BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. aktif diperdagangkan hingga penelitian ini dilakukan.
|
|
- Suhendra Hartono Susman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam skripsi ini adalah reksa dana saham berbasis syariah yang aktif diperdagangkan hingga penelitian ini dilakukan. III.1.1 Sejarah Singkat Awal perkembangan pasar modal syariah ditandai sejak PT Danareksa Investment Management pada tahun 1997 mengenalkan kepada masyarakat satu produk investasi berbentuk reksa dana dengan nama Danareksa Syariah. Reksa dana syariah, mengandung pengertian sebagai reksadana yang pengelolaan dan kebijakan investasinya mengacu pada syariat Islam. Reksa dana syariah, misalnya tidak diinvestasikan pada saham-saham atau obligasi dari perusahaan yang pengelolaan atau produknya bertentangan dengan syariat Islam. Reksa dana syariah ini termasuk dalam kategori reksa dana terbuka (kontrak investasi kolektif). Setelah itu, di tahun 2000, Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indoensia) bekerja sama dengan PT Danareksa Investment Management membentuk Jakarta Islamic Index (JII). Jakarta Islamic Index mencatat 30 jenis saham yang dipilih dari saham-saham yang sesuai dengan syariah Islam. Jakarta Islamic Index dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolok ukur (benchmark) untuk mengukur kinerja suatu investasi pada saham dengan basis syariah. Melalui indeks diharapkan dapat 30
2 meningkatkan kepercayaan investor untuk mengembangkan investasi dalam ekuiti secara syariah. Secara resmi Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) meluncurkan prinsip pasar modal syariah pada tanggal 14 dan 15 Maret 2003 dengan ditandatanganinya nota kesepahaman antara Bapepam dengan Dewan Syariah Nasional- Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Pada industri Pasar Modal, prinsip syariah telah diterapkan pada instrumen berikut: a. Saham Para ahli fiqih berpendapat bahwa suatu saham dapat dikategorikan memenuhi prinsip syariah apabila kegiatan perusahaan yang menerbitkan saham tersebut tidak tercakup pada hal-hal yang dilarang dalam syariah islam, seperti: alkohol, perjudian, produksi yang bahan bakunya berasal dari babi, pornografi, jasa keuangan yang bersifat konvensional, asuransi yang bersifat konvensional. b. Obligasi Obligasi Syariah adalah suatu surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan emiten kepada pemegang obligasi syariah yang mewajibkan emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syariah berupa bagi hasil/margin/fee serta membayar kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo. Obligasi yang tidak dibenarkan menurut syariah yaitu obligasi yang bersifat hutang dengan kewajiban membayar berdasarkan bunga. 31
3 c. Reksa dana Reksa dana syariah merupakan reksa dana yang mengalokasikan seluruh dana/portofolio ke dalam instrumen syariah seperti saham-saham yang tergabung dalam JII, obligasi syariah dan berbagai instrumen keuangan syariah lainnya. Pada dasarnya manfaat dan risiko yang diperoleh dari reksa dana syariah sama dengan reksa dana konvensional. Manfaat utamanya, investor yakin bahwa investasinya halal, dan ketenangan bahwa dananya tidak ditaruh pada perusahaan yang haram. Jenis-jenis reksa dana syariah pada dasarnya sama dengan reksa dana konvensional. Bedanya pada peletakkan aset yang diinvestasikan. a. Reksa dana pendapatan tetap Investasi sebagian besar dananya pada obligasi syariah (ijarah) jangka menengah, sisa dana diinvestasikan pada aset bebas risiko dan instrumen pasar uang yang sesuai prinsip syariah, seperti SWBI, atau deposito pada bank umum syariah. b. Reksa dana saham Investasi pada saham dari perusahaan yang dianggap sesuai ketentuan syariah yang tercakup dlm JII atau Daftar Efek Syariah (DES). Sisanya pada Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI). 32
4 c. Reksa dana campuran Pada saham, obligasi, pasar uang yang semuanya harus sesuai prinsip syariah. Komposisi biasanya dicantumkan di dalam prospektus. III.1.2 Mekanisme Perdagangan Reksa Dana Syariah A. Mekanisme Operasioanal Reksa Dana Syariah 1. Mekanisme operasional dalam reksa dana syariah terdiri atas: a. Antara pemodal dengan manajer investasi dilakukan dengan sistem wakalah. b. Antara manajer investasi dan pengguna investasi dilakukan dengan sistem mudharabah. 2. Karakteristik sistem mudarabah adalah: a. Pembagian keuntungan antara pemodal (sahib al-mal) yang diwakili oleh manajer investasi dan pengguna investasi berdasarkan pada proporsi yang telah disepakati kedua belah pihak melalui manajer investasi sebagai wakil dan tidak ada jaminan atas hasil investasi tertentu kepada pemodal. b. Pemodal hanya menanggung risiko sebesar dana yang telah diberikan. c. Manajer investasi sebagai wakil tidak menanggung risiko kerugian atas investasi yang dilakukannya sepanjang bukan karena kelalaiannya (gross negligence/tafrith). 33
5 B. Hubungan dan Hak Pemodal a. Antara pemodal dengan manajer investasi dilakukan secara wakalah. b. Dengan akad wakalah, pemodal memberikan mandat kepada Manajer Investasi untuk melaksanakan investasi bagi kepentingan pemodal, sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam prospektus. c. Para pemodal secara kolektif mempunyai hak atas hasil investasi dalam reksa dana syariah. d. Pemodal menanggung risiko yang berkaitan dalam reksa dana syariah. e. Pemodal berhak untuk sewaktu-waktu menambah atau menarik kembali penyertaannya dalam reksa dana syariah melalui manajer investasi. f. Pemodal berhak atas bagi hasil investasi sampai saat ditariknya kembali penyertaan tersebut. g. Pemodal yang telah memberikan dananya akan mendapatkan jaminan bahwa seluruh dananya akan disimpan, dijaga, dan diawasi oleh bank kustodian. h. Pemodal akan mendapatkan bukti kepemilikan yang berupa unit penyertaan reksa dana syariah. C. Jenis Usaha Emiten a. Investasi hanya dapat dilakukan pada efek-efek yang diterbitkan oleh pihak (emiten) yang jenis kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan syariah Islam. b. Jenis kegiatan usaha yang bertentangan dengan syariah Islam, antara lain, adalah: 34
6 - Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang. - Usaha lembaga keuangan konvensional (ribawi), termasuk perbankan dan asuransi konvensional. - Usaha yang memproduksi, mendistribusi, serta memperdagangkan makanan dan minuman yang haram. - Usaha yang memproduksi, mendistribusi, dan/atau menyediakan barang-barang ataupun jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat. D. Jenis Transaksi yang Dilarang a. Pemilihan dan pelaksanaan transaksi investasi harus dilaksanakan menurut prinsip kehati-hatian (prudential management/ihtiyath), serta tidak diperbolehkan melakukan spekulasi yang di dalamnya mengandung unsur gharar. b. Tindakan yang dimaksud di atas, meliputi: - Najsy, yaitu melakukan penawaran palsu. - Bai al-ma dum yaitu melakukan penjualan atas barang yang belum dimiliki (short selling). - Insider trading yaitu menyebarluaskan informasi yang menyesatkan atau memakai informasi orang dalam untuk memperoleh keuntungan transaksi yang dilarang. 35
7 - Melakukan investasi pada perusahaan yang pada saat transaksi tingkat (nisbah). E. Penentuan dan Pembagian Hasil Investasi 1. Hasil investasi yang diterima dalam harta bersama milik pemodal dalam reksa dana syariah akan dibagikan secara proporsional kepada para pemodal. 2. Hasil investasi yang dibagikan harus bersih dari unsur non-halal, sehingga manajer investasi harus melakukan pemisahan bagian pendapatan yang mengandung unsur non-halal dari pendapatan yang diyakini halal (tafriq al-halal min al-haram). 3. Penghasilan investasi yang dapat diterima oleh reksa dana syariah adalah: a. Dari saham dapat berupa: Dividen yang merupakan bagi hasil atas keuntungan yang dibagikan dari laba yang dihasilkan emiten, baik dibayarkan dalam bentuk tunai maupun dalam bentuk saham. Rights yang merupakan hak untuk memesan efek lebih dahulu yang diberikan oleh emiten. Capital gain yang merupakan keuntungan yang diperoleh dari jual-beli saham di pasar modal. b. Dari obligasi yang sesuai dengan syariah dapat berupa: Bagi hasil yang diterima secara periodik dari laba emiten. c. Dari surat berharga pasar uang yang sesuai dengan syariah dapat berupa: Bagi hasil yang diterima dari issuer. 36
8 d. Dari deposito dapat berupa: Bagi hasil yang diterima dari bank-bank syariah. 4. Perhitungan hasil investasi yang dapat diterima oleh reksa dana syariah dan hasil investasi yang harus dipisahkan dilakukan oleh bank kustodian dan setidaktidaknya setiap tiga bulan dilaporkan kepada manajer investasi untuk kemudian disampaikan kepada para pemodal dan dewan syariah nasional. 5. Hasil investasi yang harus dipisahkan yang berasal dari non halal akan digunakan untuk kemaslahatan umat yang penggunaannya akan ditentukan kemudian oleh dewan syariah nasional serta dilaporkan secara transparan. III.1.3 Spesifikasi Instrumen Reksa dana syariah yang ditawarkan ke masyarakat tidak berbeda jenisnya dengan reksa dana konvensional. Adapun produk-produk reksa dana syariah yang ditawarkan : Tabel 3.1 Daftar Reksa Dana Syariah Saham Reksa Dana Batasa Equity Syariah Si Dana Saham Syariah Reksa Dana BNIS Saham Syariah CIMB-Principal Islamic Equity Growth Syariah Cipta Syariah Equity Fortis Pesona Amanah Mandiri Investa Atraktif Syariah Manulife Syariah Sektoral Amanah Mega Dana Saham Syariah PNM Ekuitas Syariah Trim Syariah Saham Sumber: Bapepam-LK Manajer Investasi Batasa Capital Batavia Prosperindo Aset Manajemen BNI Securities CIMB-GK Securities Indonesia Ciptadana Asset Management Fortis Investment Mandiri Manajemen Investasi Manulife Aset Manajemen Indonesia Mega Capital Indonesia PNM Investment Management Trimegah Securities, Tbk. 37
9 Tabel 3.2 Daftar Reksa Dana Syariah Pendapatan Tetap Reksa Dana Reksadana Syariah Batasa Sukuk BIG Dana Muamalah BNI Dana Syariah I - Hajj Syariah Fund Mandiri Investa Dana Syariah Medali Syariah Reksa Dana PNM Amanah Syariah Sumber: Bepepam-LK Manajer Investasi Batasa Capital Bhakti Asset Management BNI Securities Insight Investments Management Mandiri Manajemen Investasi Mega Capital Indonesia PNM Investment Management Tabel 3.3 Daftar Reksa Dana Syariah Campuran Reksa Dana AAA Amanah Syariah Fund Reksa Dana Syariah Batasa Kombinasi BNI Dana Plus Syariah CIMB-Principal Islamic Balanced Growth Cipta Syariah Balance Danareksa Syariah Berimbang Euro Peregrine Syariah Balanced Plus Fortis Equitra Amanah IPB Syariah Mandiri Investa Syariah Berimbang Reksadana Mega Dana Syariah Reksa Dana PNM Syariah Capital Syariah Fleksi Schroder Syariah Balanced Fund Sumber: Bapepam-LK Manajer Investasi Andalan Artha Advisindo Sekuritas Batasa Capital BNI Securities CIMB-GK Securities Indonesia Ciptadana Asset Management Danareksa Investment Management Eurocapital Peregrine Securities Fortis Investment Kresna Graha Securindo Mandiri Manajemen Investasi Mega Capital Indonesia PNM Investment Management Recapital Asset Management Schroder Investment Management Indonesia 38
10 Tabel 3.4 Daftar Reksa Dana Syariah Terproteksi Reksa Dana Batavia Proteksi Syariah Mataram CIMB Islamic Sukuk I Syariah Lautandhana Proteksi Syariah 1 Mandiri Syariah Terproteksi Pendapatan Prima 1 Mandiri Syariah Terproteksi Pendapatan Prima 2 Mandiri Syariah Terproteksi Pendapatan Prima 3 RDT Mandiri Amanah Syariah Protected Dollar Fund TRIM Syariah Terproteksi Prima 1 TRIM Syariah Terproteksi Prima 2 Sumber: Bapepam-LK Manajer Investasi Batavia Prosperindo Aset Manajemen CIMB-GK Securities Lautandhana Investment Management Mandiri Manajemen Investasi Mandiri Manajemen Investasi Mandiri Manajemen Investasi Mandiri Manajemen Investasi Trimegah Securities Trimegah Securities III.2 Desain Penelitian III.2.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang diambil untuk melakukan penelitian ini merupakan data sekunder, dimana data telah dikumpulkan oleh pihak lain. Dalam hal ini, data diperoleh dari: 1. Data reksa dana dan NAB harian dari Bapepam-LK dan website harian kontan. 2. Data suku bunga Bank Indonesia dari website Bank Indonesia. 3. Data Jakarta Islamic Index dari website Yahoo Finance. III.2.2 Penentuan Jumlah Sampel Penelitian ini mencoba melihat kinerja reksa dana saham syariah dalam satu kurun waktu tertentu. Oleh karena itu, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah seluruh 39
11 reksa dana saham syariah yang dinyatakan efektif dan aktif oleh Bapepam-LK. Terdapat sebelas produk reksa dana saham syariah yang diterbitkan oleh manajer investasi yang berbeda. III.2.3 Metode Sampling Data Dalam penelitian ini metode sampling data yang digunakan adalah purposive sampling, dimana elemen sampel yaitu reksa dana dipilih menurut kriteria tertentu, yaitu reksa dana syariah yang tergolong reksa dana saham. Alasan pemilihan reksa dana saham dikarenakan reksa dana jenis ini memiliki potensi dalam memberikan return yang lebih besar dibandingkan jenis lainya. III.2.4 Metode Analisis Data Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur kinerja reksa dana saham syariah, sehingga data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rumus-rumus untuk metode return, risk dan risk adjusted return yang diaplikasikan dengan microsoft excel. a. Mengukur kinerja reksa dana berdasarkan tingkat pengembalian atau return diperlukan data nilai aktiva bersih (NAB) sepanjang tahun Return yang dicari adalah total return 1 tahun, maka rumus yang digunakan : Rumus di atas, juga dapat digunakan untuk mengukur return pasar (Rm) dengan data Jakarta Islamic Index. 40
12 b. Mengukur kinerja berdasarkan tingkat risiko dengan menghitung standar deviasi dengan rumus : atau Kemudian, menghitung beta risk, dengan rumus : c. Mengukur kinerja berdasarkan risk adjusted return dengan metode Sharpe menggunkan rumus : Metode Treynor dengan rumus : Metode Jansen dengan rumus : α = (R i R f ) - β (R m -R f ) 41
13 III.2.5 Metode Penyajian Data Untuk mempermudah pemahaman pembaca, maka data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. III.2.6 Operasionalisasi Variabel Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Indikator/ Simbol Skala Data Return Tingkat pengembalian investasi R i Rasio Standar deviasi Risiko fluktuasi yang dihasilkan karena berubah-ubahnya laba yang dihasilkan dari superiode ke subperiode berikutnya. σ i Rasio Beta Sensitivitas perubahan kinerja portofolio dibandingkan dengan kinerja pasar β Rasio Rasio Sharpe Ukuran kinerja didasarkan atas risk premium terhadap standar deviasinya. S p Rasio Rasio Treynor Ukuran kinerja didasarkan atas risk premium dengan pembagi beta T s Rasio Rasio Jensen Perbedaan pengembalian yang diperoleh dari suatu portofolio dengan pengembalian yang diharapkan berdasarkan tingkat risiko sistematisnya. R p Rasio 42
14 III.2.7 Alur Penelitian Untuk mempermudah memahami proses penelitian dari perolehan data hingga mencapai hasil, maka alur penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1 Bagan Alur Penelitian Nilai Aktiva Bersih JII Risk free rate Return Risiko Ri Rm Standar deviasi Beta Risk Adjusted Return Saran 43
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara Umum reksa dana syariah dan reksa dana konvesional tidak jauh
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Pengertian Reksa Dana Syariah Secara Umum reksa dana syariah dan reksa dana konvesional tidak jauh berbeda, namun secara fundamental terdapat
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran : Fatwa Dewan Syariah Nasional NO: 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah.
LAMPIRAN Lampiran : Fatwa Dewan Syariah Nasional NO: 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah. FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 20/DSN-MUI/IV/2001 Tentang PEDOMAN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH. Per 30 Maret 2012
REKSA DANA SYARIAH PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH Per 30 Maret 2012 No Reksa Dana Syariah Jumlah Reksa Total NAB 1 16 1.187,09 2 Indeks 1 155,57 3 8 690,04 4 10 1.757,72 5 15 1.505,45
Lebih terperinciPERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH. Per 30 September Jumlah Reksa Dana Syariah
REKSA DANA SYARIAH PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH Per 30 September 2011 No Jenis Reksa Dana Syariah Jumlah Reksa Dana Syariah Total NAB (Rp Miliar) 1 17 1.043,15 2 Indeks 1 115,60 3
Lebih terperinciTHE DEVELOPMENT OF SHARIA MUTUAL FUND SHARIA MUTUAL FUND AS OF MAY
REKSA DANA SYARIAH THE DEVELOPMENT OF SHARIA MUTUAL FUND SHARIA MUTUAL FUND AS OF MAY 31 2012 Total NAB No Product Type Number Of Sharia (Rp Miliar) Mutual Fund 1 Sharia Mutual Fund 16 1.270,73 2 Index
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal yang merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal yang merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH. Per 28 September 2012
REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH Per 28 September 2012 No Jenis Reksa Dana Syariah Jumlah Reksa Dana Syariah Total NAB (Rp Miliar) 1 15 1,838.23
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari rentang waktu Januari 2013 sampai dengan Desember 2015.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Juni 2017. Sedangkan tempat yang menjadi objek penelitian adalah situs resmi OJK
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHAS AN. Padahal reksa dana syariah memiliki perkembangan yang cukup pesat, tercatat
BAB IV PEMBAHAS AN IV.1 Analisis Kinerja Portofolio Melihat kinerja portofolio perlu dilakukan sebelum melakukan keputusan investasi. Dengan membandingkan kinerja antar reksa dana, maka investor mendapatkan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-undang Pasar Modal nomor 8 Tahun 1995 pasal 1, ayat (27):
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Reksadana Menurut Undang-undang Pasar Modal nomor 8 Tahun 1995 pasal 1, ayat (27): Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan keahlian untuk mengelola investasinya. Menurut Undang-Undang Republik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk
Lebih terperincib. Undang-undang RI. Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. c. Surat dari PT. Danareksa Investment Management, nomor S-09/01/DPS- DIM. d. Pendapat pe
DEWAN SYARI AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL NO: 20/ DSN-MUI/IX/2000 Tentang PEDOMAN PELAKSANAAN INVESTASI UNTUK REKSA DANA SYARIAH Dewan Syari ah Nasional, setelah Menimbang
Lebih terperinciPERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH Jan Feb Mar Apr REKSA DANA SYARIAH.
REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH Miliar Rp Jumlah 10,000 9,000 8,000 7,000 6,000 5,000 4,000 3,000 2,000 1,000 0 8,966.03 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, KELEMAHAN PENELITIAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN, KELEMAHAN PENELITIAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan Dari seluruh uraian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 5.1.1. Berdasarkan
Lebih terperinciPedoman Pelaksanaan Reksadana Syariah
Pedoman Pelaksanaan Reksadana Syariah Kontribusi dari Administrator Sunday, 16 April 2006 Terakhir kali diperbaharui Saturday, 22 April 2006 Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle Fatwa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Reksa dana adalah wadah pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reksa dana adalah wadah pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar dengan cara membeli
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi mereka. Pada dasarnya investasi pada Reksa Dana bertujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi yang semakin berkembang saat ini. Salah satu upaya menarik minat investor domestik di pasar modal dapat dilakukan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul REKSA DANA SYARIAH
REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH PERKEMBANGAN REKSA DANA SYARIAH Miliar Rp 10.000 9.000 8.000 7.000 6.000 5.000 4.000 3.000 2.000 1.000 0 Jumlah 9.363,91 70 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir berkembang cukup dinamis. Kedinamisan tersebut salah satunya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar Modal (Capital Market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Reksa dana yang digunakan dalam penelitian ini adalah reksa dana yang
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Reksa dana yang digunakan dalam penelitian ini adalah reksa dana yang terdaftar dalam situs BAPEPAM dan IDX, perusahaan reksa dana ini menawarkan
Lebih terperinciREKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH. Perkembangan Reksadana Syariah. Reksa Dana Syariah (Rp. Miliar) (%) NAB. Pasar Uang 901,38 0,38% Saham
REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH Miliar Rp 12,000 Perkembangan Reksadana Syariah 11,248.80 Jumlah 100 10,000 80 8,000 6,000 4,000 81 60 40 2,000 20 0 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. posisi keuangannya. Secara faktual, pasar modal telah menjadi financial nervecentre
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Pasar Modal Indonesia Pasar modal merupakan salah satu tonggak penting dalam perekonomian dunia saat ini. Banyak industri dan perusahaan yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yang menjadi objek penelitian studi komparasi adalah kinerja dari reksa
37 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah suatu entitas yang akan diteliti, dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian studi komparasi adalah kinerja dari reksa dana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Komposisi Investasi Komposisi Investasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1.1.1 PT. Trimegah Asset Management PT. Trimegah Asset Management merupakan anak perusahaan dari PT. Trimegah Securities Tbk, salah satu perusahaan sekuritas
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti dalam penelitian ini mengenai analisis komparasi
III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti dalam penelitian ini mengenai analisis komparasi kelayakan investasi reksadana saham syariah dengan reksadana saham konvensional dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan (financial assets) merupakan salah satu bentuk dari investasi selain
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investasi pada pasar modal merupakan salah satu cara bagi masyarakat pemodal untuk memperoleh keuntungan dengan cepat. Investasi pada aktiva keuangan (financial assets)
Lebih terperinciPerkembangan Reksadana Syariah Jan feb. Jumlah Reksadana Syariah REKSA DANA SYARIAH
REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH Miliar Rp 14.000 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Perkembangan dana 11.451,32 74 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Jan feb Jumlah
Lebih terperinciPerkembangan Reksadana Syariah Sept REKSA DANA SYARIAH. Per September 2015
REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH Miliar Rp 12,000 10,000 8,000 6,000 4,000 Perkembangan Reksadana Syariah 85 10,108.49 Jumlah 100 80 60 40 2,000 20 0 2010 2011 2012 2013 2014 Sept. 2015 Reksadana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suku bunga menyebabkan pengembalian (return) yang diterima oleh investor pun
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal atau bursa efek merupakan bagian dari pasar keuangan (financial market). Peran pasar modal sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu Negara.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Reksa Dana Saham dan Reksa Dana
29 III. METODE PENELITIAN 3.1 Teknik dan Pengambilan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Pendapatan Tetap yang terdaftar di Badan Pengawas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian a. Makinta Growth Fund b. Panin Dana Maksima c. Trim Syariah Saham
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian a. Makinta Growth Fund Makinta Growth Fund merupakan reksa dana yang dikelola oleh Makinta Securities. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA REKSA DANA SAHAM SYARIAH PERIODE JANUARI 2009-DESEMBER 2009
ANALISIS KINERJA REKSA DANA SAHAM SYARIAH PERIODE JANUARI 2009-DESEMBER 2009 SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk mendapatkan gelar sarjana pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciPerkembangan Reksadana Syariah. Reksa Dana Total. Reksa Dana Syariah. Reksa Dana Konvensional. Prosentase
REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH Miliar Rp 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Perkembangan Reksadana Jumlah 101 120 100 80 9.303,47 60 40 20 0 jan Feb Mar Apr 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Metode Penelitian Menurut Hilway(1956) penelitian tidak lain dari suatu metode studi yang dilakukan sesorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap
Lebih terperinciBAB II PASAR MODAL SYARIAH DAN PROSES SCREENING DES
20 BAB II PASAR MODAL SYARIAH DAN PROSES SCREENING DES A. Pasar Modal Syariah 1. Pengertian Pasar Modal Syariah Definisi pasar modal sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM)
Lebih terperinciBAB II DISKRIPSI REKSA DANA. mengeluarkan peraturan tentang pasar modal yang mencakup pula peraturan
11 BAB II DISKRIPSI REKSA DANA 2.1 Sejarah Reksa Dana di Indonesia Di Indonesia, reksa dana pertama kali muncul saat pemerintah mendirikan PT. Danareksa pada tahun 1976. Pada waktu itu PT. Danareksa menerbitkan
Lebih terperinciPerkembangan Reksa Dana Syariah Jumlah
REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH Miliar Rp 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 Perkembangan Reksa Dana Jumlah 80 10.198,79 70 70 60 50 40 30 20 10 0 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Reksa dana tersebut merupakan produk reksa dana saham. terbesar pada akhir Desember 2012, 2013 dan 2014.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sample Adapun kriteria yang digunakan dalam memilih sample adalah sebagai berikut: 1. Reksa dana tersebut merupakan produk reksa dana saham 2. Reksa dana tersebut
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. yang menghitung indeks harga rata rata saham untuk jenis saham saham yang
12 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Jakarta Islamic Indeks Jakarta Islamic Index adalah salah satu indeks saham yang ada di Indonesia yang menghitung indeks harga rata rata saham untuk
Lebih terperinciPerkembangan Reksadana Syariah. jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Reksadana Syariah NAB Reksadana Syariah
REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH Miliar Rp 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 Perkembangan Reksadana 9.928,47 109 Jumlah 120 100 80 60 40 20 0 jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli 2010 2011 2012 2013
Lebih terperinciPRODUK DAN REGULASI PASAR MODAL SYARIAH. Training of Trainer Modul
PRODUK DAN REGULASI PASAR MODAL SYARIAH Training of Trainer Modul Regulasi di Pasar Modal Syariah 2 Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Model dan Metode Analisis Model penelitian pada tesis ini adalah secara deskriftif yaitu dengan menampilkan diagram, tabel dan grafik, disertai dengan penjelasan.dan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. Kajian Pustaka 1. Manajemen Investasi Jogiyanto (2009) mengemukakan investasi merupakan penundaan konsumsi sekarang untuk dimasukan ke aktiva produktif selama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Studi a. PT. Fortis Investment
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Studi a. PT. Fortis Investment PT. Fortis Investments merupakan perusahaan manajemen investasi terkemuka di Indonesia yang telah mengelola portofolio investor sejak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengorbankan konsumsi sekarang (sacrifice current consumption) dengan tujuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Teori Investasi 2.1.1.1 Pengertian Investasi Menurut Tandelilin (2010: 1) investasi merupakan komitmen untuk mengorbankan konsumsi sekarang (sacrifice
Lebih terperinciBAB III KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
BAB III KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 3.1. Kajian Teori 3.1.1. Pengertian Investasi Investasi adalah penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau
Lebih terperinciPerkembangan Reksadana Syariah. Jan Feb Mar Apr Mei Reksa Dana Syariah
REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH Miliar Rp 20.000,00 18.000,00 16.000,00 14.000,00 12.000,00 10.000,00 8.000,00 6.000,00 4.000,00 2.000,00 0,00 Perkembangan Reksadana 18.179,07 150 Jan Feb Mar Apr
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) merupakan indeks saham yang mencerminkan keseluruhan saham syariah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI),
Lebih terperinciPerkembangan Reksadana Syariah. Jan Feb Mar Apr Reksadana Syariah NAB Reksadana Syariah. Reksa Dana Syariah
REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH Miliar Rp 20.000,00 18.000,00 16.000,00 14.000,00 12.000,00 10.000,00 8.000,00 6.000,00 4.000,00 2.000,00 0,00 Perkembangan Reksadana Syariah Jumlah 18.127,42 160
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi yang semakin berkembang saat ini. Salah satu upaya menarik minat investor domestik di pasar modal dapat dilakukan
Lebih terperinciCOMPARATIVE ANALYSIS OF THE PERFORMANCE OF CONVENTIONAL EQUITY FUND AND SYARIAH EQUITY FUND USING SHARPE, TREYNOR, AND JENSEN METHOD IN 2014
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSA DANA SAHAM KONVENSIONAL DAN REKSA DANA SAHAM SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE SHARPE, TREYNOR, DAN JENSEN PADA TAHUN 2014 COMPARATIVE ANALYSIS OF THE PERFORMANCE OF
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. reksadana pertama oleh PT. BDNI Reksadana. Pengesahan Undang-Undang. sebagai salah satu instrument investasi di Indonesia.
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Reksadana di Indonesia mulai dikembangkan sejak tahun 1995, dengan penerbitan reksadana pertama oleh PT. BDNI Reksadana. Pengesahan Undang-Undang Nomor 8 Tahun
Lebih terperinciREKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH. 1 S T A T I S T I K P A S A R M O D A L S Y A R I A H Direktorat Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan
REKSA DANA SYARIAH REKSA DANA SYARIAH Perbandingan Jumlah Reksa Dana Perbandingan NAB (Rp. Miliar) Tahun Reksa Dana Syariah Reksa Dana Konvensional Reksa Dana Total % Reksa Dana Syariah Reksa Dana Konvensional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) merupakan anak perusahaan dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) merupakan anak perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang terbentuk pada bulan Desember 2004. Sebagai bagian dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa mendatang.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Reksadana 2.1.1 Definisi Reksadana Undang-undang nomor 8 tahun 1995 pasal 1 ayat 27 tentang Pasar Modal menyebutkan bahwa reksadana merupakan kumpulan dana dari masyarakat
Lebih terperinciIslamic Wealth Management
Islamic Wealth Management Apakah Anda ingin mencapai tujuan finansial Anda sesuai dengan prinsip Syariah? Ketahui Tujuan Finansial Syariah Anda Apakah produk finansial Syariah itu? Produk finansial syariah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak yang memerlukan dana (investee) dengan pihak yang kelebihan dana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu media yang mempertemukan antara pihak yang memerlukan dana (investee) dengan pihak yang kelebihan dana (investor). Investee akan menjual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia, sadar atau tidak sadar, sejak lahir sudah mengenal. dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan atau memenuhi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia, sadar atau tidak sadar, sejak lahir sudah mengenal kebutuhan. Kebutuhan untuk sehari-hari seperti makan, minum, pakaian, hiburan, pendidikan, dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. berlandaskan dari teori yang ada pada bab II sebelumnya. Pengelolahan data
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis membahas mengenai pengolahan data-data yang berlandaskan dari teori yang ada pada bab II sebelumnya. Pengelolahan data tersebut akan menghasilkan hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang akan datang. Salah satu pilihan bagi para investor tersebut adalah dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern seperti saat ini, banyak sekali pilihan bagi para investor untuk menginvestaikan uangnya dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Tendelin (2001: 3) investasi adalah komitmen atas sejumlah dana
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Investasi Menurut Tendelin (2001: 3) investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat hutang (obligasi),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis saat ini semakin memudahkan para pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya terlebih bagi perusahaan yang telah go public. Dalam upaya
Lebih terperinciINVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH
INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH Mengapa Perlu Berinvestasi? PASAR MODAL Pasar Modal adalah mekanisme transaksi jual beli efek antara penjual dan pembeli (individu, korporasi, pemerintah) Pasar perdana
Lebih terperinciTabel 4.1 Istrumen Investasi Syariah
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Komposisi Portofolio Investasi Syariah Perusahaan Asuransi Kerugian ABC Perusahaan asuransi kerugian ABC telah memiliki unit syariah sejak pertengahan tahun 2005. Selama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak yang memerlukan dana (investee) dan dengan pihak yang kelebihan dana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu media yang mempertemukan antara pihak yang memerlukan dana (investee) dan dengan pihak yang kelebihan dana (investor). Investee menjual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam suatu negara dapat mempengaruhi pasar modal lainnya di negara yang. untuk negara yang masih berkembang (www.bapepam.go.id).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri yang terjadi di setiap negara menimbulkan globalisasi yang berdampak pada hubungan antara negara satu dan lainnya. Sebagai contoh adalah pasar
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA REKSA DANA PENDAPATAN TETAP BERDASARKAN METODE SHARPE, METODE TREYNOR DAN METODE JENSEN
EVALUASI KINERJA REKSA DANA PENDAPATAN TETAP BERDASARKAN METODE SHARPE, METODE TREYNOR DAN METODE JENSEN Fitaning Intan Pradani R. Rustam Hidayat Topowijono Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masa yang akan datang. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa. memberikan keuntungan tertentu di masa yang akan datang.
BAB I 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Di zaman yang serba moidern ini investasi sudah menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat. Menurut Sharpe (2005: 1) investasi merupakan pengorbanan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. ketidakpastian sehingga dibutuhkan kompensasi atas penundaan tersebut.
15 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Investasi 2.1.1 Pengertian Investasi Investasi adalah bentuk penundaan konsumsi masa sekarang untuk memperoleh konsumsi di masa yang akan datang, di mana di dalamnya terkandung
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran umum Reksa Dana Fortis Ekuitas Reksa Dana Fortis Ekuitas mulai efektif pada tanggal 16 Januari 2001, selaku manajer investasi
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH SESI 13: Reksadana Syariah Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA Definisi Inggris unit Trust unit (saham) kepercayaan Amerika mutual fund dana bersama Jepang investment fund pengelolaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sejak krisis Pasar Modal di Indonesia boleh dikatakan memiliki umur yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pasar modal Indonesia telah tumbuh dengan pesat dan semakin maju sejak krisis 1998. Pasar Modal di Indonesia boleh dikatakan memiliki umur yang cukup panjang
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSA DANA KONVENSIONAL DENGAN REKSA DANA SYARIAH DI INDONESIA. Jepryansyah Putra Syarief Fauzie Abstrack
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSA DANA KONVENSIONAL DENGAN REKSA DANA SYARIAH DI INDONESIA Jepryansyah Putra Syarief Fauzie Abstrack This research aims to analyze how the performance between Conventional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, berinvestasi pada instrumen keuangan atau financial assets
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, berinvestasi pada instrumen keuangan atau financial assets menjadi sebuah cara yang banya k digemari oleh para pemilik modal untuk mengembangkan dana yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. ingin memperoleh dana tambahan untuk operasional perusahaan serta
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal menjadi alternatif bagi investor yang ingin menanamkan modalnya dengan harapan mendapatkan keuntungan dan menjadi fasilitas bagi emiten yang ingin memperoleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Pasar Modal Syariah Pasar modal syariah adalah pasar modal yang menerapkan prinsip prinsip syariah, yaitu larangan terhadap setiap transaksi
Lebih terperinciREKSA DANA. PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007
REKSA DANA PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007 Reksa Dana UNDANG-UNDANG PASAR MODAL No. 8 tahun1995, BAB I, Pasal 1 Ayat 27 : Reksa Dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Investasi syariah yang semakin berkembang di negara-negara maju menyadarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi syariah yang semakin berkembang di negara-negara maju menyadarkan para calon investor di Indonesia yang mayoritas beragama Islam untuk mendapatkan hasil
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Investasi adalah pengumpulan dana dalam mengantisipasi penerimaan yang
15 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Investasi Investasi adalah pengumpulan dana dalam mengantisipasi penerimaan yang lebih besar pada masa mendatang. Investasi merupakan penanaman dana yang bertujuan untuk mendapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi yang dipilih peneliti untuk penelitian adalah di Pojok BEI UIN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi yang dipilih peneliti untuk penelitian adalah di Pojok BEI UIN malang. Untuk mencari sampel dan populasi Reksadana Saham sebagai bahan penelitian,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Reksa Dana Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27). Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kinerja reksa dana syariah
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kinerja reksa dana syariah pendapatan tetap yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan. Reksa dana yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan investasi syariah. Jakarta Islamic Index (JII) merupak an subset dari
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Jakarta Islamic Index Jakarta Islamic Index (JII) merupakan indeks terakhir yang dikembangkan oleh BEJ yang bekerja sama dengan Danareksa Investment Management
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bank. Suatu perusahaan dapat menerbitkan saham dan menjualnya di pasar. beban bunga tetap seperti jika meminjam ke bank.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi perhatian banyak pihak, khususnya masyarakat bisnis. Hal ini disebabkan oleh kegiatan pasar
Lebih terperinciPERLUNYA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN MENGENAI PASAR MODAL BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH
PERLUNYA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN MENGENAI PASAR MODAL BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH by KarimSyah Law Firm Level 11, Sudirman Square Office Tower B Jl. Jend. Sudirman Kav. 45-46, Jakarta 12930, INDONESIA
Lebih terperinciREVIEW REKSADANA CAMPURAN TAHUN 2014
REVIEW REKSADANA CAMPURAN TAHUN 2014 Edisi.1, Tahun 2015, Tanggal: 10 Februari 2015 Definisi Reksadana Campuran : Reksadana campuran adalah reksadana yang melakukan investasi dalam efek ekuitas dan efek
Lebih terperinciPASAR UANG DAN PASAR MODAL SYARIAH. Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.
PASAR UANG DAN PASAR MODAL SYARIAH Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si. FENOMENA DI INDONESIA Dalam perjalanannya, perkembangan pasar modal syariah di Indonesia telah mengalami kemajuan, sebagai gambaran setidaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akibat guncangan ekonomi global menjadi suatu jawaban akan kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebangkitan industri keuangan syariah di tengah-tengah dominasi industri keuangan konvensional yang beberapa dekade terakhir mengalami keruntuhan akibat guncangan ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Single Index Model Pada dasarnya Single Index Model menyederhanakan masalah portofolio dengan mengkaitkan hubungan antara setiap saham dalam portofolio
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arugaslan, Onur; Edwards, Ed; Samant, Ajay. (2008) : Risk-adjusted. Performance of International Mutual Funds, Managerial Finance,
44 DAFTAR PUSTAKA Arugaslan, Onur; Edwards, Ed; Samant, Ajay. (2008) : Risk-adjusted Performance of International Mutual Funds, Managerial Finance, Patrington 34.1, 2008 : 5-22 Bodie, Z., Kane, A. and
Lebih terperinciBAB IV METODE RISET. penelitian adalah tahun 2006 s.d maka reksadana saham yang dijadikan
BAB IV METODE RISET 4.1. Objek Penelitian Dari berbagai jenis reksadana sebagaimana telah diuraikan pada Bab III, yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah reksadana saham. Karena periode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian hypotheses testing yang bertujuan
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian hypotheses testing yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan peneliti yaitu bagaimanakah perbedaan kinerja
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Investasi adalah kegiatan penempatan uang atau dana dengan harapan untuk
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi adalah kegiatan penempatan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh keuntungan tertentu atau dana tersebut dimasa yang akan datang. Saat ini banyak
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Perhitungan Tingkat Pengembalian Investasi Reksa Dana Saham Dan
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Tingkat Pengembalian Investasi Reksa Dana Saham Dan Pendapatan Tetap Untuk menghitung tingkat pengembalian investasi Reksa dana. Dibutuhkan data berupa nilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peluang kepada masyarakat untuk menerima return saham, sesuai dengan. karakteristik investasi yang dipilih sebelumnya.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu indikator penentu kemajuan perekonomian suatu negara, di karenakan pasar modal memiliki dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar modal syariah. Masalah asymmetric information yang dihadapi oleh industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk beragama Islam terbesar di dunia. Potensi ini seharusnya bisa menjadi pasar yang besar bagi industri perbankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saham, obligasi dan reksa dana (Samsul, 2006: 284). Maka dari itu, banyak investor yang berkeinginan untuk menanamkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa mendatang.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Paparan Data Hasil Penelitian 4.1.1 Profil Reksadana Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi
Lebih terperinci1.2 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan terhadap Obyek Studi Pada tanggal 3 Juli 2000, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT Danareksa Investment Management (DIM) meluncurkan indeks saham yang dibuat
Lebih terperinci