BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Model dan Metode Analisis Model penelitian pada tesis ini adalah secara deskriftif yaitu dengan menampilkan diagram, tabel dan grafik, disertai dengan penjelasan.dan secara analitik yaitu perhitungan performance kinerja Reksa Dana saham yang akan digunakan adalah Metode Sharpe, Metode Treynor dan Metode Jensen. Penelitian ini juga akan melihat konsistensi dari 9 Reksa Dana selama tahun 2002 sampai 2004. 1.2. Variabel dan Pengukuran Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tingkat pengembalian yang diharapkan dan risiko dari Reksa Dana Saham, risiko pasar dan risk free dari tingkat suku bunga SBI. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala pengukuran rasio. Ukuran rasio adalah ukuran yang memberikan keterangan tentang nilai absolut dari obyek yang diukur. 1.3. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel merupakan penjelasan dari pengertian variabelvariabel untuk dapat diamati dan diukur. 1. Return Reksa Dana
Merupakan selisih antara NAB akhir (NABt) dengan NAB sebelumnya (NAB-t) ditambah dengan dividend pada periode t dibagi dengan NAB sebelumnya (NABt). 2. Standar Deviasi Merupakan risiko Reksa Dana yang tercermin pada akar dari varians Reksa Dana. 3. Risiko sistematis (Beta) Merupakan perbandingan covarians dari tingkat pengembalian yang diharapkan investasi dan pasar dengan varians dari tingkat pengembalian yang diharapkan pasar. 4. Tingkat bunga bebas risiko (risk free rate) Tingkat pengembalian yang dapat diperoleh dari aktiva bebas risiko, dalam hal ini risk free rate diambil dari suku bunga SBI. 1.4. Obyek Penelitian Menurut data biro pusat statistik Bapepam jumlah total Reksa Dana sampai akhir tahun Desember 2004 sekitar 248 dengan komposisi untuk masing-masing jenis Reksa Dana yang dapat dilihat pada tabel 3.1. Jumlah Reksa Dana tersebut belum dipisahkan sebagai obyek penelitian Gambar 3.1.
Reksa Dana Sampai Periode Desember 2004 21 29 49 149 Reksa Dana Pendapatan Tetap Reksa Dana Saham Reksa Dana Campuran Reksa Dana Pasar Uang Sumber : Data Bapepam Dari semua Reksa Dana yang ada peneliti hanya membatasi penelitian pada Reksa Dana saham, yang sampai dengan pada Desember 2004 berjumlah 22 jenis Reksa Dana Saham. Tabel 3.1 Reksa Dana Saham Periode Desember 2004 Nomor Nama Reksa Dana Tanggal Efektif 1 ABN Amro Dana Saham 16-Des-96 2 Arjuna 04-Mar-97 3 Bahana Dana Prima 01-Agust-96 4 BIG Nusantara 26-Feb-97 5 Bima 04-Mar-97 6 BNI Dana Berkembang 30-Sep-96 7 CitiReksaDana Ekuitas 16-Jan-01 8 Dana Megah Kapital 19-Mar-97 9 Dana Sentosa 13-Okt-03 10 Danareksa Mawar 05-Jul-96 11 First State Indoequity Sectoral Fund 24-Des-04 12 Manulife Dana Saham 16-Jul-03 13 Master Dinamis 29-Jul-97 14 Niaga Saham 15-Mei-00 15 Nikko Saham Nusantara 26-Jun-97 16 Panin Dana Maksima 27-Mar-97
17 Phinisi Dana Saham 07-Agust-98 18 Platinum Saham 12-Feb-04 19 Rencana Cerdas 08-Jul-99 20 Schroder Dana Istimewa 21 Schroder Dana Pretasi Plus 12-Sep-00 22 Si Dana Saham 09-Des-96 Sumber : Koran Bisnis Indonesia Batasan penelitian juga hanya pada 9 Reksa Dana saham yang memberikan return tertinggi selama tahun 2004 seperti pada tabel 3.2.dan periode pengukuran penelitian Reksa Dana yaitu tahun 2002, 2003 dan 2004. Tabel 3.2. 10 Peringkat Reksa Dana Saham Return Tertinggi Periode 2003-2004 Nomor Nama Reksa Dana Saham Manajer Investasi Return 2004 1 Sidana Saham Batavia Prosp. Aset Manajemen 66,57 2 Schroder Dana Prest.Plus Schroder Invest. Mgt. Indonesia 60,81 3 Rencana Cerdas Ciptadana Asset Management 57,66 4 Reksa Dana Meg. Kapital Trimegah Securities 55,85 5 CitiReksaDana Ekuitas Citicorp Securitas Indonesia 55,85 6 Manulife Dana Saham Manulife Aset Mgt. Investment 54,3 7 Bahana Dana Prima Bahana TCW Investment Mgt. 49,32 8 Phinisi Dana Saham Manulife Aset Mgt. Investment 46,56 9 Danareksa Mawar Danareksa Invest. Management 43,87 10 Niaga Saham Niaga Aset Management 43,02 Sumber : Majalah Investor edisi 115, hlm 70, 11-24 Januari 2004 Karena periode pengukuran tahun 2002, 2003 dan 2004 maka hanya 9 Reksa Dana yang layak untuk diukur dan satu Reksa Dana saham yaitu Manulife Dana Saham tidak disertakan dalam penelitian, karena baru efektif pada tanggal 16 Juli 2003. 1.5. Batasan Sampel Penelitian
Dari jumlah Reksa Dana yang ada di pasar sampai bulan Desember 2004 tidak semua Reksa Dana akan digunakan sebagai sampel dalam penelitian. Dasar pengambilan sampel penelitian adalah sebagai berikut : a. Reksa Dana Saham tersebut telah beroperasi selama lebih dari 3 tahun, karena periode penelitian pada tahun 2002, 2003 dan 2004. b. Reksa Dana Saham tersebut selama tahun 2004 (Majalah Investor edisi 115, hlm 70, 11-24 Januari 2004) memberikan return tertinggi, ini untuk mengukur apakah return tahun sebelumnya dapat dijadikan alat ukur untuk tahun berikutnya ( analisis konsistensi). c. Reksa Dana tersebut memiliki pembagian portfolio yang sama, pada efek ekuitas 80 %. Setelah dilakukan penelitian pada sampel-sampel yang ada, batasan-batasan penelitian, keterbatasan waktu dan tenaga, maka ada 9 Reksa Dana yang layak untuk dijadikan penelitian, yaitu : Sidana Saham, Schroder Dana Prestasi Plus, Rencana Cerdas, Reksa Dana Megah Kapital, CitiReksaDana Ekuitas, Bahana Dana Prima, Phinisi Dana Saham, Danareksa Mawar dan Niaga Saham. 1.6. Metode Pengumpulan Data Metodologi perhitungan evaluasi kinerja Reksa Dana saham yang akan digunakan adalah Metode Sharpe, Metode Treynor dan Metode Jensen, sehingga diperlukan tiga data mentah yang nantinya aka digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Data NAV per unit penyertaan bulanan dari 9 Reksa Dana Saham yang akan digunakan sebagai sampel dalam penelitian. Data NAV per unit penyertaan tersebut diambil dari bulan Januari 2002 sampai dengan Desember 2004. Sumber data NAV per unit penyertaan bulanan 9 Reksa Dana saham tersebut diperoleh dari perpustakaan koran harian Bisnis Indonesia. 2. Data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bulanan di Bursa Efek Jakarta yang akan selanjutnya akan digunakan sebagai benchmark dalam penelitian ini. Data tersebut juga diambil dari periode yang sama yaitu dari bulan Januari 2002 sampai dengan Desember 2004. Data IHSG tersebut diperoleh dari perpustakaan koran harian Bisnis Indonesia. 3. Data tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) periode 1 bulan. Yang akan digunakan sebagai risk free dalam penelitian ini. Data tersebut diambil dari periode bulan Januari 2002 sampai dengan 2004. Data tingkat suku bunga SBI 1 bulan tersebut diperoleh dari internet www.bi.go.id yang merupakan situs Bank Indonesia. 3.7. Kerangka Pemikiran Gambar 3.2 Secara skematis kerangka pemikiran dapat digambarkan sebagai berikut
INVESTOR REKSA DANA SAHAM JENSEN MEASURE SHARPE MEASURE TREYNOR MEASURE MAKIN TINGGI NILAI ALPHA POSITIF MAKIN BAGUS MAKIN TINGGI HASIL MAKIN BAGUS MAKIN TINGGI HASIL MAKIN BAGUS KEPUTUSAN INVESTASI