Gambar 2. Ruang Climate Chamber Lab.Ergonomi Universitas Mercu Buana Pengamatan sebanyak 30 data untuk setiap perakitan stick playstation dengan mengkombinasikan nilai dari faktor cahaya, suhu dan kebisingan secara berbeda sebanyak 27 kombinasi, namun yang diambil untuk penelitian ini hanya 9 kombinasi dari 27 kombinasi yang ada. Uji Keseragaman Data Perhitungan uji keseragaman data dilakukan dengan tingkat keyakinan 95% dengan Z = 1.96 2 dan Tingkat ketelitian s = 10% (0.01). Tabel 1. Perhitungan batas kontrol atas dan bawah Berdasarkan hasil perhitungan, semua data berada diantara BKA dan BKB, maka penulis menyatakan bahwa data-data yang didapat adalah terkendali. Uji Kecukupan Data Z N ' = S N Xi 2 Xi ( Xi) 2 2 (1) Berdasarkan Z (tingkat keyakinan 95%) = 2 dan tingkat ketelitian s = 10% maka nilai Z/s adalah 2/0,1 = 20. 546

Tabel 2. Perhitungan kecukupan data lanjut. Karena nilai N > N maka semua data mencukupi untuk dilakukan penelitian lebih Menentukan Waktu Baku Pengukuran waktu baku untuk tiap-tiap kombinasi faktor eksperimen dengan adanya faktor kelonggaran dan penyesuaian untuk masing-masing kombinasi adalah sebagai berikut: Tabel 3. Perhitungan Waktu Siklus, Waktu Normal dan Waktu Baku ANOVA Klasifikasi Dua Arah Karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jauh pengaruh Kebisingan terhadap kinerja operator dan juga tingkat kebisingan berapa operator dapat bekerja secara optimal. Untuk mengetahui hal itu penulis menggunakan perhitungan ANOVA. Hipotesa Ho : μ1 = μ2 = μ3 H1 : μ1 μ2 μ3 Pengambilan keputusan untuk hipotesa: Dengan menggunakan α 0,05 sebagai taraf nyata, maka pengambilan keputusan dari hipotesanya adalah sebagai berikut: Jika nilai p (sig.) > 0,05, maka Ho diterima dan H1 ditolak Jika nilai p (sig) < 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima 547

Berdasarkan hasil perhitungan uji anova dengan menggunakan SPSS v16.0 adalah sebagai berikut: Tabel 4. Hasil ANOVA dengan SPSS Multiple Comparisons Berdasarkan hasil uji SPSS, didapat dari tabel multiple comparisons ada beberapa faktor dengan nilai sig. < 0.05 diantaranya adalah C1-C8, C2-C3, C2-4, C2-C5, C2-C6, C2-C7, C3- C4, C3-C6, C5-C6, C5-C7 dan C6-C7, sehingga Ho diterima yang artinya adanya persamaan rata-rata waktu perakitan antara kombinasi tersebut. HASIL DAN ANALISA Berdasarkan hasil SPSS dengan ANOVA diatas, dapat diketahui bahwa adanya perbedaan yang signifikan antar kombinasi faktor. Hal ini dilihat dari nilai sig 0.000 < α 0.05. Gambar 3. Grafik waktu siklus, waktu normal dan waktu baku Dari hasil perhitungan waktu baku dapat dilihat waktu yang paling singkat adalah C3 (20 0 C, 130 lux, 120 db) dan C4 (24 0 C, 130 lux, 50 db) dibandingkan dengan kombinasi faktor yang lainnya. Dari tabel Multiple Comparisons dapat dilihat pada kolom signifikansi (sig.) terdapat nilai yang signifikan antara dengan niali sig. 0,000 < 0,05. Namun, untuk beberapa kombinasi tidak signifikan bila dibandingkan dengan kombinasi lainnya, hal ini dapat dilihat dari nilai sig > 0.05 sehingga Ho diterima yang artinya adanya persamaan rata-rata waktu perakitan pada beberapa kombinasi, seperti kombinasi antara C1-C8, C2-C3, C2-4, C2-C5, C2-C6, C2-C7, C3- C4, C3-C6, C5-C6, C5-C7 dan C6-C7. KESIMPULAN Berdasarkan dari hasil analisa data yang diperoleh, maka dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. C4 adalah kombinasi yang paling optimal dilihat dari rata-rata waktu siklus. 2. Berdasarkan perbandingan C1, C2, dan C3 yang paling optimal adalah C3 130 lux. C4, C5 dan C6 yang paling optimal adalah C4 50 db. C7, C8 dan C9 yang paling optimal adalah 50dB. C3 dan C6 yang paling optimal adalah C3 20 o C. C3 dan C4 adalah C4 24 o C. 548

3. Dari hasil perhitungan pengujian ANOVA klarifikasi satu arah adalah terdapat nilai yg signifikan secara keseluruhan dengan nilai sig. 0.000 < 0.05. Namun, ada beberapa kombinasi yang tidak signifikan seperti C1-C8, C2-C3, C2-4, C2-C5, C2-C6, C2-C7, C3- C4, C3-C6, C5-C6, C5-C7 dan C6-C7, hal ini dapat dilihat dari nilai sig. > 0.05 sehingga Ho diterima yang artinya adanya persamaan rata-rata waktu perakitan antara kombinasi tersebut. DAFTAR PUSTAKA 1. Barnes, R. M. (1980). Motion and Time Study Design and Measurement of Work (7 ed.). New York: John Wiley & Sons, Inc. 2. Caecilia, Yuniar, & Buanawan, A. (2003). Perancangan Stasiun Perakitan di Laboratorium Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi Institut Teknologi Nasional Bandung. Seminar Nasional Ergonomi 2003. Jakarta. 3. Nurmianto, E. (1996). Ergonomi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Candimas Metropole. 4. Suhardi, B. (2008). Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri Jilid 1 & 2 untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional. 5. Sutalaksana, I. Z. (1979). Teknik Tata Cara Kerja (1 ed.). Bandung: Departemen Teknik Industri ITB. 6. Walpole, R. E. (1997). Pengantar Statistika (3 ed.) terjemahan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 7. Walpole, R. E., Myers, R. H., & Myers, S. L. (1998). Probability and Statistics for Engineers and Scientists (6 ed.). Upper Saddle River, New Jersey: Prentice-Hall International, Inc. 549